Pusri News

Mass Media News

Find out the latest information about Pusri from the media spotlight.

news-1

25 December 2024

Distan Optimistis Ketersediaan Pupuk Subsidi Cukup
TRIBUN-Dinas Pertanian (Distan) Kota Metro tidak khawatir akan kecukupan pupuk subisidi untuk para petani di kota ini. Pasalnya, ketersediaan pupuk subisidi dari tahun ke tahun selalu cukup saat dibutuhkan.

Kasi Prasarana dan Sarana Pertanian Subhan Sjahri, mengatakan saat ini Distan Kota Metro belum menerima surat gubernur terkait alokasi pupuk subisidi tahun 2011. "Biasanya di bulan Februari, baru ke luar surat gubernur tentang alokasi pupuk untuk seluruh daerah di Lampung," ujarnya, Selasa (1/2/2011).

Ia menuturkan, Distan Kota Metro memang telah memberikan usulan untuk alokasi pupuk subsidi bagi Kota Metro untuk 2011. Usulannya adalah pupuk urea sebanyak 2.245 ton, SP sebanyak 867 ton, ZA sebanyak 121 ton, NPK sebanyak 1.389 ton, dan pupuk organik sebanyak 379 ton.

Menurutnya, biasanya antara usulan dan realisasi yang diberikan tidak akan jauh berbeda. Karena itu, ia tidak khawatir akan ketersediaan pupuk subsidi untuk Kota Metro. Ia mencontohkan, alokasi pupuk yang diberikan pada tahun 2010 justru berlebih.

Subhan menjelaskan, pada tahun 2010 alokasi terakhir yang diberikan pemerintah adalah urea sebanyak 2.115 ton, SP sebanyak 500 ton, ZA sebanyak 175 ton, NPK sebanyak 2 ribu ton, dan pupuk organik sebanyak 387 ton.

Dari alokasi ini, yang terserap dan telah disalurkan kepada para petani adalah pupuk Urea sebanyak 1.896 ton, SP sebanyak 530 ton, ZA sebanyak 125 ton, NPK sebanyak 1.061 ton, dan pupuk organik sebanyak 329 ton. Ia mengatakan, kalaupun ada item pupuk yang kurang, hal ini dapat diatasi dengan realokasi antar daerah.(*) Taryono.
Read More
news-1

25 December 2024

Pemerintah Alokasikan Gas Bumi Untuk 3 Pabrik Pupuk
Jakarta, Tambangnews.com.- Pemerintah telah mengalokasikan gas bumi untuk proyek pabrik pupuk Kalimantan Timur 5 (PKT-5), satu proyek pabrik pupuk di Donggi Senoro dan satu proyek pabrik pupuk di Tangguh. Hal ini tertuang dalam Keputusan Menteri ESDM No 3288 K/15/MEM/2010 tanggal 31 Desember 2010.

Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh dalam pertimbangannya mengemukakan, dalam rangka menjamin ketersediaan pupuk sebagai bagian implementasi kebijakan ketahanan pangan nasional, perlu didukung dengan penyediaan gas bumi untuk industri pupuk, dengan tetap memperhatikan keekonomian investasi pengembangan gas bumi.

Selain itu, sesuai dengan Instruksi Presiden No 1 Tahun 2010 tentang Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pembangunan Nasional Tahun 2010 dan dalam rangka memprioritaskan alokasi gas bumi untuk industri pupuk, perlu ditetapkan Kepmen ESDM tentang Alokasi Gas Bumi Untuk Proyek Pabrik Pupuk di Kalimantan Timur 5 (PKT-5), Satu Proyek Pabrik Pupuk di Donggi Senoro dan Satu Proyek Pabrik Pupuk di Tangguh.

Dalam Kepmen tersebut ditetapkan, alokasi gas bumi untuk proyek pabrik Pupuk Kalimantan Timur 5 (PKT-5), akan dialokasikan dari wilayah kerja Mahakam dan wilayah kerja Sebuku, terhitung 1 Januari 2012 sampai dengan tanggal 31 Desember 2021.

Alokasi gas bumi untuk satu proyek pabrik pupuk di Donggi Senoro, akan dialokasikan dari Lapangan Donggi Senoro.

Sedangkan alokasi gas bumi untuk satu proyek pabrik pupuk di Tangguh, akan dialokasikan dari penemuan gas baru dari Lapangan Tangguh.

Harga gas bumi untuk proyek pabrik pupuk tersebut, ditetapkan oleh Menteri ESDM dengan mempertimbangkan keekonomian pengembangan lapangan dan praktek kelaziman bisnis.

Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.(Ditjenmigas).
Read More
news-1

25 December 2024

Indonesia-India Kerjasama Kembangkan Industri Pupuk
JAKARTA : Pemerintah Indonesia dan Kementrian Pupuk dan Kimia India menandatangani nota kesepahaman kerja sama pengembangan industri pupuk di Tanah Air.

Dalam nota kesepahaman tersebut, kdua belah pihak sepakat untuk saling mendorong investasi yang dinilai mnguntungkan di sector Pupuk, sesuai dengan studi kelayakan teknis dan ekonomi secara langsung atau melalui lmbaga yang telah ditentukan.

Menteri Perindustrian M.S Hidayat mengatakan setelah penandatanganan nota kespahaman (MoU) itu, kedua pihak akan menunjuk satu lembaga atau perusahaan di sector Pupuk. Tugasnya melaksanakan proses negosiasi untuk merealisasikan kerjasama yang telah disepakati.

“Kedua belah pihak akan menunjuk lembaga atau perusahaan yang akan melakukan proses negosiasi untuk mrealisasikan kerja sama itu berdasarkan hokum dan perundang-undangan yang berlaku di kedua Negara,” kata Hidayat dalam siaran pers, Selasa malam.

Penandatanganan kerja sama antara Indonesia dan India dilakukan pada Selasa, disaksikan oelh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Menperin. Selain kerja sama itu, kementrian juga menandatangani MoU bersama Trimex Sands Pvt Ltd untuk pengembangan kawasan industri pemanfaatan sumber daya mineral berat.

Indonesia dan India sepakat untuk melaksanakan studi kelayakan yang menyeluruh terhadap rencana pembangunan pabrik urea di Indonesia.

Jika studi kelayakan rampung, proses kerjasama akan dilanjutkan dengan penandatanganan kesepakatan tentang perusahaan Indonesia dengan harga yang layak.

Menperin menekankan pembelian Pupuk oleh India dilakukan jika kebutuhan pupuk di dalam negeri sudah terpenuhi. Kementrian juga akan menunjuk perusahaan yang bertanggungjawab terhadap pelaksanaan proyek dan aktivitas pengembangan industri pupuk ini. (Siti Munawaroh).

Read More
news-1

25 December 2024

Pusri Akan Revitalisasi Pabrik Pupuk II
JAKARTA - PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri Holding) akan merevitalisasi pabtrik pupuk Sriwidjaja II. Sebab, pabrik tersebut sudah uzur.

Direktur Teknik dan Pengembangan Musthofa mengatakan, pabrik pupuk Sriwidjaja II sudah tidak efisien lagi. Produksinya hanya mencapai 2.000 metrik ton per hari (MTPD) amoniak dan 2.750 MTPD urea.

Sedangkan, konsumsi energinya sangat besar. “Kalau untuk amoniak mencapai 32 MMBTU per ton, kalau urea itu mencapai 26 MMBTU per ton,” ujarnya.

Nantinya, Pusri akan membangun pabrik baru yang kebutuhan bahan baku gas bumi mencapai 86 MMSCFD atau sekitar 29.670 MMSCF pertahun atau 593,4 BSCF untuk 20 tahun. “Ini jauh lebih irit dibandingkan pabrik Pusri II,” tambahannya.

Untuk biaya revitalisasi ini, Musthofa memperkirakan biayanya mencapai US$ 695 juta. Rencananya, proyek ini akan dilakukan mulai 2012 hingga 2014.
Read More
news-1

25 December 2024

Hemat Gas alam, Pusri Pakai Energi Listrik dan Batubara Untuk Produksi
JAKARTA. PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri Holding) akan menghemat penggunaan gas alam untuk produksi pupuk. Produsen ini akan lebih fokus pada penggunaan energi listrik dan batubara untuk menggenjot produksi pupuk.

Direktur Teknik dan Pengembangan Pusri Musthofa menjelaskan, ada beberapa tujuan perusahaan pupuk menggunakan listrik dan batubara ketimbang gas alam. Pertama, selama ini tidak ada kepastian suplai gas alam. "Pasokan gas alam suka telat," ujarnya rabu (26/1).

Kedua, pemakaian pembangkit steam listrik berbahan bakar batubara untuk menghemat pemakaian gas alam.
Ketiga, gas alam hanya dipergunakan sebagai bahan baku proses. "Untuk produksi akan menggunakan listrik dan batu bara," jelasnya.

Pusri membutuhkan 4.364 ton batubara per hari atau sekitar 1,44 juta ton per tahun dengan nilai 4.200 kalori per kilogram. Menurut Musthofa, proyek ini akan dilakukan tahun 2012 sampai dengan 2014 nanti.

Read More
news-1

25 December 2024

Kementerian BUMN Copot Seluruh Komisaris BUMN Pupuk
JAKARTA - Menteri BUMN Mustafa Abubakar mencopot seluruh komisaris BUMN pupuk yang berjumlah sekira 10 orang yang akan dilakukan pekan ini.

"Kementerian BUMN merombak, mencopot semua komisaris BUMN pupuk sekira 10 orang. Pencopotannya itu pekan ini pas Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB)," kata salah satu Komisaris Pupuk Kaltim yang diganti, Indarto, saat dihubungi wartawan, di Jakarta, Kamis (20/1/2011).

Dia mengatakan bila Kementerian BUMN secara mendadak melakukan RUPSLB untuk merombak komisaris Pupuk Kaltim, termasuk dirinya dan mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu.

"Kementerian BUMN menggantinya pas RUPSLB. Namun sebelumnya tidak ada pemberitahuan. Mantan kapolda Kaltim berencana menuntut, nanti menempuh jalur hukum. Kita terima lah habis RUPSLB," ungkapnya.

Berdasarkan informasi di lapangan, berikut jajaran komisaris di BUMN Pupuk:

Pupuk Kujang:
- Udhoro Kasih
- Parluhutan Hutahaean
- Noor Sutrisno
- Winarno Tohir
- Lexy

Pupuk Kaltim (ubah total):
- Pandu Djayanto
- Bambang Tjahyono
- Antonius
- Panggah Susanto
- Hari Priyono

Pupuk Iskandar Muda:
- Benny W
- Hasbalah Saad
- Humam Hamid
- Dadang Heru
- A Fadiel

Pusri Palembang:
- Irnanda
- Siti Nurbaya
- Maulana Singedi
- Amzulian Rifai
- Indra Jaya
- Ahmad Asyik

Petro Kimia Gresik:
- Sumaryo Gatot
- Mustofa
- Imam Apriyanto
- Julian Pasha
- Romulo Simbolon

Rekayasa Industri:
- Agus Tjahjana
- Ageng Purboyo
- Karseno
- Johny Sudarmono
- Darma Bakti

Mega Eltra:
- Yan Mustapha
- Moh Taufik
- Rully Tisna
- Roflek Natahadibrata

Sekadar informasi, dalam UU BUMN menyatakan bahwa masa jabatan Direktur dan Komisaris BUMN selama lima tahun. Jika diganti sebelum habis, RUPS harus memberitahukan alasannya.

Peraturan Menteri (Permen) BUMN menyatakan bahwa anak perusahaan BUMN, Direktur dan Komisaris yang jelas pergantiannya belum habis masa jabatannya dan tidak ada pemberitahuan apa pun. Sehingga jelas melanggar aturan. (ade)

Read More
news-1

25 December 2024

BUMN Pupuk Sementara, Direksi Merangkap Komisaris
JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara atau BUMN memutuskan untuk menempatkan beberapa orang yang menjabat dalam direksi Induk Usaha PT Pupuk Sriwijaya atau Pusri untuk rangkap jabatan menjadi anggota dewan komisaris di anak usahanya. Langkah ini dilakukan untuk memperkuat pengawasan pada anak-anak usaha Pusri.

"Saya ingin menjelaskan, komposisi komisaris dan direksi di anak-anak usaha BUMN Pusri. Ada yang mempertanyakan mengapa direksi holding merangkap menjadi komisaris anak perusahaan. Sy mau jelaskan memang itu kebijakan dari kami (Menteri BUMN)," ujar Menteri BUMN Mustafa Abubakar di Jakarta, Rabu (19/1/2011) usai menghadiri Rapat Koordinasi tentang Pengamanan Pangan yang dipimpin Menko Perekonomian Hatta Rajasa.

Menurut Mustafa, penempatan direksi holding (induk usaha) Pusri itu dilakukan karena pembentukan holding BUMN pupuk tersebut masih baru, sehingga masih dalam tahap transisi. Perlakuan itu dilakukan dalam upaya membentuk kelompok usaha pupuk yang murni. "Direktur di holding kami minta untuk menjadi salah satu komisaris dari lima komisaris di anak perusahaan. Tujuannya untuk melancarkan komunikasi, membangun kebersamaan antara holding dengan subsidering company-nya. Jadi bukan secara diam-diam ini dititipkan orang kesana. Ini adalah kebijakan," ujarnya.

Mustafa menegaskan, penempatan anggota dewan direksi dalam dewan komisaris anak perusahaan BUMN adalah kebijakan yang sudah lumrah dilakukan di sesama BUMN. Salah satu yang sudah melakukannya adalah Direksi PT Telkom yang menjadi Komisaris Telkomsel. "Memang ini secara undang-undang tidak dilarang untuk melakukan hal ini. Yang tidak boleh adalah menjadi komisaris di perusahaan yang bukan anak usahanya," ujarnya.
Read More
news-1

25 December 2024

PT Pusri Gelar OP Putaran II
2 ILIR – PT Pupuk Sriwidjaja Palembang menggelar operasi pasar (OP) murah beras putaran kedua, dikantor lurah 2 ilir dan kantor kecamatan kalidoni, kemarin (19/1). Ratusan warga 2 ilir Kecamatan Ilir Timur (IT) II menyerbu OP beras murah ini. Meski harus berdesak-desakan warga tetap antusias membeli beras kemasan 5 kg Rp 23 ribu.

Manajer KUK & Bina Lingkungan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, H Fachrurozy Bey SH MM mengatakan, OP putaran kedua ini digelar sebagai upaya untuk menstabilkan harga beras yang mengalami lonjakan harga Rp 8 ribu lebih per kilogram.

“Kita bagikan masing-masing 5 ton beras di dua lokasi. Dengan subsidi Rp 3.000 per kilogramnya, untuk membantu masyarakat yang sudah sangat resah akibat lonjakan harga beras, katanya.

Hari ini, pihaknya kembali akan menggelar OP beras di halaman SMA Pusri dan halaman Kantor Lurah Sungai Lais pukul 10.00 WIB.

Lurah 2 ilir Agustian Khatmir, mengakui, ibu-ibu rela antre untuk mendapat beras murah yang dijual oleh PT Pupuk Sriwijaya Palembang sejak pagi. Mereka tidak ingin melewatkan kesempatan membeli beras murah di tengah kondisi ekonomi yang kian sulit.

”Kita ucapkan terima kasih, kepada PT Pupuk Sriwijaya Palembang yang telah pduli dengan warga. Membantu kebutuhan akan beras yang mengalami lonjakan harga yang cukup tinggi pasaran,” pungkasnya. (mg26).

Read More
news-1

25 December 2024

Pasokan Gas Industri Pupuk Masih Kurang
JAKARTA-Industri pupuk kekmbali mengeluhkan kurangnya pasokan gas bumi dengan total kebutuhan 999 mmscfd (million metric dtandard cubic feet per day) pada 2011. Dari sejumlah rencana ekspansi dan pengembangan para produsen pupuk, baru satu pabrik, yakni kaltim V, yang mendapat kepastian suplai dari pemerintah.

Ia mengatakan kebutuhan untuk industri pupuk nasional idealnya mencapai 999 mmscfd, lebih tinggi dari perhitungan awal, yaitu 807 mmscfd. "Apakah kebutuhan 999 mmscfd itu usdah secure? Belum, belum aman. Masalah gas ini sebenarnya sudah kami tekankan sejak lama. Baru pabrik Kaltim V sebagai pengganti Kaltim I milik PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) yang mendapat jaminan suplai, yang lain belum," tukas Dadang.

Menurut Dadang, sejumlah rencana investasi pembangunan pabrik, baik penggantian pabrik lama maupun pabrik baru, sejauh ini masih menunggu kepastian pasokan gas bumi sebagai sumber energi. Di antaranya adalah pengembangan pabrik Pusri milik PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) di Palembang dan pabrik baru PT Petrokimia Gresik (Petrogres) di Gresik.

Untuk pabrik Petrogres, menunggu kepastian pasokan dari Cepu, terus suplai dari ladang Senoro juga belum jelas sampaik sekarang. Jadi kalau bicara kurang, sampai sekarang juga masih kurang, dan kita juga beklum bisa revitalisasi sesuai program," ujar Dadang. Dihubungi terpisah, Dirut petrogres Hidayat Nyakman mengatakan perusahaan sudah mendapat alokasi suplai gas dari Blok Cepu untuk mendukung rencana pembangunan pabrik baru, Petro 2.

Potensi pasokan gas yang diperoleh dari ladang gas Cepu yang akan dioperasikan PT Pertamina-Exxon Mobil tersebut sekitar 60 mmscfd. "Kami harapkan Cepu segera dieksplorasi gasnya supaya kami bisa segera mempersiapkan pembangunan pabrik. Saya siap tender tahun ini, tetapi kalau gas belum keluar, ya belum bisa (membangun). Butuh waktu tiga tahun untuk pembangunan pabrik," kata Hidayat.

Read More
news-1

25 December 2024

Produksi Pupuk Urea Bisa 7 Juta Ton
JAKARTA - Produksi pupuk urea tahun ini diperkirakan menembus 7 juta ton atau naik 6 persen dibanding produksi tahun lalu sebesar 6,6 juta ton. Ketua Asosiasi Produsen Pupuk Indonesia Arifin Tasrif mengatakan produksi pupuk urea pada 2011 diproyeksikan 7,137 juta ton. "Sedangkan produksi NPK diproyeksikan 2,805 juta ton," kata Arifin di Jakarta pekan lalu.

Target produksi pupuk urea sedikit lebih rendah dibanding target produksi tahun lalu, yang ditetapkan sebesar 7,3 juta ton. Sedangkan targetproduksi pupuk SP, menurut Arifin, diperkirakan sebesar 580 ribu ton dan pupuk ZA 750 ribu ton.

Kementerian Perindustrian mencatatkan realisasi penyerapan pupuk sampai November 2010 mencapai 5,9 juta ton. Direktur Industri Kimia Hulu Kementerian Perindustrian Tony Tanduk menyebutkan, pertanian subsidi bakal menyerap pupuk urea paling besar sebesar 5,1 juta ton.

Adapun kapasitas terpasang produksi pupuk urea saat ini mencapai 8,05 juta ton, tapi produksi hanya 6,6 jutaton. Beberapa produsen berencana menghentikan sebagian fasilitas produksi selama tahun ini, seperti PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri), yang berencana mengurangi kapasitas produksi sebesar 1.856 ton.

Namun, seiring dengan rencana ekspansi beberapa pabrik pupuk pada 2011, target produksi tetap akan terpenuhi. Salah satu yang akan melakukan ekspansi adalah PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) V di Bontang, yang tahun depan memulai pembangunan pabrik pupuk baru dengan nilai investasi US$ 828,6 juta.

Sampai 2014, enam pabrik pupuk urea baru akan dibangun, lima di antaranya untuk menggantikan pabrik lama yang usianya cukup tua Pabrik-pabrik baru itu akan dibangun oleh PT Pusri dan PT Pupuk Kujang, yang diperkirakan menambah kapasitas total produksi pupuk urea sampai 3,5 juta ton.

Pemerintah memperhitungkan pembangunan tiap-tiap pabrik akan selesai sejalan dengan pertumbuhan kebutuhan pupuk dalam negeri, sehingga kemungkinan besar impor tidak akan diperlukan. Kartika Candra.
Read More
news-1

25 December 2024

Pusri Resmi Beroperasi Pasca Spin Off
PALEMBANG: PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang per 1 Januari 2011 resmi beroperasi setelah pisah (spin off) dari induknya PT Pusri (Persero) melalui proses restrukturisasi yang dilakukan kementerian BUMN.

Anggota Dewan Komisaris PT Pusri (Persero) Adolf Warouw mengatakan tugas yang dijabat oleh Arifin. S Tasrif dialihkan kepada Eko Sunarko yang sebelumnya menjabat sebagai direktur keuangan PT Pupuk Kaltim.

Dengan resminya Pusri beroperasi dan terpisah dari induknya, terjadi pengalihan pemilikan aset. Selain itu, juga pengalihan tugas dan tanggung jawab pengelolaan perusahaan PT Pusri.

"PT Pusri Palembang ini merupakan hasil spin off dari PT Pusri Persero atau holding dan PT Pusri Palembang saat ini menjadi anak perusahaan, dengan tujuan untuk peningkatan kinerja dan peningkatan value perusahaan," ujarnya seusai serah terima jabatan jajaran direksi Pusri, akhir pekan ini.

Dia menyebutkan restrukturisasi melalui spin off di Pusri sudah rampung. Induk perusahaan Pusri akan menjadi operating holding, sementara Pusri anak perusahaan menjadi Pusri Palembang yang berdiri sendiri.

Adolf menambahkan dengan perubahan bentuk operating holding menjadi holding, PT Pusri (Persero) akan lebih fokus dalam pengelolaan sinergi operasional korporasi di antara sesama anak perusahaan terutama dalam bidang produksi dan pemasaran.

Adapun, di bawah Pusri (Persero) ada lima perusahaan produsen pupuk yaitu PT Petrokimia Gresik (Petrogres), PT Pupuk Kujang, PT Pupuk Kaltim (PKT), PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) dan PT Pusri Palembang, serta dua perusahaan nonprodusen pupuk, PT Rekayasa Industri dan PT Mega Eltra.(yn) Irwan Wahyudi



Read More
news-1

25 December 2024

Pusri Jajaki Batu Bara, Ganti Gas Alam
Palembang, Kompas - PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) sedang menjajaki penggunaan bahan bakar gas metana batu bara (coal bed methan/CBM) sebagai pengganti gas alam untuk memproduksi pupuk urea. Rencana pengalihan itu untuk mengantisipasi keterbatasan pasokan gas alam untuk pabrik pupuk urea PT Pusri dan kenaikan harga gas alam.

Direktur Utama PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) Arifin Tasrif mengatakan itu Jumat (31/12) malam di sela-sela acara pengantongan pupuk urea terakhir 2010 dan pengantongan pertama tahun 2011 di Palembang, Sumatra Selatan. Pihaknya sedang mengkaji nilai keekonomian dari penggunaan bahan baker gas metana batu bara dibandingkan mnggunakan gas alam.

“Kalau penggunaan bahan baker gas metana batu bara memang ekonomis, kami tidak akan menunggu terlalu lama untuk beralih dari gas alam ke gas metana batu baru. Kami juga sedang mencari lokasi yang tepat untuk revitalisasi pabrik Pupuk PT Pusri di Sumsel,” kata Arifin.

Arifin mengatakan, studi kelayakan untuk mndirikan pabrik Pupuk urea baru dengan bahan bakar gas metana batu bara sedang berlangsung. Jika studi kelayakan selesai, langkah selanjutnya adalah menyinkronkan teknologi di pabrik PT Pusri dengan adanya perubahan bahan bakar.

“PT Pusri bekerja sama dengan PT Bukit Asam untuk memasok batu bara,” ujarnya.
Menurut Arifin, tren harga gas alam ke depan akan terus meningkat, apalagi harga minyak dunia kini pun meningkat.

Seperti diberitakan, PT Pusri telah menandatangani kontrak pmblian gas alam dari Pertamina dan Medco untuk periode 2013-2018. Setiap tahun, produksi urea PT Pusri memerlukan pasokan gas alam 6 juta kaki kubik. Pada 2008-2010 terjadi kekhawatiran pasokan gas alam yang dapat mengganggu produksi pupuk urea PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) karena ketidakjelasan pembaruan kontrak pembelian gas alam (Kompas, 13/7/2010).
Gubernur Sumsel Alex Noerdin yang hadir dalam acara pengantongan pupuk mengungkapkan, di tambang milik PT Bukit Asam terdapat cadangan batubara 6 miliar ton. Adapun diseluruh Sumsel terdapat cadangan batu bara 47 miliar ton.

“Kalau batu bara diubah menjadi gas, pasokannya tidak akan habis-habis karena cadangan di Sumsel sangat besar,” kata Alex.

Meningkat

Arifin menargetkan produksi Pupuk urea PT Pusri pada 2011 meningkat menjadi 2.050.000 ton dan produksi ammonia 1.340.000 ton.

Pada 2010, realisasi produksi pupuk urea PT Pusri 2.031.700 on dan realisasi produksi amonia 1.356.700 ton. Padahal, target produksi pupuk urea tahun itu 2.035.000 ton. Menurut Arifin, pada 2010 target produksi pupuk urea tidak tercapai karena ada masalah teknis di pabrik.

Ia juga menargetkan laba kotor PT Pusri meningkat dari Rp 1 triliun pada 2010 menjadi Rp 1,4 triliun pada 2011. (WAD).




Read More
Layanan Pelanggan Report Governance Public Info FAQ