Kabar Pusri

Berita Media Masa

Cari tahu informasi terbaru mengenai Pusri dari sorotan media.

news-1

15 November 2024

Usai Khitan 500 Anak Ini Terima Paket Sekolah, Ibadah Dan Door Prize
RMOLSumsel.PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero), gelar khitanan massal untuk warga sekitar pada Hari Sabtu (21/12) di Auditorium Musi Diklat Komplek Pusri.

Acara ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka HUT ke- 60 Pusri yang dilaksanakan setiap tahun dan diikuti oleh 500 (lima ratus) orang anak. Acara dibuka oleh Direktur SDM & Umum Pusri, Bpk.Bob Indiarto serta dihadiri juga oleh jajaran manajemen Pusri, muspika dan tamu undangan lainnya. Dalam pelaksanaan Khitanan Massal, Pusri dibantu oleh panitia yang terlibat yaitu dari YAZRI, Klinik YAZRI, SPPSP, BPM Al-Aqobah I, MT Al-Aqobah I dan unit kerja terkait.

Peserta khitanan massal pada Tahun 2019 berdomisili di Kecamatan Kalidoni (Kelurahan Sei. Selayur, Kalidoni, Sei. Selincah dan Sei. Lais), Kecamatan Ilir Timur II (Kelurahan 1 Ilir, 2 Ilir, 3 Ilir dan Sei. Buah) dan anak para buruh di lingkungan Pusri. Seluruh peserta khitan mendapatkan bingkisan berupa uang tunai senilai 50 ribu rupiah,tas sekolah, baju koko, kain sarung dan peci. Serta disiapkan doorprize menarik yang diberikan kepada anak-anak yang menunggu giliran untuk dikhitan agar merasa lebih relax.

Harapannya melalui acara ini Pusri dapat selalu dekat dengan lingkungan dan terjalinnya hubungan yang harmonis antara Pusri dengan masyarakat sekitar perusahaan. Serta semoga anak-anak yang sudah di khitan dapat segera pulih danmenjadi anak yang sholeh.


Sumber : http://www.rmolsumsel.com/read/2019/12/21/130109/Usai-Khitan-500-Anak-Ini-Terima-Paket-Sekolah,-Ibadah-Dan-Door-Prize-



Baca Selengkapnya
news-1

15 November 2024

Pupuk Indonesia Siapkan Stok 1,47 Juta Ton Pupuk Bersubsidi
Bisnis.com, MAKASSAR -- Memasuki masa musim tanam PT Pupuk Indonesia (Persero) menyiapkan stok nasional pupuk bersubsidi sebanyak 1,47 juta ton. Jumlah tersebut mencapai tiga kali lipat dari ketentuan dan dinilai mampu memenuhi kebutuhan selama dua bulan ke depan atau hingga Februari 2020.

Sepanjang 2019 Pupuk Indonesia tercatat telah menyalurkan sebanyak 8,13 juta ton pupuk bersubsidi. Penyaluran tersebut setara dengan 92% dari total alokasi pupuk bersubsidi pada 2019 yakni sebesar 8,8 juta ton.

Adapun rincian pupuk yang disalurkan di antaranya dari 3,56 juta ton Urea, 2.28 juta ton NPK, 738 ribu ton SP-36, 909 ribu ton ZA dan 693 ribu ton Organik.

Direktur Utama PT Pupuk Indonesia Aas Asikin Idat menerangkan hingga per 16 Desember 2019, stok nasional pupuk subsidi sampai dengan lini IV atau tingkat pengecer mencapai 1,47 juta ton yang terdiri dari 696.393 ton Urea, 405.265 ton NPK, 178.112 ton SP-36, 122.448 ton ZA dan 68.916 ton Organik.

Selain pupuk bersubsidi, untuk mengantisipasi tingginya kebutuhan kami juga menyediakan stok pupuk non subsidi sebanyak 226.345 ton yang tersebar hingga ke lini IV. "Sehingga jelang musim tanam, ketersediaan pupuk bagi pertanian dapat terjaga," kata Aas saat melakukan kunjungan kerja bersama Komisi IV dan Komisi VI DPR RI di Makassar, Kamis (19/12/2019).

Di Sulsel sendiri Pupuk Indonesia menyiapkan stok pupuk bersubsidi sebanyak 102.613 ton, serta pupuk non subsidi sebanyak 2.061 ton untuk memenuhi kebutuhan petani yang diprediksi akan memuncak jelang masa tanam.

Aas menyebut, sejauh ini penyaluran pupuk bersubsidi di Sulsel diklaim cukup lancar. Hingga 15 Desember 2019, penyaluran telah mencapai 554.600 ton atau setara 97% dari alokasi untuk Sulsel sebanyak 571.362 ton. "Ini sudah menjadi komitmen kami untuk menjaga ketersediaan pupuk di setiap daerah guna mengantisipasi tingginya kebutuhan petani," katanya.

Bagi petani yang telah kehabisan alokasi pupuk bersubsidi lanjut Aas, diminta tidak perlu khawatir, sebab perseroan akan selalu menyediakan pupuk komersil di kios-kios resmi. Untuk itu, pihaknya juga mengimbau kepada para distributor pupuk bersubsidi selalu siap melaksanakan penyaluran dengan optimal sesuai prinsip enam tepat atau 6T.

Adapun prinsip 6T yakni tepat jenis, tepat jumlah, tepat harga, tepat tempat, tepat waktu, dan tepat mutu. Hal itu penting dilakukan guna memastikan ketersediaan pupuk bersubsidi bagi petani sesuai dengan alokasi yang telah ditentukan pemerintah.

Apalagi distributor dan kios-kios pengecer resmi memiliki peran yang penting dalam keberhasilan penyaluran pupuk bersubsidi. "Pupuk Indonesia pun secara berkala terus melakukan monitoring distribusi guna memastikan pupuk bersubsidi diterima petani yang memang berhak dan terdaftar dalam Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) Petani," papar Aas.

Langkah tersebut mendapat dukungan dari Komisi IV DPR RI dengan ruang lingkup tugas di bidang pertanian, lingkungan hidup dan kehutanan, dan kelautan. Ketua Komisi IV DPR RI Sudin menyatakan Pupuk Indonesia harus konsisten untuk menjamin ketersediaan pupuk bersubsidi bagi petani. 

"Kami dukung langkah-langkah yang sudah dilakukan. Ketersediaan pupuk bersubsidi memang harus dijaga bagaimana pun caranya," kata Sadin.

Ia juga mengatakan, jika dalam pengawasan terjadi penyimpangan di lapangan maka pihak terkait diminta untuk segera melaporkan  pada Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida KP3. Seluruh pihak diminta mampu bersinergi demi mendukung stabilitas di sektor pertanian.

Dalam kunjungan kerja tersebut turut hadir mendampingi Direktur Komersil PT Pupuk Kaltim, Gatoet Gembiro Noegroho, Direktur Keuangan, SDM & Umum Petrokimia Gresik, Dwi Ary Purnomo dan Direktur Komersil PT Pupuk Kujang.


Sumber:https://ekonomi.bisnis.com/read/20191219/99/1183224/pupuk-indonesia-siapkan-stok-147-juta-ton-pupuk-bersubsidi



Baca Selengkapnya
news-1

15 November 2024

Pabrik Pusri NPK II Fusion Mulai Dioperasionalkan
PABRIK NPK II Fusion yang dibangun PT Pupuk Sriwidjaja sudah selesai dibangun. Kini, sedang dalam tahap uji coba produksi atau performance test sebelum nantinya bisa memproduksi pupuk NPK (nitrogen phospat kalium) sebanyak 200.000 ton pertahun. Saat ini Pusri mampu memproduksi NPK sebanyak 100.000 ton pertahun, artinya jika nantinya pabrik baru ini beroperasional maka akan mampu memproduksi hingga 300.000 ton per tahun.

Direktur Utama PT Pusri Palembang, Mulyono Prawiro mengatakan, saat ini ujicoba pabrik baru masih dilakukan. "Kami yakin awal tahun nanti pabrik baru kita ini akan bisa beroperasional, dan sudah dapat mengkomersialkan pupuk NPK sebanyak 200.000 ton per tahunnya," ujar Mulyono Prawiro, Selasa (17/12/2019).

Dengan adanya pabrik tersebut, Pusri mendukung ketahanan pangan nasional. Mulyono menuturkan, angka 200.000 ton per tahun ditambah dengan produksi dari pabrik lama 100.000 ton ini belum begitu besar dibanding dengan produksi NPK dari perusahaan pupuk lain. Jumlah ini akan mampu mendukung pasokan pupuk untuk sejumlah daerah.

Pabrik baru ini, kata Mulyono, juga mendukung strategi perseroan untuk melakukan inovasi dan efisiensi, diversifikasi, dan juga digitalisasi. "Semoga operasional pabrik ini dapat membuat Pusri semakin sustain dan mendukung pembangunan bangsa, terutama di bidang pertanian," ucapnya.

Mulyono menuturkan, produksi pabrik yang dibangun sejak tahun lalu itu akan ditingkatkan bertahap hingga mencapai 1 juta ton per tahun. Menurut dia, NPK merupakan produk pupuk yang dibutuhkan sektor pertanian pada masa depan karena memiliki unsur majemuk.

Diakuinya, kedepan produksi Pusri Palembang bakal mencakup NPK sebanyak 300.000 ton, urea sebanyak 2,6 juta ton dan amoniak sebanyak 1,5 juta ton per tahun. Menurut Mulyono saat ini pihaknya sudah memenuhi kebutuhan pupuk urea untuk Sumsel, Lampung, Jawa Tengah dan Kalimantan Barat. Selanjutnya akan diperluas ke Kalimantan Selatan dan Tengah.

Sementara untuk pupuk NPK, pemasaran tersebar di Sumsel, Lampung dan Jambi. Namun demikian belum sampai ke Jawa mengingat kapasitas produksi yang masih terbatas. "Tak hanya itu kami juga telah mengekspor urea untuk pasar negara Asia Tenggara, Asia Timur dan saat ini kami mulai melirik pasar India," terang Mulyono.

Terkait dengan harga gas saat ini, Mulyono menilai harga gas dinilai belum bersahabat bagi Pusri. Ia menuturkan, saat ini masih terdapat dua pabrik lama milik Pusri yang boros penggunaan gas. Pihaknya berencana akan kembali melakukan revitalisasi pabrik guna menekan konsumsi gas ditengah melejitnya harga gas saat ini. "Pabrik-pabrik lama yakni Pusri 3 dan 4 akan kita revitalisasi dengan pabrik baru III B. Sebab, jika tidak segera direvitalisasi penggunaan gas boros," ujarnya. (OL-3)


Sumber : https://mediaindonesia.com/read/detail/278291-pabrik-pusri-npk-ii-fusion-mulai-dioperasionalkan



Baca Selengkapnya
news-1

15 November 2024

Pusri Targetkan Pabrik NPK 200.000 Ton Komersial Tahun Depan
Bisnis.com, PALEMBANG – PT Pupuk Sriwidjaja atau Pusri Palembang menargetkan pabrik NPK anyar perusahaan berkapasitas 200.000 ton per tahun dapat komersial pada awal tahun 2020.

Direktur Utama PT Pusri Palembang, Mulyono Prawiro, mengatakan saat ini pihaknya sedang melakukan uji coba produksi pabrik baru tersebut. “Konstruksi sudah selesai dan sekarang uji coba, sudah berproduksi tapi masih dalam pengamatan. Mungkin satu-dua minggu ini akan dilakukan performance test setelahnya baru komersial,” katanya di sela peringatan HUT Pusri ke-60, Minggu (15/12/2019).

Dia menjelaskan NPK merupakan produk hilir (downstream) dari urea, yang kemudian dicampur phospat dan potassium. Pupuk tersebut dapat digunakan untuk kebutuhan pertanian pangan maupun perkebunan.

Mulyono mengatakan kehadiran pabrik NPK tersebut akan melengkapi produk yang dihasilkan produsen pupuk pelat merah tersebut. Dia memaparkan, nantinya produksi Pusri Palembang bakal mencakup NPK sebanyak 300.000 ton, urea sebanyak 2,6 juta ton dan amoniak sebanyak 1,5 juta ton per tahun. “Kalau sudah lengkap, Pusri dapat berkembang dengan strategi utama, yakni inovasi dan efisiensi, diversifikasi dan digitalisasi,” katanya.

Menurut Mulyono saat ini pihaknya sudah memenuhi kebutuhan pupuk urea untuk Sumsel, Lampung, Jawa Tengah dan Kalimantan Barat. Selanjutnya akan diperluas ke Kalimantan Selatan dan Tengah.
 
Sementara untuk pupuk NPK, kata dia, pemasaran tersebar di Sumsel, Lampung dan Jambi. Namun demikian belum sampai ke Jawa mengingat kapasitas produksi yang masih terbatas.

“Tak hanya itu kami juga telah mengekspor urea untuk pasar negara Asia Tenggara, Asia Timur dan saat ini kami mulai melirik pasar India,” katanya.


Sumber : https://sumatra.bisnis.com/read/20191216/534/1181940/pusri-targetkan-pabrik-npk-200.000-ton-komersial-tahun-depan



Baca Selengkapnya
news-1

15 November 2024

Berlangsung Meriah, Belasan Ribu Masyarakat Ikuti Jalan Sehat HUT Pusri ke 60
Palembang, BP. Belasan ribu masyarakat sekitar PT Pupuk Indonesia (Persero) ikuti jalan sehat rangkaian HUT ke-60, Minggu (15/12). Kegiatan yang diselenggarakan setiap tahunnya ini selalu mendapatkan respon positif baik dari karyawan maupun masyarakat.

Terbukti dengan meningkatnya jumlah peserta jalan sehat setiap tahunnya. Acara ini diikuti pula oleh Direksi, Manajemen, beserta seluruh keluarga besar Pusri. Tepat pukul 06.00 WIB, Direktur Utama PT Pusri Palembang, Mulyono Prawiro melepaskan peserta jalan sehat yang sebelumnya telah memadati garis start di Lapangan Golf Komplek Pusri.

“Pada perayaan HUT ke 60 Pusri ini, kita menyiapkan kupon sebanyak 15.000 lembar kupon jalan sehat untuk dibagikan kepada peserta,” ujar Mulyono.

Melalui kegiatan ini, kata Mulyono, selain untuk menjalin silaturrahmi dengan wargasekitar perusahaan, diharapkan juga dapat membentuk hubungan yang semakin baik dan harmonis dengan warga sekitar, serta meningkatkan kesehatan melalui jalan sehat bersama.

“Ratusan hadiah disiapkan seperti hadiah utama yaitu 1 unit sepeda motor Nmax, 5 unit motor matic, 4 buah TV LED, 3 umit lemari es, 50 unit sepeda dan lainnya. Semua hadiah tersebut tentunya akan diberikan kepada seluruh peserta yang beruntung mendapatkan undian doorprize,” tambahnya.

Dalam kegiatan jalan sehat tersebut, juga ada yang menarik dan berbeda pada acara jalan sehat lainnya yaitu dilaksanakan pula giveaway bagi peserta jalan sehat yang telah mengupload momen seru dan menarik selama mengikuti jalan sehat di aku media sosial instagram dan diselenggarakan kampanye mengurangi sampah plastik.

“Jadi seluruh peserta diinstruksikan untuk mengumpulkan sampah plastik untuk selanjutnya sampah tersebut dapat ditukarkan dengan hadiah yang telah disediakan panitia,” tandasnya.


Sumber : http://beritapagi.co.id/2019/12/15/berlangsung-meriah-belasan-ribu-masyarakat-ikuti-jalan-sehat-hut-pusri-ke-60.html
Baca Selengkapnya
news-1

15 November 2024

Jalan Sehat HUT Ke-60 Pusri Palembang Semarak
SWARNANEWS.CO.ID, PALEMBANG | Ribuan peserta jalan sehat memadati Lapangan Golf PT Pupuk Sriwidjaya Palembang, Minggu (15/12/2019), rangkaian acara jalan sehat ini merupakan salah satu dari beberapa acara dari HUT ke 60 PT Pusri Palembang, setelah sebelumnya juga diselenggarakan kegiatan seperti sunat massal, bantuan untuk anak yatim.

Acara yang digelar rutin setiap tahun ini selalu mendapat respon positif dari masyarakat, untuk tahun ini jumlah peserta membludak melebihi tahun sebelumnya, ribuan masyarakat yang mengikuti jalan santai ini tidak hanya warga yang tinggal di seputar wilayah perusahaan saja namun seluruh lapisan masyarakat Kota Palembang.

Selain memeriahkan peringatan HUT ke-60, kegiatan ini juga bertujuan untuk menjalin hubungan baik antara perusahaan dan masyarakat sehingga timbul rasa kekeluargaan dan saling memiliki.

Jalan sehat kali tidak tanggung-tanggung karena banyak sekali hadiah yang di sediakan untuk peserta, seperti sepeda motor 6 unit, puluhan sepeda dan banyak hadiah menarik lainnya.

Direktur Utama PT Pusri Palembang, Mulyono Prawiro didampingi Jajaran Direksi mengatakan, dalma rangka ulang tahun PT Puri ke-60 melakukan kegiatan-kegiatan sosial.

“Kepedulian kita terhadap lingkungan dan saat ini jalan sehat bersama dan kegiatan sosial lainnya seperti doa bersama dan sunatan massal untuk masyarakat sekitar perusahaan,” jelasnya.

Kita berharap selalu didukung masyarakat sekeliling, agar Pusri tetap bisa mengembangkan perusahaan sehinggga Pusri tetap jaya dan tetap berlangsung operasionalnya.

“Kita berharap Pusri terus bisa menjalankan tugas-tugasnya yaitu dalam mendukung pemerintah memenuhi ketahanan pangan nasional,” ungkapnya. Ia menambahkan, Pusri saat ini produktifitasnya meningkat serta ujicoba pabrik NPK baru 200 ribu ton pertahun. “Dengan berproduksinya pabrik NPK, Pusri ini lengkap,mempunyai pupuk urea, amoniak dan juga produk NPK,” bebernya.

Dengan strategi utama Pusri yaitu melakukan inovasi dan efisiensi, melakukan diversifikasi dan melakukan digitalisasi. “Dengan ini bisa membuat PT Pupuk Pusri Palembang bisa mendukung pembangunan bangsa dan negara,” tambahnya.

Ia menuturkan untuk pabrik NPK baru 200 ribu ton sudah selesai konstruksinya dan sekarang ujicoba dan sudah berproduksi namun masih dalam pengamatan. “Awal tahun 2020 kita sudah komersil,” ujarnya.

Ia menambahkan, untuk total keseluruhan pupuk NPK, 300 ribu ton per tahun, Urea 2,6 juta ton dan Amoniak 1,5 juta ton pertahun. “Nanti kita akan melakukan revitalisasi pabrik lama karena mempunyai konsumsi gas yang boros, nanti kita efisienkan dengan mengganti pabrik Pusri 34 menjadi pabrik Pusri 3B,” tambahnya.

Terkait harga gas yang kompetitif, Mulyona mengatakan akan melakukan usaha mengefisienkan pabrik yang boros dan lama akan diganti dengan yang baru. “Semoga mulai tahun depan kita mendeadlock untuk pabrik baru tersebut untuk mengganti pabrik yang lama,” jelasnya.

Ia menjelaskan, untuk kebutuhan pupuk Sumsel 100 persen terpenuhi, Lampung dan Jawa Tengah. Selain itu Pusri akan memasok pupuk Urea ke Kalimantan. “Selama ini Sumatera, Jawa dan Kalimantan Barat, Nah ini ditambah lagi ke Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah,” pungkasnya.


Sumber : https://www.swarnanews.co.id/2019/12/16/jalan-sehat-hut-ke-60-pusri-palembang-semarak/



Baca Selengkapnya
news-1

15 November 2024

Ribuan Masyarakat Palembang Ramaikan Jalan Sehat HUT Pusri ke-60
PALEMBANG - Sebagai salah satu rangkaian HUT ke-60, PT Pusri Palembang yang merupakan salah satu anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) menggelar acara jalan sehat bersama warga lingkungan sekitar perusahaan, Minggu (15/12/2019).

Kegiatan yang diselenggarakan setiap tahunnya ini selalu mendapatkan respon positif baik dari karyawan maupun masyarakat. Terbukti dengan meningkatnya jumlah peserta jalan sehat setiap tahunnya. Acara ini diikuti pula oleh Direksi, Manajemen, beserta seluruh keluarga besar Pusri.

Tepat pukul 06.00 WIB, Direktur Utama PT Pusri Palembang, Mulyono Prawiro melepaskan peserta jalan sehat yang sebelumnya telah memadati garis start di Lapangan Golf Komplek Pusri. "Pada perayaan HUT ke 60 Pusri ini, kita menyiapkan kupon sebanyak 15.000 lembar kupon jalan sehat untuk dibagikan kepada peserta," ujar Mulyono kepada SINDOnews.

Melalui kegiatan ini, kata Mulyono, selain untuk menjalin silaturrahmi dengan wargasekitar perusahaan, diharapkan juga dapat membentuk hubungan yang semakin baik dan harmonis dengan warga sekitar, serta meningkatkan kesehatan melalui jalan sehat bersama.

"Ratusan hadiah disiapkan seperti hadiah utama yaitu 1 unit sepeda motor Nmax, 5 unit motor matic, 4 buah TV LED, 3 umit lemari es, 50 unit sepeda dan lainnya. Semua hadiah tersebut tentunya akan diberikan kepada seluruh peserta yang beruntung mendapatkan undian doorprize," tambahnya.

Dalam kegiatan jalan sehat tersebut, juga ada yang menarik dan berbeda pada acara jalan sehat lainnya yaitu dilaksanakan pula giveaway bagi peserta jalan sehat yang telah mengupload momen seru dan menarik selama mengikuti jalan sehat di aku media sosial instagram dan diselenggarakan kampanye mengurangi sampah plastik.

"Jadi seluruh peserta diinstruksikan untuk mengumpulkan sampah plastik untuk selanjutnya sampah tersebut dapat ditukarkan dengan hadiah yang telah disediakan panitia," tandasnya.


Sumber : https://sumsel.sindonews.com/read/2620/1/ribuan-masyarakat-palembang-ramaikan-jalan-sehat-hut-pusri-ke60-1576390327

Baca Selengkapnya
news-1

15 November 2024

Ungguli BRI, Tim Bola Basket Polda Sumsel Sabet Juara Pusri Basketball Cup 2019
SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Tim bola basket Polda Sumsel berhasil menjadi juara setelah di final menundukkan BRI dengan skor 58-55 pada pertandingan Pusri Basketball Cup 2019 yang berlangsung di Canton Park Arena, Minggu (15/12/2019) malam.

Polda asuhan pelatih Ferry dan Putra mengenakan kostum putih diperkuat pemainnya seperti Chandra, Surya, Ricky, Andy, Rizki, Elvis, Seftio, Marlis, Galuh, Erlin, Redy, Diego sejak awal unggul.

BRI asuhan pelatih Hara dan Dues yang mengenakan kostum biru diperkuat pemainnya seperti Hendry, Willy, Renando, Gusti, Yovi, Fitriyudin, Wiwit, Herdinal, Dodi, Rifani, Mirdianto, Dhani tak mampu mengejar ketinggalan poin.

Sementara juara III diraih Tim basket Kodam II Sriwijaya setelah mengalahkan tim PLN dengan skor 71-59. Sebanyak 9 tim mengikuti turnamen bola basket dalam rangkaian HUT ke-60 PT Pusri Palembang 2019 yang terbagi di pool A dan pool B. Di pool A ada BRI, Kodam II Sriwijaya, PLN, dan Polda Sumsel. Sedangkan di pool B ada Bank Sumsel Babel, Bukit Asam, Pertamina 1, Pertamina 2, dan Pusri.

Sekretaris Perusahaan PT Pusri Palembang Ir RA Rahim menyampaikan rasa syukurnya pertandingan berjalan lancar. "Alhamdulillah dari 9 tim bertanding dengan baik dan lancar, tidak ada kejadian. Para pemain tim bermain secara profesional. Melalui pertandingan olahraha ini diharapkan meningkatkan jiwa sportivitas pemain serta meningkatkan sinerji dan silaturahmi antar instansi di Sumsel," kata Rahim.

Sementara Ketua Panitia HUT ke-60 PT Pusri Palembang 2019 Ibnu Widagdo mengakui saat ini peserta baru 9 tim dan berharap tahun mendatang bisa diikuti peserta lebih banyak lagi. "Tahun ini keterbatasan peserta ada 9 tim. Mungkin tahun depan akan ditingkatkan lagi," kata Ibnu yang juga GM Pemeliharaan PT Pusri Palembang. Para juara turnamen ini mendapat hadiah medali, trofi, uang pembinaan dan trofi bergilir untuk diperebutkan setiap tahunnya. (Abdul Hafiz)


Sumber  : https://palembang.tribunnews.com/2019/12/15/ungguli-bri-tim-bola-basket-polda-sumsel-sabet-juara-pusri-basketball-cup-2019

Baca Selengkapnya
news-1

15 November 2024

Penerapan Kartu Tani untuk Subsidi Pupuk Diperluas pada 2020
Bisnis.com, JAKARTA – Implementasi penyaluran dana subsidi pupuk melalui Kartu Tani bakal diperluas pada 2020. Penerapan metode tersebut sejauh ini masih dilaksanakan sebagai uji coba di sejumlah provinsi.

Berdasarkan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK), Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian Sarwo Edhy menyatakan bahwa jumlah petani yang berhak menerima subsidi pupuk mencapai 10,7 juta orang. Menurutnya, sampai akhir 2019 penggunaan Kartu Tani baru menyentuh angka 600.000 akun dari total 6 juta kartu yang telah diterbitkan.

"Tahun depan mulai efektif dan akan dimaksimalkan. Kalau bisa, semuanya sudah menerapkan. Kami sudah menjalin kerja sama dengan bank Mandiri, BNI, dan BRI dalam mengalokasikan anggaran subsidi pupuk," ujar Edhy ketika ditemui di kompleks parlemen, Kamis (12/12/2019).

Uji coba penggunaan Kartu Tani pertama kali dilaksanakan di lima provinsi di Pulau Jawa, yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pada 2018, uji coba diperluas ke 10 provinsi yang mencakup Sumatra Utara, Sumatra Barat, Sumatra Selatan, Lampung, Aceh, Bali, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Tengah.

Adapun Kartu Tani merupakan sarana akses layanan perbankan terintegrasi yang berfungsi sebagai simpanan, transaksi, penyaluran pinjaman hingga kartu subsidi (e-wallet). Kartu Tani disebut memiliki sejumlah keunggulan yang meliputi single entry data, proses validasi berjenjang secara daring, transparan, multifungsi dan diharapkan dapat memberi kepastian bahwa distribusi bantuan pupuk benar-benar diterima oleh petani yang berhak.

Besaran anggaran subsidi pupuk yang telah disepakati oleh Kementerian Pertanian dan Komisi IV DPR RI untuk 2020 berada di angka Rp26,62 triliun. Anggaran tersebut digunakan untuk pengadaan pupuk dengan volume 7,94 juta ton.


Sumber:https://ekonomi.bisnis.com/read/20191212/99/1180845/penerapan-kartu-tani-untuk-subsidi-pupuk-diperluas-pada-2020



Baca Selengkapnya
news-1

15 November 2024

Antsipasi Masalah Ketersediaan Gas, PT Pusri Lirik Blok Saka Kemang
KBRN, Palembang : PT Pusri menyiapkan sejumlah langkah untuk menghadapi permasalahan ketersediaan pasokan gas bumi yang kini tengah dialami oleh sejumlah pabrik pupuk di Indonesia. Meski pasokan gas yang dimiliki hingga saat ini tercukupi, namun untuk jangka panjang persoalan gas dianggap dapat menjadi ancaman serius.

Sekretaris PT Pusri, RA Rahim, mengungkapkan PT Pusri membutuhkan 220 MMSCFD gas bumi setiap tahunnya guna memastikan empat pabriknya tetap beroperasi. Untuk kebutuhan gas sebesar itu, PT Pusri menerima pasokan dari Pertamina EP (140 MMSCFD) , Conoco Philips (70 MMSCFD) dan dari PT Tropic Energy Pandan (10 MMSCFD).

Rahim mengatakan, pasokan gas PT Pusri dipastikan aman hingga tahun 2023 seiring berakhirnya masa kontrak dengan ketiga pemasok tersebut. Namun, untuk masa kontrak lima tahun berikutnya muncul permasalahan karena berkurangnya cadangan gas yang diproduksi oleh Pertamina EP sebagai pemasok terbesar PT Pusri.

“Kami menerima info bahwa di Pertamina EP cadangan gasnya agak decline, jadi kemungkinan pasokan ke kami akan berkurang. Tapi kemungkinan untuk perpanjangan kontrak tetap ada hanya saja jumlahnya berapa belum dapat dipastikan,” ujar Rahim kepada RRI di Palembang, Selasa (10/11/2019).

Menurut Rahim, pihaknya belum dapat memastikan perpanjangan untuk lima tahun kedepan karena pembicaraan terkait perpanjangan kontrak baru akan dibicarakan satu tahun jelang berakhirnya masa kontrak. Meski demikian, untuk memastikan produksi tetap berjalan PT Pusri telah menyiapkan alternatif lain untuk memenuhi kebutuhan gas mereka.

“Ada sumber baru yang di Saka Kemang Koridor yang cadangan gasnya nomor 4 paling besar di dunia saat ini dengan cadangan gas mencapai 2 triliun Kaki Kubik (Tcf). Saat ini kami kami sedang jajaki kerja samanya untuk menutupi bila nanti ada kekurangan pasokan,” bebernya.

Tidak hanya soal pasokan, Rahim menilai masalah lain yang perlu dibenahi adalah harga gas untuk pupuk yang dinilai masih terlalu tinggi. Padahal, gas bumi adalah bahan baku utama untuk produksi pupuk urea dengan komposisi mencapai 70% dari total biaya produksi.

“Saat ini harga gas yang ditetapkan Jadi kalau harganya makin tinggi otomatis biaya produksi makin besar. Ini salah satu faktor yang membuat kita sulit bersaing. Mungkin ini juga perlu mendapatkan perhatian khusus,” pungkasnya.


Sumber:http://rri.co.id/post/berita/757089/ekonomi/antsipasi_masalah_ketersediaan_gas_pt_pusri_lirik_blok_saka_kemang.html
Baca Selengkapnya
news-1

15 November 2024

Rasa Syukur, Solusi Agroindustri Membangun Negeri
RMOLSumsel. Sebagai wujud rasa syukur dalam memasuki usia ke-60 Tahun, Pusri yang merupakan salah satu anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) memaknainya dengan menggelar berbagai kegiatan. Salah satunya dengan melaksanakan acara Pemberian Santunan dan Do’a Bersama 1.500 Anak Yatim yang dilaksanakan di Gedung Serba Guna PT Pusri Palembang, Selasa (10/12).

Kegiatan yang bekerjasama dengan BPM Al-Aqobah I Pusri ini, merupakan salah satu wujud kepedulian PT Pusri Palembang terhadap masyarakat sekitar perusahaan, anak yatim dan kaum dhuafa khususnya. Selain do’a bersama dilaksanakan juga pengajian Kitab Suci Al-Qur’an dan shalawat oleh anak yatim, ceramah agama dan do’a oleh Ustadz Dr. Muhajirin MA serta seluruh tamu undangan dihibur dengan penampilan musik hadroh. Hadir pula pada acara ini Direktur Utama beserta jajaran Direksi Pusri didampingi isteri, jajaran Pejabat Eselon I beserta isteri dan unsur muspika Kalidoni.

Sebanyak 1.500 anak yatim dari 45 panti asuhan yang ada di sekitar perusahaan berpartisipasi pada kegiatan yang diselenggarakan Pusri setiap tahun ini, dengan bantuan yang diberikan berupa, uang tunai senilai Rp.100.000/anak, uang pembinaan Panti Asuhan sebesar Rp.1.000.000/panti asuhan. Peralatan mandi berupa handuk, sikat gigi, pasta gigi dan sabun mandi, beras 60 kg / panti asuhan, paket makan KFC dan susu kotak untuk 1.500 anak panti.

Tema dari HUT ke-60 Pusri tahun ini yaitu Solusi agroindustri membangun negeri”, untuk itu pada kesempatan yang baik ini Pusri memohon do’a dari warga sekitar perusahaan dan anak yatim yang hadir agar Pusri diberikan keberkahan serta kelancaran bisnis perusahaan, agar mampu memberikan yang terbaik bagi negeri melaui inovasi serta solusi untuk agroindustri.


Sumber : http://www.rmolsumsel.com/read/2019/12/10/129492/Rasa-Syukur,-Solusi-Agroindustri-Membangun-Negeri-

Baca Selengkapnya
news-1

15 November 2024

Pabrik Pupuk Tanah Air Terancam Gulung Tikar
Moeslimchoice | Industri pupuk Tanah Air diam-diam ternyata dalam kondisi mengkhawatirkan. Hal itu terkuak saat Komisi VII DPR RI menggelar rapat dengar pendapat bersama PT Pupuk Indonesia, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas), BPH Migas, dan Kementerian ESDM, Kamis (6/12).

Kepada dewan, Direktur PT Pupuk Indonesia Holding Company, Aas Asikin Indat menjelaskan hingga kini belum ada kepastian kontrak gas kepada pabrik pupuk yang akan berakhir dalam dua tahun mendatang. Padahal, kebutuhan gas bagi pabrik pupuk sangat vital dan memerlukan jangka panjang.

"Mayoritas gas berakhir di 2021-2022, dan banyak yang belum ada kepastian, termasuk alokasinya belum kami terima," ujar Asikin. Di tengah sebagai bahan baku produksi pupuk urea, harga gas justru dinilai masih terlampau tinggi. "Jadi gas dalam biaya produksi itu menempati 70% sehingga harga gas ini sangat berpengaruh pada harga pokok dari pupuk sendiri," keluh Asikin.

Tingginya harga gas sangat berdampak pada produksi pupuk di Tanah Air. Salah satu yang ia contohkan Pupuk Iskandar Muda yang memiliki dua pabrik yang baru memiliki alokasi kepastian gas 30 MMSCFD. Padahal kebutuhannya mencapai 110 MMSCFD.

"Jadi kurang 80 MMSCFC, sehingga dari dua pabrik baru bisa jalan kurang lebih 1 pabrik. Jika tidak dijalankan maka mulai 2020 dua pabrik di Iskandar Muda ini tidak bisa jalan," sambungnya.

Pun demikian dengan Pusri Palembang yang baru dijamin hingga tahun 2023. "Gasnya belum ada, mungkin 2024 kalau ini tidak dipenuhi pabrik di Palembang semua akan berhentim" tutupnya.

Mendengar pemaparan tersebut, anggota Komisi VII DPR RI, Kardaya Warnika merasa khawatir dengan keberlangsungan industri pupu Tanah Air. "Melihat supply dan demand, ini ngeri sekali!" ujar Kardaya menanggapi pemaparan PT Pupuk Indonesia. (amn)


Sumber : https://www.moeslimchoice.com/read/2019/12/07/30008/pabrik-pupuk-tanah-air-terancam-gulung-tikar



Baca Selengkapnya
Layanan Pelanggan Laporan Tata Kelola Info Publik FAQ