Pusri News

Mass Media News

Find out the latest information about Pusri from the media spotlight.

news-1

26 December 2024

Pelantikan General Manajer dan Manajer PT Pusri (Persero)

Palembang- Direktur Utama PT Pupuk Sriwidjadja (Persero) Ir. Arifin Tasrif (11/8) melantik enam pejabat dilingkungan PT Pusri (Persero). Keenam pejabat tersebut antara lain:

1. Ade Firdaus Taufick sebagai General Manager SDM
2. Bagya Sugihartana sebagai General Manager Jasa Teknik & Perekayasaan
3. Agus Andiyani sebagai General Manajer Pemeliharaan
4. Deddy Nifyandi sebagai Manajer Ketenagakerjaan
5. Julia Rasmana sebagai Manajer Pemeliharaan Mekanikal
6. Mochamad Arif Ansori sebagai Manajer Rancang Bangun & Perekayasaan

Dalam sambutannya, Arifin mengucapkan selamat kepada para pejabat yang baru dilantik dan juga memberikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada para pemegang jabatan sebelumnya, karena telah mewariskan peningkatan kinerja perusahaan yang baik. Arifin juga berpesan agar selalu mengedepankan sikap jujur dan amanah, sehingga para pejabat tersebut dapat bertanggung jawab terhadap amanat yang dititipkan kepadanya. Tidak hanya kepada atasannya, tetapi juga kepada Allah SWT. ”Tidaklah sulit mencari orang yang cerdas dan pintar. Yang sulit adalah mencari orang-orang yang jujur dan amanah”, ujarnya menutup kata-katanya.

Pelantikan berlangsung di Auditorium Musi Gedung Diklat PT Pusri, disaksikan oleh seluruh jajaran direksi, para general manajer, dan manajer. Acara diawali dengan pembacaan Petikan SK Direksi Nomor: SK/DIR/219/2010 tanggal 30 Juli 2010. Dilanjutkan dengan pembacaan naskah pelantikan oleh Direktur Utama. Kemudian GM Pemeliharaan yang baru dilantik Agus Andiyani memimpin pejabat yang dilantik lainnya untuk bersama-sama mengucapkan Janji Pejabat dihadapan direksi serta seluruh undangan.

Selanjutnya setiap pejabat yang dilantik menandatangani naskah serah terima jabatan beserta uraian jabatan, dan Piagam Pakta Integritas yang oleh disaksikan oleh Direktur Pembinanya masing-masing. Acara ditutup dengan doa dan pemberian ucapan selamat dari direksi dan seluruh tamu undangan. (hms/08)
 

Read More
news-1

26 December 2024

Dirut Baru Pusri Fokus Suplai Gas
SETELAH lama dinanti, Kementerian BUMN akhirnya merombak jajaran Direksi PT Pupuk Sriwijaya (Persero). Menteri BUMN Mustafa Abubakar menetapkan Arifin Tasrif sebagai Direktur Utama menggantikan Dadang Heru Kodri.

ArifinTasrif saat pengangkatan masih tercatat sebagai Dirut PT Petrokimia Gresik, sedangkan Dadang Heru Kodri diberhentikan karena masa tugasnya selesai.

Selain itu, pemerintah juga menetapkan Indra Jaya sebagai Direktur Produksi dan Musthofa sebagai Direktur Teknik dan Pengembangan. Selanjutnya, Bambang Tjahjono sebagai Direktur Pemasaran, Achmad Fadhiel sebagai Direktur Keuangan dan Djafarudin Lexy S sebagai Direktur SDM dan Umum.

"Dengan adanya jajaran direksi yang baru, semoga Pusri dapat lebih berperan lagi sebagai BUMN fungsi strategis untuk mendorong ketahanan pangan," kata Mustafa usai pelantikan di kantornya. Rabu (4/8).

Dijelaskannya, masa depanperusahaan sangat tergantung kepada para direksi. Para direksi harus lebih fokus pada revitalisasi pabrik, pengamanan pasokan gas, termasuk penajaman holding BUMN Pupuk.

"Dari 94,1 juta hektare lahan potensial, hanya 25,1 juta hektare atau 27 persen yang layak jadi persawahan," ungkap Mustafa.

Dirut baru Pusri Arifin Tasrif juga memberikan bayangan kerja di era kepemimpinannya.

"Untuk program awal, kami akan menginventarisasi. Kami harus bisa memetakan pekerjaan mana yang harus kami lakukan," terangnya.

Arifin menuturkan, pihaknya juga akan lebih fokus terhadap pemantauan suplai gas untuk kebutuhan bahan bakar pupuk. "Sekarang kan banyak pabrik yang sudah tutup. Sumur-sumur dulu jumlahnya sudah berkurang, sedangkan yang baru masih menunggu," jelasnya.

Untuk mengatasinya, aku Arifin, pihaknya sudah melakukan pembicaraan dengan supplier gas dan tinggal menunggu konsolidasi. "Diharapkan, semua kegiatan operasional pupuk bisa satu sikap," tukasnya.

Perseroan juga berencana melakukan peremajaan terhadap beberapa pabrik uzur berusia di atas 20 tahun seperti yang ada di Kalimantan dan Palembang.

Pusri, kata Arifin, juga tengah fokus dalam pembentukan holding investment. "Kita memang fokusnya ke investment untuk meningkatkan capital," ungkapnya. Arifin yakin, pembentukan holding itu akan terealisasi tahun ini juga. tya

Read More
news-1

26 December 2024

PUSRI: Holding Pupuk Harus Terlaksana Tahun Ini
JAKARTA - Direktur Utama PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) yang baru, Arifin Tasrif mengatakan, setidaknya ada dua hal yang akan ia tekankan di perusahaan yang bakal digelindingkannya; yaitu, holding pupuk dan persoalan pasokan gas.

Arifin menargetkan holding pupuk harus terlaksana tahun ini juga. Holding pupuk ini dari yang bersifat operating menjadi investment atau management holding.

”Ini sudah dirintis lama menuju ke arah holding yang fokusnya ke investment untuk mengoptimalkan capital. Harus tahun ini,” kata Arifin.

Investment holding adalah salah satu yang ditekankan Menteri BUMN Mustafa Abubakar saat melantik segenap jajaran direksi Pusri yang baru. Dengan investment holding, Pusri sebagai induk usaha dapat fokus mencari pendanaan sedangkan anak usaha dapat fokus memaksimalkan produksi pupuk.

“Program holding menjadi investment atau management holding dari saat ini yang operating holding dapat membuat Pusri lebih fokus pada ekspansi usaha. Sedangkan anak usaha agar difokuskan pada kegiatan operasional. Saya harap direksi baru benar-benar serius untuk menyelesaikan holding,” kata Mustafa.

Mustafa juga menekankan bahwa kini dengan semakin menyusutnya lahan pertanian, Pusri diharap juga bisa merevitalisasi industri pupuk. Dari 94,1 juta hektar lahan di Indonesia, yang potensial hanya 25,1 juta hektar atau sekitar 27 persen yang layak jadi persawahan. Menurutnya, penurunan terjadi karena penambahan jumlah penduduk dan penambahan lahan untuk industri dan perumahan

”Pusri sangat strategis dalam mendukung program ketahanan pangan sebagaimana yang disampaikan Presiden di Tampak Siring,” kata dia.

Read More
news-1

26 December 2024

Arifin Tasrif Jabat Dirut Pusri
JAKARTA (SI) – Kementrian BUMN menetapkan Arifin Tasrif sebagai Direktur Utama PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) menggantikan Dadang Heru Kodri, kemarin.

Pelantikan anggota direksi dilakukan langsung oleh menteri BUMN Mustafa Abubakar di Kantor Kementrian Jakarta kemarin, selain mengangkat Arifin Tasrif, pemerintah juga menetapkan Indra Jaya sebagai direktur produksi, Mustofa selaku direktur teknik dan pengembangan. Selanjutnya Bambang Tjahyono ditunjuk menjadi Direktur Pemasaran, Achmad Fadhiel menjabat sebagai Direktur Keuangan, Djafaruddin Lexy S. menjadi Direktur SDM dan Umum.

Arifin Tasrif saat pengangkatan tersebut masih tercatat sebagai Dirut PT Petrokimia Gresik, sedangkan Dadang Heru Kodri diberhentikan karena masa tugasnya selesai. Menteri Mustafa, dalam sambutannya mengatakan, “masa depan perusahaan sangat tergantung pada Direksi. Para direksi harus lebih fokus pada revitalisasi pabrik, pengamanan pasokan gas termasuk penajaman Holding BUMN pupuk.

“Pemerintah menaruh perhatian kepada Direksi agar perusahaan terus berkembang sehingga menjadi perusahaan pupuk yang disegani di tingkat regional dan internasional”, ujar Mustafa.

Pusri, menurut dia, merupakan BUMN yang memiliki fungsi strategis dalam mendukung pemerintah dalam program ketahanan pangan. Menurut dia, kondisi pertanian nasional tidak terlepas dari industri pupuk, termasuk akibat menyusutnya lahan pertanian dari 94,1 juta ha lahan potensial, hanya 25,1 ha atau 27% yang layak menjadi persawahan. “Kondisi ini tentu menjadi perhatian dan target kinerja perusahaan.” Kata Mustafa.

Pada kesempatan itu, selain melantik Direksi baru Pusri, menteri juga melantik Tursandi Alwi sebagai anggota dewan komisaris PT Angkasa Pura II menggantikan Tirta Hidayat. Sementara itu, PT Tambang Batu Bara Bukit Asam Tbk (PTBA) mengintegrasikan seluruh transaksi data yang terkait proses penanganan batu bara di PT Bukit Asam.

Peresmian dilakukan direktur Sumber Daya Manusia PTBA Mahbub Iskandar di Tanjung Enim Sumatera Selatan, kemarin.

“Kami meresmikan mineto TLS, yaitu tahap pertama dari Supply Chain manajemen sistem (SCMS). Di PTBA. Tahap ini berperan menangani material atau batu bara mulai tambang hingga stok pile atau Train Loading Station,” kata Sekretaris Perusahaan PTBA Achmad Sudarto.

Dia memaparkan SCMS adalah suatu sistem penanganan rantai pasokan yang bertujuan mengintegrasikan seluruh transaksi dan data yang terkait proses penanganan batu bara di PTBA.

Sistem ini meliputi pengolahan dan penyediaan informasi status pergerakan batu bara di PTBA secara tepat dan Real time, penyediaan proses evaluasi dan analisis untuk mendapatkan optimasi proses bisnis terkait, serta penerapan efisiensi dan efektifitas aktivitas pelaporan.

Secara keseluruhan, implementasi SCMS di PTBA dibagi dalam lima tahapan, yaitu menangani material atau batubara mulai tambang hingga tempat pemupukan (stock pile) menangani batu bara;mulai TLS sampai pelabuhan;pengelolaan pemasaran dan penjualan batu bara serta proses penagihan ; mengintegrasikan SCMS dengan sistem lainnya yang ada di PTBA, termasuk sistem keuangan; serta mengimplementasikan modul optimasi dan Ecxecutive Information System (EIS). (amt)


Read More
news-1

26 December 2024

Lagi, Video Company Profile Pusri Menjadi Juara
Setelah minggu lalu dinobatkan sebagai Juara II pada lomba Ing Griya Perhumas 2010 di Jakarta, kembali video company profile PT Pusri menyabet Juara II pada ajang Anugerah Media Humas 2010 di Lombok (28/7). Acara diselenggarakan oleh Badan Koordinasi Humas (BAKOHUMAS) Kementerian Komunikasi dan Informatika RI dalam rangkaian Pertemuan Tahunan Tingkat Nasional tahun 2010.

Penghargaan diterima secara langsung oleh Manajer Humas PT Pusri M. Zain Ismed. Ismed mengungkapkan kebahagiaan dan kebanggaannya karena video ini berhasil meraih juara untuk kedua kalinya dalam dua minggu berturut-turut. “Ini merupakan suatu bentuk pengakuan terhadap kerja keras yang telah kami lakukan dalam beberapa tahun terakhir ini. Saya berharap kedepannya Pusri akan menjadi yang terbaik. Kita lihat saja nanti”.

Selain video company profile, webstie dan merchandise Pusri berupa plakat juga ikut dilombakan. Walaupun belum menang, namun kedua kategori tersebut berhasil masuk sebagai 5 nominator teratas.

Anugerah Media Humas diselenggarakan dengan tujuan untuk mengapresiasi hasil karya humas dalam rangka menciptakan media komunikasi yang tepat sasaran, efisien, dan efektif. Ajang ini juga diharapkan dapat memotivasi dan memberi semangat kepada setiap praktisi Humas Pemerintah agar dapat menghasilkan karya yang lebih baik di masa mendatang.

Acara yang telah dilaksanakan sejak tahun 2006 ini melombakan 6 kategori media humas, anatar lain penerbitan internal, profil lembaga cetak, profil lembaga audio visual, laporan tahunan cetak, merchandise utama, serta website. Peserta lomba berasal dari kementerian dan lembaga negara, pemerintah daerah, badan usaha milik negara, serta perguruan tinggi negeri. (hms/07)


Read More
news-1

26 December 2024

Pemerintah Diduga Segera Setujui Ekspor Urea
JAKARTA (Bisnis.com): Pemerintah diperkirakan segera menyetujui izin ekspor urea yang diajukan BUMN pupuk pada 2010. Saat ini dua kementerian sudah merespons positif usulan ekspor produsen pupuk.

Kedua kementerian itu adalah Kementerian Perekonomian dan Kementerian Perindustrian, sedangkan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga diperkirakan segera memberikan lampu hijau.

“Dua kementerian sudah setuju. Namun, proses perhitungannya sejauh ini masih dimatangkan karena menunggu hasil simulasi Kementerian Pertanian yang kemungkinan baru selesai pada akhir Juli. Keran ekspor 2010 kemungkinan dibuka pada bulan berikutnya. Mungkin sekitar 700.000 ton,” kata sumber Bisnis.com di pemerintahan, hari ini.

Di tengah tingginya penumpukan stok urea di gudang produsen urea, ujarnya, Kementan kemungkinan juga akan memberikan sinyal kuat agar keran ekspor urea secepatnya dibuka mulai semester II/2010.

Sumber itu mendapat informasi bahwa PT Pupuk Sriwidjaja telah mengirimkan surat kepada Kementan terkait dengan permohonan ekspor tersebut. Berdasarkan surat Pusri tertanggal 18 Juni 2010 itu, potensi ekspor pada tahun ini mencapai 911.750 ton. Volume tersebut dihitung berdasarkan neraca urea nasional 2010, yakni stok awal 2010 sebesar 808.458 ton dan proyeksi produksi 2010 sebesar 6,685 juta ton. Dengan demikian, urea yang tersedia mencapai 7,49 juta ton.

Adapun penyaluran dalam negeri diperkirakan mencapai 6,02 juta ton sehingga stok akhir yang berada di pabrik dan gudang lini III sebesar 565.000 ton. Dengan demikian, potensi ekspor pada tahun ini mencapai 911.750 ton.

Dalam surat itu, Dirut Pusri Dadang Heru Kodri memohon dukungan untuk melaksanakan ekspor sekitar 80% atu 729.000 ton dari potensi ekspor mulai Juli hingga Desember tahun ini. “Namun, pemerintah akan tetap memerhatikan kewajiban pemenuhan kebutuhan urea dalam negeri sehingga jumlah ekspor itu dapat dikurangi, atau bahkan kalau perlu dibatalkan. Kami juga akan melaporkan posisi stok urea setiap bulan,” jelas Dadang. (er)
Read More
news-1

26 December 2024

Profil Lembaga Pusri Meraih Juara II pada Lomba Ing Griya Perhumas Indonesia 2010

PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) berhasil meraih salah satu kategori bergengsi pada ajang Lomba Ing Griya 2010 yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Hubungan Masyarakat (Perhumas) Indonesia di Balai Agung DKI, Jakarta (21/7). Video Company Profile Pusri dinobatkan sebagai Juara II untuk kategori Profil Lembaga Audio Visual. Juara III diraih oleh PT Astra International dan Juara I diraih oleh PT Bank Negara Indonesia.

Piagam Penghargaan diterima secara langsung oleh Manajer Humas Pusri, Zain Ismed. Lomba Ing Griya ini merupakan wujud apresiasi atas karya kehumasan sekaligus motivasi bagi praktisi kehumasan dan perusahaan yang telah menghasilkan karya-karya unggulan humas.

Lomba diikuti oleh perusahaan dan instansi di seluruh Indonesia. Kriteria yang dilombakan, antara lain:
1. Profil Lembaga (Cetak)
2. Profil Lembaga (Audio Visual)
3. Laporan Tahunan Cetak
4. Website
5. Newsletter
6. Intranet

(Humas Pusri)
 

Read More
news-1

26 December 2024

SMA 14 Juara Daur Ulang Pusri
PALEMBANG - Setelah melalui seleksi dan penilaian ketat dewan juri, karya utusan SMA 14 Palembang Bunga Bonsai berhasil keluar sebagai Juara I lomba Daur Ulang Limbah Pusri untuk tingkat SLTA. Sementara untuk tingkat SLTP, utusan SMP 7 tampil sebagai Juara I dengan karya berupa Jas Hujan.

Seleksi peserta lomba daur ulang limbah plastik ini berlangsung di auditorium Diklat PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri), Selasa (20/7).

Menurut Ir Edi Wibawa, selaku ketua pelaksana, dari 80 sekolah yang menyatakan akan ikut menjadi peserta, sampai hari H pelaksanaan hanya 10 sekolah dari tingkat SMP dan 8 sekolah dari tingkat SLTA yang hadir.

“Sedangkan undangan yang kita sebar semuanya berjumlah 250 undangan,” katanya.

Menurut Edi, lomba daur ulang ini adalah masih dalam rangkaian memperingati Hari Lingkungan Hidup yang jatuh pada 5 Juni lalu.

“Sengaja kita adakan di awal tahun ajaran baru, agar murid dan guru bisa berkonsentrasi mengerjakan karya mereka pada musim liburan,” kata Edi.

Adapun kriteria penilaian lomba ini, kata Edi diantaranya adalah, optimalisasi bahan daur ulang (70% memakai limbah plastik), kreativitas, tingkat fungsi produk, dan keindahan produk secara keseluruhan.

Edi menjelaskan bahwa lomba ini dimaksudkan untuk mendorong agar tumbuhnya minat di masyarakat untuk memanfaatkan limbah menjadi benda yang memiliki nilai tambah.

Perlombaan ini diharapkan bisa membuka pemikiran bagi masyarakat, melihat peluang bahwa benda-benda limbah (plastik misalnya) dapat dimanfaatkan kembali atau bahkan mempunyai nilai ekonomi.


Pemenang Lomba

Kelompok SMA

Juara 1: SMA 14 dengan karya Bunga Bonsai (mendapat hadiah:Rp.2.500.000)
Juara 2: SMA Pusri dengan karya Tirai Pelangi (Rp.2.000.000)
Juara 3: SMAK 5 dengan karya Pot Bunga Lambol (Rp.1.500.000)
Harapan 1: SMA 16 dengan karya Plakat (Rp.500.000)
Harapan 2: SMA 6 dengan karya Payung (Rp.500.000)

Kelompok SMP

Juara 1: SMP 7 dengan karya Jas Hujan (Rp.2.000.000)
Juara 2: SMP Xaverius dengan karya Tas/Keranjang Plastik (Rp.1.500.000)
Juara 3: SMP 46 dengan karya dompet (Rp.1.000.000)
Harapan 1: SMP 52 dengan Lampu Tidur (Rp.500.000)
Harapan 2: SMP 54 dengan karya Lampu Pop Mie (Rp.500.000)
Read More
news-1

26 December 2024

Mustofa Abubakar : sesama BUMN Perlu bersinergi
Menteri Badan Usaha Milik Negara (meneg BUMN), Mustofa Abubakar mengharapkan agar setiap BUMN dapat saling menumbuhkan semangat kolektivitas dan sinergisitas dengan fokus utama pada peningkatan produktivitas yang kini harus diakui belum sebanding dengan total aset yang dipunyai.

Penegasn itu disampaikan Mustofa usai melantik sekaligus mengukuhkan kepengurusan Forum Komunikasi (Forkom) BUMN Sumsel di ruang Bougenville, Graha Pupuk Sriwijaya (GPS)PT PUSRI tadi malam.

“Aset BUMN yang ada di kita saat ini sebesar 2.150 triliun, sedangkan keuntungan yang didapat BUMN kita berbanding terbalik dan masih kalah jauh dibandingkan seperti yang didapat BUMN di negara Cina bahkan Malaysia sekalipun,” Mustofa yang berbicaradi hadapan para pimpinan dan humas BUMN se-Sumsel ini.
Salah satunya, melalui wadah Forkom BUMN Sumsel yang diharapkan bisa menjadi cikal bakal untuk bangkitnya kembali BUMN dari keterpurukan, siap menghadapi segala tantangan dan tidak gampang menyerah.

Mustofa mencontohkan sewaktu dirinya dipercaya pimpinan Perum Bulog di tahun2007 yang kala itu kondisinya Indonesia harus mengeluarkan uang yang begitu banyak untuk mengimpor beras hingga 1,3 ton dari Vietnam dan Thailand.

Namun, menghadapi kondisi yang demikian tak membuat Mustofa patah arang dan dengan upaya maksimal disertai peningkatan etos kerja karyawan Bulog, setahun setelah itu posisi impor beras Indonesia menjadi zero (baca: nol) ton beras.

“Selain itu perlu diperhatikan kita wajib pula mendukung upaya pemberantasan KKN demi wujudkan Good Corporate Governance/ GCG yakni pengelolaan bisnis yang memadukan antara kepentingan stakeholders, penggunaan sumber daya berprinsip keadilan, efisiensi, transparansi dan akuntabilitas,” imbuh dia.
Sebelumnya, Direktur Utama (Dirut) PT PUSRI (Persero) Ir H Dadang Heru Kodri sedikit berkeluh kesah kepada Meneg BUMN perihal dominannya pabrik-pabrik BUMN di Sumsel yang telah termakan usia. Selain ragam permasalahan suku cadang yang terkadang begitu sulit untuk didapatkan yang pastinya bakal mengganggu kinerja pabrik tersebut.

Sementara, terpilih sebagai ketua Forkom BUMN Sumsel adalah Ir Djakfarudin Lexy yang sehari-harinya menjabat sebagai direktur umum dan SDM PT PUSRI, dia dibantu para wakil ketua yang terdiri dari Ir Mahbub Iskandar (Dirum PTBA) dan Dirum PT Semen Baturaja.

Untuk posisi sekertaris dijabat Zain Ismed (manager hukum dan humas PT PUSRI) serta sejumlah pengurus lain. Hadir pula di kesempatan tersebut Ketua Umum Ikatan Istri Pimpinan (IIP) BUMN, Ny Lisa Mustofa Abubakar dan para istri pimpinan BUMN lain. (kms)



Read More
news-1

26 December 2024

Pasokan Gas Aman hingga Tahun 2018
PALEMBANG – PT Pupuk Sriwidjaja akhirnya mendapatkan pasokan gas alam dari PT Pertamina selama lima tahun, mulai 2013-2018, setelah sebelumnya terkatung-katung selama hampir dua tahun, namun, para pemangku kepentingan dipabrik urea itu bertekad tidak terlalu bergantung pada gas alam yang kian sulit didapat.

Dalam waktu dekat, PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) siap menyubsitusi gas alam dengan gas yang dihasilkan dari proses sentesa batu bara sebagai salah satu bahan baku pembuatan urea.

Menurut Direktur Utama PT Pusri Dadang Heru Kodri di Plaembang, senin (12/7), produksi sat ini tergolong aman. Beberapa pekan lalu, pihaknya sudah menandatangani kontrak kerja sama jual-beli gas lam dengan pertamina. Dengan demikian, setiap tahun, produksi urea ditunjang pasokan gas lam sejumlah 6 juta kaki kubik.

”Volume gas alam tersebut tidak hanya dari pertamina, tetapi juga berasal dari PT Medco, ”kata Dadang.
Sebelumnya, pada periode akhir 2008 hingga akhir 2010 direksi PT Pusri berkali kali melontarkan kekhawatiran soal ancaman disektor produksi, terkait ketidak jelasan sikap PT Pertamina dalam hal pembaruan kontrak jual beli gas. Padahal, kontrak gas berakhir awal 2012.

Tentunya kami tidak ingin proses produksi urea terganggu. Pusri bertanggung jawab menjaga stabilitas pangan, ”kata Dadang.

Kerja sama

Manajer Hukum dan Humas PT Pusri Zain Ismed menambahkan, kehawatiran yang dipicu ketidak pastian pasokan gas sudah berulang kali terjadi. Karena itu, Direksi sepakat mencari alternatif bahan baku selain gas alam.

”Dengan mempelajari teknologi di sejumlah negara, alternatif bahan baku adalah batu bara. Untuk kadar kalori tertentu, batu bara di olah sehingga menghasilkan sintesa gas. Gasifikasi batu bara ini merupakan pilihan paling tepat dan sesuai karena di gunakan di negara lain, seperti China, India, dan Arab Saudi,” Ujar Zain.

Keputusan itu sudah di tindak lanjuti dengan di tandatanganinya nota kesepahaman antara PT Pusri dan PT Bukit Asam bersedia mengalokasikan batu bara untuk Pusri. Mengenai volume dan harga belum di bahas.

Selain dengan PT Bukit Asam, PT Pusri mengandeng dua perusahaan Jepang dan Balitbang Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral dalam hal pembangunan pabrik dan mesin gasifikasi batu bara dengan nilai investasi sebesar 60 Juta dollar AS. Paling lambat pada akhir tahun ini pengalihan bahan baku sudah bisa di terapkan. (ONI)


Read More
news-1

26 December 2024

Pupuk Pusri-Jordania Kerja Sama Bangun Pabrik
TEMPO Interaktif, Jakarta -PT. Pupuk Sriwidjaja menandatangani memorandum of understanding (MoU) dengan Jordan Phosphates Mines Corp pada (9/7). Perusahaan asal Jordania tersebut akan menyediakan bahan baku fosfat dan bersama Pusri membangun pabrik pupuk NPK dalam sebuah joint venture.

CEO Jordan Phosphate Mines Walid Kurdi mengatakan, rencananya empat sampai lima pabrik pupuk NPK akan dibangun secara bertahap. Masing-masing pabrik dengan kapasitas antara 250 ribu sampai 300 ribu ton. "Antara dua sampai tiga tahun mendatang diperkirakan produksinya akan mencapai lebih dari satu juta ton," katanya.

Direktur Utama PT. Pusri Dadang Heru Kodri berharap Pusri akan menjadi pemilik mayoritas dari pabrik yang akan dibangun. "Biasanya kita inginnya mayoritas tapi itu bagian dari perundingan," katanya.

Dengan kata lain Pusri berniat menjadi pemilik 51 persen saham di pabrik yang akan dibangun nantinya, meskipun soal kepemilikan masih akan dibahas di perundingan berikutnya.

Dadang mengatakan, sumber pendanaan untuk kerjasama ini berasal dari Pusri. Ia memperkirakan nilai investasi yang diperlukan untuk pembangunan satu pabrik sekitar Rp 600 miliar dolar.

"Kalau soal uang pusri tidak masalah tapi nilainya akan bergantung pada apakah tiga proyek akan kita selesaikan atau apakah satu proyek dulu. Semuanya tergantung pada gap kebutuhan nasional yang harus diisi," jelasnya.



Read More
news-1

26 December 2024

Pusri Beralih ke Gasifikasi
PALEMBANG, KOMPAS – PT Pupuk Sriwidjaja akhirnya merealisasikan rencana pengalihan bahan baku dari gas alam ke batu bara melalui proses gasifikasi. Hal ini ditandai dengan terjalinnya kesepakatan awal antara PT Pusri dengan PT Bukit Asam mengenai pengalokasian batu bara.

Demikian disampaikan Manajer Hukum dan Humas PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Zain Ismed, Senin (5/7) di Palembang. Dijelaskan, penandatanganan kesepakatan awal kedua badan usaha milik negara (BUMN) ini berlangsung pada Februari 2010.

Mengenai kebutuhan batu bara, untuk proses gasifikasi tersebut, Zain Ismed belum bisa memastikan karena sampai sekarang belum ada kesepakatan lebih lanjut tentang nilai dan volume jual beli batu bara.

“Jumlah kebutuhan nya sedang dikalkulasi. Setelah pasti, baru dilaksanakan perjanjian lanjutan dalam waktu dekat. Gasifikasi batu bara ini sangat diperlukan untuk menyubstitusikan gas alam yang selama ini dipasok PT Pertamina.” katanya.

Dipicu ketidakpastian
Keputusan Direksi PT Pusri untuk beralih menggunakan gas yang diolah dari batu bara sebagai bahan baku pembuatan pupuk urea sebenarnya sudah dilontarkan sejak akhir 2009. Gagasan ini dikemukakan pihak direksi PT Pusri, Kementrian energi dan Sumber daya mineral (ESDM), serta sejumlah lembaga pemerintah lainnya dengan mempertimbangkan ketidakpastian pasokan gas alam dari PT Pertamina ke PT Pusri. Kekhawatiran PT Pusri mengenai ketiadaan jaminan pasokan gas alam dari Pertamina ini selalu berulang, terutama saat kontrak jual beli gas hendak berakhir.

Sebelumnya Direktur Utama PT Pusri Dadang Heru Kodri juga mengatakan, hingga tahun ini PT Pusri belum kunjung mendapat kepastian soal p3embaruan kontrak pasokan gas alam dari pertamina ”padahal sudah disampaikan bahwa kontrak gas berakhir awal 2012. tentunya kami tidak ingin proses produksi terganggu dengan mempertimbangkan tanggung jawab PT Pusri dalam menjaga stabilitas pangan, ” kata Dadang.

Meski pernyataan itu bernada desakan, Dadang mengaku bisa memakluminya. Alasannya, mayoritas produksi gas alam pertamina ini sudah dikontrak pembeli dari luar negri. Disisi lain, pasokan gas alam untuk kebutuhan domistik tidak hanya mengalir ke PT Pusri, tetapi juga kesejumlah BUMN lain seperti PT PLN, pabrik pupuk lain dan PT Pertamina sendiri.

Mencari solusi
Karena maslah ini selalu berulang dan sudah berkategori mengganggu kinerja PT Pusri sebagai salah satu garda depan mempertahankan pertahanan tangan nasional bersama petani, Dadang dan pentinggi PT Pusri lainnya bersepakat untuk mencari alternatif bahan baku selain gas alam.
Dengan mempeljari berbagai alternatif, akhirnya PT Pusri menjatuh\kan pilihannya pada batu bara atau mas hitam.bahan bakar ini dengan kadar kalori tertentu,bisa diolah sehingga menghasilkan gas. TeKnik gasifikasi dari batu bara ini dinilai merupakan pilihan yang paling tepat dan sesuai untuk saat ini.

Penjelasan Dadang ini juga dilengkapi contoh dari sejumlah negara, seperti Cina, India, dan Arab Saudi. Ketiga negara prodosen pupuk urea kimia tersebut sudah berhasil menerapkan sistem gasifikasi batu bara serta menggunakannya dalam proses produksi urea.

”Sekilas caranya,batu bara diolah dengan proses kimia dan biologi sehingga nanati bisa sinteseis gas," tutur Dadang.

Dadang memastikan gas batu bara bisa di terapkan PT Pusri. Akan tetapi, hal ini membutuhkan teknologi, biaya, dan waktu.

Mengenai biaya, di butuhkan 250 juta dollar Amerika Serikat (AS) untuk membangun satu mesin batu bara ke gas.Sementara waktu yang di butuhkan pembangunan awal sampai mesin siap beroperasi sekitar tiga tahun. Namun perlu di ingat, sistem ini sesuai diterapkan jika harga gas alam terus naik dengan batasan melebihi 8 dollar AS per MMBTU (million metric british thermal unit).

PT Pusri juga sudah mengandeng dua perusahaan Jepang bersama Balitbang Kementrian ISDN untuk membangun pabrik gasifikasi bernilai 60 juta dollar AS. (ONI)




Read More
Layanan Pelanggan Report Governance Public Info FAQ