19 July 2016
Petani Tak Perlu Khawatir
Pupuk Indonesia selaku holding BUMN pupuk siap dukung program pemerintah dalam rangka Ketahanan Pangan. Untuk persiapan memasuki musim tanam kedua tahun ini. Pupuk Indonesia menyiapkan pupuk yang siap pakai dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Tercatat, ketersediaan pupuk yang ada di gudang lini III kabupaten sebanyak 1,3 juta ton. Angka itu dapat menjamin kebutuhan pupuk hingga dua bulan ke depan dimana jumlah ini lebih tinggi dari ketentuan minimal yang diwajibkan yaitu sebesar 2-3 minggu ke depan.
“Ada beberapa strategi disiapkan,” kata Direktur Utama Pupuk Indonesia Aas Asikin. Strateginya, hasil produksi diutamakan untuk memenuhi kebutuhan subsidi, penyediaan pupuk di gudang lini III dengan minimal 2-3 minggu ke depan, penambahan gudang guna peningkatan kapasitas stok dan penambahan petugas lapangan di setiap kabupaten guna memonitor stok serta melakukan koordinasi dengan dinas-dinas terkait.
Pupuk Indonesia juga memiliki sistem informasi untuk memonitoring stok pupuk yang bisa diakses melalui website Pupuk Indonesia. “Kami terus meningkatkan kualitas sistem monitoring stok ini agar lebih memudahkan dalam mengetahui ketersediaan stok pupuk di daerah-daerahnya,” Jelasnya,
Selain itu, Pupuk Indonesia senantiasa menjaga ketersediaan pupuk di gudang-gudang produsen dan gudang-gudang distributor (lini III) agar pendistribusiannya ke kios-kios resmi penjual pupuk bersubsidi dapat dilaksanakan dengan segera dan dapat memenuhi permintaaan petani apabila sewaktu-waktu terjadi lonjakan. “Dengan ketersediaan pupuk yang cukup pada saat ini, dan tersebar di daerah, petani tidak perlu khawatir kekurangan pupuk,” terang Dia.
Untuk dapat dilayani oleh kios-kios Pupuk Indonesia sesuai ketentuan seluruh petani yang membutuhkan pupuk bersubsidi agar tergabung dengan kelompok tani dan terdaftar dalam Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK).
Pupuk Indonesia juga telah menyiapkan stok pupuk cukup tinggi yaitu dalam persiapan jika terjadi peningkatan permintaan kebutuhan pupuk dan mengantisipasi terjadinya La Nina sebagaimana diprediksikan oleh BMKG sehingga Pupuk Indonesia dapat memenuhi kebutuhan tambahan pupuk yang diperlukan oleh petani.
Terkait perluasan lahan sawah di beberapa provinsi di Indonesia dalam program Kementrian Pertanian, Pupuk Indonesia siap mendukung program pemerintah tersebut.
Menurutnya, Pupuk Indonesia telah menyiapkan berbagai langkah untuk mendukung program tersebut. Contohnya seperti, pengamanan stok pupuk di gudang lini III di seluruh Indonesia, strategi distribusi untuk menjangkau daerah-daerah terpencil, hingga fasilitas layanan call center bagi pelanggan yang disediakan oleh Pupuk Indonesia dan anggota holding pupuk.
“Itu bertujuan agar pendistribusian pupuk dapat dipantau hingga langsung ke end user atau petani,” tukasnya. (rel/rip/cel) Sumatera Ekspres
Share
22 November 2024
PUSRI RAIH PENGHARGAAN TERTINGGI PLATINUM DI AJANG SNI AWARD 2024