Pusri News

PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang, Sumsel menandatangau dokumen perjanjian jual beli gas (PJBG) dengan PT Medco E&P Indonesia (MEDCO). Penandatanganan ini sebagai komitmen Pusri memenuhi pasokan pupuk.

 

Dokumen PJBG tersebut ditandatangani oleh Direktur Utama PT Pusri Palembang, Tri Wahyudi Saleh untuk periode PJBG tahun 2021 - 2033 dengan volume pasokan gas sebesar 15 BBTUD.

Selain penandatangan PJBG, Pusri juga menandatangani Surat Perjanjian untuk implementasi penyesuaian harga gas bumi berdasarkan kepmen 134 2021 antara PT Pertamina EP dan Pusri untuk periode 2018-2023 dengan volume gas sebesar 100 BBTUD dengan harga USD 6,00/MMBTU di Plant Gate.

 

Pada saat yang sama juga dilakukan penandatanganan Amandemen Letter of Agreement (LoA) antara Conoco Phillips Grissik Ltd dan Pusri untuk periode tahun 2019 - 2023 dengan volume 73 BBTUD.

 

 Dirut PT Pusri Tri Wahyudi Saleh berharap dengan ditandatanganinya PJBG, Surat Perjanjian dan Amandemen LoA tersebut, Pusri mendapat jaminan kepastian suplai bahan baku untuk memproduksi pupuk demi memenuhi permintaan pupuk dalam negeri.

 

 "Dengan ditandatanganinya PJBG diharapkan akan ada pasokan yang menjamin ketersediaan gas untuk Pusri sampai dengan 2033," ujar Tri, Jumat (3/12). (OL-13)


Sumber : https://mediaindonesia.com/ekonomi/451230/pusri-tandatangani-kontrak-gas-dengan-medco

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG – PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang  yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) berkomitmen dalam pemenuhan kebutuhan pupuk nasional ditandai dengan ditandatanganinya Dokumen Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) dengan PT Medco E&P Indonesia (MEDCO) pada acara The 2nd International Convention on Indonesian Upstream Oil & Gas (IOG 2021) di Bali, Rabu (1/12/2021).

 

Dokumen PJBG antara MEDCO dan PUSRI ditandatangani oleh Direktur Utama PT Pusri Palembang, Tri Wahyudi Saleh untuk periode PJBG tahun 2021 - 2033 dengan volume pasokan gas sebesar 15 BBTUD.

 

Selain penandatangan PJBG, PUSRI juga menandatangani Surat Perjanjian untuk implementasi penyesuaian harga gas bumi berdasarkan kepmen 134 2021 antara PT Pertamina EP dan PUSRI untuk periode 2018-2023 dengan volume gas sebesar 100 BBTUD dengan harga USD 6,00/MMBTU di Plant Gate.

 

Pada saat yang sama juga dilakukan penandatanganan Amandemen Letter of Agreement (“LoA”) antara ConocoPhillips Grissik Ltd dan PUSRI untuk periode tahun 2019 - 2023 dengan volume 73 BBTUD.

 

Direktur Utama PT Pusri berharap dengan ditandatanganinya PJBG, Surat Perjanjian dan Amandemen LoA tersebut, Pusri mendapat jaminan kepastian suplai bahan baku untuk memproduksi pupuk demi memenuhi permintaan pupuk dalam negeri.

 

”Dengan ditandatanganinya PJBG diharapkan akan ada pasokan yang menjamin ketersediaan gas untuk Pusri sampai dengan 2033,” ujar Tri.  (RIL)


Sumber : https://sumsel.tribunnews.com/2021/12/02/pusri-tandatangani-kontrak-gas-dengan-medco

 SRIPOKU.COM, PALEMBANG – PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang yang merupakan anak perusahaan

PT Pupuk Indonesia (Persero) berkomitmen dalam pemenuhan kebutuhan pupuk nasional ditandai dengan ditandatanganinya Dokumen Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) dengan PT Medco Indonesia E&P (MEDCO) pada acara The 2 nd International Convention on Indonesian Upstream Oil & Gas (IOG 2021) di Bali, Rabu (1/12).

 

Dokumen PJBG antara MEDCO dan PUSRI ditandatangani oleh Direktur Utama PT Pusri Palembang, Tri Wahyudi Saleh untuk periode PJBG tahun 2021 - 2033 dengan volume pasokan gas sebesar 15 BBTUD.

 

Selain penandatangan PJBG, PUSRI juga menandatangani Surat Perjanjian untuk implementasi penyesuaian harga gas bumi berdasarkan kepmen 134 2021 antara PT Pertamina EP dan PUSRI untuk periode 2018-2023 dengan volume gas sebesar 100 BBTUD dengan harga USD 6,00/MMBTU di Plant Gate. Pada saat yang sama juga dilakukan penandatanganan Amandemen Letter of Agreement (“LoA”) antara ConocoPhillips Grissik Ltd dan PUSRI untuk periode tahun 2019 - 2023 dengan volume 73 BBTUD.

 

Direktur Utama PT Pusri berharap dengan ditandatanganinya PJBG, Surat Perjanjian dan Amandemen LoA tersebut, Pusri mendapat jaminan kepastian suplai bahan baku untuk memproduksi pupuk demi memenuhi permintaan pupuk dalam negeri.

 

”Dengan ditandatanganinya PJBG diharapkan akan ada pasokan yang menjamin ketersediaan gas

untuk Pusri sampai dengan 2033,” ujar Tri.


Sumber : https://palembang.tribunnews.com/2021/12/02/pusri-tandatangani-kontrak-gas-dengan-medco

PT Medco E&P Indonesia (Medco E&P) sepakat memasok kebutuhan gas bumi bagi PT Pupuk Sriwijaya (Pusri) Palembang. Kesepakatan kedua perusahaan tertuang dalam Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) yang ditandatangani pimpinan perusahaan.

 

“Penandatanganan ini merupakan bukti komitmen Medco E&P untuk turut memenuhi kebutuhan gas domestik. Oleh karena itu, Perusahaan berharap dapat terus memperoleh dukungan dari semua pihak saat menjalankan aktivitas eksplorasi dan produksi migas pada area Operasi Medco,” ujar Direktur Utama Ronald Gunawan ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (1/12).

 

Kedua perusahaan menandatangani PJBG di acara The 2nd International Convention on Indonesian Upstream Oil & Gas 2021 (IOG) di Bali. Penandatangan dilakukan oleh Direktur Utama Medco E&P Ronald Gunawan dengan Direktur Utama Pusri Tri Wahyudi Saleh.

 

Selain penandatanganan PJBG, Medco E&P juga menandatangani beberapa Letter of Agreement (LoA) dengan beberapa perusahaan domestik lain. Terutama terkait penyesuaian harga atas volume kontrak gas. Sumber gas yang akan dipasok nantinya berasal dari lapangan-lapangan di Blok South Sumatera, Sumatera Selatan.

 

Perjanjian Medco dengan Pusri Palembang berlaku sejak dimulainya pengaliran gas sampai dengan November 2033 atau sampai dengan berakhirnya kontrak perjanjian. Jumlah penyerahan harian gas mulai dari sebesar 15 BBTUD ramp down hingga 5 BBTUD.

 

Selain itu, Medco E&P juga menandatangani LoA sebagai upaya mendukung implementasi Keputusan Menteri ESDM tentang Harga Gas yaitu di Sumatera Selatan dengan pembeli gas PT MEPPO-GEN dan Perusahaan Daerah Mura Energi.

 

Sementara di Jawa Timur, Medco Energi Sampang Pty Ltd. dengan PT Indonesia Power untuk Lapangan Wortel dan Oyong, sedangkan Medco Energi Madura Offshore Pty. Ltd. melakukan penandatanganan dengan PT Perusahaan Gas Negara Tbk untuk gas Lapangan Maleo dan Meliwis.

 

Adapun penyesuaian harga atas volume gas tersebut tidak mempengaruhi pendapatan Medco E&P. Pasalnya, porsi pendapatan akan tetap sama melalui mekanisme kompensasi dari bagian pendapatan negara pada tahun berjalan (kept whole).


Sumber : https://katadata.co.id/yuliawati/berita/61a7f55a39517/medco-jual-gas-bumi-dari-blok-south-sumatera-untuk-pusri-palembang

Jakarta, Bumntrack.co.id – Anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang berkomitmen dalam pemenuhan kebutuhan pupuk nasional ditandai dengan ditandatanganinya Dokumen Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) dengan PT Medco E&P Indonesia (MEDCO) pada acara The 2nd International Convention on Indonesian Upstream Oil & Gas (IOG 2021) di Bali, Rabu (1/12).

 

PUSRI berharap dengan ditandatanganinya PJBG, Surat Perjanjian dan Amandemen LoA tersebut, perseroan mendapat jaminan kepastian suplai bahan baku untuk memproduksi pupuk demi memenuhi permintaan pupuk dalam negeri.

 

”Dengan ditandatanganinya PJBG diharapkan akan ada pasokan yang menjamin ketersediaan gas untuk Pusri sampai dengan 2033,” kata Direktur Utama PT Pusri, Tri Wahyudi Saleh dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (2/12).

 

Dokumen PJBG antara MEDCO dan PUSRI ditandatangani oleh Direktur Utama PT Pusri Palembang, Tri Wahyudi Saleh untuk periode PJBG tahun 2021 – 2033 dengan volume pasokan gas sebesar 15 BBTUD. Selain penandatangan PJBG, PUSRI juga menandatangani Surat Perjanjian untuk implementasi penyesuaian harga gas bumi berdasarkan kepmen 134 2021 antara PT Pertamina EP dan PUSRI untuk periode 2018-2023 dengan volume gas sebesar 100 BBTUD dengan harga USD 6,00/MMBTU di Plant Gate. Pada saat yang sama juga dilakukan penandatanganan Amandemen Letter of Agreement (“LoA”) antara ConocoPhillips Grissik Ltd dan PUSRI untuk periode tahun 2019 – 2023 dengan volume 73 BBTUD.

 

Untuk diketahui, The 2nd International Convention on Indonesian Upstream Oil & Gas (IOG 2021) merupakan upaya pemerintah melalui SKK Migas untuk meningkatkan investasi, menciptakan inovasi dan memperkuat kolaborasi antar para investor dan pemangku kepentingan di sektor hulu migas. Memasuki tahun kedua, kegiatan konvensi migas ini diselenggarakan secara hybrid (online dan offline) selama tiga hari dari 29 November hingga 1 Desember 2021 di Pulau Dewata Bali. Perhelatan akbar ini akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo. Lebih dari 120 pembicara akan hadir dalam konvensi IOG 2021, termasuk jajaran Menteri Kabinet Indonesia dijadwalkan hadir dan menjadi nara sumber utama.

Sumber : https://bumntrack.co.id/pastikan-ketersediaan-pasokan-pusri-teken-kontrak-gas-dengan-medco/

JAKARTA-PT Medco E&P Indonesia (Medco E&P) memutuskan untuk memasok gas bagi PT Pupuk Sriwijaya (Pusri) Palembang yang didahului dengan Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) di antara kedua perusahaan.

 

Menurut Direktur Utama Medco E&P, Ronald Gunawan, selain melakukan penandatanganan PJBG tersebut, perseroan juga menandatangani beberapa Letter of Agreement (LoA) dengan beberapa perusahaan domestik lain, terkait penyesuaian harga atas volume kontrak gas.

 

Berdasarkan siaran pers Medco E&P yang dilansir di Bali, Rabu (1/12), penandatanganan PJBG dilakukan pada hari ini dalam acara The 2nd International Convention on Indonesian Upstream Oil & Gas 2021 (IOG) di Bali.

 

Penandatangan dilakukan oleh Ronald dan Direktur Utama Pusri, Tri Wahyudi Saleh.

 

Menurut Ronald, sumber gas PJBG dipasok dari lapangan-lapangan di Blok South Sumatera.

 

Perjanjian berlaku sejak tanggal dimulainya pengaliran gas hingga November 2033 atau sampai berakhirnya total jumlah kontrak sesuai perjanjian.

 

Jumlah penyerahan harian gas mulai dari 15 BBTUD ramp down hingga 5 BBTUD.

 

Lebih lanjut Ronald menyampaikan, penandatangan LoA sebagai upaya Medco E&P dalam mendukung implementasi Keputusan Menteri ESDM tentang Harga Gas, yaitu di Sumatera Selatan dengan pembeli gas PT MEPPO-GEN dan Perusahaan Daerah Mura Energi.

 

Sedangkan di Jawa Timur, Medco Energi Sampang Pty Ltd dengan PT Indonesia Power untuk Lapangan Wortel dan Oyong.

 

Medco Energi Madura Offshore Pty Ltd melakukan penandatanganan dengan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS) untuk gas Lapangan Maleo dan Meliwis.

 

Penyesuaian harga atas volume gas tersebut tidak mempengaruhi pendapatan Medco E&P dan porsi pendapatan akan tetap sama melalui mekanisme kompensasi dari bagian pendapatan negara pada tahun berjalan (kept whole).

 

“Penandatanganan ini merupakan bukti komitmen Medco E&P untuk memenuhi kebutuhan gas domestik. Oleh karena itu, perusahaan berharap dapat terus memperoleh dukungan dari semua pihak saat menjalankan aktivitas eksplorasi dan produksi migas pada area operasi Medco,” ucap Ronald.


Sumber : https://www.beritamoneter.com/2021/12/medco-ep-siap-pasok-gas-ke-pusri/

TRIBUNSUNSUMSEL.COM, PALEMBANG- PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) kembali mengukir prestasi yang sangat membanggakan di kancah Nasional.

 

Sembilan tim inovasi dari Pusri yaitu SS Ganbarou, GKM Buncob, GKM Logic, GKM Modify, PKM Langit Biru, PKM Safety First, GKM IPD, GKM Dashprom, dan PKM Hartati telah berkompetisi pada ajang TKMPN ke-25 sejak tanggal 15 s.d 18 November 2021 secara online.

 

TKMPN kali ini diikuti oleh 328 tim dan 1028 peserta.

 

Kesembilan tim yang mewakili Pusri merupakan tim inovasi terbaik yang telah memperoleh penghargaan Perusahaan pada ajang internal Pusri Innovation & Excellence Award (PIEA) ke-34 Tahun 2021.

 

Tim Inovasi Pusri berhasil mendapatkan penghargaan sebagai berikut

 

SS Ganbarou              : Predikat Diamond dan The Most Favorite Team

 

GKM Buncob              : Predikat Platinum

 

GKM Logic                   : Predikat Platinum

 

GKM Modify                : Predikat Platinum dan The Most Favorite Team

 

PKM Langit Biru         : Predikat Platinum

 

PKM Safety First         : Predikat Platinum

 

GKM IPD                      : Predikat Platinum

 

GKM Dashpro             : Predikat Platinum

 

PKM Hartati                : Predikat Gold dan The Most Favorite Team

 

Salah satu inovasi Perusahaan yang mendapatkan penghargaan Diamond adalah SS Ganbarou oleh Inovator Riyadi Fikri tentang Pembuatan Dynamics Simulator GA-101AB (Ammonia Feed Pump) untuk meningkatkan kompetensi operator dan mencegah un scheduled shutdown pabrik.

 

Simulator ini dapat dikembangkan lebih jauh untuk proses operasi selain pabrik ammonia seperti untuk pabrik urea serta di industri Petrokimia PI Group, luar PI Group dan industri oil and gas. Kemudian, 8 inovasi dari tim lainnya bertemakan perlindungan lingkungan, peningkatan safety, peningkatan proses bisnis dan efisiensi energi yang telah berbasis penerapan industry 4.0.

 

Tahun ini menjadi tahun yang sangat membanggakan bagi PT Pusri Palembang. Setelah penghargaan kompetisi inovasi Internasional di Australia dan penghargaan di ajang nasional TKMPN, selanjutnya tim inovasi Pusri kembali menorehkan prestasi pada ajang internasional.

 

PKM APeM yang beranggotakan tujuh inovator: Tragedi Fajar A., Zainal Umari, Handika Pranajaya, Ahmed Sofan D., Dian Munawar, Genta Septiawan, dan Arif Cahyono, mengikuti kompetisi International Convention on Quality Control Circles (ICQCC). Kompetisi ini di selenggarakan oleh Indonesia Quality & Productivity Management Association (IQPMA) di Hyderabad, India secara online.

 

PKM APeM mengusung inovasi Application of Assets Performance Management PT Pusri Palembang dan berhasil mendapatkan penghargaan tertinggi “PAR EXCELLENCE” dalam ajang tersebut. ICQCC memberikan empat macam predikat kepada partisipannya dari yang tertinggi predikat ‘Par Excellence’, ‘Excellence’, ‘Distinguished’, dan ‘Meritorious’.

 

Hal ini tentu saja membuktikan bahwa inovasi-inovasi Pusri mampu berkontribusi meningkatkan kinerja Perusahan menjadi lebih baik lagi.

 

Direktur Operasi & Produksi PT Pusri, Filius Yuliandi mengucapkan selamat atas pencapaian dalam menciptakan terobosan dan lompatan pengembangan teknologi demi peningkatan daya saing serta mendukung efisiensi dan diversifikasi di PT Pusri.

 

“Direksi PT Pusri Palembang mengucapkan selamat kepada para innovator, dan kami sangat mengapresiasi kerja keras inovator yang telah mencapai penghargaan nasional dan Internasional. Teruslah berinovasi untuk Pusri Maju 2025,” ujar Filius.


Sumber:https://sumsel.tribunnews.com/2021/12/01/tim-inovasi-pusri-raih-prestasi-dalam-ajang-tkmpn-dan-icqcc-2021?page=3

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- PT Pupuk Sriwidjaja Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) kembali mengukir prestasi yang sangat membanggakan di kancah Nasional.

 

Sembilan tim inovasi dari Pusri yaitu SS Ganbarou, GKM Buncob, GKM Logic, GKM Modify, PKM Langit Biru, PKM Safety First, GKM IPD, GKM Dashprom, dan PKM Hartati telah berkompetisi pada ajang TKMPN ke-25 sejak tanggal 15 s.d 18 November 2021 secara online.

 

TKMPN kali ini diikuti oleh 328 tim dan 1028 peserta.

Kesembilan tim yang mewakili Pusri merupakan tim inovasi terbaik yang telah memperoleh penghargaan Perusahaan pada ajang internal Pusri Innovation Excellence Award (PIEA) ke-34 Tahun 2021.

 

Tim Inovasi Pusri berhasil mendapatkan penghargaan sebagai berikut:

 

    SS Ganbarou : Predikat Diamond dan The Most Favorite Team

    GKM Buncob : Predikat Platinum

    GKM Logic : Predikat Platinum

    GKM Modify : Predikat Platinum dan The Most Favorite Team

    PKM Langit Biru : Predikat Platinum

    PKM Safety First : Predikat Platinum

    GKM IPD : Predikat Platinum

    GKM Dashpro : Predikat Platinum

    PKM Hartati : Predikat Gold dan The Most Favorite Team

 

Salah satu inovasi Perusahaan yang mendapatkan penghargaan Diamond adalah SS Ganbarou oleh Inovator Riyadi Fikri tentang Pembuatan Dynamics Simulator GA-101AB (Ammonia Feed Pump) untuk meningkatkan kompetensi operator dan mencegah un scheduled shutdown pabrik.

 

Simulator ini dapat dikembangkan lebih jauh untuk proses operasi selain pabrik ammonia seperti untuk pabrik urea serta di industri Petrokimia PI Group, luar PI Group dan industri oil and gas.

 

Kemudian, 8 inovasi dari tim lainnya bertemakan perlindungan lingkungan, peningkatan safety, peningkatan proses bisnis dan efisiensi energi yang telah berbasis penerapan industry 4.0.

 

Tahun ini menjadi tahun yang sangat membanggakan bagi PT Pusri Palembang.

 

Setelah penghargaan kompetisi inovasi Internasional di Australia dan penghargaan di ajang nasional TKMPN, selanjutnya tim inovasi Pusri kembali menorehkan prestasi pada ajang internasional.

PKM APeM yang beranggotakan tujuh inovator: Tragedi Fajar A., Zainal Umari, Handika Pranajaya, Ahmed Sofan D., Dian Munawar, Genta Septiawan, dan Arif Cahyono, mengikuti kompetisi International Convention on Quality Control Circles (ICQCC).

 

Kompetisi ini di selenggarakan oleh Indonesia Quality Productivity Management Association (IQPMA) di Hyderabad, India secara online.

 

PKM APeM mengusung inovasi Application of Assets Performance Management PT Pusri Palembang dan berhasil mendapatkan penghargaan tertinggi “PAR EXCELLENCE” dalam ajang tersebut.

 

ICQCC memberikan empat macam predikat kepada partisipannya dari yang tertinggi predikat ‘Par Excellence’, ‘Excellence’, ‘Distinguished’, dan ‘Meritorious’.

 

Hal ini tentu saja membuktikan bahwa inovasi-inovasi Pusri mampu berkontribusi meningkatkan kinerja Perusahan menjadi lebih baik lagi.

 

Direktur Operasi Produksi PT Pusri, Filius Yuliandi mengucapkan selamat atas pencapaian dalam menciptakan terobosan dan lompatan pengembangan teknologi demi peningkatan daya saing serta mendukung efisiensi dan diversifikasi di PT Pusri.

 

“Direksi PT Pusri Palembang mengucapkan selamat kepada para innovator, dan kami sangat mengapresiasi kerja keras inovator yang telah mencapai penghargaan nasional dan Internasional."

 

"Teruslah berinovasi untuk Pusri Maju 2025,” ujar Filius.


Sumber:https://palembang.tribunnews.com/2021/12/01/tim-inovasi-pusri-raih-prestasi-dalam-ajang-tkmpn-dan-icqcc-2021

Medco E&P Teken Kontrak Jual Beli Gas untuk Pabrik Pupuk

 

 

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Medco E&P Indonesia menandatangani Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) dengan PT Pupuk Sriwijaya (Pusri) Palembang. Ini menjadi komitmen Medco E&P dalam memberikan pasokan gas bagi industri domestik.

 

Penandatanganan PJBG ini dilakukan dalam acara The 2nd International Convention on Indonesian Upstream Oil & Gas 2021 (IOG) di Bali, Rabu, (01/12/2021).

 

Penandatanganan ini dilakukan oleh Direktur Utama Medco E&P Ronald Gunawan dengan Direktur Utama Pusri Tri Wahyudi Saleh. Disaksikan oleh Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto dan Wakil Kepala SKK Migas Fatar Yani Abdurrahman.

 

Ronald Gunawan menyampaikan sumber gas PJBG dipasok dari lapangan-lapangan di Blok South Sumatera, Sumatera Selatan.

 

Perjanjian berlaku sejak tanggal dimulainya pengaliran gas sampai dengan November 2033 atau sampai dengan berakhirnya total jumlah kontrak sesuai perjanjian. Jumlah penyerahan harian gas mulai dari sebesar 15 BBTUD ramp down hingga 5 BBTUD.

 

Menurutnya, selain penandatanganan PJBG, Medco E&P juga menandatangani beberapa Letter of Agreement (LoA) dengan beberapa perusahaan domestik lain. Berkaitan dengan penyesuaian harga atas volume kontrak gas.

 

Penandatanganan LoA ini dilakukan sebagai upaya mendukung implementasi Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tentang harga gas yaitu di Sumatera Selatan dengan pembeli gas PT MEPPO-GEN dan Perusahaan Daerah Mura Energi.

 

Sementara di Jawa Timur, Medco Energi Sampang Pty Ltd. dengan PT Indonesia Power untuk Lapangan Wortel dan Oyong, sedangkan Medco Energi Madura Offshore Pty. Ltd. melakukan penandatanganan dengan PT Perusahaan Gas Negara Tbk untuk gas Lapangan Maleo dan Meliwis.

 

Ronald menyebut penyesuaian harga atas volume gas tersebut tidak mempengaruhi pendapatan Medco E&P, porsi pendapatan akan tetap sama melalui mekanisme kompensasi dari bagian pendapatan negara pada tahun berjalan (kept whole).

 

"Penandatanganan ini merupakan bukti komitmen Medco E&P untuk turut memenuhi kebutuhan gas domestik," ungkapnya dalam keterangan resminya, Rabu, (01/12/2021).

 

"Oleh karena itu, Perusahaan berharap dapat terus memperoleh dukungan dari semua pihak saat menjalankan aktivitas eksplorasi dan produksi migas pada area Operasi Medco," lanjutnya.


Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/news/20211201174000-4-295908/medco-ep-teken-kontrak-jual-beli-gas-untuk-pabrik-pupuk

REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA -- PT Pupuk Sriwijaya (Pusri) Palembang mendapatkan pasokan gas dari PT Medco E&P Indonesia. Pasokan gas ini ditandai dengan Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG).

 

Direktur Utama Pusri Tri Wahyudi Saleh menjelaskan akan mendapatkan pasokan gas sebesar 15 BBTUD dari Medco. Dengan kesepakatan ini, maka Pupuk Sriwijaya akan mendapatkan pasokan gas dengan harga gas khusus industri sebesar 6 dolar per bbtud.

 

"Ini tentu sebuah trobosan bagi kami, dengan harga gas khusus maka kami bisa meningkatkan daya saing dan terutama mengurangi beban APBN selama ini," ujar Tri di IOG Convention, Rabu (1/12).

 

Direktur Utama Medco E&P Ronald Gunawan menjelaskan Medco akan memasok kebutuhan gas untuk Pupuk Sriwijaya dari lapangan-lapangan di Blok South Sumatera, Sumatera Selatan. Perjanjian berlaku sejak tanggal dimulainya pengaliran gas sampai dengan November 2033.

 

“Penandatanganan ini merupakan bukti komitmen Medco E&P untuk turut memenuhi kebutuhan gas domestik. Oleh karena itu, Perusahaan berharap dapat terus memperoleh dukungan dari semua pihak saat menjalankan aktivitas eksplorasi dan produksi migas pada area Operasi Medco,” ujar Ronald.
.

Sumber : https://www.republika.co.id/berita/r3ffna383/pusri-dapat-pasokan-gas-15-bbtud-dari-medco

 

 

EkbisNews.com, Denpasar – Perusahaan minyak dan gas Medco E&P sepakat untuk menjual produksinya gasnya memenuhi bahan baku pupuk PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri). Kesepakatan jual beli gas tersebut ditandatangani di Denpasar oleh Direktur Utama Medco E&P Ronald Gunawan dan Direktur Utama Pusri Tri Wahyudi Saleh, Rabu (1/12).

 

Penandatangan Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG)  yang berlangsung pada acara The 2nd International Convention on Indonesian Upstream Oil & Gas 2021 (IOG) di Bali tersebut disaksikan secara virtual oleh Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto dan secara langsung oleh Wakil Kepala SKK Migas Fatar Yani Abdurrahman.

 

Selain PJBG tersebut Medco E&P juga menandatangani beberapa Letter of Agreement (LoA) dengan beberapa perusahaan domestik lain terkait penyesuaian harga atas volume kontrak gas.  Sekaligus menjadi bukti

 

PT Medco E&P Indonesia (Medco E&P) terus mendukung industri domestik nasional dalam memenuhi kebutuhan gas dalam negeri.

 

Pasokan kebutuhan gas untuk pabrik pupuk pertama di Indonesia tersebut berasal dari sumber gas di Blok South Sumatera, Sumatera Selatan. PJBG antara Medco E&P dan PT Pusri tersebut berlaku sejak tanggal dimulainya pengaliran gas sampai dengan November 2033 atau sampai dengan berakhirnya total Jumlah Kontrak sesuai perjanjian. Jumlah penyerahan harian gas mulai dari sebesar 15 BBTUD ramp down hingga 5 BBTUD.

 

Sementara itu untuk LoA harga gas, Medco menandatangani dengan LoA yaitu dengan dengan pembeli gas PT MEPPO-GEN dan Perusahaan Daerah Mura Energi di Sumatera Selatan (Sumsel), Medco Energi Sampang Pty Ltd  dengan PT Indonesia Power untuk Lapangan Wortel dan Oyong di Jawa Timur (Jatim).

 

Kemudian Medco Energi Madura Offshore Pty. Ltd melakukan penandatanganan dengan PT Perusahaan Gas Negara Tbk untuk gas Lapangan Maleo dan Meliwis

 

Dalam siaran pers Medco E&P yang diterima EkbisNews.com, LoA tersebut sebagai realisasi Medco E&P mendukung implementasi Keputusan Menteri ESDM RI tentang harga gas. Penyesuaian harga atas volume gas tersebut tidak mempengaruhi pendapatan Medco E&P, porsi pendapatan akan tetap sama melalui mekanisme kompensasi dari bagian pendapatan negara pada tahun berjalan (kept whole).

 

“Penandatanganan ini merupakan bukti komitmen Medco E&P untuk turut memenuhi kebutuhan gas domestik. Oleh karena itu, perusahaan berharap dapat terus memperoleh dukungan dari semua pihak saat menjalankan aktivitas eksplorasi dan produksi migas pada area operasi Medco,” kata Direktur Utama Ronald Gunawan.

 

Bagi PT Pusri, sebelum menandatangani PJBG dengan PT Medco, BUMN pupuk yang berpusat di Palembang tersebut dalam Annual Report 2020 melaporkan telah menjalin perjanjian diantaranya dengan PT Pertamina EP, PT Tropik Energi Pandan dan ConocoPhillips (Grissik) Ltd (“CPGL”).

 

Dengan Pertamina EP PT Pusri telah menandatangani amandemen II Perjanjian Jual Beli Gas tanggal 20 Mei 2020 dimana jumlah penyerahan harian disesuaikan menjadi 120 MMSCFD yang berlaku mulai dari 13 April 2020 sampai dengan 31 Desember 2023. Dengan PT Tropik Energi Pandan Pusri menjalin PJBG dari 2019 sampai dengan 2027. Kemudian dengan ConocoPhillips PJBG berlaku 2018 sampai dengan 2023.


Sumber : https://ekbisnews.com/medco-ep-jual-gas-ke-pt-pusri-sampai-2033/

Liputan6.com, Jakarta - PT Medco E&P Indonesia (Medco E&P) terus membuktikan dukungan terhadap industri domestik dengan kembali memasok gas bagi PT Pupuk Sriwijaya (Pusri) Palembang. Dukungan ini ditandai dengan Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) antara Medco E&P dengan Pusri.

 

Selain penandatanganan PJBG, Medco E&P juga menandatangani beberapa Letter of Agreement (LoA) dengan beberapa perusahaan domestik lain terkait penyesuaian harga atas volume kontrak gas.

 

Penandatanganan PJBG dilakukan pada Rabu (1/12/2021) di acara The 2nd International Convention on Indonesian Upstream Oil & Gas 2021 (IOG) di Bali. Penandatangan dilakukan oleh Direktur Utama Medco E&P Ronald Gunawan dengan Direktur Utama Pusri Tri Wahyudi Saleh, disaksikan secara online oleh Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto dan secara langsung oleh Wakil Kepala SKK Migas Fatar Yani Abdurrahman.

 

"Sumber gas PJBG dipasok dari lapangan-lapangan di Blok South Sumatera, Sumatera Selatan," jelas Ronald Gunawan Saleh dalam keterangan tertulis.

 

Perjanjian berlaku sejak tanggal dimulainya pengaliran gas sampai dengan November 2033 atau sampai dengan berakhirnya Total Jumlah Kontrak sesuai perjanjian. Jumlah penyerahan harian gas mulai dari sebesar 15 BBTUD ramp down hingga 5 BBTUD.

 

Pada acara yang sama, Medco E&P menandatangani LoA sebagai upaya mendukung implementasi Keputusan Menteri ESDM RI tentang Harga Gas yaitu di Sumatera Selatan dengan pembeli gas PT MEPPO-GEN dan Perusahaan Daerah Mura Energi.

 

Sementara di Jawa Timur, Medco Energi Sampang Pty Ltd. dengan PT Indonesia Power untuk Lapangan Wortel dan Oyong, sedangkan Medco Energi Madura Offshore Pty. Ltd. melakukan penandatanganan dengan PT Perusahaan Gas Negara Tbk untuk gas Lapangan Maleo dan Meliwis.

 

Penyesuaian harga atas volume gas tersebut tidak mempengaruhi pendapatan Medco E&P, porsi pendapatan akan tetap sama melalui mekanisme kompensasi dari bagian pendapatan negara pada tahun berjalan (kept whole).

 

“Penandatanganan ini merupakan bukti komitmen Medco E&P untuk turut memenuhi kebutuhan gas domestik. Oleh karena itu, Perusahaan berharap dapat terus memperoleh dukungan dari semua pihak saat menjalankan aktivitas eksplorasi dan produksi migas pada area Operasi Medco,” ujar Direktur Utama Ronald Gunawan.


Sumber : https://www.liputan6.com/bisnis/read/4725755/medco-eampp-pasok-gas-untuk-pusri-hingga-november-2033