Kabar Pusri

Oksigen Langka, Pusri Suplai 21,73 Ton Oksigen Cair ke Rumah Sakit

07 July 2021

Bisnis.com, PALEMBANG – PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang menyuplai sebanyak total 21,73 ton oksigen liquid untuk kebutuhan perawatan pasien Covid-19 di DKI Jakarta dan Bandung. Distribusi oksigen cair dengan menggunakan satu unit mobil tanki tersebut merupakan salah satu dari upaya BUMN tersebut untuk mendukung penanganan kasus Covid-19. Direktur Utama PT Pusri Palembang Tri Wahyudi Saleh mengatakan tingginya tingkat penyebaran kasus Covid-19 telah berdampak pada meningkatnya beberapa kebutuhan masyarakat, termasuk pula oksigen. “Ini bentuk kepedulian Pusri Palembang untuk penanganan Covid-19. Harapannya, bantuan ini dapat memenuhi pasokan oksigen bagi yang terdampak Covid-19,” katanya dalam keterangan pers yang diterima Bisnis, Rabu (7/7/2021).
 
 
Tri menjelaskan penyaluran oksigen cair tersebut dikirim secara bertahap, di mana sebanyak 11,18 ton disuplai untuk Rumah Sakit Fatmawati Jakarta. Selanjutnya bantuan dari program CSR perusahaan juga disalurkan kepada Rumah Sakit Immanuel Bandung sebanyak 10,55 ton. “Bantuan CSR oksigen dari PT Pusri Palembang ini merupakan bentuk langkah cepat BUMN dari klaster holding Pupuk Indonesia untuk masyarakat yang membutuhkan,” jelasnya. Menurutnya, saat pandemi yang jumlah pasiennya terus meningkat, kebutuhan oksigen tentunya semakin tinggi. Karena oksigen digunakan untuk penanganan pasien Covid-19 dengan gejala sedang hingga berat, terutama pasien dengan saturasi oksigen dibawah standard yang telah ditetapkan.
 
Dia mengemukakan, selain memproduksi pupuk urea, produk samping dan produk inovasi lainnya, Pusri juga memiliki oksigen yang sebelumnya telah dimanfaatkan melalui agen-agen tertentu untuk mendistribusikan oksigen ke rumah sakit yang ada di Palembang. “Semoga pandemi ini dapat segera berakhir dan kita semua dapat beraktivitas seperti sedia kala,” katanya.
 

Sumber:https://sumatra.bisnis.com/read/20210707/534/1414733/oksigen-langka-pusri-suplai-2173-ton-oksigen-cair-ke-rumah-sakit
Report Governance Public Info FAQ