Kabar Pusri

78 Persen Pupuk Subsidi Sudah Disalurkan

26 March 2008

Penyaluran pupuk bersubsidi yang dilakukan PT Pusri mulai Januari s/d Maret ke 26 kabupaten/kota Se-Sumatra Utara masih berkisar 78 persen.

Hal itu diungkapkan Kepala Seksi Penjualan PT Pusri, Paino kepada wartawan di Medan, Selasa (18/3). Dia menambahkan realisasi tersebut berdasarkan dari SK Gubernur Sumatera Utara. ?Angka yang harus dikeluarkan menurut SK Gubernur Sumatera Utara berkisar 43.187 ton pupuk khususnya Urea namun sampai saat ini masih terealisasi berkisar 33.466 ton atau sekitar 78 persen,? ujarnya.

Dia menambahkan hal itu diakibatkan masih banyaknya kepala daerah yang belum memberikan kuota kebutuhan pupuk per kecamatan sehingga menyulitkan pihak PT Pusri dalam hal pemberian pupuk bersubsidi.

?Sampai saat ini dari 26 kabupaten/kota yang mengeluarkan SK Bupati untuk perkecamatan adalah Kabupaten Dairi, Karo, Labuhan Batu, Tapsel dan Madina sementara yang lain belum diterima,? ujarnya.

Padahal, tandasnya, banyak daerah khususnya sentra pertanian yang sangat membutuhkan pupuk bersubsidi tersebut. Namun, sampai saat ini kepala daerahnya belum juga menetapkan berapa jumlah yang mereka butuhkan. Dari data realisasi penyaluran pupuk pada Maret 2008 masih berkisar 56 persen dari alokasi SK Gubsu berjumlah 15467 atau sekitar 8.604 ton yang telah disalurkan.

Sedangkan, daerah penyerapan pupuk tertinggi pertanggal Januari s/d Maret adalah Kabupaten Deliserdang berdasarkan SK Gubsu berkisar 3313 ton dan terealisasi berkisar 3158 ton, Kabupaten Sergai berdasarkan SK Gubsu berkisar 1556 ton dan terealisasi berkisar 1592 ton.

Kemudian Dairi alokasi 20156 ton terealisasi 2043 ton, Tanah Karo alokasi berkisar 5230 ton terealisasi 2905 ton. Tobasa berkisar 7098 ton terealisasi 1111 ton, Samosir mendapatkan 341 ton terealisasi 564 ton, Simalungun berkisar alokasi 5809 ton terealisasi 4864 ton.

?Kalau dilihat dari data ada yang berlebih dan ada pula yang kekurangan hal tersebut karena ditinjau dari kebutuhannya serta permintaan dari beberapa daerah,? ujarnya.

Dia menambahkan alokasi kebutuhan pupuk April 2008 sesuai SK Gubsu berkisar 14431 ton yang diperuntukkan untuk kebutuhan 26 kabupaten/kota. Sementara pada tahun lalu sekitar 16.000 ton.

?Hal itu diakibatkannya belum banyaknya masyarakat tahu bagaimana persyaratan untuk mendapatkan pupuk bersubsidi juga pemerintah daerah yang belum mengeluarkan SK Bupati untuk penyaluran per kecamatannya,? ujarnya.

Kasi Penjualan PT Pusri, Paino menambahkan untuk stok per tanggal 17 Maret berkisar 16.089 ton yang terdapat di Lini 3 Gudang Penyimpanan Pusri dan ini dapat mengamankan kebutuhan pupuk selama sebulan.

?Dalam dua atau tiga hari ini akan masuk lagi kapal yang mengangkut pupuk berkisar 7000 ton. Jadi bagi sentra alokasi daerah yang membutuhkan banyak pupuk agar mempersiapkan diri untuk menerima alokasi pupuk sesuai permentan (peraturan mentri pertanian),? ujarnya.

Sesuai dari data permentan pada April untuk Tanah Karo mendapatkan 1214 ton, Deliserdang berkisar 1259 ton, Simalungun mendapat jatah 1902 ton, Sidikalang 693 ton, Serdang Bedagai 1102 ton, Samosir 127 ton dan Tobasa 257 ton.
Report Governance Public Info FAQ