Kabar Pusri

Covesia.com - Ketahanan pangan menjadi isu strategis yang terus mewarnai  dinamika perkembangan ekonomi dan politik setiap bangsa. hal ini tidaklah berlebihan, mengingat  pangan  menjadi  salah satu kebutuhan dasar manusia guna mempertahankan hidup.

Pemenuhan kebutuhan pangan bagi warga negara identik dengan hak asasi, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang  Nomor  18 Tahun 2012 tentang Pangan, yang menyatakan bahwa pangan merupakan kebutuhan dasar manusia paling utama, dan pemenuhannya merupakan hak asasi setiap rakyat Indonesia.

Dalam rangka meningkatkan produktivitas pertanian dan ikut menjaga ketahanan pangan nasional, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padang Pariaman pada Kamis (13/10/2022) mengadakan sosialisasi Program Agrosolution Mambangun Nagari (Manari) dan pelatihan fasilitator petani Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) Parit Malintang.

Manari merupakan program pendampingan intensif kepada petani dan budidaya pertanian berkelanjutan, serta melibatkan rantai pasok yang mengembangkan model bisnis solusi pertanian berbasis BUMNag.

Pemkab Padang Pariaman melalui Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Padang Zainil dalam sambutannya mendukung penuh program yang dipelopori oleh PT Pupuk Indonesia melalu PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang ini.

“Terimakasih saya ucapkan kepada PT Pusri Palembang sebagai mitra integrator program Agrosolution Manari yang nantinya dapat mendukung ketahanan pangan serta meningkatkan kesejahteraan petani melalui peningkatan produktivitas pertanian,” ucapnya.

Zanil menyebutkan program Agrosolution Manari adalah sebuah inovasi yang diharapkan bisa mendorong sektor pertanian Sumbar khususnya di Kabupaten Padang Pariaman menuju era pertanian modern dan berkelanjutan. Sekaligus sebagai langkah nyata perseroan mendukung ketahanan pangan serta meningkatkan kesejahteraan petani melalui peningkatan produktivitas pertanian.

“Dengan demikian progam ini dapat membantu meningkatkan produktivitas pertanian, bila produktivitas meningkat dan kemudian dapat dipasarkan dengan harga yang bagus, maka pendapatan petani juga akan meningkat,” ujarnya.

Zainil juga berharap program ini dapat mengurangi ketergantungan petani terhadap pupuk subsidi, karena penerapan 'agro solution' memanfaatkan pupuk non subsidi.

“Diharapkan agar peserta dapat mengikuti sosialisasi ini dengan seksama sehingga mendapatkan informasi yang diperlukan, semoga sosialisasi ini memberikan manfaat untuk kita semua,” tutupnya.

Sementara itu, Senior Vice President Transformasi Bisnis PT. Pusri Fakhrurrazi meyebutkan kegiatan ini merupakan salah satu tindak lanjut atas program agrosolution yang sudah berjalan di 5 BUMNag di Kabupaten Padang Pariaman. Yaitu di Nagari Pungguang kasiak, Kampuang Galapuang, Sunuah Tangah, Ulakan dan Sikabu.

“Dengan harapan untuk memperkuat ekosistem yang telah ada pada program ini sehingga tujuan dari program ini sebagai solusi di bidang pertanian dan meningkatkan produktivitas pertanian dapat tercapai dan dapat “membangun nagari” dengan adanya peningkatan perekonomian di Nagari,” harapnya.

Ditambahkannya, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan nilai tambah di bisnis pertanian dan mengembangkan model bisnis solusi pertanian berbasis BUMNag dan tentunya untuk mendukung ketahanan pangan.

“Nantinya petani-petani di Pariaman akan menjadi kunci dan membantu pelaksanaan program ini di lapangan serta mempromosikan program agrosolution," katanya.

Ia mengatakan, sebagai perusahaan agroindustri pertama di Indonesia, PT Pusri selalu berupaya menyajikan produk dengan kualitas terbaik serta pelayanan yang prima untuk petani.

Sebelumnya PT Pusri telah melaksanakan penandatanganan nota deklarasi dukungan bersama Program Agrosolution Mambangun Nagari di daerah lain di Provinsi Sumatera Barat.

yaitu bersama PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Tazar Guna Mandiri, Bank Nagari, PT Asuransi Jasa Indonesia, PT Bukit Barisan Agroutama, Pemkab Pesisir Selatan, Pemkab Pasaman, Pemkab Pasaman Barat dan Pemkab Padang Pariaman.

"Pada kesempatan ini Pusri juga memberikan pelatihan untuk petani fasilitator BUMNag MANARI, guna memberikan edukasi dan membina petani-petani di Sumatera Barat, khususnya di Kabupaten Padang Pariaman," kata Fakhrurrazi.

Lebih lanjut ia mengaskan bahwa Sumatera Barat merupakan salah satu provinsi dengan penghasil pertanian yang mendukung ketahanan pangan nasional.

“Kami berharap melalui kegiatan ini dapat membantu kesejahteraan dan membangkitkan perekonomian masyarakat di Sumatera Barat," pungkasnya.

Keseriusan pemerintah dalam hal ketahanan pangan tidak perlu diragukan lagi. Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan Kementerian BUMN melalui Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) siap mendukung ketahanan pangan melalui penyediaan pupuk di Indonesia demi menjaga stabilitas harga pangan nasional. Hal ini sejalan dengan pernyataan Presiden Joko Widodo saat membuka KTT G20 di Hotel Apurva Kempinski, Bali, Selasa (15/11/2022) lalu.

Sebelumnya, dalam Pembukaan KTT G20 tersebut, Presiden menyampaikan masalah kelangkaan pupuk yang tidak boleh disepelekan karena bisa berdampak bagi kesejahteraan masyarakat dunia khususnya ketahanan pangan. Pasalnya, kelangkaan pupuk dapat menyebabkan gagal panen di sektor pertanian yang dapat berimbas pada ketersediaan pangan dunia.

“Kami menyadari pupuk berperan strategis dalam ketahanan pangan. Sejalan dengan yang disampaikan Presiden Joko Widodo untuk memperkuat industri pupuk, Kementerian BUMN sudah menetapkan peta jalan, kolaborasi, dan aliansi strategis yang berkelanjutan dari beberapa BUMN yang berkepentingan dalam penyediaan pupuk berkualitas yang meningkatkan produktivitas pertanian dan kebutuhan pangan,” ujar Erick Thohir dalam keterangan tertulis yang diterima Padang covesia.com, Senin (21/11/2022).

PT Pupuk Indonesia (Persero) sebagai holding BUMN pupuk memiliki 5 perusahaan produsen pupuk yang tersebar di Kalimantan, Jawa, dan Sumatera, yakni PT Pupuk Iskandar Muda, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, PT Pupuk Kalimantan Timur, PT Pupuk Kujang, dan PT Petrokimia Gresik. Kelima perusahaan tersebut dapat menghasilkan total 14.012.500 ton pupuk per tahun yang terdiri dari NPK, SP-36, UREA, ZA, dan ZK, serta menghasilkan produk non pupuk seperti Amoniak, Asam Fosfat, Asam Sulfat yang berjumlah total 8.694.000 ton per tahun.

Sumber : https://covesia.com/archipelago/117587/pt-pusri-dan-upaya-meningkatkan-ketahanan-pangan-di-sumbar

PALEMBANG, KOMPAS.TV - Sebagai perusahaan pupuk pertama di Indonesia dengan visi menjadi perusahaan agroindustri unggul di Asia, PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) senantiasa memberikan pelayanan terbaik dan produk unggul bagi petani. Salah satu produk unggulan Pusri yaitu NPK Kopi.

Guna meningkatkan produktivitas kopi salah satunya di Provinsi Lampung, Pusri laksanakan sosialisasi Sekolah Kopi: Petani Unggul Petani Indonesia (PUPI) Cerdas, yang diselenggarakan di Wisata Edukasi Sekolah Kopi, Kecamatan Way Tenong Kab. Lampung Barat Provinsi Lampung (22/11/2022).

Hadir pada acara ini VP Komunikasi Pemasaran & Branding PI, Junianto Simare Mare, Asisten II Bupat Lampung Barat, Wasisno Sembiring, Staf Senior Marketing Support Pusri, Benny Farlo, unsur muspika dan muspida setempat serta petani kopi di Lampung Barat.

Disampaikan Junianto bahwa tujuan kegiatan ini untuk mendukung petani dan penggiat kopi yang ada di Lampung Barat serta memberikan edukasi dalam meningkatkan produktivitas kopi.

Ikon Lampung Barat adalah kopi, dengan luas daerah saat ini yaitu ±2.167 persegi atau sekitar 200.000 hektar. “Dari total luasan tersebut, 80 ribu hektar bisa digunakan untuk menjadi lahan petani kopi. Karena sisanya sudah menjadi kawasan hutan lindung, kawasan nasional dan lain-lain”, terang Asisten II, Wasisno.

Dengan luasan daerah tersebut, mayoritas pekerjaan masyarakat setempat adalah petani kopi. Sehingga menjadi potensial yang tinggi untuk dilakukan peningkatan kualitas dan kuantitas kopi. Namun permasalahan di lapangan saat ini yaitu produktivitas petani yang cenderung lamban meningkat. Sehingga menyebabkan adanya peralihan jenis usaha kedepannya jika tidak dilakukan perbaikan.

“Untuk itu, melalui kegiatan sosialisasi & edukasi nantinya akan memberikan edukasi kepada para petani kopi. Ada 3 hal yang harus tercapai pada pertemuan ini yakni adalah peningkatan pengetahuan, peningkatan keterampilan, dan perubahan perilaku”, terang Wasisno.

Dengan adanya pelatihan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan mengenai uji klinis tanah, bagaimana cara pemupukan yang baik dan benar, bagaimana agar kualitas produk meningkat, serta menyediakan teknologi hingga pengetahuan terkait budidaya kopi.

“Kami juga hadir memberikan mobil uji klinis tanah secara gratis, yang tersebar di kurang lebih 30 Provinsi di Indonesia. Jadi bagi siapapun yang ingin mengetahui status layanannya seperti apa, berapa rekomendasi pemupukan untuk tanaman, itu semua bisa dilakukan di mobil uji klinis”, jelas Junianto.

Sehingga nantinya pendapatan yang diperoleh dari para petani kopi bisa menjadi optimal dan bisa lebih mensejahterakan.

Sumber : https://www.kompas.tv/article/352308/pt-pusri-palembang-turut-tingkatkan-produktivitas-petani-kopi-lampung-barat

PALEMBANG, rakyatpembaruan.com – Guna meningkatkan kualitas pelayanan dan program unggulan perusahaan, PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) gelar Survey  Kepuasan Lingkungan (SKL) atas kinerja perusahaan sepanjang Tahun 2021 (23/11).

SKL yang dilaksanakan di Gedung Serba Guna Pusri ini dibuka oleh Direktur Keuangan & Umum Pusri, Saifullah Lasindrang dan diikuti oleh 250 (dua ratus lima puluh) responden yang terdiri dari unsur Muspika, LPMK, LSM, Mitra Binaan dan warga lingkungan ring 1 (satu) perusahaan.

Dalam mengelola bisnis, Pusri tidak lagi melihat bahwa proses bisnis harus terpisah dari masyarakat, namun merupakan satu kesatuan dalam satu komunitas yang berada di tengah masyarakat. Sebab masyarakat merupakan stakeholder dari perusahaan. Sehingga apa pun yang terjadi dengan masyarakat akan mempengaruhi perusahaan, begitu pun sebaliknya. Sehingga tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk menciptakan sinergi yang kokoh antara Pusri dan masyarakat.

Hadir pada acara ini Ketua Pusat Studi Pembangunan Masyarakat sekaligus Tim Independen Pemantau SKL 2022, Dr. Ir. Muhammad Yamin, Komisaris Pusri, KH. Amiruddin Nahrawi, Camat Kalidoni, Rama Cahya Putra, Camat Ilir Timur II, Septa Marus Eka Putra,  Direktur Keuangan & Umum Pusri, Saifullah Lasindrang, SVP Sekretariat Perusahaan & Tata Kelola, Indah Irmayani dan responden SKL 2022.

“SKL ini sudah menjadi kewajiban kami sebagai salah satu anak perusahaan BUMN untuk melakukan survey dan memastikan kepuasan masyarakat di lingkungan perusahan”, terang Saifullah.

Pelaksanaan SKL ini merupakan kali pertama dilaksanakan kembali secara tatap muka sejak pandemi COVID-19. Sejak tahun 2009 Pusri terus melaksanakan kegiatan ini. Dua tahun sebelumnya kegiatan dilakukan terbatas, yaitu di rumah warga dengan koordinasi bersama pejabat setempat.

“Sampai saat ini tanggung jawab sosial dan lingkungan Pusri kami nilai berjalan sangat baik dengan dukungan masyarakat lingkungan. Kami merasakan masyarakat lebih terayomi, lebih diperhatikan dan sarana prasarana dipenuhi dengan baik oleh Pusri”, terang Septa Marus Eka Putra.

Kedepannya Pusri sebagai perusahaan yang ada ditengah masyarakat, tentunya akan terus berupaya menghadirkan program-program CSR baru dan berkelanjutan guna membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sumber : https://rakyatpembaruan.com/survey-kepuasan-lingkungan-pusri-komitmen-pusri-terhadap-warga-sekitar-perusahan/

SRIPOKU.COM, NUSA DUA – Rumah BUMN Sumsel di bawah naungan Departemen CSR PT Pusri Palembang menjadi salah satu Rumah BUMN yang diberi kesempatan mewakili PT Pupuk Indonesia (Persero) untuk berpartisipasi dalam kegiatan Future SMEs Vilage.

Kegiatan ini merupakan kegiatan side event Presidensi G20 yang berlangung dari tanggal 10 - 19 November 2022 di Bali Collection, Nusa Dua Bali.

Kegiatan ini bertemakan “Future SMEs Village: Local Wisdom for Global Sustainabillity”, yang diharapkan dapat menjadi pusat perhatian para delegasi Presidensi G20. Selain sebagai sarana konferensi para pemimpin dunia, juga sekaligus tamu yang hadir dapat menikmati keanekaragaman karya anak bangsa.

Kegiatan “Future SMEs Vilage” dibuka oleh Menteri Koperasi Teten Masduki pada Jum’at 12 November 2022 dengan melibatkan 300 pelaku UMKM, yang telah diakurasi dari berbagai macam daerah di seluruh Indonesia.

Untuk stand Rumah BUMN pada “Future SMEs Vilage” berada di posisi booth ke-8 dari 10 booth yang disediakan oleh panitia.

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, bahwa BUMN mendukung G20 melalui UMKM yang tersebar di seluruh Indonesia yang telah Go Global.

“Tentunya hal ini juga merupakan kesempatan bagi UMKM untuk terus dapat membuka pasar baru dan menjadi angin segar bagi para pelaku usaha agar dapat selaku produktif dan kreatif,” tambah Arya.

Arya menambahkan kegiatan ini Future SMEs Village ini tentunya dapat dirasakan langsung oleh pelaku UMKM BUMN untuk mempromosikan produk unggalannya di hadapan delegasi G20 dan harapannya dapat menjadikan produk UMKM BUMN terkenal di manca negara.

Hal ini membuat kegiatan KTT G20 tidak menjadi event hanya untuk kalangan tertentu, melainkan dapat dinikmati oleh masyarakat luas.

Pada kegiatan Future SMEs Village ini, PT Pusri Palembang mengikutsertakan Mitra Binaan Pusri yaitu “Nadina Salim” dengan membawa juga aneka produk aksesoris perhiasan Mitra Binaan “Pyo Jewelry”, produk tas dan dompet Mitra Binaan “Indah Songket” dan produk Kain Blongket Mitra Binaan “KC Haris”.

Sebagai salah satu Mitra Binaan Departemen CSR PT Pusri Palembang yang tergabung dalam Rumah BUMN Sumsel, “Nadina Salim” membawa aneka produk unggulannya yaitu alas kaki (sepatu dan sandal) yang terbuat dari wastra Palembang. 

Dihari pertama pembukaan “Future SMEs Village” stand PT Pusri Palembang sudah menarik perhatian para tamu undangan.

Dimulai dari kunjungan Sesmen BUMN Susianto ke booth Rumah BUMN Sumsel. Selanjutnya juga berkunjung staf kementrian BUMN, staf BUMN yang ada, panitia pameran, hingga tamu manca negara.

Made Ayuni dan Sofie, staf Permodalan Nasional Madani (PNM) mengungkapkan produk alas kaki yang dimiliki Nadina Salim memiliki motif yang bagus serta nyaman digunakan.

Sehingga cocok digunakan baik acara resmi maupun acara santai. 

Jika dilihat dari berbagai respon pengunjung, banyak yang menyukai produk mitra binaan PT Pusri Palembang yang dihadirkan oleh Rumah BUMN Sumsel.

Tidak hanya pengunjung dari dalam negeri bahkan pengunjung dari luar negeri turut mengapresiasi produk-produk Mitra Binaan PT Pusri Palembang.

Oleh karena itu, Saya berharap banyak UMKM yang dapat berkesempatan memperkenalkan produknya secara global, ungkap Nadin owner Nadina Salim.

Sehingga para UMKM khususnya yang ada di Sumatera Selatan dan sekitarnya dapat terus berinovasi dan terus berkreasi untuk membuat produk yang semakin lebih baik supaya dapat diterima di semua kalangan.

Sumber : https://palembang.tribunnews.com/2022/11/18/mitra-umkm-pusri-goes-to-ktt-g20-di-bali.

SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Guna mendukung peningkatan UMKM khususnya yang ada di Palembang, PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) bersama Rumah BUMN Wilayah Sumatera Selatan, laksanakan Sosialisasi Program Pengembangan UMKM, di Rumah BUMN Sumsel, Jumat (4/11/2022).

Hadir sebagai narasumber pada acara ini yaitu Fasilitator Rumah BUMN, Agung Yudha Prawira dan VP CSR Pusri Alde Dyanrini, serta para pelaku UMKM yang ada di sekitar perusahaan.

Tujuan dari dilaksanakannya kegiatan ini yaitu untuk memberikan edukasi kepada UMKM tentang bagaimana cara branding dan pengembangan bisnis.

“Alhamdulillah kegiatan kali ini dapat terlaksana, karena selain dapat menjalin silaturrahmi dengan rekan-rekan UMKM, juga dapat menginformasikan kepada UMKM untuk ikut bergabung dengan Rumah BUMN Sumsel,” terang Alde Dyanrini.

Pada kesempatan ini Pusri juga laksanakan penyerahan bantuan branding kepada 5 (lima) gerobak pedagang kaki lima.

“Harapan kami melalui bantuan branding ini, dapat meningkatkan penjualan dan menarik minat pembeli untuk dapat membeli dagangan dari para pedagang kaki lima yang gerobaknya telah kami branding,” jelas Alde Dyanrini.

Saat ini ada 76 (tujuh puluh enam) UMKM yang terdaftar di Rumah BUMN Sumsel dengan jenis usaha yang beragam.

“Target kami diharapkan hingga akhir tahun nanti ada tambahan hingga 200 UMKM yang bergabung bersama Rumah BUMN, sehingga kami dapat membantu UMKM yang ingin meningkatkan kualitas dan penghasilannya”, ungkap Alde Dyanrini.

Sesuai dengan tujuan Rumah BUMN Sumsel yaitu untuk membantu mengembangkan UMKM melalui program pendampingan, pelatihan, permodalan, pemasaran dan bantuan pengembangan usaha untuk semua mitra Rumah BUMN Sumsel.

Salah satu penerima bantuan branding gerobak, Yudi mengungkapkan rasa syukur telah menerima bantuan branding gerobak dari Pusri.

“Dengan adanya bantuan ini saya dapat berharap dapat menjadi salah satu upaya meningkatkan kepercayaan konsumen dan sebagai sarana pemasaran,” terang Yudi.

Kedepannya Pusri bekerjasama dengan Rumah BUMN dapat terus melaksanakan sosialisasi sekaligus rebranding Rumah BUMN Sumsel, dengan mengadakan pelatihan dan kegiatan yang diperuntukkan untuk UMKM dan millennial.

Serta terus melaksanakan pengembangan untuk komunitas milenial, seperti dengan pembangunan co-working space untuk UMKM, komunitas dan start up di Rumah BUMN Sumsel.

Sumber :  https://palembang.tribunnews.com/2022/11/10/pusri-dukung-pengembangan-rumah-bumn-sumsel.

PALEMBANG, iNews.id - PT Pusri Palembang terus melakukan berbagai inovasi dalam menjalankan bisnis. Hasilnya, potensi penghematan biaya diprediksi mencapai Rp864 miliar.

Direktur Utama Pusri, Tri Wahyudi Saleh mengatakan, dibandingkan tahun 2021 lalu, inovasi tahun 2022 semakin meningkat, yakni sebanyak 232 inovasi dengan biaya sekitar Rp31 miliar. Ratusan inovasi tersebut menghasilkan penghematan biaya operasional sebesar Rp267 miliar dan potensi biaya penghematan sebesar Rp864 miliar.

"Tahun ini fokus inovasi terkait bidang efisiensi energi atau proses, perlindungan lingkungan, K3, digitalisasi, peningkatan mutu produk atau layanan dan pengembangan bisnis," ujarnya, Kamis (3/11/2022).

Menurutnya, dengan banyaknya inovasi yang ditampilkan dalam Grand Final PIEA, tidak hanya didominasi dari kegiatan-kegiatan operasional pabrik yang bersifat rutin, namun cukup beragam di antaranya penggunaan Artificial Intelligence pada proses monitoring kinerja pabrik, Implementasi Employee Assistance Program untuk meningkatkan produktivitas kesehatan mental karyawan dalam mencegah, mengidentifikasi dan menyelesaikan permasalahan karyawan.

Tri menjelaskan, ditengah era industry 5.0, pihaknya optimistis akan mampu bersaing dengan perusahaan lain, karena memiliki semangat inovasi. "Tantangan perusahaan semakin menantang dan beragam, namun kami pasti bisa menghadapinya dengan semangat inovasi dan kolaborasi," katanya.

Sumber : https://sumsel.inews.id/berita/lakukan-242-inovasi-pusri-berpotensi-hemat-rp864-miliar

Menggala (Lampost.co) -- PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang menyerahkan delapan ton bantuan pupuk NPK Singkong kepada petani di Kabupaten Tulangbawang.

Direktur Utama PT Pusri, Tri Wahyudi Saleh mengatakan penyaluran pupuk khusus bagi petani singkong itu dalam rangka meningkatkan produksi komoditas ubi kayu.

Dia mengatakan, pupuk NPK Pusri Singkong merupakan produk inovasi terbaru dari perusahaan dengan formula khusus, yang telah disesuaikan dengan kebutuhan tanaman singkong yang mengandung Natrium, Posfor, dan Kalium (NPK).

"Ini merupakan solusi bagi petani singkong agar tidak bergantung dengan pupuk subsidi dengan adanya Permentan Nomor 10 tahun 2022 karena ada pembatasan alokasi pupuk subsidi menjadi sembilan komoditas," kata Tri Wahyudi Saleh, saat membuka sekolah tani di Aula Lantai ll Pemkab Tulangbawang, Kamis, 03 November 2022.

Kehadiran NPK Singkong, kata dia, untuk menjawab keresahan para petani singkong dengan adanya kebijakan tanaman singkong tidak dapat memakai pupuk subsidi setelah terbitnya Permentan Nomor 10 tahun 2022 tentang Tata Cara Penetapan Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi (HET) Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian.

Peraturan tersebut menghapus ubi kayu dan puluhan komoditas tanaman lainnya dalam kelompok prioritas komoditas dengan pupuk subsidi. "Perusahaan melahirkan produk baru ini karena kopi dan singkong menjadi komoditas andalan di Sumatera Selatan dan Lampung," kata dia.

Dalam kesempatan itu, Pusri turut memberikan  edukasi dalam meningkatkan hasil panen dan cara membedakan pupuk palsu yang kerap beredar di pasaran yang kini menjadi keluhan para petani.  "Hari ini kami memberikan edukasi dan bimbingan teknis kepada petani dan akan mengajak petani ke pabrik untuk melihat langsung proses pembuatan pupuk, karena masih banyak petani kita dibohongi dengan beredarnya pupuk palsu," kata dia.

Tri mengaku, perusahaan kini tengah berencana mengembangkan pupuk untuk komoditi lain. "Kami sedang meriset lagi untuk tanaman lada," kata dia.

Bupati Tulangbawang, Winarti mengapresiasi kepedulian PT Pusri terhadap masyarakat Kabupaten Sai Bumi Nengah Nyappur dengan memberikan edukasi melalui program sekolah tani dan penyaluran pupuk NPK Singkong. "Ini sangat bermanfaat bagi petani di Tulangbawang terutama petani singkong," kata dia.

Ia mengajak masyarakat untuk bergerak menanam pendamping beras untuk meningkatkan ketahan pangan di tengah krisis global. Sebab, singkong dapat diolah menjadi sejumlah bahan makanan.  "Kalau ini dilakukan mudah-mudahan tidak akan terjadi yang namanya krisis pangan," ujar dia.

EDITOR

Deni Zulniyadi

Sumber : https://m.lampost.co/berita-petani-di-tuba-dapat-bantuan-8-ton-pupuk-npk-singkong.html

Tribunlampung.co.id, Tulangbawang - PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang menggandeng Pemerintah Kabupaten Tulangbawang menggelar program sekolah tani bagi para petani di Sai Bumi Nengah Nyappur.

Selain itu, kedatangan PT pusri Palembang juga dalam rangka penyerahan bantuan pupuk NPK singkong di Kabupaten Tulangbawang. Kegiatan tersebut digelar langsung di ruang rapat utama lantai II Bupati setempat, Kamis (3/11/2022).

Direktur PT Pusri Palembang, Tri Wahyudi Saleh mengatakan, kegiatan hari ini merupakan bentuk komitmen dan konsisten pihaknya dalam memberikan bantuan pelayanan yang baik bagi kebutuhan para petani.

Bahkan, hadirnya Pusri hari ini untuk memberikan edukasi dan bimbingan teknis positif bagi perkembangan dan hasil baik bagi para petani di Tulangbawang

"Maka dari itu, guna mendukung perkembangan para petani, hari ini kami menggelar langsung sekolah tani bagi para petani di Tulangbawang, sekaligus menyerahkan langsung bantuan 8 ton pupuk NPK singkong melalui Pemkab Tulangbawang dan bantuan demplot NPK Singkong kepada mitra integrator," jelas Tri Wahyudi Saleh.

Dirinya juga mengajak kepada masyarakat khususnya para petani untuk tidak terlalu bergantung kepada pupuk subsidi.

Karena dengan adanya bimbingan teknis dan edukasi melalui sekolah tani itu pihaknya akan memberikan sejumlah formula baru dalam mendukung perkembangan hasil pertanian para petani kedepannya.

"Formula baru tersebut salah satunya pupuk NPK singkong yang kami launching sejak tahun 2021 lalu," terangnya.

Dalam kegiatan ini, Pusri juga melakukan pemaparan terkait cara dalam membedakan pupuk asli dengan pupuk palsu yang beredar di pasaran.

"Untuk membedakan pupuk palsu dan asli dapat juga dilihat dari karung pupuk tersebut, karena kami sudah ada label khusus," ungkapnya.

Kedepan, pihaknya berencana akan mengundang sejumlah kelompok dari setiap Kabupaten untuk mengunjungi langsung pabrik PT Pusri Palembang tersebut.

Untuk melihat langsung proses pembuatan sejumlah pupuk Pusri, salah satunya formula khusus pupuk NPK singkong yang lounching pada tahun 2021 lalu.

"Kedepan akan kami undang sejumlah perwakilan kelompok di setiap kabupaten, untuk bersama melihat langsung proses pembuatan sejumlah pupuk di Pusri," ajaknya.

Dirinya berharap kepada para petani untuk tetap teliti dalam membeli pupuk di sejumlah pasaran, agar tidak tertipu pupuk palsu yang sering beredar.

"Kami sudah bekerjasama dengan Polda untuk meneliti dan menyelidiki terkait adanya pupuk palsu yang beredar, saya berharap masyarakat dapat lebih teliti dalam membeli pupuk agar tidak tertipu kedepannya," harapnya.

Bupati Tulangbawang Winarti mengungkapkan kegiatan sekolah tani dan pemberian bantuan pupuk hari ini, merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat untuk kabupaten Tulangbawang.

Mengingat Kabupaten Tulangbawang memiliki para petani singkong yang juga cukup banyak di setiap kecamatan yang ada.

"Ini program pendampingan yang sangat baik, bukan hanya pelatihan tapi juga bantuan-bantuan bersekinambungan yang diharapkan bisa membantu para petani singkong dan petani lainnya," tutur Winarti.

Kegiatan pembukaan sekolah tani dan penyerahan pupuk NPK singkong itu, dihadiri langsung Direktur PT Pusri Palembang, Tri Wahyudi Saleh beserta rombongan, Bupati Tulangbawang Winarti, para Pejabat Esellon II, serta para perwakilan petani di Tulangbawang.

( Tribunlampung.co.id / Candra Wijaya )

Kupastuntas.co, Tulangbawang - PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang memberikan edukasi melalui program sekolah tani sekaligus menyalurkan pupuk NPK Singkong kepada petani di Kabupaten Tulangbawang, Kamis (3/11/2022).

Dalam kesempatan itu, sebanyak 8 ton pupuk NPK Singkong diberikan kepada petani. Bantuan secara simbolis tersebut, diserahkan Direktur Utama PT Pusri, Tri Wahyudi Saleh, kepada Bupati Tulangbawang Winarti.

Direktur Utama PT Pusri, Tri Wahyudi Saleh, mengatakan bantuan pupuk ini untuk meningkatkan produksi singkong bagi petani di kabupaten Tuba.

"Pupuk NPK Pusri Singkong merupakan produk inovasi terbaru dari perusahaan dengan formula khusus, yang telah disesuaikan dengan kebutuhan tanaman singkong yang mengandung Natrium, Posfor dan Kalium (NPK)," jelasnya.

Menurutnya, pupuk ini merupakan solusi bagi petani singkong agar tidak bergantung dengan pupuk subsidi.

Dijelaskannya, kehadiran pupuk NPK Singkong adalah untuk menjawab keresahan para petani singkong dengan adanya kebijakan tanaman singkong tidak dapat memakai pupuk subsidi menyusul terbitnya Permentan Nomor 10 tahun 2022 tentang Tata Cara Penetapan Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi (HET) Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian.

Peraturan tersebut menghapus ubi kayu dan puluhan komoditas tanaman lainnya dalam kelompok prioritas komoditas dengan pupuk subsidi.

"Perusahaan melahirkan produk baru ini karena kopi dan singkong menjadi komoditas andalan di Sumatera Selatan dan Lampung," kata dia.

Dalam kesempatan itu, Pusri turut memberikan edukasi dalam meningkatkan hasil panen dan cara membedakan pupuk palsu yang kerap beredar di pasaran yang kini menjadi keluhan para petani.

"Hari ini kami memberikan edukasi dan bimbingan teknis kepada petani dan akan mengajak petani ke pabrik untuk melihat langsung proses pembuatan pupuk, karena masih banyak petani kita dibohongi dengan beredarnya pupuk palsu," kata dia.

Bupati Tulangbawang, Winarti, memberikan apresiasi dan terima kasih atas kepedulian, dukungan serta perhatian PT Pusri pada para petani.

Ia berharap hadirnya sekolah tani untuk santri mampu memacu meningkatkan kualitas pertanian di Sai Bumi Nengah Nyappur.

"Saya yakin produktivitas dan hasil panen ubi kayu kita kepentingan lebih ditingkatkan, dengan sinergi dan kerja sama yang baik antara semua pihak baik pemerintah pusat dan daerah bersama unsur DPR dalam memperhatikan kepentingan petani," kata Bupati Winarti.

"Mari terus tingkatkan pertanian dengan pola yang berkualitas sehingga komoditas unggulan ini menjadi andalan yang mampu mendongkrak perekonomian rakyat Tulangbawang,” tututupnya. (**)

Sumber : https://www.kupastuntas.co/2022/11/03/tingkatkan-produksi-singkong-pt-pusri-serahkan-bantuan-8-ton-pupuk-di-tuba

Kupastuntas.co, Lampung Tengah - Sebagai komitmen Pusri dalam memberikan layanan terbaik bagi pelanggan, PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) laksanakan Panggung Gembira Petani, yang dilaksanakan di Desa Sriwijaya Mataram, Lampung Tengah. Kamis, (03/11/2022).

Acara yang dihadiri oleh Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin, Direktur Utama Pusri, Tri Wahyudi Saleh, BPP Lampung, Unsur Muspika dan Muspida setempat, komunitas petani singkong di Desa Sriwijaya Mataram, perwakilan kelompok tani, distributor dan kios mitra retail management dan santri ini, juga turut dihibur oleh Nabila Maharani.

Disampaikan Tri, tujuan dari kegiatan ini untuk mempromosikan dan memperkenalkan produk NPK spesifik komoditas NPK Singkong.

"Acara ini kami selenggarakan tentunya juga untuk memperkuat hubungan dan meningkatkan engagement antara Pusri dengan produsen, mitra dan end user khususnya kelompok tani di Kabupaten Lampung Tengah”, kata Tri.

Pada acara ini, petani dapat membeli produk-produk non subsidi Pusri khususnya NPK spesifikasi untuk Singkong dengan harga yang terjangkau dalam program One Day Promotion (ODP), dimana dengan menggunakan NPK Singkong terbukti dapat meningkatkan produktivitas tambahan hasil panen hingga 6 Ton per Hektar. Serta bagi petani yang melakukan pembelian pupuk on the spot pada kegiatan ini akan mendapatkan hadiah langsung berupa Alat Saprodi, Aneka Peralatan Rumah Tangga, Genset serta hadiah-hadiah menarik lainnya.

"Produk-produk inovasi kami sangat beragam, salah satunya NPK Singkong yang sudah kami laksanakan uji coba dan terbukti berhasil meningkatkan produktivitas. Kami berharap kegiatan ini dapat mendorong petani untuk bersama-sama mewujudukan ketahanan pangan nasional," ungkapnya.

Selanjutnya kegiatan ini, rencananya akan dilakukan di Provinsi lain di Indonesia, khususnya di wilayah Sumbagsel.

Petani yang hadir pada acara ini, dapat menngikuti rangkaian lomba dengan hadiah yang sangat menarik, demo pemupukan, doorprize, fun games yang dapat meningkatkan keakraban antar petani juga menghibur petani maupun warga setempat.

Melalui kegiatan ini, Pusri berharap dapat membangun hubungan yang lebih baik khususnya antara Pusri dengan petani sebagai mitra Pusri dan jangka panjangnya dapat menjadi salah satu sinergi Pusri dengan stakeholders dan end user. (Rls)

Sumber : https://kupastuntas.co/2022/11/03/pt-pusri-gelar-panggung-gembira-petani-di-lamteng

SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Satgas Bencana Nasional BUMN merupakan satuan tugas yang berperan dalam penyaluran bantuan kepada masyarakat yang terdampak bencana melalui sistem yang terintegrasi.

Satgas terbentuk atas inisiasi Kementerian BUMN sejak dua tahun yang lalu. Kehadiran satgas BUMN ini diharapkan semakin memperkuat sistem penyaluran bantuan dan semakin meningkatkan peran BUMN untuk Indonesia.

Adanya Satgas Bencana Nasional BUMN di masing-masing Provinsi di Indonesia, sistem penyaluran setiap bantuan akan berada dalam satu komando dam lebih terintegrasi, sehingga bantuan yang diberikan tepat sasaran dan dapat membantu bagi mereka yang membutuhkan.

Guna memperkuat hal tersebut PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) melaksanakan Rapat Koordinasi Satuan Tugas (Satgas) Bencana BUMN Wilayah Sumatera Selatan (31/10/2022).

Bertempat di Gedung Annex Lt 2 PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, rapat koordinasi ini dipimpin oleh SVP Sekretariat Perusahaan & Tata Kelola Indah Irmayani, serta dihadiri oleh sejumlah perwakilan dari BUMN yang berada di wilayah Provinsi Sumatera Selatan.

Disampaikan Indah Irmayani bahwa dalam agenda rapat koordinasi ini diputuskan untuk membentuk struktur Satuan Tugas Bencana BUMN Wilayah Sumatera Selatan dengan merujuk pada Keputusan Menteri BUMN RI Nomor: SK-77/MBU/03/2020.

Selain itu, dalam rapat koordinasi ini pun dibentuk Satuan Tugas Bencana pada tingkat Kabupaten/ Kota disertai pelaksanaan 10 (sepuluh) fungsi dalam tiap-tiap divisi sebagaimana instruksi di dalam surat Ketua Satgas Bencana Nasional BUMN Nomor: B.38-CSC/CSR/04/2022.

“Dengan terbentuknya struktur Satuan Tugas Bencana BUMN Wilayah Sumatera Selatan lengkap dengan Satuan Tugas Bencana Tingkat Kabupaten/ Kota beserta 10 Divisi nya ini, kami berharap dapat meningkatkan koordinasi tanggap darurat bencana antar BUMN di Provinsi Sumatera Selatan,” terang Indah Irmayani.

Koordinasi yang terbentuk sangat diupayakan untuk mewujudkan terciptanya sinergi antar BUMN dalam hal tanggap darurat bencana, mulai dari upaya pencegahan terjadinya bencana, penanggulangan terjadinya bencana dan pengentasan dari akibat terjadinya bencana bagi masyarakat terdampak.

“Dengan menerapkan salah satu nilai AKHLAK yaitu kolaborasi dari BUMN yang ada di Sumsel, semoga Bersama-sama kita semua dapat membantu korban bencana yang lebih terarah dan terintegrasi dengan hasil yang nyata,” tutup Indah Irmayani.

Sumber : https://palembang.tribunnews.com/2022/11/02/pusri-perkuat-koordinasi-satgas-bencana-bumn-sumsel

SRIPOKU.COM, PALEMBANG – PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) kembali melaksanakan Grand Final Pusri Innovation & Excellence Award (PIEA) 2022, di Gedung Serba Guna PT Pusri Palembang (1/11/2022).

Gelaran PIEA 2022 ke-34 Tahun ini mengusung Tema “Let’s Innovate & Keep Growing to Be an Industry Leader” dan diikuti oleh 430 karya inovasi dari seluruh Insan Pusri yang telah berpartisipasi.

Setelah melaksanakan serangkaian proses penjurian dan seleksi, didapatkan sebanyak 24 finalis yang lolos berkompetisi pada Grand Final PIEA yang selanjutnya dinilai langsung oleh Direksi Pusri.

Jumlah inovasi Insan Pusri pada Tahun 2022 sangat meningkat jika dibandingkan dengan Tahun 2021 yaitu sebanyak 232 inovasi.

Hal ini menunjukkan bahwa minat dan inovasi dari Insan Pusri kian meningkat setiap tahunnya. Dengan total biaya inovasi sekitar Rp 31 Milyar.

Sementara terkait dampak positif keuangan menghasilkan penghematan biaya operasional sebesar Rp 267 Milyar dan potens biaya penghematan sebesar Rp 864 Milyar.

Fokus tema inovasi tahun ini yaitu terkait bidang efisiensi energi / proses, perlindungan lingkungan, K3, Digitalisasi, Peningkatan Mutu Produk / Layanan dan Pengembangan Bisnis.

Dengan Inovasi-inovasi yang ditampilkan dalam Grand Final PIEA, tidak hanya didominasi dari kegiatan-kegiatan operasional pabrik yang bersifat rutin, namun cukup beragam seperti penggunaan Artificial Inteligence pada proses monitoring kinerja pabrik, Implementasi Employee Assisstance Program untuk meningkatkan produktivitas Kesehatan mental karyawan dalam rangka mencegah, mengidentifikasi dan menyelesaikan permasalahan karyawan yang berdampak pada kinerja karyawan serta sejumlah inovasi lainnya.

Direksi Pusri sangat mengapresiasi seluruh peserta inovasi, hal ini ditunjukkan dengan diberikannya berbagai macam hadiah serta apresiasi untuk para innovator Pusri.

Direktur Utama Pusri Tri Wahyudi Saleh yang hadir sebagai Dewan Juri bersama Direktur Keuangan dan Umum, Saifullah Lasindrang dan Direktur Operasi & Produksi, Filius Yuliandi, menyampaikan bahwa seluruh inovasi yang telah dilaksanakan diharap dapat bermanfaat khususnya unttuk kemajuan Pusri.

Melalui penghargaan ini Insan Pusri diharapkan terus termotivasi untuk menciptakan dan melaksanakan di unit kerja nya masing-masing.

Karena gelaran dan kompetisi inovasi ini akan terus dilaksanakan hingga ke tingkat internasional.

“Menjelang akhir tahun ini, dalam waktu dekat rencananya akan ada gelaran konvensi nasional TKMPN 2022, dan Pusri tentunya akan turut berpartisipasi dan berkompetisi dengan para inovator-inovator dari perusahaan lainnya”, jelas Tri Wahyudi Saleh. 

Lebih lanjut disampaikan Tri Wahyudi Saleh, ditengah era industry 5.0, Pusri akan mampu bersaing dengan
perusahaan lain.

Mengingat semangat inovasi dari Insan Pusri. “Tantangan perusahaan semakin menantang dan beragam, namun kami pasti bisa menghadapinya dengan semangat inovasi dan kolaborasi segenap Insan Pusri,” tutup Tri Wahyudi Saleh.

Sumber : https://palembang.tribunnews.com/2022/11/02/inovasi-insan-pusri-berpotensi-efisiensi-hingga-864-milyar