04 March 2023
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan bahwa pupuk adalah komponen penting dalam ekosistem kedaulatan pangan. Untuk itu, kualitas dan kuantitas pupuk harus selalu diperhatikan.
Hal itu disinggung Puan saat meninjau pabrik dan gudang PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang. Didampingi anggota Komisi IV DPR Riezky Aprilia, kehadiran Puan diterima oleh Direktur Utama PT Pusri Palembang, Tri Wahyudi Saleh.
"Jika pupuknya tidak beres, baik dari segi jumlah maupun kualitas, maka produktivitas pertanian akan terpengaruh. Seperti sekarang ini jelang panen raya, semuanya sedang ramai tentang harga gabah dan harga beras," kata Puan di Wisma Melati PT Pusri Palembang, Jumat (3/3).
Terlebih, kata Puan, PT Pusri berada di bagian tata kelola pangan, sehingga PT Pusri didorong agar tak abai dengan isu tersebut
"Semua yang ada di mata rantai pangan harus bergotong royong, tidak bisa bekerja sendiri-sendiri," ujarnya.
Lebih lanjut, Puan mengimbau agar PT Pusri peka terhadap berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat. PT Pusri juga diharapkan terus melanjutkan perjuangan Presiden Sukarno dalam hal kedaulatan pangan.
Menurut Puan, Presiden Sukarno selalu perhatian terhadap kedaulatan pangan bangsa Indonesia. Bagi Sukarno, pangan merupakan urusan mati hidupn suatu bangsa.
"Jadi saya minta agar PT Pusri menjaga cita-cita Bung Karno, presiden pertama Republik Indonesia, untuk mewujudkan kedaulatan pangan Indonesia, untuk kesejahteraan rakyat," kata Puan.
Dalam kunjungan tersebut, Puan mengecek proses produksi hingga distribusi di anak perusahaan PT Pupuk Indonesia itu, termasuk stok pupuk yang siap didistribusikan di gudang produksi. Di PT Pusri, produksi pupuk menggunakan sistem yang terkomputerisasi.
Dari gudang produksi pupuk, Puan kemudian meninjau dermaga PT Pusri sebagai tempat pengapalan untuk distribusi pupuk ke seluruh Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama, Dirut PT Pusri Tri Wahyudi Saleh mengeluhkan pendangkalan Sungai Musi yang disebut mengganggu distribusi pengangkutan muatan pupuk.
"Dulu kapal kami bisa angkut 20 ribu ton, sekarang hanya 6 ribu ton karena pendangkalan," kata Wahyudi.
Mendengar hal itu, Puan pun berjanji akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat.
"Karena anggaran pengerukan sungai ada di pemerintah pusat," kata Puan.
Sumber : https://www.cnnindonesia.com/nasional/20230304093533-25-920773/tinjau-pabrik-pupuk-pusri-puan-singgung-kedaulatan-pangan-nasional.
Share
22 November 2024
PUSRI RAIH PENGHARGAAN TERTINGGI PLATINUM DI AJANG SNI AWARD 2024