Kabar Pusri

Press Release

Ikuti informasi lengkap mengenai beragam kegiatan dan inovasi Pusri terkini.

news-1

21 November 2024

Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) Antara PT Pusri Palembang dengan Universitas Lampung
Dalam rangka mendukung program pemerintah dalam mencapai target surplus 10 juta ton beras di 2014, PT Pusri Palembang melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Universitas Lampung. Bertempat di Auditorium Rektorat Unila, Bandarlampung (30/6), penandatanganan nota kesepahaman tersebut dilakukan oleh Direktur Utama PT Pusri Palembang, Bapak Eko Sunarko dan Rektor Unila, Bapak Prof. Dr. Ir. Sugeng P. Harianto, M.S serta disaksikan oleh Menteri Kehutanan RI, Bapak Zulkifli Hasan.

Penandatanganan MoU ini merupakan salah satu bentuk sinergi antara Industri Pupuk dan Perguruan Tinggi untuk mengembangkan kerjasama di bidang pendidikan, penelitian dan pengembangan teknologi terapan serta pengabdian kepada masyarakat. Dengan ditandatanganinya nota kesepahaman ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi Unila dalam melakukan riset dan menghasilkan hasil riset yang berorientasi pasar atau bersifat komersil, utamanya dalam peningkatan hasil produksi beras.

Untuk mencapai tujuan tersebut, Direktur Utama PT Pusri Palembang, Eko Sunarko menjelaskan bahwa Kementerian BUMN melalui Gerakan Peningkatan Produksi Pangan Berbasis Korporasi (GP3K) menugaskan kepada PT Pupuk Indonesia (Persero) dan anak perusahaan, termasuk PT Pusri Palembang untuk melaksanakan program GP3K, yaitu:
1. Intensifikasi lahan pertanian.
2. Program cukup beras (Pro Beras).
3. Pencetakan sawah baru (ekstensifikasi) yang direncanakan akan dikembangkan di Propinsi Lampung.

Lebih lanjut Eko menyampaikan harapannya agar kerja sama ini dapat diimplementasikan dengan baik dan dapat membantu kelancaran proses bisnis PT Pusri Palembang dalam berkontribusi pada peningkatan produksi pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani, khususnya di Propinsi Lampung serta mendukung ketahanan pangan nasional pada umumnya.


Bandarlampung, 30 Juni 2012
Humas PT Pusri

Baca Selengkapnya
news-1

21 November 2024

?Pusri Palembang Gelar Pasar Murah bagi Masyarakat Kurang Mampu?
Sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat lingkungan yang kurang mampu di sekitar perusahaan, PT Pusri Palembang mengadakan Gelar Pasar Murah Corporate Social Responsibility Tahun 2012 pada tanggal 25-26 April 2012.

Sebanyak 7000 paket bahan pokok siap dijual ke masyarakat dengan harga ringan. Paket terdiri dari:
1. 5 kg beras tipe premium
2. 1 kg gula pasir
3. 1 liter minyak sayur

Setiap paket bernilai Rp.73.557,- namun masyarakat cukup membelinya dengan harga Rp.23.000,-. Pembelian dilakukan dengan sistem kupon yang dikoordinir oleh tiap-tiap Lurah/RW/RT setempat.

Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari di lokasi sebagai berikut:
Rabu, 25 April 2012
1. Kelurahan 1 Ilir
2. Kelurahan 2 Ilir
3. Kelurahan 3 Ilir
4. Kelurahan Sungai Buah
Kamis, 26 April 2012
1. Kelurahan Kalidoni
2. Kelurahan Sungai Selayur
3. Kelurahan Sungai Selincah
4. Kelurahan Sungai Lais

Pasar murah ini terlaksana atas dasar instruksi Menteri Negara BUMN melalui Surat Badan Usaha Milik Negara Nomor: S-134/MBU/S/2012 tanggal 9 Maret 2012. Pusri berharap dengan terselenggaranya kegiatan ini dapat membantu masyarakat lingkungan dalam memenuhi kebutuhan pangan, mengingat harga kebutuhan pokok yang saat ini semakin tinggi. Semoga dengan terlaksananya kegiatan pasar murah ini akan semakin terjalin hubungan dan silaturahmi yang baik antara kedua belah pihak, sehingga timbul rasa memiliki masyarakat terhadap keberadaan PT Pusri Palembang.



Palembang, 25 April 2012
Humas PT Pusri Palembang

Baca Selengkapnya
news-1

21 November 2024

Burhanudin Amin Komisaris Utama PT Pusri Palembang
JAKARTA - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) mengangkat Burhanudin Amin sebagai Komisaris Utama PT Pusri Palembang, menggantikan Irnanda Laksanawan yang diberhentikan secara terhormat. RUPS-LB dibuka secara langsung oleh Direktur Utama PT Pupuk Sriwidjaja (Persero) Ir. Arifn Tasrif selaku pemegang saham. (20/1)

Rapat secara bulat memutuskan memberhentikan dengan hormat Irnanda Laksanawan sebagai Komisaris Utama Perseroan dengan diiringi ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas jasa dan sumbangsih beliau terhadap Perseroan. Kemudian mengangkat Burhanudin Amin sebagai Komisaris Utama Perseroan dengan masa jabatan selama 5 tahun.

Dalam sambutan singkatnya, Burhanudin menegaskan bahwa tugas ini merupakan amanah yang tidak hanya dipertanggungjawabkan kepada atasan tapi juga dipertanggungjawabkan kepada Tuhan yang Maha Esa. Oleh karena itu saya akan berusaha semaksimal untuk dapat melaksanakan tugas ini dengan sebaik-baiknya. “Karena background saya adalah militer, maka memegang prinsip “hari ini saya dilantik, maka besok saya siap dicopot”.

Burhanudin Amin lahir di Pagaralam, Sumatera Selatan pada tanggal 5 November 1952, merupakan seorang Purnawirawan TNI. Bergabung ke dunia militer sejak tahun 1973 dengan mengikuti pendidikan akademi militer, dan pensiun pada Desember 2010. Mengakhiri karir militernya sebagai Panglima Kostrad TNI AD dengan pangkat Letnan Jenderal. Terhitung sejak 20 Januari 2012 resmi menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pusri Palembang. (n09)


Baca Selengkapnya
news-1

21 November 2024

Pupuk Urea Bersubsidi Kini Berwarna Pink
PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang sejak 1 Oktober 2011 lalu, telah memproduksi pupuk urea bersubsidi warna pink. Hal ini mengacu pada peraturan pemerintah yang tertuang dalam Surat Menteri Pertanian RI No.11/SR.130/M/1/2011 tanggal 7 Januari 2011 perihal pencirian khusus pupuk Urea.

Perubahan warna pupuk urea dari putih menjadi pink ini, dilakukan sebagai bentuk pengamanan dan pencegahan dari timbulnya penyimpangan tata niaga pupuk di lapangan. Selain itu, juga untuk menghindari penyalahgunaan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Terhitung mulai tanggal 1 Januari 2011, seluruh pupuk urea bersubsidi yang beredar di pasaran adalah pupuk urea berwarna pink. Dalam masa transisi, masih akan ditemukan beberapa pupuk urea bersubsidi warna putih di lapangan. Namun, hal tersebut hanya untuk sementara, karena PT Pusri Palembang menjamin pada Januari 2012 seluruh urea bersubsidi akan berwarna pink.

Pupuk urea warna pink memiliki komposisi yang sama persis dengan pupuk urea warna putih. Zat pewarna yang digunakan sama dengan pewarna pada makanan atau sesuai dengan standar food grade. Zat pewarna tidak menyebabkan perubahan warna air pada perairan sawah dan ramah lingkungan.

Pupuk Urea berwarna pink memiliki persyaratan mutu sama dengan pupuk urea warna putih, sesuai SNI no: 02-2801-19LSPR-0004-IDN. Penyaluran dilakukan di rayon atau wilayah distribusi PT Pusri Palembang berdasarkan surat PT Pusri (Persero) nomor: U-909/A00000.UM/2011 tanggal 11 Agustus 2011, yaitu di Sumsel, Jambi, Bengkulu, Babel, Banten & DKI, DIY, dan Jateng.

Warna pupuk urea subsidi dan non subsidi tidak sama. Urea non subsidi berwarna putih, sedangkan urea subsidi berwarna pink.

Sifat Pupuk Urea :
Butiran pupuk mudah hancur
Higroskopis

Fungsi Pewarna
Mewarnai Pupuk sehingga dapat dibedakan pengalokasiannya.
Melekat pada permukaan pupuk sehingga warna produk lebih tahan lama.
Melapisi butiran pupuk sehingga lebih kuat.



Baca Selengkapnya
news-1

21 November 2024

Panen Raya GP3K PT Pusri Palembang
OKU Timur – Setelah sukses menggelar aksi tanam perdana Gerakan Peningkatan Produksi Pangan Berbasis Korporasi (GP3K) pada pertengahan Juli lalu, kini para petani di Desa Sidomulyo, Belitang-Oku Timur saat ini tengah menikmati hasilnya. Panen Raya GP3K digelar secara meriah oleh Para petani setempat bersama Direksi PT Pusri Palembang, Direksi PT Pusri (Persero), Bupati OKU Timur, Pejabat kementerian BUMN, dan Kementerian Pertanian.

GP3K merupakan program Kementerian BUMN untuk mendukung pencapaian surplus pangan seacara Nasional. PT Pusri Palembang melalui Pusri Persero diberikan tanggung jawab untuk melaksanakan program ini pada lahan seluas 21.000 hektare di dua Propinsi, yaitu Sumatera Selatan dan Lampung.

Untuk Sumatera Selatan, GP3K dilaksanakan di Kabupaten OKU Timur dan Kabupaten Banyuasin. Tanam perdana dilaksanakan di OKU Timur pada bulan Juli 2011, dengan luas lahan 620 hektar. Kemudian realisasi tanam bertambah secara bertahap, hingga di akhir bulan September mencapai 5.822 hektar. Sedangkan di Banyuasin, realisasi tanam dilakukan pada bulan September pada lahan seluas 2.459 hektar.

Di Propinsi Lampung, tanam perdana dilakukan pada bulan Agustus dengan luas lahan 188 hektar. Kemudian sepanjang bulan September terus bertambah menjadi 2.203 hektar. Sampai dengan akhir bulan September, realisasi tanam telah mencapai 10.484 hektar.

Di bulan Oktober, rencana tanam di OKU Timur dan Banyuasin adalah 8.600 hektar dan 1.152 hektar. Sedangkan di propinsi Lampung akan dilakukan tanam pada 1.788 hektar lahan sawah. Sehingga pada akhir Oktober, total rencana realisasi tanam di Sumsel dan Lampung mencapai 22.024 hektar, atau mencapai 105% dari target yang ditetapkan. Total untuk pelaksanaan program GP3K ini adalah sebesar Rp.25.250.294.800,-

Program GP3K ini terbukti mampu meningkatkan hasil produksi pertanian, minimal 1-1,5 ton gabah. Bentuk bantuan yang diberikan berupa bantuan pupuk urea dan NPK, benih, dan atau pestisida yang diberikan melalui bantuan distributor. Dengan program ini, petani sangat terbantu terutama karena bisa mendapatkan pupuk, benih, dan pestisida bersubsidi tepat waktu.



OKU Timur, 12 Oktober 2011
Humas Pusri Palembang

Baca Selengkapnya
news-1

21 November 2024

GP3K Tahap II Bergulir di Lampung
Sebagai salah satu komitmen perusahaan untuk mendukung ketahanan pangan nasional, PT Pusri Palembang kembali mengucurkan dana program Gerakan Peningkatan Produksi Pangan berbasis Korporasi (GP3K) di Propinsi Lampung (6/9). Bantuan diberikan kepada kepada 13 kelompok tani dari Kecamatan Jabung, Kabupaten Lampung Timur. Total bantuan yang disalurkan senilai Rp.319.000.000 untuk 350 Ha lahan.



Pemberian bantuan secara langsung diserahkan oleh Area Manajer Pusri Pemasaran Daerah (PPD) Lampung Hairul Lizano didampingi oleh perwakilan manajemen dari Departemen KUK & Bina Lingkungan Drs. SBH Silaban, dan disaksikan Ketua DPRD Kota Bandar Lampung Chaidir Budiman AS. Penerima bantuan adalah pengecer pupuk Mitra Tani dari Desa Adiluhur dan Lestari Jaya, pengecer di Desa Benteng Sari. Selanjutnya pengecer akan menyalurkan dana bantuan tersebut ke kelompok tani yang berada di daerahnya, dengan total jumlah petani 275 orang.

Melalui program ini Hairul berharap agar produktivitas hasil pertanian Lampung semakin meningkat, sehingga mampu menaikkan produksi pangan nasional. Turut hadir pada acara tersebut Perwakilan Dinas Pertanian Kabupaten Lampung, Kepala BP4K Kabupaten Lampung Timur Bpk Khairul Amri, Perwakilan Petani/ Kelompok Tani, Distributor Lampung Timur, serta Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) di wilayah yang mendapat bantuan.

Program GP3K merupakan program bantuan dengan menyalurkan dana bergulir dengan bunga pinjaman sebesar 3 persen per enam bulan. Sesuai instruksi Menteri BUMN PT Pusri Palembang ditugaskan menyalurkan dana untuk lahan seluas 15.000 hektare di dua wilayah, Sumatera Selatan dan Lampung.

Pada bulan Agustus lalu, propinsi Lampung telah menerima dana bantuan GP3K dari PT Pusri Palembang senilai Rp.440.000.000,-. Bantuan tersebut telah disalurkan kepada pengecer Lancar Tani dan Sahabat Tani dari Desa Breja Emas dan Desa Breja Fajar, Kecamatan Way Jepara, Kabupaten Lampung Timur dengan total luas lahan sebesar 187,5 hektar.

Lokasi pertama :
Pengecer        : Mitra Tani
Desa                : Adiluhur
Kecamatan     : Jabung
Kabupaten      : Lampung Timur
Komoditas      : Padi Sawah
Nilai Bantuan : Rp. 151.500.000,-

Lokasi kedua :
Pengecer         : Lestari Jaya
Desa                 : Benteng Sari
Kecamatan      : Jabung
Kabupaten       : Lampung Timur
Komoditas       : Padi Sawah
Nilai Bantuan   : Rp. 167.500.000,-





Baca Selengkapnya
news-1

21 November 2024

PAKET LEBARAN BAGI MASYARAKAT LINGKUNGAN
PALEMBANG - Dalam rangka menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri 1432 Hijriah sekaligus sebagai bentuk kepedulian dan wujud nyata program Corporate Social Responsibility (CSR) maka PT Pusri Palembang membagikan 11.000 paket lebaran kepada warga lingkungan (25/8). Pembagian paket lebaran ini merupakan kelanjutan dari pembagian paket Ramadhan yang telah dilaksanakan pada tanggal 15 Agustus 2011 dan merupakan kegiatan rutin perusahaan yang dilaksanakan setiap tahunnya. Acara yang berlangsung di Gedung Serba Guna Pusri (GSG) dihadiri oleh Direktur SDM & Umum Irwansyah.

Paket lebaran ini khusus dibagikan kepada warga lingkungan di empat kelurahan yaitu Kelurahan 1 Ilir, 3 Ilir, Sungai Buah dan Sungai Selayur. Setiap paket terdiri dari 1 liter minyak goreng Fortune, 1 kg terigu kemasan, 1 botol sirup, 1 kg gula pasir, 1 cup blue band dan 1 kaleng susu kental manis. Pembagian paket dilakukan dengan menggunakan sistem penukaran kupon yang telah dibagikan beberapa hari sebelumnya.

Selain kepada masyarakat lingkungan, paket lebaran ini juga dibagikan kepada tukang sapu jalanan di komplek Pusri, petugas cleaning service dan karyawan non organik PT Pusri Palembang. Diharapkan dengan menggunakan kupon, pelaksanaan pembagian paket akan berjalan tertib dan teratur. Hal ini juga untuk menjamin paket terbagi kepada yang berhak menerima bantuan.

Kegiatan ini merupakan kerja sama Departemen Kemitraan Usaha Kecil & Bina Lingkungan (KUK & Bl) dengan Ibu-Ibu Majelis Ta’lim Al-Aqobah I. Kepedulian PT Pusri terhadap masyarakat lingkungan seperti ini akan terus diselenggarakan setiap tahun. Tidak hanya dilakukan pada saat bulan Ramadhan saja, tetapi bantuan-bantuan untuk masyarakat akan terus diberikan sepanjang tahun selama Pusri mempunyai kinerja yang baik. Oleh karena itu, dukungan masyarakat lingkungan untuk kemajuan Pusri sangat diperlukan sehingga makin mempererat hubungan harmonis diantara kedua belah pihak yang telah terjalin selama ini.



Palembang, 25 Agustus 2011
Humas PT Pusri Palembang

Baca Selengkapnya
news-1

21 November 2024

Lampung Terima Bantuan GP3K Pusri
Sebagai lanjutan peluncuran Program Gerakan Peningkatan Produksi Pangan Berbasis Korporasi (GP3K) di Kabupaten OKU Timur (Sumatera Selatan), PT Pusri Palembang kembali menyalurkan dana GP3K di Provinsi Lampung (3/8). Bantuan untuk lahan seluas 187,5 hektar diberikan kepada petani di Kecamatan Way Jepara, Kabupaten Lampung Timur. Total bantuan mencapai total Rp. 440 juta.

Bantuan diberikan secara langsung oleh Ketua GP3K Pusri Palembang Irwan Azis dan perwakilan Manajer KUK & Bina Lingkungan Pusri SBH Silaban kepada pengecer Lancar Tani dan Sahabat Tani. Selanjutnya, pengecer akan menyalurkan dana tersebut kepada 13 kelompok tani yang berasal dari Desa Breja Emas dan Desa Breja Fajar. Total petani yang mendapat bantuan sebanyak 193 orang.

GP3K merupakan salah satu bentuk kepedulian PT Pusri Palembang dalam meningkatkan produktivitas hasil pertanian. Area Manajer PPD Lampung Hairul Lizano menyampaikan bahwa dengan bantuan GP3K ini diharapkan produksi meningkat dari 5 ton per hektar menjadi 7 ton per hektar. Dengan demikian penghasilan petani pun ikut meningkat. “Melalui program ini, petani akan mendapat bantuan dana untuk pembibitan pemupukan, dan biaya garap”, ujar Hairul.

Acara yang berlangsung di kantor PPD Lampung juga dihadiri oleh Ketua DPRD Kota Bandar Lampung Budiman AS, Kepala Dinas Pertanian Kab. Lampung HM Yusuf, Kepala BP4K Kab. Lampung Timur Khairul Amri, Perwakilan Kepala Dinas Pertanian & Tanaman Pangan Propinsi Lampung, para Distributor Lampung Timur Petani/ Kelompok Tani, dan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL).

Berikut ini adalah daftar kelompok petani penerima bantuan:

Desa Breja Emas:
- Tanjung Rejo 1,
- Tanjung Rejo 4,
- Tanjung Rejo 7,
- Tanjung Rejo 9,
- Tanjung Mulyo 1,
- Tanjung sari 6.

Desa Breja Fajar:
- Harapan Mulya II,
- Karya Utama,
- Sido Makmur II,
- Tirta Kencana,
- Harapan Mulya II,
- Sido Dadi II,
- Sido Makmur I

Baca Selengkapnya
news-1

21 November 2024

Jelang Ramadhan, BUMN di Sumsel Gelar Pasar Murah
PALEMBANG-Memasuki bulan suci Ramadhan 1432 H, Kementerian BUMN menggelar kegiatan Pasar Murah BUMN Peduli 2011 untuk menstabilkan harga bahan kebutuhan pokok saat ini mengalami kenaikan harga. Pasar Murah dilaksanakan di 33 provinsi di seluruh Indonesia. Untuk Sumatera Selatan, PT Pusri Palembang ditunjuk sebagai koordinator dalam pelaksanaan kegiatan ini dan PT Bukit Asam sebagai wakil koordinator.

Kegiatan ini sepenuhnya menggunakan dana Bina lingkungan BUMN Peduli dengan total nilai 110 Milyar. Untuk wilayah Sumsel, disediakan dana sebesar 3,4 M untuk didistribusikan ke 14 kabupaten/kota. Untuk kota Palembang, Pasar Murah dilakukan hari ini (30/7) di dua lokasi berbeda, yaitu di Kecamatan Kalidoni dan Kecamatan Ilir Timur II. Untuk kecamatan Kalidoni, bertempat di Masjid Al-Ikhlas, Kelurahan Sungai Selayur. Sedangkan untuk kecamatan IT II, bertempat di Kantor Lurah 2 Ilir, Jl. RE. Martadinata.

Pada launching pelaksanaan Pasar Murah kali ini akan disiapkan sekitar 2000 paket bahan kebutuhan pokok. Setiap paket berisi 3 jenis bahan kebutuhan pokok dengan rincian sebagaimana tabel terlampir( tabel 1). Masyarakat dapat membeli paket senilai Rp.71.500,- tersebut hanya dengan Rp.50.000,- setelah disubsidi 30% dari dana bina lingkungan BUMN.

(tabel 1)
No          Bahan Pokok                                Kuantitas
1            Beras Merk Topi Koki                       5 kg
2            Minyak Goreng Merk Fortune         1 Liter
3            Gula Pasir                                         1,5 kg

              Total harga                                      Rp.71.500,-
              Subsidi 30%                                   Rp.21.500,-
              Harga setelah subsidi                  Rp.50.000,-

Pasar Murah BUMN Peduli juga akan dilakukan menjelang Hari Raya Idul Fitri dan Hari Raya Natal. Diharapkan kegiatan ini akan mampu menstabilkan harga kebutuhan yang cenderung naik menjelang hari raya.


Palembang, 30 Juli 2011
Humas Pusri Palembang
Baca Selengkapnya
news-1

21 November 2024

Pusri Palembang Gelar Tanam Perdana GP3K
PT Pusri Palembang menggelar aksi tanam perdana program Gerakan Peningkatan Produksi Pangan Berbasis Korporasi (GP3K) di Desa Sido Mulyo, Kecamatan Belitang, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan (21/7). Kegiatan ini merupakan program Kementerian BUMN untuk mendukung pencapaian surplus pangan nasional. Acara dihadiri oleh Gubernur Sumsel yang diwakili oleh Kepala Dinas Pertanian Sumsel Nely Rasdiana, Asisten Deputi Bidang Usaha Industri Primer I bpk. Rachmat Slamet, Bupati OKU Timur Herman Deru, Direksi PT Pusri (Persero), Direktur Utama PT Pusri Palembang Eko Sunarko, Ketua KTNA Sumsel, Bulog divre Sumsel, para distributor dan pengecer resmi pupuk pusri.

Direktur Utama PT Pusri Palembang dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kementerian BUMN menugaskan kepada PT Pusri Palembang untuk melaksanakan program GP3K di wilayah Sumatera Selatan dan Lampung di areal seluas 15000 hektare. Di Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan, lahan yang siap ditanam sekitar 9300 hektar, yang terbagi dalam 3 waktu tanam. Pada bulan Juli sebanyak 620 hektar lahan siap ditanami. Dilanjutkan pada bulan Agustus seluas 1000 hektar, dan di bulan September seluas 7380 hektar. Sedangkan untuk wilayah lampung, rata-rata lahan siap ditanam pada bulan November, dengan luas lahan 5670 hektar.

Gubernur Sumsel dalam sambutannya yang dibacakan oleh kadis Pertanian Nely Rasdiana sepenuhnya mendukung gerakan ini untuk meningkatkan produktivitas padi di sumsel. Pada tahun 2009, produksi padi sumsel sebanyak 3jt ton. Tahun 2010 meningkat 4,71%. Thn 2011 ditargetkan 3,5jt ton. Kebutuhan pertahunnya adalah 937 juta kg beras. Jadi tahun 2010 surplus 1,1jt ton.

Asisten Deputi Bidang Usaha Industri Primer I Rachmat Slamet dalam sambutannya menekankan bahwa program GP3K ini dilakukan untuk mendukung pencapaian surplus pangan nasional serta mengoptimalkan perusahaan BUMN pangan sesuai dengan peran dan fungsinya. Disamping itu program ini sekaligus memperkenalkan sistem korporasi bagi petani.

Pada kesempatan tersebut, Bupati OKU Timur Herman Deru menegaskan bahwa kabupaten OKU Timur yang merupakan daerah pertanian, berkomitmen penuh untuk mempertahankan keberadaan lahan persawahan yang ada. Melalui program GP3K ini, Bupati secara khusus berterima kasih kepada Dirut PT Pusri Palembang atas perhatiannya kepada para petani yang ada di OKU Timur. Selain itu juga meminta support pusri agar pasokan pupuk diberikan sesuai kebutuhan. Hal ini merupakan upaya peningkatan produktivitas hasil pertanian.

Program GP3K dilaksanakan dengan menggunakan dana pkbl (program kemitraan dan bina lingkungan) PT Pusri Palembang. Dana pklb ini disalurkan melalui pengecer pupuk resmi di kabupaten OKU Timur, selanjutnya para pengever menyalurkan dana tersebut dalam bentuk sarana produksi kepada para kelompok tani. Selanjutnya para petani ini akan menerima pinjaman dalam bentuk natura senilai HET pupuk dengan sistem Yarnen.

"Kita berharap program GP3K ini dapat berjalan lancar sesuai rencana khususnya di propinsi Sumatera Selatan, sehingga propinsi ini sapat menjadi salah satu lumbung pangan nasional", ujar Dirut Pusri sesaat sebelum menutup sambutannya.
Baca Selengkapnya
news-1

21 November 2024

Lima BUMN Bersinergi untuk Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI)
JAKARTA-Lima BUMN melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman dihadapan Menteri BUMN Mustafa Abubakar. BUMN tersebut atara lain PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, PT Bukit Asam (Persero) Tbk, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, dan PT Pertagas Niaga

Penandatanganan Nota Kesepahaman merupakan bagian dari program sinergi BUMN, dan sebagai tindak lanjut implementasi dari hasil rapat BUMN tgl 20 - 21 Februari 2011 di Istana Bogor, dimana keterlibatan BUMN dalam program Masterplan Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).

“Untuk itu diharapkan Direksi BUMN untuk aktif menjalin komunikasi dan kerjasama yang baik, sehingga menciptakan situasi yang kondusif untuk terciptanya sinergi satu sama lainnya, dan dapat meningkatkan nilai tambah dan perkembangan BUMN untuk masa yang akan datang,” ujar Menteri BUMN Mustafa Abubakar dalam sambutannya.

Menteri BUMN Mustafa Abubakar mengatakan, pemerintah telah menetapkan prioritas pertumbuhan lima sektor industri prioritas yang dinilai bisa menjadi motor pertumbuhan industri kedepan yaitu sektor manufaktur, petrokimia, pengolahan, otomotif, dan oleokimia.

Menurutnya, untuk keberlangsungan industri tidak bisa dilepaskan dari jaminan pasokan bahan baku. Untuk itu bagi industri-industri yang berbasis gas bumi sebagai bahan baku, pemerintah melalui Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 3 /2010 telah mengeluarkan aturan tetang alokasi pemanfaatan gas domestik dimana industri pupuk menempati prioritas kedua setelah lifting minyak.

Nota Kesepahaman antara PGN dengan PT Krakatau Steel, bertujuan sebagai payung kegiatan jual beli Gas Bumi untuk memenuhi kebutuhan gas bumi di kawasan Industri Krakatau, Cilegon-Banten melalui Terminal Regasifikasi LNG yang akan dibangun PGN.

Nota Kesepahaman, antara PGN dengan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang bertujuan kerjasama dalam bidang investasi dan pemenuhan kebutuhan gas bumi untuk pabrik pupuk PT Pupuk Sriwidjaja Palembang.

Nota Kesepahaman antara, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang dengan PT Pertagas Niaga dilakukan dalam rangka pemenuhan kebutuhan gas bagi pabrik PT Pupuk Sriwidjaja Palembang. Selama ini antara PT Pupuk Sriwidjaja Palembang dengan PT Pertamina Gas sudah ada Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) sebesar 14 MMSCFD yang akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2012, untuk itu perlu dilakukan penandatanganan Kesepakatan Bersama sebagai dasar melakukan negosiasi Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) baru untuk setelah tahun 2013. Perkiraan jumlah penyerahan gas harian yang diharapkan dengan PJBG baru adalah sebesar 14 MMSCFD atau  sesuai dengan gas tambahan yang dimiliki oleh PT Pertagas Niaga.

Dengan adanya Nota Kesepahaman antara PT Pupuk Sriwidjaja dengan PGN dan PT Pertagas Niaga ini diharapkan akan membantu PT Pupuk Sriwidjaja dalam melakukan perencanaan program revitalisasi sesuai dengan Inpres No. 2 Tahun 2010.

Dalam program revitalisasi, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang akan melakukan penggantian/replacement terhadap pabrik-pabrik yang sudah tua, dan tingkat konsumsi gas bumi diatas 30 MMBTU per Ton Urea yaitu, Pusri II, Pusri III dan Pusri IV. Pelaksanaan proses replacement itu sendiri akan dilakukan secara bertahap sesuai ketersediaan gas bumi. Saat ini kebutuhan gas bumi untuk pabrik eksisting sebesar 225 MMSCFD, dan setelah revitalisasi total kebutuhan gas bumi untuk PT Pupuk Sriwidjaja Palembang akan menjadi sebesar 313 MMSCFD.

Nota Kesepahaman antara PT Pupuk Sriwidjaja Palembang dengan PT Bukit Asam (Persero) Tbk sebagai komitmen PT Bukit Asam (Persero) Tbk dalam menjamin pasokan Batubara untuk Unit Pembangkit Listrik dan Steam Berbahan Bakar Batubara milik PT Pupuk Sriwidjaja Palembang. Dalam Nota Kesepahaman ini disebutkan komitmen PT Bukit Asam untuk menjamin pasokan dalam jangka waktu 20 (dua puluh) tahun.

Kerjasama antara PT Pupuk Sriwidjaja Palembang dan PT Bukit Asam juga melakukan kerjasama proyek gasifikasi batubara yang diintegrasikan pada pabrik pupuk, sehingga dapat menjadi alternatif untuk masa yang akan datang guna menggantikan gas bumi sebagai bahan baku dan bahan bakar pabrik urea.
Baca Selengkapnya
news-1

21 November 2024

Penandatanganan MoU Supply Gas Bumi ke PT Pusri Palembang dan Supply Batu Bara ke PT Pusri (Persero)
PALEMBANG-Dalam rangka menjaga keberlangsungan usaha industri pupuk, PT Pusri Palembang melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Perusahaan Daerah Pertambangan dan Energi (PD PDE) Sumatera Selatan tentang Rencana Jual Beli Gas. Bertempat di Griya Agung (11/5), penandatanganan nota kesepahaman tersebut dilakukan oleh Direktur Utama PT Pusri Palembang Eko Sunarko, Direktur Utama PT Pusri (Persero) Arifin Tasrif, Direktur Utama PD PDE Cha Cha Isa Saleh, dan disaksikan oleh Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin.

Penandatanganan nota kesepahaman ini bertujuan untuk mendapatkan pasokan gas bumi demi keberlangsungan produksi PT Pusri Palembang. Gas bumi merupakan hal yang vital bagi PT Pusri Palembang, karena merupakan bahan baku utama pembuatan pupuk urea. “Saat ini Sumsel memiliki cadangan gas bumi sebesar 35 TCF (triliun cubic feet). Sesuai dengan UU RI Nomor 30 Tahun 2007 tentang energi, PD PDE berupaya membantu kesulitan PT Pusri sebagai mitra perusahaan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (K3S) migas di Sumsel” ujar Cha Cha.

Direktur Utama PT Pusri (Persero), Arifin Tasrif menjelaskan, berdasarkan nota kesepahaman ini, PT Pusri Palembang mendapat pasokan gas sebesar 330 mmscfd dan revitalisasi akan dilakukan bertahap mulai dengan pembangunan Pusri II-B sebagai pengganti Pusri-II. Pada kesempatan yang sama, Gubernur Sumsel menyampaikan rasa optimismenya “Sumsel memiliki Sumber Daya Alam yang paling lengkap, sisa pasokan gas jangan sampai keluar lagi dari Sumsel, kita harus bangun industri disini.”

Selain pupuk urea, Pusri juga akan membangun Pabrik Pupuk NPK. “Pusri memerlukan lahan yang luas dan perairan dalam untuk import bahan baku dan pengapalan produk dalam jumlah besar. Untuk keperluan tersebut maka lahan kawasan industri di Tanjung Api-Api sangat diharapkan untuk masa depan Pusri dan di TAA juga akan dibangun pabrik urea dengan menggunakan teknologi gasifikasi batu bara.” ulas Arifin.

Untuk itu, selain melakukan penandatangan MoU dengan PD PDE, PT Pusri (Persero) juga melakukan penandatanganan MoU dengan PT Baturona Adimulya untuk memasok batu bara sebagai pembangkit energi di PT Pusri. Diharapkan dua perusahaan gas dan batu bara di Sumsel ini dapat memenuhi suplai bahan baku secara utuh dan kerja sama ini dapat terjalin dengan baik agar PT Pusri (Persero) dapat mewujudkan rencana revitalisasi pabrik dan dapat terus mendukung program Pemerintah dalam bidang ketahanan pangan nasional. (Humas/OP)

Baca Selengkapnya
Layanan Pelanggan Laporan Tata Kelola Info Publik FAQ