Pusri News

Mass Media News

Find out the latest information about Pusri from the media spotlight.

news-1

26 December 2024

Pusri Fokus pada Manajemen Usaha Pupuk
JAKARTA: PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) akan difokuskan melaksanakan fungsi strategis dan manajemen usaha sehubungan dengan ditunjuknya perseroan tersebut menjadi induk usaha (holding) BUMN pupuk.

Deputi Menteri BUMN Bidang Privatisasi dan Restrukturisasi Mahmuddin Yasin mengatakan akan memisahkan (spin off) kegiatan produksi di PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri), sehingga perusahaan itu Pusri tidak lagi menjalankan kegiatan produksi.

Kegiatan produksi akan dilaksanakan pada anak usaha di bawah holding. Dia juga menilai Pusri masih memiliki kesempatan yang cukup besar untuk memaksimalkan kinerja keuangannya. Hingga saat ini, perseroan memiliki posisi (leverage) ekuitas sebesar Rp40 triliun.

"Pupuk sudah holding untuk yang operating. Kami ingin Pusri hanya menangani hal-hal strategis saja. Ini yang sedang dibahas," ujarnya pada hari ini.

Dengan posisi seperti itu, lanjutnya, Pusri masih dapat mendukung pergantian lima pabrik pupuk. Dia menyebutkan leverage Pusri saat ini sebesar Rp40 triliun dengan total aset masih berdasarkan nilai buku.

"Kalau double saja bisa mencapai Rp80 triliun. Kalau 5 tahun mendatang ada 4 sampai 5 pabrik yang akan diperbarui, dikalikan Rp3 triliun saja Pusri bisa mendukung pergantian pabrik itu," ujarnya.

Namun, kata dia, hal itu hanya bisa dilakukan jika manajemen mengerti tentang konsep financial engineering. Dia menegaskan kebijakan itu hanya bisa dilakukan secara sentralisasi, sehingga diperlukan manajemen yang mengerti hal tersebut. (esu)

Read More
news-1

26 December 2024

Kapasitas Produksi 3.500 Ton per Hari Milik Pusri
Palembang,-PT Pusri dipastikan meningkatkan kapasitas produksi menjadi dua kali lipat dari saat ini yang hanya 1.700 ton per hari. Peningkatan ini diperuntukkan bagi pengembangan Pusri di kawasan Tanjung Api-Api (TAA) yang akan dibangun dalam waktu dekat.

“Kita tinggal tunggu kepastian kebutuhan pasokan gas dari beberapa perusahaan gas di Sumsel. Seperti ChonocoPhilips ataupun pihak lain yang masih dalam proses,” kata Dirut PT Pusri, Arifin Tasrif, usai bertemu Gubernur Sumsel Ir H Alex Noerdin di Griya Agung, kemarin (7/9).

Untuk pabrik baru Pusri dengan target produksi 3.500 ton per hari itu diperlukan pasokan gas 80 MMSCFD. “Jumlah ini bukan sedikit, karena Pusri tidak hanya fokus pengembangan pabrik pupuk urea semata. Tapi juga untuk beberapa jenis pupuk NPK, termasuk produksi jenis bahan kimia lain seperti phosporit,” jelasnya.

Apalagi, Pusri tidak hanya membidik cluster di Sumsel. Tapi juga wilayah lain di Indonesia. Seperti cluster pabrik TAA yang akan membawahi beberapa wilayah Indonesia Bagian Barat (wilayah Sumatera). Lalu ada juga cluster pabrik Pusri di wilayah lain. Bagaimana rencana bangun pabrik baru di Senoro?

“Ya, bisa saja, kita buat pabrik juga di sana untuk menangani distribusi di cluster area sana. Mana yang dululah, apakah Senoro atau TAA. Jika gasnya duluan ada di TAA, ya kita bangun dulu di TAA. Bisa juga duluan Senoro kalau sana yang duluan siap gasnya,” ungkap Arifin.

Bicara soal investasi, ucapnya, dibutuh dana besar. “Semua diambil dari dana equity perusahaan, besarnya mencapai Rp 5 triliun,” imbuhnya. Cara ini dinilai paling gampang karena prosesnya bisa kapan saja dikucurkan saat gasnya siap.

“Jadi kalau saat ini gasnya siap, kita bisa langsung action,” cetusnya. Pasokan gas ini masih menjadi ujung tombak bagi Pusri, karena sejauh ini belum bisa digantikan dengan yang lain, termasuk batu bara.
Menurut Arifin, belum waktunya Pusri mengkonversi batu bara untuk kebutuhan pabrik pengganti gas. “Kita belum mampu dan siap melakukannya saat ini, karena butuh persiapan dan teknologi yang matang,” imbuhnya lagi. Resikonya pun masih banyak dan harus dilakukan persiapan matang.

“Nanti lah, jika segalanya sudah memungkinkan bakal dibicarakan lebih lanjut. Bisa jadi, akan kita buatkan desain khusus untuk pabrik dengan bahan batu bara,” katanya. Mengenai evaluasi untuk pabrik lama, ia mengaku akan tetap beroperasi seperti semula. Tidak ada istilah ditutup, semua akan beroperasi. Itulah sebabnya dibuatkan sistem cluster oleh Pusri.

Dengan begitu, setiap pabrik punya tanggung jawab target kapasitas terpasang masing-masing, termasuk pabrik lama. “Kita akan petakan dengan detil kebutuhan per wilayah per pabrik,” katanya.Dalam kesempatan dialog bersama Gubernur kemarin, Pusri juga dimintai kontribusi riilnya untuk menyukseskan SEA Games XXVI 2011. “Ini masih tahap pembicaraan, tapi pasti kita juga akan ikut andil,” pungkas Arifin. (46)
Read More
news-1

26 December 2024

Pengecer Resmi PT PUSRI Akan Sediakan Semua Jenis Pupuk
Jajaran direksi baru PT Pusri membuat terobosan baru dengan menyiapkan satu kebijakan yang dipastikan menguntungkan petani. Per 1 Oktober 2010, menurut Direktur Utama PT Pusri Ir Arifin Tasrif, seluruh pengecer resmi PT Pusri akan menyiapkan semua jenis pupuk yang dibutuhkan.

”Pengecer urea dan non urea akan bersatu demi kepentingan petani,” ungkap Arifin melalui Manajer PPW I PT Pusri Effendi Ropie didampingi Area Manager PPD Sumsel Masriza, beberapa waktu lalu.

Jika kebijakan ini diterapkan, maka ketersediaan pupuk di kios pengencer menjadi lebih lengkap. Dan jelas jumlah pengecer akan bertambah banyak. ”Istilahnya one stop service-lah. Petani perlu pupuk jenis apa, tersedia di kios tersebut,” beber dia.

Selain itu, PT Pusri berkomitmen keras meningkatkan pelayanan dengan melayani penjualan pupuk setiap hari. Setiap delivery order (DO) akan selesai dalam satu hari. ”Jadi one stop servis dan one day service,” imbuh dia seraya menambahkan program ini dicoba di tiga provinsi yakni Sumsel, Jogjakarta dan Jawa Tengah.

Pelayanan satu atap ini, lanjut Tasrif, benar-benar diharapkan bisa membantu petani dalam meningkatkan produktivitas. ”Apalagi Sumsel termasuk salah satu lumbung pangan. Jadi kita ingin program layanan satu atap bisa diujicobakan juga di sumsel,” ujarnya.

Saya, kata Tasrif, sudah meminta distributor resmi Pusri untuk memberikan dukungan penuh dengan layanan satu atap tersebut. ”Alhamdulillah tanpa ragu mereka memberikan support penuh,” tegas dia.

Selain itu, PT Pusri mengggiatkan sosialisasi penyusunan RDKK secara standar dengan menggandeng dinas terkait. Pembuatan RDKK harus secara benar dan bisa dipertanggungjawabkan.

Sumsel termasuk provinsi yang telah selesai membuat format standar RDKK. ”Kita akan adakan pertemuan secara rutin antara distributor, pengecer, kelompok tani dan petani terkait itu (pembuatan RDKK,red),” tukasnya. (mg14/sumeks)
Read More
news-1

26 December 2024

Gubernur Minta PT Pusri Dukung Sea Games
Palembang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Alex Noerdin minta PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) mendukung pelaksanaan SEA Games di Palembang 11 September 2011.

Sumsel akan menjadi tuan rumah SEA Games, sehingga perlu dukungan bersama termasuk PT Pusri, kata gubernur ketika menerima Dirut PT Pusri yang baru Arifin Tasrif di Palembang, Selasa.

Lebih lanjut dia mengatakan, dukungan perusahaan itu antara lain bisa berbentuk fasilitas pendukung termasuk pendanaan sehingga pesta olahraga se-Asia Tenggara tersebut semakin sukses.

Ini event yang penting bagi masyarakat provinsi Sumsel karena pesta olahraga tersebut dihadiri ribuan atlet dari berbagai negara, ujar dia.

Oleh karena itu perlu dukungan semua pihak, guna suksesnya event bersama termasuk BUMN yang ada di provinsi ini, kata dia.

Dirut PT Pusri mengatakan, pihaknya siap membantu dan penyukseskan SEA Games tersebut agar berlangsung sukses.

Namun, mengenai bantuan sendiri bisa berbentuk fasilitas atau sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan, kata dia.

Yang jelas pihaknya akan membantu agar pelaksanaan SEA Games tersebut berlangsung sukses, kata dia.

Ketika ditanya rencana PT Pusri akan membangun pabrik baru, ia mengatakan, memang pihaknya akan membangun pabrik baru.

Pabrik yang dibangun tersebut kapasitasnya diperkirakan mencapai 3.500 ton hari, tambah dia.

Read More
news-1

26 December 2024

Pusri Pertahankan Pabrik Lama
PALEMBANG, RP - PT Pusri masih berkomitmen untuk terus menjalankan pabriknya di Sumsel. Bahkan rencananya, pabrik lama akan dipercanggih dengan teknologi super modern untuk memproduksi produk turunan urea.

Demikian dibeberkan Direktur SDM dan Umum PT Pusri Djafarudin Lexy S disela-sela gelar acara buka bersama masyarakat sekitar Pusri di halaman Masjid Al Aqobah kemarin. “Kita akan tetap pertahankan pabrik lama, karena nilai sejarahnya tidak bisa dihapus,” katanya singkat.

Salah satu upaya akan dilakukan, dengan melakukan revitalisasi seluruh pabrik yang ada berteknologi supermodern yang diimpor dari luar. “Meskipun kita punya pabrik tempat lain, disini bisa tetap kita optimalkan memproduksi produk lain seperti jenis chemical lainnya hasil turunan urea”, ungkapnya.

Dengan teknologi baru itu diharapkan akan bisa dimaintenance lebih efisien dan tidak lagi banyak tersedot di biaya operasional pemeliharaan pabrik seperti sekarang ini. Dari sisi eksistensi pengembangan coor bisnis pun menurutnya akan sangat menguntungkan. Sebab, persiapan prioritas lain seperti pabrik di Iran, pabrik pupuk NPK baru, juga masih proses semua. Belum ada prioritas yang bisa diandalkan. Iran lantaran ini komitmen government to government (G to G) hingga sekarang masih ngadat dan belum diteruskan.

Dana menjadi faktor utama terhambatnya investasi di Iran ini, aku Lexy, dan saat ini masih dikaji ulang. “Meskipun pusat memberikan kelonggaran, namun masih butuh pengkajian lebih detail khusus sistem pendanaannya.”

Demikian juga pembuatan pabrik NPK disini, pun masih terkendala market setting, jadi target sebelumnya akhir tahun ini tuntas, kemungkinan akan molor lagi tahun depan dikaji ulang.

Menurut dia, memang delimatis, jika pabrik didirikan namun pasarnya masih belum jelas dari sisi perhitungannya. Karena dari sisi biaya, pemenuhan bahan baku lokal dengan kapasitas di atas 6.000-7.000 ton belum bisa dipenuhi dan masih harus impor yang notabene harganya sangat mahal. “Lagi-lagi kalau dihitung dari sisi benefit, belum layak, karena jika produknya dalam volume kecil, biayanya akan lebih mahal. Oleh sebab itulah pertimbangan sisi bisnis kita akan perbesar marketnya dulu, agar berimbang dengan cost produksi yang dikeluarkan,”tandasnya. Termasuk kajian brand marketingnya harus dimatangkan lagi. Jangan sampai tambah pabrik bukan malah eksis tapi malah tambah beban.

“Makanya saya cenderung mengedepankan pembuatan produk turunan urea di produksi nantinya agar nilai tambahnya ada dan harganya lebih mahal,” pungkasnya. (ayu)

Read More
news-1

26 December 2024

Pusri Bagikan 11 Ribu Paket Lebaran
Palembang - PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) kembali menunjukan kepeduliannya terhadap warga lingkungan dengan menyalurkan 11 ribu paket lebaran dengan total nilai Rp 1,074 miliar.
Penyerahan paket lebaran yang terdiri atas minyak goreng, sirup, tepung terigu, susu kental manis dan mentega itu berlangsung di Gedung Serbaguna PT Pusri, Rabu (1/9).

Pembagian 10.000 paket dikoordinir oleh Departemen KUK & Bina Lingkungan Pusri, sedangkan 1000 paket lagi dikoordinir oleh ibu-ibu majelis Taqlim (MT) Al-Aqobah I. Pembagian paket lebaran ini diawali dengan penyerahan secara simbolis oleh Direksi yang diwakili GM Umum PT Pusri, Ir H Bambang Subiyanto,MM.

Masyarakat lingkungan yang menerima paket lebaran antara lain dari kelurahan I Ilir,Kelurahan 3 ilir, Kelurahan Sungai Buah, Sungai Selayur, Rawa Bebek dan sebagian kelurahan dalam lingkup Kecamatan Ilir Timur II dan Kecamatan Kalidoni.

Manajer KUk dan Bina Lingkungan PT Pusri, Drs Fachrurozi Bey dalam laporannya mengatakan, sebelumnya dalam rangka menyambut bulan Ramadhan, PT Pusri juga telah membagikan 11.000 paket sembako kepada masyarakat lingkungan, yang berlangsung di tempat yang sama pada 18 Agustus lalu. Adapun pembagian paket lebaran ini merupakan kelanjutan dari program bantuan PT Pusri dalam upaya berbagi kebahagian dengan masyarakat lingkungan. Diharapkan bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat dalam menyambut datangnya hari kemenangan.

GM Umum PT Pusri, Ir H Bambang Subiyanto, menambahkan bahwa penyerahan paket lebaran ini merupakan wujud rasa terimakasih PT Pusri terhadap masyarakat lingkungan yang turut menjaga suasana kondusif, sehingga PT Pusri dapat beroperasi dengan nyaman. “Kita akan selalu memberikan perhatian kepada masyarakat sekitar. Karena kita sama-sama saling membutuhkan dalam kebersamaan menjaga industri ini strategis, demi kepentingan yang lebih luas yakni untuk menjamin ketahanan pangan nasional,” ujarnya.(az)

Read More
news-1

26 December 2024

PPD Pusri Ingatkan Distributor
PALEMBANG - Area Manajer Pusri Pemasaran Daerah (PPD) Sumsel, Masriza kembali mengingatkan distributor pupuk Urea Bersubsidi untuk memperhatikan aturan dalam penyaluran pupuk bersubsidi menyongsong musim tanam Oktober - Maret mendatang.

Hal itu disampaikan Masriza dalam acara Buka Bersama Mitra dan Penyerahan Santunan Bagi panti Asuhan di kantor PPD Sumsel, Kamis (26/8).

Selain mengingatkan distributor, Masriza juga berharap agar instansi terkait di setiap kabupaten atau kota hendaknya dapat mempersiapkan RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok) guna memperlancar proses penebusan pupuk urea di gudang-gudang PT Pusri.

“Stok saat ini melimpah lebih kurang 35.918 ton. Gudang-gudang penuh, jadi tidak ada masalah soal ketersedian pupuk. Tinggal kita harapkan setiap daerah mempersiapkan RDKK masing-masing,” kata Masriza.

Dijelaskan, penyaluran urea bersubsidi di Sumsel melalui 103 distributor, rata-rata 18 ribu ton per bulan.

“Penyerapan Januari - 24 Agustus mencapai 104.916 ton atau 84 persen dari rencana sebesar 124 ribu ton. “Atau kurang lebih hampir 50 persen dari rencana penyaluran setahun sebesar 230 ribu ton,”ujarnya.

Menurut Masriza, penyerapan pupuk akan meningkat pada awal oktober nanti, karena petani mulai memasuki musim tanam.

Sedangkan masalah HET (Harga Eceran Tertinggi) yang ditetapkan pemerintah Rp 1600/kg, menurutnya, tidak mempengaruhi permintaan petani terhadap pupuk.

Sementara itu, Masriza menjelaskan pula, seperti tahun-tahun sebelumnya, dalam bulan Ramadan tahun ini PPD Sumsel juga menyalurkan bantuan untuk panti asuhan berupa uang dan natura.

“Tahun ini kita membantu panti aasuhan Siti Fatimah, Hakiki, AlSafa dan YPAC Dhramakarya,” katanya.

Bantuan ini sebagai bentuk kepedulian PPD Sumsel kepada mereka yang tidak mampu di dalam bulan suci ramadan. (az)


Read More
news-1

26 December 2024

Manajemen Baru, Pusri Lanjutkan Proyek dengan Iran
JAKARTA, RP - PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) memastikan akan melanjutkan kembali proyek pabrik pupuk patungan National Petrochemical Company of Iran (NPCI). Manajemen baru Pusri bersemangat menggarap proyek ini setelah sebelumnya sempat mundur.

" Setelah Direksi yang baru diangkat, dia datang kepada saya minta diberikan kesempatan untuk terjun lagi. Saya katakan anda harus memastikan jangan partner di dalam negeri terayun-ayun." kata Mentri Perindustrian MS Hidayat di sela-sela acara Indonesia Fashion World 2010 di JCC, kemarin (25/8).

Dengan demikian. Pusri memastikan melanjutkan proyek itu meski pemerintah menyiapkan kemungkinan perluasan kerjasama dengan menggandeng BUMN lain diluar Pusri dan pihak swasta. "Andai Pusri tak jadi masuk, saya dan Pak Gita (Kepala BKPM menyiapkan BUMN lain dan swasta)."

Sementara Mentri BUMN Mustafa Abubakar mengatakan kerjasama Pusri dengan Iran terus ditindaklanjuti oleh kepala BKPM Gita Wirjawan dengan Pusri. " Ada diajak Joint yang lebih luas. Sehingga kalau ada kendala dari Pusri. misalnya nggak bole pinjam kredit dan investasi di luar Pusri sedang melirik untuk bisa bikin Donggi Senoro sehingga Double Project," papar Mustafa.

Mustafa menambahkan, kerjasama pembangunan pabrik pupuk dengan Iran dipastikan terus berjalan, meski akan ada perubahan-perubahan dari sisi shareholder. "Diharapkan masih terus jalan dengan diusakan oleh shareholder yang baru," katanya.

Menurut Mustafa, Pertamina yang selama ini juga disebut-sebut akan masuk ke proyek ini dipastikan tak jadi masuk. Selain proyek ini beredar di luar core bussines Pertamina, BUMN Migas ini juga sedang menyiapkan mega proyek kilang dengan kuwait di Balogan Indramayu.

Sebelumnya, pembangunan pabrik pupul di Iran akan mulai dilakukan dengan peletakan batu pertama (ground breaking) pada awal 2010 ini. Namun, hingga saat ini belum terealisasi karena beberapa hal termasuk resiko modal investasi yang harus di tanggung Pusri di Iran.

Padahal, proyek senilai US$ 450 juta itu diantaranya akan melibatkan dana perbankan di iran dan lembaga keuangan lain. Pabrik urea dan amoniak yang akan dibangun di atas lahan 4 hektar di kawasan Parseez, Bandara Assaluyeh, Iran selatan ini akan memproduksi 2.500 ton pupuk per hari. (hen/dtf)
Read More
news-1

26 December 2024

PT Pusri Bakal Rekrut 250 Karyawan Baru
PALEMBANG - PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) berencana merekrut 250 karyawan baru September mendatang. rekrutmen karyawan baru ini khusus untuk tingkat SMA dan D3, PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) utamakan lulusan Sumatera Selatan (Sumsel) dan Palembang. Kecuali untuk jurusan tertentu yang tidak tersedia di Sumsel.

Hal itu ditegaskan Direktur Umum dan SDM PT Pusri, Djafarudin Lexy S SE MM dan Direktur Produksi PT Pusri, Ir Indra Jaya, kemarin. Menurut Djafarudin, untuk tahun 2010 PT Pusri mulai melakukan proses rekrutmen karyawan baru sekitar September, sebanyak 250 orang. “Dari jumlah itu, khusus untuk tingkat SMA dan D3 kita utamakan lulusan Sumsel atau Palembang khususnya,” katanya.

Kebijakan manajemen Pusri itu adalah wujud dari kepedulian PT Pusri bagi pembukaan kesempatan kerja bagi daerah. “Hanya jurusan tertentu yang tidak ada di Sumsel saja yang kita buka untuk daerah lain, seperti analis misalnya,” jelas Djafarudin.

Saat ini jumlah karyawan PT Pusri sekitar 2.900 orang. Dan secara bertahap akan turun jumlahnya sampai batas ideal sekitar 2.500 orang pada tahun 2018 nanti. “Dengan tenaga-tenaga muda yang direkrut secara bertahap, PT Pusri akan terus melakukan pengembangan, salah satunya dengan melakukan revitalisasi pabrik. Selain itu juga mempersiapkan pembangunan pabrik baru di kawasan Tanjung Api-Api,” katanya.

Sementara, Indra Jaya menambahkan, kebutuhan gas PT Pusri aman sampai tahun 2018. “Semua itu atas dukungan penuh pemerintah daerah, terutama Gubernur Sumsel,” katanya. (mg26)
Read More
news-1

26 December 2024

Meski Ekspor, Pusri Janji Penuhi Pasokan Pupuk Domestik
JAKARTA. Dengan izin ekspor yang dikantongi PT Pupuk Sriwidjaja (Persero), BUMN pupuk ini berjanji tidak akan mengganggu pasokan pupuk dalam negeri. Apalagi, serapan pupuk dalam negeri saat ini sedang rendah sehingga Pusri tak khawatir dengan stok dalam negeri.

Direktur Utama PT Pupuk Sriwidjaja (Persero), Arifin Tasrif mengatakan, sepanjang semester pertama tahun ini, daya serap pupuk hanya sebesar 65%- 70% dari target yang ditetapkan oleh Kementrian Pertanian (Kemtan).

"Hingga akhir tahun, kami memprediksi daya serap pupuk hanya sebesar 80% hingga 90%. Kami akan memprioritaskan kosumsi domestik," lanjut Arifin.

Rendahnya serapan pupuk ini karena berhasilnya sistem distribusi tertutup dan mundurnya musim tanam yang tidak bisa diduga sebelumnya. Toh, Arifin masih yakin tahun ini penyerapan pupuk dalam negeri akan tercapai.

Asal tahu saja, Pusri sudah mendapatkan izin ekspor pupuk dari Kementerian Perdagangan (Kemdag) sejak bulan Juli 2010 lalu. BUMN pupuk itu sudah mendapatkan kuota ekspor pupuk sebesar 700.000 ton pada tahun ini.

Toh, meski kuota ekspor tahun ini lebih besar ketimbang tahun lalu, namun tak serta-merta meraup pendapatan yang lebih besar. Pasalnya, harga ekspor pupuk (harga FOB) tahun ini menyusut dibandingkan tahun lalu.
Tahun lalu, Pusri Holdings mampu meraup laba bersih sebesar Rp 2,1 triliun. Tahun ini, Pusri mengharapkan peningkatan laba pada tahun ini hingga menjadi Rp 2,5 triliun.

Konsumsi pupuk dalam negeri saat ini sebesar 14 juta ton per tahun. Sementara itu, pemerintah memprediksi di tahun 2025 Indonesia akan membutuhkan sekitar 23.200.000 ton. (Fitri Nur Arifenie)

Read More
news-1

26 December 2024

Pusri Utamakan Putra Daerah
PALEMBANG — Dalam rencana rekrutmen karyawan baru, khusus untuk tingkat SLTA dan D3, PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) utamakan lulusan Sumatera Selatan (Sumsel) dan Palembang. Kecuali untuk jurusan tertentu yang tidak tersedia di Sumsel.

Hal itu ditegaskan Direktur Umum dan SDM PT Pusri Jafarudin Lexy S,SE MM dan Direktur Produksi PT Pusri, Ir Indra Jaya , usai acara penyerahan pemberian paket sembako ramadan untuk warga lingkungan PT Pusri, Rabu (18/8).

Menurut Jafarudin, untuk tahun 2010 PT Pusri mulai melakukan proses rekrutmen karyawan baru sekitar bulan September, dengan rencana jumlah yang akan diserap 250 orang.

“Dari jumlah itu, khusus untuk tingkat SLTA dan D3 kita utamakan lulusan Sumsel atau Palembang khususnya,” katanya.

Kebijakan manajemen Pusri itu adalah wujud dari kepedulian PT Pusri bagi pembukaan kesempatan kerja untuk bagi daerah.”Hanya jurusan tertentu yang tidak ada di Sumsel saja yang kita buka untuk daerah lain, seperti analis misalnya,” jelas Jafarudin.

Menurutnya, rekrutmen karyawan baru terus dilakukan oleh PT Pusri untuk mengisi tempat yang ditinggalkan karyawan karena masuk masa pensiun, yang rata-rata 200 - 300 karyawan setiap tahun.

"Sekarang masih dalam tahap pengkajian untuk melihat komposisi yang dibutuhkan sesuai dengan kebutuhan unit-unit kerja yang ada," katanya.

Menjawab pertanyaan, Jafarudin mengatakan, saat ini jumlah karyawan PT Pusri lebih kurang 2900 orang. Dan secara bertahap akan turun jumlahnya sampai batas ideal sekitar 2500 orang pada tahun 2018 nanti.

“Dengan tenaga-tenaga muda yang direkrut secara bertahap, PT Pusri akan terus melakukan pengembangan, salah satunya dengan melakukan revitalisasi pabrik . Selain itu juga mempersiapkan pembangunan pabrik baru di kawasan Tanjung Api-Api,” katanya.

Jafarudin dan Indra Jaya menegaskan bahwa PT Pusri merupakan salah satu industri yang telah menjadi ikon dan kebanggaan bagi daerah Sumsel akan tetap dipertahankan, sepanjang ketersediaan gas sebagai bahan baku tetap tersedia.

“Kita tidak ada cerita mau minggat kesana kemari. Kita tetap di Sumsel dan menjadi kebanggaan masyarakat Sumsel,” kata Jafarudin.

Menurut Indra Jaya, kebutuhan gas PT Pusri aman sampai tahun 2018. "Semua itu atas dukungan penuh pemerintah daerah, Gubernur Sumsel," katanya, seraya mengajak pihak terkait untuk bersama-sama menjalin kebersamaan dengan PT Pusri.

11 Ribu Sembako

Sementara itu dalam laporan penyelenggaraan penyerahan bantuan paket ramadan, Manajer KUK dan Binalingkungan PT Pusri, Fachrurozi mengatakan bahwa untuk tahun ini terjadi peningkatan jumlah paket semabako yang diberikan.

Kalau tahun lalu jumlahnya 10 ribu paket, maka tahun ini meningkat menjadi 11 ribu paket sembako.

Dilaporkan juga bahwa selain pembagian sembako, PT Pusri melalui program bina lingkungan juga memberikan bantuan berupa genset untuk rumah ibadah, dan sarana jalan di lingkungan.

Camat Kalidoni dalam sambutannya mengajak masyarakat lingkungan PT Pusri untuk ikut menjaga suasana kondusif dan menumbuhkan rasa memiliki agar PT Pusri dapat berproduksi dengan lancar.

Karena bagaimana pun juga PT Pusri selain mempunyai arti penting secara nasional terkait dengan ketersediaan pupuk untuk produksi pangan, juga mempunyai dampak yang signifikan bagi perekonomian Sumsel. (az)
Read More
news-1

26 December 2024

Pusri Pastikan Bangun Pabrik Baru di TAA
Palembang, BP
PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) memastikan diri untuk tidak keluar dari Sumatera Selatan (Sumsel) dan akan segera membangun pabrik baru di Tanjung Api Api (TAA). Namun pembangunan pabrik di sana masih akan menunggu kesiapan lokasi yang saat ini tengah menanti pembangunan beberapa fasilitas pendukung seperti jalan dan rel kereta api.

“Masyarakat tidak perlu lagi khawatir karena kita tidak akan pergi ke mana-mana lagi. Revitalisasi pabrik akan segera kita lakukan di kawasan TAA dengan menggunakan bahan bakar dari gasifikasi batubara,”jelas Direktur Umum dan SDM PT Pusri Djafarudin Lexy usai penyerahan bantuan sembako bagi masyarakat lingkungan, Rabu (18/8).

Pembangunan pabrik pupuk di TAA merupakan salah satu upaya untuk menjadikan PT Pusri sebagai industri yang dapat meningkatkan perekonomian sekaligus menjadi kebanggaan masyarakat Sumsel. Untuk waktu pasti pembangunan, masih menunggu persiapan Pemerintah Daerah dalam menyiapkan lokasi.

“Kita sendiri sudah menyiapkan studinya. Jadi untuk waktu pembangunan pabrik tergantung dengan proses pembangunan proyek Pelabuhan TAA yang dilakukan Pemerintah Daerah. Semua ini dilakukan karena kita ingin Pusri bisa berkembang dan jadi kebanggaan warga Sumsel,” kata Djafarudin didampingi Direktur Produksi Indra Jaya.

Djafarudin sendiri mengaku tidak bisa membayangkan kalau PT Pusri tidak ada di Sumsel, termasuk industri lain seperti karet dan sawit, yang saat ini memberikan kontribusi cukup besar bagi perekonomian masyarakat.

“Apa kebanggaan Sumsel? Tidak mungkin kita hanya membanggakan Jembatan Ampera. Itu tidak boleh, tidak boleh lagi ada industri di Sumsel yang mati. Mari kita jaga dan kembangkan bersama karena Sumsel memiliki gas dan batubara,” tegas Djafarudin.

Selain memastikan untuk tidak keluar dari Sumsel, PT Pusri pada tahun ini juga akan membuka penerimaan karyawan baru yang akan memberikan prioritas kepada warga Sumsel. Penerimaan ini rencananya membutuhkan sebanyak 241 sampai 250 karyawan baru yang sebagian besar adalah tamatan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

“Penerimaan ini rencananya akan dibuka September atau bulan depan. Tentu kita prioritaskan masyarakat Sumsel yang memiliki kapasitas dan kualifikasi untuk bergabung dengan PT Pusri. Kalau tidak ada yang dari Sumsel, baru kita ambil dari luar, baik itu dari Pulau Jawa atau daerah lain,” sambung Indra Jaya.

Sementara dalam kegiatan pembagian sembako, dibagikan sebanyak 11 ribu paket sembako kepada warga disekitar PT Pusri seperti Kelurahan 1 Ilir, Kelurahan 3 Ilir, Kelurahan Sungai Buah dan Kelurahan Sungai Selayur serta Kelurahan Rawa Bebek. Paket sembako berisikan 5kg beras, 1kg gula pasir, 1 liter minyak goreng, dan lima bungkus mie instan.

Selain membagikan paket sembako, Pusri juga membagikan 10 genset kepada masjid dan mushalah yang membutuhkan. Ada juga pemberian uang tunai masing-masing senilai Rp5 Juta kepada 12 masjid dan masing-masing Rp2,5 juta kepada 18 mushalah. (wan).
Read More
Layanan Pelanggan Report Governance Public Info FAQ