Kabar Pusri

Berita Media Masa

Cari tahu informasi terbaru mengenai Pusri dari sorotan media.

news-1

15 November 2024

Pusri Kembangkan Pupuk NPK untuk Singkong
Bisnis.com, PALEMBANG – PT Pupuk Sriwidjaja Palembang mengembangkan pupuk NPK khusus untuk tanaman singkong untuk mendukung peningkatan produksi komoditas pertanian tersebut.
 
GM Penjualan Produk Komersil PT Pusri Palembang, Dhais Ibrahim, mengatakan NPK Pusri Singkong 17-6-25 merupakan produk inovasi baru dengan formula khusus yang telah disesuaikan dengan kebutuhan tanaman singkong.
 
“Kami berupaya meningkatkan produktivitas singkong, salah satunya dengan mengeluarkan produk NPK baru yang dirancang khusus untuk tanaman tersebut,” katanya, Selasa (8/9/2020).
 
Dhais memaparkan penerapan pupuk NPK Pusri Singkong 17-6-25 tersebut telah dilakukan di Desa Gadu, Kecamatan Gunungwungkal, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
 
“Sebelum diberikan edukasi pemupukkan total produksi sebanyak 35 ton per hektare (ha), setelah edukasi meningkat menjadi 55 ton per ha,” katanya.
 
Andy Putra Utama, Branch Manager Penjualan Jateng I PT Pusri Palembang, menjelaskan proses persemaian singkong telah dilaksanakan pada Desember 2019 dengan menggunakan sejumlah produk Pusri.
 
“Beberapa kegiatan yang telah kami laksanakan sebelum panen yaitu persemaian, olah tanah, pelaksanaan tanam, pemupukan dasar, pengaplikasian pupuk hayati, pemupukan kembali hingga panen dilaksanakan,” katanya.
 
Selain NPK Pusri Singkong, kata Andy, perusahaan juga memproduksi Bioripah, Nutremag, Sridek, B-Verin yang digunakan dalam persemaian singkong.
 
Meski di tengah pandemi Covid-19, Pusri juga memastikan terjaminnya ketersediaan pupuk di petani. “Sehingga petani tidak perlu khawatir terkait stok pupuk, terutama jelang musim tanam yang sebentar lagi akan dilaksanakan,” katanya.


Sumber :https://ekonomi.bisnis.com/read/20200908/99/1288798/pusri-kembangkan-pupuk-npk-untuk-singkong

Baca Selengkapnya
news-1

15 November 2024

Jadi Sentra Produksi, Pupuk Singkong Dikembangkan di Pati
PATI, suaramerdeka.com – Jadi sentra produksi karena potensi produksi singkong cukup baik, maka upaya peningkatan produksi terus dilakukan yaitu pupuk singkong dikembangkan di Pati.
 
Upaya itu dilakukan dengan mengembangkan pupuk NPK yang memang dikhususkan untuk komoditi ketela singkong. Pupuk tersebut dinilai memiliki cukup banyak keunggulan, diantaranya dalam meningkatkan total singkong yang dihasilkan.
 
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pati Mochtar Effendi mengatakan, potensi produksi singkong di Pati memang cukup besar. Di tingkat provinsi, Pati tercatat nomor kedua terbesar se Jateng. Pada tahun 2019 lalu total ada 15 ribu hektare lahan yang digarap untuk komoditi singkong. “Rata-rata per hektare 42 ton. Artinya setahun bisa sampai sekitar 630 ribu ton,”ujarnya.
 
Dia juga mengapresiasi dengan adanya pupuk khusus singkong. Pupuk tersebut dikatakannya bisa menjadi pilihan dan tawaran ditengah keterbatasan pupuk bersubsidi yang sekarang ini terjadi.
 
“Apalagi dikatakannya peningkatan produksinya bisa sampai 20 ton. Tentu ini bisa bersaing dengan pupuk yang bersubsidi,”imbuhnya.
 
Pupuk NPK Singkong itu sendiri seperti yang diproduksi oleh Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang. Mereka membuat demplot di Desa Gadu, Kecamatan Gunungwungkal untuk menunjukkan penerapan hasil riset uji coba untuk pupuk jenis baru tersebut.
 
Dhais Ibrahim, general manager penjualan produk komersil mengatakan, pupuk NPK 17625 memang dikhususkan untuk singkong dan berbeda dengan jenis NPK yang lain. Pupuk tersebut diakuinya memiliki kadar Kalium yang lebih tinggi untuk meningkatkan umbi serta kadar N juga lebih tinggi dari yang biasa.
 
“Hasil dari demplot yang dilakukan selama delapan bulan ini menunjukkan hasil yang memuaskan. Peningkatan produktivitas hasil tani cukup tinggi. Dari 35 ton perhektare menjadi 55 ton perhektare. Ini yang ingin kami sampaikan ke petani,” imbuhnya.
 
Selain hasil tonase panen yang mampu meningkat antara 60 hingga 80 persen, dari sisi perekonomian dia pun mengaku petani bsia meningkat hampir dua kali lipat. Di antaranya turut dipengaruhi hasil produksi yang cukup tinggi.


Sumber :https://www.suaramerdeka.com/regional/muria/240029-jadi-sentra-produksi-pupuk-singkong-dikembangkan-di-pati

Baca Selengkapnya
news-1

15 November 2024

Panen Bawang Putih Naik Jadi 18,88 Ton
PALEMBANG - PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) melaksanakan Panen Demplot Bawang Putih yang bekerjasama dengan Kelompok Tani Rejeki di Desa Segoro Gunung, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah pada akhir Agustus lalu.
 
Panen ini dilaksanakan setelah sebelumnya diberikan edukasi ke petani bagaimana cara menggunakan produk yang tepat agar dapat meningkatkan produktivitas tanaman bawang. Hadir pada acara ini GM Penjualan Produk PSO Pusri Arief Satya, Branch Manager Jawa Tengah Imam Triyono.
 
Kegiatan demplot yang dimulai dengan pelaksanaan uji tanah ini dilaksanakan sejak Februari 2020 dengan beberapa produk Pusri yang digunakan yaitu Urea, NPK Pusri 15-15-15, SP-36, B-Verin, produk inovasi Nutremag dan Bioripah.
 
Branch Manager Jawa Tengah, Imam Triyono mengatakan, bahwa edukasi terkait produk dari awal hingga panen diberikan kepada petani agar petani mengetahui bagaimana dosis pemupukan yang tepat sehingga produktivitas tanaman baik dan meningkat.
 
"Selain produktivitas yang meningkat, melalui edukasi yang kami berikan dapat membantu petani dalam efisiensi biaya produksi," ujar Imam kepada SINDOnews, Senin (7/9/2020).

Menurut Imam, sebelum diberikan kawalan dari pihaknya para petani menghaniskan biaya produksi sekitar Rp7 juta rupiah. "Dibandingkan dengan sesudah diberi kawalan, para petani dapat lebih mengefisiensi biaya produksi sebesar Rp4,4 juta," terang Imam.
 
Imam juga menambahkan, meski saat ini masih ditengah pandemi COVID-19, namun pihaknya memastikan terpenuhinya stok pupuk bagi para petani. "Kita panen bawang putih mengalami kenaikan menjadi 18,88 ton," jelasnya. (don)


Sumber :https://daerah.sindonews.com/read/156792/720/panen-bawang-putih-naik-jadi-1888-ton-1599466194

Baca Selengkapnya
news-1

15 November 2024

Tebus Pupuk Bersubsidi Harus Gunakan Kartu Tani
CILACAP – Tebus pupuk bersubsidi, petani harus gunakan Kartu Tani. Di Kabupaten Cilacap, dasar hukum penggunaan Kartu Tani ini diatur dalam Surat Bupati Cilacap Nomor 521/04297/33 tanggal 30 Juli 2020 perihal Implementasi Percepatan Kartu Tani.
 
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap, Supriyanto menjelaskan, pihaknya memberi perhatian pada tiga hal utama tahun ini. Tiga hal dimaksud yaitu pelaksanaan penebusan pupuk bersubsidi menggunakan Kartu Tani, penyertifikatan tanah/aset milik/dalam penguasaan Pemkab Cilacap, dan program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP).
 
Beberapa persiapan, terkait dengan hal tersebut telah dilakukan, antara lain berkoordinasi dengan Bank Rakyat Indonesia dan Produsen Pupuk (PT. Pusri dan PT. Petrokimia Gresik), serta Sosialisasi Implementasi Kartu Tani di seluruh wilayah kecamatan.
 
“Kami juga telah menyampaikan Surat Bupati Cilacap tersebut yang pada intinya agar Camat meneruskan informasi tersebut kepada Kepala Desa/Lurah dan disampaikan kepada petani di wilayah kerjanya tentang penggunaan Kartu Tani dalam penebusan pupuk bersubsidi,” jelasnya.
 
Penggunaan Kartu Tani secara penuh dalam penebusan pupuk bersubsidi berlaku mulai 1 September 2020. Meski demikian, ada beberapa persoalan di lapangan yakni belum semua petani menerima Kartu Tani, Kartu Tani tidak aktif, petani belum terdata dalam e-RDKK, dan berkurangnya alokasi pupuk bersubsidi Kabupaten Cilacap untuk tahun 2020, khususnya jenis Urea dan SP 36.
 
Oleh karena itu, petani yang belum terdata dalam Simpi Kartu Tani diharapkan segera mendaftar melalui koordinator penyuluh. Sedangkan petani yang sudah terdata namun belum memiliki/menerima kartu tani agar menghubungi BRI di wilayahnya atau melalui PPL.
 
“Bagi KPL yang belum tersedia EDC atau rusak segera menghubungi BRI Cabang atau BRI unit di wilayahnya,” tambahnya. (K17/67)


Sumber :https://suaramerdeka.news/tebus-pupuk-bersubsidi-harus-gunakan-kartu-tani/



Baca Selengkapnya
news-1

15 November 2024

Pupuk Bersubsidi Cukup untuk Kalsel
BANJARMASIN – Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL), pastikan ketersediaan pupuk subsidi untuk meraih peningkatan produksi bagi kesejahteraan petani.
 
Hal tersebut tercermin dari kunjungan Mentan di Kalimantan Selatan ketika melakukan peninjauan stok pupuk subsidi di gudang PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) di Landasan Ulin, Banjarmasin, Senin (31/8).
 
“Hari ini kita melihat seperti apa ketersediaan pupuk yang mampu diserap,dan cukup aman ketersediaannya di wilayah Indonesia, dari tiga provinsi sebagai sampling pupuk cukup tersedia.” ungkap Mentan.
 
Lebih lanjut Mentan mendapatkan informasi dari Branch Manager PSO PT. Pusri bahwa pupuk di arealnya over-stock. Dengan keberadaan ini Mentan berharap stock pupuk dijadikan persediaan untuk musim tanam berikutnya dan menjadi penyangga bagi daerah lain yang kekurangan.
 
“Kalsel hari ini memiliki over stock, dan kita masuk musim tanam kedua, tenyata hasilnya cukup bagus. Dan over stock pupuk bisa digunakan untuk buffer-stock bagi propinsi yang lain, atau persediaan di musim tanam berikutnya.” pungkas Mentan.
 
Sebagaimana Permentan Nomor 10 Tahun 2020, pupuk bersubsidi diperuntukkan bagi petani yang telah bergabung dalam kelompok tani yang menyusun e-RDKK. Terkait perihal ini Mentan menginstuksikan jajara di bawahnya untuk merapihkan gerak lini di hilir subsidi pupuk.
 
“Industri pupuk bergerak, tinggal lini tiga dan empat, atau dari distributor ke agen, di kecamatan dan desa. Kalau ini bisa jalan di sini, begitu juga dengan propinsi yang lain, kita jemput pembangunan pertanian mulai dari dukungan sarana dan prasarannya.” tambahnya.
 
Dikesempatan yang sama Brand Manager PSO PT Pupuk Pusri wilayah Kalimantan Selatan, Yoyo Supriyanto, menyampaikan sampai dengan bulan Agustus 2020, pihaknya sebagai produsen pupuk urea telah menyalurkan 65 persen pupuk subsidi kepada masyarakat, atau sekitar 22.500 ton pupuk, dari alokasi tahun 2020 berjalan sebanyak 36.586 ton. rep/mb06


Sumber : https://matabanua.co.id/2020/09/01/pupuk-bersubsidi-cukup-untuk-kalsel/



Baca Selengkapnya
news-1

15 November 2024

Mentan pastikan ketersediaan pupuk subsidi untuk Kalsel cukup
Banjarmasin (ANTARA) - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memastikan ketersediaan pupuk bersubsidi bagi petani di Kalimantan Selatan cukup bahkan stok berlebih.
 
Hal itu disampaikan Mentan saat melakukan peninjauan stok pupuk subsidi di gudang PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) di Landasan Ulin, Banjarmasin, Senin.
 
“Hari ini kita melihat seperti apa ketersediaan pupuk yang mampu diserap, dan ternyata cukup aman ketersediaannya di Kalsel bahkan di seluruh wilayah Indonesia. Hal itu tercermin dari tiga provinsi yang dikunjungi secara sampling untuk memastikan ketersediaan pupuk,” ungkap Mentan.  
 
Pada keempatan tersebut, Mentan meminta produsen pupuk PT Pupuk Pusri wilayah Kalimantan Selatan untuk mendistribusikan stok pupuk yang ada di gudang ke petani wilayah sekitar Provinsi Kalimantan Selatan.
 
Lebih lanjut Mentan mendapatkan informasi dari Branch Manager PSO PT Pusri bahwa pupuk di arealnya over-stock. Dengan keberadaan ini Mentan berharap stock pupuk dijadikan persediaan untuk musim tanam berikutnya dan menjadi penyangga bagi daerah lain yang kekurangan.
 
“Kalsel hari ini memiliki over stock, dan kita masuk musim tanam kedua, tenyata hasilnya cukup bagus. Dan over stock pupuk bisa digunakan untuk buffer-stock bagi provinsi yang lain, atau persediaan di musim tanam berikutnya,” pungkas Mentan.
 
Sebagaimana Permentan Nomor 10 Tahun 2020, pupuk bersubsidi diperuntukkan bagi petani yang telah bergabung dalam kelompok tani yang menyusun e-RDKK. Terkait perihal ini Mentan menginstuksikan jajaran di bawahnya untuk merapihkan gerak lini di hilir subsidi pupuk.
 
“Industri pupuk bergerak, tinggal lini tiga dan empat, atau dari distributor ke agen, di kecamatan dan desa. Kalau ini bisa jalan di sini, begitu juga dengan provinsi yang lain, kita jemput pembangunan pertanian mulai dari dukungan sarana dan prasarannya,” tambahnya.
 
Dikesempatan yang sama Brand Manager PSO PT Pupuk Pusri wilayah Kalimantan Selatan, Yoyo Supriyanto, menyampaikan sampai dengan bulan Agustus 2020, pihaknya sebagai produsen pupuk urea telah menyalurkan 65 persen pupuk subsidi kepada masyarakat.


Sumber :https://sumsel.antaranews.com/nasional/berita/1698098/mentan-pastikan-ketersediaan-pupuk-subsidi-untuk-kalsel-cukup?utm_source=antaranews&utm_medium=nasional&utm_campaign=antaranews
Baca Selengkapnya
news-1

15 November 2024

Stok Pupuk Subsidi di Kalsel Cukup Aman
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Menteri Pertanian (Mentan) RI, Syahrul Yasin Limpo pastikan ketersediaan pupuk subsidi untuk meraih peningkatan produksi bagi kesejahteraan petani.
 
Hal disampaikan Mentan ketika menninjau stok pupuk subsidi di gudang PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) di Landasan Ulin, Banjarbaru, Senin (31/8/2020).
 
“Hari ini kita melihat seperti apa ketersediaan pupuk yang mampu diserap, dan cukup aman ketersediaannya di wilayah Indonesia, dari tiga provinsi sebagai sampling pupuk cukup tersedia.” ungkap Syahrul.
 
 
Dia meminta produsen pupuk, yaitu PT Pupuk Pusri wilayah Kalimantan Selatan untuk mendistribusikan stok pupuk yang ada di gudang ke petani wilayah sekitar Provinsi Kalimantan Selatan.
 
Dia mendapatkan informasi dari Branch Manager PSO PT Pusri bahwa pupuk di arealnya mengalami over-stock. Dengan keberadaan ini Mentan berharap stock pupuk dijadikan persediaan untuk musim tanam berikutnya dan menjadi penyangga bagi daerah lain yang kekurangan.
 
“Kalsel hari ini memiliki over stock, dan kita masuk musim tanam kedua, tenyata hasilnya cukup bagus. Dan over stock pupuk bisa digunakan untuk buffer-stock bagi propinsi yang lain, atau persediaan di musim tanam berikutnya,” tandas Syahrul.
 
Sebagaimana Permentan Nomor 10 Tahun 2020, pupuk bersubsidi diperuntukkan bagi petani yang telah bergabung dalam kelompok tani yang menyusun e-RDKK. Terkait perihal ini Mentan menginstuksikan jajaran di bawahnya untuk merapikan gerak lini di hilir subsidi pupuk.
 
“Industri pupuk bergerak, tinggal lini tiga dan empat, atau dari distributor ke agen, di kecamatan dan desa. Kalau ini bisa jalan di sini, begitu juga dengan propinsi yang lain, kita jemput pembangunan pertanian mulai dari dukungan sarana dan prasarananya,” imbuh Syahrul.
 
Sementara itu, Brand Manager PSO PT. Pupuk Pusri wilayah Kalimantan Selatan, Yoyo Supriyanto, menyampaikan sampai dengan bulan Agustus 2020, pihaknya sebagai produsen pupuk urea telah menyalurkan 65 persen pupuk subsidi kepada masyarakat. Atau sekitar 22.500 ton pupuk, dari alokasi tahun 2020 berjalan sebanyak 36.586 ton. (kanalkalimantan.com/fikri)


Sumber : https://kanalkalimantan.com/stok-pupuk-subsidi-di-kalsel-cukup-aman/

Baca Selengkapnya
news-1

15 November 2024

Mentan pastikan ketersediaan Pupuk Subsidi di Kalsel
Banjarmasin , kalselpos.com— Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo,  pastikan ketersediaan pupuk subsidi untuk meraih peningkatan produksi bagi kesejahteraan petani.
 
Hal tersebut tercermin dari kunjungan Mentan di Kalimantan Selatan (Kalsel) ketika melakukan peninjauan stok pupuk subsidi di gudang PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) di Landasan Ulin, Banjarmasin, Senin (31/08) siang.
 
“Hari ini kita melihat seperti apa ketersediaan pupuk yang mampu diserap, dan cukup aman ketersediaannya di wilayah Indonesia, dari tiga provinsi sebagai sampling pupuk cukup tersedia.” ungkap Mentan.
 
Dari lokasi tersebut Syahrul meminta produsen pupuk yakni PT. Pupuk Pusri wilayah Kalsel untuk mendistribusikan stok pupuk yang ada di gudang ke petani wilayah sekitar Provinsi Kalsel.
 
Lebih lanjut Mentan mendapatkan informasi dari Branch Manager PSO PT. Pusri bahwa pupuk di arealnya over-stock. Dengan keberadaan ini Mentan berharap stock pupuk dijadikan persediaan untuk musim tanam berikutnya dan menjadi penyangga bagi daerah lain yang kekurangan.
 
“Kalsel hari ini memiliki over stock, dan kita masuk musim tanam kedua, tenyata hasilnya cukup bagus. Dan over stock pupuk bisa digunakan untuk buffer-stock bagi provinsi yang lain, atau persediaan di musim tanam berikutnya.” pungkas Mentan.
 
Sebagaimana Permentan Nomor 10 Tahun 2020, pupuk bersubsidi diperuntukkan bagi petani yang telah bergabung dalam kelompok tani yang menyusun e-RDKK. Terkait perihal ini Mentan menginstuksikan jajaran di bawahnya untuk merapihkan gerak lini di hilir subsidi pupuk.
 
“Industri pupuk bergerak, tinggal lini tiga dan empat, atau dari distributor ke agen, di kecamatan dan desa. Kalau ini bisa jalan di sini, begitu juga dengan probinsi yang lain, kita jemput pembangunan pertanian mulai dari dukungan sarana dan prasarannya,” tambahnya.
 
Dikesempatan yang sama Brand Manager PSO PT. Pupuk Pusri wilayah Kalsel, Yoyo Supriyanto, menyampaikan sampai dengan bulan Agustus 2020, pihaknya sebagai produsen pupuk urea telah menyalurkan 65 persen pupuk subsidi kepada masyarakat, atau sekitar 22.500 ton pupuk, dari alokasi tahun 2020 berjalan sebanyak 36.586 ton.


Sumber :https://kalselpos.com/2020/08/31/mentan-pastikan-ketersediaan-pupuk-subsidi-di-kalsel/



Baca Selengkapnya
news-1

15 November 2024

Mentan Yasin Limpo Menjamin Ketersediaan Pupuk Bersubsidi Di Kalsel
Liputan4com, Banjarmasin-Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo  memastikan untuk ketersediaan pupuk subsidi untuk meraih peningkatan produksi bagi kesejahteraan petani, tergolong aman di Kalimantan Selatan.
 
Ini setelah, mantan Gubernur Sulawesi Selatan ini meninjau stok pupuk subsidi di gudang PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) di Landasan Ulin, Banjarbaru, Senin (31/8/2020).
 
“Hari ini, kita melihat seperti apa ketersediaan pupuk yang mampu diserap, dan cukup aman ketersediaannya di wilayah Indonesia, dari tiga provinsi sebagai sampling pupuk cukup tersedia.” ungkap Mentan Yasin Limpo.
 
Dari lokasi itu, Mentan Yasin meminta produsen pupuk yakni PT Pupuk Pusri wilayah Kalimantan Selatan untuk mendistribusikan stok pupuk yang ada di gudang ke petani wilayah sekitar Provinsi Kalimantan Selatan.
 
Mentan SYL pun mendpat informasi dari Branch Manager PSO PT Pusri bahwa pupuk di arealnya over-stock. Dengan keberadaan ini, Mentan berharap stok pupuk dijadikan persediaan untuk musim tanam berikutnya dan menjadi penyangga bagi daerah lain yang kekurangan.
 
“Kalsel hari ini memiliki over stock, dan kita masuk musim tanam kedua, tenyata hasilnya cukup bagus. Dan over stock pupuk bisa digunakan untuk buffer-stock bagi propinsi yang lain, atau persediaan di musim tanam berikutnya.” pungkas Mentan.
 
Sebagaimana Permentan Nomor 10 Tahun 2020, pupuk bersubsidi diperuntukkan bagi petani yang telah bergabung dalam kelompok tani yang menyusun e-RDKK.
 
Terkait hal ini, Mentan menginstuksikan jajaran di bawahnya untuk merapihkan gerak lini di hilir subsidi pupuk.
 
“Industri pupuk bergerak, tinggal lini tiga dan empat, atau dari distributor ke agen, di kecamatan dan desa. Kalau ini bisa jalan di sini, begitu juga dengan provinsi yang lain, kita jemput pembangunan pertanian mulai dari dukungan sarana dan prasarannya,” ucapnya.
 
Sementara itu, Brand Manager PSO PT. Pupuk Pusri wilayah Kalimantan Selatan, Yoyo Supriyanto, menyampaikan hingga Agustus 2020, pihaknya sebagai produsen pupuk urea telah menyalurkan 65 persen pupuk subsidi kepada masyarakat, atau sekitar 22.500 ton pupuk, dari alokasi tahun 2020 berjalan sebanyak 36.586 ton. (Akmal.R/Liputan4.com)


Sumber :https://liputan4.com/mentan-yasin-limpo-menjamin-ketersediaan-pupuk-bersubsidi-di-kalsel/



Baca Selengkapnya
news-1

15 November 2024

Tinjau gudang Pusri, Mentan pastikan ketersediaan pupuk subsidi
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo meninjau gudang PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) di Landasan Ulin, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, guna memastikan ketersediaan pupuk bersubsidi mencukupi kebutuhan petani, khususnya di provonsi tersebut.
 
“Kita melihat seperti apa ketersediaan pupuk yang mampu diserap dan cukup aman ketersediaannya di wilayah Indonesia, dari tiga provinsi sebagai sampling,pupuk cukup tersedia,” kata Mentan Syahrul melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
 
Dari lokasi tersebut, Mentan Syahrul meminta produsen pupuk yakni PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) wilayah kerja Kalimantan Selatan untuk mendistribusikan stok pupuk yang ada di gudang ke petani wilayah sekitar Provinsi Kalimantan Selatan.
 
Berdasarkan informasi dari Pusri, stok pupuk di wilayah tersebut melebihi kebutuhan over stock. Dengan kondisi tersebut, Mentan berharap stok pupuk dapat dijadikan persediaan untuk musim tanam berikutnya dan menjadi penyangga bagi daerah lain yang kekurangan.
 
“Kalsel hari ini memiliki over stock, dan kita masuk musim tanam kedua, ternyata hasilnya cukup bagus. Kelebihan pupuk bisa digunakan untuk buffer stock bagi provinsi yang lain, atau persediaan di musim tanam berikutnya,” kata Mentan.
 
Sebagaimana ketentuan Permentan Nomor 10 Tahun 2020, pupuk bersubsidi diperuntukkan bagi petani yang telah bergabung dalam kelompok tani yang menyusun E-RDKK. Perihal ini, Mentan menginstruksikan jajaran di bawahnya untuk merapikan lini di hilir subsidi pupuk.
 
“Industri pupuk bergerak, tinggal lini tiga dan empat, atau dari distributor ke agen, di kecamatan dan desa. Kalau ini bisa jalan di sini, begitu juga dengan provinsi yang lain, kita jemput pembangunan pertanian mulai dari dukungan sarana dan prasarananya,” kata Syahrul.
 
Hingga Agustus 2020, Pusri wilayah Kalimantan Selatan selaku produsen pupuk urea telah menyalurkan 65 persen pupuk subsidi kepada masyarakat atau sekitar 22.500 ton pupuk dari alokasi tahun 2020 berjalan sebanyak 36.586 ton.


Sumber :https://www.antaranews.com/berita/1698130/tinjau-gudang-pusri-mentan-pastikan-ketersediaan-pupuk-subsidi



Baca Selengkapnya
news-1

15 November 2024

Mentan Pastikan Pupuk Bersubsidi Cukup untuk Kalsel
REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL), pastikan ketersediaan pupuk subsidi untuk meraih peningkatan produksi bagi kesejahteraan petani.
 
Hal tersebut tercermin dari kunjungan Mentan di Kalimantan Selatan ketika melakukan peninjauan stok pupuk subsidi di gudang PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) di Landasan Ulin, Banjarmasin, Senin (31/8).
 
"Hari ini kita melihat seperti apa ketersediaan pupuk yang mampu diserap, dan cukup aman ketersediaannya di wilayah Indonesia, dari tiga provinsi sebagai sampling pupuk cukup tersedia." ungkap Mentan.
 
Dari lokasi tersebut Mentan SYL meminta produsen pupuk yakni PT. Pupuk Pusri wilayah Kalimantan Selatan untuk mendistribusikan stok pupuk yang ada di gudang ke petani wilayah sekitar Provinsi Kalimantan Selatan.
 
Lebih lanjut Mentan mendapatkan informasi dari Branch Manager PSO PT. Pusri bahwa pupuk di arealnya over-stock. Dengan keberadaan ini Mentan berharap stock pupuk dijadikan persediaan untuk musim tanam berikutnya dan menjadi penyangga bagi daerah lain yang kekurangan.
 
"Kalsel hari ini memiliki over stock, dan kita masuk musim tanam kedua, tenyata hasilnya cukup bagus. Dan over stock pupuk bisa digunakan untuk buffer-stock bagi propinsi yang lain, atau persediaan di musim tanam berikutnya." pungkas Mentan.
 
Sebagaimana Permentan Nomor 10 Tahun 2020, pupuk bersubsidi diperuntukkan bagi petani yang telah bergabung dalam kelompok tani yang menyusun e-RDKK. Terkait perihal ini Mentan menginstuksikan jajaran di bawahnya untuk merapihkan gerak lini di hilir subsidi pupuk.
 
"Industri pupuk bergerak, tinggal lini tiga dan empat, atau dari distributor ke agen, di kecamatan dan desa. Kalau ini bisa jalan di sini, begitu juga dengan propinsi yang lain, kita jemput pembangunan pertanian mulai dari dukungan sarana dan prasarannya." tambahnya.
 
Dikesempatan yang sama Brand Manager PSO PT Pupuk Pusri wilayah Kalimantan Selatan, Yoyo Supriyanto, menyampaikan sampai dengan bulan Agustus 2020, pihaknya sebagai produsen pupuk urea telah menyalurkan 65 persen pupuk subsidi kepada masyarakat, atau sekitar 22.500 ton pupuk, dari alokasi tahun 2020 berjalan sebanyak 36.586 ton.


Sumber :https://republika.co.id/berita/qfwvz1349/mentan-pastikan-pupuk-bersubsidi-cukup-untuk-kalsel

Baca Selengkapnya
news-1

15 November 2024

Transformasi, Tri Wahyudi Bertekad Mengembalikan Kejayaan Pusri
PT Pupuk Sriwidjaya (Pusri) merupakan satu dari enam anak perusahaan PT Pupuk Indonesia yang mengalami perombakan organisasi. Berdasarkan RUPS LB pada 25 Agustus lalu, rotasi dan mutasi dalam perubahan susunan direksi dan komisaris Pusri bertujuan untuk pengembangan berkelanjutan dalam rangka meningkatkan inovasi dan produktivitas di tubuh perusahaan.
 
Adalah Tri Wahyudi Saleh, pria yang ditunjuk menjadi Direktur Utama Pusri menggantikan Mulyono Prawiro. Sebelumnya, Tri menjabat sebagai Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog.
 
Mengemban amanah barunya sebagai orang nomor satu di Pusri, Tri berjanji akan melanjutkan transformasi bisnis dan transformasi SDM yang telah dicanangkan jajaran pimpinan Pusri sebelumnya. Menurut pria yang pernah berkarir sebagai Manager di sebuah perusahaan farmasi asing itu, salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mengedepankan nilai-nilai perusahaan, mengoptimalkan peran dan fungsi Sumber Daya Manusia (SDM) dan menciptakan iklim komunikasi yang hangat.
 
“Selain mengedepankan nilai-nilai perusahaan, Pusri harus menciptakan komunikasi yang baik antara internal dan eksternal perusahaan serta menumbuhkan semangat kebersamaan, kekompakan, dan solidaritas. Ini sejalan dengan nilai-nilai BUMN yang baru yaitu AKHLAK,” jelasnya.
 
Pria yang memiliki prinsip marketing dengan menerapkan konsep GLT (Gerakan Lampaui Target) ini berharap agar semua insan PUSRI dapat bekerja ikhlas dan niatkan ibadah, serta memperkuat sinergi dan bersikap transparan sehingga menghapus sekat. “Dengan membangun komunikasi dan integritas saya yakin akan mengembalikan kejayaan PT Pusri di Bumi Sriwijaya dan di wilayah NKRI demi masa depan petani kita sekaligus membangun ketahanan pangan nasional,” serunya dengan nada optimistis.
 
Selain Dirut, dilakukan juga penunjukkan Direktur Keuangan dan Umum kepada Saifullah Lasindrang, yang merupakan Sekretaris Perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) sejak tahun 2019. Sedangkan jabatan Direktur Operasi dan Produksi tetap diemban oleh Filius Yuliandi.
 
Perombakan juga dilakukan pada jajaran Dewan Komisaris. Imam Apriyanto Putro ditunjuk menjadi Komisaris Utama, dengan jajaran komisaris lainnya antara lain Hartono Laras, Prahoro Yulijanto, Sarwo Edhy, Najib Matjan dan Bambang Supriyambodo.



Sumber:https://bumntrack.co.id/melanjutkan-tongkat-estafet-transformasi-tri-wahyudi-bertekad-mengembalikan-kejayaan-pusri/



Baca Selengkapnya
Layanan Pelanggan Laporan Tata Kelola Info Publik FAQ