Find out the latest information about Pusri from the media spotlight.
12 October 2023
Bandar Lampung (Lampost.co) – Sebanyak 150 penyuluh pertanian di Provinsi Lampung mendapatkan pembekalan dalam bentuk bimbingan teknis, budidaya ubi kayu berbasis pemupukan dan penerapan Integrated Farming dari PT Pusri Palembang dan Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Lampung.
Direktur Utama Pusri, Tri Wahyudi Saleh, menyampaika, pelatihan ini digelar selama dua hari dari 12 hingga 13 Oktober 2023 di Bapeltan Lampung.
Pemberian edukasi kepada tenaga penyuluh pertanian ini guna mendukung program transformasi bisnis dan sebagai bentuk upaya dalam mewujudkan swasembada pangan nasional.
Peserta bimtek 150 penyuluh pertanian tersebut berasal dari 7 Kabupaten di Provinsi Lampung. Diantaranya Lampung Selatan, Lampung Tengah, Lampung Timur, Lampung Utara, Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat dan Way Kanan.
Tri mengatakan Pusri memiliki produk-produk inovasi yang disesuaikan dengan kebutuhan tanaman dan petani, salah satunya NPK Singkong Pusri 17-6-25, yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan petani di Lampung yang saat ini salah satunya sedang melaksanakan upaya pengembangan singkong di Provinsi Lampung.
“Kami juga membangun Kampung Singkong sebagai wadah pengembangan komunitas bagi petani singkong yang berlokasi di Desa Sriwijaya Mataram Kecamatan Bandar Mataram Kabupaten Lampung Tengah. Sebagai salah satu upaya kami untuk membantu meningkatkan kesejahteraan petani singkong,” kata Tri Wahyudi Saleh, Kamis 12 Oktober 2023.
Ia menjelaskan, NPK Singkong Pusri 17-6-25 telah terbukti dapat meningkatkan produktivitas hasil singkong hingga mencapai diatas rata-rata yaitu 50-70 ton per hektarnya. Terlebih pada musim kemarau saat ini produktivitas dapat terjaga dengan menggunakan NPK Singkong Pusri.
“Pada musim kemarau seperti saat ini saja produktifitasnya dari menggunakan NPK Singkong mencapai 40 sampai 50 ton, apa lagi ketika musim hujan hasilnya akan lebih meningkat lagi bisa mencapai 50 sampai 70 ton,” ungkapnya.
Integrated Farming merupakan sistem pertanian dengan memanfaatkan keterkaitan antara tanaman (perkebunan/pangan/hortikultura) serta ternak dan perikanan untuk mendapatkan agroekosistem yang mendukung produksi pertanian, peningkatan ekonomi dan pelestarian sumber daya alam.
Seluruh peserta yang hadir akan mendapatkan sharing knowledge dari Bapeltan dan Tim Riset Pusri mengenai integrated farming pada usaha tani ubi kayu baik secara teori maupun praktik langsung di lapangan.
“Harapan kami seluruh peserta akan mendapatkan banyak insight serta wawasan baru terutama cara pemupukan yang baik untuk tanaman singkong, dengan tujuan produktivitas tanaman meningkat dan petani sejahtera. Serta seluruh peserta mendapatkan pengetahuan mengenai integrated farming dan dapat disampaikan kepada seluruh petani yang ada di provinsi lampung”, tutup Tri.
Hadir juga dalam kegiatan itu, Ketua Komisi IV DPR RI Sudin, Kepala Bapeltan Lampung Abdul Roni Angkat, Kepala BSIP Lampung Rachman Jaya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung Bani Ispriyanto.
Sumber : https://m.lampost.co/berita-150-penyuluh-pertanian-di-lampung-dapat-pembekalan-dari-pusri-dan-bapeltan.html
12 October 2023
Lampung Selatan (ANTARA) - PT Pusri Palembang memberikan edukasi kepada tenaga penyuluh pertanian di Lampung, guna mendukung program transformasi bisnis dan sebagai salah satu upaya dalam mewujudkan swasembada pangan nasional.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam acara Bimbingan Teknis Budidaya Ubi Kayu Berbasis Pemupukan Berimbang dan Penerapan Integrated Farming yang bekerjasama dengan Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Lampung, selama 2 hari pada Kamis-Jumat (12-13/10).
"Integrated Farming merupakan sistem pertanian dengan memanfaatkan keterkaitan antara tanaman perkebunan, pangan, hortutikultura serta ternak dan perikanan untuk mendapatkan agroekosistem yang mendukung produksi pertanian, peningkatan ekonomi dan pelestarian sumber daya alam," kata Direktur Utama Pusri Tri Wahyudi Saleh di Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Lampung, Haji Mena, Lampung Selatan, Kamis.
Ia menyebutkan seluruh peserta yang hadir akan mendapatkan sharing knowledge dari Bapeltan dan Tim Riset Pusri mengenai integrated farming pada usaha tani ubi kayu baik secara teori maupun praktik langsung di lapangan.
"Harapan kami seluruh peserta mendapatkan banyak insight serta wawasan baru terutama cara pemupukan yang baik untuk tanaman singkong, dengan tujuan produktivitas tanaman meningkat dan petani sejahtera. Serta seluruh peserta mendapatkan pengetahuan mengenai integrated farming dan dapat disampaikan kepada seluruh petani yang ada di Provinsi Lampung," ujarnya.
Di sisi lain, ia menjelaskan Pusri memiliki produk-produk inovasi yang disesuaikan dengan kebutuhan tanaman dan petani," kata Tri.
Salah satunya NPK Singkong Pusri 17-6-25, yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan petani di Lampung salah satunya sedang melaksanakan upaya pengembangan singkong di Provinsi Lampung.
Ia menyebutkan NPK Singkong Pusri 17-6-25 telah terbukti dapat meningkatkan produktivitas hasil singkong hingga mencapai di atas rata-rata yaitu 50-70 ton per hektare
"Kami juga membangun Kampung Singkong sebagai wadah pengembangan komunitas bagi petani singkong yang berlokasi di Desa Sriwijaya Mataram Kecamatan Bandar Mataram Kabupaten Lampung Tengah. Sebagai salah satu upaya kami untuk membantu meningkatkan kesejahteraan petani," tambahnya.
Pada acara itu hadir Ketua Komisi IV DPR RI Sudin, juga hadir Kepala Bapeltan Lampung, Abdul Roni Angkat, Kepala BSIP Lampung, Rachman Jaya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung, Bani Ispriyanto.
Sebanyak 150 penyuluh pertanian itu berasal dari 7 kabupaten di Provinsi Lampung yaitu Lampung Selatan, Lampung Tengah, Lampung Timur, Lampung Utara, Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat dan Way Kanan.
Sumber : https://www.antaranews.com/berita/3769653/pusri-edukasi-penyuluh-pertanian-di-lampung-dukung-swasembada-pangan
11 October 2023
TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG – Memasuki masa tanam pada bulan Oktober hingga Maret, PT Pusri Palembang memastikan ketersediaan stok pupuk di seluruh wilayah aman.
Hingga (9/10/2023) Pusri telah menyalurkan sebanyak 1. 057. 655 ton urea bersubsidi dan 252. 085 ton pupuk NPK bersubsidi. Sehingga secara total keseluruhan hampir 1. 310. 000 ton. Jumlah ini setara dengan 80 persen alokasi sampai dengan bulan Oktober yaitu sebesar 1. 635. 958 ton.
Sedangkan stok pupuk urea bersubsidi di Gudang Lini III (Kabupaten/Kota) Pusri yaitu 166.163 Ton atau setara 285 persen dan NPK bersubsidi sebesar 29. 664 atau setara 285 persen dan cukup untuk memenuhi kebutuhan pupuk selama tiga minggu kedepan atau sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Nilai ini sudah memenuhi ketentuan stok yang ditetapkan pemerintah. Sehingga harapan kami petani dapat melaksanakan proses tanam dengan aman dan nyaman,” ujar Rustam Effendi, Vice President Humas PT Pusri Palembang.
“Stok pupuk urea dan NPK bersubsidi kami pastikan telah aman di setiap gudang hingga kios pupuk kami. Sehingga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan petani. Kami juga tegaskan bahwa seluruh pupuk bersubsidi yang disalurkan Pusri kepada petani, harus memenuhi persyaratan yang tercantum dalam Permentan Nomor 10 Tahun 2022 tanggal 06 Juli 2022," ujarnya.
Permentan No. 10 Tahun 2022 tentang Tata Cara Penetapan Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian merupakan pembaharuan kebijakan yang dikeluarkan Kementerian Pertanian untuk menjaga ketersediaan dan stabilitas pupuk bersubsidi.
Dalam aturan baru tersebut ditetapkan 9 komoditas yang mendapat pupuk bersubsidi yaitu, padi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah, bawang putih, tebu rakyat, kakao dan kopi.
Sementara itu, Pusri juga telah menyiapkan pupuk non subsidi sebagai salah satu solusi bagi petani yang tidak terdaftar sebagai penerima pupuk bersubsidi, atau jatah pupuk bersubsidinya belum memenuhi kebutuhan lahan petani.
Terkait penyaluran pupuk bersubsidi, dijelaskan Rustam bahwa pupuk bersubsidi akan disalurkan kepada petani yang terdaftar dalam e-Alokasi dan setelahnya terbit SK dari pemerintah setempat.
Karena tanpa adanya SK tersebut, gudang-gudang pupuk tidak dapat mendistribusikan barang ke distributor dan kios.
“Kami selaku produsen memastikan ketersediaan pupuk dan penyalurannya tepat waktu, agar pekerjaan petani tidak terhambat, demi satu tujuan untuk menjaga ketahanan pangan negeri," ungkap Rustam.
“Kami juga berupaya untuk terus memberikan edukasi kepada petani melalui demplot dan kegiatan lainnya, serta secara aktif kami mensosialisasikan tata cara penebusan pupuk bersubsidi sesuai dengan regulasi. Dimana hanya petani yang terdaftar sebagai penerima pupuk bersubsidi yang dapat melakukan penebusan," tutup Rustam.
Sumber : https://sumsel.tribunnews.com/2023/10/11/musim-tanam-oktober-hingga-maret-pusri-pastikan-stok-pupuk-aman
10 October 2023
PALEMBANG, SUMEKS.CO – Sebagai bentuk tanggung jawab dalam penyediaan pupuk bersubsidi atau Public Service Obligation (PSO), PT Pusri Palembang sebagai anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero) memasuki musim tanam Oktober hingga Maret, Pusri memastikan ketersediaan stok pupuk di seluruh wilayah tanggung jawab Pusri.
Hingga 09 Oktober 2023, Pusri telah menyalurkan sebanyak 1.057.655 ton urea bersubsidi dan 252.085 ton pupuk NPK bersubsidi. Sehingga secara total keseluruhan hampir 1.310.000 ton. Jumlah ini setara dengan 80% alokasi sampai dengan Bulan Oktober yaitu sebesar 1.635.958 ton.
Sedangkan stok pupuk urea bersubsidi di Gudang Lini III (Kabupaten/Kota) Pusri yaitu 166.163 Ton atau setara 285% dan NPK bersubsidi sebesar 29.664 atau setara 285% dan cukup untuk memenuhi kebutuhan pupuk selama tiga minggu kedepan atau sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Nilai ini sudah memenuhi ketentuan stok yang ditetapkan pemerintah. Sehingga harapan kami petani dapat melaksanakan proses tanam dengan aman dan nyaman,” ujar Rustam Effendi Vice President Humas PT Pusri Palembang.
“Stok pupuk urea dan NPK bersubsidi kami pastikan telah aman di setiap gudang hingga kios pupuk kami. Sehingga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan petani. Kami juga tegaskan bahwa seluruh pupuk bersubsidi yang disalurkan Pusri kepada petani, harus memenuhi persyaratan yang tercantum dalam Permentan Nomor 10 Tahun 2022 tanggal 06 Juli 2022,” jelas Rustam.
Permentan No. 10 Tahun 2022 tentang Tata Cara Penetapan Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian merupakan pembaharuan kebijakan yang dikeluarkan Kementerian Pertanian untuk menjaga ketersediaan dan stabilitas pupuk bersubsidi.
Dalam aturan baru tersebut ditetapkan 9 komoditas yang mendapat pupuk bersubsidi yaitu, padi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah, bawang putih, tebu rakyat, kakao dan kopi.
Sementara itu, Pusri juga telah menyiapkan pupuk non subsidi sebagai salah satu solusi bagi petani yang tidak terdaftar sebagai penerima pupuk bersubsidi, atau jatah pupuk bersubsidinya belum memenuhi kebutuhan lahan petani.
Terkait penyaluran pupuk bersubsidi, dijelaskan Rustam bahwa pupuk bersubsidi akan disalurkan kepada petani yang terdaftar dalam e-Alokasi dan setelahnya terbit SK dari pemerintah setempat.
Karena tanpa adanya SK tersebut, gudang-gudang pupuk tidak dapat mendistribusikan barang ke distributor dan kios.
“Kami selaku produsen memastikan ketersediaan pupuk dan penyalurannya tepat waktu, agar pekerjaan petani tidak terhambat, demi satu tujuan untuk menjaga ketahanan pangan negeri,” ungkap Rustam.
“Kami juga berupaya untuk terus memberikan edukasi kepada petani melalui demplot dan kegiatan lainnya, serta secara aktif kami mensosialisasikan tata cara penebusan pupuk bersubsidi sesuai dengan regulasi. Dimana hanya petani yang terdaftar sebagai penerima pupuk bersubsidi yang dapat melakukan penebusan,” tutup Rustam.(*)
Sumber : https://sumeks.disway.id/read/682641/musim-tanam-pusri-palembang-jamin-stok-pupuk-tersedia-susuai-ketentuan/15
10 October 2023
PALPOS.ID, Palembang - Komitmen PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan lingkungan terus dijaga secara konsisten.
Salah satu wujud dari konsistensi tersebut Pusri memanfaatkan eceng gondok yang banyak ditemukan di Sungai Musi khususnya di Pulau Kemaro.
Pemanfaatan eceng gondok yang dilakukan Pusri selaku anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero), diharapkan dapat menjadi sumber energi terbarukan yakni berupa biomassa yang bisa digunakan untuk berbagai macam kebutuhan seperti bahan bakar memasak dan gasifikasi hasil pembakaran dapat menjadi sumber listrik.
Pada kegiatan launching program energi terbarukan, biomassa eceng gondok dan kapal listrik Pulau Kemaro ini dihadiri VP TJSL Pusri, Alde Dyanrini, unsur muspika dan muspida setempat, Senin (09/10).
Program energi terbarukan di Pulau Kemaro pertama kali diinisiasi melihat dari permasalahan eceng gondok yang sangat melimpah di Sungai Musi dan kebutuhan transportasi masyarakat yang sehari-harinya menggunakan perahu sebagai moda transportasi utama karena letak Pulau Kemaro yang berada di tengah-tengah Sungai Musi yang membutuhkan BBM.
Dalam hal ini, Pusri bersama Comestoarra.com menginisiasi ide membuat modifikasi Perahu Listrik sehingga dapat memakai sumber energi terbarukan.
Ada sedikit perbedaan dari Perahu Listrik ini, yaitu menggunakan PV Solar sebagai energi tenaga surya dan baterai yang digunakan bersumber dari hasil gasifikasi biomassa, yang berasal dan dibuat dari campuran eceng gondok yang melimpah di pesisir Pulau Kemaro serta daun-daun kering yang ada di lingkungan Pusri.
Secara sederhana, biomassa adalah bahan organik yang dihasilkan dari tanaman dan biasanya digunakan sebagai energi dalam jumlah yang cukup besar. Beberapa contoh biomassa yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari yaitu rumput, pohon dan lain-lain.
Dimana campuran tersebut diolah menjadi energi terbarukan dengan metode Teknologi Olah Sampah di Sumbernya (TOSS) dengan pendampingan Comestoarra.com.
VP TJSL Pusri, Alde Dyanrini mengatakan, penggunaan perahu listrik ini akan dapat menurunkan timbulan emisi gas rumah kaca dari sebelumnya pemakaian solar sebagai bahan bakar.
Selain untuk keperluan gasifikasi menjadi sumber listrik dan biomassa juga dapat dimanfaatkan masyarakat di Pulau Kemaro sebagai bahan bakar untuk memasak dengan menggunakan kompor biomassa.
“Penggunaan biomassa sebagai bahan bakar memasak dapat menurunkan biaya pembelian gas LPG sehingga lebih efiesien. Penggunaan kompor biomassa telah di uji dengan memasak kue 8 jam hanya membutuhkan biomassa sebanyak 4,5 kg atau setara dengan biaya sebanyak 9 ribu dibandingkan dengan memasak dengan gas LPG membutuhkan 1 tabung gas dengan biaya sebesar 20 ribu," terang Alde.
Dengan adanya inovasi dari Pusri ini lanjut Ade, diharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Pulau Kemaro. Serta menjadikan masyarakat lebih mandiri dan ekonomi yang lebih baik. (rob/inforial)
Sumber : https://palpos.disway.id/read/652695/pusri-sulap-eceng-gondok-jadi-sumber-energi-terbarukan/15
10 October 2023
PALEMBANG, SUMEKS.CO – PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero), senantiasa berkomitmen dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan lingkungan.
Guna mewujudkan hal tersebut, Pusri memanfaatkan eceng gondok yang banyak ditemukan di Sungai Musi khususnya di Pulau Kemaro untuk menjadi sumber energi terbarukan berupa biomassa yang dapat digunakan untuk berbagai macam kebutuhan yaitu bahan bakar memasak dan gasifikasi hasil pembakaran dapat menjadi sumber listrik.
Kegiatan Launching Program Energi Terbarukan, Biomassa Eceng Gondok dan Kapal Listrik Pulau Kemaro ini dihadiri oleh VP TJSL Pusri, Alde Dyanrini, unsur muspika dan muspida setempat, Senin 9 Oktober 2023.
Program energi terbarukan di Pulau Kemaro pertama kali diinisiasi melihat dari permasalahan eceng gondok yang sangat melimpah di Sungai Musi dan kebutuhan transportasi masyarakat yang sehari-harinya menggunakan perahu sebagai moda transportasi utama.
Karena letak Pulau Kemaro yang berada di tengah-tengah Sungai Musi yang membutuhkan BBM. Pusri bersama Comestoarra.com menginisiasi ide membuat modifikasi Perahu Listrik sehingga dapat memakai sumber energi terbarukan.
Ada sedikit perbedaan dari Perahu Listrik ini, yaitu menggunakan PV Solar sebagai energi tenaga surya dan baterai yang digunakan bersumber dari hasil gasifikasi biomassa, yang berasal dan dibuat dari campuran eceng gondok yang melimpah di pesisir Pulau Kemaro serta daun-daun kering yang ada di lingkungan Pusri.
Secara sederhana, biomassa adalah bahan organik yang dihasilkan dari tanaman dan biasanya digunakan sebagai energi dalam jumlah yang cukup besar. Beberapa contoh biomassa yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari yaitu rumput, pohon dan lain-lain.
Campuran tersebut diolah menjadi energi terbarukan dengan metode Teknologi Olah Sampah di Sumbernya (TOSS) dengan pendampingan Comestoarra.com.
Disampaikan VP TJSL Pusri, Alde Dyanrini bahwa penggunaan perahu listrik ini akan dapat menurunkan timbulan emisi Gas Rumah Kaca dari sebelumnya pemakaian solar sebagai bahan bakar.
Selain untuk keperluan gasifikasi menjadi sumber listrik, biomassa juga dapat dimanfaatkan masyarakat di Pulau Kemaro sebagai bahan bakar untuk memasak dengan menggunakan kompor biomassa.
“Penggunaan biomassa sebagai bahan bakar memasak dapat menurunkan biaya pembelian gas LPG sehingga lebih efiesien. Penggunaan kompor biomassa telah di uji dengan memasak kue 8 jam hanya membutuhkan biomassa sebanyak 4,5 kg atau setara dengan biaya sebanyak 9 ribu dibandingkan dengan memasak dengan gas LPG membutuhkan 1 tabung gas dengan biaya sebesar 20 ribu,” terang Alde.
Dengan adanya inovasi dari Pusri ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Pulau Kemaro. Serta menjadikan masyarakat lebih mandiri dan ekonomi yang lebih baik.(*)
Sumber : https://sumeks.disway.id/read/682557/tingkatkan-kesejahteraan-masyarakat-pt-pusri-palembang-sulap-enceng-gondok-jadi-sumber-energi-terbarukan/15
09 October 2023
PALEMBANG, SUMEKS.CO – PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) turut berpartisipasi pada kegiatan Pameran The International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2023 Guna mempromosikan dan memasarkan produk mitra binaan secara nasional yang berlangsung dari tanggal 04-08 Oktober 2023, di Jakarta Convention Center (JCC). Kegiatan ini dikoordinir langsung oleh PT Pupuk Indonesia (Persero).
Pameran ini dibuka dan diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo dan diikuti oleh Menteri terkait, pimpinan instansi/BUMN dan owner/pemilik UMKM.
Dalam peresmian tersebut PT Pupuk Indonesia (Persero) diwakili oleh Tina T. Kemala Intan selaku Direktur Sumber Daya Manusia PT Pupuk Indonesia (Persero) dan Ibu Rika Susanty selaku SVP TJSL PT Pupuk Indonesia (Persero).
Pada kegiatan pameran kali ini, Departemen Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pusri dan Rumah BUMN Sumsel mendapatkan masing - masing 1 stand yang diisi oleh 5 mitra binaan, yaitu Lembayung Ethnic, Aditya Jumputan, Songket Harapan Baru, Patera, dan Jama-Jama.
Menteri BUMN melalui staf khususnya, Arya Sinulingga, menyatakan bahwa keikutsertaan UMKM binaan BUMN pada kegiatan ini bertujuan agar para pelaku usaha dapat bersaing secara mandiri di pasar global.
"Inacraft ini merupakan peluang bagi para pelaku UMKM untuk dapat kuasai pasar ekspor, cari buyer dari berbagai negara. Kita juga terus dorong agar UMKM terus meningkatkan produktivitasnya. Tidak hanya kuasai pasar ekspor, tapi juga pasar dalam negeri," ucapnya saat mengunjungi booth Rumah BUMN.
Sebagai BUMN yang bertugas dalam menyediakan pupuk dan agroindustri lainnya, Pusri juga berkomitmen untuk mendukung keberlangsungan UMK, yang dikelola oleh Departemen TJSL Pusri. VP TJSL Pusri, Alde Dyanrini menyampaikan agar mitra binaan yang diikutsertakan pada Pameran ini dapat lebih bersemangat dalam mempromosikan dan memasarkan produk-produknya ditingkat nasional.
“Komitmen kami untuk terus memberikan dukungan terhadap perkembangan UMK merupakan wujud kontribusi Pusri dalam mencapai SDGs. Agar UMK dapat tumbuh menjadi UMK yang lebih produktif, kreatif dan berdaya saing,” terang Alde.
Disampaikan Presiden RI, Joko Widodo dalam acara pembukaan Inacraft, bahwa setiap tahunnya pameran Inacraft ini semakin baik dan semakin menarik, karena brand-nya beberapa sudah kita kenal semuanya, sebagai salah satu pameran produk kerajinan terbesar di Asia Tenggara.
“Dengan partisipasi dari UMK Pusri pada ajang ini diharapkan juga dapat menjadi sarana pertukaran informasi dari para pelaku kreatif dalam negeri. Terutama insan muda yang saat ini sudah banyak terjun ke bidang UMK, kami yakin dapat membawa UMK di tanah air semakin unggul dan Go Global,” tutup Alde.(*)
Sumber : https://sumeks.disway.id/read/682467/pasarkan-produk-mitra-binaan-pusri-palembang-turut-berpartisipasi-pada-inacraft-2023
04 October 2023
TRIBUNSUMSEEL.COM,PALEMBANG – Dalam rangka Dies Natalis Fakultas Pertanian, Universitas Sriwijaya yang ke-60, Direktur Utama Pusri, Tri Wahyudi Saleh menyampaikan orasi ilmiah dengan Tema “Smart Farming untuk Petani Millennial dan Petani GEN-Z”, yang dilaksanakan
Disampaikan Tri, bahwa generasi muda atau yang saat disini disebut Millennial dan GEN-Z merupakan pilar utama dalam membawa pertanian di Indonesia dapat lebih baik dan modern.
Mengingat saat ini potret pertanian Indonesia kian memprihatinkan. Sehingga dibutuhkan peran aktif dari generasi muda untuk ambil andil dalam memajukan sektor pertanian negeri.
Saat ini di Indonesia profesi petani masih dipandang tidak menjanjikan khususnya bagi generasi muda. Sangat berbanding terbalik jika dibandingkan dengan petani-petani di negara maju seperti di Wilayah Eropa, Amerika dan Australia.
“Kami berharap tentunya stigma terhadap profesi petani harus diubah. Petani harus menjadi sebuah profesi yang menjanjikan, canggih, adaptif, inovatif, modern dan memiliki jiwa entrepreneurship yang tinggi. Salah satu upaya bersama yang dapat dilakukan yaitu dengan menafaatkan teknologi dalam bidang pertanian, yaitu Smart Farming”, ungkap Tri.
Dihadiri oleh Rektor Unsri, Prof. Dr. Taufik Marwah, Dekan Fakultas Pertanian Unsri, Prof. Dr. Ir. Ahmad Muslim, M.Agr. jajaran Ketua dan Anggota Senat, Para Guru Besar, Ketua Jurusan dan jajaran Dosen Unsri.
Smart Farming atau pertanian pintar dalam implementasinya, memanfaatkan platform yang dikoneksikan dengan perangkat teknologi seperti smartphone, tablet dan laptop.
Sementara untuk konsep, Smart Farming memiliki konsep pertanian cerdas, yang dilakukan orang cerdas dengan cara cerdas serta menggunakan varietas tinggi bermutu.
“Dengan penerapan Smart Farming, semua aktivitas pertanian dapat dilakukan secara otomatis dan dapat dikendalikan dari jarak jauh. Dengan manfaat yang dapat dirasakan yaitu hemat air, energi dan sumber daya lainnya”, jelas Tri.
Sementara penerapan dan pengembangan Smart Farming dan Pertanian Presisi yang diterapkan di PT Pupuk Indonesia (Persero) selaku holding Pusri, diwujudkan dalam beberapa inovasi teknologi digital di bidang pertanian seperti Program Makmur, iFarms dan PreciPalm.
Serta pengembangan produk pupuk dalam bentuk pupuk spesifik komoditas yaitu NPK Sawit, NPK Kopi dan NPK Singkong.
“Kami juga menerapkan Program Makmur yang merupakan suatu ekosistem pertanian yang mengintegrasikan petani dengan stakeholderdari hulu ke hilir guna meningkatkan produktivitas pertanian dan keuntungan petani secara berkelanjutan”, jelas Tri.
Pusri juga senantiasa melaksanakan pengembangan produk pupuk majemuk NPK spesifik komoditas yang terbukti telah meningkatkan produktivitas dan hasil panen.
Sumber : https://sumsel.tribunnews.com/2023/10/04/dirut-pusri-beri-edukasi-smart-farming-konsep-pertanian-cerdas.
04 October 2023
PALEMBANG, SUMEKS.CO - Direktur Utama Pusri, Tri Wahyudi Saleh menyampaikan orasi ilmiah dengan Tema “Smart Farming untuk Petani Millennial dan Petani GEN-Z”, dalam rangkaian Dies Natalis Fakultas Pertanian, Universitas Sriwijaya yang ke-60 di Kampus Universitas Sriwijaya, Bukit Besar Palembang, Rabu 4 Oktober 2023.
Tampak hadir Rektor Unsri, Prof. Dr. Taufik Marwah, Dekan Fakultas Pertanian Unsri, Prof. Dr. Ir. Ahmad Muslim, M.Agr. jajaran Ketua dan Anggota Senat, Para Guru Besar, Ketua Jurusan dan jajaran Dosen Unsri.
Menurut Dirut PT Pusri Tri, generasi muda saat ini yang biasa disebut Millennial dan GEN-Z menjadi pilar utama dalam membawa pertanian di Indonesia dapat lebih baik dan modern.
Harus diakui, jika saat ini pertanian Indonesia kian memprihatinkan. Sehingga dibutuhkan peran aktif dari generasi muda untuk ambil andil dalam memajukan sektor pertanian negeri.
Saat ini di Indonesia profesi petani masih dipandang tidak menjanjikan khususnya bagi generasi muda. Sangat berbanding terbalik jika dibandingkan dengan petani-petani di negara maju seperti di Wilayah Eropa, Amerika dan Australia.
“Kami berharap tentunya stigma terhadap profesi petani harus diubah. Petani harus menjadi sebuah profesi yang menjanjikan, canggih, adaptif, inovatif, modern dan memiliki jiwa entrepreneurship yang tinggi. Salah satu upaya bersama yang dapat dilakukan yaitu dengan menafaatkan teknologi dalam bidang pertanian, yaitu Smart Farming,'' ungkap Tri.
Smart Farming atau pertanian pintar dalam implementasinya, memanfaatkan platform yang dikoneksikan dengan perangkat teknologi seperti smartphone, tablet dan laptop.
Sementara untuk konsep, Smart Farming memiliki konsep pertanian cerdas, yang dilakukan orang cerdas dengan cara cerdas serta menggunakan varietas tinggi bermutu.
“Dengan penerapan Smart Farming, semua aktivitas pertanian dapat dilakukan secara otomatis dan dapat dikendalikan dari jarak jauh. Dengan manfaat yang dapat dirasakan yaitu hemat air, energi dan sumber daya lainnya,'' kata Dirut PT Pusri.
Sementara penerapan dan pengembangan Smart Farming dan Pertanian Presisi yang diterapkan di PT Pupuk Indonesia (Persero) selaku holding Pusri, diwujudkan dalam beberapa inovasi teknologi digital di bidang pertanian seperti Program Makmur, iFarms dan PreciPalm.
Serta pengembangan produk pupuk dalam bentuk pupuk spesifik komoditas yaitu NPK Sawit, NPK Kopi dan NPK Singkong.
“Kami juga menerapkan Program Makmur yang merupakan suatu ekosistem pertanian yang mengintegrasikan petani dengan stakeholderdari hulu ke hilir guna meningkatkan produktivitas pertanian dan keuntungan petani secara berkelanjutan”, jelas Tri.
Pusri juga senantiasa melaksanakan pengembangan produk pupuk majemuk NPK spesifik komoditas yang terbukti telah meningkatkan produktivitas dan hasil panen.(*)
Sumber : https://sumeks.disway.id/read/681781/dirut-pusri-palembang-sampaikan-orasi-ilmiah-di-universitas-sriwijaya-soal-smart-farming/15
29 September 2023
Kabar BUMN - Dikutip dari situs resmi PT Pupuk Sriwijaya (Pusri) Palembang, hingga tanggal 21 September 2023, realisasi luas lahan Program Makmur yang telah dilakukan Pusri mencapai 54.965,03 hektare dari target 30.500 hektare.
Program Makmur Pusri melibatkan petani hingga sejumlah 15.554 orang dari delapan provinsi berbeda dengan empat jenis komoditi, yakni singkong, jagung, kelapa sawit, dan kopi.
Direktur Utama PT Pusri Palembang Tri Wahyudi Saleh menyampaikan, melalui Program Makmur, petani akan diberikan pupuk sesuai kebutuhan, mendapatkan kawalan teknologi budidaya dan pemupukan berimbang.
Berdasarkan realisasi, Program Makmur yang sudah berjalan dapat meningkatkan hasil produksi sampai 20-30 persen.
Menurut Tri, dengan adanya program Makmur sejauh ini banyak sekali benefit yang didapatkan petani, terutama dari segi peningkatan hasil produksi dengan kualitas yang juga ikut meningkat.
“Karena kami yakin dengan adanya kawalan langsung dari Pusri, produktivitas pasti akan meningkat,” ungkap Tri.
Petani juga akan dibantu dari sisi akses untuk permodalan melalui lembaga keuangan, serta perlindungan asuransi pertanian. Dengan hasil produksi yang meningkat dan berkualitas tentu dengan harga yang bersaing.
“Dengan hasil produksi yang meningkat dan berkualitas, serta offtaker yang nantinya akan menampung hasil panen para petani, Diharapkan petani juga mendapatkan harga jual yang bagus dan tentunya hal ini dapat meningkatkan kesejahteraan para petani,” imbuh Tri.
Seperti diketahui, Program Makmur diinisiasi Menteri BUMN Erick Thohir bersama PT Pupuk Indonesia (Persero) dengan tujuan utama memakmurkan petani, meningkatkan hasil panen dan pendapatan petani di Indonesia.
Program ini merupakan program pendampingan menyeluruh dari PT Pupuk Indonesia (Persero) kepada petani Indonesia.
Program Makmur secara simbolis diresmikan di area pesawahan Keboncau, Ciasem, kabupaten Subang pada Bulan Agustus 2021.
Dari sisi Pusri, untuk mendukung Program Makmur, Direktur Utama PT Pusri Palembang Tri Wahyudi Saleh terus berupaya dalam pengembangan ekosistem Program Makmur.
Termasuk dengan memberikan pendampingan intensif kepada petani untuk budidaya pertanian berkelanjutan dengan melibatkan rantai pasok yang didukung teknologi berbasis Triple Bottom-Line 3P (People, Planet, Profit).***
Sumber : https://www.kabarbumn.com/trending/113028912/realisasi-luas-lahan-program-makmur-dari-pusri-jauh-melampaui-target
26 September 2023
PALEMBANG, SUMEKS.CO – PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) dengan Visi Menjadi Perusahaan Agroindustri Unggul di Asia, senantiasa berkomitmen memberikan kontribusi bagi masyarakat.
Menghadapi situasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di sekitar wilayah Indralaya, Ogan Ilir Sumatera Selatan, PT Pusri Palembang menggerakkan tim Fire Fighter untuk memberikan kontribusi langsung di lapangan.
Tim fire fighter Pusri selalu siap dan siaga selama 24 jam untuk memadamkan api saat terjadi kebakaran. Tidak hanya untuk wilayah Pabrik dan Komplek Pusri, namun juga bagi masyarakat sekitar perusahaan.
Dalam 2 bulan terakhir Pusri telah membantu pemadaman kebakaran rumah warga di daerah sungai buah dan sei selayur sebanyak 4 kali.
Sebagai upaya mitigasi penanggulangan karhutla yang terjadi di Indralaya, Pusri menurunkan satu unit Fire Truck dan tim fire fighter yang telah melakukan pemadaman sejak 19 September lalu dan terus melaksanakan pemadaman secara berkala.
“Personel kami terus berupaya melaksanakan pemadaman api yang terjadi, dan selalu siaga dilapangan”, ungkap VP K3, Andri Wibawa Syarip.
”Sebagai upaya memelihara kompetensi tim fire fighter, kami melakukan pelatihan secara berkala, dimana yang terbaru kami baru saja melaksanakan Simulasi Keadaan Darurat Malam Hari (Night Drill). Pelatihan tersebut bertujuan untuk mengukur kesiapan peralatan dan personil serta koordinasi antar unit di Internal Pusri. Selain itu, personil juga telah memiliki sertifikasi Ahli K3 Kebakaran”, tambah Andri.
Salah satu personel Fire Fighter Pusri, Wendry menyatakan sangat senang bisa mengambil bagian dalam meredakan karhutla di Ogan Ilir.
“Semoga kontribusi kami dapat membantu mengatasi karhutla,” ujar Wendry.
Semoga dengan ikhtiar dan usaha bersama yang dilakukan oleh seluruh pihak terkait dalam upaya pencegahan dan pemadaman karhutla ini, diharapkan dapat memadamkan api dan juga memperbaiki kualitas udara di Sumsel khususnya di Palembang dan sekitarnya.(*)
Sumber : https://sumeks.disway.id/read/680799/tim-fire-fighter-pusri-palembang-sigap-bantu-padamkan-karhutla
26 September 2023
PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM – PT Pusri Palembang mendukung Program Makmur yang diinisiasi oleh Menteri BUMN, Erick Thohir. Diketahui, Program Makmur secara simbolis diresmikan di area pesawahan Keboncau, Ciasem, kabupaten Subang pada Bulan Agustus 2021.
Program Makmur merupakan sebuah program pendampingan menyeluruh dari PT Pupuk Indonesia (Persero) kepada petani Indonesia. Tujuan utama Program Makmur yaitu dapat memakmurkan petani, meningkatkan hasil panen dan pendapatan petani di Indonesia.
Melalui Program Makmur yang diinisiasi oleh Menteri BUMN, Erick Thohir, petani yang terlibat diberikan pendampingan intensif mengenai budidaya tanaman.
Selain itu, dalam Program Makmur termasuk aplikasi teknologi pertanian mutakhir, akses permodalan. Dan offtake hasil panen yang dilakukan oleh stakeholder diharapkan dapat membantu petani mencapai hasil yang optimal serta meningkatkan kesejahteraan petani.
Langkah PT Pusri Palembang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) dalam mewujudkan visi perusahaan yaitu menjadi perusahaan agroindustri yang unggul di Asia.
Guna mendukung Program Makmur, Direktur Utama Pusri, Tri Wahyudi Saleh terus berupaya dalam pengembangan ekosistem Program Makmur. PT Pusri Palembang memberikan pendampingan intensif kepada petani untuk budidaya pertanian berkelanjutan.
Budidaya pertanian berkelanjutan dengan melibatkan rantai pasok yang didukung teknologi berbasis Triple Bottom-Line 3P (People, Planet, Profit). Adapun tujuan akhir Program Makmur yang dijalankan PT Pusri Palembang untuk memakmurkan Petani Indonesia.
Adapun 4 manfaat yang bisa didapatkan petani melalui Program Makmur dari PT Pusri Palembang.
Manfaat Program Makmur dari PT Pusri Palembang diantaranya, kenaikan produktivitas pertanian, kenaikan keuntungan petani, adopsi praktek pertanian unggul dan mendorong penggunaan pupuk non subsidi.
Realisasi Luas Lahan Program Makmur yang telah dilakukan PT Pusri Palembang yaitu sebesar 54.965,03 Ha dari target 30.500 Ha.
Adapun melalui Program Makmur dari PT Pusri Palembang dengan jumlah petani sebanyak 15.554 orang.
Data Program Makmur dari PT Pusri Palembang tersebut terdiri dari 4 komoditi, dengan rincian sebaran luasan dan komoditas hingga 21 September 2023.
“Melalui Program Makmur, petani akan diberikan pupuk sesuai kebutuhan,”kata Tri Wahyudi Saleh.
Selain itu, sambung Tri Wahyudi Saleh, petani melalui Program Makmur mendapatkan kawalan teknologi budidaya dan pemupukan berimbang.
“Sehingga berdasarkan realisasi Program Makmur yang sudah berjalan dapat meningkatkan hasil produksi sampai 20 sampai dengan 30 persen,”ungkap Tri Wahyudi Saleh.
Dengan adanya Program Makmur, tentunya sejauh ini banyak sekali benefit yang didapatkan petani, terutama dari segi peningkatan hasil produksi dengan kualitas yang juga ikut meningkat.
“Karena kami (PT Pusri Palembang) yakin dengan adanya kawalan langsung dari Pusri, produktivitas pasti akan meningkat”, ungkap Tri Wahyudi Saleh.
Petani juga dalam Program Makmur dari PT Pusri Palembang akan dibantu dari sisi akses untuk permodalan melalui lembaga keuangan, serta perlindungan asuransi pertanian.
Dengan hasil produksi yang meningkat dan berkualitas tentu dengan harga yang bersaing.
“Petani juga akan diberikan akses untuk permodalan serta perlindungan asuransi pertanian,”kata Tri Wahyudi Saleh.
Dengan hasil produksi yang meningkat dan berkualitas, serta offtaker yang nantinya akan menampung hasil panen para petani.
“Diharapkan petani juga mendapatkan harga jual yang bagus dan tentunya hal ini dapat meningkatkan kesejahteraan para petani,”ujar Tri Wahyudi Saleh.
Sumber : https://radarpalembang.disway.id/read/644179/program-makmur-pusri-bantu-petani-tingkatkan-produktivitas-komoditas-pertanian