13 May 2019
jpnn.com, JAKARTA - Pupuk Indonesia siap mengantarkan sebanyak 5.500 masyarakat pulang ke kampung halaman lewat program bersama Kementerian BUMN.
Program Mudik Bareng BUMN Tahun 2019 yang kembali diselenggarakan tahun ini menggunakan moda transportasi darat dan laut yaitu dengan 50 bus dan empat kapal laut.
Pupuk Indonesia bersama anak usahanya siap mengantarkan pemudik dari wilayah asal daerah operasi Perusahaan meliputi wilayah Jakarta, Gresik, Cikampek, Bontang, dan Palembang.
Adapun daerah tujuan pemudik antara lain meliputi wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan dan Sumatera Selatan.
Dalam program tersebut, Pupuk Indonesia dan Petrokimia Gresik akan memberangkatkan 11 armada bus dengan 440 pemudik.
Dengan rincian Pupuk Kujang enam armada bus dengan 240 pemudik, Pupuk Kaltim 50 bus dan empat kapal laut dengan total 3.740 pemudik, Pusri Palembang enam bus dengan 240 pemudik dan Rekayasa Industri 10 bus dengan 400 pemudik.
“Seperti tahun-tahun sebelumnya, program Mudik Bareng ini diperuntukan tidak hanya untuk keluarga karyawan dan karyawan supporting perusahaan saja, namun juga untuk masyarakat luas,” jelas Ka. Komunikasi Korporat, Wijaya Laksana.
Pendaftaran peserta mudik di lingkungan Pupuk Indonesia Grup hingga 13 Mei 2019 telah mencapai 90 persen. Adapun pendaftaran dibuka sejak 2 April hingga 20 Mei 2019.
“Program ini sebagai wujud apresiasi Pupuk Indonesia baik itu kepada mitra kerja dan masyarakat luas agar bisa mudik dengan aman serta nyaman," ucap Wijaya.
Wijaya menegaskan bahwa peserta mudik tidak dikenakan biaya sama sekali, bahkan peserta mudik akan mendapatkan goodie bag, makanan, minuman, obat-obatan serta asuransi kecelakaan.
Dengan total target 25.0388 pemudik, program Mudik Bareng BUMN 2019 ini diikuti oleh 104 perusahaan BUMN dengan 56 kota keberangkatan dan 136 kota tujuan yang meliputi kota-kota di Pulau Jawa dan Luar Jawa dengan menggunakan moda transportasi kereta, bus, kapal laut dan pesawat.
Target peserta Mudik Bareng ini terus meningkat dari tahun-tahun sebelumnya dimana tercatat sebanyak 204.146 pada 2018, 208.435 pada 2017 dan 122.733 pada 2016.
Pupuk Indonesia Grup tercatat telah mengirimkan lebih dari 7.000 pemudik dari 2015 hingga 2018.
"Melihat antusiasme masyarakat yang tinggi, kami juga meningkatkan jumlah kursi yang kami berangkatkan tiap tahunnya. Semoga lewat program ini kami kontribusi Pupuk Indonesia makin terasa dekat ke masyarakat,” tutup Wijaya.(chi/jpnn)
Share
22 November 2024
PUSRI RAIH PENGHARGAAN TERTINGGI PLATINUM DI AJANG SNI AWARD 202422 November 2024
PUSRI RAIH GOLD RANK PADA AJANG ASRRAT 2024