Find out the latest information about Pusri from the media spotlight.
21 April 2025
PALEMBANG, SRIPO-PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang memastikan stok pupuk akan tetap aman. Meskipun diakui pada musim tanam kali ini terjadi pergeseran waktu. Hal tersebut berimbas pada penyerapan pupuk yang tidak optimal.
“Pengaruhnya memang ada cuma tak terlalu signifikan. Sejauh ini stok pupuk masih aman dan permintaan dari Dinas Pertanian pun juga masih bisa kita penuhi, ujar Sulfa Ganie, Manager Humas Pusri, saat ditemui disela-sela acara Halal bi Halal di Gedung Serba Guna Pusri, Jumat (15/7). Sulfa juga mengatakan, berdasarkan data laporan harian penjualan dan stok pupuk urea per 14 Juli 2016, untuk wilayah Sumatera Selatan dari rencana (SK Mentan) berjumlah 64.730 Ton kini realisasinya telah mencapai 51.358,85 Ton.
”Dari 1 Januari hingga 14 Juli ini, realisasinya sudah mencapai 79 persen. Sedangkan untuk produksi urea per Juni berjumlah 138.353 dari RKAP 2016 berjumlah 207.400 Ton, presentasenya sekitar 66,7 persen,” jelasnya.
Sementara itu, masih dalam acara Halal Bi Halal yang dihadiri para karyawan PT Pusri dan anak perusahaan PT Pusri, Mulyono Prawiro, Direktur Utama Pusri dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan yang diselenggarakan tersebut diharapkan dapat mempererat silaturrahmi dan juga menjadi momentum untuk saling memaafkan.
Dimana terkadang terjadi kekhilafan dalam pergaulan sehari-hari. Guna memaknai momentum tersebut, pihak PT Pusri juga mengundang Ustad Solihin Hasibuan untuk menyampaikan tausiyah pada para tamu yang hadir.
Dukung Perluasan Sawah
Pada bagian lain, PT Pupuk Indonesia (Persero) menegaskan siap mendukung program pemerintah dalam perluasan lahan sawah. Hal itu sejalan dengan misi Kementrian Pertanian untuk mendorong swasembada pangan.
Direktur utama PT Pupuk Indonesia Aas Asikin mengatakan pihaknya telah menyiapkan berbagai langkah untuk mendukung program tersebut. Dalam hal ini perseroan sudah melakukan Pengamanan Stok pupuk di gudang lini III di seluruh Indonesia, strategi distribusi untuk menjangkau daerah terpencil, hingga fasilitas layanan Call Center bagi pelanggan.
“Untuk kelancaran proses pendistribusian, Kami akan terus berkoordinasi dengan dinas-dinas terkait khususnya untuk melakukan perhitungan kebutuhan pupuk" ,ujar Aas di Jakarta, Minggu (17/7). Pupuk Indonesia didukung dengan armada truk juga melayani pendistribusian ke seluruh Indonesia.
Serta memiliki 561 gudang yang mampu menampung kebutuhan di daerah-daerah. Sedangkan untuk pemasarannya, saat ini Pupuk Indonesia memiliki 40.304 kios resmi di seluruh Indonesia. Kios ini diharuskan untuk menyediakan semua pupuk bersubsidi seperti Urea, NPK, SP-36, ZA dan organik. “Sehingga pendistribusian pupuk bersubsidi ini bisa memenuhi kaidah 6 tepat yaitu tepat waktu, jenis, lokasi, jumlah, mutu dan harga, “ jelas Aas.
Aas menambahkan untuk menjamin ketersediaan pupuk, perseroan juga melakukan berbagai upaya untuk memperlancar proses produksi. Dalam hal ini meningkatkan kehandalan da efisiensi pabrik. ”Kami juga melakukan revitalisasi atas beberapa pabrik yang sudah tidak efisien dan ekonomis, “ kata Aas.
21 April 2025
PALEMBANG, RP – PT Pupuk Sriwdjaja (Pusri) Palembang, menjamin ketersediaan stok pupuk untuk kebutuhan petani pasca Lebaran hingga musim tanam puncak pada Oktober 2016 – Maret 2017.
Manager Humas PT Pusri Palembang, Sulfa Ganie mengatakan, pihaknya memastikan ketersediaan pasokan itu tidak hanya di tingkat pabrik melainkan pula di tingkat distributor dan pengecer. “Apalagi sekarang ada kebijakan baru bahwa distributor harus tetap menebus pupuk meski petani belum menggunakannya. Supaya ada kepastian stok,” katanya di sela-sela acara buka bersama direksi PT Pusri dengan anak yatim piatu di Palembang, akhir pekan lalu.
Dengan kepastian stok pupuk, kata dia, seharusnya tidak ada lagi keluhan soal petani yang sulit mendapat pupuk di lapangan. Menurut dia mekanisme penyaluran dengan cara baru itu membuat pengecer maupun distributor punya tabungan pupuk untuk keperluan sekitar dua sampai tiga pekan ke depan. “Selain itu, Pusri juga tidak perlu lagi mengalami stok yang menumpuk di gudang karena langsung disalurkan,” katanya.
Adapun stok pupuk perusahaan secara nasional, mencapai 167.454 ton per 14 Juni 2016 atau lebih tinggi dari ketentuan stok pemerintah, yakni sebanyak 52.000 ton. Sulfa mengatakan hingga saat ini perseroan telah menyalurkan 542.457 ton pupuik bersubsidi ke seluruh wilayah pemasaran Pusri. “Sesuai rayonisasi, Pusri menyalurkan pupuk ke Sumatera Selatan, Lampung, Bangka Belitung, Jambi, Bengkulu, Jawa Tengah dan DI Yogyakarta,” katanya, adapun rencana penyaluran pupuk milik Pusri yang tertuang dalam peraturan menteri pertanian (Permentan) sepanjang tahun ini mencapai 1,35 juta ton.
Sulfa menjelaskan pemakaian pupuk oleh petani saat ini memang sedang menurun karena dipengaruhi berbagai kondisi. Dia mencontohkan untuk realisasi penyaluran di Sumsel tercatat 47.477 ton padahal dalam rencana di SK Mentan penyaluran sebanyak 64.730 ton sampai dengan Juni 2016. “Seperti di Sumsel memang lagi rendah bisa jadi karena pengaruh banjir. Adapula petani padi yang lagi beralih nanam jagung dan kedelai, itu berpengaruh terhadap serapan pupuk,” katanya.
Dia mengemukakan serapan biasanya akan tinggi pada saat musim tanam Oktober-Maret, oleh karena itu perusahaan telah siap manakala permintaan pupuk oleh petani meningkat dari kondisi sekarang.
Sementara itu, Direktur Utama PT Pusri Palembang Mulyono Prawiro mengemukakan, pabrik Pusri II-B di pastikan beroperasional pada Agustus 2016.
”Sudah hampir 100 persen siap diresmikan dan beroperasi komersil, nanti akan ada ui performance dulu yang biasanya sekitar satu bulan,” jelasnya.
Pabrik Pusri II-B yang berada di Kompleks Pusri Palembang itu ditarget mampu menambah produksi pupuk 950.000 ton per tahun dan amoniak 750.000 ton per tahun.
”Memang ada kemunduran jadwal. Sekarang pasokan gas untuk pabrik mulai masuk ke pabrik baru ini,” katanya.
Mulyono mengungkapkan, salah satu kendala pembangunan pabrik adalah kontraktor yang belum bisa menyelesaikan pengerjaannya. Dia menjelaskan dengan beroperasionalnya pabrik tersebut, maka akan mampu menambah total produksi pupuk dan amoniak dari perseroan tersebut. “Perseroan menargetkan produksi pupuk dapat mencapai 2,65 juta ton dan 1,85 juta ton untuk amoniak,” terangnya.
Mendukung operasional pabrik baru itu, Pusri juga telah bekerja sama dengan empat perusahaan besar penyuplai gas. Yakni Pertamina EP, Medco Energy, Pertagas Niaga dan Conoco Philips yang mana akan memasok gas sebanyak mmscfd untuk pabrik II-B. (tma)
21 April 2025
PALEMBANG – Produsen pupuk di Tanah Air menjamin ketersediaan pupuk petani untuk kebutuhan pascalebaran hingga musim tanam kedua pada tahun ini, yang diperkirakan memasuki puncak pada Oktober 2016—Maret 2017.
Sulfa Gani , Manajer Humas PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri), mengatakan pihaknya memastikan ketersediaan pasokan pupuk tidak hanya di tingkat pabrik, tetapi termasuk di tingkat distributor dan pengecer.
“Apalagi sekarang ada kebijakan baru bahwa distributor harus tetap menebus meski petani belum menggunakannya, supaya ada kepastian stok,” katanya di sela-sela acara buka bersama direksi PT Pusri dengan anak yatim-piatu di Palembang, akhir pekan lalu.
Dengan kepastian stok pupuk, lanjutnya, seharusnya tidak ada lagi keluhan soal petani yang sulit mendapatkan pupuk di lapangan.
Menurut dia, mekanisme penyaluran dengan cara baru itu membuat pengecer maupun distributor mempunyai ‘tabungan’ pupuk untuk keperluan sekitar dua sampai tiga pekan ke depan. Selain itu, Pusri juga tidak perlu lagi mengalami stok yang menumpuk di gudang karena langsung disalurkan.
Adapun stok pupuk perusahaan secara nasional mencapai 167.454 ton per 14 Juni 2016 atau lebih tinggi dari ketentuan stok pemerintah, yakni sebanyak 52.000 ton. Sulfa mengatakan hingga saat ini perseroan telah menyalurkan 542.457 ton pupuk bersubsidi ke seluruh wilayah pemasaran Pusri.
“Sesuai rayonisasi, Pusri menyalurkan pupuk ke Sumatra Selatan, Lampung, Bangka Belitung, Jambi, Bengkulu, Jawa Tengah dan DI Yogyakarta,” katanya.
Adapun rencana penyaluran pupuk milik Pusri yang tertuang dalam peraturan menteri pertanian (Permentan) sepanjang tahun ini mencapai 1,35 juta ton. Sulfa menjelaskan pemakaian pupuk oleh petani saat ini memang sedang menurun karena dipengaruhi berbagai kondisi.
Dia member contoh, untuk realisasi penyaluran di Sumsel tercatat 47.477 ton, padahal dalam rencana di SK Mentan penyaluran sebanyak 64.730 ton sampai dengan Juni 2016.
“Seperti di Sumsel memang lagi rendah bisa jadi karena pengaruh banjir. Adapula petani padi yang lagi beralih nanam jagung dan kedelai, itu berpengaruh terhadap serapan pupuk,” katanya.
Dia mengemukakan serapan biasanya akan tinggi pada saat musim tanam Oktober-Maret, oleh karena itu perusahaan telah siap ketika permintaan pupuk oleh petani meningkat dari kondisi sekarang.
Selain Pusri, juga ada PT Petrokimia Gresik yang menjamin stok pupuk untuk musim tanam kedua pada tahun ini.
Direktur Produksi PT Petrokimia Gresik I Ketut Rusnaya mengatakan stok pupuk di lapangan sudah mencapai lini empat sehingga bisa dikatakan semua dalam kondisi terkendali. Stok yang tersedia sekarang mencapai 400% dari ketentuan.
"Karena musim hujan mundur terus jadi stok kami mundur juga. Mudah-mudahan kali ini bisa terserap seluruhnya," katanya.
Dalam ketentuan yang berlaku, stok pupuk wajib mencapai level minimal dua pekan. Adapun yang dimiliki Petrokimi Gresik atau PG sebesar 400% maka stok melebihi dua bulan. Secara volume hampir menyentuh 500.000 ton di seluruh wilayah jangkauan PG.
Kendati cuaca belum beranjak dari kemarau basah, tetapi PG meyakini penyerapan di lapangan akan berjalan lancar.
PENGOPERASIAN PABRIK
Di sisi lain, Direktur Utama PT Pusri Palembang Mulyono Prawiro mengemukakan Pabrik Pusri II-B dipastikan beroperasi pada Agustus 2016. “Sudah hampir 100% siap diresmikan dan beroperasi komersil, nanti akan ada uji performance dulu yang biasanya sekitar satu bulan,” jelasnya.
Pabrik Pusri II-B yang berada di Kompleks Pusri Palembang itu ditargetkan mampu menambah produksi pupuk 950.000 ton per tahun dan amoniak 750.000 ton per tahun.
“Memang ada kemunduran jadwal. Sekarang pasokan gas untuk pabrik mulai masuk ke pabrik baru ini,” katanya.
Mulyono mengemukakan, salah satu kendala pembangunan pabrik adalah kontraktor yang belum bisa menyelesaikan pengerjaannya. Dia menjelaskan dengan beroperasinya pabrik tersebut, maka akan mampu menambah total produksi pupuk dan amoniak dari perseroan tersebut.
Perseroan menargetkan produksi pupuk dapat mencapai 2,65 juta ton dan 1,85 juta ton untuk amoniak. Mendukung operasional pabrik baru itu, Pusri juga telah bekerjasama dengan empat perusahaan besar penyuplai gas.
Yakni Pertamina EP, Medco Energy, Pertagas Niaga dan Conoco Philips yang mana akan memasok gas sebanyak 85 mmscfd untuk pabrik II-B.
Dinda Wulandari & Dini Hariyanti
sumber: bisnis.com
21 April 2025
21 April 2025
PALEMBANG – Untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang menggelar Pasar Murah Ramadan 1437 Hijriah.?Pasar Murah khususnya diperuntukan kepada masyarakat yang tinggal di sekitar PT Pusri.
Direktur Utama (Dirut) PT Pusri, Mulyono Prawiro usai membuka Pasar Murah mengatakan, melalui Pasar Murah ini, warga cukup membeli satu paket bahan pokok dengan harga Rp 25 ribu dari total sebenarnya Rp 150 ribu.
“Paket ini terdiri dari 10 kilogram beras selancar, 2 kilogram gula pasir, dan 2 liter minyak goreng,” jelasnya.Dalam gelaran Pasar Murah kali ini lanjut Mulyono, pihaknya menyiapkan 12 ribu paket terdiri dari 11 ribu paket untuk masyarakat sekitar PT Pusri yakni Kecamatan Ilir Timur (IT) II dan Kalidoni yang dibagi dalam 8 titik.
“Sedangkan 1000 paketnya lagi dibagikan ke Kabupaten OKU Timur (OKUT), yang merupakan wilayah kerja PT Pusri dengan isi paket dan nilai tebus yang sama dengan di Palembang,” ujarnya.
Mulyono menambahkan, kegiatan Pasar Murah sesuai dengan ketetapan Kementerian BUMN agar setiap badan usaha dan anak perusahaan menggelar Pasar Murah di wilayahnya masing-masing.
“Kegiatan ini dilatar belakangi semakin tingginya harga kebutuhan pokok saat memasuki Ramadan dan menjelang hari raya. Selain menggelar Pasar Murah lanjut Mulyono, pihaknaya juga mengadakan Safari Ramadan sekaligus menyalurkan santunan untuk pengembangan masjid dan mushola di lingkungan perusahaan. (rob)21 April 2025
21 April 2025
21 April 2025
IB II – Minimnya pencungkit songket di Palembang menimbulkan ide PT Pupuk Sriwidjaja (PT Pusri) Palembang menggelar pelatihan. Pelatihan pencungkit motif songket diikuti puluhan peserta di kediaman Muhaimin, Jl Ki Gede Ing Suro, Lr Kota Batu, Kelurahan 30 Ilir, Kecamatan Ilir Barat (IB) II Palembang, Kemarin (26/5).
Dian Permatasari, manajer program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PT Pusri Palembang mengatakan, info yang didapat dari 700 penenun, hanya sekitar 10-20 orang bisa mencungkit songket. Itu pun di dapat dari keterampilan turun-temurun.
“Tentunya, hal ini perlu dikembangkan. Salah satunya dengan pelatihan seperti ini.” ujarnya. Harapannya, penenun songket tidak hanya mengkreasikan tenunan, tapi juga bisa membuat motif songket yang cantik. “Kelestarian songket bisa terjaga,”bebernya.
Ada dua instruktur pencungkit untuk melatih peserta selama 15 hari ke depan. Peserta dibagi menjadi dua angkatan.
Sopri, staf program Kemitraan PT Pusri mengatakan, pihaknya tidak hanya memberikan keterampilan, tapi juga dilengkapi alat penenun, benang hingga alat lainnya. (qiw/via/ce4)
Sumber: Sumatera Ekspres
21 April 2025
Tutiana Bersyukur Rumahnya Tak Bocor dan Tak Banjir Lagi
SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Tutiana memanjatkan rasa syukur ketiban menjadi salah satu yang terpilih pada program bedah rumah dhuafa Yayasan YAZRI (Yayasan Amal Zakat PT Pusri) di Jl RE Martadinata Lr Satria RT 02 RW 01 Kelurahan 2 ilir, Kecamatan Ilir Timur 2 Palembang yang diresmikan, Kamis (26/5/2016).
"Kalo sebelumnyo rumah ini dak tekeruan. Men hujan atapnyo bocor, banjir. Caro laki lah lamo meninggal sejak 2007," ungkap Tutiana, ibu janda beranak 6
Wanita yang keseharaiannya berjualan gorengan tak henti-hentinya mengucapkan syukur dan berterima kasih kepada YAZRI yang telah membantunya.
"Terima kasih yang sebesar-besarnya YAZRI yang sudah menolong kami," kata Tutiana.
Sebanyak tiga rumah diresmikan program bedah rumah dhuafa Yayasan Yayasan YAZRI (Yayasan Amal Zakat PT Pusri) di Jl RE Martadinata Lr Satria RT 02 RW 01 Kelurahan 2 ilir, Kecamatan Ilir Timur 2 Palembang.
Ketua RW 2 Kelurahan 2 Ilir Kecamatan IT II, H Muhadi mengaku tadinya tidak menyangka di lingkungan ini akan ada bedah rumah dan dirinya dipercaya sebagai koordinator untuk bedah 3 rumah ini.
"Untuk sementara tiga rumah ini yang dibantu. Karena di pinggir jalan kelihatan patut dibantu. Saya ditunjuk sebagai koordinator bedah rumah.
Ketiga rumah itu yakni milik Samin, Abdullah, dan Tutiana," jelas H Muhadi.
Ketua RT 02 RW 01 Kelurahan 2 ilir, Kecamatan Ilir Timur 2 Palembang, Ir H M Akib mengucapkan terima kasih atas program yang telah membuat rumah warga sudah layak huni.
"Rumah yang dulunya tidak layak huni, sekarang sudah layak huni. Sebagai RT 02 dan warga mengucapkan terima kasih kepada YAZRI PT Pusri. Dan mendoaakan kepada warga yang dibantu menjadi ahli bersyukur dan terus beribadah," ujar Akib.
Lurah 2 Ilir, Erwin Saputra mengucapkan berterima kasih beruntung menjadi tempat penerima bantuan.
"Sebetulnya kewajiban pemerintah mensejahterakan masyarakat. Ini kita bersinerji. Beruntung berada di lingkungan Pusri, YAZRI. Di kelurahan kita ini ada 516 keluarga penerima Raskin untuk kaum dhuafa. Program orangtua asuh. 170 anak yatim. Anak yang kita bina memang tidak punya orangtua," kata Lurah 2 Ilir, Erwin Saputra.
Ketua Yayasan YAZRI Deddy Nifyandi
menyampaikan permohonan maaf seyogiyanya peresmian ini dihadiri Direktur SDM dan Umum PT Pusri Palembang Ir H Bob Indiarto.
"Per rumah kita anggarkan sekitar Rp 30 juta. Total untuk tiga rumah yang dibedah ini Rp90 juta. Pembangunan ditunjuk tokoh di sini yakni Ketua RW. Biaya kita kasihkan bertahap. Ya kalau sekarang bedah rumah. Kita tingkatkan bedah kampung. Sekarang yang menjadi sasaran untuk bedah rumah lingkungan PT Pusri Palembang ring 1. Bukan tidak mungkin akan bedah kampung. Per 6 bulan kita bedah rumah 3 uni. Jadi setahun bisa 6 rumah.
Bedah rumah YAZRI hingga kini sudah 10 rumah. Akan tetap berlanjut karena ini program rutin. Kami turunkan tim YAZRI mana yang tepat guna baru dengan Lurah, RW, RT. Syaratnya kondisinya tidak layak huni. Apakah dia menumpang kita bantu. Bentuk dan desain dari YAZRI," jelas Deddy. (Abdul Hafiz)
21 April 2025
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Dalam upaya mencegah Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dalam ruang lingkung kerja PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri), perusahaan yang memproduksi pupuk urea tersebut, menghadirkan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) RI Dr Muhammad Yusuf.
Acara sosialisasi yang dihadiri ratusan karyawan PT Pusri tersebut, dilaksanakan di Graha Pupuk Sriwidjaja (GPS) Komplek PT Pusri Palembang, Rabu (25/5/2016).
Hadir dalam kesempatan tersebut, Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) dan Umum PT Pusri Bon Indriarto.
Ketua PPAT RI M Yusuf menjelaskan mulai dari peran karyawan untuk menumbuhkan rasa saling memiliki perusahaan, sehingga lebih besar.
Selain itu, ia juga menerangkan modus-modus praktek transaksi keuangan yang tidak wajar, dan dugaan pencucian uang yang selama ini terjadi, demi mengaburkan uang yang didapatkan dari suatu tindakan yang diduga korupsi dann tidak benar.
21 April 2025
PALEMBANG. PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang menggandeng Universitas Bengkulu dalam mengembangkan tanaman bambu. Kerjasama Pusri-Unib ini dituangkan dalam bentuk kegiatan pelatihan alih teknologi pengolahan bambu yang dipusatkan di Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya Kabupaten Ogan Ilir.
Manager Humas PT Pusri Palembang Sulfa Ganie di Indralaya Rabu mengatakan penanaman bambu merupakan program CSR (Corporate Sosial Responsibility) yang sudah berlangsung sejak 2013 lalu melalui program Serumpun Bambu Sejuta Berkah.
Pemilihan bambu karena komditas ini memiliki peluang untuk dikembangkan secara komersial di Indonesia
Program ini kata Sulfa bertujuan untuk menambah pengetahuan dan keterpilan para santri dalam mengolah bambu secara komersial.
“Dalam waktu dekat Pusri akan melakukan bimbingan bagaimana pembuatan produk-produk dari bambu. Kami akan melatih tenaga ahli seperti membuat saung, rumah dan angklung dari bambu,” kata Sulfa disela-sela Pelatihan Alih Teknologi Pengolahan Bambu bagi santri, ustadz dan tokoh masyarakat dilingkungan Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya Kabupaten Ogan Ilir Rabu (25/5).
Di sisi lain kegiatan CSR Serumpun Bambu Sejuta Berkah ini kata Sulfa untuk mendorong kemandirian masyarakat menuju kehidupan madani dan melahirkan santri-santri yang sukses ke depan. (Ida Syahrul)
21 April 2025