Find out the latest information about Pusri from the media spotlight.
21 April 2025
21 April 2025
KOMPAS.com - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia, Arcandra Tahar meresmikan pembangunan pipa gas bumi Grissik-PUSRI di komplek PT Pupuk Sriwijaya (PUSRI) Palembang, Selasa (29/8/2017). Pipa gas bumi open access Grissik-PUSRI tersebut akan digunakan PT. Pertamina Gas untuk mendistribusikan kebutuhan gas PT Pusri.
Rencananya, pipa Gas Grissik – PUSRI dibangun sepanjang 176 km dan berdiameter 20 inchi. Saluran gas bumi itu dimulai dari Grissik Gas Plant ConocoPhillips (COPI) di Kabupaten Musi Banyuasin hingga ke Plant PUSRI di Kota Palembang. Gas bumi untuk ruas tersebut berasal dari dari Lapangan Grissik COPI. Pipa Grissik-PUSRI akan mengalirkan gas ke PUSRI sebesar 30 MMSCFD pada 2018 sebagai early gas. Selanjutnya, gas yang dipasok bertambah menjadi 70 MMSCFD pada 2019.
Groundbreaking dihadiri Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin, Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex, Wali Kota Palembang Harnojoyo, serta Direktur Utama PT. Pertamina Gas Suko Hartono. Arcandra Tahar mengatakan, proyek tersebut merupakan bagian dari program pemerintah untuk mewujudkan energi berkeadilan. "Adil bagi pengusaha yakni dalam hal ini PT Pertamina Gas, serta melihat peran pemerintah daerah dan dukungan semua pihak, termasuk PT Pusri sebagai pengguna dari gas tersebut," ujarnya.
Gas bumi akan digunakan untuk produksi pupuk yang nantinya digunakan petani. Menurut dia, pemerintah telah mengatur besaran harga pupuk melalui Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri). "Selain itu, pemerintah bersama dengan sejumlah pihak akan membahas harga keekonomian yang pas untuk menentukan harga gas tersebut," katanya.
Keadilan ekonomi bagi rakyat
Alex Noerdin berharap pemerintah pusat, khususnya Kementerian ESDM, lebih memperhatikan daerah. Kabupaten Musi Banyuasin, kata dia, mesti menanggung kerusakan lingkungan akibat eksploitasi gas yang dilakukan selama ini. Lebih dari satu dasawarsa, gas tersebut sudah dikirimkan ke berbagai daerah. Bahkan, gas diekspor ke Singapura. Namun, cadangan gas tersebut suatu ketika akan habis.
Sebelum cadangan gas di Musi Banyuwasin habis, energi itu harus memberikan manfaat sebesar mungkin untuk Indonesia. Alex mengatakan manfaat ekonomi dari eksploitasi gas bumi harus diprioritaskan untuk masyarakat Musi Banyuasin. "Seperti disampaikan Bapak Wakil Menteri ESDM RI, yakni energi berkeadilan dengan mengutamakan rakyat yang berada di daerah setempat, kami berharap daerah setempat yakni Kabupaten Musi Banyuasin bisa biberi perhatian lebih," katanya.
Sementara, Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex mengatakan, Grissik Gas Plant ConocoPhilips terletak di pelosok Kabupaten Musi Banyuasin. Gas dari Kabupaten Musi Banyuasi telah dikirim ke berbagai wilayah seperti pulau Jawa, Batam, dan Singapura. Beberapa tahun lalu, Dodi membantu PT PUSRI yang kekurangan gas untuk produksi pupuk. Ia pun membukakan akses agar cadangan gas terbesar Kabupaten Musi Banyuasin dapat dimanfaatkan PT PUSRI.
Ia berharap keuntungan dari eksploitasi gas dapat membantu pembangunan infrastruktur di Kabupaten Musi Banyuasin. Selain dana bagi hasil migas, Musi Banyuasin juga membutuhkan dana lainnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Konsep pembagian hasil berkeadilan, kata dia, tak hanya adil bagi pemerintah pusat tetapi juga adil bagi pemerintah daerah. "Kami siap mendukung progress ini agar berjalan baik, dana bagi hasil jelas kami terima, namun masih banyak tentunya perhitungan yang perlu dipertimbangkan. Mudah-mudahan dapat digunakan untuk pembangunan Kabupaten Musi Banyuasin, termasuk alokasi gas BUMD yang akan mensuplai kebutuhan listrik." katanya.
Penulis : Kurniasih Budi
Editor : Kurniasih Budi
21 April 2025
fokusKLATEN.net-PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang, Selasa, 29 Agustus 2017 meluncurkan Pusrimart, klinik tani dan mantri tani di Halaman Gudang Penyimpanan Pupuk (GPP) Dukuh Ngeseng, Desa Jambukulon, Kecamatan Ceper, Klaten. Petani diingatkan untuk mewaspadai kemungkinan adanya pupuk oplosan yang dapat merugikan petani dalam bercocok tanam.
Peresmian ditandai dengan pemakaian rompi ke mantri tani, penyerahan kunci motor ke mantri tani, dan pengguntingan pita di Pusrimart oleh Direktur Komersil PT Pusri Palembang, M Romli HM, SE MM. Acara peluncuran Pusrimart, klinik tani dan mantri tani selain dihadiri Direktur Komersil PT Pusri, M Romli, juga dihadiri General Manejer (GM) Distribusi dan Pemasaran PT Pusri Kairul yang juga sebagai ketua panitia penyelenggara. Kemudian juga dihadiri Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Klaten Ir Wahyu Prasetyo MSi, perwakilan Dinas Pertanian Provinsi Jawa Tengah, para GM PT Pusri Palembang dan para petani di wilayah Kecamatan Ceper dan sekitarnya.
Dalam sambutannya, Direktur Komersil PT Pusri Palembang, M Romli HM, SE MM mengatakan, klinik tani dan mantri tani merupakan kegiatan baru yang dilakukan PT Pusri Palembang dalam rangka meningkatan pelanggan khususnya kepada para petani. Klinik tani dan mantri tani bertujuan untuk memberikan edukasi kepada para petani tentang budidaya tanaman serta penanganan masalah pupuk,hama dan penyakit tanaman sehingga produksi tanaman petani meningkat dan kesejahteraan petani terwujud.
Menurut M Romli HM SE MM, klinik tani dan mantri tani juga menyediakan diagnosis unsur hara tanah yang ada di sawah,guna menentukan dosis pemupukan. Karyawan PT Pusri Sriwijaya dilatih untuk menjadi klinik tani dan mantri tani, dengan harapan dapat mendukung peningkatan produksi padi di Klaten dari 1 hektar sawah mampu menghsilkan 7 sampai 8 ton gabah menjadi 8 sampai 10 ton gabah.
Sementara itu GM Distribusi dan Pemasaran PT Pusri Sriwijaya Kairul dalam laporannya mengatakan, program kinik tani dan mantri tani dilaksanakandi dua kabupaten di Jawa Tengah masing-masing Kabupaten Klaten dan Kabupate Batang sebagai pilot project. Sedangkan Pusrimart selain ada di GPP Pusri Palembang di Ceper, Klaten juga nantinya menggunakan para distributor, kios dan pengecer di Soloraya meliputi Kabupaten Klaten, Boyolali, Sukoharjo, Wonogiri, Sragen, Karanganyar dan Kota Surakarta.
Sedangkan Kepala GPP PT Pusri Palembang Ceper Klaten, Muhammad Soleh mengatakan, saat ini stok pupuk Sriwidjaja di GPP Ceper Klaten sebanyak 1.039.450 kg. Kemudian akan masuk lagi sebanyak 1.413.000 kg sehingga stok pupuk Sriwidjaja mencukupi memenuhi kebutuhan petani untuk masa tanam sekarang maupun yang akan datang.
Acara peluncuran Pusrimart, klinik tani dan mantri tani juga diisi demo analisa uji tanah, sosialisasi produk retail dan talkshow dengan narasumber dari Dinas Pertanian Provinsi Jawa Tengah, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Klaten Ir Wahyu Prasetyo MSi dan dari PT Pusri Palembang. Kemudian juga dimeriahkan dengan orgen tunggal serta pembagian doorprize. (Paidi)
21 April 2025
21 April 2025
21 April 2025
21 April 2025
21 April 2025
Konsumsi gas pabrik yang merupakan pabrik urea terbesar di Asia Tenggara ini hanya 25 MMBTU/ton urea. Bandingkan dengan pendahulunya, Kaltim-1, yang konsumsi gasnya mencapai 37,82 MMBTU/ton.
21 April 2025
21 April 2025
21 April 2025
21 April 2025
LHOKSEUMAWE – Pembangunan pipa gas transmisi ruas Grissik-Pupuk Sriwidjaja di Sumatera Selatan sepanjang 176 kilometer (km) ditargetkan tuntas di medio 2018.
Presiden Direktur PT Pertamina Gas (Pertagas) Suko Hartono mengatakan bahwa pihaknya segera memulai pembangunan pipa gas transmisi ruas Grissik-Pusri guna memasok gas untuk kebutuhan energi dan bahan baku PT Pupuk Sriwidjaja di Sumatera Selatan.
Pertagas telah melakukan rapat perdana serta penandatanganan dokumen teknis pada Rabu (19/7) di Hotel Sari Pan Pasific, Jakarta bersama mitra yakni Konsorsium PT Rekayasa Industri (Rekind) dan PT Wahanakarsa Swandiri sebagai kontraktor pelaksana proyek.
Dia pun menargetkan proye bias diselesaikan dalam kurun waku 11 bulan.
“Prroyek ini ditargetkan selesai dalam 11 bulan sehingga pasokan gas untuk kebutuhan pabrik Pusri dapat segera terpenuhi,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis,Rabu(19/7).
Ruas pipa gas Grissik-Pusri ini akan dibangun dengan diameter 20 inci sepanjang 176 km yang melewati Kabupaten Banyuasin dan Musi Banyuasin serta kota Palembang. Pipa gas akan menyalurkan pasokan dari Lapangan Gas Grissik Gas (ConocoPhillips).
Pada tahun pertama, volume penyauran gas untuk memenuhi Pusri sebesar 30 juta kaki kubik per hari (MMscdf) dan tahap selanjutnya akan bertambah menjadi 70 MMsdcf.
Dengan dibangunnya ruas pipa baru ini maka akan menambah panjang jaringan pipa gas transmisi Pertagas yang saat ini sudah mencapai 2.300 km.
Sebelumnya, ruas pipa Grissik-Pusri akan diselesaikan pada 2017 dengan total panjang 300 km, pipa tersebut akan menyalurkan gas 160 MMscdf melalui investasu sebesar US$150 juta.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi IGN Wiratmaja Puja mengatakan pihaknya hanya akan merealisasikan pembangunan jaringan gas yang menyaluran gas ke 59.80 sambungan rumah (SR) pada tahun 2017. Sebelumnya, Pemerintah berencana menambah jargas sebanyak 19.000 SR yang berasal dari pengalihan biaya pembangunan tangki timbun bahan bakar minyak (BBM) dan penghematan pengadaan barang dan jasa.
Namun, penambahan sambungan rumah urung dilakukan karena kementerian harus melakukan pemotongan anggaran. Padahal, pembangunan Jargas akan berimplikasi pada menurunnya penyaluran subsidi gas tabung melon.
Pembangunan jargas untuk rumah tangga telah dilakukan sejak tahun 009. Jargas yang sudah terbangun hingga 2016 sebanyak 185.991 SR di 4 provinsi di 26 kabupaten/kota. “Tadinya kan hasil penghematan dari lelang dialihkan ke jargas. Tapi kan diminta memotong anggaran 15%, katanya.