Kabar Pusri

Transformasi, Tri Wahyudi Bertekad Mengembalikan Kejayaan Pusri

29 August 2020

PT Pupuk Sriwidjaya (Pusri) merupakan satu dari enam anak perusahaan PT Pupuk Indonesia yang mengalami perombakan organisasi. Berdasarkan RUPS LB pada 25 Agustus lalu, rotasi dan mutasi dalam perubahan susunan direksi dan komisaris Pusri bertujuan untuk pengembangan berkelanjutan dalam rangka meningkatkan inovasi dan produktivitas di tubuh perusahaan.
 
Adalah Tri Wahyudi Saleh, pria yang ditunjuk menjadi Direktur Utama Pusri menggantikan Mulyono Prawiro. Sebelumnya, Tri menjabat sebagai Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog.
 
Mengemban amanah barunya sebagai orang nomor satu di Pusri, Tri berjanji akan melanjutkan transformasi bisnis dan transformasi SDM yang telah dicanangkan jajaran pimpinan Pusri sebelumnya. Menurut pria yang pernah berkarir sebagai Manager di sebuah perusahaan farmasi asing itu, salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mengedepankan nilai-nilai perusahaan, mengoptimalkan peran dan fungsi Sumber Daya Manusia (SDM) dan menciptakan iklim komunikasi yang hangat.
 
“Selain mengedepankan nilai-nilai perusahaan, Pusri harus menciptakan komunikasi yang baik antara internal dan eksternal perusahaan serta menumbuhkan semangat kebersamaan, kekompakan, dan solidaritas. Ini sejalan dengan nilai-nilai BUMN yang baru yaitu AKHLAK,” jelasnya.
 
Pria yang memiliki prinsip marketing dengan menerapkan konsep GLT (Gerakan Lampaui Target) ini berharap agar semua insan PUSRI dapat bekerja ikhlas dan niatkan ibadah, serta memperkuat sinergi dan bersikap transparan sehingga menghapus sekat. “Dengan membangun komunikasi dan integritas saya yakin akan mengembalikan kejayaan PT Pusri di Bumi Sriwijaya dan di wilayah NKRI demi masa depan petani kita sekaligus membangun ketahanan pangan nasional,” serunya dengan nada optimistis.
 
Selain Dirut, dilakukan juga penunjukkan Direktur Keuangan dan Umum kepada Saifullah Lasindrang, yang merupakan Sekretaris Perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) sejak tahun 2019. Sedangkan jabatan Direktur Operasi dan Produksi tetap diemban oleh Filius Yuliandi.
 
Perombakan juga dilakukan pada jajaran Dewan Komisaris. Imam Apriyanto Putro ditunjuk menjadi Komisaris Utama, dengan jajaran komisaris lainnya antara lain Hartono Laras, Prahoro Yulijanto, Sarwo Edhy, Najib Matjan dan Bambang Supriyambodo.



Sumber:https://bumntrack.co.id/melanjutkan-tongkat-estafet-transformasi-tri-wahyudi-bertekad-mengembalikan-kejayaan-pusri/

Report Governance Public Info FAQ