Pusri News

Mass Media News

Find out the latest information about Pusri from the media spotlight.

news-1

15 November 2024

Hemat Gas Rp1,5 Triliun, Pusri Bangun Pabrik Pusri IIIB
UNTUK meningkatkan efisiensi dan daya saing perusahaan untuk menjadi perusahaan agroindustri yang unggul, PT Pupuk Sriwijaya (PT Pusri) Palembang membangun pabrik Pusri III B yang dimulai pertengahan 2021. Menurut Direktur Utama PT Pusri, Mulyono Prawiro, pembangunan Pabrik Pusri IIIB ini merupakan proyek revitalisasi untuk mengganti pabrik lama, yaitu Pabrik Pusri-III dan Pusri-IV, yang berteknologi lama serta boros penggunaan energinya.
 
Ditargetkan kapasitas produksi Pabrik Pusri IIIB sebesar 2.000 ton amoniak per hari atau 660.000 ton per tahun. Sedangkan produksi urea mencapai 3.500 ton per hari atau 1.155.000 ton per tahun. "Pelaksanaan Pembangunan Pabrik Pusri IIIB di Sumsel ini telah mendapat dukungan pemerintah melalui Kementerian BUMN dengan target mulai konstruksi di pertengahan tahun 2021 dan mulai berproduksi di tahun 2024," kata Mulyono, Kamis (16/7). Jika dibandingkan dengan Pabrik Pusri III dan Pusri IV (existing), teknologi yang digunakan pada Pabrik Pusri IIIB merupakan teknologi yang lebih ramah lingkungan dapat menghemat konsumsi gas bumi sebesar 10 MMBTUper ton urea, sehingga diharapkan dapat menghemat biaya gas hingga Rp 1,5 triliun per tahun.
 
"Dengan beroperasinya Pabrik Pusri-IIIB nantinya, diharapkan dapat menghasilkan dampak penurunan harga pupuk, sehingga harganya jadi lebih terjangkau bagi Petani dan konsumen dalam negeri lainnya," jelasnya. Selain itu, PT Pusri yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) telah mendapatkan dukungan dari Pemerintah melalui Kementerian ESDM dan SKK Migas dalam hal prioritas ketersediaan pasokan gas bumi.
 
Untuk memenuhi kebutuhan bahan baku gas seluruh pabrik, saat ini Pusri telah mendapat jaminan gas bumi untuk kurun waktu 10 sampai 20 tahun ke depan. Mulyono menjelaskan dengan pembangunan Pabrik Pusri IIIB ini, diharapkan akan memberikan kontribusi positif dalam peningkatan produksi pangan untuk mendukung ketahanan pangan nasional dan menstimulus pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya di Sumsel.


Pembangunan Pabrik Pusri IIIB ini juga diharapkan dapat membuka kesempatan kerja yang diperkirakan mampu menyedot sekitar 10.000 tenaga kerja baru selama konstruksi proyek berlangsung. Disamping itu, juga menjadi kesempatan transfer pengetahuan kepada anak bangsa di masa yang akan datang. "Untuk itu, Pusri mengharapkan dukungan dari semua stakeholders, khususnya support pemerintah Sumatera Selatan agar program revitalisasi ini bisa berjalan lancar. Karena keberadaan Pusri tidak terpisahkan dari sejarah perkembangan provinsi Sumsel, demi mendukung program pemerintah mewujudkan ketahanan pangan bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia," pungkasnya. (OL-2)

Sumber :https://mediaindonesia.com/read/detail/329025-hemat-gas-rp15-triliun-pusri-bangun-pabrik-pusri-iiib
Read More
news-1

15 November 2024

Pabrik Pusri IIIB Beroperasi, PT. Pusri Hemat Rp1,5 Triliun
Palembang, Gatra.com – PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang mulai melaksanakan pembangunan Pabrik Pusri-IIIB. Pembangunan pabrik yang merupakan revitalisasi mengganti pabrik lama guna mewujudkan visi menjadi perusahaan agroindustri unggul di Asia.
 
Direktur Utama PT Pusri Mulyono Prawiro mengatakan kapasitas produksi Pabrik Pusri IIIB sebesar 2.000 ton amoniak /hari atau 660.000 ton/tahun dengan produksi urea mencapai 3.500 ton/hari atau 1.155.000 ton/tahun. Pembangunan pabrik Pusri IIIB ini guna mengganti pabrik lama yakni pabrik Pusri-III dan Pusri-IV yang masih berteknologi lama serta boros energinya. “Pembangunan Pabrik Pusri IIIB di Sumsel telah mendapat dukungan pemerintah melalui Kementerian BUMN dengan target konstruksi dimulai pertengahan 2021 dan berproduksi di 2024”, ungkap Mulyono kepada Gatra.
 
Jika dibandingkan dengan Pabrik Pusri III dan Pusri IV (existing), teknologi yang digunakan pada Pabrik Pusri IIIB ialah teknologi yang lebih ramah lingkungan yang dapat menghemat konsumsi gas bumi sebesar ± 10 MMBTU per ton urea. Dengan penghematan konsumsi gas bumi ini akan dapat menghemat biaya gas hingga Rp 1,5 Triliun per tahun. “Dengan beroperasinya Pabrik Pusri-IIIB diharapkan menghasilkan dampak penurunan harga pupuk, sehingga harganya jadi lebih terjangkau bagi Petani dan konsumen dalam negeri lainnya,”ungkap Dirut Pusri.
 
PT Pusri yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) telah mendapatkan dukungan dari Pemerintah melalui Kementerian ESDM dan SKK Migas dalam hal prioritas ketersediaan pasokan gas bumi. Untuk memenuhi kebutuhan bahan baku gas seluruh pabrik, Pusri telah mendapat jaminan gas bumi untuk kurun waktu 10 sampai 20 tahun ke depan.
 
“Pembangunan Pabrik Pusri IIIB ini, diharapkan berkontribusi positif dalam peningkatan produksi pangan guna mendukung ketahanan pangan nasional dan menstimulus pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya di Sumsel. Pembangunan Pabrik Pusri IIIB ini juga diharapkan membuka kesempatan kerja yang diperkirakan mampu menyedot kurang lebih 10.000 tenaga kerja baru selama berlangsung konstruksi proyek. Di samping itu, juga menjadi kesempatan transfer pengetahuan kepada putra putri bangsa di masa yang akan datang, “ terangnya.
 
Atas pembangunan pabrik Pusri BIII ini, Pusri mengharapkan dukungan dari semua stakeholders, khususnya dukungan pemerintah Sumsel agar program revitalisasi berjalan lancar. Keberadaan Pusri tidak terpisahkan dari sejarah Sumsel guna mendukung program pemerintah mewujudkan ketahanan pangan bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia.


Sumber :https://www.gatra.com/detail/news/484905/ekonomi/pabrik-pusri-iiib-beroperasi-pt-pusri-hemat-rp15-triliun
Read More
news-1

15 November 2024

Sisihkan Ribuan Inovasi dari Ratusan Perusahaan, Millenials Pusri Tembus Top Ten BUMN MIS 2020
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG–PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia, kembali mengukir prestasi pada ajang BUMN Millennial Innovation Summit (MIS) 2020.
 
Setelah dilaksanakan serangkaian tahapan penjurian, Pusri berhasil masuk ke posisi 10 besar kategori social innovation, dan merupakan satu-satunya anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) yang lolos tahap final.
 
Acara BUMN MIS 2020, merupakan sebuah kompetisi inovasi yang digagas oleh Kementerian BUMN, yang bertujuan untuk memacu kreatiftas para insan Millennial BUMN, yang rata-rata peserta BUMN MIS 2020 ini berusia dibawah 37 tahun.
 
Tentu saja harapannya, insan Millenial BUMN ini mampu memberikan ide-ide segar, yang inovatif yang bukan saja untuk membantu kemajuan pengembangan bisnis dan teknologi perusahaan, melainkan juga memajukan kesejahteraan sosial kemasyarakatan yang berbasis ekonomi pertanian.
 
 
Terdapat 3 (tiga) kategori pada proses seleksi yang telah dilaksanakan sejak Bulan April 2020 ini. Kategori tersebut diantaranya Business Strategy, Technology Breakthrough dan Social Innovation, yang bisa diikuti oleh setiap perusahaan BUMN dan anak perusahaan BUMN.
 
Judul Karya dari Tim Agri Millennial Pusri yang berhasil melaju ke tahap final ini yaitu “Pembangunan Ekosistem Pertanian untuk Petani Pintar Sejahtera (PEPITRA)".
 
Inovasi ini mengedepankan upaya Pusri, untuk meningkatkan kesejahteraan petani melalui Ekosistem Pertanian yang terintegrasi seperti Program Tani Pintar, Akses Permodalan, Data Driven Farming dan Jaminan Hasil Panen.
 
Tim Agri Millennial Pusri merupakan karyawan lintas unit kerja, yaitu dari Departemen Pengembangan Produk & Pasar (Prima Novandino Sharma (Captain) dan Ali Sulas Hidayat) dan Departemen Pengembangan Usaha & Teknologi (Rangga Pradigda).
 
Penerapan inovasi ini sangat dimungkinkan, dan dikembangkan lebih lanjut terutama dalam usaha Pusri berpartisipasi dalam mengatasi risiko kekurangan pangan pada tahun 2045, berperan aktif dalam program SDGs, yang tentu saja dampak besarnya adalah mengatasi permasalahan sosial ekonomi, meningkatkan peran serta sektor BUMN dan menjamin ketahanan pangan negeri.
 
Manager Humas sekaligus Plt. Manager TKMR Pusri, Soerjo Hartono selaku penanggung jawab kegiatan inovasi bahwa seleksi kompetisi ini cukup ketat, dimana terdapat 156 perusahaan BUMN group yang berpartisipasi pada tahap awal.
 
Dari 156 perusahaan tersebut, 8.640 total inovasi berhasil dihimpun oleh panitia. Pusri sendiri mengirimkan 49 judul inovasi, dimana 1 tim pada kategori Social Innovation berhasil lolos masuk seleksi 10 besar menyisihkan ribuan inovasi lainnya.
 
“Hal ini cukup membanggakan dan membuktikan bahwa Inovasi sudah menjadi bagian dari budaya perusahaan, terutama dalam komitmen Pusri untuk mensejahterakan masyarakat terutama di sektor pertanian” pungkas Soerjo Hartono.

Sumber : https://sumsel.tribunnews.com/2020/07/15/sisihkan-ribuan-inovasi-dari-ratusan-perusahaan-millenials-pusri-tembus-top-ten-bumn-mis-2020
Read More
news-1

15 November 2024

Millennials Pusri Tembus Top Ten BUMN MIS 2020
PALEMBANG - PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia kembali mengukir prestasi pada ajang BUMN Millennial Innovation Summit (MIS) 2020.
 
Setelah dilaksanakan serangkaian tahapan penjurian, Pusri berhasil masuk 10 besar kategori social innovation dan merupakan satu-satunya anak perusahaan PT Pupuk Indonesia yang lolos ke tahap final.
 
Manager Humas sekaligus Plt Manager TKMR Pusri Soerjo Hartono mengatakan, BUMN MIS 2020 merupakan sebuah kompetisi inovasi yang digagas oleh Kementerian BUMN bertujuan memacu kreativitas para insan Millennial BUMN yang mayoritas pesertanya berusia di bawah 37 tahun.
 
"Tentunya insan Millenial BUMN ini mampu diharapakan memberikan ide-ide segar yang inovatif, bukan saja untuk membantu kemajuan pengembangan bisnis dan teknologi perusahaan, melainkan juga memajukan kesejahteraan sosial kemasyarakatan yang berbasis ekonomi pertanian," ujar Soerjo kepada SINDOnews, Rabu (15/07/2020).
 
Terdapat 3 (tiga) kategori pada proses seleksi yang telah dilaksanakan sejak April 2020 ini. Kategori tersebut diantaranya business strategy, technology breakthrough dan social innovation, yang bisa diikuti oleh setiap perusahaan BUMN dan anak perusahaan BUMN.
 
"Karya dari Tim Agri Millennial Pusri yang berhasil melaju ke tahap final ini yaitu Pembangunan Ekosistem Pertanian untuk Petani Pintar Sejahtera (PEPITRA). Inovasi ini mengedepankan upaya Pusri untuk meningkatkan kesejahteraan petani melalui Ekosistem Pertanian yang terintegrasi seperti Program Tani Pintar, Akses Permodalan, Data Driven Farming dan Jaminan Hasil Panen," tuturnya.
 
Dijelaskan Soerjo, tim Agri Millennial Pusri merupakan karyawan lintas unit kerja, mulai dari Departemen Pengembangan Produk & Pasar (Prima Novandino Sharma (Captain) dan Ali Sulas Hidayat) dan Departemen Pengembangan Usaha & Teknologi (Rangga Pradigda).
 
"Penerapan inovasi ini sangat dimungkinkan dan dikembangkan lebih lanjut terutama dalam usaha Pusri dalam mengatasi risiko kekurangan pangan pada tahun 2045, kemudian berperan aktif dalam program SDGs yang tentu saja dampak besarnya adalah mengatasi permasalahan sosial ekonomi, meningkatkan peran serta sektor BUMN dan menjamin ketahanan pangan negeri," ungkapnya.
 
Menurutnya, seleksi kompetisi ini cukup ketat karena terdapat 156 perusahaan BUMN group yang berpartisipasi pada tahap awal. Dari 156 perusahaan tersebut ada sebanyak 8.640 total inovasi yang berhasil dihimpun oleh panitia. Pihaknya mengirimkan 49 judul inovasi, dimana satu tim pada kategori Social innovation berhasil lolos masuk seleksi 10 besar menyisihkan ribuan inovasi lainnya.
 
"Hal ini cukup membanggakan dan membuktikan bahwa Inovasi sudah menjadi bagian dari budaya perusahaan, terutama dalam komitmen Pusri untuk mensejahterakan masyarakat terutama di sektor pertanian," tandasnya.

Sumber:https://gensindo.sindonews.com/read/102024/720/millennials-pusri-tembus-top-ten-bumn-mis-2020-1594807621
Read More
news-1

15 November 2024

Pusri Jamin Penyaluran Pupuk Aman, Tidak Ada Kelangkaan di Sumsel
SariAgri -  Penyaluran pupuk subsidi dipastikan oleh PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) aman sampai ke tangan petani. Penyalurannya pun dipastikan tidak ada kelangkaan di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
 
“Sebagai upaya dan dukungan kepada pemerintah dalam program ketahanan pangan nasional, penyaluran pupuk bersubsidi tidak akan terjadi kelangkaan. Juga tidak terjadi penyelewengan,” ujar Manager Humas Pusri, Soerjo Hartono kepada SariAgri.id di Palembang.
 
Menurut Soerjo, pihaknya pun menjamin terpenuhinya stok atau ketersediaan pupuk di kios-kios pengecer di wilayahnya. Selain itu, kata dia, dalam penyaluran pupuk bersubsidi pun dilaksanakan secara tertutup, sesuai alokasi yang ditetapkan oleh Kementerian pertanian (Kementan).
 
“Kami juga terus mensosialisasikan kepada para petani tentang cara mendapatkan pupuk melalui sistem tertutup. Jadi, hanya petani yang terdaftar dalam e-RDKK (elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok) yang dikelola kementan yang berhak mendapatkan pupuk bersubsidi,” kata dia.
 
Dirinya juga optimistis, bahwa penerapan sistem e-RDKK tersebut dapat meminimalisir penyelewengan sehingga penyaluran pupuk bersbsidi semakin tepat sasaran.
 
“Kita harap dengan cara itu dapat mencegah terjadinya duplikasi data penerima subsidi,” tambah dia.
 
Dalam memasarkan pupuk itu, pihaknya tetap mematuhi aturan yang berlaku. Dia menyebut, di antaranya adalah Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 15/M-DAG/PER/4/2013 tentang pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidi untuk sektor pertanian secara nasional mulai dari lini I sampai lini IV.
 
Kemudian, lanjut dia, juga Peraturan Menteri Pertanian Nomor 01 tahun 2020 tentang alokasi dan Harga Eceran Tertinggi (HET) pupuk bersubsidi sektor pertanian tahun anggaran 2020, juncto Peraturan Menteri Pertanian Nomor 10 tahun 2020.
 
“Ya, kedua aturan itu menjadi pedoman produsen, distributor, dan penyalur yang wajib dipenuhi dalam proses penyaluran pupuk bersubsidi,” ucap dia.
 
Pihaknya juga berpegang teguh pada prinsip 7 Tepat. Artinya, sambung dia, tepat jenis, tepat jumlah, tepat harga, tepat tempat, tepat waktu, tepat sasaran, dan tepat mutu. Menurutnya, prinsip tersebut diterapkan pada semua tingkatan jalur distribusi sampai ke tingkat petani yakni dari lini I sampai lini IV.
 
Soerjo menambahkan, pihaknya pun memiliki sejumlah strategi dalam menghindari penyelewengan pupuk. Di antaranya pencirian pupuk bersubsidi dengan warna khusus merah muda, bag code dari produsen, terdapat tampilan Pupuk Indonesia di bagian depan karung, dan bertuliskan ‘Pupuk Bersubsidi Pemerintah’.
 
“Bukan itu saja, pencirian lainnya adalah pada kemasan itu tercantum nomor call center, logo SNI, serta nomor izin edar pada bagian depan karung,” ungkap dia.
 
Soal pengawasan, ia mengatakan, pengawasan oleh Pupuk Indonesia Grup telah didukung dengan sistem monitoring dan penebusan berbasiskan teknologi informasi digital yakni SIAGA dan webcommerce (WCM).
 
“SIAGA itu aplikasi berbasis web dan mobile yang bisa mengontrol transaksi oleh kios dan juga informasi stok pupuk bersubsidi yang dapat diakses secara realtime dan akurat. Sedangkan WCM dapat mengontrol penebusan oleh distributor sesuai alokasi,” tutur dia. (Rio P/SariAgri Sumatera Selatan)


Sumber :https://sariagri.id/article/detail/58179/pusri-jamin-penyaluran-pupuk-aman-tidak-ada-kelangkaan-di-sumsel
Read More
news-1

15 November 2024

Putuskan Sebaran Covid-19, Pusri Perketat Protokol Kesehatan, Ini Langkah Yang Diambil
MENINDAKLANJUTI Penyebaran Covid-19 yang semakin meluas di Sumatera Selatan tidak terkecuali di PT Pusri Palembang, perusahaan menerapkan berbagai langkah antisipasi penyebaran terhadap karyawan/TKNO/tamu/ keluarga yang beraktifitas di area PT Pusri baik pabrik, non pabrik maupun lingkungan rumah tinggal.
 
Manager Humas PT Pusri, Soerjo Hartono menyampaikan operasional perusahaan tetap berjalan normal. ”Hingga saat ini pabrik tetap berjalan normal karena protokol kesehatan sudah dijalankan dengan ketat dan dipatuhi seluruh karyawan. Penyebaran Covid-19 di lingkungan PT Pusri berasal dari luar, jadi kami terus berupaya makin ketat dalam menerapkan standar kesehatan terhadap karyawan, warga komplek, dan orang yang datang ke lingkungan perusahaan. Kami terus mengupayakan dengan maksimal pemutusan mata rantai penyebaran wabah ini,” jelas nya dalam keterangan persnya,  Jumat [10/7/2020].
 
Lebih lanjut, katanya perusahaan berencana memberlakukan kembali sistem Work From Home (WFH) bagi karyawan di kantor, sistem shift bagi karyawan pabrik dengan pembuatan sekat di area panel untuk menjaga phsycal distancing serta membatasi pertemuan secara langsung digantikan dengan video/teleconference untuk rapat. Selain itu, karyawan juga rutin dibekali multivitamin untuk menunjang imunitas tubuh setiap karyawan.
 
Manajemen menghimbau agar seluruh karyawan dan keluarga dapat mematuhi protokol Pencegahan Penyebaran Covid-19 di lingkungan perusahaan serta menjaga pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Pusri telah mewajibkan penggunaan masker saat beraktivitas di area perusahaan.
 
Himbauan inipun telah dipasang dibeberapa lokasi strategis yaitu di pintu keluar/masuk mobil, pintu keluar/masuk motor, pintu keluar/masuk dermaga, akses masuk pabrik, dan jalur distribusi pupuk. Juga telah dilakukan sterilisasi dengan sinar UV dan penyemprotan caiqran disinfektan pada ruang kerja dan ruang rapat secara rutin untuk membunuh virus. Kedepannya, ruang rapat akan dipasangkan sekat pembatas akrilik, sehingga physical distancing dapat berjalan optiomal. Untuk mempermudah dan mengefisienkan layanan kesehatan, pemeriksaan medis bagi karyawan dan keluarga dialihkan ke dalam Komplek yaitu di Jalan Sawi. Hal ini mempermudah karyawan dan keluarga untuk mendapatkan layanan kesehatan tanpa perlu ke RS Pusri.
 
Selain itu manajemen telah menutup sarana olahraga di dalam komplek dan membatasi penggunaan sarana ibadah hanya untuk karyawan dan keluarga. ”Hal ini juga dimaksudkan untuk melindungi masyarakat diluar komplek Pusri”, ujar Manager Humas. Kebijakan cuti dan perjalanan dinas pun diatur ketat. Pusri mengurangi perjalanan dinas untuk seluruh karyawan/ti, kecuali yang bersifat penting. Dan melarang karyawan untuk melakukan cuti keluar kota. Cuti dalam kota atau kondisi keluarga meninggal masih diperbolehkan cuti, dengan syarat harus melakukan swab test dan melaporkannya ke kantor.
 
Sejak bulan Maret lalu, Pusri telah menerapkan berbagai kebijakan untuk mencegah penyebaran Covuid-19 di perusahaan, antara lain dengan memperketat keamanan berupa pembatasan tamu dan juga larangan masuk bagi pihak yang tidak berkepentingan ke area PT Pusri; pemeriksaan suhu tubuh bagi karyawan maupun tamu perusahaan dengan menggunakan thermogun/ thermometer Infra red disetiap pintu masuk area pabrik dan perkantoran; serta pelaksanaan rapid test dan PCR bagi karyawan dan keluarga.
 
PUPUK SRIWIDJAJA PALEMBANG Saat ini tercatat lebih dari 90% karyawan Pusri sudah melakukan rapid test dan juga vaksinasi influenza. Apabila ada indikasi reaktif maka dilanjutkan dengan prosedur swab dan isolasi mandiri hingga hasil keluar. Apabila hasil swab positif maka tindakan selanjutnya adalah dirujuk ke RS Pusri atau RS rujukan Covid. Selain itu RS Pusri bekerjasama dengan Dinas Kesehatan melakukan surveilans serta tindak lanjut terhadap keluarga dan rekan kerja yang kontak erat dalam 14 hari terakhir. Tindakan ini untuk mencegah semakin meluasnya penyebaran virus dan memutus rantai penyebaran Covid-19.
 
”Kami sangat serius dalam menangani pandemi ini, karena ini masalah besar yang harus kita hadapi bersama. Berhasil atau tidaknya upaya ini, tidak hanya bergantung pada kebijakan manajemen saja, namun juga pada kepatuhan dan kepedulian karyawan serta keluarga untuk menjalani prosedur kesehatan baik di dalam maupun di luar area perusahaan,” tutup Soerjo.[***]


Sumber :https://sumselterkini.co.id/bumn/putuskan-sebaran-covid-19-pusri-perketat-protokol-kesehatan-ini-langkah-yang-diambil/
Read More
news-1

15 November 2024

Penyaluran Pupuk Bersubsidi Dipastikan Tepat Sasaran
Bisnis.com, PALEMBANG – PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang memastikan penyaluran pupuk bersubsidi tepat sasaran dengan menerapkan penyaluran kepada petani melalui sistem tertutup.
 
Dalam sistem tertutup tersebut, perusahaan mengklaim hanya menyalurkan untuk petani yang terdaftar dalam elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK) Kementerian Pertanian (Kementan).
 
Manager Humas PT Pusri Palembang, Soerjo Hartono, mengatakan penyaluran pupuk subsidi sesuai dengan alokasi yang ditetapkan Kementan.
 
“Penerapan sistem e-RDKK diyakini dapat meminimalisir penyelewengan sehingga bisa tepat sasaran. Serta diharapkan dapat mencegah terjadinya duplikasi data penerima subsidi,” katanya, Kamis (8/7/2020).
 
Diketahui, perusahaan telah menyiapkan stok yang mampu memenuhi kebutuhan petani hingga 3 bulan ke depan. Hal ini dilakukan guna mencegah terjadinya kelangkaan pupuk pada saat terjadi lonjakan permintaan di musim tanam.
 
Hingga bulan Juli, stok pupuk urea rersubsidi untuk seluruh wilayah tanggung jawab Pusri mencapai  220.689 ton atau 753% dari ketentuan stok sebesar 29.289 ton. Sementara alokasi SK Menteri Pertanian untuk bulan Juli sebanyak 69.579 ton.
 
Sementara, untuk NPK Bersubsidi, daerah yang menjadi tanggung jawab Pusri, yakni Sumsel dan Jambi dengan jumlah stok yang tersedia mencapai 10.568 ton 359% dari ketentuan stok sebesar 2.943 ton. Adapun alokasi SK Mentan pada bulan Juli yaitu 6.525 ton.
 
Soerjo menambahkan pihaknya juga menerapkan prinsip 7 tepat dalam penyaluran pupuk bersubsidi, yakni tepat jenis, tepat jumlah, tepat harga, tepat tempat, tepat waktu, tepat sasaran, dan tepat mutu.
 
“Prinsip ini kami terapkan di semua tingkatan jalur distribusi sampai ke tingkat petani yaitu dari Lini I hingga Lini IV,” katanya.
 
Dia melanjutkan, pengawasan oleh Pupuk Indonesia Grup, induk PT Pusri Palembang, telah didukung dengan sistem monitoring dan penebusan berbasiskan teknologi informasi digital, yakni SIAGA dan Webcommerce (WCM).
 
“SIAGA merupakan aplikasi berbasis web dan mobile yang dapat mengontrol transaksi oleh kios dan juga informasi stok pupuk bersubsidi yang dapat diakses secara realtime dan akurat. Sementara WCM dapat mengontrol penebusan oleh distributor sesuai alokasi,” jelasnya.


Sumber :https://sumatra.bisnis.com/read/20200709/534/1263664/penyaluran-pupuk-bersubsidi-dipastikan-tepat-sasaran
 
Read More
news-1

15 November 2024

PT Pusri pastikan stok pupuk subsisidi aman dan tepat sasaran
Elshinta.com - Dukung program ketahanan pangan nasional, PT Pusri Palembang menjamin pupuk subsidi aman sampai ke tangan petani. Manager Humas Pusri, Soerjo Hartono mengatakan bahwa selain menjamin terpenuhinya stok pupuk di kios pengecer, Pusri juga memastikan dalam penyaluran pupuk bersubsidi hingga saat in aman dan tidak terjadi penyelewengan serta kelangkaan pupuk.
 
Dijelaskannya lebih lanjut, dalam menyalurkan pupuk bersubsidi pihaknya melaksanakannya secara tertutup, sesuai alokasi yang ditetapkan oleh Kementerian Pertanian, dan selalu mensosialisasikan kepada petani tentang cara mendapatkan pupuk melalui sistem tertutup.
 
“Bahwa hanya petani yang terdaftar dalam elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK) yang dikelola Kementerian Pertanian yang berhak mendapatkan pupuk bersubsidi”, ujar Soerjo, seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Adi Asmara, Kamis (9/7).
 
Penerapan sistem e-RDKK ini diyakini dapat meminimalisir penyelewengan sehingga penyaluran pupuk bersubsidi semakin tepat sasaran. Serta diharapkan dapat mencegah terjadinya duplikasi data penerima subsidi.
 
“Kami juga berpegang teguh pada Prinsip 7 Tepat, yaitu tepat jenis, tepat jumlah, tepat harga, tepat tempat, tepat waktu, tepat sasaran, dan tepat mutu. Prinsip ini kami terapkan di semua tingkatan jalur distribusi sampai ke tingkat petani yaitu dari Lini I hingga Lini IV”, tambah Soerjo.
 
Menghindari penyelewengan, PT Pupuk Indonesia yang merupakan induk dari PT Pusri Palembang telah memiliki sejumlah strategi, diantaranya pencirian pupuk bersubsidi dengan warna khusus merah muda, bag code dari produsen, terdapat tampilan Pupuk Indonesia di bagian depan karung dan bertuliskan 'Pupuk Bersubsidi Pemerintah.


Sumber :https://elshinta.com/news/210493/2020/07/09/pt-pusri-pastikan-stok-pupuk-subsisidi-aman-dan-tepat-sasaran
Read More
news-1

15 November 2024

Pusri Pastikan Pupuk Bersubsidi Tepat Sasaran
PALEMBANG - PT Pusri Palembang anak perusahaan PT Pupuk Indonesia berkomitmen mendistribusikan pupuk subsidi aman sampai ke petani Sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah dalam program ketahanan pangan nasional.
 
Manager Humas Pusri Soerjo Hartono mengatakan, selain menjamin terpenuhinya stok pupuk di kios pengecer, pihaknya juga memastikan dalam penyaluran pupuk bersubsidi tidak terjadi penyelewengan dan kelangkaan pupuk.
 
"Dalam menyalurkan pupuk bersubsidi kami melaksanakannya secara tertutup, sesuai alokasi yang ditetapkan oleh Kementerian Pertanian. Disamping itu, kami juga selalu mensosialisasikan kepada petani tentang cara mendapatkan pupuk melalui sistem tertutup tersebut, karena hanya petani yang terdaftar dalam elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK) yang dikelola Kementerian Pertanian yang berhak mendapatkan pupuk bersubsidi," ujar Soerjo kepada SINDOnews, Kamis (09/07/2020).
 
Menurutnya, penerapan sistem e-RDKK ini diyakini dapat meminimalisir penyelewengan sehingga penyaluran pupuk bersubsidi semakin tepat sasaran. Serta diharapkan dapat mencegah terjadinya duplikasi data penerima subsidi.
 
Dalam memasarkan pupuk bersubsidi, kata Soerjo, pihaknya selalu mematuhi aturan yang berlaku. Diantaranya Peraturan Menteri Perdagangan tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian secara nasional mulai dari Lini I sampai dengan Lini IV.
 
Soerjo melanjutkan, Peraturan Menteri Pertanian tentang Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi (HET) pupuk bersubsidi sektor pertanian tahun anggaran 2020, Juncto Peraturan Menteri Pertanian Nomor 10 Tahun 2020.
 
Kedua aturan tersebut dijadikan sebagai pedoman produsen, distributor dan penyalur yang wajib dipenuhi dalam proses penyaluran pupuk bersubsidi.
 
"Kami juga berpegang teguh pada Prinsip 7 Tepat, yaitu tepat jenis, tepat jumlah, tepat harga, tepat tempat, tepat waktu, tepat sasaran, dan tepat mutu. Prinsip ini kami terapkan di semua tingkatan jalur distribusi sampai ke tingkat petani yaitu dari Lini I hingga Lini IV," jelasnya.
 
PT Pupuk Indonesia yang merupakan induk dari PT Pusri Palembang telah memiliki sejumlah strategi dalam menghindari penyelewengan pupuk, diantaranya pencirian pupuk bersubsidi dengan warna khusus merah muda, bag code dari produsen, terdapat tampilan Pupuk Indonesia di bagian depan karung dan bertuliskan 'Pupuk Bersubsidi Pemerintah'. Serta pada kemasan tercantum juga nomor call center, logo SNI dan nomor izin edar pada bagian depan karung.
 
"Pengawasan oleh Pupuk Indonesia Grup juga telah didukung dengan sistem monitoring dan penebusan berbasiskan teknologi informasi digital, yakni Webcommerce (WCM) dan juga SIAGA yang merupakan aplikasi berbasis web dan mobile yang dapat mengontrol transaksi oleh kios dan juga informasi stok pupuk bersubsidi yang dapat diakses secara realtime dan akurat. Sementara WCM dapat mengontrol penebusan oleh distributor sesuai alokasi," tandasnya.(boy)

Sumber :https://daerah.sindonews.com/read/95224/720/pusri-pastikan-pupuk-bersubsidi-tepat-sasaran-1594264067
Read More
news-1

15 November 2024

Optimalkan Sistem e-RDKK, Pusri Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran
KBRN, Palembang : Sebagai upaya dan dukungan kepada pemerintah dalam program ketahanan pangan nasional, PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) selalu berkomitmen dalam menyalurkan pupuk subsidi aman sampai ke tangan petani.
 
Manager Humas Pusri, Soerjo Hartono, mengatakan, selain menjamin terpenuhinya stok pupuk di kios pengecer, Pusri juga memastikan dalam penyaluran pupuk bersubsidi tidak terjadi penyelewengan dan kelangkaan pupuk.
 
“Dalam menyalurkan pupuk bersubsidi kami melaksanakannya secara tertutup, sesuai alokasi yang ditetapkan oleh Kementerian Pertanian. Disamping itu kami juga selalu mensosialisasikan kepada petani tentang cara mendapatkan pupuk melalui sistem tertutup. Bahwa hanya petani yang terdaftar dalam elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK) yang dikelola Kementerian Pertanian yang berhak mendapatkan pupuk bersubsidi”, ujar Soerjo dalam siaran pers yang diterima RRI, Kamis (9/7/2020)
 
Penerapan sistem e-RDKK ini diyakini dapat meminimalisir penyelewengan sehingga penyaluran pupuk bersubsidi semakin tepat sasaran. Serta diharapkan dapat mencegah terjadinya duplikasi data penerima subsidi.
 
Dalam memasarkan pupuk bersubsidi, Pusri selalu mematuhi aturan yang berlaku. Diantaranya Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 15/M-DAG/PER/4/2013 tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian secara nasional mulai dari Lini I sampai dengan Lini IV. Serta Peraturan Menteri Pertanian Nomor 01 Tahun 2020 tentang Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk bersubsidi sektor pertanian tahun anggaran 2020, Juncto Peraturan Menteri Pertanian Nomor 10 Tahun 2020. Kedua aturan tersebut sebagai pedoman produsen, distributor, dan penyalur yang wajib dipenuhi dalam proses penyaluran pupuk bersubsidi.
 
“Kami juga berpegang teguh pada Prinsip 7 Tepat, yaitu tepat jenis, tepat jumlah, tepat harga, tepat tempat, tepat waktu, tepat sasaran, dan tepat mutu. Prinsip ini kami terapkan di semua tingkatan jalur distribusi sampai ke tingkat petani yaitu dari Lini I hingga Lini IV”, tambah Soerjo.
 
PT Pupuk Indonesia yang merupakan induk dari PT Pusri Palembang telah memiliki sejumlah strategi dalam menghindari penyelewengan pupuk, diantaranya pencirian pupuk bersubsidi dengan warna khusus merah muda, bag code dari produsen, terdapat tampilan Pupuk Indonesia di bagian depan karung dan bertuliskan 'Pupuk Bersubsidi Pemerintah'. Serta pada kemasan tercantum juga nomor call center, logo SNI dan nomor izin edar pada bagian depan karung.
 
Di samping itu, pengawasan oleh Pupuk Indonesia Grup pun telah didukung dengan sistem monitoring dan penebusan berbasiskan teknologi informasi digital, yakni SIAGA dan Webcommerce (WCM). SIAGA merupakan aplikasi berbasis web dan mobile yang dapat mengontrol transaksi oleh kios dan juga informasi stok pupuk bersubsidi yang dapat diakses secara realtime dan akurat. Sementara WCM dapat mengontrol penebusan oleh distributor sesuai alokasi.(ril).

Sumber :https://rri.co.id/palembang/ekonomi/864945/optimalkan-sistem-e-rdkk-pusri-pastikan-pupuk-subsidi-tepat-sasaran?
Read More
news-1

15 November 2024

Pusri Tanggap Penyebaran Covid-19
PALEMBANG – Mengingat penyebaran Covid-19 yang mulai meluas, sebagai upaya antisipasi terhadap penyebaran sesuai dengan arahan Kementerian BUMN Nomor SE-1/MBU/03/2020 tanggal 3 Maret 2020 mengenai Kewaspadaan terhadap Penyebaran Corona Disease 2019 dan Protokol Pencegahan Penyebaran Covid-19 Nomor: 013/a000.Ks/2020, maka PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero)  menerapkan berbagai langkah untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 terhadap karyawan/TKNO/tamu/ keluarga yang beraktifitas di area PT Pusri baik pabrik, non pabrik maupun lingkungan rumah tinggal.
 
Karyawan dan keluarga dihimbau untuk melakukan pola hidup bersih dan sehat (PHBS) untuk mencegah penularan Covid-19 yaitu dengan: mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun/ handsanitizer, menggunakan masker, menjaga kebersihan di rumah dan tempat kerja, social dan physical distancing dengan membuat sekat pembatas setiap meja kerja, mengganti absensi manual dengan absensi online serta membatasi pertemuan secara langsung digantikan dengan video/teleconference, mengkonsumsi makanan bergizi dan berolahraga, pemasangan hand sanitizer atau handwash station di pintu masuk, lift, dan toilet.
 
Upaya deteksi dini juga dilakukan antara lain pemeriksaan suhu tubuh bagi karyawan maupun tamu perusahaan dengan menggunakan thermogun/ thermometer Infra red,  rapid test dan PCR bagi karyawan dan keluarga. Apabila ada indikasi hasil rapid test/ swab karyawan dan keluarga berupa reaktif/positif maka dilakukan surveilans serta tindak lanjut terhadap keluarga dan rekan kerja yang kontak erat dalam 14 hari terakhir. Surveilans dilakukan bekerjasama dengan RS Pusri dan Dinas Kesehatan.
 
Manager Humas, Soerjo Hartono mewakili management PT Pusri menyampaikan agar seluruh Karyawan dan keluarga dapat mematuhi protokol Pencegahan Penyebaran Covid-19 di lingkungan perusahaan. Soerjo menyampaikan ”dengan mematuhi dan menerapkan secara disiplin protokol pencegahan penyebaran Covid-19 tersebut, mudah-mudahan dapat memutus rantai penyebaran Covid-19 ”.
 
”Sampai dengan hari ini (9/7), karyawan Pusri sudah melakukan rapid test dilanjutkan dengan vaksin influenza secara bertahap. Kurang lebih sudah 90% karyawan yang menjalaninya, ungkap Soerjo. Kedepannya, baik rapid tes maupun vaksin akan terus dilaksanakan hingga mencapai 100%.
 
Kami berkomitmen akan terus melaksanakan seluruh protokol kesehatan dan tindakan preventif untuk memutus rantai penyebaran Covid-19”, tutup Soerjo. (ril)


Sumber : https://sumeks.co/pusri-tanggap-penyebaran-covid-19/?page28332434234=3
Read More
news-1

15 November 2024

Jelang Masa Tanam, Pusri Siapkan Stok Pupuk Bersubsidi 220.689 Ton
SariAgri -  Menjelang masa tanam pada Oktober mendatang, PT pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang telah menyiapkan stok kebutuhan pupuk bersubsidi atau Public Service Obligation (PSO) bagi petani sebanyak 220.689 ton.
 
Direktur Utama (Dirut) PT Pusri Palembang, Mulyono Prawiro, mengatakan pada bulan Juli 2020 ini pihaknya telah menyiapkan stok yang mampu memenuhi kebutuhan petani sampai tiga bulan ke depan. Dia menyebut, itu dilakukan untuk mencegah terjadinya kelangkaan pupuk ketika terjadi lonjakan permintaan di musim tanam.
 
“Ya, saat ini ketersedian pupuk urea bersubsidi untuk seluruh wilayah tanggung jawab Pusri mencapai 220.689 ton. Jumlah itu sekitar 753 persen dari ketentuan stok sebesar 29.289 ton,” ujar Prawiro kepada SariAgri.id di Palembang.
 
Masih kata dia, jumlah tersebut sama dengan alokasi Surat Keputusan (SK) Menteri pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo untuk bulan Juli yakni sebesar 69.579 ton.
 
Hanya saja, kata Prawiro, untuk NPK Bersubsidi, daerah yang menjadi tanggung jawab Pusri adalah Provinsi Sumsel dan Jambi (hanya Kabupaten Muaro Jambi, Tanjab Timur, Tanjab Barat, dan Kota Jambi) dengan jumlah stok yang tersedia mencapai 10.568 ton atau 359 persen dari ketentuan stok sebesar 2.943 ton.
 
Kemudian, dengan alokasi SK Mentan pada bulan Juli yakni 6.525 ton. Dia menyebut, khusus untuk Provinsi Kalimantan, bahwa kesiapan stok tersebut adalah tanggung jawab Pusri dalam mendukung program-program pemerintah dalam pembangunan pusat pangan baru di Provinsi Kalimantan Barat, Tengah, dan Selatan.
 
“Pastinya kami betul-betul memperhatikan terpenuhinya stok hingga ke tingkat daerah dan kios pengecer. Sebab, pemerintah sangat concern membangun lahan persawahan sebagai daerah sentra pangan nasional yang baru,” ucap dia.
 
Ditanya tentang rencana revitalisasi Pabrik Pusri III dan IV menjadi Pusri IIIB, dirinya menjelaskan bahwa hal tersebut tentunya bakal membantu penghematan biaya subsidi pemerintah. “Juga para petani Indonesia bisa mendapatkan harga pupuk yang terjangkau,” tutur dia.
 
Untuk diketahui, sesuai ketetapan dari PT Pupuk Indonesia (Persero), wilayah yang menjadi tanggung jawab Pusri dalam penyaluran pupuk urea bersubsidi adalah Provinsi Sumsel, Lampung, Bangka Belitung (Babel), Bengkulu, Jawa Tengah (kecuali Kabupaten Brebes, Tegal, Pemalang, dan Kota Tegal), DI Yogyakarta, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan. (Rio P/SariAgri Sumatera Selatan)


Sumber :https://sariagri.id/pertanian/58004/jelang-masa-tanam-pusri-siapkan-stok-pupuk-bersubsidi-220-689-ton?
 
Read More
Layanan Pelanggan Report Governance Public Info FAQ