Kabar Pusri

Berita Media Masa

Cari tahu informasi terbaru mengenai Pusri dari sorotan media.

news-1

09 November 2024

Penyaluran Pupuk Urea Subsidi di NTB Resmi Beralih ke Pusri
Mataram (Suara NTB) – Penyaluran pupuk urea subsidi untuk wilayah NTB resmi beralih, dari PT. Pupuk Kalimantan Timur ke PT. Pusri Palembang. Peralihan ini ditandai dengan dilaksanakannya penandatanganan Surat Perjanjian Jual Beli (SPJB) dengan distributor dan kios pupuk bersubsidi wilayah NTB.
 
Penandatanganan SPJP dilakukan oleh PT Pupuk Sriwidjaja Palembang dengan 29 distributor pupuk yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di NTB, pada Rabu, 16 Juni 2021. Disaksikan langsung oleh Direktur Utama PT Pusri, Tri Wahyudi Saleh; SVP PSO Wilayah II PT Pupuk Indonesia (Persero), M. Yusri; SVP Sekper & TK Pusri, R.A Rahim; dan, SVP Administrasi Keuangan PT Pusri, Asep Ramdan.
 
PT. Pusri dinilai kembali lagi ke rumah lamanya. Sebab penyaluran pupuk di wilayah NTB dulunya dipegang langsung oleh Pusri, kemudian dialihkan ke PT. Pupuk Kalimantan Timur. Dan kembali lagi ke Pusri.
 
Dalam kesempatan ini, Tri Wahyudi Saleh menegaskan, peralihan penugasan ini hanya secara administratif. Tata kelola pendistribusian pupuk urea subsidi di NTB yang selama ini sudah berjalan cukup baik, menurutnya tetap akan dilanjutkan.
 
“Kami selalu berupaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada stakeholders, salah satunya dengan menjamin ketersediaan pupuk di daerah yang sesuai dengan alokasi dan dengan prinsip enam tepat,” jelas Tri.
 
Provinsi NTB, Jawa Timur, dan Bali merupakan wilayah tanggung jawab baru Pusri dalam penyaluran pupuk bersubsidi. Untuk tahun 2021 ini, Provinsi NTB mendapatkan alokasi penyaluran pupuk Urea subsidi dari pemerintah sebanyak 172.604 ton. Sampai saat ini, realisasi peyalurannya sudah sebesar 94.814 ton.
 
Ketersediaan pupuk atau stok pupuk masih cukup kuat untuk mendukung Provinsi NTB tetap sebagai daerah swasembada pangan atau lumbung pangan nasional. Karena itu, Tri mengatakan, masyarakat jangan menyebut adanya kelangkaan pupuk.
 
“Melalui SPJB ini kami tentunya berharap ke depannya tidak akan terjadi penyelewengan pupuk. Karena dalam penyalurannya sendiri, petani harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan Kementerian Pertanian,” tambah Tri.
 
Untuk memperluas pasar sektor komersil dan meningkatkan pelayanan, saat ini Pusri bersama PT Pupuk Indonesia (Persero) selaku holding sedang fokus mengembangkan Program Agrosolution dan Program Customer Centric Model yang dimanfaatkan untuk lebih memperkenalkan produk-produk retail Pusri.
 
“Kami juga memiliki produk inovasi unggulan non subsidi yaitu NPK Singkong dan NPK Kopi yang sudah terbukti dapat meningkatkan hasil produksi dan telah disertifikasi. Serta beberapa produk inovasi lainnya yaitu pupuk NPK 15-15-15 dan NPK 16-16-16 untuk tanaman pangan, NPK 12-12-17-2 dan NPK 13-6-27-4 untuk komoditi sawit,” terang Tri.
 
Selain penandatanganan SPJB, pada kesempatan ini Pusri juga melaksanakan penyerahan bantuan CSR sarana ibadah dari Pusri untuk Masjid Babussalam Kelurahan Tanjung, Kota Bima, NTB.
 
“Melalui bantuan yang kami berikan semoga dapat bermanfaat dengan baik bagi masyarakat sekitar. Serta kerja sama ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan kepuasan bagi stakeholders Pusri,” demikian ujar Tri. (bul)


Sumber:https://www.suarantb.com/penyaluran-pupuk-urea-subsidi-di-ntb-resmi-beralih-ke-pusri/

Baca Selengkapnya
news-1

09 November 2024

Pusri Palembang dapat amanah distribusikan pupuk bersubsidi di NTB
Mataram (ANTARA) - PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Persero) mendapat amanah dari pemerintah untuk menyalurkan pupuk bersubsidi jenis urea di Nusa Tenggara Barat yang sebelumnya dilakukan oleh PT Pupuk Kalimantan Timur (Kaltim), NTB, Jawa Timur dan Bali merupakan wilayah tanggung jawab baru Pusri dalam penyaluran pupuk bersubsidi. Untuk itu kami terus berkomitmen dalam menjalankan tugas yang telah diamanahkan pemerintah,” kata Direktur Utama PT Pusri Tri Wahyudi Saleh, dalam acara serah terima wilayah kerja dari manajemen Pupuk Kaltim, di Mataram, Rabu.
 
Dalam serah terima wilayah kerja tersebut juga dilakukan penandatanganan surat perjanjian jual beli (SPJB) dengan distributor dan kios pupuk bersubsidi di wilayah Pulau Lombok, NTB. Hal itu bertujuan untuk memastikan ketersediaan penyaluran pupuk bersubsidi.
 
Penandatanganan tersebut dilaksanakan PT Pusri Palembang dengan Distributor yang disaksikan oleh Direktur Utama PT Pusri, Tri Wahyudi Saleh, SVP PSO Wilayah II PT Pupuk Indonesia (Persero), M Yusri, SVP Sekretaris Perusahaan dan TK Pusri, R A Rahim, dan SVP Administrasi Keuangan PT Pusri, Asep Ramdan.
 
Sebanyak 29 distributor turut hadir dalam acara SPJB yang dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19.
 
“Kami selalu berupaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada stakeholders, salah satunya dengan menjamin ketersediaan pupuk di daerah yang sesuai dengan alokasi dan dengan prinsip enam tepat,” ujar Tri.
 
Terkait alokasi untuk tahun 2021, kata dia, jumlah alokasi di NTB, yaitu untuk pupuk urea bersubsidi dalam satu tahun totalnya sebesar 172.604 ton dan sudah terealisasi sebanyak 94.814 ton hingga saat ini.
 
“Melalui SPJB ini, kami tentunya berharap kedepannya tidak akan terjadi penyelewengan pupuk. Karena dalam penyalurannya sendiri, petani harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan Kementerian Pertanian,” ucap Tri.
Untuk memperluas pasar sektor komersil dan meningkatkan pelayanan, saat ini Pusri bersama PT Pupuk Indonesia (Persero) selaku holding sedang fokus mengembangkan program Agrosolution dan program Customer Centric Model yang dimanfaatkan untuk lebih memperkenalkan produk-produk retail Pusri.
 
Pusri juga memiliki produk inovasi unggulan nonsubsidi, yaitu NPK singkong dan NPK kopi yang sudah terbukti dapat meningkatkan hasil produksi dan telah disertifikasi.
 
“Ada juga beberapa produk inovasi lainnya, yaitu pupuk NPK 15-15-15 dan NPK 16-16-16 untuk tanaman pangan, NPK 12-12-17-2 dan NPK 13-6-27-4 untuk komoditi sawit,” katanya.
 
Selain penandatanganan SPJB, dalam kesempatan itu, Pusri juga menyerahkan bantuan dari dana tanggung jawab sosial perusahaan untuk sarana ibadah di Masjid Babussalam, Kelurahan Tanjung, Kota Bima, NTB.


Sumber:https://www.antaranews.com/berita/2215226/pusri-palembang-dapat-amanah-distribusikan-pupuk-bersubsidi-di-ntb

                      
Baca Selengkapnya
news-1

09 November 2024

Pusri Tawari Petani NTB Pupuk Berbasis Lokal
Bisnis.com, MATARAM - Petani di Nusa Tenggara Barat didorong untuk tidak bergantung pada pupuk bersubsidi karena keterbatasan kuota pupuk subsidi dari pemerintah setiap tahunnya. Direktur Utama PT. Pupuk Sriwidjaja Tri Wahyudi Saleh menjelaskan pengajuan pupuk subsidi setiap tahun ke Kementerian Pertanian pada 2021 mencapai 24 juta ton, sementara kuota yang bisa direalisasikan pemerintah hanya 9 juta ton untuk seluruh Indonesia. "Kuota pupuk subsidi terbatas sekali, oleh sebab itu petani di NTB harus bisa lepas dari ketergantungan pupuk subsidi dengan pupuk non subsidi dan inovasi pupuk baru," jelas Tri pada Rabu (16/6/2021).
 
Distributor pupuk di NTB diharapkan mampu berperan mengajak masyarakat untuk lepas ketergantungan petani dari pupuk subsidi. PT Pusri Palembang mencanangkan produk pupuk baru berbasis lokal melalui Agrosolutions sebagai salah satu langkah melepas ketergantungan petani dari pupuk subsidi.
 
"NTB akan luar biasa jika bisa lepas dari pupuk subsidi, untuk itu kami buat produk inovasi unggulan non subsidi yaitu NPK singkong dan NPK kopi yang sudah terbukti meningkatkan hasil produksi dan telah disertifikasi. Selain itu ada juga produk inovasi seperti pupuk NPK 15-15-15 dan NPK 16-16-16 untuk tanaman pangan, NPK 12-12-17-2 dan NPK 13-6-27-4 untuk komoditi sawit," ujar Tri. PT.Pusri menyatakan siap mendistribusikan pupuk inovasi unggulan melalui 29 distributor untuk melepas ketergantungan petani NTB. Tidak menutup kemungkinan juga NTB bisa dijadikan pilot project melepas ketergantungan dari pupuk subsidi.
 
"Potensi NTB luar biasa, tidak menutup kemungkinan bisa menjadi pilot project lepas dari pupuk subsidi," ujar Tri. (K48)


Sumber:https://bali.bisnis.com/read/20210616/537/1406315/pusri-tawari-petani-ntb-pupuk-berbasis-lokal

Baca Selengkapnya
news-1

09 November 2024

PUSRI Palembang Kini Layani Kebutuhan Pupuk Petani di NTB
MATARAM – Guna memastikan ketersediaan penyaluran pupuk bersubsidi di NTB, PT Pusri Palembang melaksanakan penandatanganan Surat Perjanjian Jual Beli (SPJB) dengan 29 distributor dan kios pupuk bersubsidi wilayah NTB, Rabu (16/6).
 
Penandatanganan tersebut dilaksanakan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang dengan distributor yang disaksikan oleh Direktur Utama PT Pusri, Tri Wahyudi Saleh, SVP PSO Wilayah II PT Pupuk Indonesia (Persero), Muhammad Yusri, SVP Sekper & TK Pusri R. A Rahim, SVP Administrasi Keuangan PT Pusri, Asep Ramdan.
 
Sebanyak 29 distributor turut hadir dalam acara SPJB ini yang dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid -19. Saat bersamaan juga dilaksanakan serah terima peralihan pendistribusian penyaluran pupuk untuk wilayah NTB dari PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) kepada PT Pusri Palembang.
 
“Kami selalu berupaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada stakeholders, salah satunya dengan menjamin ketersediaan pupuk di daerah yang sesuai dengan alokasi dan dengan prinsip 6 tepat,” kata Direktur Utama PT Pusri Palembang Tri Wahyudi Saleh.
 
Tri Wahyudi menambahkan, bahwa NTB, Jawa Timur dan Bali kini merupakan wilayah tanggung jawab baru Pusri dalam penyaluran pupuk bersubsidi, setelah selama ini ditangani oleh PKT.
 
Terkait alokasi, untuk tahun 2021 jumlah alokasi SK Dinas di NTB, yaitu untuk pupuk urea bersubsidi dalam satu tahun totalnya sebesar 172.604 ton dan yang sudah realisasi sampai Juni sebesar 94.814 ton. Karena itu, melalui SPJB ini Pusri Palembang tentunya berharap kedepannya tidak akan terjadi penyelewengan pupuk. Karena dalam penyalurannya sendiri, petani harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan Kementerian Pertanian.
 
Selanjutnya, kata Tri Wahyudi, untuk memperluas pasar sektor komersil dan meningkatkan pelayanan, saat ini Pusri bersama PT Pupuk Indonesia (Persero) selaku holding sedang fokus mengembangkan program Agrosolution dan program Customer Centric Model yang dimanfaatkan untuk lebih memperkenalkan produk- produk retail Pusri.
 
Pusri juga memiliki produk inovasi unggulan non subsidi, yaitu NPK Singkong dan NPK Kopi yang sudah terbukti dapat meningkatkan hasil produksi dan telah disertifikasi, serta beberapa produk inovasi lainnya, yaitu pupuk NPK 15-15-15 dan NPK 16-16-16 untuk tanaman pangan, NPK 12-12- 17-2 dan NPK 13-6-27-4 untuk komoditi sawit.
 
Sementara itu, SVP PSO Wilayah II PT Pupuk Indonesia (Persero), Muhammad Yusri mengatakan peralihan penyaluran pupuk di wilayah NTB dari PKT kepada Pusri Palembang tidak ada perbedaanya ataupun tidak ada perubahan , melainkan hanya peralihan tugas penanganan saja. Karena kedua perusahaan tersebut merupakan anak perusahaan dari PT Pupuk Indonesia (PI).
 
“Tentunya kami berharap distribusi penyaluran pupuk subsidi kepada petani sesuai ketentuan dan semakin lebih baik lagi dari sebelumnya,” harap Yusri. (luk)


Sumber:https://radarlombok.co.id/pusri-palembang-kini-layani-kebutuhan-pupuk-petani-di-ntb.html

Baca Selengkapnya
news-1

09 November 2024

Alokasi Pupuk Urea di NTB 172.604 Ton
Bisnis.com, MATARAM - PT.Pupuk Sriwidjaja Palembang menadatangani Surat Perjanjian Jual Beli (SPJB) dengan 29 distributornya yang tersebar di seluruh Nusa Tenggara Barat di Mataram, Rabu (16/6/2021).
 
Penandatanganan kontrak dilakukan PT. Pusri dengan distributor untuk memastikan pupuk tersalurkan dengan baik kepada petani di seluruh NTB, khususnya pupuk bersubsidi yang merupakan program dari pemerintah pusat. Direktur Utama PT. Pusri Palembang Tri Wahyudi Saleh menjelaskan NTB sebagai salah satu lumbung pangan nasional perlu dijaga ketersediaan pupuknya agar swasembada pangan NTB tetap terjaga.
 
"Kami selalu berupaya memberikan pelayanan terbaik, distribusi pupuk harus dipastikan berjalan dengan baik. Apalagi NTB ini swasembada pangan dan menjadi lumbung pangan nasional," jelas Tri, Rabu (16/6/2021).
 
Alokasi pupuk urea bersubsidi bagi NTB pada 2021 sejumlah 172.604 ton dan terealisasi sebesar 94.814 ton. Tri menjelaskan alokasi tersebut sudah sesuai dengan ketentuan pemerintah yang tertuang dalam SK DI NTB. "Kami berharap tidak ada lagi penyelewengan pupuk di NTB. Khususnya pupuk subsidi terdistribusi dengan baik sesuai dengan alokasi. Saat ini NTB, Bali dan Jawa Timur menjadi tanggung jawab kami untuk menyalurkan pupuk bersubsidi," ujar Tri.
 
Realisasi penyaluran pupuk urea bersubsidi pada 2020 di NTB sejumlah 119.718 ton atau 73,39 persen, saat itu distribusi wilayah NTB dipegang oleh PT.Pupuk Kaltim. PT.Pusri berharap distributor dapat meningkatkan realisasi penyaluran pupuk pada 2021 sesuai dengan target. (K48)


Sumber:https://bali.bisnis.com/read/20210616/537/1406259/alokasi-pupuk-urea-di-ntb-172604-ton

 
Baca Selengkapnya
news-1

09 November 2024

Jalin Silaturahmi, Manajemen Pusri Temui Distributor Pupuk di Bali
Mangupura (bisnisbali.com) -Memasuki musim tanam ketiga pada bulan April-September 2021, PT., Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) yang merupakan anak perusahaan PT., Pupuk Indonesia (Persero) pastikan stok pupuk subsidi di setiap daerah tanggung jawabnya aman. Itu tercermin tahun ini Bali yang menjadi salah satu daerah tanggung jawab PT., Pusri dalam penyaluran pupuk bersubsidi, hingga 13 Juni 2021 memiliki stok pupuk yang ada di gudang penyimpanan mencapai 4.652 ton.
 
Demikian terungkap dalam kegiatan temu distributor di Bali yang digelar PT., Pusri di Grand Inna Kuta Beach Hotel, Senin (14/6). Kegiatan yang juga dirangkaikan dengan serah terima wilayah yang sebelumnya menjadi tanggung jawab PT., Pupuk Kalimantan Timur, kini menjadi daerah tanggung jawab PT., Pusri ini dihadiri oleh SVP PSO Wilayah II PT., Pupuk Indonesia (Persero), M.Yusri, VP Sales Region 4B Pupuk Indonesia (persero), Yohanes Arief H, dan VP Marketing Business Retail PT., Pupuk Kalimantan Timur, Jefri Limeisa, dan SVP Administrasi dan Keuangan PT., Pusri Palembang, Asep Ramadhan.
 
Terang Asep dalam kesempatan tersebut, tahun ini Bali menjadi salah satu daerah tanggung jawab PT., Pusri, sehingga kedepannya petani tidak perlu khawatir jika tidak mendapatkan pupuk bersubsidi. Terpenting katanya, petani ini harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan dari Kementerian Pertanian.
 
Lebih jelas Asep, persyaratan tersebut yaitu petani wajib tergabung dalam kelompok tani, memiliki lahan maksimal dua hektar, menyusun elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK) dan menggunakan kartu tani (untuk beberapa wilayah tertentu). Untuk tahun 2021 jumlah alokasi SK Dinas pupuk Urea bersubsidi di Provinsi Bali dalam 1 tahun mencapai 40.071 ton.
 
Realisasinya, dari Januari sampai dengan Mei 2021 penyaluran oleh PT., Pupuk Kalimantan Timur sudah mencapai 10.272,85 ton. Lanjutnya, alokasi yang akan disalurkan oleh PT., Pusri kurun waktu Juni sampai dengan Desember 2021 nanti adalah mencapai 29.798,15 ton.
 
Lebih lanjut terangnya, ajang temu distributor dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 ini tentunya sebagai langkah yang baik bagi PT., Pusri untuk silaturahmi antara manajemen dengan distributor pupuk di Bali. “Alhamdulillah ini merupakan kegiatan yang sangat baik, dimana kami selaku produsen pupuk dapat mengetahui apa saja yang dibutuhkan distributor selaku mitra kami dalam menyalurkan pupuk bersubsidi,” tutup Asep.*man


Sumber:http://bisnisbali.com/jalin-silaturahmi-manajemen-pusri-temui-distributor-pupuk-di-bali/

Baca Selengkapnya
news-1

09 November 2024

Jalin Silahturahmi, Manajemen Pusri Temui Distributor Pupuk di Provinsi Bali
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Memasuki musim tanam ketiga pada bulan April hingga September 2021, PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) pastikan stok pupuk subsidi di setiap daerah menjadi tanggung jawabnya.
 
Pulau Dewata Bali yang tahun ini menjadi salah satu daerah tanggung jawab Pusri dalam penyaluran pupuk bersubsidi hingga tanggal 13 Juni 2021 memiliki  stok pupuk di gudang penyimpanan pupuk sebesar 4.652 ton.
 
Hal ini disampaikan dalam acara yang digelar pada Senin 14 Juni 2021.
 
Dalam kesempatan tersebut, dihadiri oleh SVP PSO Wilayah II PT Pupuk Indonesia (Persero), M.Yusri, VP Sales Region 4B Pupuk Indonesia (Persero), Yohanes Arief H, dan VP Marketing Business Retail PT Pupuk Kalimantan Timur, Jefri Limeisa, SVP Administrasi & Keuangan PT Pusri Palembang, Asep Ramadhan serta  manajemen Pusri.
 
Dalam pertemuan tersebut juga dilaksanakan pula serah terima wilayah yang sebelumnya menjadi tanggung jawab PT Pupuk Kalimantan Timur dan kini  menjadi daerah tanggung jawab Pusri.
 
"Tahun ini Bali menjadi salah satu daerah tanggung jawab kami sehingga kedepannya petani tidak perlu khawatir jika tidak mendapatkan pupuk bersubsidi.
 
 Yang penting petani harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan Kementerian Pertanian,"  kata  SVP Administrasi & Keuangan PT Pusri Palembang, Asep Ramadhan.
 
Menurutnya, adapun persyaratan yang dimaksud, yakni petani wajib tergabung dalam kelompok tani, memiliki lahan maksimal dua hektar, menyusun elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK) dan juga menggunakan kartu tani (untuk beberapa wilayah tertentu).
 
Sementara itu, untuk Tahun 2021 jumlah alokasi SK Dinas pupuk Urea bersubsidi di Provinsi Bali dalam 1 tahun berjumlah 40.071 ton.
 
Realisasi penyaluran dari Januari sampai dengan Mei 2021 oleh PT Pupuk Kalimantan Timur sebesar 10.272,85 ton.
 
Menurutnya, alokasi yang akan disalurkan oleh PT Pupuk Sriwidjaja Palembang kurun waktu Juni sampai dengan Desember 2021 sebesar 29.798,15 ton.
 
Dan guna menjalin hubungan baik, pada acara ini juga dilaksanakan acara temu distributor di Provinsi Bali yang bertempat di Grand Inna Kuta Beach Hotel, Bali dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
 
Hal ini tentunya sebagai langkah yang baik bagi Pusri untuk bersilaturahmi antara manajemen Pusri dengan distributor pupuk di Bali.
 
"Alhamdulillah ini merupakan kegiatan yang sangat baik, dimana kami selaku produsen pupuk dapat mengetahui apa saja yang dibutuhkan distributor selaku mitra kami dalam menyalurkan pupuk bersubsidi," jelas  Asep Ramadhan. (SUPPORT/*)


Sumber:https://bali.tribunnews.com/2021/06/14/jalin-silahturahmi-manajemen-pusri-temui-distributor-pupuk-di-provinsi-bali

Baca Selengkapnya
news-1

09 November 2024

Melalui Creating Share Value, Pusri Edukasi Komunitas Tanaman Hias
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG – Guna meningkatkan nilai perusahaan ditengah masyarakat, PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia laksanakan Program Creating Share Value (CSV).
 
CSV akan berfokus menciptakan dampak positif dan kontribusi pada pengembangan berkelanjutan yang tidak hanya bagi masyarakat umum tapi juga sebagai bagian dari program jangka panjang dan strategi panjang perusahaan.
 
Program CSV yang diinisiasi oleh Departemen CSR Pusri, dilaksanakan dengan memberdayakan Usaha Kecil Menengah (UKM) Depot Tanaman Hias di sekitar Kota Palembang yang merupakan mitra binaan Pusri. Kegiatan ini akan berlanngsung selama tiga hari dimulai dari Tanggal 11 Juni s.d 13 Juni 2021.
 
Sebelumnya para pelaku UKM telah mendapatkan sharing knowledge terkait cara penggunaan dan informasi lain tentang tanaman dan produk Pusri, yang disampaikan oleh Tim dari Marketing Support PT Pusri Palembang yang dilaksanakan di Rumah BUMN Sumsel (09/06).
 
Hadir pada acara ini VP CSR Pusri, Heri Suharsono yang menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya dilaksanakan di daerah sekitar perusahaan saja, tapi hingga ke daerah Demang Lebar Daun dan daerah lainnya di Kota Palembang.
 
“Program ini akan kami laksanakan di lima titik lokasi Depot Tanaman Hias yang ada di Kota Palembang diantaranya sekitar Jl. Nordin Panji, Jakabaring, Demang Lebar Daun dan Talang Kelapo, ujar Heri”.
 
Lebih lanjut Heri mengatakan bahwa salah satu tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan brand awareness terhadap produk Pusri. “Masyarakat harus tahu bahwa pupuk Pusri dan produk nutrisi tanaman lainnya sangat baik bagi tanaman hias, tegasnya”
 
“Saat ini trend komunitas pecinta tanaman hias yang ada di Indonesia khususnya di Palembang sangat banyak, untuk itu kami hadir dengan harapan produk Pusri dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para pecinta tanaman hias”, tambah Heri.
 
Program CSV ini juga selaras dengan tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan yaitu concern terhadap dampak sosial dan dampak ekonomi masyarakat sekitar perusahaan.
 

Sumber:https://sumsel.tribunnews.com/2021/06/12/melalui-creating-share-value-pusri-edukasi-komunitas-tanaman-hias

Baca Selengkapnya
news-1

09 November 2024

Bantu UMKM, Pusri Luncurkan Program Beli Pupuk Gratis Tanaman Hias
PALEMBANG, iNews.id - PT Pusri Palembang meluncurkan program gratis tanaman hias untuk setiap pembelian pupuk. Program ini untuk membantu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Palembang agar tetap bertahan di tengah pandemi Covid-19.
 
"Program dilaksanakan di lima titik lokasi Depot Tanaman Hias yang ada di Kota Palembang diantaranya di kawasan Jalan Residen Abdul Rozak, Noerdin Panji, Jakabaring, Demang Lebar Daun dan Talang Kelapa," ujar VP CSR PT Pusri Palembang Heri Suharsono, Sabtu (12/6/2021).
 
Salah satu tujuan dilaksanakannya kegiatan ini yakni untuk meningkatkan brand awareness terhadap produk Pusri. "Masyarakat harus tahu bahwa pupuk Pusri dan produk nutrisi tanaman lainnya sangat baik bagi tanaman hias. Apalagi, saat ini trend komunitas pecinta tanaman hias yang ada di Indonesia khususnya di Palembang sangat banyak. Untuk itu kami hadir dengan harapan produk Pusri dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pecinta tanaman hias," katanya.
 
Menurutnya, program ini juga selaras dengan tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan yaitu concern terhadap dampak sosial dan ekonomi masyarakat sekitar perusahaan.
 
"Pusri menyediakan pupuk tanaman hias komersil seperti Nutremag, NPK 15-15 sampai Bioripa yang diberikan kepada pengemar tanaman hias. Setiap UMKM penjual tanaman hias diberikan bantuan senilai Rp1,5 juta," ucap Heri.
 
Dijelaskannya, untuk tahap pertama peluncuran program tersebut, sedikitnya 5-10 UMKM pedagang tanaman hias di sepanjang Jalan Residen A Rozak Palembang diberikan bantuan. Tahap selanjutnya akan menyasar para pedagang tanaman hias yang ada di Jalan Noerdin Panji, Demang Lebar Daun, Talang Kelapa dan kawasan Jakabaring. "Total anggaran yang dikucurkan untuk program pelestarian alam, khususnya UMKM tanaman hias yakni sebesar Rp150 juta dan akan kita lakukan secara bergilir dan bertahap," kata Heri.
 
Sementara itu, Husin seorang penjual tanaman hias di kawasan Jalan Residen Abdul Rozak menilai, dengan adanya program pembelian produk Pusri gratis tanaman hias tersebut, diyakini akan berdampak positif bagi penjualan tanaman hias. "Ada beberapa jenis tanaman hias yang digratiskan bagi setiap pembelian pupuk disini, salah satunya tanaman Janda Bolong yang sedang naik daun. Tentu program seperti ini akan menjadi magnet baru dalam penjualan tanaman hias," ucapnya.

Sumber:https://sumsel.inews.id/berita/bantu-umkm-pusri-luncurkan-program-beli-pupuk-gratis-tanaman-hias

Baca Selengkapnya
news-1

09 November 2024

Melalui Creating Share Value, Pusri Edukasi Komunitas Tanaman Hias
SRIPOKU.COM. PALEMBANG – Guna meningkatkan nilai perusahaan di tengah masyarakat, PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia laksanakan Program Creating Share Value (CSV).
 
CSV akan berfokus menciptakan dampak positif dan kontribusi pada pengembangan berkelanjutan yang tidak hanya bagi masyarakat umum tapi juga sebagai bagian dari program jangka panjang dan strategi panjang perusahaan.
 
Program CSV yang diinisiasi oleh Departemen CSR Pusri, dilaksanakan dengan memberdayakan Usaha Kecil Menengah (UKM) Depot Tanaman Hias di sekitar Kota Palembang yang merupakan mitra binaan Pusri. Kegiatan ini akan berlanngsung selama tiga hari dimulai dari Tanggal 11 Juni s.d 13 Juni 2021.
 
Sebelumnya para pelaku UKM telah mendapatkan sharing knowledge terkait cara penggunaan dan informasi lain tentang tanaman dan produk Pusri, yang disampaikan oleh Tim dari Marketing Support PT Pusri Palembang yang dilaksanakan di Rumah BUMN Sumsel (09/06).
 
Hadir pada acara ini VP CSR Pusri, Heri Suharsono yang menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya dilaksanakan di daerah sekitar perusahaan saja, tapi hingga ke daerah Demang Lebar Daun dan daerah lainnya di Kota Palembang.
 
“Program ini akan kami laksanakan di lima titik lokasi Depot Tanaman Hias yang ada di Kota Palembang diantaranya sekitar Jl. Nordin Panji, Jakabaring, Demang Lebar Daun dan Talang Kelapo, ujar Heri”.
 
Lebih lanjut Heri mengatakan bahwa salah satu tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan brand awareness terhadap produk Pusri. “Masyarakat harus tahu bahwa pupuk Pusri dan produk nutrisi tanaman lainnya sangat baik bagi tanaman hias, tegasnya”
 
“Saat ini trend komunitas pecinta tanaman hias yang ada di Indonesia khususnya di Palembang sangat banyak, untuk itu kami hadir dengan harapan produk Pusri dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para pecinta tanaman hias”, tambah Heri.
 
Program CSV ini juga selaras dengan tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan yaitu concern terhadap dampak sosial dan dampak ekonomi masyarakat sekitar perusahaan.
 

Sumber:https://palembang.tribunnews.com/2021/06/12/melalui-creating-share-value-pusri-edukasi-komunitas-tanaman-hias

 
Baca Selengkapnya
news-1

09 November 2024

Beli Pupuk Pusri Gratis Tanaman
Palembang, KoranSN - Dalam rangka membantu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Palembang, berbagai upaya dilakukan PT Pusri Palembang. Salah satunya bagi masyarakat yang membeli berbagai produk pupuk PT Pusri di UMKM pedagang tanaman hias yang ditunjuk akan mendapatkan gratis tanamam. Hal tersebut dikatakan Superintendent CSR PT Pusri Palembang, Achmad Ronaldi, Jumat (11/6/2021)
 
Terobosan dengan mengandeng UMKM pedagang tanaman hias dikatakannya dilakukan PT Pusri Palembang agar UMKM dapat tetap eksis di masa pandemi covid-19 yang belum berakhir. UMKM diberikan bantuan terus UMKM akan menjual produk tanaman hiasnya kepada calon pembeli. Setiap UMKM diberikan bantuan senilai Rp 1,5 juta.
 
Dijelaskannya, untuk tahap pertama diperuntukkan bagi 5-10 UMKM pedagang tanaman hias yang ada di sepanjang Jalan Residen A Rozak Palembang. Tahap selanjutnya akan menyasar para pedagang tanaman hias yang ada di Jalan Noerdin Panji, Demang Lebar Daun, Talang Kelapi dan kawasan Jakabaring.


Sumber: https://koransn.com/beli-pupuk-pusri-gratis-tanaman/

Baca Selengkapnya
news-1

09 November 2024

PT Pusri Pastikan Pendistribusian Pupuk Subsidi Sudah Sesuai E-RDKK
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG – Sebagai upaya dan dukungan kepada Pemerintah dalam program ketahanan pangan nasional, PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) selalu memastikan ketersediaan stok pupuk baik urea maupun NPK sesuai dengan alokasi dan ketentuan yang telah ditetapkan Pemerintah serta berkomitmen menyalurkan pupuk subsidi aman sampai ke tangan petani.
 
Pusri memastikan proses penyaluran pupuk mengacu pada prinsip 6 Tepat, yaitu tepat jenis, tepat jumlah, tepat harga, tepat tempat, tepat waktu, dan tepat mutu.
 
"Prinsip ini kami terapkan di semua tingkatan jalur distribusi sampai ke tingkat petani yaitu dari Lini I hingga Lini IV," tutur Vice President (VP) Humas PT Pusri Palembang, Soerjo Hartono.
 
Soerjo mengatakan bahwa selain menjamin terpenuhinya stok pupuk di kios pengecer, Pusri juga memastikan dalam penyaluran pupuk bersubsidi tidak terjadi penyelewengan dan kelangkaan pupuk. Oleh karena itu, sistem pendistribusian pupuk dilakukan secara tertutup, menggunakan mekanisme Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok Elektronik (e-RDKK) yang dikelola Kementerian Pertanian.
 
Penerapan sistem e-RDKK ini dapat meminimalisir penyelewengan sehingga penyaluran pupuk bersubsidi semakin tepat sasaran serta dapat mencegah terjadinya duplikasi data penerima subsidi dan keterlambatan penerbitan SK.
 
Usulan kebutuhan pupuk yang tercantum di e-RDKK selanjutnya dievaluasi Kementan selanjutnya untuk diterbitkan dalam SK Mentan tentang jumlah alokasi pupuk subsidi. Dari SK tersebut kemudian terbit SK Dinas Propinsi dan SK Dinas Kabupaten sebagai dasar produsen pupuk menyalurkan ke petani.
 
Untuk wilayah Sumatera Selatan, Soerjo mengatakan bahwa sampai dengan 07 Juni 2021, penyaluran pupuk urea subsidi mencapai 51.921,65 ton dan pupuk NPK Subsidi telah tersalurkan sebesar 46.408,55 ton. Untuk wilayah Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin yang terdiri dari 19 Desa alokasi urea adalah sebesar 348 ton dan NPK 592 ton dengan penyaluran pupuk bersubsidi dilayani oleh 3 kios pupuk yaitu Kios Tani Maju, CV Tunas Baru, dan Santria Tani.
 
Penyaluran pupuk kepada kelompok tani yang tercantum di e-RDKK lancar dan tidak ada kendala. Proses penebusan pupuk di kios dapat dilakukan dengan mudah. Bagi petani yang telah menggunakan kartu tani, maka cukup menggesek kartu tani pada mesin EDC di kios.
 
Bagi kelompok tani yang belum memiliki kartu tani, maka penebusan dilakukan dengan memberikan fotokopi KTP Petani dan mengisi form penebusan yang disediakan Kios Pupuk Lengkap (KPL).
 
Selain itu untuk mengantisipasi kebutuhan pupuk bagi kelompok tani yang belum tercantum di e-RDKK, Pusri melalui Distributor dan pengecer juga telah menyediakan pupuk non subsidi. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Kantor Pemasaran Pusri Daerah (PPD) Sumsel di nomor: 0711-417530, 411079, 417876.


Sumber:https://sumsel.tribunnews.com/2021/06/09/pt-pusri-pastikan-pendistribusian-pupuk-subsidi-sudah-sesuai-e-rdkk

Baca Selengkapnya
Layanan Pelanggan Laporan Tata Kelola Info Publik FAQ