02 March 2024
Palembang - Menjelang akhir musim tanam di April 2024 nanti, PT Pusri Palembang tetap optimis dapat memenuhi kebutuhan pupuk bersubsidi bagi petani. Pusri telah menyiapkan stok pupuk urea bersubsidi sebanyak 144.308 ton dan NPK bersubsidi 38.586 ton.
Vice President Humas Pusri, Rustam Effendi mengatakan stok pupuk urea dan NPK bersubsidi itu lebih tinggi dari ketentuan minimum yang diatur pemerintah yakni sebesar 58.469 ton.
"Stok ini diharapkan dapat mencukupi kebutuhan petani hingga beberapa minggu ke depan," kata Rustam dalam keterangan resmi yang diterima detikSumbagsel, Jumat (1/3/2024).
Rustam menyebutkan Presiden Joko Widodo sudah menambahkan alokasi anggaran subsidi pupuk tahun 2024 hingga Rp 14 triliun atau setara dengan 2,5 juta ton pupuk subsidi untuk musim tanam selanjutnya atau MT II.
"Wilayah kerja yang menjadi tanggung jawab Pusri untuk urea bersubsidi yaitu Jambi, Bangka Belitung, Bengkulu, Sumsel, Lampung, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali. Seluruh wilayah tersebut dapat dipastikan sudah tersedia pupuk bersubsidi di seluruh kios dan dapat ditebus oleh petani yang sudah terdaftar," ujarnya.
Menurut Rustam, petani yang diperbolehkan untuk mendapatkan pupuk bersubsidi wajib tergabung dalam kelompok tani dan sudah terdaftar pada Sistem Informasi Manajemen Penyuluh Pertanian (Simluhtan).
Selain itu, lahan yang digarap petani luasnya maksimal dua hektare serta komoditas strategis yang berhak menerima subsidi pupuk yaitu padi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah, bawang putih, kopi, tebu dan kakao.
"Namun bagi petani yang tidak tercatat sebagai penerima pupuk bersubsidi, Pusri menyiapkan pupuk non subsidi dengan kualitas unggul dan menjadi solusi bagi petani. Beberapa pupuk pupuk non subsidi lainnya yaitu NPK Kopi, NPK Singkong dan produk inovasi lainnya yang disesuaikan dengan kebutuhan petani," ungkap Rustam.
Pupuk bersubsidi yang disalurkan kepada petani, kata dia, sudah sesuai dengan peraturan Menteri Pertanian Nomor 10 Tahun 2022. Rustam menjelaskan hingga 20 Februari 2024, Pusri telah menyalurkan sebanyak 142.216 ton untuk urea bersubsidi dan 34.544 ton untuk NPK bersubsidi.
Dalam penyaluran pupuk, Pusri secara aktif berkolaborasi dengan pemerintah dan berbagai pihak lainnya untuk terus mengoptimalkan sistem distribusi pupuk subsidi memastikan ketersediaan pupuk yang baik dan meminimalkan gangguan distribusi yang terjadi selama musim tanam.
"Kami pastikan dalam distribusi pupuk, diawasi oleh beberapa pihak terkait salah satunya KP3 yang mengawasi secara langsung proses pendistribusian pupuk, dari Pusri selaku produsen hingga ke petani. Sehingga diharapkan dapat meminimalisir terjadinya penyelewengan pupuk," pungkasnya.
Sumber : https://www.detik.com/sumbagsel/bisnis/d-7220899/stok-pupuk-urea-npk-bersubsidi-aman-pusri-dukung-musim-tanam
Share
22 November 2024
PUSRI RAIH PENGHARGAAN TERTINGGI PLATINUM DI AJANG SNI AWARD 2024