Kabar Pusri

PALEMBANG – PT Pusri Palembang yang merupakan anggota holding dari PT Pupuk Indonesia (Persero), mengukir prestasi membanggakan. Pusri kembali raih penghargaan Anugerah Program Kinerja Penilaian Peringkat Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) Emas Tahun 2024 yang diserahkan langsung oleh Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq kepada Direktur Utama Pusri, Daconi Khotob di Sasono Langen Budoyo, Taman Mini Indonesia Indah Jakarta (24/02).

Sebanyak 85 (delapan puluh lima) perusahaan berhasil meraih Proper Emas. Proper merupakan penghargaan tertinggi dari pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI bagi pelaku usaha dalam pengelolaan lingkungan hidup. Sementara Proper Emas merupakan penghargaan tertinggi yang dianugerahkan kepada perusahaan yang telah terbukti melakukan pengelolaan lingkungan lebih dari yang dipersyaratkan dan terus melakukan upaya-upaya pengembangan masyarakat secara berkesinambungan.

Hanif mengatakan, Proper merupakan salah satu kebijakan pemerintah untuk mendorong pengelolaan lingkungan hidup yang lebih baik dan mengharapkan perusahaan-perusahaan supaya terus meningkatkan kinerjanya dalam pengelolaan lingkungan. "Penghargaan Proper ini diharapkan akan menjadi pemacu untuk terus meningkatkan kinerja dan inovasi dalam pengelolaan lingkungan hidup,” ujar Hanif dalam siaran persnya.

Mewakili manajemen Pusri, Daconi Khotob menyampaikan terimakasih atas kerja keras seluruh Insan Pusri yang bersama-sama memberikan yang terbaik sehingga Pusri kembali mendapatkan Proper Emas. “Melalui anugerah Proper ini, menjadi bukti bahwa Pusri dalam menjalankan operasional bisnisnya, selalu mempertimbangkan dan mengedapankan aspek lingkungan dan sosial”, ungkap Daconi.

"Kami berkomitmen untuk terus memberikan dampak positif bagi lingkungan melalui pengembangan dan pelaksanaan program - program yang bermanfaat bagi masyarakat. Kami juga akan terus berinovasi dan meningkatkan kinerja lingkungan perusahaan guna mempertahankan Proper Emas secara berkelanjutan”, tutup Daconi.

Palembang, 24 Februari 2025