Berdiri sebagai pelopor produsen pupuk UREA di Indonesia, PT Pupuk Sriwidjaja kini telah berkontribusi lebih dari 50 tahun untuk mendukung ketahanan pangan bangsa. Di tengah perkembangan pesatnya, PT Pupuk
Sriwidjaja tetap menggunakan nama PUSRI sebagai merk dagang.
Mari, bersinergi bersama PUSRI mendukung
kemakmuran nasional!
JAKARTA – Komitmen kuat PT Pusri Palembang yang merupakan anggota holding Pupuk Indonesia (Persero) dalam menerapkan efisiensi energi di lini operasional mengantarkan Pusri untuk menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Pada ajang Penghargaan Subroto 2025
yang diselenggarakan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Pusri berhasil meraih apresiasi di Bidang Efisiensi Energi.
Penghargaan ini menjadi bentuk pengakuan atas upaya berkelanjutan perusahaan dalam menerapkan efisiensi energi di seluruh lini operasional, sekaligus kontribusi nyata Pusri terhadap penguatan ketahanan energi nasional.
Acara Penganugerahan Subroto 2025 digelar secara meriah di Jakarta pada Jumat (24/10), dan merupakan rangkaian dari peringatan Hari Jadi Pertambangan dan Energi ke-80. Penghargaan diserahkan langsung oleh perwakilan Kementerian ESDM kepada Direktur Operasi & Produksi Pusri, Sholikin, yang hadir mewakili manajemen Pusri.
Sholikin menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas penghargaan yang diterima. Menurutnya, pencapaian ini tidak lepas dari kerja keras dan kolaborasi seluruh insan Pusri yang terus berinovasi untuk menghadirkan operasi yang lebih efisien, ramah lingkungan, dan berkelanjutan.
“Penghargaan Subroto ini merupakan bukti nyata bahwa komitmen Pusri terhadap efisiensi energi dan keberlanjutan telah memberikan hasil positif. Kami terus berupaya mengoptimalkan pemakaian energi di setiap tahapan produksi, sekaligus mendukung kebijakan pemerintah dalam mewujudkan industri yang berdaya saing tinggi dan berwawasan lingkungan,” ujar Sholikin.
Lebih lanjut, Sholikin menegaskan bahwa penghargaan ini menjadi motivasi bagi perusahaan untuk terus meningkatkan kinerja operasi dan memperluas penerapan teknologi hemat energi di masa mendatang.
“Capaian ini bukan akhir, tetapi awal dari langkah yang lebih besar. Ke depan, kami akan terus mengembangkan berbagai inisiatif efisiensi, termasuk pemanfaatan energi terbarukan dan digitalisasi proses produksi, agar Pusri dapat berperan aktif dalam agenda transisi energi nasional,” tambahnya.
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dalam sambutannya menyampaikan bahwa Penghargaan Subroto merupakan bentuk apresiasi pemerintah kepada seluruh pelaku usaha dan institusi yang telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam memperkuat kemandirian energi Indonesia.
Ia menekankan pentingnya efisiensi energi sebagai salah satu pilar utama untuk mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada 2060, serta menjaga ketahanan energi nasional di tengah tantangan global.
Sebagai salah satu produsen pupuk terbesar di Indonesia, Pusri terus menunjukkan komitmen terhadap transformasi industri hijau melalui penerapan teknologi efisiensi energi, pengurangan emisi karbon, dan peningkatan produktivitas berbasis inovasi.
Melalui langkah-langkah tersebut, Pusri tidak hanya berperan dalam menjaga ketahanan pangan nasional, tetapi juga berkontribusi aktif dalam menjaga keberlanjutan energi di Indonesia.
***
Palembang, 27 Oktober 2025
Informasi lebih lanjut :
VP Komunikasi & Administrasi Korporat Pusri
Rustam Effendi – 08127378730
Layanan Pelanggan :
Telpon Bebas Pulsa : 08001008001
WhatsApp : 08119918001
Email : [email protected]
PALEMBANG – PT Pusri Palembang yang merupakan anggota holding Pupuk Indonesia (Persero), kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong pemberdayaan ekonomi kerakyatan di Sumatera Selatan dengan berpartisipasi dalam Kadin Sumsel Expo Ke-3 Tahun 2025, yang digelar pada 21–24 Oktober 2025 di Transmart Mall Palembang.
Mengusung tema “Sinergi Dunia Usaha Menuju Ekonomi Berkelanjutan dan Inovatif”, pameran ini dibuka secara resmi oleh Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Novyan Bakrie dan Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru.
Pada kesempatan ini, Pusri menghadirkan berbagai produk unggulan UMKM binaan, di antaranya produk fashion khas Palembang dari Lili Songket, serta produk kuliner legendaris Pempek dan Kemplang Hj Eva Yunus. Selain itu, turut ditampilkan pula berbagai produk kreatif dari UMKM binaan Rumah BUMN Sumsel.
Dalam sambutannya, Gubernur Sumsel Herman Deru menyampaikan apresiasi atas konsistensi Kadin Sumsel dalam menyelenggarakan kegiatan ini sebagai wadah untuk memperkuat ekonomi daerah.
“Kadin Expo ini bukan sekadar pameran, tetapi menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi daerah, sarana penciptaan lapangan kerja melalui Job Fair, serta langkah konkret dalam menekan inflasi melalui Gerakan Pangan Murah,” ujar Herman Deru.
Sementara itu, Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, menegaskan bahwa kunjungannya bersama jajaran pengurus Kadin Indonesia ke Palembang merupakan bentuk dukungan terhadap kolaborasi pemerintah daerah dan dunia usaha.
“Sumatera Selatan memiliki potensi luar biasa. Melalui kegiatan seperti ini, Kadin berkomitmen mencetak lebih banyak wirausaha baru serta memajukan dunia usaha lokal agar mampu bersaing secara nasional
maupun global,” ungkapnya.
Tidak hanya berpartisipasi sebagai peserta pameran, Pusri juga turut mengisi sesi sosialisasi dan talkshow “Musi Competition” yang disambut antusias oleh para pengunjung. Melalui sesi ini, Pusri berbagi wawasan
mengenai inovasi sosial serta peran BUMN dalam mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
VP TJSL PT Pusri Palembang, Alde Dyanrini, menegaskan bahwa partisipasi Pusri dalam Kadin Sumsel Expo merupakan bagian dari implementasi komitmen perusahaan dalam menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang berdampak nyata bagi masyarakat.
“Kami percaya bahwa kemajuan ekonomi daerah harus dimulai dari penguatan pelaku usaha lokal. Melalui sinergi bersama Kadin dan berbagai pemangku kepentingan, Pusri berkomitmen untuk terus memperluas
dampak sosial melalui pemberdayaan UMKM binaan agar tumbuh mandiri, produktif, dan berdaya saing,” ujar Alde.
Dengan keikutsertaan di Kadin Sumsel Expo Ke-3, Pusri tidak hanya memperkenalkan produk UMKM binaan kepada masyarakat luas, tetapi juga memperkuat peran BUMN dalam membangun kemandirian ekonomi daerah melalui sinergi, inovasi, dan keberlanjutan.
***
Palembang, 24 Oktober 2025
Informasi lebih lanjut :
VP Komunikasi & Administrasi Korporat Pusri
Rustam Effendi – 08127378730
Layanan Pelanggan :
Telpon Bebas Pulsa : 08001008001
WhatsApp : 08119918001
Email : [email protected]
PALEMBANG – Sebagai bentuk komitmen terhadap petani Indonesia, PT Pusri Palembang yang merupakan anggota holding dari PT Pupuk Indonesia (Persero) mendukung penuh kebijakan pemerintah melalui Kementerian Pertanian terkait penurunan Harga Eceran Tertinggi (HET) pupuk bersubsidi yang resmi berlaku mulai hari Rabu (22/10) di seluruh Indonesia.
Kebijakan ini diumumkan langsung oleh Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, saat menjabarkan capaian kinerja satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di sektor pertanian, bertempat di kantor Kementan, Jakarta.
Dalam kesempatan tersebut, Amran menyampaikan bahwa kebijakan ini merupakan pelaksanaan langsung dari arahan Presiden Prabowo Subianto untuk memastikan ketersediaan pupuk dengan harga yang lebih terjangkau bagi petani. Langkah strategis ini tertuang dalam Keputusan Menteri Pertanian Nomor 1117/Kpts./SR.310/M/10/2025 tentang Perubahan atas Keputusan Menteri Pertanian Nomor 800/KPTS./SR.310/M/09/2025 mengenai Jenis, Harga Eceran Tertinggi, dan Alokasi Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian Tahun Anggaran 2025.
Direktur Utama PT Pusri Palembang, Maryono, menyatakan bahwa Pusri siap menjalankan kebijakan tersebut dengan memastikan ketersediaan dan penyaluran pupuk bersubsidi tetap berjalan optimal di seluruh wilayah tanggung jawab perusahaan.
“Penurunan harga pupuk bersubsidi ini merupakan langkah nyata keberpihakan negara kepada petani. Pusri berkomitmen penuh mendukung kebijakan pemerintah dengan memastikan distribusi pupuk tepat waktu, tepat jumlah, dan tepat sasaran agar manfaatnya benar-benar
dirasakan langsung oleh petani,” ujar Maryono.
Maryono menambahkan bahwa kebijakan penurunan harga ini dapat terlaksana berkat efisiensi industri pupuk nasional dan perbaikan tata kelola distribusi yang dijalankan bersama holding Pupuk Indonesia, tanpa penambahan anggaran subsidi dari APBN.
“Pusri terus memperkuat digitalisasi sistem distribusi, memperpendek rantai pasok, serta berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan distributor agar pupuk bersubsidi tersalurkan dengan baik. Efisiensi dan sinergi ini menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga ketersediaan
pupuk bagi petani di seluruh Indonesia,” tambahnya.
Adapun jenis pupuk yang mengalami penurunan harga, sebagaimana diumumkan oleh Kementan, meliputi:
• Urea dari Rp2.250 menjadi Rp1.800 per kilogram
• NPK dari Rp2.300 menjadi Rp1.840 per kilogram
• NPK Kakao dari Rp3.300 menjadi Rp2.640 per kilogram
• ZA khusus tebu dari Rp1.700 menjadi Rp1.360 per kilogram
• Pupuk organik dari Rp800 menjadi Rp640 per kilogram
Maryono menegaskan bahwa langkah ini tidak hanya meringankan beban biaya petani, tetapi juga menjadi pendorong peningkatan produktivitas pertanian nasional.
“Kami percaya kebijakan ini akan menjadi momentum penting dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Pusri berkomitmen untuk terus hadir di tengah petani melalui penyediaan pupuk berkualitas dan layanan yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan petani,” jelas Maryono.
Pusri juga mendukung penegakan hukum yang tegas terhadap segala bentuk penyalahgunaan pupuk bersubsidi, sejalan dengan arahan Presiden dan kebijakan pemerintah untuk memastikan pupuk benar-benar diterima oleh petani yang berhak.
***
Palembang, 23 Oktober 2025
Informasi lebih lanjut :
VP Komunikasi & Administrasi Korporat Pusri
Rustam Effendi – 08127378730
Layanan Pelanggan :
Telpon Bebas Pulsa : 08001008001
WhatsApp : 08119918001
Email : [email protected]
Pupuk yang kaya akan nitrogen dan cocok digunakan semua jenis tanaman. Bersifat mudah larut dalam air dan higroskopis (menghisap air).
Pupuk majemuk dengan unsur hara Nitrogen (N), Phosphate (P), dan Kalium (K). Teknologi pabrik NPK Fusion unggul karena fleksibilitasnya dengan biaya investasi rendah.
Senyawa kimia gas berbau tajam sebagai bahan mentah produksi kimia. Dipasarkan dalam bentuk cair pada suhu -33 derajat Celsius dengan kemurnian minimal 99,5% (0,5% berupa air).
Setelah diresmikan Menteri BUMN Bpk. Erick Thohir tanggal 28 Agustus 2021 lalu, Program Makmur langsung ditindaklanjuti PT Pusri Palembang melalui serangkaian proses pengembangan ekosistem bersama dengan mitra integrator. “Sejak awal tahun, PT Pusri sudah memulai program yang dulunya bernama Agrosolution ini (sekarang Program Makmur) dengan memberikan pendampingan dan pembinaan kepada Kelompok Tani di beberapa provinsi wilayah kerja PT Pusri. Pembinaan dilakukan dengan mengoptimalkan cara budidaya tanaman yang baik agar lebih produktif.
Ikuti panduan tipe dan dosis pupuk sesuai dengan jenis tanaman pertanian Anda untuk mencapai hasil menguntungkan.
Tidak menemukan tanaman yang Anda cari?
Selain unggul berinovasi di produk pupuk, PUSRI terus berkontribusi bagi bangsa melalui beragam lini bisnis lain di antaranya energi dan logistik. Ayo kunjungi situs bisnis unit terkini PUSRI!