Kabar Pusri

Berita Media Masa

Cari tahu informasi terbaru mengenai Pusri dari sorotan media.

news-1

07 November 2024

Pusri Akan Revitalisasi Pabrik Pupuk II
JAKARTA - PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri Holding) akan merevitalisasi pabtrik pupuk Sriwidjaja II. Sebab, pabrik tersebut sudah uzur.

Direktur Teknik dan Pengembangan Musthofa mengatakan, pabrik pupuk Sriwidjaja II sudah tidak efisien lagi. Produksinya hanya mencapai 2.000 metrik ton per hari (MTPD) amoniak dan 2.750 MTPD urea.

Sedangkan, konsumsi energinya sangat besar. “Kalau untuk amoniak mencapai 32 MMBTU per ton, kalau urea itu mencapai 26 MMBTU per ton,” ujarnya.

Nantinya, Pusri akan membangun pabrik baru yang kebutuhan bahan baku gas bumi mencapai 86 MMSCFD atau sekitar 29.670 MMSCF pertahun atau 593,4 BSCF untuk 20 tahun. “Ini jauh lebih irit dibandingkan pabrik Pusri II,” tambahannya.

Untuk biaya revitalisasi ini, Musthofa memperkirakan biayanya mencapai US$ 695 juta. Rencananya, proyek ini akan dilakukan mulai 2012 hingga 2014.
Baca Selengkapnya
news-1

07 November 2024

Hemat Gas alam, Pusri Pakai Energi Listrik dan Batubara Untuk Produksi
JAKARTA. PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri Holding) akan menghemat penggunaan gas alam untuk produksi pupuk. Produsen ini akan lebih fokus pada penggunaan energi listrik dan batubara untuk menggenjot produksi pupuk.

Direktur Teknik dan Pengembangan Pusri Musthofa menjelaskan, ada beberapa tujuan perusahaan pupuk menggunakan listrik dan batubara ketimbang gas alam. Pertama, selama ini tidak ada kepastian suplai gas alam. "Pasokan gas alam suka telat," ujarnya rabu (26/1).

Kedua, pemakaian pembangkit steam listrik berbahan bakar batubara untuk menghemat pemakaian gas alam.
Ketiga, gas alam hanya dipergunakan sebagai bahan baku proses. "Untuk produksi akan menggunakan listrik dan batu bara," jelasnya.

Pusri membutuhkan 4.364 ton batubara per hari atau sekitar 1,44 juta ton per tahun dengan nilai 4.200 kalori per kilogram. Menurut Musthofa, proyek ini akan dilakukan tahun 2012 sampai dengan 2014 nanti.

Baca Selengkapnya
news-1

07 November 2024

Kementerian BUMN Copot Seluruh Komisaris BUMN Pupuk
JAKARTA - Menteri BUMN Mustafa Abubakar mencopot seluruh komisaris BUMN pupuk yang berjumlah sekira 10 orang yang akan dilakukan pekan ini.

"Kementerian BUMN merombak, mencopot semua komisaris BUMN pupuk sekira 10 orang. Pencopotannya itu pekan ini pas Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB)," kata salah satu Komisaris Pupuk Kaltim yang diganti, Indarto, saat dihubungi wartawan, di Jakarta, Kamis (20/1/2011).

Dia mengatakan bila Kementerian BUMN secara mendadak melakukan RUPSLB untuk merombak komisaris Pupuk Kaltim, termasuk dirinya dan mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu.

"Kementerian BUMN menggantinya pas RUPSLB. Namun sebelumnya tidak ada pemberitahuan. Mantan kapolda Kaltim berencana menuntut, nanti menempuh jalur hukum. Kita terima lah habis RUPSLB," ungkapnya.

Berdasarkan informasi di lapangan, berikut jajaran komisaris di BUMN Pupuk:

Pupuk Kujang:
- Udhoro Kasih
- Parluhutan Hutahaean
- Noor Sutrisno
- Winarno Tohir
- Lexy

Pupuk Kaltim (ubah total):
- Pandu Djayanto
- Bambang Tjahyono
- Antonius
- Panggah Susanto
- Hari Priyono

Pupuk Iskandar Muda:
- Benny W
- Hasbalah Saad
- Humam Hamid
- Dadang Heru
- A Fadiel

Pusri Palembang:
- Irnanda
- Siti Nurbaya
- Maulana Singedi
- Amzulian Rifai
- Indra Jaya
- Ahmad Asyik

Petro Kimia Gresik:
- Sumaryo Gatot
- Mustofa
- Imam Apriyanto
- Julian Pasha
- Romulo Simbolon

Rekayasa Industri:
- Agus Tjahjana
- Ageng Purboyo
- Karseno
- Johny Sudarmono
- Darma Bakti

Mega Eltra:
- Yan Mustapha
- Moh Taufik
- Rully Tisna
- Roflek Natahadibrata

Sekadar informasi, dalam UU BUMN menyatakan bahwa masa jabatan Direktur dan Komisaris BUMN selama lima tahun. Jika diganti sebelum habis, RUPS harus memberitahukan alasannya.

Peraturan Menteri (Permen) BUMN menyatakan bahwa anak perusahaan BUMN, Direktur dan Komisaris yang jelas pergantiannya belum habis masa jabatannya dan tidak ada pemberitahuan apa pun. Sehingga jelas melanggar aturan. (ade)

Baca Selengkapnya
news-1

07 November 2024

BUMN Pupuk Sementara, Direksi Merangkap Komisaris
JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara atau BUMN memutuskan untuk menempatkan beberapa orang yang menjabat dalam direksi Induk Usaha PT Pupuk Sriwijaya atau Pusri untuk rangkap jabatan menjadi anggota dewan komisaris di anak usahanya. Langkah ini dilakukan untuk memperkuat pengawasan pada anak-anak usaha Pusri.

"Saya ingin menjelaskan, komposisi komisaris dan direksi di anak-anak usaha BUMN Pusri. Ada yang mempertanyakan mengapa direksi holding merangkap menjadi komisaris anak perusahaan. Sy mau jelaskan memang itu kebijakan dari kami (Menteri BUMN)," ujar Menteri BUMN Mustafa Abubakar di Jakarta, Rabu (19/1/2011) usai menghadiri Rapat Koordinasi tentang Pengamanan Pangan yang dipimpin Menko Perekonomian Hatta Rajasa.

Menurut Mustafa, penempatan direksi holding (induk usaha) Pusri itu dilakukan karena pembentukan holding BUMN pupuk tersebut masih baru, sehingga masih dalam tahap transisi. Perlakuan itu dilakukan dalam upaya membentuk kelompok usaha pupuk yang murni. "Direktur di holding kami minta untuk menjadi salah satu komisaris dari lima komisaris di anak perusahaan. Tujuannya untuk melancarkan komunikasi, membangun kebersamaan antara holding dengan subsidering company-nya. Jadi bukan secara diam-diam ini dititipkan orang kesana. Ini adalah kebijakan," ujarnya.

Mustafa menegaskan, penempatan anggota dewan direksi dalam dewan komisaris anak perusahaan BUMN adalah kebijakan yang sudah lumrah dilakukan di sesama BUMN. Salah satu yang sudah melakukannya adalah Direksi PT Telkom yang menjadi Komisaris Telkomsel. "Memang ini secara undang-undang tidak dilarang untuk melakukan hal ini. Yang tidak boleh adalah menjadi komisaris di perusahaan yang bukan anak usahanya," ujarnya.
Baca Selengkapnya
news-1

07 November 2024

PT Pusri Gelar OP Putaran II
2 ILIR – PT Pupuk Sriwidjaja Palembang menggelar operasi pasar (OP) murah beras putaran kedua, dikantor lurah 2 ilir dan kantor kecamatan kalidoni, kemarin (19/1). Ratusan warga 2 ilir Kecamatan Ilir Timur (IT) II menyerbu OP beras murah ini. Meski harus berdesak-desakan warga tetap antusias membeli beras kemasan 5 kg Rp 23 ribu.

Manajer KUK & Bina Lingkungan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, H Fachrurozy Bey SH MM mengatakan, OP putaran kedua ini digelar sebagai upaya untuk menstabilkan harga beras yang mengalami lonjakan harga Rp 8 ribu lebih per kilogram.

“Kita bagikan masing-masing 5 ton beras di dua lokasi. Dengan subsidi Rp 3.000 per kilogramnya, untuk membantu masyarakat yang sudah sangat resah akibat lonjakan harga beras, katanya.

Hari ini, pihaknya kembali akan menggelar OP beras di halaman SMA Pusri dan halaman Kantor Lurah Sungai Lais pukul 10.00 WIB.

Lurah 2 ilir Agustian Khatmir, mengakui, ibu-ibu rela antre untuk mendapat beras murah yang dijual oleh PT Pupuk Sriwijaya Palembang sejak pagi. Mereka tidak ingin melewatkan kesempatan membeli beras murah di tengah kondisi ekonomi yang kian sulit.

”Kita ucapkan terima kasih, kepada PT Pupuk Sriwijaya Palembang yang telah pduli dengan warga. Membantu kebutuhan akan beras yang mengalami lonjakan harga yang cukup tinggi pasaran,” pungkasnya. (mg26).

Baca Selengkapnya
news-1

07 November 2024

Pasokan Gas Industri Pupuk Masih Kurang
JAKARTA-Industri pupuk kekmbali mengeluhkan kurangnya pasokan gas bumi dengan total kebutuhan 999 mmscfd (million metric dtandard cubic feet per day) pada 2011. Dari sejumlah rencana ekspansi dan pengembangan para produsen pupuk, baru satu pabrik, yakni kaltim V, yang mendapat kepastian suplai dari pemerintah.

Ia mengatakan kebutuhan untuk industri pupuk nasional idealnya mencapai 999 mmscfd, lebih tinggi dari perhitungan awal, yaitu 807 mmscfd. "Apakah kebutuhan 999 mmscfd itu usdah secure? Belum, belum aman. Masalah gas ini sebenarnya sudah kami tekankan sejak lama. Baru pabrik Kaltim V sebagai pengganti Kaltim I milik PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) yang mendapat jaminan suplai, yang lain belum," tukas Dadang.

Menurut Dadang, sejumlah rencana investasi pembangunan pabrik, baik penggantian pabrik lama maupun pabrik baru, sejauh ini masih menunggu kepastian pasokan gas bumi sebagai sumber energi. Di antaranya adalah pengembangan pabrik Pusri milik PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) di Palembang dan pabrik baru PT Petrokimia Gresik (Petrogres) di Gresik.

Untuk pabrik Petrogres, menunggu kepastian pasokan dari Cepu, terus suplai dari ladang Senoro juga belum jelas sampaik sekarang. Jadi kalau bicara kurang, sampai sekarang juga masih kurang, dan kita juga beklum bisa revitalisasi sesuai program," ujar Dadang. Dihubungi terpisah, Dirut petrogres Hidayat Nyakman mengatakan perusahaan sudah mendapat alokasi suplai gas dari Blok Cepu untuk mendukung rencana pembangunan pabrik baru, Petro 2.

Potensi pasokan gas yang diperoleh dari ladang gas Cepu yang akan dioperasikan PT Pertamina-Exxon Mobil tersebut sekitar 60 mmscfd. "Kami harapkan Cepu segera dieksplorasi gasnya supaya kami bisa segera mempersiapkan pembangunan pabrik. Saya siap tender tahun ini, tetapi kalau gas belum keluar, ya belum bisa (membangun). Butuh waktu tiga tahun untuk pembangunan pabrik," kata Hidayat.

Baca Selengkapnya
news-1

07 November 2024

Produksi Pupuk Urea Bisa 7 Juta Ton
JAKARTA - Produksi pupuk urea tahun ini diperkirakan menembus 7 juta ton atau naik 6 persen dibanding produksi tahun lalu sebesar 6,6 juta ton. Ketua Asosiasi Produsen Pupuk Indonesia Arifin Tasrif mengatakan produksi pupuk urea pada 2011 diproyeksikan 7,137 juta ton. "Sedangkan produksi NPK diproyeksikan 2,805 juta ton," kata Arifin di Jakarta pekan lalu.

Target produksi pupuk urea sedikit lebih rendah dibanding target produksi tahun lalu, yang ditetapkan sebesar 7,3 juta ton. Sedangkan targetproduksi pupuk SP, menurut Arifin, diperkirakan sebesar 580 ribu ton dan pupuk ZA 750 ribu ton.

Kementerian Perindustrian mencatatkan realisasi penyerapan pupuk sampai November 2010 mencapai 5,9 juta ton. Direktur Industri Kimia Hulu Kementerian Perindustrian Tony Tanduk menyebutkan, pertanian subsidi bakal menyerap pupuk urea paling besar sebesar 5,1 juta ton.

Adapun kapasitas terpasang produksi pupuk urea saat ini mencapai 8,05 juta ton, tapi produksi hanya 6,6 jutaton. Beberapa produsen berencana menghentikan sebagian fasilitas produksi selama tahun ini, seperti PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri), yang berencana mengurangi kapasitas produksi sebesar 1.856 ton.

Namun, seiring dengan rencana ekspansi beberapa pabrik pupuk pada 2011, target produksi tetap akan terpenuhi. Salah satu yang akan melakukan ekspansi adalah PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) V di Bontang, yang tahun depan memulai pembangunan pabrik pupuk baru dengan nilai investasi US$ 828,6 juta.

Sampai 2014, enam pabrik pupuk urea baru akan dibangun, lima di antaranya untuk menggantikan pabrik lama yang usianya cukup tua Pabrik-pabrik baru itu akan dibangun oleh PT Pusri dan PT Pupuk Kujang, yang diperkirakan menambah kapasitas total produksi pupuk urea sampai 3,5 juta ton.

Pemerintah memperhitungkan pembangunan tiap-tiap pabrik akan selesai sejalan dengan pertumbuhan kebutuhan pupuk dalam negeri, sehingga kemungkinan besar impor tidak akan diperlukan. Kartika Candra.
Baca Selengkapnya
news-1

07 November 2024

Pusri Resmi Beroperasi Pasca Spin Off
PALEMBANG: PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang per 1 Januari 2011 resmi beroperasi setelah pisah (spin off) dari induknya PT Pusri (Persero) melalui proses restrukturisasi yang dilakukan kementerian BUMN.

Anggota Dewan Komisaris PT Pusri (Persero) Adolf Warouw mengatakan tugas yang dijabat oleh Arifin. S Tasrif dialihkan kepada Eko Sunarko yang sebelumnya menjabat sebagai direktur keuangan PT Pupuk Kaltim.

Dengan resminya Pusri beroperasi dan terpisah dari induknya, terjadi pengalihan pemilikan aset. Selain itu, juga pengalihan tugas dan tanggung jawab pengelolaan perusahaan PT Pusri.

"PT Pusri Palembang ini merupakan hasil spin off dari PT Pusri Persero atau holding dan PT Pusri Palembang saat ini menjadi anak perusahaan, dengan tujuan untuk peningkatan kinerja dan peningkatan value perusahaan," ujarnya seusai serah terima jabatan jajaran direksi Pusri, akhir pekan ini.

Dia menyebutkan restrukturisasi melalui spin off di Pusri sudah rampung. Induk perusahaan Pusri akan menjadi operating holding, sementara Pusri anak perusahaan menjadi Pusri Palembang yang berdiri sendiri.

Adolf menambahkan dengan perubahan bentuk operating holding menjadi holding, PT Pusri (Persero) akan lebih fokus dalam pengelolaan sinergi operasional korporasi di antara sesama anak perusahaan terutama dalam bidang produksi dan pemasaran.

Adapun, di bawah Pusri (Persero) ada lima perusahaan produsen pupuk yaitu PT Petrokimia Gresik (Petrogres), PT Pupuk Kujang, PT Pupuk Kaltim (PKT), PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) dan PT Pusri Palembang, serta dua perusahaan nonprodusen pupuk, PT Rekayasa Industri dan PT Mega Eltra.(yn) Irwan Wahyudi



Baca Selengkapnya
news-1

07 November 2024

Pusri Jajaki Batu Bara, Ganti Gas Alam
Palembang, Kompas - PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) sedang menjajaki penggunaan bahan bakar gas metana batu bara (coal bed methan/CBM) sebagai pengganti gas alam untuk memproduksi pupuk urea. Rencana pengalihan itu untuk mengantisipasi keterbatasan pasokan gas alam untuk pabrik pupuk urea PT Pusri dan kenaikan harga gas alam.

Direktur Utama PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) Arifin Tasrif mengatakan itu Jumat (31/12) malam di sela-sela acara pengantongan pupuk urea terakhir 2010 dan pengantongan pertama tahun 2011 di Palembang, Sumatra Selatan. Pihaknya sedang mengkaji nilai keekonomian dari penggunaan bahan baker gas metana batu bara dibandingkan mnggunakan gas alam.

“Kalau penggunaan bahan baker gas metana batu bara memang ekonomis, kami tidak akan menunggu terlalu lama untuk beralih dari gas alam ke gas metana batu baru. Kami juga sedang mencari lokasi yang tepat untuk revitalisasi pabrik Pupuk PT Pusri di Sumsel,” kata Arifin.

Arifin mengatakan, studi kelayakan untuk mndirikan pabrik Pupuk urea baru dengan bahan bakar gas metana batu bara sedang berlangsung. Jika studi kelayakan selesai, langkah selanjutnya adalah menyinkronkan teknologi di pabrik PT Pusri dengan adanya perubahan bahan bakar.

“PT Pusri bekerja sama dengan PT Bukit Asam untuk memasok batu bara,” ujarnya.
Menurut Arifin, tren harga gas alam ke depan akan terus meningkat, apalagi harga minyak dunia kini pun meningkat.

Seperti diberitakan, PT Pusri telah menandatangani kontrak pmblian gas alam dari Pertamina dan Medco untuk periode 2013-2018. Setiap tahun, produksi urea PT Pusri memerlukan pasokan gas alam 6 juta kaki kubik. Pada 2008-2010 terjadi kekhawatiran pasokan gas alam yang dapat mengganggu produksi pupuk urea PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) karena ketidakjelasan pembaruan kontrak pembelian gas alam (Kompas, 13/7/2010).
Gubernur Sumsel Alex Noerdin yang hadir dalam acara pengantongan pupuk mengungkapkan, di tambang milik PT Bukit Asam terdapat cadangan batubara 6 miliar ton. Adapun diseluruh Sumsel terdapat cadangan batu bara 47 miliar ton.

“Kalau batu bara diubah menjadi gas, pasokannya tidak akan habis-habis karena cadangan di Sumsel sangat besar,” kata Alex.

Meningkat

Arifin menargetkan produksi Pupuk urea PT Pusri pada 2011 meningkat menjadi 2.050.000 ton dan produksi ammonia 1.340.000 ton.

Pada 2010, realisasi produksi pupuk urea PT Pusri 2.031.700 on dan realisasi produksi amonia 1.356.700 ton. Padahal, target produksi pupuk urea tahun itu 2.035.000 ton. Menurut Arifin, pada 2010 target produksi pupuk urea tidak tercapai karena ada masalah teknis di pabrik.

Ia juga menargetkan laba kotor PT Pusri meningkat dari Rp 1 triliun pada 2010 menjadi Rp 1,4 triliun pada 2011. (WAD).




Baca Selengkapnya
news-1

07 November 2024

Produksi Pusri Over Target
PALEMBANG (SINDO)- Rata-rata produksi Pupuk 2010 PT Pusri (Persero) melampaui target yang ditetapkan. Produksi amoniak terealisasi 1.356.700 ton dari rencana sbesar 1.330.000 ton (102%). Sementara, produksi Pupuk yang lain melampaui dari target yang ditetapkan,” kata GM Operasi PT Pusri (Persero) Bob Indiarto di sela-sela pengantongan Pupuk trakhir tahun 2010 dan pertama pada 2011 di Pabrik PT Pusri Palembang, Jumat (31/12).

Menurut dia, produksi amoniak sebsar 1.356.700 ton tersebut diproduksi di beberapa pabrik, engan rincian pabrik Pusri IB merealisasikan produksi sekitar 214.050 ton dari target 214.000 ton, pabrik Pusri III merealisasikan produksi amoniak sekitar 363.346 ton dari target 358.350 ton, dan dari pabrik Pusri IV juga mampu merealisasikan 350.154 ton dari target 333.950 ton.

“Secara keseluruhan, total kapasitas pabrik untuk produksi amoniak sekitar 1.324.000 ton. Produksi pabrik pupuk organik mampu merealisasikan sekitar 1.200.000 ton dari target sekitar 1.303.000 ton atau mencapai 108.56%,” ujarnya.

Dia menyebutkan, tiap tahun realisasi produksi amoniak maupun urea senantiasa meningkat. Pada 2011, target produksi amoniak maupun urea berdasarkan RKAP ditingkatkan. Target produksi amoniak menjadi 1.340.000 ton per tahun dan target produksi urea menjadi 2.050.000 ton.

Dirktur Utama PT Pusri (Persero) Arifin Tasrif menambahkan tugas yang diemban PT Pusri (persero) ke depan semakin berat. Apalagi, telah dilakukannya restrukturisasi Pusri menjadi PT Pusri Palembang.”Restrukturisasi Pusri (Persero) menjadi PT Pusri Palembang ini adalah upaya untuk meningkatkan kinerja dan value perusahaan. Dengan spin off ini, PT Pusri holding akan lbih fokus dalam pengelolaan sinergi operasional korporasi di antara sesama anak perusahaan. Ya, PT Pusri Palembang kini dikelola oleh direksi terpisah dari PT Pusri Holding,” bebernya.

Pihaknya dalam program jangka pendek ini akan melakukan revitalisasi Pusri II dengan trus berupaya menyiapkan suplai bahan bakar gas (BBG) yang akan diperoleh 2015 dengan kontrak kerjasama selama 10 tahun hingga 2025.

Begitu juga untuk pabrik III, pihaknya juga akan menekankan kepada program revitalisasi pabrik III dengan energi berbahan baku berbasis batubara. ”Pabrik produksi Pusri ini sudah beroperasi sejak lama, Jaminan untuk suplai industri ini sangat diperlukan. Apa lagi mengingat cadangan batu bara Sumsel sangat melimpah hingga memiliki cadangan mncapai Rp 6 miliar,” tandasnya.

Ke depan, pihaknya berupaya menjadikan industri ini sebagai salah satu pilar pangan. Implementasinya, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan penandatangan bersama atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan perusahaan di Jawa Tengah untuk membangun pabrik industri.

Dengan demikian, kapasitas produksi pabrik pupuk yang ada dari 2 ton akan meningkat menjadi 4 ton, seiring akan dilakukannya pembangunan pabrik pupuk di daerah Jawa Tengah.” Alhamdulillah, tahun ini Pusri berhasil membukukan profit bersih sebesar Rp 1,4 triliun,” tuturnya.

Ditempat yang sama, Gubernur Sumsel Alex Noerdin menambahkan, jika melohat profit yang dibukukan Pusri mencapai Rp 1 triliun, selama lima tahun Pusri bisa membangun satu pabrik pupuk.

”Memang diakui gas banyak disuplai ke Banten dan Singapura. Sementara industri tidak begitu diprioritaskan. Mungkin dengan adanya pembangunan jalur kereta api yang menghubungkan Tanjung Api-api yang mengangkut batu bara akan menjawab masalah yang dihadapi Pusri,” katanya.

Dia menilai, saat ini Sumsel mencari lirikan para dunia investor untuk berinvestasi. Syarat sebuah investasi tersebut meliputi keamanan yang stabil, komitmen penuh dari rakyat dan pemerintah untuk membangun Sumsel, serta infrastuktur yang cukup, mulai jalan, air, telekomunikasi, hingga listrik. (darfian jaya suprana).


Baca Selengkapnya
news-1

07 November 2024

PT Pusri Rayakan HUT Ke-51
PT Pupuk Sriwidjaja Persero (Pusri) menyelenggarakan Pekan Olaraga dan Seni (Porseni) tahun 2010, guna memeriahkan peringatan ke-51 hari ulang tahun BUMN pupuk tersebut, Minggu (12/12). Upacara yang di hadiri segenap pimpinan, karyawan dan keluarga besar PT Pusri itu diselenggarakan di Lapangan Komplek Pusri.

Direktur Utama PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Ir Arifin Tasrif menuturkan, memperingati HUT ke-51 PT Pusri ini, "Mari Kita Tingkatkan Sportivitas Olahraga dan Seni Demi Terwujudnya Kinerja dan Produktivitasnya Perusahaan," katanya pada pembukaan Porseni yang dihadiri dan akan diikuti oleh seluruh karyawan PT Pusri, karyawan anak perusahaan, Dapensri, YKKP, YSPP, PIKP, dan RS Pusri.

Pada Porseni HUT PT Pusri ini dipertandingkan dan diperlombakan antara lain cabang olahraga Sepakbola, Bulu tangkis, Tennis Lapangan, Bolabasket, Catur, Bola Voli, Tennis Meja, Bridge, Scrabble, Jalan Sehat, Bowling, Futsal, Karaoke, Rebana, MTQ dan Azan. Ada juga pertandingan dan lomba yang melibatkan masyarakat di luar keluarga besar PT Pusri yaitu Bowling Open, Bulutangkis Open, Bola Voli tingkat Kelurahan dan memancing.

Selanjutnya, prayaan HUT ke-51 PT Pusri diisi dengan rangkaian kegiatan bhakti sosial oleh Persatuan Istri Karyawan Pusri (PIKP) beserta Majelis Taklim Masjid Al-Aqobah melakukan donor darah dan kunjungan ke sejumlah Posyandu dan panti asuhan di wilayah ring I PT Pusri. Sekaligus menyerahkan bantuan sebesar total 40 juta.

Panti asuhan dan Posyandu yang menerima bantuan meliputi, Posyandu Pulau Kemarau, Panti Asuhan Jami'atul Khoir, Panti Asuhan Mustabul Khoir, Posyandu Melati Puspa, Panti Asuhan Darussalam, Panti Asuhan Nurul Jannah, Yayasan Madrasah Jihadiah, Posyandu Raflesia. Panti Asuhan Nurus Samsi serta Panti Asuhan Nur Hidayah.

Menutup rangkaian HUT Pusri k-51, PT Pusri digelar jalan santai. Ribuan warga yang mengikuti kegiatan berkesempatan mendapatkan puluhan hadiah. Diantaranya tiga unit sepeda gunung, lmari es, mesin cuci dan televisi 42 Inci.

"Hadiah ini sebagai penyemangat pserta, seklaigus bentuk apresiasi kepada ribuan masyarakat yang sudah ambil bagian dalam jalan santai ini", ujar Ir Arifin Tasrif.

Menurutnya, berbagai kgiatan telah dilakukan PT Pusri yang diperuntukkan bagi masyarakat di lingkungan PT Pusri. Diantaranya pengobatan gratis, pendirian gedung sekolah dan apotek serta mmbrikan pelatihan terhadap ratusan pemuda di lingkungan PT Pusri. (*)
Baca Selengkapnya
news-1

07 November 2024

Pusri Bantu 200 Kantong Darah
MAYOR ZEN- PT Pusri (Persero) menggelar donor darah di Gedung Serba Guna, kemarin (22/12). Sebanyak 200 kantung darah disumbangkan ke Unit Transfusi Palang Merah Indonesia (PMI) Palembang.

“Kenapa kita pilih PMI Kota Palembang karena mereka saat ini butuh banyak darah. Selama ini orang terkonsentrasi membutuhkan darah datang ke PMI ini,” jelas Hadi widayadi, ketua panitia donor darah.

Terpisah, Persatuan Istri Karyawan Pusri (PIKP) beserta Majelis Taklim Al-Aqobah melakukan kunjungan ke sejumlah posyandu dan panti asuhan di Wilayah Ring I PT Pusri. Sekaligus menyerahkan bantuan Rp 40 juta.

Panti asuhan dan posyandu yang menerima bantuan meliputi Posyandu Pulau Kemarau, Panti Asuhan Jami’atul Khoir, Panti Asuhan Mustabul Khoir, Posyandu Melati Puspa, Panti Asuhan Darussalam, Panti Asuhan Nurul Jannah,Yayasan Madrasah Jihadiah, Posyandu Raflesia, Panti Asuhan Nurus Samsi serta Panti Asuhan Nur Hidayah”. Semoga kegiatan ini, dapat memberi manfaat” kata Ratna Mira, Ketua PIKP. (mg26)
Baca Selengkapnya
Layanan Pelanggan Laporan Tata Kelola Info Publik FAQ