29 December 2022
SUMSELNETMEDIA.COM. Jakarta – Setelah satu dekade terus menerus meraih peringkat hijau dalam penilaian Proper (Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup) oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) akhirnya capaian peringkat PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) berubah.
“Pecah telur” terjadi pada penilaian Proper 2022. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri LHK Nomor SK.1299/ MENLHK/ Setjen/ Kum.1/ 12/ 2022 tentang Hasil Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup Tahun 2021 – 2022, PT Pusri meraih peringkat emas yang menjadi peringkat tertinggi bersama 50 perusahaan lainnya.
“Alhamdulillah akhirnya PT Pusri meraih peringkat emas setelah selama 11 tahun berturut meraih peringkat hijau. Ini kado bagi PT Pusri yang baru berulangtahun ke 63 pada 24 Desember lalu,” kata Direktur Utama PT Pusri Tri Wahyudi Saleh, Kamis (29/12).
Penghargaan Proper Emas tersebut diserahkan langsung Wakil Presiden Ma’ruf Amin yang didampingi Menteri LHK Siti Nurbaya kepada Direktur Utama PT Pusri Tri Wahyudi Saleh di Istana Wakil Presiden, Jakarta
Penganugerahan penghargaan PROPER 2022 diberikan pemerintah setelah sebelumnya Kementerian LHK menilai 3.200 unit entitas perusahaan yang dinilai atas kinerja perusahaan dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan. Sebanyak 51 perusahaan ditetapkan meriah peringkat emas dan 170 perusahaan mendapatkan peringkat hijau dari. Dari Sumatera Selatan (Sumsel) selain PT Pusri, peringkat emas juga diraih PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit III Plaju.
Wakil Presiden Ma’ruf Amin dalam pengarahannya mengatakan, “Selama kurang lebih 25 tahun, Proper hadir untuk mendorong setiap aktivitas industri lebih dari sekadar pemenuhan ketaatan terhadap peraturan lingkungan hidup, tetapi juga dapat berkelanjutan dengan menerapkan prinsip ekonomi hijau.”
Menurut Wapres, kriteria penilaian Proper setiap tahun semakin kompleks. Pada penilaian tahun 2022 mencakup penerapan kriteria penilaian daur hidup dan pelaksanaan inovasi sosial, serta kategori green leadership yang menilai kepemimpinan CEO perusahaan kandidat Emas Proper.
Sementara itu menurut Menteri LHK Siti Nurbaya, perusahaan yang dinilai dalam kinerja lingkungan Proper tahun 2022 sebanyak 3.200 unit entitas perusahaan. Jumlah ini meningkat dalam dua tahun terakhir sebanyak 25 persen. Khusus sektor industri tekstil dan sawit mengalami penurunan ketaatan terbesar tahun ini.
Selain itu pada penilaian Proper tahun 2022 menurut Siti Nurbaya, sebanyak 15 pimpinan tertinggi atau CEO dari 99 perusahaan kandidat emas telah terpilih untuk dinilai sebagai green leader dan mendapat kesempatan mempresentasikan kapasitasnya dalam membawa sustainable company.
Selain itu pada anugerah Proper tahun 2022 tercatat 872 eco-inovasi dilahirkan perusahaan dan dinilai sebagai penghematan yang bisa dinilai dalam rupiah mencapai Rp126,28 triliun atau 23 persen lebih hemat dari 2021. Jumlah inovasi tahun ini pun meningkat 25 persen dari tahun sebelumnya 697 inovasi.
Proper pada awal kelahirannya tahun 1996 merupakan program yang bertujuan mendorong perusahaan taat terhadap peraturan lingkungan hidup dan mencapai keunggulan lingkungan (environmental excellency) melalui integrasi prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan dalam proses produksi dan jasa, dengan jalan penerapan sistem manajemen lingkungan, 3R, efisiensi energi, konservasi sumberdaya dan pelaksanaan bisnis yang beretika serta bertanggung jawab terhadap masyarakat melalui program pengembangan masyarakat.
Sumber : https://sumselnetmedia.com/berita/10403/ukir-sejarah-membanggakan-pusri-raih-proper-emas-2022/
Share
22 November 2024
PUSRI RAIH PENGHARGAAN TERTINGGI PLATINUM DI AJANG SNI AWARD 2024