05 April 2024
SUMEKS.CO – Direktur Utama Pusri Daconi Khotob, menjelaskan progres pembangun pabrik Pusri 3B. Pabrik revitalisasi terseburt ditargetkan dapat beroperasi di awal tahun 2027.
“Pabrik Pusri 3B ini akan dibangun dengan teknologi yang lebih modern dan ramah lingkungan. Pabrik ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas produksi pupuk urea Pusri,” ujar Dirut PT Pusri saat buka bersama 35 media di Palembang di Classie Hotel pada 4 April 2024.
Dirut PT.Pusri juga menjelaskan progres pembangun pabrik Pusri 3B yang dalam proses pendanaannya hasil sindikasi beberapa bank nasional.
Pabrik ini diharapkan dapat meningkatkan produksi pupuk urea Pusri, sehingga dapat memenuhi kebutuhan pupuk bagi para petani di Indonesia.
Dilansir melalui laman pusri.co.id, pembangunan ini merupakan proyek revitalisasi untuk mengganti pabrik lama, yaitu Pabrik Pusri-III dan Pusri-IV, yang berteknologi lama dan boros penggunaan energi.
Dirut PT Pusri juga mengatakan revitalisasi pabrik ini untuk membantu pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional sehingga perseroan melakukan berbagai upaya pengembangan dalam lini bisnis.
Selain berkontribusi terhadap efisiensi produksi, pembangunan Pabrik Pusri III-B juga menjadi bagian dari komitmen PT Pusri dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk memperkuat sektor pertanian dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Sumatera Selatan, khususnya.
Proyek ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam peningkatan produksi pangan serta menstimulasi pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.
Pabrik Pusri 3B ditargetkan akan selesai pada awal tahun 2027. Dengan selesainya pabrik ini, diharapkan Pusri dapat meningkatkan kontribusinya terhadap ketahanan pangan nasional.
Proyek revitalisasi ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi produksi dan mengadopsi teknologi terbaru yang lebih ramah lingkungan.
Dengan kapasitas produksi mencapai 2.000 ton amoniak per hari atau setara dengan 660.000 ton per tahun untuk amoniak, serta 3.500 ton urea per hari atau sekitar 1.155.000 ton per tahun, Pabrik Pusri III-B diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pupuk bagi petani dalam negeri.
Teknologi yang diterapkan pada pabrik baru ini juga dijelaskan sebagai lebih efisien dalam penggunaan energi, yang dapat menghemat konsumsi gas bumi hingga 10 MMBTU per ton urea.
Diperkirakan penghematan ini dapat mencapai angka sekitar Rp 1,5 triliun per tahun.
Tidak hanya berfokus pada aspek produksi dan ekonomi, pembangunan Pabrik Pusri III-B juga diharapkan dapat membuka peluang lapangan kerja baru.
Diperkirakan sekitar 4.000 tenaga kerja baru akan terserap selama masa konstruksi proyek berlangsung.
Selain itu, proyek ini juga menjadi kesempatan untuk mentransfer pengetahuan dan keterampilan kepada generasi muda, yang dianggap penting untuk pembangunan masa depan.
Untuk mendukung keberhasilan proyek revitalisasi ini, Pusri telah memastikan ketersediaan bahan baku gas dengan mendapatkan jaminan pasokan gas bumi selama 10 hingga 20 tahun ke depan.
Dukungan dari pemerintah, terutama pemerintah Sumatera Selatan, juga diharapkan agar proyek ini dapat berjalan lancar.
Dengan komitmen yang kuat untuk meningkatkan efisiensi, mendukung pertanian, menciptakan lapangan kerja, dan mentransfer pengetahuan, pembangunan Pabrik Pusri III-B di Palembang menjadi sebuah langkah penting dalam upaya Pusri untuk berperan aktif dalam pembangunan ekonomi dan pertanian di Indonesia.
Pada kesempatan tersebut, Dirut PT Pusri menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah yang terus berusaha meningkatkan subsidi pupuk bagi para petani.
Dirut PT Pusri mengatakan bahwa subsidi pupuk sangat penting untuk menjaga ketahanan pangan nasional.
“Pemerintah sadar bahwa pangan dan pertanian adalah sektor yang sangat penting untuk dijaga.
Oleh karena itu, pemerintah terus berusaha meningkatkan subsidi pupuk agar para petani dapat membeli pupuk dengan harga yang terjangkau,” pungkas Dirut PT Pusri.
Sumber : https://sumeks.disway.id/read/704732/pabrik-pusri-3b-ditargetkan-beroperasi-awal-tahun-2027/30
Share
22 November 2024
PUSRI RAIH PENGHARGAAN TERTINGGI PLATINUM DI AJANG SNI AWARD 2024