Pusri News

Mass Media News

Find out the latest information about Pusri from the media spotlight.

news-1

26 November 2024

Pupuk Majemuk NPK Pusri, Produk Baru Hasil Riset Internal PUSRI
Tahun ini Pusri meluncurkan produk baru yang disebut pupuk majemuk NPK Pusri. Berbeda dengan pupuk urea, pupuk NPK Pusri merupakan produk hasil pengembangan tim riset internal Pusri. Pupuk NPK ini memiliki keunggulan yaitu dapat dibuat spesifikasi sesuai kebutuhan pelanggan (tailor made).
 
Beberapa pupuk NPK yang Pusri tawarkan antara lain Pupuk NPK Singkong, Pupuk NPK Kelapa Sawit, Pupuk NPK Kopi, dan komoditi lain yang bisa dipesan sesuai kebutuhan customer.
 
Direktur Utama PT Pusri Palembang, Tri Wahyudi Saleh mengatakan bahwa NPK Pusri merupaksan salah satu upaya Pusri dalam melaksanakan transformasi bisnis dan untuk memperluas market share di bidang retail dan komersil.
 
Disamping menyediakan pupuk dan produk inovasi bidang pertanian, Pusri juga memberikan layanan kawalan teknologi tepat guna bagi petani. Bentuk pengawalan ini dimulai dari proses pengujian tanah, penyusunan dosis anjuran pemupukan, sampai dengan pendampingan pada saat aplikasi pemupukan.


Sumber: https://koranbumn.com/2020/10/pupuk-majemuk-npk-pusri-produk-baru-hasil-riset-internal-pusri/

Read More
news-1

26 November 2024

Inovasi NPK PUSRI, Terbukti Tingkatkan Produktivitas Pertanian
 
SRIPOKU.COM, PALEMBANG – PT Pusri Palembang sebagai perusahaan yang bergerak dibidang pupuk untuk mendukung pemenuhan kebutuhan pangan nasional, selalu melakukan terobosan untuk menjawab tantangan dibidang agroindustri.
 
Tidak hanya menjaga ketersediaan pupuk subsidi bagi petani, namun Pusri juga menawarkan solusi pupuk majemuk sebagai upaya peningkatan produktivitas pertanian.
 
Peningkatan produktivitas hasil tani menjadi salah satu aspek penting dalam membantu kesejahteraan petani.
 
Tahun 2020, PT Pusri meluncurkan produk baru yang disebut pupuk majemuk NPK Pusri. Berbeda dengan pupuk urea, pupuk NPK Pusri merupakan produk hasil pengembangan tim riset internal Pusri.
 
Pupuk NPK ini memiliki keunggulan yaitu dapat dibuat spesifikasi sesuai kebutuhan pelanggan (tailor made). Beberapa pupuk NPK yang Pusri tawarkan antara lain Pupuk NPK Singkong, Pupuk NPK Kelapa Sawit, Pupuk NPK Kopi, dan komoditi lain yang bisa dipesan sesuai kebutuhan customer.
 
Direktur Utama PT Pusri Palembang, Tri Wahyudi Saleh mengatakan bahwa NPK Pusri merupaksan salah satu upaya Pusri dalam melaksanakan transformasi bisnis dan untuk memperluas market share di bidang retail dan komersil.
 
Ini adalah bentuk pengembangan yang dilakukan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, yang sejalan dengan core bisnis Pusri yaitu menyediakan pupuk dan produk-produk solusi agrobisnis berkualitas.
 
Tri Wahyudi mengatakan bahwa pupuk NPK Singkong Pusri terbukti dapat meningkatkan produksi singkong hingga mencapai 50 persen. NPK Singkong yang terdiri dari unsur Natrium (N): 17%; Fosfor (P): 6%; dan Kalium (K): 25% mampu meningkatkan hasil panen sebesar 41 ton per hektare atau peningkatan di atas 50 persen lebih besar dibandingkan hasil panen perlakuan petani yaitu sebesar 21 ton/ha.
 
Hal tersebut diungkapkan setelah melakukan soft launching NPK Singkong di Desa Sidokerto, Bumi Ratu Nuban, Lampung Tengah pada awal bulan Oktober lalu.
 
Disamping menyediakan pupuk dan produk inovasi bidang pertanian, Pusri juga memberikan layanan kawalan teknologi tepat guna bagi petani.
 
Bentuk pengawalan ini dimulai dari proses pengujian tanah, penyusunan dosis anjuran pemupukan, sampai dengan pendampingan pada saat aplikasi pemupukan. Tahap-tahap tersebut merupakan upaya Pusri untuk mengarahkan peningkatan hasil panen petani.(Rilis)


Sumber :https://palembang.tribunnews.com/2020/10/30/inovasi-npk-pusri-terbukti-tingkatkan-produktivitas-pertanian

Read More
news-1

26 November 2024

Serius Tanggulangi Covid-19, PT Pusri Raih Kompas Gramedia Sumsel Award 2020
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG – Pandemi Covid-19 masih terus berlangsung dan menimbulkan berbagai dampak pada aspek kehidupan manusia.
 
Dalam situasi yang serba sulit, seluruh elemen masyarakat saling bahu-membahu mengerahkan kepedulian dan bantuannya dalam upaya pemutusan penyebaran penyakit tersebut.
 
Tidak terkecuali PT Pupuk Sriwidjaja Palembang. Sebagai anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero), sejak awal pandemi merebak di Indonesia, Pusri telah mengambil langkah strategis dalam usaha penanggulangan Covid-19 di Sumatera Selatan.
 
Diawali dengan penunjukan sebagai Ketua Satgas Bencana BUMN Wilayah Sumatera Selatan, Pusri bersama 46 BUMN se-Sumsel memberikan bantuan alat-alat kesehatan kepada Pemerintah Provinsi Sumsel untuk didistribusikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel ke rumah sakit dan fasilitas kesehatan yang membutuhkan.
 
Kemudian melalui program Corporate Social Responsibility, Pusri melaksanakan beberapa kegiatan preventif bagi masyarakat sekitar perusahaan.
 
Di antaranya dengan pembagian lebih dari 5.000 masker kepada masyarakat di kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Selatan dan lingkungan sekitar perusahaan, membantu penyediaan fasilitas tempat cuci tangan, pembagian sembako bagi warga terdampak dan penyemprotan disinfektan.
 
Untuk internal perusahaan, Pusri juga menerapkan langkah antisipatif yang dikenal dengan sebagai protokol kesehatan New Normal.
 
Seluruh karyawan dan keluarga diimbau untuk melakukan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan mencuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun/ handsanitizer, menggunakan masker selama beraktiVitas, menjaga kebersihan di rumah dan tempat kerja, menerapkan social dan physical distancing dengan membuat sekat pembatas di setiap meja kerja, mengganti absensi manual dengan absensi online serta membatasi pertemuan secara langsung digantikan dengan video/teleconference, mengkonsumsi makanan bergizi dan berolahraga, pemasangan hand sanitizer atau handwash station di pintu masuk, lift, dan toilet.
 
Upaya deteksi dini juga dilakukan melalui pemeriksaan suhu tubuh bagi karyawan maupun tamu perusahaan dengan menggunakan thermogun/ thermometer Infra red di pintu masuk area pabrik dan perkantoran, layanan rapid test dan PCR bagi karyawan dan keluarga.
 
Selain itu, kepedulian juga diberikan pada tenaga medis yang ikut menangani kasus Covid-19. Pusri juga menyalurkan alat kesehatan seperti masker, APD, Handscoon, Thermo gun, dll kepada rumah sakit.
 
Atas keseriusan Pusri dalam memutus rantai penyebaran Covid-19, Pusri menerima apresiasi Kompas Gramedia Sumsel Award 2020 sebagai perusahaan terbaik di Sumatera Selatan dalam Kategori Perusahaan Inovatif dalam percepatan penanggulangan Covid-19.
 
Manager Humas Soerjo Hartono mengatakan bahwa dengan diraihnya penghargaan sebagai perusahaan Inovatif dalam percepatan penanggulangan Covid-19 diharapkan semakin memotivasi Pusri dalam berkontribusi lebih besar lagi bagi masyarakat Sumatera Selatan ditengah Pandemi Covid-19.
 
 
Sumber:https://sumsel.tribunnews.com/2020/10/29/serius-tanggulangi-covid-19-pt-pusri-raih-kompas-gramedia-sumsel-award-2020
 
 
 
 
Read More
news-1

26 November 2024

Erick Minta Pemda Dukung Program Makmur di Sumsel
REPUBLIKA.CO.ID, BANYUASIN -- Menteri BUMN Erick Thohir meminta pemerintah daerah (Pemda) mendukung program Makmur Pupuk Indonesia. Dukungan yang bisa dilakukan pemda ditujukan kepada infrastruktur penunjang pertanian tanah air. Saat ini, program Makmur diimplementasikan di Desa Sukadamai, Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin, Sumatra Selatan (Sumsel).


Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Sinulingga mengatakan, dukungan pemda akan bermanfaat pada produktivitas pertanian di wilayah Sumsel. Bahkan, dukungan pemda akan melengkapi program singkatan Mari Kita Majukan Usaha Rakyat yang telah diimplementasi dibanyak wilayah. 

"Tadi juga ada keluhan sebenarnya, mereka butuh air dan mereka ini terhambat sehingga airnya agak asam, sehingga kita membutuhkan bantuan dari pemerintah daerah. Karena kita harapkan dengan cara bantuan yang diberikan BUMN di support pemerintah daerah sehingga saling mendukung program yang dibangun pemerintah pusat khususnya BUMN dengan pemerintah daerah jadi saling terkait," kata Arya. 

Arya mengatakan, saat ini program Makmur diimplementasikan di atas lahan sekitat 25 hektar dengan komoditas jagung. Petani yang masuk program berasal dari kelompok tani sidomukti. 

Arya mengaku, para petani yang tergabung di kelompok tani sidomukti  telah merasakan manfaat program Makmur. Pasalnya, program Makmur memberikan ekosistem lengkap yang bertujuan meningkatkan produktivitas hingga penghasilan petani.

Ekosistem di sini menghubungkan petani dengan pihak project leader, asuransi, lembaga keuangan, teknologi pertanian, pemerintah daerah, agro input, ketersediaan pupuk non subsidi, dan offtaker. 

"Jadi mudah-mudahan dengan program yang kita berikan mereka dapat bantuan dana, bibit terbaik, pupuk terbaik, pestisida terbaik kemudian ada peminjaman sewa alatnya, ada juga asuransinya ini akan mutar dan ada offtakernya dan ini pendanaannya dari perbankan. Jadi ini adalah proses yang kita harapkan bisa baik untuk Desa Sukadamai," kata Arya. 

Sementara Tatang, seorang petani dari kelompok tani Sidomukti mengungkapkan, telah bergabung program Makmur sejak 2020. Selama mengikuti program, produktivitas pertaniannya meningkat. Bahkan dirinya mengaku tidak lagi bergantung pada pupuk subsidi dalam melakukan penanaman. 

"Dengan program Makmur, saya bergabung alhamdulillah saya bisa bandingkan antara pemakaian pupuk program Makmur. Yang menggunakan program Makmur mencapai 9,3 ton per hektar, yang sebelumnya sekitar 8,4 ton per hektar," kata Tatang. 

Pupuk Indonesia menugaskan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang menjadi project leader program Makmur di Provinsi Sumatera Selatan. Program ini telah diimplementasikan di atas lahan seluas 2.292 hektar yang tersebar ke beberapa wilayah di Sumatera Selatan. Petani yang tergabung berjumlah 1.274 orang. 

Hari ini, program Makmur kembali dilaksanakan di lahan seluas 25 hektar di Desa Sukadamai dengan komoditas yang ditanam adalah jagung. Adapun, rincian luas lahan program Makmur yang dilaksanakan Pusri Palembang di Sumsel yaitu Desa Upang Mulya seluas 150 hektar, Desa Tirja Jaya 210 hektar, Desa Rejosari seluas 210 hektar, Desa Mukti Jaya dan Talang Jaya seluas 400 hektar. 

Selanjutnya Desa Nusa Makmur seluas 900 hektar, Desa Sukadamai seluas 25 hektar, Desa Manggar Raya seluas 135 hektar, Desa Sumber Agung seluas 50 hektar, Desa Mendayun 79,75 hektar, Desa Purwodadi seluas 43,5 hektar, Desa Tanjung Mas seluas 73,5 hektar, terakhir Desa Gumawang seluas 15,25 hektar.


Sumber : https://www.republika.co.id/berita/r1q1pa349/erick-minta-pemda-dukung-program-makmur-di-sumsel

Read More
news-1

26 November 2024

Dampingi Kunjungan Komisi IV DPR RI, Dirut Pusri Pastikan Stok Pupuk Aman
TRIBUNSUMSEL.COM, LAMPUNG-Komisi IV DPR RI melaksanakan kunjungan kerja Ke Provinsi Lampung dalam rangka reses masa persidangan I tahun sidang 2020-2021.
 
Kunjungan kerja berlangsung selama dua hari, 15 dan 16 Oktober 2020.
 
Pada hari pertama, rombongan Komisi IV DPR RI didampingi oleh Direktur Utama PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, Tri Wahyudi Saleh melaksanakan peninjauan ke Balai Benih Laut Kecamatan Hanura, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung.
 
Kegiatan yang berlangsung di Balai Benih Laut yaitu : meninjau Balai Benih Laut (BBL) di kecamatan Hanura Prov. Lampung, memberikan bantuan benih ikan kepada pembudidaya ikan dan meninjau keramba ikan (menyeberang menggunakan kapal).
 
Kemudian peninjauan dilanjutkan menuju Pabrik Pengelolaan Kakao (Pabrik Mini Pengolahan Kakao – Andan Jejama) di Jalan Baru Negeri Sakti, Desa Kurungan Nyawa, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung.
 
Pada pertemuan tersebut, secara simbolis diserahkan bantuan kepada petani berupa benih kopi dan kakao.
 
Salah satu agenda Kunjungan kerja kali ini yaitu peninjauan stok pupuk di Gudang Lini II PT Pupuk Sriwidjaja Palembang yang dilaksanakan pada hari berikutnya (Jumat, 16 Oktober 2020).
 
Dalam acara tersebut Direktur Utama PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Tri Wahyudi Saleh mengatakan, stok pupuk di Gudang Lini II PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Pergudangan Padimas Lampung sangat aman.
 
“Tidak ada kelangkaan, stok kota sangat banyak, bahkan bisa sampai Januari. Stok pupuk kita ada hingga 44 ribu ton, lebih dari cukup untuk Lampung dan sekitarnya.” tuturnya.
 
Kemudian dilanjutkan peninjauan  dan dialog dengan Petani Jalan Usaha Tani (JUT) Kecamatan Mulyosari, Metro Barat (Poktan Panca Usaha Mulyosari) serta penyerahan bantuan kepada beberapa kelurahan yang ada di Kecamatan Mulyosari berupa Alsintan Handsprayer, Alsintan Pompa Air, Alsintan Cultivator, dan Alsintan Traktor Roda Dua.
 
Peninjauan dilanjutkan ke TPAS Karangrejo, Metro dengan tujuan untuk mengidentifikasi masalah, menginventarisasi kebutuhan serta menggali aspirasi terkait pengelolaan sampah.
 
Agenda Kunjungan kerja Komisi IV DPR RI berakhir di Gudang Bulog Campang Raya, Tanjung Karang Timur, Bandar Lampung guna meninjau ketersediaan Stok beras dalam mendukung Pemerintah mewujudkan kedaulatan pangan. (rel)
 
 

Sumber:https://sumsel.tribunnews.com/2020/10/18/dampingi-kunjungan-komisi-iv-dpr-ri-dirut-pusri-pastikan-stok-pupuk-aman

 
Read More
news-1

26 November 2024

Dirut PT Pusri Palembang Dampingi Komisi IV DPR RI Reses ke Lampung, Stok Pupuk Aman & Sangat Banyak
SRIPOKU.COM - Jumat (16/10/2020), anggota Komisi IV DPR RI melaksanakan kunjungan kerja ke provinsi Lampung dalam rangka reses masa persidangan I tahun sidang 2020-2021.
 
Kunjungan kerja berlangsung selama 2 hari, dari tanggal 15 dan 16 Oktober 2020.
 
Di hari pertama, rombongan Komisi IV DPR RI didampingi oleh Direktur Utama PT Pupuk Sriwidjaja
Palembang Tri Wahyudi Saleh melaksanakan peninjauan ke Balai Benih Laut Kecamatan Hanura, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung.
 
Di sana, rombongan meninjau Balai Benih Laut (BBL) di Kecamatan Hanura dan memberikan bantuan benih ikan kepada pembudidaya ikan dan meninjau keramba ikan (menyebrang menggunakan kapal).
 
Kemudian, peninjauan dilanjutkan menuju pabrik pengelolaan kakao (Pabrik Mini Pengolahan
Kakao–Andan Jejama) di Jalan Baru Negeri Sakti, Desa Kurungan Nyawa, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung.
 
Pada pertemuan tersebut, secara simbolis diserahkan bantuan kepada petani berupa benih kopi dan kakao.
 
Salah satu agenda kunjungan kerja kali ini yaitu peninjauan stok pupuk di gudang lini II PT Pupuk Sriwidjaja Palembang yang dilaksanakan pada hari berikutnya (Jum’at, tanggal 16 Oktober 2020).
 
Dalam acara tersebut Direktur Utama PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Tri Wahyudi Saleh mengatakan stok pupuk di Gudang Lini II PT Pupuk Sriwidjaja Palembang Pergudangan Padimas Lampung sangat aman.
 
“Tidak ada kelangkaan, stok kota sangat banyak, bahkan bisa sampai Januari. Stok pupuk kita ada hingga 44 ribu ton, lebih dari cukup untuk Lampung dan sekitarnya,” tuturnya.
 
Kemudian, dilanjutkan peninjauan dan dialog dengan Petani Jalan Usaha Tani (JUT) Kecamatan Mulyosari, Metro Barat (Poktan Panca Usaha Mulyosari) serta penyerahan bantuan kepada beberapa kelurahan yang ada di Kecamatan Mulyosari berupa Alsintan Handsprayer, Alsintan Pompa Air, Alsintan Cultivator, dan Alsintan Traktor Roda Dua.
 
Peninjauan dilanjutkan ke TPAS Karangrejo, Metro dengan tujuan untuk mengidentifikasi masalah, menginventarisasi kebutuhan serta menggali aspirasi terkait pengelolaan sampah.
 
Agenda Kunjungan kerja Komisi IV DPR RI berakhir di Gudang Bulog Campang Raya, Tanjung Karang Timur, Bandar Lampung guna meninjau ketersediaan stok beras dalam mendukung pemerintah mewujudkan kedaulatan pangan.


Sumber:https://palembang.tribunnews.com/2020/10/17/dirut-pt-pusri-palembang-dampingi-komisi-iv-dpr-ri-reses-ke-lampung-stok-pupuk-aman-sangat-banyak

Read More
news-1

26 November 2024

Kementan Bersama Komisi lV DPR RI Lakukan Kuker Ke Gudang Lini ll PT Pusri Palembang
KBRN, Jakarta : Ketersediaan pupuk subsidi untuk wilayah Lampung dan sekitarnya dijamin aman. Kepastian ini didapat setelah Kementerian Pertanian bersama rombongan Komisi IV DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Gudang Lini II PT Pusri Palembang di Pergudangan Padimas Lampung, Jl P. Tirtayasa, Bandar Lampung, Jumat (16/10/2020).
 
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menegaskan jika tidak ada masalah dengan pupuk.
 
“Kementerian Pertanian bersama Komisi IV DPR telah memantau ketersediaan pupuk disejumlah gudang. Kita juga berkoordinasi dengan PT Pupuk Indonesia. Dan bisa kita pastikan tidak ada masalah dengan pupuk,” tutur Mentan SYL.
 
Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian Sarwo Edhy saat diskusi di Gudang PT Pusri mengatakan pemenuhan pupuk akan terus dilakukan.
 
“Kita selalu berusaha agar ketersediaan pupuk bisa dipenuhi dan produksi bisa terus berjalan. Oleh karena itu, kita ajukan penambahan anggaran untuk pupuk subsidi tahun ini dan disetujui sebanyak 1 juta ton,” katanya.
 
Sarwo Edhy mengatakan akan berusaha memenuhi kebutuhan pupuk buat petani di Lampung.
 
“Nanti kita lihat kebutuhan daerah lain. Jika memang memungkinkan kita akan coba realokasi agar pupuk subsidi bisa diberikan ke Lampung sesuai dengan kebutuhan,” katanya.
 
Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin didampingi Perwakilan PT Pusri Tri Wahyudin saat memberikan sambutan mengatakan stok pupuk sangat tersedia.
 
“Pupuk tidak ada kendala, karena hampir semua gudang yang kita kunjungi penuh. Kalau ada yang bilang kurang kita akan cari tau apa penyebabnya,” tuturnya.
 
Dalam kesempatan itu, Sudin menegaskan jika penggunaan Kartu Tani ditunda sementara.



Sumber:https://rri.co.id/jakarta/1671-ekonomi/913959/kementan-bersama-komisi-lv-dpr-ri-lakukan-kuker-ke-gudang-lini-ll-pt-pusri-palembang?
Read More
news-1

26 November 2024

Stok Pupuk Wilayah Lampung Dipastikan Aman
Liputan6.com, Jakarta Ketersediaan pupuk subsidi untuk wilayah Lampung dan sekitarnya dijamin aman. Kepastian ini didapat setelah Kementerian Pertanian bersama rombongan Komisi IV DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Gudang Lini II PT Pusri Palembang di Pergudangan Padimas Lampung, Jl P. Tirtayasa, Bandar Lampung, Jumat (16/10/2020).
 
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menegaskan jika tidak ada masalah dengan pupuk.
 
“Kementerian Pertanian bersama Komisi IV DPR telah memantau ketersediaan pupuk disejumlah gudang. Kita juga berkoordinasi dengan PT Pupuk Indonesia. Dan bisa kita pastikan tidak ada masalah dengan pupuk,” tutur Mentan SYL.
 
Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian Sarwo Edhy saat diskusi di Gudang PT Pusri mengatakan pemenuhan pupuk akan terus dilakukan.
 
“Kita selalu berusaha agar ketersediaan pupuk bisa dipenuhi dan produksi bisa terus berjalan. Oleh karena itu, kita ajukan penambahan anggaran untuk pupuk subsidi tahun ini dan disetujui sebanyak 1 juta ton. Distribusi tambahan pupuk subsidi sudah dilakukan dan disebar ke sejumlah daerah untuk menghadapi musim tanam,” katanya.
Sarwo Edhy mengatakan akan berusaha memenuhi kebutuhan pupuk buat petani di Lampung.
 
“Nanti kita lihat kebutuhan daerah lain. Jika memang memungkinkan kita akan coba realokasi agar pupuk subsidi bisa diberikan ke Lampung sesuai dengan kebutuhan,” katanya.
 
Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin, saat memberikan sambutan mengatakan stok pupuk sangat tersedia.
 
“Pupuk tidak ada kendala, karena hampir semua gudang yang kita kunjungi penuh. Kalau ada yang bilang kurang kita akan cari tau apa penyebabnya,” tuturnya.
 
Dalam kesempatan itu, Sudin menegaskan jika penggunaan Kartu Tani ditunda sementara.
 
“Kita harus pastikan Kartu Tani siap seluruh sarana pendukungnya sehingga nanti saat diterapkan tidak ada kegaduhan. Jika awal tahun depan belum siap, kita akan pending lagi sampai benar-benar siap,” katanya.
 
Perwakilan PT Pusri Tri Wahyudin menegaskan stok di tempatnya sangat aman.
 
“Tidak ada kelangkaan, stok kota sangat banyak, bahkan bisa sampai Januari. Stok pupuk kita ada hingga 44 ribu ton, lebih dari cukup untuk Lampung dan sekitarnya,” tuturnya.


Sumber :https://www.liputan6.com/bisnis/read/4384178/stok-pupuk-wilayah-lampung-dipastikan-aman

Read More
news-1

26 November 2024

Stok Pupuk Wilayah Lampung Dipastikan Aman
BANDAR LAMPUNG – Ketersediaan pupuk subsidi untuk wilayah Lampung dan sekitarnya dijamin aman. Kepastian ini didapat setelah Kementerian Pertanian bersama rombongan Komisi IV DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Gudang Lini II PT Pusri Palembang di Pergudangan Padimas Lampung, Jl P. Tirtayasa, Bandar Lampung, Jumat (16/10/2020).
 
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menegaskan jika tidak ada masalah dengan pupuk.
 
“Kementerian Pertanian bersama Komisi IV DPR telah memantau ketersediaan pupuk disejumlah gudang. Kita juga berkoordinasi dengan PT Pupuk Indonesia. Dan bisa kita pastikan tidak ada masalah dengan pupuk,” tutur Mentan SYL.
 
Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian Sarwo Edhy saat diskusi di Gudang PT Pusri mengatakan pemenuhan pupuk akan terus dilakukan.
 
“Kita selalu berusaha agar ketersediaan pupuk bisa dipenuhi dan produksi bisa terus berjalan. Oleh karena itu, kita ajukan penambahan anggaran untuk pupuk subsidi tahun ini dan disetujui sebanyak 1 juta ton. Distribusi tambahan pupuk subsidi sudah dilakukan dan disebar ke sejumlah daerah untuk menghadapi musim tanam,” katanya.
 
Sarwo Edhy mengatakan akan berusaha memenuhi kebutuhan pupuk buat petani di Lampung.
 
“Nanti kita lihat kebutuhan daerah lain. Jika memang memungkinkan kita akan coba realokasi agar pupuk subsidi bisa diberikan ke Lampung sesuai dengan kebutuhan,” katanya.
 
Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin, saat memberikan sambutan mengatakan stok pupuk sangat tersedia.
 
“Pupuk tidak ada kendala, karena hampir semua gudang yang kita kunjungi penuh. Kalau ada yang bilang kurang kita akan cari tau apa penyebabnya,” tuturnya.
 
Dalam kesempatan itu, Sudin menegaskan jika penggunaan Kartu Tani ditunda sementara.
 
“Kita harus pastikan Kartu Tani siap seluruh sarana pendukungnya sehingga nanti saat diterapkan tidak ada kegaduhan. Jika awal tahun depan belum siap, kita akan pending lagi sampai benar-benar siap,” katanya.
 
Perwakilan PT Pusri Tri Wahyudin menegaskan stok di tempatnya sangat aman.
 
“Tidak ada kelangkaan, stok kota sangat banyak, bahkan bisa sampai Januari. Stok pupuk kita ada hingga 44 ribu ton, lebih dari cukup untuk Lampung dan sekitarnya,” tuturnya.(*)


Sumber :https://www.indonesiatravel.news/kementerian-pertanian/stok-pupuk-wilayah-lampung-dipastikan-aman/

Read More
news-1

26 November 2024

Dijamin Aman, Stok Pupuk Bersubsidi untuk Penuhi Kebutuhan Pada Masa Tanam 1
PURWOREJO, Menghadapi musim tanam I (MT I) periode Oktober-Maret persediaan pupuk untuk 29.000 hektare lahan pertanian di Kabupaten Purworejo dilaporkan aman. Hingga akhir September 2020, stok lima jenis pupuk bersubsidi mencapai 29.000 ton. Jumlah itu dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan pupuk pada MT 1.
 
“Insyaallah pada musim tanam kali ini kebutuhan pupuk bersubsidi aman. Para petani tidak lagi harus membeli pupuk nonsubsidi yang harganya mencapai tiga kali lipat,” tandas Kepala Dinas Pertanian Pangan Kelautan dan Perikanan Kabupaten Purworejo, Wasit Diono, S.Sos, di ruang kerjanya, Kamis (15/10).
 
Menurut Wasit, pada musim tanam tahun lalu memang terjadi kelangkaan pupuk. Hal itu karena pasokannya lebih sedikit dari kebutuhan. Sehingga banyak petani yang terpaksa membeli pupuk nonsubsidi.
 
Dijelaskan, saat ini pupuk urea bersubsidi yang ada di Gudang Pupuk Pusri tersedia sebanyak 13.300 ton, dan pupuk lainnya yaitu ZA (3.654 ton),SP (3.330 ton), NPK (8.642 ton) dan pupuk Organik (5.000 ton).
 
Menurut Wasit yang didampingi Kasi Sapras Dwijo Warso, S.Ot, mengungkapkan, saat ini petani dijamin mendapatkan pupuk bersubsidi karena sudah 100% menggunakan Kartu Tani. Petani cukup datang ke Kios Pupuk Lengkap (KPL) yang tersebar di 16 kecamatan.
 
 
“Ada 97 KPL yang siap melayani pembelian pupuk, terbanyak di Kecamatan Grabag,” imbuh Wasit.
Saat ini harga pupuk bersubsidi yang berlaku yaitu pupuk urea Rp 1.800/kg, SP Rp 2.000/kg, ZA Rp 1.400/kg, NPK Rp 2.300/kg dan Organik Rp 500/kg. Sedang harga pupuk urea nonsubsidi mencapai Rp 4.500/kg.
 
Wasit menghimbau kepada para petani untuk menggunakan rumus 5-3-2 dalam komposisi pupuk, yaitu 5 urea/organik, 3 SP dan 2 NPK. Komposisi itu untuk meningkatkan produksi pertanian.
 
“Tapi komposisi tersebut sifatnya hanya anjuran, tidak wajib. Banyak petani yang sudah menemukan komposisi terbaik yang disesuaikan dengan letak dan kontur lahan. Itulah yang disebut dengan kearifan lokal,” tambah Dwijo. (Nas)


Sumber:http://purworejonews.com/berita/dijamin-aman-stok-pupuk-bersubsidi-untuk-penuhi-kebutuhan-pada-masa-tanam-1/

Read More
news-1

26 November 2024

Pusri Diminta Tingkatkan Kontribusi dalam Penyediaan Pupuk untuk Sumsel
RMOLSumsel – Gubernur H Herman Deru menekankan, citra Sumatera Selatan sebagai lumbung pangan harus diangkat dari semua sektor. Termasuk juga peran PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri), dibutuhkan dalam upaya tersebut.
 
Pernyataan itu disampaikan HD saat menerima kunjungan kerja Direktur Utama PT Pusri Tri Wahyudi Saleh di ruang tamu Gubernur, Rabu (14/10/2020).
 
Menurutnya, peran PT Pusri dalam peningkatan pertanian di Sumsel harus lebih ditingkatkan. Utamanya kontribusi dalam mendukung program Sumsel Lumbung Pangan.
 
"Saya minta PT Pusri berkontribusi terhadap program kita dalam menjaga kedaulatan pangan di Indonesia. Karena PT Pusri merupakan bagian dari sinergitas dalam meningkatkan pertanian. Tekad kita ini rasional. Kita menginginkan Sumsel ini kembali berjaya sebagai lumbung pangan," kata HD.
 
Lebih lanjut dikatakannya, agar upaya itu menuai hasil maksimal, dibutuhkan juga kerja yang koperhensif.
 
"Meningkatkan produksi pertanian itu tidak cukup dengan didorong infasrtuktur yang baik dan alsintan yang maksimal, tapi juga harus didukung dengan kuota pupuk yang cukup," terangnya.
 
Herman Deru menegaskan kuota pupuk bersubsidi sendiri ditentukan oleh Kementerian Pertanian dengan berpatokan pada data Kementerian Agrarian dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Artinya lahan cetak sawah yang tidak atau belum terdata di ATR/BPN tidak mendapatkan pupuk bersubsidi. Dia menyebut untuk Sumsel sedikitnya masih ada 150 ribu hektar lebih lahan cetak sawah yg masih tercecer atau belum dipetakan.
 
"Artinya lahan cetak sawah tersebut tidak mendapat pupuk besubsidi. Ini harus kita pecahkan melalui diskusi. 150 ribu lahan tersebut harus terbagi kuota itu. Harusnya kuota itu terbagi berdasarkan luas tanam bukan luas tanah," tegasnya.
 
Selain itu, dia juga meminta PT Pusri untuk berperan meningkatkan pengetahuan para petani.
 
"Saat ini sedang membuat pansel untuk menjaring 1000 orang PPL yang berkompeten di bidang pertanian. Mungkin PT Pusri bisa masuk untuk memberikan materi terkait pertanian itu khususnya manfaat pupuk bagi pertanian itu," bebernya.
 
Gubernur juga menyoal penyaluran CSR yang harus menyentuh langsung ke petani seperti penyediaan alsintan dan lain sebagainya. Penyaluran CSR ini jangan sampai CSR itu keluar dari bidang PT Pusri.
 
Sementara itu, Direktur Utama PT Pusri Tri Wahyudi Saleh mengatakan, pihaknya akan berupaya mendorong program pertanian Pemprov Sumsel.
 
"Ini semaksimal mungkin akan kita dukung agar pertanian di Sumsel semakin meningkat," pungkasnya.[ida]


Sumber :https://rmolsumsel.id/2020/10/15/pusri-diminta-tingkatkan-kontribusi-dalam-penyediaan-pupuk-untuk-sumsel

Read More
news-1

26 November 2024

Dukung Sumsel Lumbung Pangan, HD Minta Kontribusi PT Pusri Dalam Penyediaan Pupuk Ditingkatkan
SUMEKS.CO – Gubernur Sumsel, Herman Deru menekankan, citra Sumsel sebagai lumbung pangan harus diangkat dari semua sektor. Termasuk juga peran PT Pupuk Sriwijaya (Pusri) dibutuhkan dalam upaya tersebut. Pernyataan itu disampaikan HD saat menerima kunjungan kerja Direktur Utama PT Pusri, Tri Wahyudi Saleh, di ruang tamu Gubernur, Rabu (14/10).
 
Menurutnya, peran PT Pusri dalam peningkatan pertanian di Sumsel harus lebih ditingkatkan. Utamanya kontribusi dalam mendukung program Sumsel Lumbung Pangan.
 
“Saya minta PT Pusri berkontribusi terhadap program kita dalam menjaga kedaulatan pangan di Indonesia. Karena PT Pusri merupakan bagian dari sinergitas dalam meningkatkan pertanian. Tekad kita ini rasional. Kita menginginkan Sumsel ini kembali berjaya sebagai lumbung pangan,” kata HD.
 
Lebih lanjut dikatakannya, agar upaya itu menuai hasil maksimal, dibutuhkan juga kerja yang komprehensif.
 
“Meningkatkan produksi pertanian itu tidak cukup dengan didorong infrastruktur yang baik dan alsintan yang maksimal, tapi juga harus didukung dengan kuota pupuk yang cukup,” terangnya.
 
Herman Deru menegaskan, kuota pupuk bersubsidi sendiri ditentukan oleh Kementerian Pertanian dengan berpatokan pada data Kementerian Agrarian dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Artinya lahan cetak sawah yang tidak atau belum terdata di ATR/BPN tidak mendapatkan pupuk bersubsidi. Dia menyebut untuk Sumsel sedikitnya masih ada 150 ribu hektar lebih lahan cetak sawah yang masih tercecer atau belum dipetakan.
 
“Artinya lahan cetak sawah tersebut tidak mendapat pupuk bersubsidi. Ini harus kita pecahkan melalui diskusi. 150 ribu lahan tersebut harus terbagi kuota itu. Harusnya kuota itu terbagi berdasarkan luas tanam bukan luas tanah,” tegasnya.
 
Selain itu, dia juga meminta PT Pusri untuk berperan meningkatkan pengetahuan para petani.
 
“Saat ini sedang membuat pansel untuk menjaring 1000 orang PPL yang berkompeten di bidang pertanian. Mungkin PT Pusri bisa masuk untuk memberikan materi terkait pertanian itu khususnya manfaat pupuk bagi pertanian itu,” bebernya.
 
HD juga menyoal penyaluran CSR yang harus menyentuh langsung ke petani, seperti penyediaan alsintan dan lain sebagainya. Penyaluran CSR ini jangan sampai CSR itu keluar dari bidang PT Pusri.
 
Sementara itu, Direktur Utama PT Pusri Tri Wahyudi Saleh mengatakan, pihaknya akan berupaya mendorong program pertanian Pemprov Sumsel.
 
“Ini semaksimal mungkin akan kita dukung agar pertanian di Sumsel semakin meningkat,” pungkasnya.(ety)


Sumber : https://sumeks.co/162484-2/

Read More
Layanan Pelanggan Report Governance Public Info FAQ