Find out the latest information about Pusri from the media spotlight.
21 April 2025
KALIDONI – PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) dalam waktu dekat akan melaunching Pusri Mart di tiap kabupaten di wilayah pemasarannya. Pusri Mart merupakan toko penjualan yang meneydiakan bebragai jenis kebutuhan pertanian seperti pupuk, benih, pestisida, herbisida dan sara pertanian lainnya.
“Pusri Mart sudah ada yang dilaunching di Jawa Tengah. Nanti dalam waktu dekat di Sumatera, yang akan ada di tiap kabupaten, “ungkap Direktur Utama PT Pusri Mulyono Prawiro, usai melakukan penanaman pohon di jalur distribusi pupuk PT Pusri, kemarin (9/11).
Menurutnya, ada beberapa pohon yang ditanam, seperti kelapa hibrida, jeruk dan mangga. PT Pusri memiliki kebun percontohan yang merupakan pusat Riset PT Pusri.
Nantinya, lanjutnya hasil riset akan dijual ke masyarakat melalui Pusri Mart. Pusri Mart dibuat agar masyarakat bisa menjangkau pupuk ataupun yang hobi bertanam. “Nanti bibit bisa dijual di Pusri Mart, termasuk pupuk NPK dan lainnya yang dalam ukuran kilogram, dan bentuk ukuran retail,” terangnya.
Berkaitan dengan penanaman pohon menurutnya adalah inisiatif dari karyawan khususnya di bagian security.”Disamping itu ini juga akan dilakukan dalam gerakan penanaman nasional,” ujarnya.
Manager Security PT Pusri, Kemas M Amin, mengatakan ada 152 batang pohon yang akan ditanam khususnya dilahan kosong di jalur distribusi. “Karena di jalur distribusi padat arus kendaraan yang mengeluarkan CO2, sehingga bisa banyak diserap oleh pepohonan ini” terangnya.
Selain menghijaukan lingkungan, juga agar halaman memiliki produktivitas karena yang ditanam dalam pohon buah. “ Ada kelapa hibrida, mangga, jeruk dan juga durian,” tukasnya.
Ditambahkan Deputy Manager Security H Sahrul Effendi SE, rincian pepohonan yang akan ditanam yakni 150 batang kelapa hibrida hijau, 6 batang durian, 12 batang mangga Thailand, 12 batang jeruk. “Semuanya dibawa dari bibit unggul dari Bogor di kawasan Green Barrier 2,” pungkasnya.
21 April 2025
LHOKSEUMAWE – PT Pusri, salah satu pabrik pupuk tertua di Indonesia, mulai menjajaki pengembangan pasar di wilayah Aceh. Selama ini kebutuhan pupuk non subsidi jenis urea dan npk dipasok perusahaan tersebut, melalui pusat pemasaran di Medan, Sumatera Utara.
Hal ini dikatakan Kepala Penjualan PT Pusri Wilayah Sumatera Utara, Benny Farlo kepada GoAceh, Rabu (2/11/2016). “Saat ini kami sedang melakukan road show untuk pengembangan pasar dan mendekatkan diri kepada konsumen yang ada di wilayah Aceh,” katanya.
Dalam kunjungan ke Lhokseumawe, Ia juga sempat bertemu dengan Wakil Ketua Komisi B, DPRK Kota Lhokseumawe. “Kita ingin membangun komunikasi dengan eksekutif dan legislatif. Harapannya untuk pupuk komersil atau pupuk non subsidi kita punya titik suplai di Provinsi Aceh,” sebutnya.
Ia menyebutkan, saat ini pupuk asal negeri tirai bambu Cina juga mulai memasuki pasar Indonesia. Karena itu, pihaknya perlu mengantisipasi dengan memperluas jaringan distribusi. “Sebagai salah satu pabrik pupuk tertua, kita perlu merintis pusat pasar dan adanya gudang pupuk di sini guna mengantisipasi masuknya pupuk dari Cina,” kata Benny Farlo.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi B DPRK Lhokseumawe, Muklis Azhar, mengaku mendukung sepenuhnya upaya yang dilakukan oleh pihak Pusri. “Ini juga bagus bagi upaya untuk membantu petani mendapatkan pupuk non subsidi dengan mudah. Dengan adanya pusat distribusi Pusri di sini, tentu akan menjamin ketersediaan pupuk,” katanya.
Selain itu, katanya, Pusri merupakan perusahaan negara. “Lebih baik kita bantu perusahaan negara dan industri dalam negeri, dari pada peluang ini dimanfaatkan oleh perusahaan dari luar,” kata politisi Hanura yang dikenal dengan nama Pak Ulis.
Editor: Zainal Bakri
www.goaceh.co
LHOKSEUMAWE – PT Pusri, salah satu pabrik pupuk tertua di Indonesia, mulai menjajaki pengembangan pasar di wilayah Aceh. Selama ini kebutuhan pupuk non subsidi jenis urea dan npk dipasok perusahaan tersebut, melalui pusat pemasaran di Medan, Sumatera Utara.
Hal ini dikatakan Kepala Penjualan PT Pusri Wilayah Sumatera Utara, Benny Farlo kepada GoAceh, Rabu (2/11/2016). “Saat ini kami sedang melakukan road show untuk pengembangan pasar dan mendekatkan diri kepada konsumen yang ada di wilayah Aceh,” katanya.
Dalam kunjungan ke Lhokseumawe, Ia juga sempat bertemu dengan Wakil Ketua Komisi B, DPRK Kota Lhokseumawe. “Kita ingin membangun komunikasi dengan eksekutif dan legislatif. Harapannya untuk pupuk komersil atau pupuk non subsidi kita punya titik suplai di Provinsi Aceh,” sebutnya.
Ia menyebutkan, saat ini pupuk asal negeri tirai bambu Cina juga mulai memasuki pasar Indonesia. Karena itu, pihaknya perlu mengantisipasi dengan memperluas jaringan distribusi. “Sebagai salah satu pabrik pupuk tertua, kita perlu merintis pusat pasar dan adanya gudang pupuk di sini guna mengantisipasi masuknya pupuk dari Cina,” kata Benny Farlo.
Baca: Petani di Baktiya Keluhkan Kelangkaan Pupuk
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi B DPRK Lhokseumawe, Muklis Azhar, mengaku mendukung sepenuhnya upaya yang dilakukan oleh pihak Pusri. “Ini juga bagus bagi upaya untuk membantu petani mendapatkan pupuk non subsidi dengan mudah. Dengan adanya pusat distribusi Pusri di sini, tentu akan menjamin ketersediaan pupuk,” katanya.
Baca: Petani Harapkan Kebutuhan Pupuk Musim Tanam Tahun Ini Mencukupi
Selain itu, katanya, Pusri merupakan perusahaan negara. “Lebih baik kita bantu perusahaan negara dan industri dalam negeri, dari pada peluang ini dimanfaatkan oleh perusahaan dari luar,” kata politisi Hanura yang dikenal dengan nama Pak Ulis.
Editor | : | Zainal Bakri |
LHOKSEUMAWE – PT Pusri, salah satu pabrik pupuk tertua di Indonesia, mulai menjajaki pengembangan pasar di wilayah Aceh. Selama ini kebutuhan pupuk non subsidi jenis urea dan npk dipasok perusahaan tersebut, melalui pusat pemasaran di Medan, Sumatera Utara.
Hal ini dikatakan Kepala Penjualan PT Pusri Wilayah Sumatera Utara, Benny Farlo kepada GoAceh, Rabu (2/11/2016). “Saat ini kami sedang melakukan road show untuk pengembangan pasar dan mendekatkan diri kepada konsumen yang ada di wilayah Aceh,” katanya.
Dalam kunjungan ke Lhokseumawe, Ia juga sempat bertemu dengan Wakil Ketua Komisi B, DPRK Kota Lhokseumawe. “Kita ingin membangun komunikasi dengan eksekutif dan legislatif. Harapannya untuk pupuk komersil atau pupuk non subsidi kita punya titik suplai di Provinsi Aceh,” sebutnya.
Ia menyebutkan, saat ini pupuk asal negeri tirai bambu Cina juga mulai memasuki pasar Indonesia. Karena itu, pihaknya perlu mengantisipasi dengan memperluas jaringan distribusi. “Sebagai salah satu pabrik pupuk tertua, kita perlu merintis pusat pasar dan adanya gudang pupuk di sini guna mengantisipasi masuknya pupuk dari Cina,” kata Benny Farlo.
Baca: Petani di Baktiya Keluhkan Kelangkaan Pupuk
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi B DPRK Lhokseumawe, Muklis Azhar, mengaku mendukung sepenuhnya upaya yang dilakukan oleh pihak Pusri. “Ini juga bagus bagi upaya untuk membantu petani mendapatkan pupuk non subsidi dengan mudah. Dengan adanya pusat distribusi Pusri di sini, tentu akan menjamin ketersediaan pupuk,” katanya.
Baca: Petani Harapkan Kebutuhan Pupuk Musim Tanam Tahun Ini Mencukupi
Selain itu, katanya, Pusri merupakan perusahaan negara. “Lebih baik kita bantu perusahaan negara dan industri dalam negeri, dari pada peluang ini dimanfaatkan oleh perusahaan dari luar,” kata politisi Hanura yang dikenal dengan nama Pak Ulis.
Editor | : | Zainal Bakri |
21 April 2025
21 April 2025
PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) menghabiskan anggaran hingga Rp 18 miliar untuk pendidikan dan latihan karyawan yang jumlahnya kini mencapai 2.161 orang. Dana itu digunakan untuk membangun infrastruktur penunjang seperti gedung berikut perlengkapan, ruang komputer, pemanfaatan ICT, dan instruktur bersertifikasi.
Manager Diklat Pupuk Sriwidjaja Palembang, Apep Kurnialy mengatakan, Diklat Pusri mengelola 7 bidang program yang mengambil 25% dari pengembangan karyawan. Metode lainnya yakni coaching dan mentoring mengambil porsi 25% dan sisanya adalah berupa sederet penugasan.
“Kurikulum dibuat pihak internal Pusri bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi Institusi Pupuk Indonesia. Setiap tahunnya, peserta mencapai 4.000 orang,” kata dia.
Pengelolaan Diklat Pusri berada di bawah Departemen HRD & GA yang ditangani 16 orang. Pengelolaan memakan anggaran hingga Rp 18 miliar pertahunnya. Sejauh ini, tantangan terbesar mereka adalah meningkatkan partisipasi karyawan hingga 100%.
“Banyak karyawan yang absen karena cuti, sakit, dan alasan lain. Pusri memiliki 80 asesor (trainer) bersertifikasi BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Pupuk). Sebanyak 486 karyawan pun sudah bersertifikasi baik dari LSP IPI,” kata dia.
Ketujuh bidang program itu adalah: pertama, diklat berbasis kompetensi. Pada tahap ini, perseroan mendeteksi potensi dan kinerjanya sebagai dasar untuk pemetaan karyawan. Hasilnya dibagi kedalam 3 kelompok, yakni kompetensi individu kurang dari kebutuhan kompetensi jabatan, kedua, sama, dan ketiga, lebih tinggi yang disebut talent.
Ketiga kelompok itu mendapat perlakuan berbeda. Yang pertama, mendapat konseling karier dan pelatihan berdasarkan kompetensi berupa rotasi dan transfer knowledge. Kelompok dua diberikan pelatihan manajemen dan kepemimpinan.
“Program ini dilakukan untuk eselon bawah sampai tertinggi. Untuk eselon tiga terbawah dilakukan di Pusri Palembang dengan instruktur dari internal maupun LPM dari Universitas Sriwijaya. Untuk eseolon dua teratas dilakukan oleh Pupuk Indonesia (holding),” kata dia.
Kedua, pelatihan core and supporting. Core di industri pupuk, ada operasi urea dan amonia. Tak kalah penting adalah pelatihan di bidang marketing, trading dan distribusi dengan trainer bersertifikat BNSP. Ketiga, adalah talent development untuk penyusunan Individual Development Program yang dimulai sejak 2015 .
Keempat adalah program tugas belajar untuk karyawan yang lolos seleksi administrasi, Tim Penilai Akhir, dan TOEFL untuk melanjutkan sekolah S2 baik di dalam maupun luar negeri. Lulus seleksi tahap awal, karyawan kemudian mengikuti tes wawancara dengan direksi dan general manager.
Kelima adalah diklat nonkaryawan untuk direksi maupun komisaris dan pihak lain seperti mahasiswa magang. Setiap tahunnya, ada sekitar 1.200 mahasiswa magang di Pusri. Keenam, adalah program Management Trainee (MT) untuk mahasiswa S1. Sebanyak 80% proses dilakukan Pupuk Indonesia (holding) dan sisanya dilakukan anak usaha.
Terakhir, adalah Knowledge Management yang baru dimulai tahun 2015. Beberapa kegiatan pendukung lainnya adalah transfer and sharing knowledge, forum management, pelatihan inhouse dan juga sertifikasi. “Saat ini, Pusri sedang membangun system knowledge management untuk memperbesar kapasitas penyimpanan data,” kata Apep. (Reportase: Maria Hudaibyah Azzahra)
21 April 2025
JAKARTA – PT Pupuk Indonesia memastikan stok pupuk hingga akhir bulan nanti berjalan aman di seluruh daerah. Dengan rincian stok urea 602.240 ton, NPK sebesar 385.290 ton, SP36 sebesar 124.186 ton, 89.532 ton, dan pupuk organic 91 ribu ton.
“Menghadapi musim tanam Oktober ini, kami bisa pastikan bahwa stok pupuk di semua daerah aman,” ujar Direktur Utama PT Pupuk Indonesia, Aas Asikin Idat.
Aas menjelaskan dalam hal ini Pupuk Indonesia mendapat penugasan penyaluran pupuk bersubsidi sebesar 9,55 juta ton untuk semua jenis pupuk. Besaran ini ditentukan oleh alokasi yang ditetapkan Kementerian Pertanian.
“Jadi, tiap kabupaten mempunyai alokasi yang besarannya ditentukan oleh pemerintah, kami selaku produsen akan menyalurkan sesuai alokasi tersebut,” ucap Aas.
Untuk saat ini stok pupuk sampai Oktober 2016 untuk smeua jenis pupuk bersubsidi di lini 3 mencapai 1.293.345 ton, atau hampir empat kali lipat dari ketentuan pemerintah.
“Jumlah tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan sampai akhir tahun. Jadi dari sisi stok sangat aman. Bila ada daerah yang mengeluhkan kekurangan pupuk, mungkin karena alokasi daerah tersebut sudah habis dan perlu mengajukan permohonan re-alokasi,” jelas Aas.
21 April 2025
JAKARTA – PT Pupuk Indonesia memastikan stok pupuk hingga akhir bulan nanti berjalan aman di seluruh daerah. Dengan rincian stok urea 602.240 ton, NPK sebesar 385.290 ton, SP36 sebesar 124.186 ton, 89.532 ton, dan pupuk organik 91 ribu ton.
Menghadapi musim tanam Oktober ini, kami bisa pastikan bahwa stok pupuk di semua daerah aman,” ujar Direktur Utama PT Pupuk Indonesia, Aas Asikin Idat.
Aas menjelaskan dalam hal ini Pupuk Indonesia mendapat penugasan penyaluran pupuk bersubsidi sebesar 9,55 juta ton untuk semua jenis pupuk. Besaran in ditentukan oleh alokasi yang ditetapkan Kementerian Pertanian .
“Jadi, tiap kabupaten mempunyai alokasi yang besarannya ditentukan oleh pemerintah, kami selaku produsen akan menyalurkan sesuai alokasi tersebut,” ucap Aas.
Untuk ini stok pupuk sampai Oktober 2016 untuk semua jenis pupuk bersubsidi di lini 3 mencapai 1.293.345 ton, atau hampir empat kali lipat dari ketentuan pemerintah.
“Jumlah tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan sampai akhir tahun. Jadi dari sisi stok sangat aman. Bila ada daerah yang mengeluhkan kekurangan pupuk, mungkin karena alokasi daerah tersebut sudah habis dan perlu mengajukan permohonan realokasi,” jelas Aas. (chi/rip/jpg/cel)
21 April 2025
21 April 2025
REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN -- Kelompok tani Sri Rejeki baru saja melakukan panen raya demplot padi. Panen dihadiri langsung Wakil Bupati Sri Muslimatun, dan turut didampingi pejabat-pejabat terkait di lingkup Pemerintah Kabupaten Sleman.
Panen diselenggarakan di Dusun Gedongan, Padukuhan Sinduadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Kamis (19/10) lalu. Panen ini diharapkan mampu memotivasi para petani dalam memproduksi padi secara maksimal.
Jika begitu, Kabupaten Sleman tentu mampu mempertahankan predikatnya sebagai gudang berasnya Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam kesempatan itu, terdapat tradisi wiwit budaya tani dan ubinan. Perayaan wiwit ini jadi salah satu upacara awal memanen padi, serta satu upaya menjunjung kearifan lokal.
Menurut Sri, wiwit merupakan salah satu kekayaan budaya yang patut dipertahankan agar dapat dinikmati anak, cucu. "Perayaan ini masih dipertahankan masyarakat Sleman sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan atas panen yang berlimpah," kata Sri, Kamis (19/10).
Dari waktu ke waktu, upaya mempertahankan produksi beras di Sleman terus menghadapi tantangan yang sangat berat. Terlebih, luas lahan pertanian yang ada di Sleman dari tahun ke tahun semakin menyusut.
Sejumlah langkah yang dilakukan Pemkab Sleman di antaranya meningkatkan inovasi yang ada, meningkatkan kesadaran, dan minat kelompok tani. Terutama, untuk menggunakan varietas yang unggul baru. "Selain itu, pemupukan yang berimbang, penggunaan unsur hara mikro dan sistem tanam tanan, jajar legowo (tajarwo), sehingga terbentuk kerjasama demplot padi dengan PT PUSRI Palembang," ujar Sri.
Demplot padi terbagi menjadi dua yaitu petak A merupakan kebiasaan petani, dan petak B yang merupakan perlakukan sistem pola baru. Hasilnya, ada hasil yang berbeda mencapai 3,7 kwintal. Hal itu didapatkan melalui sampel yang ada di tiga titik dengan ukuran 2,5 meter x 2,5 meter. Petak A menghasilkan 6,8 kwintal, sedangkan petak B menghasilkan 10,5 kwintal.
21 April 2025
PALEMBANG – Kompleks perumahan karyawan PT Pusri yang ke-4 akan segera berdiri menyusul 3 perumahan karyawan Pusri yang telah ada sebelumnya yaitu Kompleks Pusri Sako, Borang, dan Kompleks Pusri Sukamaju.
Partedjo Mawarto selaku kepala Yayasan Kesejahteraan Karyawan PT Pusri Palembang, mengatakan, rumah akan dibangun di atas lahan 11 setengah hektare dan terdiri dari 450 unit rumah berbagai tipe ditambah taman terbuka hijau, masjid dan fasilitas umum lainnya juga berwawasan lingkungan.
Menurut Partedjo, pembangunannya sendiri akan dilakukan dalam dua tahap, tahap pertama dengan lahan 6 setengah hektare sekitar 241 unit rumah target 4-6 bulan selesai baru dilanjutkan tahap berikutnya.
“Dengan harga lebih murah dari komersil fasilitas lebih bagus dan lengkap, lebih nyaman, karyawan bekerja akan lebih focus dan efisien waktu dan tempat” katanya.
Sementara, Pimpinan proyek pembangunan perumahan Pusri Puspa Citra Merah Mato, Meiriyanto Latif, rumah ini dibangun dengan kerja sama dengan 4 bank yakni Bank Mandiri, BNI, BRI Syariah, dan BNI Syariah dalam proses kepemilikan, juga telah menunjuk empat pengembang.
“Mereka telah disaring dari puluhan pengembang yang mengajukan dan memenuhi syarat untuk mutu dan kualitas perumahannya.
Menurut Meiriyanto yang juga Sekretaris YKPP, pembangunannya dengan sistem indent, ada pembeli langsung bangun jadi kita siap lahan, ada 3 tipe yaitu tipe 36 luas lahan 120 meter persegi, tipe 45 luas lahan 135, tipe 54 dengan luas lahan 150 meter persegi, pembeli bebas milih tipe dan blok mana akan kita bangunkan.
Sumatera Ekspres
21 April 2025
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, Senin (3/10/2016), telah membuka gerai 'Pusri Mart'. Gerai yang ada di kantor Pusri Pemasaran Daerah (PPD) Jawa Tengah Jalan Imam Bonjol nomor 208 Kota Semarang tersebut, merupakan gerai yang pertama di Indonesia.
Direktur Utama PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Mulyono Prawiro menjelaskan, Pusri Mart merupakan toko atau kios penjualan yang menyediakan berbagai jenis kebutuhan input dan output pertanian milik Pusri dan Grup Perusahaan seperti pupuk, benih, pestisida, herbisida, dan sarana pertanian lainnya.
"Pusri Mart juga menyediakan jasa konsultasi gratis bagi petani atau pengguna produk-produk Pusri tentang pertanian atau bercocok tanam," katanya melalui siaran persnya.
Di Pusri Mart, pelanggan dapat membeli beberapa jenis pupuk yang dijual komersil (non subsidi), antara lain pupuk Urea, NPK 15-15-15, NPK12-12-17-2, NPK 13-6-27-4+O,6B.
Selain itu, juga tersedia berbagai produk inovasi pertanian seperti benih padi, jagung, cabai, pupuk hayati, dekomposer, pupuk mikro, bio pestisida, nutrisi hidroponik, serta produk pestisida yang berkualitas.
Selain dibuka di Semarang, Pusri Mart juga akan dibuka di seluruh wilayah pemasaran Pusri yang tersebar di beberapa Provinsi. Antaralain di Sumatera, Jawa, dan Kalimantan Barat.
"Adanya Pusri Mart diharapkan produk Pusri lebih dikenal dan mudah didapatkan oleh konsumen, baik retail maupun distributor," katanya.
Ia menambahkan, di Pusri Mart ini, juga melayani pembelian dengan grosir dan eceran. Pihaknya juga mendistribusikan produk melalui distributor-distributor sampai tingkat kecamatan. Sehingga konsumen dalam mendapatkan produknya bisa lebih mudah.(*)
21 April 2025
Bisnis.com, SEMARANG— PT Pupuk Sriwidjaja Palembang meresmikan Pusri Mart di Kantor Pusri Pemasaran Daerah (PPD) Jawa Tengah, Senin (3/10/2016).
Peresmian itu dilakukan oleh Direktur Utama Pusri Palembang Mulyono Prawiro dan Direktur Komersil Pusri Palembang M. Ramli HM.
Pusri Mart merupakan toko (kios) penjualan yang menyediakan berbagai jenis kebutuhan input dan output pertanian milik Pusri dan grup perusahaan, seperti pupuk, benih, pestisida, herbisida, dan sarana pertanian lainnya.
“Pusri Mart juga menyediakan jasa konsultasi gratis bagi petani atau pengguna produk-produk Pusri tentang pertanian atau bercocok tanam,” ujar Direktur Utama Pusri Palembang Mulyono Prawiro di sela peresmian Pusri Mart di Semarang, Senin (3/10/2016).
Menurut Mulyono, dibukanya Pusri Mart dilatarbelakangi oleh komitmen Pusri untuk terus fokus dan meningkatkan kepuasan kepada para pelanggannya, yaitu dengan memberikan kemudahan akses bagi petani atau pengguna produk-produk Pusri Group untuk memperoleh produk dan bimbingan pertanian.
Hal ini dilakukan juga sebagai salah satu upaya Pusri dalam mengampanyekan pola pemakaian pupuk berimbang demi meningkatkan produktivitas hasil pertanian.
Di Pusri Mart, pelanggan dapat membeli beberapa jenis pupuk yang dijual komersil (nonsubsidi), antara lain pupuk urea, NPK 15-15-15, NPK12-12-17-2, NPK 13-6-27-4+0,6B.
Selain itu, juga tersedia berbagai produk inovasi pertanian seperti benih padi, jagung, cabai, pupuk hayati, dekomposer, pupuk mikro, bio pestisida, nutrisi hidroponik, serta produk pestisida yang berkualitas.
Selain dibuka di Semarang, Pusri Mart juga akan dibuka di seluruh wilayah pemasaran Pusri yang tersebar di beberapa provinsi di Sumatra, Jawa, dan Kalimantan Barat.
Dengan dibukanya Pusri Mart diharapkan produk Pusri lebih dikenal dan mudah didapatkan oleh konsumen, baik ritel maupun distributor.
Di samping itu, Pusri juga berharap masyarakat semakin mengenal dan memahami cara penggunaan produk pupuk yang tepat, serta penggunaan benih dan pestisida yang benar.
Pusri yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) tetap mengemban kewajibannya selaku pelaku public service obligation (PSO) pupuk bersubsidi untuk kebutuhan pupuk nasional dan menyukseskan program pemerintah, khususnya dalam upaya menuju kedaulatan pangan nasional. (Herdiyan)
21 April 2025