Kabar Pusri

Berita Media Masa

Cari tahu informasi terbaru mengenai Pusri dari sorotan media.

news-1

14 November 2024

Mentan dukung pembangunan pabrik Pusri III-B
Palembang (ANTARA) - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mendukung rencana anak usaha holding PT Pupuk Indonesia, PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri), membangun pabrik baru Pusri III-B di Palembang untuk mengganti dua pabrik yang lama yakni Pusri III dan Pusri IV.
 
“Saya setuju Pusri terus berkembang, negeri ini butuh pupuk yang baik ke depan,” kata Mentan Syahrul dalam kunjungan kerjanya memantau ketersediaan pupuk di Gudang Pusri Palembang, Sumatera Selatan, Jumat.

Ia mengatakan pupuk sebenarnya bukan hanya dibutuhkan secara nasional tapi negara lain yang memproduksi beras. “Artinya bisa diekspor ke depannya pupuk Pusri ini bisa diekspor,” kata Mentan Syahrul.

Sementara itu Direktur Utama PT Pusri Tri Wahyudi Saleh mengatakan Pusri merencanakan pabrik baru tersebut mulai pekerjaan konstruksi pada 2021.
 
Pembangunan Pabrik Pusri III-B ini dinilai sudah sangat layak mengingat Pusri III dan Pusri IV sudah boros pada penggunaan energi karena dibangun sekitar 40 tahun lalu.
 
Menurutnya, revitalisasi pabrik ini juga untuk membantu pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
 
Pabrik Pusri III-B ini nantinya berkapasitas sebesar 2.000 ton amoniak per hari atau 660.000 ton per tahun untuk amoniak, kemudian 3.500 ton urea per hari atau 1.155.000 ton per tahun.
Jika dibandingkan dengan Pabrik Pusri III dan Pusri IV (existing), teknologi yang digunakan pada Pabrik Pusri III-B ini merupakan teknologi yang lebih ramah lingkungan.
 
Pabrik ini dapat menghemat konsumsi gas bumi sebesar kurang lebih 10 MMBTU per ton urea sehingga diharapkan dapat menghemat biaya gas hingga Rp 1,5 Triliun per tahun.
 
Dengan pembangunan Pabrik Pusri III-B diharapkan dapat memenuhi tanggung jawab Pusri untuk selalu memastikan kecukupan pasokan pupuk bagi petani dalam negeri.
 
Untuk memenuhi kebutuhan bahan baku gas seluruh pabrik, saat ini Pusri telah mendapat jaminan gas bumi untuk kurun waktu 10-20 tahun ke depan dan telah mendapatkan dukungan dari pemerintah melalui Kementerian ESDM dan SKK Migas dalam hal prioritas ketersediaan pasokan gas bumi.
 
Pembangunan Pabrik Pusri III-B ini juga diharapkan dapat membuka kesempatan kerja yang diperkirakan mampu menyedot sekitar 10.000 tenaga kerja baru selama konstruksi proyek berlangsung. “Mohon doanya saja, apa yang kami rencanakan ini mudah-mudahan berjalan lancar,” kata Tri.


Sumber:https://sumsel.antaranews.com/berita/547938/mentan-dukung-pembangunan-pabrik-pusri-iii-b



Baca Selengkapnya
news-1

14 November 2024

Pusri Bangun Pabrik Pupuk Baru Awal 2022
PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang saat ini  melakukan tahapan transformasi bisnis, salah satunya melalui program agrosolution bersama PT Pupuk Indonesia (Persero).
 
Melalui program ini, petani yang terlibat diberikan pendampingan intensif mengenai budidaya tanaman, aplikasi teknologi pertanian mutakhir, akses permodalan dan offtake hasil panen yang dilakukan oleh stakeholder.
 
Direktur Utama PT Pusri Palembang, Tri Wahyudi Saleh, mengatakan salah satu upaya mendorong program ini dan ketahanan pangan, pihaknya akan membangun pabrik baru di Palembang sebagai pengganti pabrik lama Pusri III dan Pusri IV yang sudah berusia 47 tahun.
 
Pabrik lama ini dinilai sudah tidak efisien sehingga harus ada revitalisasi pabrik yang lebih ramah lingkungan dan dapat menghemat energi.
 
“Pabrik baru ini akan dibangun awal Januari 2022 nanti,” katanya, saat acara Kick Off Food Estate Petani Bela Negeri, di Ogan Ilir, Jumat (28/5).
 
Tri bilang, dengan semakin baik produksi pupuk dan serangkaian program yang dilakukan untuk ketahanan pangan, hal ini diharapkan dapat membantu petani mencapai hasil yang optimal serta meningkatkan kesejahteraan petani.
Sebagai bentuk keseriusan dan meningkatkan keberhasilan program agrosolution, Pusri kembali melaksanakan perjanjian kerja sama dengan TNI AD melalui Puskopad Kodam II Sriwijaya dengan membentuk Program Agrosolution Bela Negeri, yang sebelumnya MoU tersebut telah ditandatangani oleh Menteri Pertanian akhir tahun lalu.
 
Program ini untuk membentuk suatu sistem yang terintegrasi melalui cara menggabung konsep agrosolution dengan fungsi ekonomi dan fungsi teritorial yang dimiliki oleh TNI AD yang sangat bermanfaat dalam bidang pertanian”, jelas Tri.
 
“Upaya ini untuk meningkatkan kapasitas di bidang pertanian, pemanfaatan sarana dan prasarana pertanian, serta pendampingan penerapan inovasi teknologi pertanian,” katanya.
 
Hingga saat ini program ini telah dilaksanakan pada 10 titik demplot atau demonstrasi plot yang tersebar diseluruh wilayah Sumatera Selatan, dengan luas binaan sebesar 2.357 hektare dari total keseluruhan sebesar 4.156 hektare. Serta diaplikasikan pada komoditas padi, jagung dan sawit.
 
“Pusri siap berkolaborasi dan mendukung peningkatan potensi pertanian di Sumsel agar makin berkembang. Kami juga berharap kedepannya Program Agrosolution ini dapat diperluas di seluruh wilayah Indonesia, guna mendukung pemerintah dalam program ketahanan pangan nasional”, tutup Tri. (eno)

Sumber : https://kumparan.com/urbanid/pusri-bangun-pabrik-pupuk-baru-awal-2022-1vpcxlkYmXU

Baca Selengkapnya
news-1

14 November 2024

Mentan Pastikan Stok Pupuk Pusri Penuhi Kebutuhan Musim Tanam
Kami pun sudah menyakinkan Pemprov Sumsel bahwa siap mendukung target masuk tiga besar lumbung pangan nasional
Palembang (ANTARA) - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo memastikan stok pupuk, anak usaha PT Pupuk Indonesia, PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri), dapat memenuhi kebutuhan petani untuk menyambut musim tahap kedua (Juli-Desember 2021).
 
“Saya melihat langsung kesiapan stok pupuk Pusri dalam pemenuhan target pupuk subsidi nasional, dan sudah siap untuk mendukung musim tanam II,” kata Mentan Syahrul dalam kunjungan kerjanya meninjau ketersediaan stok pupuk di Gudang Pusri Palembang, Jumat.
 
Ia berharap tidak lagi ada keterlambatan penyaluran pupuk subsidi ke petani. Apalagi penerima bantuan sesuai Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) ini sudah terdaftar dan tervalidasi dari tingkat kabupaten hingga Kementerian Pertanian.
 
Pemerintah pun berharap ketersediaan pupuk ini dapat terpantau mulai dari lini 1 (tingkat provinsi), lini 2 (tingkat kabupaten) dan lini 3 (tingkat kecamatan) dan seterusnya hingga tepat waktu di petani.
 
Dari pematauannya itu, Syahrul menilai perlu ada penyempurnaan dari sisi pengemasan pupuk karena belum dilampirkan kode bar (barcode). Sejauh ini, Pusri hanya mencantumkan kode industri.
Menurutnya, jika dilengkapi barcode maka distribusi pupuk dapat terpantau karena kode penyaluran pupuk ke Sumatera, Jawa, dan Kalimatan, dibuat berbeda-beda.
 
Ia tak menyangkal, bukan hanya persoalan distribusinya, ketersediaan pupuk ini juga masih menjadi persoalan.
 
Hingga kini permintaan terhadap pupuk subsidi mencapai 24 juta ton per tahun sementara kemampuan keuangan negara hanya mampu mendukung sebanyak 9 juta ton per tahun.
 
Sehingga, menurut Mentan adalah tidak benar anggapan bahwa terjadi kelangkaan pupuk, melainkan sebenarnya yakni kekurangan kuota pupuk subsidi.
 
Namun, pemerintah berupaya menambah kuota pupuk subsidi ini demi peningkatan produktivitas pangan.
 
“Sebenarnya tidak semua (bantuan pemerintah) ada di pupuk subsidi, pemerintah juga ada Kredit Usaha Rakyat (KUR) pertanian yang bunganya disubsidi. Ini juga bisa dipakai petani untuk kepentingan pupuk,” kata dia.
 
Direktur Utama PT Pusri Tri Wahyudi Saleh mengatakan pada 2021, Pusri berkewajiban menyalurkan 230.000 ton pupuk urea dan NPK bersubsidi ke 17 kabupaten/kota di Sumsel.
 
Terkait kebutuhan petani, Pusri juga menyediakan pupuk nonsubsidi yang mana kapasitas produksi perusahaan dipastikan akan memenuhi kebutuhan Sumsel yang saat ini ditetapkan daerah penyangga pangan nasional dalam Program Food Estate.
 
“Kami pun sudah menyakinkan Pemprov Sumsel bahwa siap mendukung target masuk tiga besar lumbung pangan nasional,” kata Tri

Sumber:https://www.antaranews.com/berita/2180470/mentan-pastikan-stok-pupuk-pusri-penuhi-kebutuhan-musim-tanam

Baca Selengkapnya
news-1

14 November 2024

Pusri Dukung Program Mudik Kementerian BUMN
PALEMBANG – Hari Raya Idul Fitri sebentar lagi akan tiba, setelah dua tahun tidak bisa melaksanakan mudik atau pulang ke kampung halaman yang merupakan ciri khas lebaran, kini masyarakat Indonesia sudah bisa melaksanakan mudik.
 
Guna mendukung Program Mudik Aman Mudik Sehat Bersama BUMN 2022 yang diinisiasi Kementerian BUMN ini, PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) turut laksanakan dengan memberangkatkan 4 (empat) unit bus. Dua unit bus berangkat dari Palembang, dan dua unit bus lainnya berangkat dari Kantor Pusri Perwakilan Jakarta (KPJ), di Jl. Taman Anggrek, Kemanggisan.
 
Total penugasan Program Mudik ini dari seluruh anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) sebanyak 20 (dua puluh) unit bus.Pupuk Indonesia bersama anak usahanya siap mengantarkan pemudik dari wilayah asal daerah operasi Perusahaan meliputi wilayah Jakarta, Gresik, Cikampek, Bontang, dan Palembang.
 
Adapun daerah tujuan pemudik antara lain Palembang – Yogyakarta (Jalur Selatan), Palembang – Solo (Jalur Utara). Dengan syarat pendaftaran yang dilaksanakan secara online ini yaitu dengan membawa KTP, memiliki Sertifikat Vaksinasi ke-3 atau apabila belum vaksin wajib menunjukkan hasil antigen maksimal 24 jam sebelum keberangkatan. Dengan jadwal keberangkatan yaitu dilaksanakan pada 27 April 2022.
 
Disampaikan Direktur Utama Pusri, Tri Wahyudi Saleh bahwa program ini diperuntukkan tidak hanya untuk karyawan dan keluarga saja, namun juga untuk masyarakat luas. “Sudah lama sejak pandemi COVID-19 masyarakat Indonesia tidak melaksanakan mudik, jadi saya rasa masyarakat pasti sangat antusias dalam melaksanakan mudik di momen lebaran ini”, terang Tri.
 
Adapun pendaftaran dibuka sejak 20 April hingga 25 April 2022 serta sebanyak 80 (delapan puluh) pemudik telah mendaftar. Dengan keseluruhan total moda transportasi yang disediakan oleh 25 anak usaha BUMN yang berpartisipasi yaitu 510 bus dan 24 Kereta Api.
 
Tri menegaskan bahwa peserta mudik tidak dikenakan biaya sama sekali, bahkan peserta mudik akan mendapatkan kaos, snack dan juga obat-obatan. “Semoga lewat program ini kontribusi BUMN dan Pusri khususnya makin terasa dekat ke masyarakat,” tutup Tri.(ril/wi2k)


Sumber : https://sumeks.co/pusri-dukung-program-mudik-kementerian-bumn/
Baca Selengkapnya
news-1

14 November 2024

Pemprov Sumsel gandeng PT Pusri ajak petani gunakan pupuk nonsubsidi
Palembang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mengandeng PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) untuk mengajak petani menggunakan pupuk nonsubsidi (komersial).
 
Pelaksana Tugas (Plt) Kepada Dinas (Kadis) Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Bambang Pramono di Palembang, Rabu, mengatakan, penggunaan pupuk komersial menjadi solusi bagi petani mengingat kuota pupuk subsidi demikian terbatas.
 
Alokasi pupuk bersubsidi di Sumsel sebanyak 152.717 ton. Pupuk bersubsidi tersebut disalurkan langsung oleh pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Pertanian (Kementan).
 
Alokasi pupuk bersubsidi tersebut terbilang tidak mencukupi karena untuk pupuk urea, petani memerlukan 254.884 ton.
 
Terdapat kekurangan 93 ribu ton, atau setara 38 persen dari total kebutuhan,”’ kata Bambang.
 
Namun jika petani sampai tidak memupuk tanamannya maka akan mengancam produktivitas padi Sumsel.
 
Saat ini, produktivitas padi Sumsel per 17 Mei 2021, mencapai 2.062.977 juta ton gabah kering giling (GKG), atau setara beras 1,3 juta ton. Sementara, capaian profitasnya 49,75 kwintal per hektare (ha), atau setara dengan 4,97 ton.
Sebagai solusi, Pemprov Sumsel menggandeng PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang melalui program Agro Solution yang dimiliki perusahaan tersebut.
 
Dalam kerja sama itu, kedua belah pihak bekerja sama dengan setiap kios yang ada di desa untuk menyalurkan pupuk bersubsidi dan non-subsidi.
 
Kami juga mengajak PT Pupuk Sriwidjaja untuk mendampingi petani di Sumsel untuk pertanaman dengan pupuk non-subsidi,” kata Bambang.Kerja sama tersebut rencananya akan diterapkan pada musim tanam ini, dimulai dari program lumbung pangan (food estate).
 
Provinsi Sumatera Selatan menargetkan dapat memproduksi 3,1 juta ton gabah kering giling (GKG) pada 2021 dengan meningkatkan intensitas penanaman dan produktivitas.
 
Sumsel harus menambah sekitar 400 ribu ton GKG karena produksi tahun 2020 itu tepatnya 2.696.103 ton GKG.
 
Secara nasional Sumsel masih di bawah Sulawesi Selatan dengan 4,6 juta ton GKG, Jawa Barat 9,0 juta ton GKG, Jawa Tengah 9,6 juta ton GKG dan Jawa Timur 9,9 juta ton GKG.


Sumber:https://sumsel.antaranews.com/berita/547342/pemprov-sumsel-gandeng-pt-pusri-ajak-petani-gunakan-pupuk-nonsubsidi



Baca Selengkapnya
news-1

14 November 2024

Berkah Ramadan, PT PUSRI Berpatisipasi Pada Pembangunan Masjid
SUMSELNETMEDIA.COM, PALEMBANG – Memasukki hari ke-23 bulan suci Ramadhan, PT Pusri Palembang turut berpartisipasi pada pembangunan Masjid Jamik Tjik Luwi Al-Murhaniah yang terletak di Jl. AMD Sugiwaras Talang Jambe.
 
Pembangunan ini secara simbolis ditandai dengan peletakkan batu pertama oleh Gubernur Sumsel yang menjabat sebagai Direktur Pembina Yayasan, Direktur Keuangan & Umum Pusri beserta jajaran Direksi BUMN lainnya seperti Direktur Utama PT Bukit Asam, Direktur Utama dan Komisaris Bank Sumsel Babel (05/05).
 
Masjid Jamik Tjik Luwi Al-Murhaniah ini dibangun diatas tanah seluas ±1 (satu) hektar yang merupakan wakaf dari Ir. Deliar Marzoeki, MM. IPM sekaligus menjabat sebagai Ketua Pembangunan masjid ini.
 
Direktur Keuangan & Umum Pusri, Saifullah Lasindrang yang turut meletakan batu sebagai tanda pembangunan masjid tersebut, menyatakan sangat mendukung terealisasinya pembangunan masjid Jamik Tjik Luwi Al-Murhaniah. ”Semoga dengan dibangunnya masjid ini, dapat meningkatkan kegiatan keagamaan masyarakat disini, dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar, serta kedepannya masyarakat dapat menjaga keindahan masjid ini”, ujar Saifullah.
 
Deliar Marzoeki mengatakan bahwa pembangunan masjid jami’ membutuhkan biaya sebesar 3,5 Milyar Rupiah. “Tentunya kami berharap pembangunan masjid dapat berjalan dengan lancar sehingga dapat langsung dimanfaatkan oleh masyarakat disini”, jelas Deliar.
 
Melalui sinergi yang dilakukan Pusri bersama BUMN yang berpartisipasi lainnya, dapat memberikan manfaat serta berkah bagi semua terutama di bulan suci Ramadhan ini.

Sumber:https://sumselnetmedia.com/berita/1765/berkah-ramadan-pt-pusri-berpatisipasi-pada-pembangunan-masjid/

Baca Selengkapnya
news-1

14 November 2024

Percepatan Vaksinasi, Ratusan Karyawan PT Pusri Disuntik Vaksin
PALEMBANG, iNews.id - Mendukung program pemerintah terhadap pencegahan penyebaran wabah virus Covid-19, sebanyak 400 karyawan PT Pupuk Sriwijaya (Pusri) melaksanakan vaksinasi tahap pertama dengan menggunakan vaksin Bio Farma. Untuk tahap pertama, diprioritaskan karyawan yang berusia 40 tahun dan karyawan dengan kormobid
 
Direktur Keuangan dan Umum PT Pusri, Saifullah Lasindrang mengatakan, dalam vaksinasi tahap pertama ini yang digelar sejak Jumat (7/5/2021) dan akan berlanjut padan Senin dan Selasa mendatang, pihaknya bekerja sama dengan Rumah Sakit Graha Pusri Medika dan Dinas Kesehatan Kota Palembang.
 
"Vaksin yang kita suntikan kepada ratusan karyawan ini dari Dinkes Palembang, dan jatahnya hanya 20 persen dari seluruh jumlah karyawan yang mencapai 1.940, jadi hanya sekitar 400 karyawan saja yang akan divaksin," ujar Saifullah, Sabtu (8/5/2021). Untuk tahap pertama ini, lanjut Saifullah, pihaknya memprioritaskan karyawan yang berusia 40 tahun dan karyawan dengan kormobid. Namun, jika nanti masih ada jumlah vaksin yang tersisa akan di disuntikan kepada karyawan yang sering berhubungan dengan pihak luar."Sudah setahun kita terus berikhtiar menjalankan protokol kesehatan, namun hingga kini Covid-19 belum juga rendah dan hilang. Apa yg dilakukan hari ini sangat membantu untuk menimbulkan herd immunity atau imunitas kelompok," tambahnya.
 
Sementara itu, Direktur RS Pusri Graha Medika Palembang, Prof Yuwono menyebutkan, bahwa virus hanya bisa dilawan dengan imunitas. Sehingga jika seseorang terkena HIV, Covid-19 dan semua penyakit yang sifatnya virus obatnya hanya imunitas.
 
Menurutnya, untuk mendapatkan imunitas yang kuat hanya dengan lima cara. Pertama, untuk bayi yang mendapat imunitas dari ibunya, lalu orang yang sedang sakit bisa melakukan terapi plasma, lalu ketiga yakni kita disuntik vaksin, inilah yang saat ini dilakukan.
 
Kemudian, cara keempat agar kita mendapatkan imunitas adalah membiasakan hidup dengan pola sehat seperti tidur 6 jam, cukup makan, cukup gerak, termasuk juga stimulan dengan menggunakan obat-obatan dan yang paling penting yakni positive thinking.
 
Jika sudah menjalani beberapa hal mudah-mudahan sehat. "Dari beberapa hal tersebut, kita cukup pilih dua cara saja untuk tetap sehat yakni hidup dengan pola sehat dan selalu berpikir positif," katanya.


Sumber:https://sumsel.inews.id/berita/percepatan-vaksinasi-ratusan-karyawan-pt-pusri-disuntik-vaksin

Baca Selengkapnya
news-1

14 November 2024

Pusri Dukung Percepatan Vaksinasi COVID-19 di Palembang
Urban ID - PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) mendorong percepatan vaksinasi di Kota Palembang. Sedikitnya 400 orang pegawai Pusri dilakukan suntik vaksin COVID-19 dengan prioritas usia 40 tahun ke atas.
 
Direktur Keuangan dan Umum, Saifullah Lasindrang, mengatakan pihaknya sangat menyambut baik kegiatan ini dalam rangka menyukseskan program pemerintah dalam melawan COVID-19. Kegiatan ini juga merupakan upaya yang kami lakukan agar seluruh karyawan bisa mendapatkan layanan vaksinasi yang aman, halal dan nyaman.
 
“Kami berharap vaksinasi dapat membawa manfaat yang baik bagi seluruh insan pusri agar terhindar dari virus COVID-19. Tidak perlu khawatir untuk divaksin, vaksin ini sudah dipastikan keamanannya dan juga kehalalannya terjamin,” katanya.
 
Setelah didivaksin, pihaknya juga berpesan untuk tetap disiplin mematuhi 5m, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas dan menjauhi kerumunan.  semoga ikhtiar yang kita lakukan ini juga dapat membantu pemerintah dalam mencapai target penyelarasan herd immunity, sehingga kita semua dapat kembali bekerja dan beraktifitas seperti sedia kala.
 
“Vaksin kali ini dari Dinkes Palembang, bukan Kemen BUMN. Vaksin dari Kemen BUMN untuk wilayah Palembang masih menunggu jadwal lebih lanjut,” katanya.
 
Vaksin dari Dinkes ini jatahnya hanya 20% dari seluruh jumlah karyawan. Sekitar 400 orang untuk seluruh karyawan Pusri. Prioritas 400 orang untuk saat ini adalah karyawan usia 40 th dan karyawan dengan kormobid.
 
“Jika nanti masih ada jumlah yang tersisa, akan ada pertimbangan lain, misal unit yang paling sering terpapar atau berhubungan dengan pihak luar,” katanya.
 
Pelaksanaan vaksin dari Dinkes ini direncanakan dari Jumat, Senin, dan Selasa. Diharapkan sebelum Lebaran selesai, jika tidak akan dilanjutkan setelah Lebaran. (eno)


Sumber: https://ur-ban.id/pusri-dukung-percepatan-vaksinasi-covid-19-di-palembang/

Baca Selengkapnya
news-1

14 November 2024

Dukung Percepatan Program Vaksinasi, Ratusan Karyawan PT Pusri Divaksin
PALEMBANG - Dalam upaya mendukung program pemerintah terhadap pencegahan penyebaran wabah virus COVID-19, sebanyak 400 karyawan PT Pupuk Sriwijaya (Pusri) melaksanakan vaksinasi tahap pertama dengan menggunakan vaksin Bio Farma.
 
Direktur Keuangan dan Umum PT Pusri, Saifullah Lasindrang mengatakan, dalam vaksinasi tahap pertama ini yang digelar sejak Jumat (7/5/2021) dan akan berlanjut padan Senin dan Selasa mendatang, pihaknya bekerja sama dengan Rumah Sakit Graha Pusri Medika dan Dinas Kesehatan Kota Palembang.
 
"Vaksin yang kita suntikan kepada ratusan karyawan ini dari Dinkes Palembang, dan jatahnya hanya 20 persen dari seluruh jumlah karyawan yang mencapai 1.940, jadi hanya sekitar 400 karyawan saja yang akan divaksin," ujar Saifullah, Sabtu (8/5/2021).
 
Untuk tahap pertama ini, lanjut Saifullah, pihaknya memprioritaskan karyawan yang berusia 40 tahun dan karyawan dengan kormobid. Namun, jika nanti masih ada jumlah vaksin yang tersisa akan di disuntikan kepada karyawan yang sering berhubungan dengan pihak luar."Sudah setahun kita terus berikhtiar menjalankan protokol kesehatan, namun hingga kini COVID-19 belum juga rendah dan hilang. Apa yg dilakukan hari ini sangat membantu untuk menimbulkan herd immunity atau imunitas kelompok," tambahnya.
 
Sementara itu, Direktur RS Pusri Graha Medika Palembang, Prof Yuwono menyebutkan, bahwa virus hanya bisa dilawan dengan imunitas. Sehingga jika seseorang terkena HIV, COVID-19 dan semua penyakit yang sifatnya virus obatnya hanya imunitas.
 
Menurutnya, untuk mendapatkan imunitas yang kuat hanya dengan lima cara. Pertama, untuk bayi yang mendapat imunitas dari ibunya, lalu orang yang sedang sakit bisa melakukan terapi plasma, lalu ketiga yakni kita disuntik vaksin, inilah yang saat ini dilakukan.
 
Kemudian, cara keempat agar kita mendapatkan imunitas adalah membiasakan hidup dengan pola sehat seperti tidur 6 jam, cukup makan, cukup gerak, termasuk juga stimulan dengan menggunakan obat-obatan dan yang paling penting yakni positive thinking.
 
Jika sudah menjalani beberapa hal mudah-mudahan sehat. "Dari beberapa hal tersebut, kita cukup pilih dua cara saja untuk tetap sehat yakni hidup dengan pola sehat dan selalu berpikir positif," jelasnya.


Sumber:https://daerah.sindonews.com/read/421972/720/dukung-percepatan-program-vaksinasi-ratusan-karyawan-pt-pusri-divaksin-1620439549

Baca Selengkapnya
news-1

14 November 2024

Stok Pupuk Urea Bersubsidi Lebih Banyak dari Ketentuan Minimum, Petani Diminta Tak Khawatir
TRIBUNNEWS.COM - Petani yang termasuk dalam wilayah PT Pupuk Sriwidjaja Palembang diminta tidak mengkhawatirkan stok pupuk bersubsidi, khususnya jenis urea.
 
Pasalnya, PT Pupuk Sriwidjaja telah menyiapkan stok pupuk urea bersubsidi sebesar 82.537,39 ton, atau 154 persen lebih banyak dari ketentuan minimum pemerintah yaitu 53.463,91 ton.
 
Adapun wilayah distribusi Pusri untuk penyaluran pupuk urea bersubsidi yaitu Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Bali.
 
Menteri Pertanian SYahrul Yasin Limpo memberikan apresiasi untuk jaminan yang diberikan tersebut.
 
"Stok pupuk bersubsidi, khususnya urea, sudah dipastikan akan mencukupi untuk menghadapi musim tanam kedua. Petani tidak perlu lagi khawatir karena aktivitas mereka akan didukung pupuk bersubsidi," katanya, Jumat (30/4/2021).
 
Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian, Sarwo Edhy, berharap ketersediaan pupuk bersubsidi ini bisa membantu meningkatkan produktivitas.
 
"Lewat pupuk bersubsidi, kita juga berharap petani juga meningkatkan produksi pangan dan komoditas pertanian. Apalagi pupuk bersubsidi juga bertujuan melindungi petani dari gejolak harga pupuk, mendorong penerapan pemupukan berimbang, juga memberikan jaminan ketersediaan pupuk," katanya.
 
Ditambahkannnya, pendistribusian pupuk berubsubsidi memegang prinsip 6T atau 6 Tepat.
 
"Prinsip distribusi pupuk subsidi yang diterapkan adalah 6T alias 6 Tepat, yaitu Tepat Jenis, Tepat Mutu, Tepat Jumlah, Tepat Tempat, Tepat Waktu, Tepat Harga, dan Tepat Sasaran," terangnya.
 
Terpisah, Direktur Utama Pusri, Tri Wahyudi Saleh, menyebut petani tidak perlu khawatir akan kekurangan pupuk, karena pihaknya sudah menyiapkan stok pupuk untuk musim tanam kedua ini.
 
“Tahun ini pemerintah mengalokasikan 9 juta ton dari 24 juta ton kebutuhan petani. Tentunya ini tidak mencukupi, namun petani dapat membeli pupuk non subsidi yang kualitasnya sama dengan pupuk bersubsidi,” katanya.
 
Menurut Tri, hingga tanggal 27 April 2021 realisasi pupuk urea bersubsidi yaitu sebesar 76.808,35 ton dan NPK bersubsidi sebesar 10.861,30 ton.
Baca Selengkapnya
news-1

14 November 2024

Dukung Musim Tanam ke Dua, Pusri Siapkan 82 Ribu Ton Pupuk Urea Subsidi
JAKARTA, SENAYANPOST.com - Direktur Utama PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Tri Wahyudi Saleh mengungkapkan pihaknya menyiapkan sebanyak 82.537 ton pupuk urea bersubsidi untuk mendukung kebutuhan petani dalam musim tanam kedua pada April-Mei 2021.
 
Tri Wahyudi Saleh mengatakan stok pupuk yang tersedia tersebut melampaui 154 persen dari ketentuan minimum pemerintah yaitu 53.463,91 ton.
 
“Petani tidak perlu khawatir akan kekurangan pupuk, karena kami sudah menyiapkan stok pupuk untuk musim tanam kedua ini,” kata Tri Wahyudi Saleh, di Palembang, Kamis (29/4/2021).
 
PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) sejauh ini bertanggung jawab pada penyaluran pupuk urea bersubsidi di Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat dan Bali.
 
Terkait pupuk bersubsidi untuk 2021 pemerintah mengalokasikan 9 juta ton dari 24 juta ton kebutuhan petani.
“Dari alokasi tersebut tentunya tidak mencukupi kebutuhan petani, namun petani dapat membeli pupuk non subsidi yang kualitasnya sama dengan pupuk bersubsidi,” kata Tri.
 
Sementara hingga tanggal 27 April 2021 realisasi pupuk urea bersubsidi yaitu sebesar 76.808,35 ton dan NPK bersubsidi sebesar 10.861,30 ton.
 
Sebagai upaya untuk memperluas pasar sektor komersil dan meningkatkan pelayanan, saat ini Pusri bersama PT Pupuk Indonesia (Persero) selaku holding sedang fokus mengembangkan Program Agrosolution dan Program Customer Centric Model.
 
Agrosolusi merupakan program yang berorientasi kepada konsumen, dengan memberikan solusi bidang pertanian demi tercapainya peningkatan produktivitas hasil panen dan pendapatan petani. (Jo)


Sumber:https://www.senayanpost.com/dukung-musim-tanam-ke-dua-pusri-siapkan-82-ribu-ton-pupuk-urea-subsidi

Baca Selengkapnya
news-1

14 November 2024

Pusri Pastikan Stok Pupuk Tercukupi
RADAR PALEMBANG – Menjelang Idul Fitri 1442 H, PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) memastikan tersedianya stok pupuk di berbagai wilayah tanggung jawab Pusri.
 
Adapun wilayah yang menjadi tanggung jawab Pusri untuk penyaluran pupuk urea bersubsidi yaitu Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Bali.
 
Direktur Utama Pusri, Tri Wahyudi Saleh mengatakan bahwa Pusri telah menyiapkan stok pupuk urea bersubsidi sebesar 82.537,39 ton atau 154% lebih banyak dari ketentuan minimum pemerintah yaitu 53.463,91 ribu ton.
 
“Petani tidak perlu khawatir akan kekurangan pupuk, karena kami sudah menyiapkan stok pupuk untuk musim tanam kedua ini,”ujar Tri.
 
Terkait pupuk bersubsidi untuk tahun 2021 pemerintah mengalokasikan 9 (sembilan) juta ton dari 24 (dua puluh empat) juta ton kebutuhan petani. “Dari alokasi tersebut tentunya tidak mencukupi kebutuhan petani, namun petani dapat membeli pupuk non subsidi yang kualitasnya sama dengan pupuk bersubsidi,” jelas Tri.
 
Sementara hingga tanggal 27 April 2021  realisasi pupuk urea bersubsidi yaitu sebesar 76.808,35 ton dan NPK bersubsidi sebesar 10.861,30 ton.
 
Sebagai upaya untuk memperluas pasar sektor komersil dan meningkatkan pelayanan, saat ini Pusri bersama PT Pupuk Indonesia (Persero) selaku holding sedang fokus mengembangkan Program Agrosolution dan Program Customer Centric Model.
 
Agrosolusi merupakan program yang berorientasi kepada konsumen, dengan memberikan solusi bidang pertanian demi tercapainya peningkatan produktivitas hasil panen dan pendapatan petani.
 
Sedangkan Program Customer Centric Model dimanfaatkan untuk lebih memperkenalkan produk-produk retail Pusri. Pusri juga siap mendukung penuh program Gubernur Sumsel yang menjadi lumbung pangan nasional ini.
 
“Selain itu, kita juga sangat mendukung kenaikan produktivitas pertanian, kenaikan pendapatan petani, adopsi praktek pertanian unggul dan menyediakan pupuk Non Subsidi melalui program Agrosolution,” tutur Dirut Pusri.
 
Dalam program ini, Pusri melakukan kolaborasi dengan berbagai stakeholders, mulai dari dinas pertanian, perbankan, asuransi, distributor pupuk, dan offtaker.
 
“Kami juga memiliki produk inovasi unggulan non subsidi yaitu NPK Singkong dan NPK Kopi yang sudah terbukti dapat meningkatkan hasil produksi dan telah disesuaikan dengan kebutuhan petani. Serta beberapa produk inovasi lainnya yaitu pupuk NPK 15-15-15 dan NPK 16-16-16 untuk tanaman pangan, NPK 12-12-17-2 dan NPK 13-6-27-4 untuk komoditi sawit,”terang Tri.
 
Kedepannya Pusri akan terus berupaya  dalam menciptakan produk inovasi lainnya serta terus berupaya meningkatkan efisiensi energi dan optimalisasi pabrik. Serta menjalankan proyek pengembangan dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan. (dav)


Sumber: http://www.radar-palembang.com/pusri-pastikan-stok-pupuk-tercukupi/



Baca Selengkapnya
Layanan Pelanggan Laporan Tata Kelola Info Publik FAQ