10 October 2023
PALEMBANG, SUMEKS.CO – PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero), senantiasa berkomitmen dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan lingkungan.
Guna mewujudkan hal tersebut, Pusri memanfaatkan eceng gondok yang banyak ditemukan di Sungai Musi khususnya di Pulau Kemaro untuk menjadi sumber energi terbarukan berupa biomassa yang dapat digunakan untuk berbagai macam kebutuhan yaitu bahan bakar memasak dan gasifikasi hasil pembakaran dapat menjadi sumber listrik.
Kegiatan Launching Program Energi Terbarukan, Biomassa Eceng Gondok dan Kapal Listrik Pulau Kemaro ini dihadiri oleh VP TJSL Pusri, Alde Dyanrini, unsur muspika dan muspida setempat, Senin 9 Oktober 2023.
Program energi terbarukan di Pulau Kemaro pertama kali diinisiasi melihat dari permasalahan eceng gondok yang sangat melimpah di Sungai Musi dan kebutuhan transportasi masyarakat yang sehari-harinya menggunakan perahu sebagai moda transportasi utama.
Karena letak Pulau Kemaro yang berada di tengah-tengah Sungai Musi yang membutuhkan BBM. Pusri bersama Comestoarra.com menginisiasi ide membuat modifikasi Perahu Listrik sehingga dapat memakai sumber energi terbarukan.
Ada sedikit perbedaan dari Perahu Listrik ini, yaitu menggunakan PV Solar sebagai energi tenaga surya dan baterai yang digunakan bersumber dari hasil gasifikasi biomassa, yang berasal dan dibuat dari campuran eceng gondok yang melimpah di pesisir Pulau Kemaro serta daun-daun kering yang ada di lingkungan Pusri.
Secara sederhana, biomassa adalah bahan organik yang dihasilkan dari tanaman dan biasanya digunakan sebagai energi dalam jumlah yang cukup besar. Beberapa contoh biomassa yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari yaitu rumput, pohon dan lain-lain.
Campuran tersebut diolah menjadi energi terbarukan dengan metode Teknologi Olah Sampah di Sumbernya (TOSS) dengan pendampingan Comestoarra.com.
Disampaikan VP TJSL Pusri, Alde Dyanrini bahwa penggunaan perahu listrik ini akan dapat menurunkan timbulan emisi Gas Rumah Kaca dari sebelumnya pemakaian solar sebagai bahan bakar.
Selain untuk keperluan gasifikasi menjadi sumber listrik, biomassa juga dapat dimanfaatkan masyarakat di Pulau Kemaro sebagai bahan bakar untuk memasak dengan menggunakan kompor biomassa.
“Penggunaan biomassa sebagai bahan bakar memasak dapat menurunkan biaya pembelian gas LPG sehingga lebih efiesien. Penggunaan kompor biomassa telah di uji dengan memasak kue 8 jam hanya membutuhkan biomassa sebanyak 4,5 kg atau setara dengan biaya sebanyak 9 ribu dibandingkan dengan memasak dengan gas LPG membutuhkan 1 tabung gas dengan biaya sebesar 20 ribu,” terang Alde.
Dengan adanya inovasi dari Pusri ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Pulau Kemaro. Serta menjadikan masyarakat lebih mandiri dan ekonomi yang lebih baik.(*)
Sumber : https://sumeks.disway.id/read/682557/tingkatkan-kesejahteraan-masyarakat-pt-pusri-palembang-sulap-enceng-gondok-jadi-sumber-energi-terbarukan/15
Share
22 November 2024
PUSRI RAIH PENGHARGAAN TERTINGGI PLATINUM DI AJANG SNI AWARD 2024