Find out the latest information about Pusri from the media spotlight.
08 November 2024
08 November 2024
08 November 2024
08 November 2024
Gelaran Pusri Journalistic Award (PJA) sudah memasuki tahun ke3 di tahun 2013. Dalam lomba yang digelar secara nasional tersebut diikuti oleh wartawan tulis dan wartawan foto dari seluruh Indonesia. Dengan mengambil tema “Komitmen PT Pusri Palembang sebagai perusahaan efisiensi dan ramah lingkungan serta Pusri Palembang pasca restrukturisasi mengabdi untuk negeri” diharapkan keberadaan PT Pusri Palembang semakin dekat dengan masyarakat. Hal tersebut diungkapkan Dirut Utama PT Pusri Palembang, Mushtofa di sela-sela malam anugrah PJA III 2013, di Ballroom Hotel Arista, Selasa (4/2) malam.
“Kegiatan PJA adalah sebagai bentuk apresiasi Pusri terhadap insan pers yang selama ini turut membangun negeri bersama Pusri. Kami berharap dari tulisan-tulisan yang dibuat oleh insan pers dapat membangun citra positif PT Pusri Palembang, “Harapnya sembari mengatakan, media massa memiliki peranan penting untuk mengawal roda pembangunan yang dijalankan oleh pemerintah dan BUMD.
Dalam malam anugrah PJA III 2013 yang memeriahkan dengan pembagian doorprize tersebut keluar sebagai juara untuk kategori lomba tulisan juara I diraih Eriandi dari Harian Singgalang, juara II diraih Rian dari Sumatera Expres, Juara III diraih Julianto dari BUMn Track dan Harapan I diraih Yudi dari Antara. Sedangkan untuk kategori lomba foto juara I diraih fotografer Sumatera Expres, Evan, juara II diraih M Hatta dari Sumatera Expres, Juara III diraih oleh Jack dari Sripo dan harapan I diraih fotografer Harian Umum Suara Nusantara, Wahyu Rachmanto
08 November 2024
08 November 2024
Serahkan Bantuan di 3 Wilayah
Kudus-PT Pusri Palembang bekerja sama dengan Jawa Pos Radar Kudus menyerahkan beragam bantuan korban bencana banjir di tiga Kabupaten. Yaitu, Desa Karangrowo Kecamatan Undaan, Kudus ; Desa Sihan, Kecamatan Sukolilo, Pati ; dan Desa/Kecamatan Welahan, Jepara.
Bantuan tidak hanya sembako, tapi juga pakaian, obat-obatan dan beragam jenis bantuan lainnya. Bantuan tersebut diserahkan langsung Manager Humas PT Pusri Palembang kepada Pemred (Pemimpin Redaksi) Jawa Pos Radar Kudus Ahmad Kholil disaksikan Direktur Baehaqi. Kemudian bantuan itu diteruskan ke korban banjir.
Sulfa Ganie mengatakan, bantuan yang diberikan kepada para korban bencana merupakan bentuk kepedulian perusahaan pada masyarakat Jawa Tengah, terutama pati, Kudus dan Jepara yang merupakan daerah wilayah parah terkena bencana banjir.
"Seluruh Jawa Tengah merupakan bagian daerah pemasaran kami. Tidak terkecuali di Pati, Kudus dan Jepara. Jadi ini kepedulian kami terhadap korban banjir." Tegasnya.
penyerahan bantuan bekerja sama dengan radar kudus jawa pos ini merupakan bagian dari membangun kemitraan bersama yang lama terjalin. "Kami merasa Jawa Pos Radar Kudus sebagai media massa yang memiliki data detail daerah mana saja yang harus dibantu," tandasnya.
Direktur Jawa Pos Radar Kudus Baehaqi mengatakan, penyaluran bantaun kemarin dilakukan di dua wilayah, Yaitu Kudus dan Jepara karena jalur penyaluran ke dua wilayah itu sudah bisa dilewati kendaraan.
Sementara di wilayah pati dilakukan hari ini. "Penyaluran ke pati sulit dilakukan hari ini (Kemarin, Red) karena bebrapa jalur menuju kesana (Daerah tujuan penyaluran bantuan, Red) tergenang banjir," paparnya.
Pemred Radar Kudus Jawa Pos Ahmad Kholil menambahkan, bantuan PT Pusri yang diewatkan Radar Kudus bisa sedikit meringankan kebutuhan para korban bencana, "Kendati jumlahnya belum memenuhi seluruh jumlah pengungsi, setidaknya bantuan ini bisa sedikit membantu," ungkapnya.
Untuk Bantuan yang diserahkan sendiri masing-masing mi instan 300 dus, air mineral (600 ml) 100 dus, makanan kaleng (Sarden) 360 kaleng, susu kental manis 100 pak, biskuit 300 buah, energen sereal 150 pack, kecap manis 150 botol, dan pembalut wanita 70 pack.
Selain itu, ada juga pampers bayi 100 pack, sarung 100 buah, pakian anak 76 buah, pakaian dalam wanita 50 buah, new diatab 50 pack, kontrimaksasol 50 pack, myconazol salep 50 buah, CTM lima botol, decolgen 50 pack dan obat batuk 25 botol. (Zen/Lil)
08 November 2024
08 November 2024
08 November 2024
08 November 2024
Palembang, (Antara Sumbar) - Perseroan Terbatas Pupuk Sriwidjaja Palembang, Sumatera Selatan, pada 2014 berupaya meningkatkan target produksi meskipun target yang ditetapkan pada 2013 hanya terealisasi 97 persen.
"Tahun ini realisasi produksi pupuk urea mencapai 1,9 juta ton atau 97 persen dari target yang ditetapkan, namun kami optimistis pada 2014 bisa memproduksi urea lebih banyak lagi sesuai dengan target yang ditetapkan sebesar 2,045 juta ton," kata Manajer Hubungan Masyarakat PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Sulfa Ganie di Palembang, Senin.
Dia menjelaskan realisasi produksi pupuk urea pada 2013 sebesar 97 persen dan produksi amonia sebesar 96 persen dari target yang ditetapkan, cukup baik melihat kondisi pabrik saat ini yang semuanya telah berusia tua.
Kondisi keempat pabrik PT Pusri secara umum memprihatinkan karena sudah berusia tua, pabrik yang usianya relatif paling muda adalah pabrik 1B yang dibangun pada 1994, sedangkan yang berusia paling tua adalah pabrik Pusri 2 dibangun pada 1974.
"PT Pusri sekarang ini memiliki empat unit pabrik dengan total kapasitas produksi mencapai 2,262 juta ton per tahun. Namun, karena kondisinya sudah berusia tua, beberapa tahun terakhir kemampuan produksinya tidak bisa maksimal lagi," ujarnya.
Meskipun kondisi semua pabrik berusia tua, pihaknya terus berupaya mengoperasikannya secara maksimal dengan melakukan beberapa penggantian suku cadang dan merawat mesin secara berkala.
Dengan dilakukannya penggantian suku cadang dan perawatan mesin secara berkala, kondisi pabrik pada masa mendatang diprediksi akan lebih baik sehingga optimistis peningkatan target produksi pupuk urea pada 2014 sebesar 2,045 juta ton bisa tercapai.
Pada kesempatan sebelumnya, Direktur Produksi PT Pusri Johan Syafri mengatakan dalam kondisi pabrik yang sudah tua saat ini, target produksi pupuk urea dalam tiga tahun terakhir tidak pernah tercapai.
"Produksi pupuk urea akhir-akhir ini tidak pernah tercapai sesuai target, meskipun demikian realisasi produksi yang mencapai di atas 90 persen sudah cukup baik melihat kondisi pabrik yang semuanya telah berusia tua," ujar dia.
Untuk mempertahankan kegiatan produksi pupuk urea agar tetap bisa maksimal, pihaknya secara bertahap berupaya melakukan perawatan pabrik dan melakukan penggantian suku cadang mesin pabrik sesuai dengan masa pakainya serta secara bertahap berupaya melakukan revitalisasi pabrik tersebut.
Saat ini, sedang dilakukan pembangunan satu pabrik baru, yakni Pusri 2B, yang merupakan proyek revitalisasi pabrik yang usianya paling tua, yakni Pusri 2.
Pelaksanaan pembangunan pabrik baru proyek revitalisasi yang dimulai pada 8 April 2013 di areal komplek pabrik di kawasan Sungai Lais, Jalan Mayor Zen Palembang itu, telah mencapai 30 persen atau sesuai dengan target yang ditetapkan.
Melihat perkembangan pembangunan pabrik baru proyek revitalisasi pabrik tertua Pusri 2 itu, pihaknya optimistis pabrik baru Pusri 2B yang memliki kapasitas produksi amonia mencapai 2.000 ton per hari atau 660.000 ton per tahun dan kapasitas pabrik urea 2.750 ton per hari atau 907.500 ton per tahun bisa beroperasi pada 2015 atau paling lambat 2016, kata Johan. (*/sun)
08 November 2024