Pusri News

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang mengusung tema “Restore Our Earth”, PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) melaksanakan serangkaian kegiatan terkait perayaan Hari Bumi yang diperingati setiap tanggal 22 April 2021.

 

Serangkaian kegiatan dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran insan Pusri untuk menjaga lingkungan dan menjadikan bumi lebih sehat untuk keberlangsungan hidup kita.

 

Sebagai industri pupuk yang sangat peduli akan kelestarian lingkungan, Pusri akan melaksanakan Gerakan Penanaman Pohon “Sedekah Alam Satu Karyawan untuk Investasi Bumi” yang dicanangkan dengan harapan karyawan menyumbang satu pohon.

 

 

“Seluruh karyawan dapat berkontribusi dalam melakukan penanaman pohon ini, sehingga ke depannya akan bertambah sekitar 2.000 pohon baru di lingkungan Pusri. Hal ini sangat baik karena dapat mengurangi emisi dan menghasilkan lebih banyak oksigen," ujar VP LH Pusri Yusman Arullah.

 

Selain Gerakan Penanaman Pohon, Pusri juga melaksanakan kegiatan Pengolahan Sampah Menjadi ECO Enzyme yang sebelumnya telah dimulai pelaksanaannya oleh Persatuan Istri Karyawan Pusri (PIKA-PSP) sejak awal tahun 2021.

 

“Hari ini kami akan melaksanakan panen produk ECO Enzyme, setelah sebelumnya telah dilakukan proses pengumpulan sampah buah dan sayur serta telah difermentasikan," tambah Yusman.

 

Produk Eco Enzyme ini memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari. Di antaranya untuk menyuburkan tanaman, sebagai cairan pembersih lantai dan lain-lain.

 

Pada peringatan Hari Bumi ini, Pusri juga melaksanakan pyrolysis yaitu sebuah program yang mengkonversi sampah karung plastik menjadi bahan bakar yang dapat dijadikan sebagai komplementer BBM yang saat ini digunakan, yang pilot plant nya berada di Pabrik NPK I.

 

Yusman mengatakan dengan dibangunnya pabrik pengolahan plastik ini diharapkan dapat menjadikan area Pusri dan Wilayah Kecamatan Kalidoni Kota Palembang menjadi lebih bersih, dan hasil bahan bakar sampah plastik tersebut dapat membantu dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar melalui program CSR Pusri.

 

Kegiatan inovatif ini kedepannya akan terus dilaksanakan dan dilanjutkan oleh seluruh insan Pusri, agar lingkungan dan bumi ini dapat terjaga dengan baik hingga ke generasi penerus selanjutnya, dan membantu memulihkan ekosistem dunia.

 

 

 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang mengusung tema “Restore Our Earth”, PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) melaksanakan serangkaian kegiatan terkait perayaan Hari Bumi diperingati setiap tanggal 22 April 2021, kemarin.

 

Serangkaian kegiatan dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran insan Pusri untuk menjaga lingkungan dan menjadikan bumi lebih sehat untuk keberlangsungan hidup kita.

 

Sebagai industri pupuk yang sangat peduli akan kelestarian lingkungan, Pusri akan melaksanakan Gerakan Penanaman Pohon “Sedekah Alam Satu Karyawan untuk Investasi Bumi” yang dicanangkan dengan harapan karyawan menyumbang satu pohon.

 

“Seluruh karyawan dapat berkontribusi dalam melakukan penanaman pohon ini, sehingga kedepannya akan bertambah sekitar 2.000 pohon baru di lingkungan Pusri.

 

Hal ini sangat baik karena dapat mengurangi emisi dan menghasilkan lebih banyak oksigen”, ujar VP LH Pusri Yusman Arullah.

 

Selain Gerakan Penanaman Pohon, Pusri juga melaksanakan kegiatan Pengolahan Sampah Menjadi ECO Enzyme yang sebelumnya telah dimulai pelaksanaannya oleh Persatuan Istri Karyawan Pusri (PIKA-PSP) sejak awal tahun 2021.

 

“Hari ini kami akan melaksanakan panen produk ECO Enzyme, setelah sebelumnya telah dilakukan proses pengumpulan sampah buah dan sayur serta telah difermentasikan”, tambah Yusman.

 

Produk Eco Enzyme ini memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari. Diantaranya untuk menyuburkan tanaman, sebagai cairan pembersih lantai dan lain-lain.

 

Pada peringatan Hari Bumi ini, Pusri juga melaksanakan pyrolysis yaitu sebuah program yang mengkonversi sampah karung plastik menjadi bahan bakar yang dapat dijadikan sebagai komplementer BBM yang saat ini digunakan, yang pilot plant nya berada di Pabrik NPK I.

 

Yusman mengatakan, dengan dibangunnya pabrik pengolahan plastik ini diharapkan dapat menjadikan area Pusri dan Wilayah Kecamatan Kalidoni Kota Palembang menjadi lebih bersih, dan hasil bahan bakar sampah plastik tersebut dapat membantu dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar melalui program CSR Pusri.

 

Kegiatan inovatif ini kedepannya akan terus dilaksanakan dan dilanjutkan oleh seluruh insan Pusri, agar lingkungan dan bumi ini dapat terjaga dengan baik hingga ke generasi penerus selanjutnya, dan membantu memulihkan ekosistem dunia.

 

 

Sumber:https://sumsel.tribunnews.com/2021/04/23/peringati-hari-bumi-pusri-tanam-2000-pohon

SUMSELNETMEDIA.COM, PALEMBANG – PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) selalu memastikan terjaganya lingkungan yang  bersih dan asri. Hal ini dibuktikan dengan pengelolaan lingkungan yang baik dan beberapa penghargaan terkait lingkungan yang telah didapatkan, karena komitmen Pusri dalam menjaga lingkungan.

 

Penghargaan tersebut diantaranya Proper Hijau, Indonesia Green Awards dan lain-lain. Dalam mengelola lingkungan, Pusri melakukan tiga pendekatan yaitu pertama pendekatan teknologi, Pusri memilih teknologi pembuatan pupuk yang ramah lingkungan dan mengedepankan system produksi bersih 3 R (Reduce, Reuse and Recycle).

 

Kedua yaitu pendekatan institusi yaitu Pusri selalu berkoordinasi kepada instansi Pembina yang membawahi pengelolaan lingkungan hidup dan ketiga pendekatan sosekbud yaitu Pusri membina hubungan baik dengan masyarakat sekitar khususnya di Ring I.

 

VP LH Pusri, Yusman Arullah mengatakan bahwa  2 (dua) dari empat pabrik Pusri (PIIB dan PIB)  dalam pengelolaan limbah cair telah dilengkapi dengan teknologi untuk mendaur ulang kembali limbah cair pabrik untuk selanjutnya dimanfaatkan sebagai bahan baku.

 

“Sedangkan untuk dua pabrik lainnya yaitu P-III dan PIV limbahnya dikelola dengan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) yang secara berkala kami periksa kadar limbahnya untuk memastikan bahwa hasilnya dibawah baku mutu yang telah ditetapkan pemerintah”, jelas Yusman.

 

Sementara itu dalam pengelolaan emisinya, Pusri memiliki Purge Gas Recovery Unti (PGRU) yang menyaring gas yang keluar dari proses untuk dimanfaatkan kembali sebagai bahan baku dan apabila terjadi kondisi emergency, gas venting secara otomatis akan dibakar secara sempurna untuk meminimalisir bau ammonia di pemukiman.

 

Pusri juga telah melaksanakan pengukuran secara berkala untuk limbah cair, emisi cerobong serta udara pemukiman sesuai kewajiban yang ditetapkan dalam dokumen AMDAL yang hasil pengukurannya dipantau langsung oleh KLHK.

 

Guna menjaga kelestarian lingkungan, kedepannya Pusri akan melakukan replacement pabrik yang sudah tidak efisien lagi yaitu P-III dan IV menjadi Pusri IIIB dengan menggunakan teknologi yang efisien dan ramah lingkungan. “Teknologi ramah lingkungan yang kami gunakan di pabrik yang akan di revitalisasi nanti, tentunya dapat menjamin kegiatan operasional dan meminimalkan dampak negatif yang merugikan warga sekitar”, tutup Yusman.

Sumber:https://sumselnetmedia.com/berita/1618/komitmen-jaga-lingkungan-pusri-terapkan-pengelolaan-lingkungan-teknologi-tinggi/

SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang mengusung tema “Restore Our Earth”, PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) melaksanakan serangkaian kegiatan terkait perayaan Hari Bumi diperingati setiap tanggal 22 April 2021, kemarin.

 

Serangkaian kegiatan dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran insan Pusri untuk menjaga lingkungan dan menjadikan bumi lebih sehat untuk keberlangsungan hidup kita.

 

Sebagai industri pupuk yang sangat peduli akan kelestarian lingkungan, Pusri akan melaksanakan Gerakan Penanaman Pohon “Sedekah Alam Satu Karyawan untuk Investasi Bumi” yang dicanangkan dengan harapan karyawan menyumbang satu pohon.

 

“Seluruh karyawan dapat berkontribusi dalam melakukan penanaman pohon ini, sehingga kedepannya akan bertambah sekitar 2.000 pohon baru di lingkungan Pusri.

 

Hal ini sangat baik karena dapat mengurangi emisi dan menghasilkan lebih banyak oksigen”, ujar VP LH Pusri Yusman Arullah.

 

Selain Gerakan Penanaman Pohon, Pusri juga melaksanakan kegiatan Pengolahan Sampah Menjadi ECO Enzyme yang sebelumnya telah dimulai pelaksanaannya oleh Persatuan Istri Karyawan Pusri (PIKA-PSP) sejak awal tahun 2021.

 

“Hari ini kami akan melaksanakan panen produk ECO Enzyme, setelah sebelumnya telah dilakukan proses pengumpulan sampah buah dan sayur serta telah difermentasikan”, tambah Yusman.

 

Produk Eco Enzyme ini memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari. Diantaranya untuk menyuburkan tanaman, sebagai cairan pembersih lantai dan lain-lain.

 

Pada peringatan Hari Bumi ini, Pusri juga melaksanakan pyrolysis yaitu sebuah program yang mengkonversi sampah karung plastik menjadi bahan bakar yang dapat dijadikan sebagai komplementer BBM yang saat ini digunakan, yang pilot plant nya berada di Pabrik NPK I.

 

Yusman mengatakan, dengan dibangunnya pabrik pengolahan plastik ini diharapkan dapat menjadikan area Pusri dan Wilayah Kecamatan Kalidoni Kota Palembang menjadi lebih bersih, dan hasil bahan bakar sampah plastik tersebut dapat membantu dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar melalui program CSR Pusri.

 

Kegiatan inovatif ini kedepannya akan terus dilaksanakan dan dilanjutkan oleh seluruh insan Pusri, agar lingkungan dan bumi ini dapat terjaga dengan baik hingga ke generasi penerus selanjutnya, dan membantu memulihkan ekosistem dunia.

Sumber:https://sumsel.tribunnews.com/2021/04/23/peringati-hari-bumi-pusri-tanam-2000-pohon

Wakil Bupati Malang, H Didik Gatot Subroto, melakukan kunjungan ke PT Pupuk Sriwidjaja di Desa Genengan, Kecamatan Pakisaji, Kamis (22/04) tadi.

 

Dalam kunjungannya itu, Wabup didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Kabupaten Malang serta Muspika Pakisaji.

 

Saat melakukan kunjungan, respon positif pun ditunjukkan PT Pusri. Wabup bersama rombongan, diterima dengan baik. Bahkan, tanpa mengesampingkan prosedur protokol kesehatan (Prokes), sejumlah rombongan dicek suhu badannya.

 

Dalam kunjungan itu, Wabup ingin memperoleh informasi secara langsung terkait kebutuhan pupuk dengan berbagai varietas yang ada di Kabupaten Malang. Termasuk, memastikan ketersediaan serta distribusi pupuk, yang pada akhirnya bisa tepat sasaran yakni kepada para petani yang ada di wilayah Kabupaten Malang.

 

“Penjelasan yang diberikan tadi, sangat menarik dan rinci. Semoga saja, petani pupuk di Kabupaten Malang, tidak mengalami kendala. Sehingga, hasil panen petani tetap optimal dan maksimal,” kata Wabup Didik.

 

Selama melakukan kunjungan, Ketua DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Malang, yang didampingi pihak PT Pusri, melihat satu persatu sejumlah stok pupuk yang ada di lokasi. (sit)

Sumber:https://memontum.com/140673-pantau-ketersediaan-pupuk-wabup-malang-kunjungi-pt-pusri-di-pakisaji

 

SEBAGAI upaya memperingati Hari Bumi yang jatuh pada 22 April ini, PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) melaksanakan berbagai program. Hal ini sebagai bentuk kepedulian Pusri terhadap lingkungan sekitar.

 

Program yang dimaksud di antaranya melaksanakan penanaman pohon di sekitar komplek perumahan dan pabrik. Penanaman pohon ini tentunya bermanfaat dalam menyerap misi karbondioksida (CO2). Selain itu, Pusri juga memiliki kawasan hijau (green barrier) seluas 28,2 hektare yang ditanami bermacam-macam jenis pohon.

 

Tidak hanya pepohonan, green barrier juga berfungsi sebagai Kawasan hijau yang dimanfaatkan sebagai tempat tinggal dari berbagai jenis fauna yang bertujuan menambah keanekaragaman hayati di Pusri.

 

Di komplek Pusri tercatat sebanyak 12.594 pohon atau setara dengan penyerapan 29.284 ton CO2 dan reduksi emisi dari kegiatan operasional sebesar 777.288 ton CO2eq.

 

“Dengan adanya green barrier ini merupakan bentuk kepedulian Pusri jangka panjang untuk merawat kelestarian alam dan mewujudkan Pusri yang asri. Ini komitmen yang terus kami jaga dan pertahankan,” ujar Tri Wahyudi Saleh, Direktur Utama PT Pusri Palembang, melalui keterangan tertulis, kemarin.

 

Dalam operasionalnya, Pusri selalu mengutamakan teknologi yang hemat energi, efisien ramah lingkungan dan meminimalisir munculnya limbah bahkan mendekati zero pollution. Pusri juga mengelola limbah yang terintegrasi berdasarkan prinsip 3R yaitu reuse, reduce, and recycle dalam pemilihan teknologi sehingga pada 2020 kemarin, Pusri berhasil melakukan efisiensi energy sebesar 7.998.412 MBTU.

 

Salah satu contoh program yang dilakukan adalah menghemat gas dengan mempercepat waktu proses start up gas masuk absorber 101E dengan mengubah tahapan start up.

 

Pada 2020 juga Pusri terus berupaya melakukan pengurangan dan pemanfa­atan limbah padat non B3 (sampah) sebesar 887,82 ton. Untuk air, Pusri berperan aktif dalam menjaga kelestarian sungai musi, salah satunya dengan melakukan efisiensi air sebesar 2.458.920 m3.

 

“Dengan menerapkan 3R dalam penggunaan air dan menghilangkan kegiatan yang berpotensi defisiensi air di setiap lini operasi diharapkan penggunaan air sungai musi sebagai bahan baku dapat berkurang sehingga dapat menjaga keberlangsungan sumber air. Salah satu contoh program yang dilakukan adalah modifikasi overflow pendingin dinding di Top Secondary Reformer 103-D.

 

Atas komitmen menjaga kelestarian lingkungan itulah, Pusri berhasil menyabet Penghargaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (Proper) Hijau Tahun 2021 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Pada Februari 2021 lalu, Proper yang diterima Pusri merupakan penghargaan yang ke-10 kalinya.

 

Penghargaan ini berhasil diraih karena Pusri telah melaksanakan upaya pengelolaan lingkungan yang baik dan tetap melakukan upaya tanggap dan berkontribusi dalam penanganan covid-19.

 

“Dengan penghargaan Proper Hijau yang kami terima ini, tentunya kami jadikan motivasi untuk lebih baik lagi dalam mengelola lingkungan, efisiensi Sumber Daya Alam dan pengembangan Program Community Development,” ujar Tri Wahyudi Saleh.

 

Selain dalam operasional pabrik, melalui program corporate social responsibility (CSR), Pusri juga aktif dalam pemberdayaan masyarakat dengan memelihara hubungan yang sehat dan harmonis dengan masyarakat di sekitar perusahaan. Ini sebagai tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat akibat dari kebijakan dan juga dampak dari aktivitas perusahaan, yang dilaksanakan dalam bentuk program-program Community Development (Comdev) dan memberikan pinjaman modal kepada mitra binaan dengan berbagai jenis produk, bidang usaha dan juga Pusri membina masyarakat melalui bank sampah serta kampung iklim. (S2-25)

Sumber:https://m.mediaindonesia.com/amp/amp_detail/399854-pupuk-sriwidjaja-komitmen-jaga-kelestarian-lingkungan

RADAR PALEMBANG – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang mengusung tema Restore Our Earth, PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) melaksanakan serangkaian kegiatan terkait perayaan Hari Bumi yang diperingati setiap tanggal 22 April 2021.

 

Dalam kesempatan ini, Pusri Palembang memperkenalkan dua produk ramah lingkungan. Karena dalam tahap kajian, pihaknya akan menggandeng banyak pihak untuk pengembangan produk ramah lingkungan ini.

 

Serangkaian kegiatan dilaksanakan untuk meningkatkan kesadaran insan Pusri untuk menjaga lingkungan dan menjadikan bumi lebih sehat untuk keberlangsungan hidup kita.

 

Pertama, kata Direktur Utama Pusri, Tri Wahyudi Saleh, kita memberikan kegiatan kepada ibu-ibu di Pusri untuk membuat eco enzym, bahannya sampah organik, kita kelola disini sehingga saat keluar volume (sampah,read) akan berkurang.

 

Produk ini, lanjut dia, masih dalam skala uji coba, masih terbatas, kita masih akan uji kandungannya seperti apa dan manfaatnya. Selain eco enzym, sambung dia, ada juga produk Pirolysis.

 

Pirolysis bisa digunakan sebagai alternatif bahan bakar minyak atau BBM pengganti solar bagi sejumlah mesin pertanian. “Pirolysis ini dari plastik, kita olah kantong (plastik,read) menjadi bahan bakar, tadi dicontohkan untuk mesin pemotong rumput, jadi untuk menggantikan solar,”jelas dia.

 

Progresnya, menurut dia, kita lihat kedepan aktivitas ini, bisa menggandeng Pertamina, untuk kita uji coba. “Bisa juga nanti kerjasama dengan dinas lingkungan hidup, ajak (kerjasama,read) dengan pak walikota (Palembang, read), juga pak gubernur (Sumsel,read) untuk ini.”

 

Adanya produk ini, kata dia, untuk menjaga (ramah,read) lingkungan, Pusri sebagai produsen juga ramah lingkungan, mengelola sampah menjadi ada nilai tambah. “Tujuannya kekayaan alam dilestarikan untuk anak cucu kita nanti.”

 

Sebagai industri pupuk yang sangat peduli akan kelestarian lingkungan, Pusri akan melaksanakan Gerakan Penanaman Pohon Sedekah Alam Satu Karyawan untuk Investasi Bumi yang dicanangkan dengan harapan karyawan menyumbang satu pohon.

 

“Seluruh karyawan dapat berkontribusi dalam melakukan penanaman pohon ini, sehingga kedepannya akan bertambah sekitar 2.000 pohon baru di lingkungan Pusri. Hal ini sangat baik karena dapat mengurangi emisi dan menghasilkan lebih banyak oksigen,”ujar VP LH Pusri Yusman Arullah.

 

Selain Gerakan Penanaman Pohon, Pusri juga melaksanakan kegiatan Pengolahan Sampah Menjadi ECO Enzyme yang sebelumnya telah dimulai pelaksanaannya oleh Persatuan Istri Karyawan Pusri (PIKA-PSP) sejak awal tahun 2021.

 

“Hari ini (kemarin,read) kami akan melaksanakan panen produk ECO Enzyme, setelah sebelumnya telah dilakukan proses pengumpulan sampah buah dan sayur serta telah difermentasikan,” tambah Yusman.

 

Produk Eco Enzyme ini memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari. Diantaranya untuk menyuburkan tanaman, sebagai cairan pembersih lantai dan lain-lain.

 

Pada peringatan Hari Bumi ini, Pusri juga melaksanakan pyrolysis yaitu sebuah program yang mengkonversi sampah karung plastik menjadi bahan bakar yang dapat dijadikan sebagai komplementer BBM yang saat ini digunakan, yang pilot plant nya berada di Pabrik NPK I.

 

Yusman mengatakan dengan dibangunnya pabrik pengolahan plastik ini diharapkan dapat menjadikan area Pusri dan Wilayah Kecamatan Kalidoni Kota Palembang menjadi lebih bersih, dan hasil bahan bakar sampah plastik tersebut dapat membantu dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar melalui program CSR Pusri.

 

Kegiatan inovatif ini kedepannya akan terus dilaksanakan dan dilanjutkan oleh seluruh insan Pusri, agar lingkungan dan bumi ini dapat terjaga dengan baik hingga ke generasi penerus selanjutnya, dan membantu memulihkan ekosistem dunia. (dav)

Sumber: http://www.radar-palembang.com/uji-coba-bbm-berbahan-plastik/

Palembang (ANTARA) - PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) mewajibkan seluruh karyawannya yang berjumlah hampir 2.000 orang untuk menanam pohon pada peringatan Hari Bumi tahun 2021.

 

Direktur Utama PT Pusri Tri Wahyudi Saleh mengatakan dalam rangka memperingati Hari Bumi yang mengusung tema “Restore Our Earth” pada Selasa (22/4), Pusri melakukan aksi nyata dengan menjalankan Gerakan Penanaman Pohon dengan mengusung semangat “Sedekah Alam Satu Karyawan untuk Investasi Bumi”.

 

“Ini merupakan wujud kepedulian kami terhadap anak cucu. Untuk itu saya sudah memerintahkan setiap departemen untuk benar-benar mengecek, jangan sampai ini sebatas seremonial,” kata Tri sesuai melakukan penanaman pohon di lingkungan Kompleks Pusri Palembang.

 

Pusri menjamin dalam menjalankan usahanya selalu berupaya mengedepankan pelestarian lingkungan. Belum lama ini Balai Penelitian dan Pengembangan Pusri telah melahirkan program pyrolysis yaitu pemanfaatan sampah plastik menjadi bahan bakar minyak jenis solar.

Sebanyak 500 Kg sampah plastik yang dihasilkan pabrik NPK 1 setiap hari, dikelola menjadi pyrolysis sehingga tidak lagi dikirim ke TPA.

 

“BBM ini sudah diujicobakan untuk menghidupkan mesin pemotong rumput, nanti kami pun akan berkoordinasi dengan Pertamina agar lebih maksimal lagi,” kata dia.

 

Pada peringatan Hari Bumi ini juga dilakukan panen produk Eco Enzyme, yakni sejenis cairan fermentasi sampah buah dan sayur yang telah dimulai sejak tiga bulan lalu oleh Persatuan Istri Karyawan Pusri (PIKA-PSP).

 

Produk Eco Enzyme ini dapat digunakan untuk kehidupan sehari-hari, diantaranya untuk menyuburkan tanaman, sebagai cairan pembersih lantai dan lain-lain.

 

“Semua ini memang baru skala uji coba, tapi ke depan ada kemungkinan akan dikembangkan lagi agar lebih berdampak bagi lingkungan,” kata dia.

Sumber:https://www.antaranews.com/berita/2116110/pusri-tanam-2000-pohon-peringati-hari-bumi

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Di bulan ramadhan 1442 Hijriah puluhan Masjid dan Musollah yang ada di lingkungan perusahaan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang mendapatkan bantuan.

 

Ini diharapkan bisa membantu operasional masjid dan mushalla selama bulan suci ini. Apalagi seperti diketahui sejak pandemi Covid-19 terjadi tak sedikit masjid dan musholla yang sepi jemaah. Mengingat ibadah banyak yang dilakukan dirumah.

 

Manager CSR PT Pusri Palembang, Heri Suharsono mengatakan, ada 25 musollah dan 38 masjid. Dengan masing-masing masjid menerima bantuan senilai Rp 5 juta dan Rp 3,5 juta untuk bantuan musollah.

 

"Masjid dan Mushola yang menerima bantuan berada di Wilayah Kelurahan 1 Ilir, 2 Ilir, 3 Ilir, Sei Buah, Kalidoni, Sei Selayur, Sei Selincah, dan Sei Lais. Kami berikan bantuannya secara simbolis mengingat tak semua pengurus yang kami bisa ajak untuk menerima bantuan karena masih dalam kondisi pandemi," tuturnya saat menyerahkan bantuan simbolis di Masjid Al-Aqobah Pusri, Selasa (20/4/2021).

 

Dengan bantuan yang diberikan, manajemen berharap masjid dan mushalla di Palembang khususnya yang berada di sekitar perusahaan bisa mendukung kebutuhan untuk syiar keagamaan selama ramadhan "Meski nominalnya tak besar tapi kepedulian terhadap rumah ibadah sekitar pabrik ini akan terus dipertahankan, bahkan ditingkatkan nilai bantuannya," ujarnya. (Yak)

 

Sumber:https://sumsel.tribunnews.com/2021/04/21/pusri-bantu-operasional-masjid-saat-pandemi

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Di bulan ramadhan 1442 Hijriah puluhan Masjid dan Musholla yang ada di lingkungan perusahaan PT Pupuk Sriwidjaja (PUSRI) Palembang, mendapatkan bantuan uang tunai.

 

Ini diharapkan bisa membantu operasional masjid dan mushalla selama bulan suci ini. Apalagi seperti diketahui sejak pandemi Covid-19 terjadi tak sedikit masjid dan mushollah yang sepi jemaah. Mengingat ibadah banyak yang dilakukan dirumah.

 

 

Manager CSR PT Pusri Palembang, Heri Suharsono mengatakan, ada 25 musollah dan 38 masjid. Dengan masing-masing masjid menerima bantuan senilai Rp 5 juta dan Rp 3,5 juta untuk bantuan musollah.

 

"Masjid dan Musholla yang menerima bantuan berada di Wilayah Kelurahan 1 Ilir, 2 Ilir, 3 Ilir, Sei Buah, Kalidoni, Sei Selayur, Sei Selincah, dan Sei Lais. Kami berikan bantuannya secara simbolis mengingat tak semua pengurus yang kami bisa ajak untuk menerima bantuan karena masih dalam kondisi pandemi," tuturnya saat menyerahkan bantuan simbolis di Masjid Al-Aqobah Pusri, Selasa (20/4/2021) kemarin.

 

Dengan bantuan yang diberikan, manajemen berharap masjid dan mushalla di Palembang khususnya yang berada di sekitar perusahaan bisa mendukung kebutuhan untuk syiar keagamaan selama ramadhan "Meski nominalnya tak besar tapi kepedulian terhadap rumah ibadah sekitar pabrik ini akan terus dipertahankan, bahkan ditingkatkan nilai bantuannya," ujarnya. (Yak)

 

 

Sumber:https://palembang.tribunnews.com/2021/04/21/perusahaan-pt-pusri-bantu-operasional-masjid-saat-pandemi

SRIPOKU.COM, PALEMBANG --  PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) memastikan terjaganya lingkungan sekitar.

 

Hal ini dibuktikan dengan pengelolaan lingkungan yang baik dan beberapa penghargaan terkait lingkungan yang telah didapatkan, karena komitmen Pusri dalam menjaga lingkungan.

 

Penghargaan tersebut diantaranya Proper Hijau, Indonesia Green Awards dan lain-lain.

 

Dalam mengelola lingkungan, Pusri melakukan tiga pendekatan yaitu pertama pendekatan teknologi, Pusri memilih teknologi pembuatan pupuk yang ramah lingkungan dan mengedepankan system produksi bersih 3 R (Reduce, Reuse and Recycle).

 

Kedua, yaitu pendekatan institusi yaitu Pusri selalu berkoordinasi kepada instansi Pembina yang membawahi pengelolaan lingkungan hidup, dan ketiga pendekatan sosekbud yaitu Pusri membina hubungan baik dengan masyarakat sekitar khususnya di Ring I.

 

VP LH Pusri, Yusman Arullah mengatakan bahwa dua dari empat pabrik Pusri (PIIB dan PIB)  dalam pengelolaan limbah cair telah dilengkapi dengan teknologi untuk mendaur ulang kembali limbah cair pabrik untuk selanjutnya dimanfaatkan sebagai bahan baku.

 

“Sedangkan untuk dua pabrik lainnya yaitu P-III dan PIV limbahnya dikelola dengan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) yang secara berkala kami periksa kadar limbahnya untuk memastikan bahwa hasilnya dibawah baku mutu yang telah ditetapkan pemerintah”, jelas Yusman.

 

Sementara itu dalam pengelolaan emisinya, Pusri memiliki Purge Gas Recovery Unti (PGRU) yang menyaring gas yang keluar dari proses untuk dimanfaatkan kembali sebagai bahan baku dan apabila terjadi kondisi emergency, gas venting secara otomatis akan dibakar secara sempurna untuk meminimalisir bau ammonia di pemukiman.

 

Pusri juga telah melaksanakan pengukuran secara berkala untuk limbah cair, emisi cerobong serta udara pemukiman sesuai kewajiban yang ditetapkan dalam dokumen AMDAL yang hasil pengukurannya dipantau langsung oleh KLHK.

 

Guna menjaga kelestarian lingkungan, kedepannya Pusri akan melakukan replacement pabrik yang sudah tidak efisien lagi yaitu P-III dan IV menjadi Pusri IIIB dengan menggunakan teknologi yang efisien dan ramah lingkungan.

 

“Teknologi ramah lingkungan yang kami gunakan di pabrik yang akan di revitalisasi nanti, tentunya dapat menjamin kegiatan operasional dan meminimalkan dampak negatif yang merugikan warga sekitar”, tutup Yusman.

 


Sumber:https://palembang.tribunnews.com/2021/04/11/ini-cara-pt-pusri-mengelola-limbah-pabrik-dan-menjaga-lingkungan-gunakan-teknologi

 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG – PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) selalu memastikan terjaganya lingkungan yang  bersih dan asri.

 

Hal ini dibuktikan dengan pengelolaan lingkungan yang baik dan beberapa penghargaan terkait lingkungan yang telah didapatkan, karena komitmen Pusri dalam menjaga lingkungan.

 

Penghargaan tersebut diantaranya Proper Hijau, Indonesia Green Awards dan lain-lain.

 

Dalam mengelola lingkungan, Pusri melakukan tiga pendekatan yaitu pertama pendekatan teknologi, Pusri memilih teknologi pembuatan pupuk yang ramah lingkungan dan mengedepankan system produksi bersih 3 R (Reduce, Reuse and Recycle).

 

Kedua yaitu pendekatan institusi yaitu Pusri selalu berkoordinasi kepada instansi Pembina yang membawahi pengelolaan lingkungan hidup dan ketiga pendekatan sosekbud yaitu Pusri membina hubungan baik dengan masyarakat sekitar khususnya di Ring I.

 

VP LH Pusri, Yusman Arullah mengatakan bahwa 2 (dua) dari empat pabrik Pusri (PIIB dan PIB)  dalam pengelolaan limbah cairtelah dilengkapi dengan teknologi untuk mendaur ulang kembali limbah cair pabrik untuk selanjutnya dimanfaatkan sebagai bahan baku.

 

“Sedangkan untuk dua pabrik lainnya yaitu P-III dan PIV limbahnya dikelola dengan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) yang secara berkala kami periksa kadar limbahnya untuk memastikan bahwa hasilnya dibawah baku mutu yang telah ditetapkan pemerintah”, jelas Yusman.

 

Sementara itu dalam pengelolaan emisinya, Pusri memiliki Purge Gas Recovery Unti (PGRU) yang menyaring gas yang keluar dari proses untuk dimanfaatkan kembali sebagai bahan baku dan apabila terjadi kondisi emergency, gas venting secara otomatis akan dibakar secara sempurna untuk meminimalisir bau ammonia di pemukiman.

 

Pusri juga telah melaksanakan pengukuran secara berkala untuk limbah cair, emisi cerobong serta udara pemukiman sesuai kewajiban yang ditetapkan dalam dokumen AMDAL yang hasil pengukurannya dipantau langsung oleh KLHK.

 

Guna menjaga kelestarian lingkungan, kedepannya Pusri akan melakukan replacement pabrik yang sudah tidak efisien lagi yaitu P-III dan IV menjadi Pusri IIIB dengan menggunakan teknologi yang efisien dan ramah lingkungan.

 

“Teknologi ramah lingkungan yang kami gunakan di pabrik yang akan di revitalisasi nanti, tentunya dapat menjamin kegiatan operasional dan meminimalkan dampak negatif yang merugikan warga sekitar”, tutup Yusman.

Sumber:https://sumsel.tribunnews.com/2021/04/11/komitmen-jaga-lingkungan-pusri-terapkan-pengelolaan-lingkungan-teknologi-tinggi