Find out the latest information about Pusri from the media spotlight.
01 March 2024
KBRN, Palembang - PT Pusri Palembang yang merupakan anggota holding PT Pupuk Indonesia (Persero) berhasil meraih penghargaan National Lighthouse Industry 4.0 dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. Penghargaan ini menegaskan keberhasilan Pusri dalam melaksanakan transformasi digital.
Penghargaan National Lighthouse Industry 4.0 secara resmi diserahkan oleh Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita dan diterima oleh SVP Transformasi Bisnis Pusri, Agus Waluyo di Jakarta (21/2/2024).
Mewakili manajemen Pusri, Agus Waluyo mengucapkan terimakasih atas kepercayaan Kemenperin untuk memberikan penghargaan National Lighthouse Industry 4.0. Penghargaan ini menjadi bukti jika transformasi industry yang dijalankan Pusri semakin baik dan memberikan banyak manfaat pada beberapa aspek seperti finansial, operasioan dan teknologi.
“Perusahaan sangat fokus dalam mengembangkan inovasi dari seluruh karyawan, hal ini dibuktikan dengan terjadinya peningkatan inovasi setiap tahunnya terutama dalam bidang digital, yang memberikan banyak benefit bagi perusahaan”, ungkap Agus.
Sementara itu beberapa program yang dijalankan Pusri dalam transformasi industry 4.0 diantaranya Digital Fertilizer (Digifert) yaitu sebuah dashboard yang menampilkan informasi penting dari pabrik, yaitu Process Monitroing, Asset Monitoring, Maintenance Management dan Digital Asset.
Selanjutnya Aplikasi Teman Pusri (Ssistem Antrian Pupuk Sentral Lini 1), yang berfungsi untuk mengoptimalkan pengeluaran pupuk via darat dan untuk menghindari penumpukan angkutan di jalur distribusi di Lini 1. Kemudian Sistem Administrasi K3 (SAKTI) untuk mengakomodir banyak layanan bidang K3 menjadi serba digital.
Pusri juga memiliki Sistem informasi Stock Opname untuk percepatan dalam persiapan, pelaksanaan dan pelaporan stock opname. Selanjutnya ACIST PASTI Crawler merupakan teknologi pemeriksaan Non Distruction Test dengan menggunakan Robotic Crawler dan Metode Phased Array pada tube Katalis Reformer dan Analisis Data oleh AI ACIST.
Serta Interactive Process Display (IPD) & Smart Display Information (SDI) yang merupakan sebuah sistem yang mengintegrasikan data dari multi platform control yang ada di proses produksi ke dalam IoT.
“Alhamdulillah beberapa aplikasi hasil inovasi dari Insan Pusri juga telah diimplementasikan dan diadopsi oleh anggota holding lain di PI Group. Serta berhasil mendapatkan penghargaan baik di tingkat nasional maupun tingkat internasional”, tutup Agus.
Sumber : https://www.rri.co.id/bisnis/584157/pusri-raih-penghargaan-lighthouse-industry-4-0-dari-kemenperin
01 March 2024
KBRN, Palembang - PT Pusri Palembang yang merupakan anggota holding PT Pupuk Indonesia berhasil mengumpulkan 2,22 ton sampah organik dan non organik, Jumat (29/2/2024). Aksi bersih bersih sungai Musi tersebut digelar dalam rangka Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang diperingati setiap 21 Februari.
Pelaksanaan HPSN Tahun 2024 ini mengusung Tema “Atasi Sampah Plastik dengan Cara Produktif”, yang memiliki tujuan untuk mendorong masyarakat khususnya Insan Pusri agar turut serta dalam menurunkan emisi gas rumah kaca dari sektor limbah dan sampah.
Turut hadir pada kegiatan ini mewakili manajemen Pusri, SVP SBU JPP, Dikdik Yuliana yang juga memimpin aksi bersih-bersih ini. Sebagai aksi nyata pelaksanaan kegiatan ini, Pusri telah membersihkan area dermaga Pusri dan Pesisir Sungai Musi dengan melibatkan 250 orang relawan.
“Nantinya seluruh sampah yang berhasil kami kumpulkan hari ini akan dikelola kembali, serta yang bernilai selanjutnya akan kami recycle pada fasilitas pengolahan sampah di Pusri”, ungkap Dikdik.
Pusri melalui Proyek Creating Shared Value (CSV), memiliki salah satu program unggulan yaitu Program Tabungan NoNA (Non Organik) dengan fokus utama pada pengelolaan sampah non-organik untuk mengurangi dampak negatif limbah non organik.
“Sejak tahun 2023, Pusri mulai menerapkan Program Tabungan NoNA dan menjadi salah satu inovasi kami sebagai langkah untuk mengatasi permasalahan sampah, serta menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman”, terang Dikdik.
Beberapa permasalahan lain yang dihadapi sebelumnya yaitu sampah non organik dan organik masih dicampur menjadi satu dan langsung dibuang ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS), biaya pengangkutan sampah yang cukup tinggi dan pengelolaan sampah yang belum menerapkan prinsip 3R (Reduce, Reuse & Recycle).
Setelah beberapa bulan diterapkan, sebanyak hampir 300 orang peserta Tabungan Nona membersihkan, memilah dan menyetorkan sampah ke Tabungan NoNA. Tentunya sampah-sampah yang telah di recycle dapat memperpanjang daur kemanfaatannya. Shingga diharapkan dapat menahan laju pencemaran lingkungan. Adapun total sampah telah di recycle untuk mendukung ekonomi sirkular yaitu sebanyak 34.025,7 kg sampah non organic dan 5.564,8 kg food waste.
Dikdik menambahkan melalui kegiatan yang dilakukan hari ini dapat menanamkan rasa kepedulian terhadap lingkungan. Memberikan nilai tambah tidak hanya untuk lingkungan, juga untuk masyarakat dan perusahaan dalam circular economy serta demi keberlangsungan hidup generasi penerus dimasa yang akan datang.
Sumber : https://www.rri.co.id/daerah/584154/pusri-palembang-berhasil-kumpulkan-2-22-ton-sampah-dari-sungai-musi
28 February 2024
Palembang (ANTARA) - PT Pupuk Sriwijaya (Pusri) Palembang Sumatera Selatan sebagai salah satu anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) mempercepat kenaikan energi terbarukan di Indonesia dengan memiliki tenaga listrik panel surya (PLTS) berkapasitas 110 Kilo watt volt (Kwv).
"Ini menjadi salah satu upaya paling tepat untuk mempercepat kenaikan bauran energi terbarukan di Indonesia, dengan mampu menghemat hingga 40 persen penggunaan bahan bakar fosil, dan juga mempersiapkan PT Pupuk Sriwijaya dalam mencapai target net zeronya di 2060," kata VP Lingkungan Hidup PT Pusri Palembang Yusuf Riza di Palembang, Rabu.
Ia menjelaskan bahwa Pusri juga menjalankan program penghijauan penanaman satu juta pohon hingga tahun 2030 yang akan datang.
Selain itu Pusri juga menggalakkan penggunaan kendaraan listrik bagi karyawan Pusri, beberapa di antaranya telah memiliki mulai dari mobil listrik, motor listrik, dan forklift.
Koordinator Proyek Dekarbonisasi Industri Institute for Essential Services Reform (IESR) Faricha Hidayati mengatakan, penyediaan listrik bersih merupakan kunci dalam penurunan emisi sektor industri.
Tanpa listrik bebas emisi, bahkan dengan teknologi yang termutakhir pun, sulit rasanya untuk mendekarbonisasi sektor industri.
Sebagai contoh, katanya, teknologi amonia hijau, tidak akan lagi menjadi "hijau" apabila listrik yang memasoknya berasal dari pembakaran batu bara. Upaya pemasangan PLTS secara mandiri seperti yang telah dilakukan PT Pupuk Sriwijaya ini menjadi salah satu upaya paling tepat untuk mempercepat kenaikan bauran energi terbarukan di Indonesia, dan juga mempersiapkan PT Pupuk Sriwijaya dalam mencapai target net zeronya di tahun 2060.
Selain sumbernya yang tak terbatas, menurutnya, berdasarkan kajian IESR berjudul Indonesia Energy Transition Outlook (IETO) 2024, energi surya menjadi solusi transisi energi paling efektif, karena biaya instalasi dan perawatannya yang semakin cost-competitive.
Setidaknya dibutuhkan paling sedikit 1/3 listrik Indonesia dipasok oleh energi surya di 2060, atau sebesar 60 persen dari total kapasitas daya yang terpasang.
Sumber : https://www.antaranews.com/berita/3986085/pusri-ikut-andil-percepat-kenaikan-energi-terbarukan-di-indonesia
15 February 2024
Kabar BUMN - PT Pusri Palembang yang merupakan anggota holding dari PT Pupuk Indonesia (Persero). Pusri Palembang memiliki Visi Menjadi Perusahaan Agroindustri Unggul di Asia senantiasa berkomitmen dalam memberikan kontribusi bagi masyarakat.
Pusri menyerahkan bantuan pupuk dan sosialisasi terkait tata cara penggunaan pupuk pada tanaman kelapa (Coco Green), kepada Kelompok Tani Kelapa di Desa Sumber Jaya, Kecamatan Sumber Marga Telang, Kabupaten Banyuasin.
Pusri melakukan penyerahan bantuan melalui Departemen TJSL dan Departemen Riset dilakukan pada Selasa, 6 Februari 2024.
Sebelumnya Pusri telah melaksanakan peninjauan dan mendapatkan beberapa calon binaan yang berpotensi di bidang kelapa. Namun terhambat oleh beberapa permasalahan.
Salah satunya, pasar komoditas kelapa yang fluktuatif, banyaknya limbah yang tersisa dari pemanenan komoditas kelapa yang berdampak pada lingkungan, siklus panen yang berjarak lama sehingga berdampak pada banyak waktu luang bagi petani kelapa.
Berdasarkan permasalahan tersebut, Pusri memiliki inisiasi untuk membentuk Community Development (Comdev) “Coco Green” dan menjadikan kelompok petani kelapa sebagai binaan Pusri.
Yakni dengan memberikan fasilitas, pendampingan dan bantuan pupuk sebanyak 1.358 kg. Yang terdiri dari NPK 13.16.27 sebesar 1.300 Kg, Nutremag 25 Kg dan Bioripah 33 Kg/Botol.
“Alhamdulillah kami dapat kembali memberikan sosialisasi dan bantuan kepada kelompok petani disini."
"Karena selain mendapatkan bantuan pupuk dari Pusri petani disini juga mendapatkan edukasi terkait tata cara penggunaan pupuk pada tanaman kelapa (Coco Green)”, ungkap VP TJSL Pusri, Alde Dyanrini.
Mewakili kelompok tani, Ketua Gapoktan Desa Sumber Jaya, Sumaryo mengungkapkan bahwa petani menjadi terbantu dengan kehadiran Pusri.
“Dengan kehadiran Pusri disini yang telah memberikan bantuan pupuk kepada kami petani disini, kami merasa sangat terbantu."
"Dengan harapan kedepannya kami dapat menerapkan langsung pada tanaman, agar hasil panen meningkat dan kami dapat sejahtera bersama Pusri”, terang Sumaryo.
Baca Juga: Grebek Cluster PLN Icon Plus Dapat Sambutan Positif di Kota Depok, Warga Sawangan Antusias Jadi Pelanggan Baru ICONNET
Alde menambahkan bawa dengan adanya bantuan dan sosialisasi ini, kedepannya petani di Desa Sumber Jaya dapat memanfaatkan bantuan tersebut dengan efektif dan efisien.
“Sehingga hasil panen tidak hanya meningkat, namun juga berkualitas secara signifikan. Serta memenuhi harapan bersama untuk menghasilkan produk yang lebih baik lagi daripada sebelumnya”, tutup Alde. pa”, terang Alde.
Lebih lanjut disampaikan Alde, melalui bantuan yang diserahkan kepada petani kelapa dan menjadikan petani di Desa Sumber Jaya lebih produktif dan meningkatkan ekonomi warga.
Sumber : https://www.kabarbumn.com/trending/114163059/pusri-serahkan-bantuan-pupuk-dan-berikan-sosialisasi-kepada-kelompok-tani-kelapa-di-desa-sumber-jaya-banyuasin?page=2
05 February 2024
SRIPOKU.COM, CILACAP - Pertanian merupakan sektor yang memiliki kontribusi besar bagi perekonomian Indonesia.
Keberhasilan sektor ini tidak terlepas dari jasa para petani yang telah bekerja keras mendukung ketahanan pangan nasional.
Guna menjaga kontribusi sektor pertanian tersebut, Pemerintah terus menjaga ketersediaan pupuk baik subsidi maupun nonsubsidi.
Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memiliki keberpihakan tinggi terhadap petani, salah satunya melalui program subsidi pupuk yang setiap tahunnya dialokasikan sekitar Rp 25 triliun disiapkan Pemerintah untuk membantu petani mendapatkan pupuk dengan harga terjangkau.
Pada tahun 2024, Pemerintah berencana menambah alokasi subsidi pupuk sebesar Rp 14 triliun agar semakin banyak petani yang mendapat pupuk bersubsidi.
Tidak sampai di situ, Pemerintah juga mempermudah mekanisme penebusan pupuk bersubsidi hanya dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Hal ini diharapkan bisa dimanfaatkan oleh seluruh petani dalam memenuhi kebutuhan pupuk.
Direktur Operasi & Produksi Pupuk Sriwidjaja Palembang, Filius Yuliandi mengatakan, bahwa tidak hanya menyediakan pupuk bersubsidi kepada petani, Pemerintah menjamin ketersediaan pupuk nonsubsidi.
“Pemerintah melalui Pupuk Indonesia, memastikan ketersediaan pupuk di seluruh Indonesia, baik itu pupuk bersubsidi maupun nonsubsidi. Pemerintah membantu memperoleh pupuk dengan mudah guna mendukung program percepatan musim tanam pada awal tahun 2024,” demikian ungkap Filius Yuliandi.
Dalam rangka menjaga ketersediaan pupuk, Pemerintah dalam hal ini Kementerian BUMN dan Kementerian Pertanian melalui Pupuk Indonesia menggelar program Gebyar Diskon Pupuk di berbagai kota/kabupaten selama bulan Januari sampai dengan Februari 2024.
Saat ini, kegiatan dilaksanakan di Gudang Pupuk Penyangga (GPP) Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
“Selama musim tanam ini, pemerintah telah melakukan berbagai upaya dukungan bagi petani agar bisa mendapatkan hasil yang optimal di musim panen nanti. Gebyar Diskon Pupuk 2024 diselenggarakan Pupuk Indonesia, bekerjasama dengan pemerintah, di berbagai kota selama bulan Januari hingga Februari 2024. Rangkaian acara ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan pupuk petani serta memberikan kemudahan bagi petani untuk memperoleh pupuk di musim tanam ini,” kata Filius Yuliandi.
Pada kegiatan Gebyar Diskon Pupuk, Pemerintah menugaskan Pupuk Indonesia untuk memenuhi kebutuhan pupuk nonsubsidi dan mendorong petani agar segera melakukan penebusan pupuk, antara lain dengan menyiapkan pupuk nonsubsidi dengan harga terjangkau.
Pemerintah juga senantiasa memastikan ketersediaan stok pupuk bersubsidi maupun nonsubsidi, antara lain dengan cara melakukan kunjungan kerja ke sejumlah wilayah sentra pertanian.
Hingga tanggal 25 Januari 2024 ketersediaan pupuk bersubsidi dan pupuk nonsubsidi tercatat sebesar 1.956.887 ton ton atau setara sekitar 200 persen dari ketentuan minimum stok yang ditetapkan Pemerintah.
Adapun angka stok ini terdiri dari pupuk bersubsidi sebesar 1.372.909 ton dan pupuk nonsubsidi sebesar 583.978 ton.
“Pupuk Indonesia menjalankan program Gebyar Diskon Pupuk sesuai dorongan pemerintah agar petani bisa menikmati pupuk nonsubsidi dengan harga terjangkau serta membantu meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani. Semoga program ini dapat mendorong petani untuk menanam lebih awal sehingga kesuksesan musim tanam awal tahun ini bisa kita tuai bersama saat panen bulan april nanti,” tutup Filius Yuliandi.
Sumber : https://palembang.tribunnews.com/2024/02/05/melalui-pupuk-indonesia-pemerintah-jaga-ketersediaan-pupuk-untuk-petani-cilacap#google_vignette.
04 February 2024
Kabar BUMN - Daconi Khotob Direktur Utama Pusri mengunjungi dan meninjau fasilitas kesehatan serta pelayanan yang dimiliki PT Pusri Palembang yang merupakan anggota holding dari PT Pupuk Indonesia (Persero).
Beberapa fasilitas yang ditinjau adalah RS Pusri (Jl. Mayor Zen), Klinik First Medika (Jl. R.E Martadinata) dan Klinik Pusri Medika Sako (Jl. Sematang Borang, Sako).
Sejarah singkat RS Pusri yang telah berdiri sejak Tahun 1963, awalnya dibangun sebagai klinik kesehatan untuk karyawan dan pekerja asing yang dulunya terlibat dalam pembangunan Pusri.
Pada Tahun 1973 dilaksanakan perluasan layanan dari klinik menjadi Rumah Sakit, pada 2001 spin off dari Pusri menjadi Yayasan Pusri Medika (YPM).
Hingga akhirnya pada Tahun 2006 diubah kembali menjadi PT Graha Pusri Medika (GPM) dan resmi beroperasi dengan nama RS Pusri.
Disampaikan Daconi Khotob, bahwa saat ini pelayanan dan fasilitas yang dimiliki oleh RS Pusri sudah cukup baik, namun ada beberapa yang harus dibenahi.
“Seluruh fasilitas yang tersedia di RS Pusri ini sudah oke, namun sangat disayangkan karyawan dan keluarga Pusri yang memanfaatkan fasilitas dan berobat disini masih tergolong cukup rendah."
"Sehingga hal ini menjadi perhatian kita bersama, untuk melaksanakan perubahan dan terus berbenah agar RS Pusri menjadi salah satu RS terbaik di Palembang”, ungkap Daconi.
RS Pusri memiliki kapasitas tempat tidur sebanyak 120 tempat tidur, dengan beberapa layanan unggulan.
Diantaranya, Layanan Hemodialisa, Operasi Katarak dengan Metode Phaco, Operasi Sectio Caesaria dengan Metode ERACS, Medical Check Up dan Poliklinik Fisioterapi.
Sumber : https://www.kabarbumn.com/trending/114084337/pastikan-fasilitas-kesehatan-karyawan-memadai-dirut-pusri-lakukan-kunjungan-ke-faskes-milik-pt-pusri
01 February 2024
Palembang - Direktur Utama PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Daconi Khotob memastikan fasilitas kesehatan untuk karyawan dan masyarakat dalam kondisi baik. Tidak hanya RS Pusri, namun juga pelayanan di First Medika dan Klinik Pusri Medika Sako.
Untuk itu, Daconi pun meninjau fasilitas pelayanan kesehatan yang dimiliki PT Pusri tersebut, Kamis (1/2/2024).
Dia mengatakan, fasilitas kesehatan yang dimiliki PT Pusri, terutama RS Pusri kini sudah dalam kategori baik. Namun masih harus dilakukan pembenahan untuk mencapai target sebagai RS terbaik di Palembang.
"Seluruh fasilitas yang tersedia di RS Pusri ini sudah oke, namun sangat disayangkan karyawan dan keluarga Pusri yang memanfaatkan fasilitas dan berobat disini masih tergolong cukup rendah. Sehingga hal ini menjadi perhatian kita bersama, untuk melaksanakan perubahan dan terus berbenah agar RS Pusri menjadi salah satu rumah sakit terbaik di Palembang," ujarnya, Kamis (1/2/2024).
Dia menyebut RS Pusri telah memiliki 120 tempat tidur dengan layanan fasilitas unggulannya yakni operasi katarak, hemodialisa, operasi sectio caesaria, medical check up, dan fisioterapi.
Tidak hanya itu, pelayanan yang tersedia di RS Pusri didukung oleh fasilitas layanan lengkap seperti, pelayanan 24 jam, pelayanan gawat darurat, radiologi, laboratorium klinik, tindakan bedah, instalasi farmasi dan mobil ambulance.
Daconi juga merincikan bahwa RS Pusri memiliki poliklinik spesialis, di antaranya poliklinik bedah, penyakit dalam, jantung dan pembuluh darah, saraf, obgyn, urologi, THT, mata, kulit dan kelamin, klinik khusus wanita dan anak, fisioterapi dan gizi.
Melalui fasilitas yang tersedia, kata dia, pihaknya akan terus melakukan perbaikan demi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan keluarga besar PT Pusri.
"Kami selaku manajemen Pusri akan berupaya untuk terus melaksanakan perbaikan dan memberikan layanan terbaik di RS Pusri dan klinik-klinik milik GPM lainnya agar masyarakat khususnya dan keluarga besar Pusri dapat merasakan fasilitas yang terbaik," lanjutnya.
Sumber : https://www.detik.com/sumbagsel/bisnis/d-7172311/dirut-pusri-targetkan-rs-mereka-jadi-yang-terbaik-di-palembang
20 January 2024
Palembang - Sebagai rangkaian upaya percepatan musim tanam, PT Pusri Palembang sebagai salah satu anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) terus mendukung berbagai upaya pemerintah guna memastikan ketersediaan pupuk di semua lini.
Kementerian BUMN dan Kementerian Pertanian melalui Pupuk Indonesia Group kembali menggelar Program Gebyar Diskon Pupuk Nonsubsidi Tahun 2024 di berbagai Kota/Kabupaten selama bulan Januari hingga Februari 2024.
Salah satunya di Kabupaten Purworejo pada Kamis (18/1/2024), yang dihadiri langsung oleh Direktur Utama Pusri, Daconi Khotob dan Kabupaten Blora yang dihadiri oleh Direktur Keuangan & Umum, Saifullah Lasindrang.
Setiap tahunnya pemerintah melalui program subsidi pupuk mengalokasikan anggaran sekitar Rp 25 triliun untuk membantu petani mendapatkan pupuk dengan harga terjangkau. Pada tahun 2024, pemerintah berencana akan menambah alokasi pupuk bersubsidi sebesar Rp 14 triliun agar jumlah petani yang mendapatkan pupuk bersubsidi semakin banyak.
Direktur Utama Pusri, Daconi Khotob mengatakan selama musim tanam ini, pemerintah telah melakukan berbagai upaya dukungan bagi petani agar bisa mendapatkan hasil yang optimal di musim panen nanti.
"Gebyar Diskon Pupuk 2024 diselenggarakan bekerjasama dengan pemerintah dengan tujuan untuk memastikan ketersediaan pupuk petani serta memberikan kemudahan bagi petani untuk memperoleh pupuk di musim tanam ini," ungkap Daconi dalam keterangan resmi yang diterima detikSumbagsell, Sagtu (20/1/2024).
Melalui Gebyar Diskon Pupuk, petani akan mendapatkan potongan harga sampai dengan 40% untuk paket pupuk non subsidi yaitu Pupuk Nonsubsidi Urea Nitrea 25 Kg dan Pupuk NPK Phonska Plus 25 Kg. Petani dapat membeli paket pupuk tersebut dengan harga Rp 270 ribu dari harga normal Rp 450 ribu.
Sementara itu, Direktur Keuangan dan Umum Saifullah Lasindrang menyebutkan bahwa pemerintah juga telah memberi kemudahan kepada petani dalam melakukan penebusan pupuk bersubsidi. Ini merupakan salah satu bentuk dukungan pihaknya terhadap sektor pertanian.
"Selain menggunakan kartu tani, saat ini penebusan pupuk bersubsidi juga dapat dilakukan hanya dengan kartu tanda penduduk (KTP)," ujarnya.
Dia berharap mekanisme yang sudah ditetapkan tersebut dapat mendorong petani untuk segera melakukan penebusan pupuk bersubsidi.
"Kami berharap mekanisme ini dapat mendorong petani untuk segera melakukan penebusan pupuk bersubsidi. Semoga kegiatan ini juga dapat memperlancar dan mengoptimalkan hasil panen serta pelaksanaan musim tanam," harapnya.
Sumber : https://www.detik.com/sumbagsel/berita/d-7151605/pemerintah-akan-tambah-alokasi-pupuk-bersubsidi-sebesar-rp-14-triliun
18 January 2024
KBRN, Palembang: PT Pusri Palembang sebagai menegaskan komitmennya mendukung percepatan masa tanam dengan memastikan stok pupuk tersedia dan distribusi berjalan dengan lancar jelang masuk musim tanam.
Direktur Utama Pusri, Daconi Khotob, saat meninjau langsung ketersediaan pupuk bersubsidi di Gudang Pupuk di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Rabu (17/1/2024), mengungkapkan, ketersediaan stok pupuk di Gudang Penyimpanan Pupuk seluruh wilayah tanggung jawab penyaluran pupuk bersubsidi Pusri sangat mencukupi, serta tersedia jauh diatas ketentuan yang telah ditetapkan dalam rangka menghadapi musim tanam.
“Pusri bertanggung jawab dalam menyediakan dan menyalurkan pupuk bersubsidi sesuai penugasan pemerintah, untuk menjaga ketahanan pangan nasional. Kami hadir meninjau langsung distribusi pupuk di lapangan, sebagai bagian dari komitmen dalam menjaga kualitas dan kesiapan distribusi pupuk serta mendukung percepatan musim tanam," ungkap Daconi dalam siaran pers yang diterima RRI.
Hingga kini, tercatat ketersediaan stok pupuk urea bersubsidi untuk Kabupaten Pemalang yaitu 2.157 ton dan Provinsi Jawa Tengah secara keseluruhan yaitu 81.882 ton. Dari alokasi yang ditetapkan pemerintah untuk Provinsi Jawa Tengah yaitu 36.800 ton.
Dengan realisasi penyaluran pupuk urea sampai dengan 17 Januari 2023 untuk Kabupaten Pemalang yaitu 1.073 ton dan secara keseluruhan Provinsi Jawa Tengah yaitu 17.673 ton.
Dalam penyaluran pupuk, Pusri secara aktif berkolaborasi dengan pemerintah dan berbagai pihak lainnya untuk terus mengoptimalkan sistem distribusi pupuk subsidi, memastikan ketersediaan pupuk yang baik dan meminimalkan gangguan distribusi yang terjadi selama musim tanam.
Adapun syarat untuk mendapat pupuk bersubsidi sesuai dengan Permentan No. 10 Tahun 2022 adalah wajib tergabung dalam kelompok tani, terdaftar dalam Sistem Informasi Manajemen Penyuluh Pertanian (SIMLUHTAN) dan menggarap lahan maksimal 2 Ha.
Pusri memiliki 72 unit Gudang Penyimpanan Pupuk, 5 unit pengantongan di daerah yaitu di Celukan Bawang, Cilacap, Surabaya, Meneng/Banyuwangi dan Perwakilan Semarang yang masing-masing dilengkapi Dermaga Untuk Kepentingan Sendiri (DUKS).
Sementara untuk sektor non subsidi telah disiapkan pasokan di atas rata-rata untuk menjaga tingginya permintaan di luar pupuk subsidi. Tercatat sebanyak 3.704 ton urea non subsidi dan 751 ton NPK non subsidi telah didistribusikan ke gudang beserta distributor resmi Pusri di seluruh wilayah.
“Pusri siap mendukung realisasi penambahan pasokan pupuk bagi petani, tidak hanya di sektor subsidi, tapi juga non subsidi. Diharapkan rencana adanya penambahan subsidi oleh pemerintah dapat terealisasi dan disalurkan secara optimal”, tutup Daconi.
Sumber : https://www.rri.co.id/index.php/daerah/521884/pantau-gudang-di-pemalang-pusri-pastikan-stok-pupuk-aman
16 January 2024
Palembang (ANTARA) - Direktur Utama Pusri Daconi Khotob menyebutkan kebutuhan gas bumi perusahaan pupuk itu sampai dengan Tahun 2026 sebesar 195 Billion British Thermal Unit per Day (BBTUD).
Daconi dalam keterangan tertulis yang diterima di Palembang, Selasa, mengatakan ketersediaan gas bumi menjadi faktor utama bagi Pusri dalam melaksanakan produksi pupuk agar dapat terus mendukung program pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Terkait dengan proyek pengembangan yang saat ini sedang dilaksanakan Pusri, yaitu pembangunan Pabrik Pusri III-B, kebutuhan gas bumi Pusri sampai dengan Tahun 2026 adalah sebesar 195 BBTUD.
"Setelah revitalisasi Pabrik, kebutuhan gas bumi Pusri sampai dengan Tahun 2035 meningkat menjadi 200 BBTUD,” katanya saat melakukan audiensi dengan Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto di Jakarta.
Ia menjelaskan Beberapa produsen yang memasok gas di Pusri yaitu, Pertamina EP, Medco E&P Grissik LTD, Tropic Energi Pandan, Medco E&P Indonesia dan Medco E&P Lematang.
Dengan volume masing-masing produsen berdasarkan Keputusan Menteri ESDM Nomor 91.K/MG.01/MEM.M/2023 tentang Penggunaan Gas Bumi Tertentu dan Harga Gas Bumi Tertentu, yaitu harga terendah senilai 5,1 dolar AS per MMBTU dan harga tertinggi senilai 6,45 dolar AS per MMBTU.
“Sebagai perusahaan pupuk pertama di Indonesia, serangkaian upaya guna meningkatkan efisiensi energi juga terus kami laksanakan. Hal ini bertujuan agar industri dapat terus tumbuh dan pemanfaatan gas bumi dapat lebih optimal lagi, sebagai sumber pemenuhan kebutuhan energi nasional di masa depan,” jelasnya.
Ia mengatakan pertemuan langsung antara Pusri dengan SKK Migas diharapkan kerjasama yang selama ini sudah terjalin dapat terus dilakukan.
“Mewakili manajemen Pusri tentunya kami mengucapkan terimakasih kepada SKK Migas sebagai regulator untuk ketersediaan Gas. Semoga sinergi ini dapat memberikan dampak positif berkelanjutan dalam rangka menjaga ketahanan pangan nasional serta meningkatkan produktivitas pertanian,” kata Daconi.
Sumber : https://www.antaranews.com/berita/3918909/kebutuhan-gas-bumi-pusri-mencapai-195-bbtud-hingga-tahun-2026
16 January 2024
KBRN, Palembang : PT Pusri memastikan ketersediaan pupuk untuk memenuhi kebutuhan petani di seluruh area kerja cukup hingga tiga minggu kedepan.
Pusri menyiapkan stok pupuk urea bersubsidi untuk seluruh wilayah rayon tanggung jawab Pusri yaitu sebesar 212.325 ton per tanggal 15 Januari 2024. Stok ini setara dengan 277% dari ketentuan minimum yang ditetapkan pemerintah yaitu 72.418 ton. Sedangkan untuk NPK bersubsidi telah disiapkan Pusri untuk yaitu sebesar 65.104 ton atau 230% diatas ketentuan.
Adapun Wilayah kerja yang menjadi tanggung jawab Pusri untuk urea bersubsidi yaitu Jambi, Bangka Belitung, Bengkulu, Sumsel, Lampung, Jawa Tengah, DI.Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali.
“Kami memastikan bahwa petani tidak akan kekurangan pupuk karena stok yang telah kami sediakan akan cukup untuk memenuhi kebutuhan petani sampai dengan 3 minggu kedepan," kata VP Humas Pusri, Rustam Effendi.
Dikatakan Rustam ketersediaan stok pupuk urea dan NPK bersubsidi dipastikan aman di setiap gudang hingga kios pupuk sehingga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan petani.
"Kami juga memastikan bahwa seluruh pupuk bersubsidi yang disalurkan Pusri kepada petani, harus memenuhi persyaratan yang tercantum dalam Permentan Nomor 10 Tahun 2022 tanggal 06 Juli 2022," jelasnya.
Terkait penyaluran pupuk bersubsidi, dijelaskan Rustam bahwa pupuk akan disalurkan kepada petani yang terdaftar dalam e-Alokasi dan setelahnya terbit SK dari pemerintah setempat. Karena tanpa adanya SK tersebut, gudang-gudang pupuk tidak dapat mendistribusikan barang ke distributor dan kios.
“Kami selaku produsen memastikan ketersediaan pupuk agar tidak terhambatnya pekerjaan petani yang sama-sama tentunya kita memiliki tujuan untuk menjaga ketahanan pangan negeri”, tambah Rustam.
Untuk menjaga ketersediaan dan stabilitas pupuk bersubsidi, pemerintah telah melakukan pembaharuan kebijakan dengan menetapkan Permentan No. 10 Tahun 2022 tentang Tata Cara Penetapan Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian. Dalam aturan baru tersebut ditetapkan 9 komoditas yang mendapat pupuk bersubsidi yaitu, padi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah, bawang putih, tebu rakyat, kakao dan kopi.
Guna mendukung Pemerintah terhadap Permentan tersebut, Pusri senantiasa memastikan data penyaluran pupuk subsidi akurat dan tepat sasaran pada penerima yang sudah terdaftar di sistem e-alokasi maupun sistem informasi manajemen penyuluh pertanian.
Sumber : https://rri.co.id/index.php/bisnis/518699/pastikan-kebutuhan-petani-terpenuhi-stok-pupuk-di-gudang-pusri-berlebih
15 January 2024
Palembang (ANTARA) - Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menerima alokasi pupuk urea bersubsidi sebanyak 72.752 ton pada tahun 2024.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumsel Yudi Sudihartono di Palembang, Senin, mengatakan untuk pupuk jenis NPK bersubsidi daerah itu mendapatkan alokasi sebanyak 69.452 ton.
“Alokasi tersebut mengalami penurunan, karena pada tahun 2023 alokasi pupuk urea bersubsidi sebanyak 250 ribu ton dan pupuk NPK bersubsidi sebanyak 188 ribu ton NPK,” ujarnya.
Ia menjelaskan alokasi pupuk yang disalurkan oleh pemerintah pusat melalui Pupuk Indonesia berdasarkan pada jumlah usulan yang diajukan oleh setiap kabupaten/kota.
Namun, karena adanya keterbatasan anggaran dari pusat dan kenaikan bahan baku pupuk NPK maka alokasi dibatasi.
“Secara nasional memang dibatasi, kurang lebih per provinsi hanya mendapatkan 53 persen dari usulan yang diajukan,” jelasnya.
Meski demikian, ia mengatakan untuk musim tanam selanjutnya pemerintah pusat berencana melakukan penambahan untuk anggaran pupuk subsidi.
Hal itu tertuang dalam surat Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Nomor : B-05/RC.210/B/01/2024 yang menyebutkan usulan anggaran tambahan untuk pupuk subsidi sesuai arahan Presiden RI sebesar Rp14 triliun setara dengan sekitar 2,5 juta ton pupuk yang sedang diproses.
“Mudah-mudahan rencana tersebut dapat terealisasikan,” kata Yudi.
Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumsel mencatat penyaluran pupuk bersubsidi jenis urea di wilayah ini mencapai 108 ribu ton hingga November 2023.
Sumber : https://www.antaranews.com/berita/3916476/sumsel-terima-alokasi-pupuk-urea-subsidi-72752-ton-pada-2024