Kabar Pusri

Berita Media Masa

Cari tahu informasi terbaru mengenai Pusri dari sorotan media.

news-1

26 December 2024

Pusri jelaskan perbedaan komposisi NPK subsidi terbaru pada petani
“Tidak benar bahwa ada anggapan bahwa pupuk yang kami produksi itu jelek, sebab semua holding yang berada di bawah Pupuk Indonesia memiliki spesifikasi atau formula NPK yang sama yakni 15-10-12”
Bandarlampung (ANTARA) - PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia menjelaskan perbedaan komposisi NPK subsidi terbaru kepada kelompok tani (poktan) di Lampung.
 
Tidak benar bahwa ada anggapan bahwa pupuk yang kami produksi itu jelek, sebab semua holding yang berada di bawah Pupuk Indonesia memiliki spesifikasi atau formula NPK yang sama yakni 15-10-12,” kata VP Humas PT Pusri Palembang Soerjo Hartono, di Bandarlampung, Rabu.
 
Ia menjelaskan memang sebelumnya NPK pupuk subsidi untuk petani memiliki komposisi 15-15-15, namun berdasarkan surat dari Direktorat Jendral Prasarana dan Sarana Pertanian Nomor: B-434/SR. 340/B/07/2020 formula NPK subsidi mengalami perubahan menjadi 15-10-12.
 
“Tentunya perubahan formula tersebut telah melalui kajian Litbang bahwa NPK 15-10-12 adalah formula yang optimum untuk tanaman pangan, tapi harus ditambahkan lagi oleh pupuk tunggal lainnya seperti urea, SP-36 dan ZA,” kata dia.
 
Ia menegaskan pupuk subsidi yang diberikan kepada petani oleh Pusri tidak ada perbedaan dengan semua BUMN pupuk&nbsp;di bawah &nbsp;<em>holding</em> Pupuk Indonesia karena memang semuanya mengikuti standar yang telah ditentukan oleh pemerintah.
 
Soerjo menyatakan perubahan formula NPK tersebut dapat lebih mengoptimalkan anggaran subsidi yang dimiliki sehingga alokasinya dapat dimaksimalkan. Langkah ini diambil oleh pemerintah guna melakukan efisiensi terhadap Harga Pokok Penjualan (HPP).
 
Sesuai dengan hasil kajian Litbang bahwa perubahan komposisi NPK tidak ada perbedaan nyata terhadap peningkatan produksi pertanian, namun berdampak pada penurunan biaya produksi,” kata dia.
Karena itu, lanjut dia, tidak bisa pula petani mengatakan produk pupuk subsidi yang dihasilkan Pusri ini tidak bagus apalagi untuk penanaman singkong sebab dalam pertumbuhannya banyak variabel yang mempengaruhinya.
 
Kalau untuk singkong banyak yang harus diperhatikan dalam penanamannya. Selain pupuk, kita juga harus melihat kondisi tanah apakah asam atau basa. Pupuk akan bereaksi jika komposisi tanah terpenuhi,” kata dia.
 
Ia juga mengatakan untuk tanaman singkong, Pusri membuat pupuk NPK unggulan nonsubsidi dengan komposisi 17-6-25 yang telah diujicoba dengan hasil produksi bisa meningkat 30 persen hingga 50 persen.


Sumber: https://www.antaranews.com/berita/2409205/pusri-jelaskan-perbedaan-komposisi-npk-subsidi-terbaru-pada-petani

Baca Selengkapnya
news-1

26 December 2024

Pusri jelaskan perbedaan komposisi NPK subsidi terbaru pada petani
Bandarlampung (ANTARA) - PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia menjelaskan perbedaan komposisi NPK subsidi terbaru kepada kelompok tani (poktan) di Lampung.
 
Tidak benar bahwa ada anggapan bahwa pupuk yang kami produksi itu jelek, sebab semua holding yang berada di bawah Pupuk Indonesia memiliki spesifikasi atau formula NPK yang sama yakni 15-10-12,” kata VP Humas PT Pusri Palembang Soerjo Hartono, di Bandarlampung, Rabu.
 
Ia menjelaskan memang sebelumnya NPK pupuk subsidi untuk petani memiliki komposisi 15-15-15, namun berdasarkan surat dari Direktorat Jendral Prasarana dan Sarana Pertanian Nomor: B-434/SR. 340/B/07/2020 formula NPK subsidi mengalami perubahan menjadi 15-10-12.
 
“Tentunya perubahan formula tersebut telah melalui kajian Litbang bahwa NPK 15-10-12 adalah formula yang optimum untuk tanaman pangan tapi harus ditambahkan lagi oleh pupuk tunggal lainnya seperti urea, SP-36 dan ZA,” kata dia.
 
Ia menegaskan pupuk subsidi yang diberikan kepada petani oleh Pusri tidak ada perbedaan dengan semua BUMN pupuk di bawah holding Pupuk Indonesia karena memang semuanya mengikuti standar yang telah ditentukan oleh pemerintah.
 
Soerjo menyatakan perubahan formula NPK tersebut dapat lebih mengoptimalkan anggaran subsidi yang dimiliki sehingga alokasinya dapat dimaksimalkan. Langkah ini diambil oleh pemerintah guna melakukan efisiensi terhadap Harga Pokok Penjualan (HPP).
 
“Sesuai dengan hasil kajian Litbang bahwa perubahan komposisi NPK tidak ada perbedaan nyata terhadap peningkatan produksi pertanian namun berdampak pada penurunan biaya produksi,” kata dia.
 
“Jadi ada keluhan dari petani kalau pupuk yang baru ini berbeda dengan yang lama, ini yang perlu kami sosialisasikan bahwa pupuk hasil produksi Pusri NPK-nya sama dengan semua perusahaan pupuk di bawah Pupuk Indonesia, semua menggunakan NPK yang sudah sesuai SNI,” kata dia.
 
Karena itu, lanjut dia, tidak bisa pula petani mengatakan produk pupuk subsidi yang dihasilkan Pusri ini tidak bagus apalagi untuk penanaman singkong sebab dalam pertumbuhannya banyak variabel yang mempengaruhinya.
 
“Kalau untuk singkong banyak yang harus diperhatikan dalam penanamannya. Selain pupuk, kita juga harus melihat kondisi tanah apakah asam atau basa. Pupuk akan bereaksi jika komposisi tanah terpenuhi,” kata dia.
 
Ia mengatakan selain sosialisasi ke petani terkait perubahan formula NPK subsidi yang sudah dialokasikan oleh pemerintah, Pusri juga terus melakukan inovasi guna mencukupi kebutuhan masyarakat.
 
“Karena di Lampung ini banyak tanaman singkong, Pusri juga membuat pupuk NPK unggulan nonsubsidi dengan komposisi 17-6-25 yang telah diujicoba dengan hasil produksi bisa meningkat 30 persen hingga 50 persen,” kata dia.


Sumber: https://sumsel.antaranews.com/berita/578705/pusri-jelaskan-perbedaan-komposisi-npk-subsidi-terbaru-pada-petani



Baca Selengkapnya
news-1

26 December 2024

Pusri Paparkan Komposisi Terbaru Dari Pupuk NPK Subsidi
RADARLAMPUNG.CO.ID – PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang menyosialisasikan kepada kelompok petani di Lampung terkait perubahan formula pupuk NPK menjadi 15-10-12 yang sebelumnya di komposisi 15-15-15. Hal tersebut berdasarkan Surat dari Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian.
 
Vice President Humas PT Pusri Soerjo Hartono menjelaskan, adanya perubahan komposisi pada pupuk NPK tersebut diurai usai kajian yang dilakukan oleh Litbang pertanian. Formula 15-10-12 merupakan komposisi premium untuk tanaman pangan, namun untuk melengkapinya mesti ditambahkan pupuk tunggal diantaranya urea, SP-36, dan ZA.
 
“Perubahan tersebut telah melalui kajian litbang, di mana formula tersebut formula yang optimal. Jadi perubahan itu ada pada komposisi pupuknya. Kita  mengikuti pemerintah, dan kita yakinkan kepada petani itu tak ada bedanya, sekarang ada kebijakan kita menyuplai untuk subsidi dengan komposisi 15-10-12,” katanya dalam konferensi pers di Grand Kutilang Bandarlampung, Rabu (22/9).
 
Dijelaskan Soerjo, selain itu, perubahan tersebut juga akan lebih mengoptimalkan anggaran subsidi yang telah dimiliki, sehingga alokasi pupuk akan lebih dapat dimaksimalkan. Ia juga meyakinkan bahwa pupuk subsidi yang diberikan kepada petani oleh Pusri tidak berbeda dengan semua holding di bawah Pupuk Indonesia karena memang semuanya mengikuti standar yang telah ditentukan oleh pemerintah.
 
“Jadi langkah ini diambil oleh pemerintah untuk mengefisiensikan Harga Pokok Penjaualan (HPP). Dan juga sesuai dengan hasil kajian, perubahan komposisi ini tidak ada perbedaan yang nyata terhadap peningkatan produksi pertanian tapi berdampak pada penurunan biaya produksi,” jelasnya.
 
Ia menambahkan, selain sosialisasi yang dilakukan ke petani terkait perubahan formula NPK subsidi tersebut, Pusri juga terus melakukan inovasi guna mencukupi kebutuhan petani. Diantaranya, pupuk NPK unggulan non subsidi dengan formula 17-6-25 yang telah diuji coba dengan hasil produksi bisa mencapai 30-50 persen.
 
“Kalau untuk Lampung, alokasi pupuk NPK bersubsidi tahun 2021 menurut jenis dan sebaran di Provinsi Lampung sekitar 195,020 ton,” pungkasnya.


Sumber: https://radarlampung.co.id/pusri-paparkan-komposisi-terbaru-dari-pupuk-npk-subsidi/

Baca Selengkapnya
news-1

26 December 2024

Perubahan Formula NPK Pupuk Subsidi Efisienkan Biaya Produksi
Bandar Lampung (Lampost co) -- Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian menetapkan adanya perubahan formula pupuk subsidi dari NPK 15-15-15 menjadi 15-10-12. Peralihan itu dinilai dapat berdampak pada penurunan biaya produksi sehingga anggaran subsidi dari pemerintah lebih optimal.
 
Vice President Humas PT Pusri, Soerjo Hartono, menjelaskan perubahan formula tersebut sesuai kebijakan dari Kementerian Pertanian hasil kajian Litbang, yaitu NPK 15-10-12 menjadi formula optimum untuk tanaman pangan. Namun, untuk melengkapinya perlu digunakan pupuk tunggal lainnya, seperti Urea, SP-36, dan ZA.
 
"Selain itu perubahan formula juga dapat lebih mengoptimalkan anggaran subsidi yang dimiliki, sehingga alokasi pupuk subsidi dapat dimaksimalkan," kata Soerjo saat konferensi pers di Hotel Grand Kutilang Syariah, Rabu, 22 September 2021.
 
Dengan demikian, formula tersebut tidak memiliki perbedaan terhadap peningkatan produksi pertanian. Hanya saja, akan berdampak pada penurunan biaya produksi. "Ini upaya khusus untuk memenuhi kebutuhan pupuk subsidi minimal sesuai serapan rata-rata selama lima tahun sebesar 8,9 juta ton," ujarnya didampingi jajaran Pusri.
 
Untuk itu, dengan perubahan itu pihaknya mensosialisasikannya dan meyakinkan petani terhadap komposisi produk tersebut. Namun, selain pupuk subsidi tersebut, pihaknya juga menyediakan pupuk NPK non subsidi. Khususnya di Lampung yang memiliki banyak tanaman singkong, Pusri membuat produk unggulan spesifik untuk singkong, yaitu NPK singkong. "NPK singkong ini sudah diuji secara riset dan hasil produksi petani ternyata bisa meningkat hingga 30-50 persen," kata dia.


Sumber: https://www.lampost.co/berita-perubahan-formula-npk-pupuk-subsidi-efisienkan-biaya-produksi.html

Baca Selengkapnya
news-1

26 December 2024

6000 Lebih Masyarakat Peroleh Oksigen Gratis dari Pusri
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG – Setelah hampir dua bulan PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) mendirikan posko pengisian tabung oksigen, tercatat hingga tanggal 20 September 2021 sebanyak 6.419 (enam ribu empat ratus sembilan belas) warga telah mendapatkan bantuan pengisian tabung oksigen secara gratis.
 
Posko yang terletak di Lapangan Golf Komplek PT Pusri Palembang ini didirikan pada 30 Juli 2021 lalu untuk masyarakat yang membutuhkan pasokan oksigen khususnya di Sumsel. Selain tidak dipungut biaya, posko ini juga dibuka selama 24 jam non stop.
 
“Pusri telah melakukan pengisian oksigen untuk masyakat umum yang membutuhkan sebanyak 9.610 (Sembilan ribu enam ratus sepuluh) tabung. Pada awal pendirian posko dimana kebutuhan oksigen warga masih tinggi, pengisian tabung oksigen berkisar 200-300 tabung perhari. Tetapi di Pertengahan Bulan Agustus hingga September, sudah mulai stabil sekitar 50 tabung perhari, Alhamdulillah berarti sudah ada penurunan kebutuhan oksigen bagi warga ”, ujar VP Humas Pusri, Soerjo Hartono.
 
Penurunan angka pengisian tabung oksigen perhari ini merupakan sebagai salah satu keberhasilan usaha berbagai pihak dalam bekerjasama untuk percepatan penangulangan Covid-19 khususnya di Sumatera Selatan seiring penurunan level Covid-19 di Sumatera Selatan khusunya Palembang.
 
“Kami berharap semoga dengan kerjasama berbagai pihak dalam penanggulangan Covid-19 ini terus menunjukkan hasil signifikan sehingga angka penyebaran semakin menurun  bahkan dapat memutus rantai penyebaran Covid-19”, tutup Soerjo.


Sumber: https://sumsel.tribunnews.com/2021/09/21/6000-lebih-masyarakat-peroleh-oksigen-gratis-dari-pusri

Baca Selengkapnya
news-1

26 December 2024

6.000 Lebih Masyarakat Peroleh Oksigen Gratis dari Pusri
SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Setelah hampir dua bulan PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) mendirikan posko pengisian tabung oksigen, tercatat hingga tanggal 20 September 2021 sebanyak 6.419 (enam ribu empat ratus sembilan belas) warga telah mendapatkan bantuan pengisian tabung oksigen secara gratis.
 
Posko yang terletak di Lapangan Golf Komplek PT Pusri Palembang ini didirikan pada 30 Juli 2021 lalu, untuk masyarakat yang membutuhkan pasokan oksigen khususnya di Sumsel.
 
Selain tidak dipungut biaya, posko ini juga dibuka selama 24 jam non stop.
 
"Pusri telah melakukan pengisian oksigen untuk masyakat umum yang membutuhkan sebanyak 9.610 (Sembilan ribu enam ratus sepuluh) tabung. Pada awal pendirian posko dimana kebutuhan oksigen warga masih tinggi, pengisian tabung oksigen berkisar 200-300 tabung perhari. Tetapi di Pertengahan Bulan Agustus hingga September, sudah mulai stabil sekitar 50 tabung perhari, Alhamdulillah berarti sudah ada penurunan kebutuhan oksigen bagi warga,” ujar VP Humas Pusri Soerjo Hartono.
 
Penurunan angka pengisian tabung oksigen perhari ini merupakan sebagai salah satu keberhasilan usaha berbagai pihak dalam bekerjasama untuk percepatan penangulangan Covid-19 khususnya di Sumatera Selatan seiring penurunan level Covid-19 di Sumatera Selatan khusunya Palembang.
 
“Kami berharap semoga dengan kerjasama berbagai pihak dalam penanggulangan Covid-19 ini terus menunjukkan hasil signifikan sehingga angka penyebaran semakin menurun bahkan dapat memutus rantai penyebaran Covid-19,” tutup Soerjo.


Sumber: https://palembang.tribunnews.com/2021/09/21/6000-lebih-masyarakat-peroleh-oksigen-gratis-dari-pusri

 
Baca Selengkapnya
news-1

26 December 2024

Beri Pelonggaran, Pemerintah Permudah Petani Akses Pupuk Subsidi
Wonosari,(pidjar.com)–Bupati Gunungkidul Sunaryanta menyatakan, persediaan pupuk bersubsidi di Kabupaten Gunungkidul dapat mencukupi kebutuhan para petani pada musim tanam kali ini. Ia menjamin petani tidak akan kesulitan dalam mengakses pupuk bersubsidi ini. Sebab saat ini telah ada kebijakan pelonggaran khusus yang diterapkan oleh pemerintah agar petani lebih mudah dalam menebus pupuk bersubsidi.
 
Sunaryanta mengatakan, dirinya sering mendengar perihal adanya keluhan para petani yang seringkali kesulitan untuk menebus pupuk bersubsidi. Kendala yang dihadapi oleh petani adalah kartu tani ada yang hilang, tidak bisanya mengakses teknologi dan lainnya. Kendala tersebut saat ini berusaha untuk dikikis dengan mempermudah para petani sehingga lebih longgar ketika menebus pupuk subsidi.
 
“Layanan pada petani sekarang ini lebih dipermudah, di mana tidak harus menggunakan kartu tani. Tapi pelayanan bisa secara langsung atau manual,” terang Sunaryanta, Senin (20/09/2021).
 
Selain itu, dari pemerintah kabupaten Gunungkidul menegaskan akan melakukan pengawasan untuk pendistribusian pupuk bersubsidi ini. Untuk pengawasan ini, pemerintah bahkan menggandeng Polres Gunungkidul dan Kejaksaan Negeri Gunungkidul. Nantinya jika ada permainan dan penimbunan pupuk subsidi oleh oknum tertentu, pihaknya tidak akan segan-segan mengambil jalur hukum.
 
“Komitmen ini terus kita jaga dan lakukan. Pengecekan berkala juga akan dilakukan,” imbuhnya.
 
Dijelaskannya, Gunungkidul biasanya mendapatkan kuota pupuk subsidi sekitar 13 ribu ton, akan tetapi mulai tahun ini kuotanya meningkat 5 ribu ton, sehingga menjadi 18 ribu ton untuk pemenuhan kebutuhan petani. Diharapkan, dengan penambahan kuota ini, akses petani terhadap pupuk subsidi bisa lebih mudah dan cepat. Adapun penggunaan pupuk subsidi ini tentunya sangat membantu para petani. Dengan harga yang jauh lebih murah daripada harga pupuk non subsidi di pasaran, pupuk subsidi ini bisa membantu menekan biaya operasional para petani. “Kita semua ingin petani bisa sejahtera,” jelas dia.
 
Sementara itu, Perwakilan Penjualan PT Pusri Wilayah DIY dan Jateng, Imam Triyono menambahkan, proses distribusi pupuk subsidi sendiri dilakukan secara berjenjang. Mulai dari pabrik pusat di Palembang, Sumatra Selatan menuju ke Semarang, Jawa Tengah. Selama ini kendala yang dihadapi dalam penyaluran pupuk subsidi adalah belum semua petani memiliki Kartu Tani.
 
“Asalkan sudah terdaftar dalam sistem Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok Tani (RDKK), akan bisa mengakses pupuk subsidi ini,” terang Imam Triyono.


Sumber: https://pidjar.com/beri-pelonggaran-pemerintah-permudah-petani-akses-pupuk-subsidi/38959/

 
 
Baca Selengkapnya
news-1

26 December 2024

Pusri Raih Tiga Kategori Penghargaan dari Indonesia Human Capital Award 2021
Jogjakarta (Lampost.co) -- Prestasi membanggakan kembali diukir PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero). Pusri berhasil meraih tiga kategori penghargaan pada ajang Indonesia Human Capital Award (IHCA) – VII-2021 pada Jumat, 17 September 2021.
 
Dalam kategori pertama, Pusri memperoleh penghargaan Subsidiary of SOE’s- Non Financial Company, meraih 2nd Best of IHCA of The Year 2021 untuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN), kategori kedua dalam Overall Industries, Pusri mendapatkan 1st Best Company in Talent Acquisition & Retention, 2nd Best Company in HR Contribution to Community, 3rd Best Company in Employee Engagement, 6th Best Company in Learning Innovation dan 10th Best Company in Performance Management. Untuk kategori ketiga diberikan kepada Direktur Utama PT Pusri Palembang sebagai Best CEO Indonesia for Commitment to HC of The Year 2021.
 
National Human Capital Conference dan Indonesia Human Capital Award (IHCA) merupakan bentuk apresiasi dan penghargaan yang diberikan kepada perusahaan di Indonesia dan bertujuan untuk memotivasi praktek pengembangan SDM di Indonesia guna meningkatkan produktivitas, daya saing dan Human Capital Index secara global, selain itu pemberian penghargaan ini untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi Human Capital di Indonesia melalui penerapan Strategic Human Capital Management, Talent Development, Performance Management dan Technology Proponent sehingga mampu bersaing di tingkat regional ASEAN.
 
Penyelenggaraan National Human Capital Conference dan Indonesia Human Capital Award (IHCA)-VII Tahun 2021 ini mengusung tema “Managing People Collaboration through HC Data Analytics & Technology Savvy in Complex Era” diselenggarakan secara online dan juga offline di Pelataran Candi Prambanan dengan tetap penerapkan protokol kesehatan dan membatasi jumlah tamu undangan yang hadir.
 
Ketiga kategori Penghargaan ini diterima langsung oleh Direktur Utama PT Pusri Palembang, Tri Wahyudi Saleh. Dalam sambutannya saat menerima penghargaan, Tri menyampaikan ucapan terimakasih kepada Economic Review selaku penyelenggara.
 
“Mudah-mudahan dengan penghargaan ini dapat memicu kami dari sektor pupuk dapat memberikan yang terbaik untuk negeri ini sehingga kami dapat terus mendukung program ketahanan pangan nasional.” ujar Tri menutup sambutannya.


Sumber:https://m.lampost.co/amp/pusri-raih-tiga-kategori-penghargaan-dari-indonesia-human-capital-award-2021.html

Baca Selengkapnya
news-1

26 December 2024

Tebus Pupuk Bersubsidi Kini Lebih Mudah, Tanpa Kartu Tani Bisa Dilayani
Wonosari,(gunungkidul.sorot.co)--Sejumlah agen pupuk, kios pupuk, dan beberapa kelompok tani di Kabupaten Gunungkidul mengikuti audiensi terkait pupuk bersubsidi. Acara yang dihadiri bupati dan pihak PT. Pusri itu dilaksanakan di Ruang Handayani gedung Pemda Gunungkidul, Senin (20/09/2021).
 
Pemerintah mengklaim bahwa persediaan pupuk bersubsidi di Gunungkidul saat ini mampu mencukupi kebutuhan para petani. Disampaikan pula bahwa petani tidak lagi kesulitan dalam mengaksesnya. Sebab ada pelonggaran khusus yang diterapkan oleh pemerintah agar petani lebih mudah dalam menebus pupuk bersubsidi.
 
Bupati Gunungkidul, Sunaryanta mengatakan, ia mendengar adanya keluhan masyarakat yang sulit untuk menebus pupuk bersubsidi. Kendala yang dihadapi oleh petani adalah kartu tani ada yang hilang, termasuk tidak bisa mengakses teknologi. Untuk mempermudah para petani, kini ada kebijakan pelonggaran kepada petani..
 
    "Layanan pada petani sekarang ini lebih dipermudah, dimana tidak harus menggunakan kartu tani. Tapi pelayanan bisa secara langsung atau manual," terang Sunaryanta, Senin (20/09/2021).
 
Selain itu, dari pemerintah menegaskan akan melakukan pengawasan untuk pendistribusian pupuk bersubsidi ini. Pemerintah bersama dengan Polres Gunungkidul dan Kejaksaan Negeri Gunungkidul melakukan pengawasan agar tidak ada permainan dan penimpunan puku oleh oknum tertentu.
 
    "Komitmen ini terus kita jaga dan lakukan. Pengecekan berkala juga akan dilakukan," imbunnya.
 
Diberitakan sebelumnya bahwa Gunungkidul mendapatkan kuota pupuk subsidi sekitar 13 ribu ton, akan tetapi tahun ini kuotanya meningkat 5 ribu ton, sehingga menjadi 18 ribu ton untuk pemenuhan kebutuhan petani.
 
    "Salain subsidi ada yang non subsidi sebagai cadangan pemenuhan kebutuhan petani," jelas Sunaryanta.
 
Sementara itu, Perwakilan Penjualan PT Pusri Wilayah DIY dan Jateng, Imam Triyono mengutarakan, proses distribusi dilakukan secara berjenjang, mulai dari pabrik pusat di Palembang, Sumatra Selatan menuju ke Semarang, Jawa Tengah.
 
Selama ini kendala yang dihadapi dalam penyaluran pupuk subsidi adalah tidak semua petani memiliki Kartu Tani.
 
    "Tidak ada kartu tani tetap bisa tebus pupuk bersubsidi, asalkan sudah terdaftar dalam sistem Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok tani (RDKK)," terang Imam Triyono.


Sumber:https://gunungkidul.sorot.co/berita-104067-tebus-pupuk-bersubsidi-kini-lebih-mudah-tanpa-kartu-tani-bisa-dilayani.html

Baca Selengkapnya
news-1

26 December 2024

Pusri Borong Penghargaan : CEO Terpopuler di Media Digital dan ISDA Award 2021
TRIBUNSUMSEL.COM -- Direktur Utama PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang, Tri Wahyudi Saleh kembali berhasil meraih penghargaan Anugerah Humas Indonesia (AHI) Tahun 2021 Kategori CEO Terpopuler di Media Digital Sub Kategori Pemimpin Anak Usaha BUMN (17/9/2021).
 
Penghargaan ini diberikan oleh HUMAS INDONESIA member ofPR INDONESIA Group sebagai apresiasi bagi kinerja tim komunikasi Pemerintah Daerah, Lembaga Negara, BUMN dan Anak Usaha BUMN.
 
Adapun penilaiannya dilakukan berdasarkan jumlah eksposur positif di portal-portal berita mainstream di Indonesia dan media sosial sepanjang Tahun 2021 meliputi ekspos, komunikasi, interaksi, kepemimpinan dan kebijakan.
 
Penghargaan ini diraih kedua kalinya oleh Tri Wahyudi Saleh sepanjang satu tahun kepemimpinannya di PT Pusri Palembang.
 
Prestasi membanggakan lainnya juga diukir PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) yang berhasil menyabet tiga penghargaan dalam Indonesia Sustainable Development Goals Awards (ISDA) di Jakarta (17/9).
 
ISDA merupakan penghargaan yang diberikan oleh Corporate Forum for CSR Development (CFCD) pada tahun 2021 dimana kategori yang diperlombakan antara lain kategori CSR/CID Program, kategori SDGs Korporasi serta kategori perorangan.
 
Pada Tahun 2021 ini, PT Pusri Palembang mengikuti kategori CSR/CID dengan mengirimkan tiga program yaitu pertama, Mengubah Sampah Menjadi Berkah (Bank Sampah KGS) yang mendapatkan predikat Gold untuk pengolahan limbah (organik dan non organik) untuk kesejahteraan masyarakat, kedua yaitu Program Inovasi Riset Urea Inhibitor yang juga mendapatkan predikat Gold atas pengembangan Teknologi melalui Riset dan Inovasi untuk Bisnis berkelanjutan serta ketiga yaitu Program UMKM Pempek Rizky yang memperoleh predikat Silver.
 
Penyerahan penghargaan berlangsung secara online dan offline bertempat di Hotel JS Luwansa Jakarta Selatan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dan membatasi jumlah tamu undangan yang hadir. Penghargaan diterima oleh VP CSR PT Pusri Palembang, Heri Suharsono
 
“Semoga dengan penghargaan ini menjadikan motivasi bagi Pusri untuk semakin meningkatkan program-program CSR kedepannya dan juga pendampingan kepada warga agar semakin banyak pula tercipta program pemberdayaan masyarakat ,” ujar Heri.


Sumber:https://sumsel.tribunnews.com/2021/09/20/pusri-borong-penghargaan-ceo-terpopuler-di-media-digital-dan-isda-award-2021

Baca Selengkapnya
news-1

26 December 2024

Pusri Borong Penghargaan, CEO Terpopuler di Media Digital dan ISDA Award 2021
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Direktur Utama PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang, Tri Wahyudi Saleh kembali berhasil meraih penghargaan Anugerah Humas Indonesia (AHI) Tahun 2021 Kategori CEO Terpopuler di Media Digital Sub Kategori Pemimpin Anak Usaha BUMN (17/9/2021).
 
Penghargaan  ini diberikan oleh HUMAS INDONESIA member of PR INDONESIA Group sebagai apresiasi bagi kinerja tim komunikasi Pemerintah Daerah, Lembaga Negara, BUMN dan Anak Usaha BUMN.
 
Adapun penilaiannya dilakukan berdasarkan jumlah eksposur positif di portal-portal berita mainstream di Indonesia dan media sosial sepanjang Tahun 2021 meliputi ekspos, komunikasi, interaksi, kepemimpinan dan kebijakan.
 
Penghargaan ini diraih kedua kalinya oleh Tri Wahyudi Saleh sepanjang satu tahun kepemimpinannya di PT Pusri Palembang.
 
Prestasi membanggakan lainnya juga diukir PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri)  Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) yang berhasil menyabet tiga penghargaan dalam Indonesia Sustainable Development Goals  Awards (ISDA) di Jakarta (17/9).
 
ISDA merupakan penghargaan yang diberikan oleh Corporate Forum for CSR Development (CFCD) pada tahun 2021 dimana kategori yang diperlombakan antara lain kategori CSR/CID Program, kategori SDGs Korporasi serta kategori perorangan.
 
Pada Tahun 2021 ini, PT Pusri Palembang mengikuti kategori CSR/CID dengan mengirimkan tiga program yaitu pertama, Mengubah Sampah Menjadi Berkah (Bank Sampah KGS) yang mendapatkan predikat Gold untuk pengolahan limbah (organik dan non organik) untuk kesejahteraan masyarakat.
 
Kedua yaitu Program Inovasi Riset Urea Inhibitor yang juga mendapatkan predikat Gold atas pengembangan Teknologi melalui Riset dan Inovasi untuk Bisnis berkelanjutan serta ketiga yaitu Program UMKM Pempek Rizky yang memperoleh predikat Silver.
 
Penyerahan penghargaan berlangsung secara online dan offline bertempat di Hotel JS Luwansa Jakarta Selatan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dan membatasi jumlah tamu undangan yang hadir.
 
Penghargaan diterima oleh VP CSR PT Pusri Palembang, Heri Suharsono.
 
“Semoga dengan penghargaan ini menjadikan motivasi bagi Pusri untuk semakin meningkatkan program-program CSR kedepannya dan juga pendampingan kepada warga agar semakin banyak pula tercipta program pemberdayaan  masyarakat,” ujar Heri.


Sumber:https://palembang.tribunnews.com/2021/09/19/pusri-borong-penghargaan-ceo-terpopuler-di-media-digital-dan-isda-award-2021

Baca Selengkapnya
news-1

26 December 2024

Pusri Raih 2 Penghargaan Three Star di APQO International
TRIBUNSUMSEL.COM -  PT Pupuk Sriwdjaja (Pusri) Palembang berhasil mendapatkan predikat “Three Star” pada ajang Kompetisi Konvensi Inovasi Internasional AWARDS FOR CONTRIBUTING TO EXCELLENCE (ACE) 2021, melalui dua tim inovasi GKM Pasti Crawler dan PKM DASHBOARD PERFORMA P2B. Kompetisi ACE 2021 diselenggarakan oleh Asia Pacific Quality Organization (APQO) International Conference & Competition di Perth Australia 13 – 17 September 2021 melalui Virtual Zoom Meeting.
 
Pada penjurian hari pertama (13/9), Tim GKM Pasti Crawler yang beranggotakan Efri Firmansyah, Mohamad Atkin, Wawan Suherman berhasil mempresentasikan inovasi berjudul “Ultrasonic Crawler Development using Phase Array Technology” dengan lancar dan maksimal. Diikuti penjurian tim PKM DASHBOARD PERFORMA P2B pada hari ke 2 (14/9) dengan judul inovasi “Reliability and Availability Improvement of P2B Plant by means of implementation of dashboard performa P2B monitoring system in PT Pupuk Sriwidjaja Palembang”.
 
Tim PKM Dashboard yang beranggotakan Gede Sutrisna AW, Farindi, Ngadenan, Sukirman, Sidiq Nur Widayan dan Handika ini, mampu mempresentasikan inovasi dengan sempurna.
 
Kompetisi Internasional ini diikuti oleh 57 tim dari berbagai negara Asia Pasifik. Penghargaan untuk kategori Special Award akan berlangsung secara virtual pada 19 Oktober 2021 mendatang di Australia.
 
“Pencapaian ini merupakan bukti bahwa kinerja unggul pada inovasi di PT Pusri Palembang sangat berperan aktif bagi kemajuan perusahaan. Inovasi juga termasuk dalam misi perusahaan untuk terus berkembang demi kemajuan perusahaan, ujar Vice President Sisman & Inovasi Andy Leonard M.P.S. Andy pun berharap perwakilan Tim Inovasi Pusri mendapat penghargaan tambahan pada pertengahan Oktober mendatang.
 
Lebih lanjut Andy menjelaskan bahwa saat ini Pusri sedang mempersiapkan Tim PKM APEM untuk mengikuti kompetisi International Convention on Quality Control Circles (ICQCC) di India yang akan diselenggarakan secara virtual pada 24 – 27 November 2021 mendatang.
 
Selain tetap mempersiapkan diri untuk berlaga pada kompetisi inovasi nasional, Temu Karya Mutu &amp; Produktifitas Nasional (TKMPN), yang direncanakan pada 15 - 19 November 2021.
 
Andy menegaskan bahwa Pusri secara konsisten menciptakan ekosistem inovasi dan memberikan kesempatan kepada seluruh karyawan termasuk berkolaborasi dengan stakeholders lainnya untuk mengembangkan inovasi secara berkelanjutan.
 
Atas capaian dan komitmen Pusri dalam penerapan inovasi di perusahaan, Manajemen mengucapkan terima
kasih dan memberikan apresiasi kepada para inovator yang telah berjuang untuk memajukan dan mengharumkan nama perusahaan, demi mewujudkan Pusri Maju 2025.


Sumber: https://sumsel.tribunnews.com/2021/09/19/pusri-raih-2-penghargaan-three-star-di-apqo-international

Baca Selengkapnya
Layanan Pelanggan Laporan Tata Kelola Info Publik FAQ