Follow complete information on the latest Pusri’s activities and innovations.
05 June 2024
Pusri laksanakan Sosialiasi dan Sambung Rasa kepada petani di Bali (30/05), yang dihadiri oleh VP MBP, Amani Muthi’ah didampingi oleh perwakilan dari Departemen Agrosolution, MBP dan Marketing Support.
Pada kegiatan ini Pusri memberikan edukasi kepada petani tentang cara penggunaan produk, mekanisme penyaluran pupuk bersubsidi, Program Makmur, produk non-subsidi dan cara pengaplikasian / uji tanah.
Serta Pusri memberikan sosialisasi terkait penambahan alokasi pupuk bersubsidi pada tahun anggaran 2024, dari 4,7 juta ton menjadi 9,55 juta ton.
Petani menyampaikan agar kedepannya proses penebusan pupuk kian mudah, alokasi pupuk lancar dan tepat waktu.
Pusri juga senantiasa berkomitmen akan memberikan pendampingan serta dukungan kepada petani, agar petani semakin makmur dan sejahtera.
#PenambahanAlokasiPupukBersubsidi
#PupukBersubsidi
#PusriPalembang
#Pusri2024
#PusriActivity2024
04 June 2024
Pusri laksanakan Sosialiasi dan Sambung Rasa kepada petani di Bengkulu (29/05), yang dihadiri oleh SVP SBU JPP, Dikdik Yuliana didampingi oleh perwakilan dari Departemen Agrosolution, MBP dan Marketing Support.
Pada kegiatan ini Pusri memberikan edukasi kepada petani tentang cara penggunaan produk, mekanisme penyaluran pupuk bersubsidi, Program Makmur, produk non-subsidi dan cara pengaplikasian / uji tanah.
Serta Pusri memberikan sosialisasi terkait penambahan alokasi pupuk bersubsidi pada tahun anggaran 2024, dari 4,7 juta ton menjadi 9,55 juta ton.
Petani menyampaikan agar kedepannya proses penebusan pupuk kian mudah, alokasi pupuk lancar dan tepat waktu.
Pusri juga senantiasa berkomitmen akan memberikan pendampingan serta dukungan kepada petani, agar petani semakin makmur dan sejahtera.
#PenambahanAlokasiPupukBersubsidi
#PupukBersubsidi
#PusriPalembang
#Pusri2024
#PusriActivity2024
02 June 2024
PALEMBANG – Sebagai salah satu bentuk komitmen PT Pusri Palembang yang merupakan anggota holding PT Pupuk Indonesia (Persero), dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan, melalui Departemen TJSL, Pusri kembali laksanakan Pusri Cerdas Akademi (PCA) yang tahun ini merupakan Batch ke-3.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Direktur Keuangan & Umum Pusri, Saifullah Lasindrang, serta dihadiri oleh Komisaris Independen PT Pupuk Indonesia (Persero), Mustoha Iskandar didampingi jajaran Dewan Komisaris PT Pupuk Indonesia (Persero), Wakil Rektor 1 Bidang Akademik Universitas Sriwijaya, Rujito Agus Suwignyo, Dosen dari Perwakilan Universitas Penerima Beasiswa Cetak Generasi Emas (CERDAS) dan Beasiswa Anak Petani Jadi Sarjana (APJS).
Mengusung Tema One Step Closer to Becoming an Enterpreneur, Pusri Cerdas Akademi merupakan kegiatan Seremonial Pemberian Beasiswa serta peningkatan soft skill dan hard skill bagi penerima Beasiswa Anak Petani Jadi Sarjana (APJS) dan Beasiswa Cerdas untuk warga lingkungan. Dalam kegiatan tersebut, Pusri tidak hanya memberikan bantuan dana pendidikan dengan skema charity namun juga memberikan knowledge dan skill bagi penerima beasiswa melalui kegiatan-kegiatan pelatihan atau seminar yang telah dilaksanakan sebelumnya.
Dalam agenda PCA tahun ini, dilaksanakan workshop tentang entrepreneurship dengan narasumber UMK binaan Pusri yaitu, Pempek Culinary Workshop, Donut Artistry Class, Jumputan Craft Workshop, Eco Print Craft Workshop.
“Tahun ini sedikit berbeda, karena kami mengundang mitra binaan Pusri sebagai narasumber pada kegiatan. Dengan tujuan agar dapat menambah skill peserta dengan mendengarkan materi dan praktik langsung bersama ahlinya”, ungkap VP TJSL Pusri, Alde Dyanrini dalam laporan kegiatan PCA Tahun 2024.
Sebanyak 76 (tujuh enam) mahasiswa penerima beasiswa merupakan warga lingkungan di sekitar perusahaan, yaitu yang meliputi Kelurahan 1 Ilir, Kelurahan 2 Ilir, Kelurahan 3 Ilir, Sungai Buah, Kelurahan Sungai Selayur, Kelurahan Sungai Selincah, Kelurahan Sungai Lais dan Kelurahan Kalidoni. Serta berasal dari Universitas Sriwijaya, UIN Raden Fatah Palembang, Politeknik Negeri Sriwijaya, Poltekkes Kemenkes Palembang, Universitas Bangka Belitung, Institut Teknologi Sumatera, Institut Pertanian Bogor dan STIQ Al – Lathifiyyah
Dengan total dana yang telah terealisasi untuk Beasiwa CERDAS pada semester genapl TA 2023 – 2024 mencapai Rp.369.000.000,- (tiga ratus enam puluh sembilan juta rupiah).
Sementara untuk 37 (tiga puluh tujuh) mahasiswa penerima beasiswa APJS yang berasal dari Universitas Sriwijaya, Universitas Lampung, Universitas Diponegoro, dan Universitas Gadjah Mada.Total dana yang telah terealisasi untuk APJS pada semester Genap TA 2023 – 2024 adalah sebesar Rp.186.650.000,- (seratus delapan puluh enam juta enam ratus lima puluh ribu rupiah).
Saifullah Lasindrang mengungkapkan bahwa penyaluran bantuan dana pendidikan ini merupakan salah satu program sosial kemasyarakatan yang mendukung tercapainya SDGs khususnya pada Pilar Sosial TPB 4 yaitu Pendidikan Berkualitas.
“Melalui program PCA ini, kami tidak hanya membantu akses pendidikan bagi mahasiswa dan peningkatan skill mahasiswa, namun disisi lain diharapkan penerima beasiswa dapat turut membantu Pusri dalam mempromosikan program dan kegiatan Pusri, mengingat seluruh peserta PCA juga telah menjadi social media ranger Pusri, dan menjadi pengalaman berharga bagi mereka saat lulus kuliah nanti.”, ungkap Saifullah.
Ke depan PT Pusri Palembang akan selalu merancang program yang tidak hanya bermanfaat bagi perusahaan, namun juga bermanfaat bagi seluruh stakeholder dan masyarakat dan berguna di masa mendatang.
***
Palembang, 30 Mei 2024
Informasi lebih lanjut : VP Humas Pusri Rustam Effendi – 08127378730 |
Layanan Pelanggan : Telpon Bebas Pulsa : 08001008001 WhatsApp : 08119918001 Email : [email protected]
|
01 June 2024
Pusri kembali laksanakan kegiatan Sosialiasi terkait Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi dan Produk Pusri, kepada petani di Kabupaten Malang (27/05), yang dihadiri oleh SVP Administrasi & Keuangan, Asep Ramdan didampingi oleh perwakilan dari Departemen Agrosolution, MBP dan Marketing Support.
Pada kegiatan ini Pusri memberikan edukasi kepada petani tentang cara penggunaan produk, mekanisme penyaluran pupuk bersubsidi, Program Makmur, produk non-subsidi dan cara pengaplikasian / uji tanah.
Serta Pusri memberikan sosialisasi terkait penambahan alokasi pupuk bersubsidi pada tahun anggaran 2024, dari 4,7 juta ton menjadi 9,55 juta ton.
Petani menyampaikan agar kedepannya proses penebusan pupuk kian mudah, alokasi pupuk lancar dan tepat waktu.
Pusri juga senantiasa berkomitmen akan memberikan pendampingan serta dukungan kepada petani, agar petani semakin makmur dan sejahtera.
#PenambahanAlokasiPupukBersubsidi
#PupukBersubsidi
#PusriPalembang
#Pusri2024
#PusriActivity2024
01 June 2024
SEMARANG – Insan PT Pusri Palembang yang merupakan anggota holding PT Pupuk Indonesia (Persero) kembali mengukir prestasi pada ajang Indonesian Conference & Competition Occupational Safety and Health (ICC-OSH) 2024, yang dilaksanakan di Hotel Harris Sentraland, Semarang.
Dalam ajang yang diselenggarakan oleh Wahana Kendali Mutu bekerjasama dengan Lembaga Pengembangan SDM (LPSDM) pada 27-29 Mei 2024, Pusri mengirimkan 4 (empat) tim inovasi untuk berpartisipasi dan bersaing dengan perusahaan lain yang merupakan BUMN, BUMN dan juga perusahaan swasta dari seluruh Indonesia.
Mengusung tema “ Penerapan K3 Berbasis Digitalisasi dan Tantangan Perubahan Iklim”, keempat tim yang dikirimkan Pusri pada ajang ini yaitu, PKM Boninsegna, PKM Langit Biru, PKM Robot TDC 3000 dan PKM Srinonix.
Prestasi membanggakan diukir inovator Pusri, karena 2 (dua) tim inovasi Pusri yaitu PKM Boninsegna dengan judul inovasi “Airline Respirator Advance” dan PKM Robot TDC 3000 dengan judul inovasi “Menciptakan Robot Safety dengan Inovasi Menggunakan Omni Wheel, yang Bisa Bertransformasi Menjadi Robot Operator Sebagai Wujud Penerapan Teknologi Digital Fertilizer di Pabrik PIB” , berhasil meraih penghargaan tertinggi yaitu 5 Stars.
Sementara 2 (dua) tim lan yaitu PKM Langit Biru dengan judul inovasi “SEMEDI (Sensor Maya Ammonia Dalam Air) dan PKM Srinonix dengan judul inovasi “Pengolahan Sampah Organik di Lingkungan PT Pusri Palembang”, sukses meraih predikat 4 Stars.
Turut hadir sebagai narasumber dalam rangkaian kegiatan ICC OSH, SVP Teknologi Pusri, Alfa Widyawan yang memberikan sharing knowledge terkait inovasi dan digitalisasi dalam proses bisnis.
Mewakili manajemen Pusri, Alfa mengungkapkan bahwa ICC OSH merupajan salah satu ajang untuk mengukir efektivitas inovasi oleh tiap gugus yang terlibat, serta sebagai salah satu bentuk komitmen Pusri menghadirkan lingkungan kerja yang aman dalam mengawal strategi bisnis perusahaan.
“Setiap insan Pusri berkomitmen untuk menerapkan Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L) serta menjadikan K3L sebagai budaya kerja perusahaan didukung dengan inovasi yang unggul”, ungkap Alfa.
Sebagai produsen pupuk terbesar di Sumatera Selatan, kedepannya Pusri akan terus mengembangkan beragam terobosan inovasi, salah satunya dibidang K3L dan menafaatkan teknologi informasi dalam aktivitas produksi maupun K3. Sehingga performance perusahaan semakin unggul dan tujuan perusahaan dapat tercapai.
***
Palembang, 30 Mei 2024
Informasi lebih lanjut : VP Humas Pusri Rustam Effendi – 08127378730 |
Layanan Pelanggan : Telpon Bebas Pulsa : 08001008001 WhatsApp : 08119918001 Email : [email protected]
|
31 May 2024
Pusri kembali laksanakan kegiatan Sosialiasi terkait Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi dan Produk Pusri, kepada petani di Kios Pe-i Tani SIPP, Kecamatan Paal Merah, Kota Jambi (21/05), yang dihadiri oleh Plt. SVP SBU Manajemen Aset Pusri, Novan Apriadi didampingi oleh perwakilan dari Departemen Agrosolution, MBP dan Marketing Support.
Pada kegiatan ini Pusri memberikan edukasi kepada petani tentang cara penggunaan produk, mekanisme penyaluran pupuk bersubsidi, Program Makmur, produk non-subsidi dan cara pengaplikasian / uji tanah.
Serta Pusri memberikan sosialisasi terkait penambahan alokasi pupuk bersubsidi pada tahun anggaran 2024, dari 4,7 juta ton menjadi 9,55 juta ton.
Petani menyampaikan agar kedepannya proses penebusan pupuk kian mudah, alokasi pupuk lancar dan tepat waktu.
Pusri juga senantiasa berkomitmen akan memberikan pendampingan serta dukungan kepada petani, agar petani semakin makmur dan sejahtera.
#PenambahanAlokasiPupukBersubsidi
#PupukBersubsidi
#PusriPalembang
#Pusri2024
#PusriActivity2024
29 May 2024
PALEMBANG – Memasuki musim tanam kedua Tahun 2024, PT Pusri Palembang yang merupakan anggota holding dari PT Pupuk Indonesia (Persero), menjamin ketersediaan stok pupuk yang telah disesuaikan dengan kebutuhan setiap wilayah tanggung jawab Pusri.
Pusri melalui SVP Adminstrasi Keuangan, Asep Ramdan laksanakan kunjungan langsung ke Desa Mangunrejo, Kecamatan Kepanjen, Malang (27/05). Hal ini dilaksanakan dalam rangka meninjau kesiapan musim tanam serta mensosialisasikan penambahan alokasi pupuk yang telah ditetapkan pemerintah dari sebelumnya 4,7 juta ton menjadi 9,55 juta ton.
Serta sebelumnya pada 16 Mei 2024, SVP Rantai Pasok, Junaedi juga melaksanakan sosialisasi dan tinjauan langsung ke Desa Sojomerto, Kecamatan Gemuh, Kendal Jawa Tengah.
Terkait ketersediaan pupuk, hingga 28 Mei 2024 Pusri siapkan stok di Jawa Timur II yang mencakup Banyuwangi, Bondowoso, Jember, Lumajang, Pasuruan, Probolinggo, Sidoarjo, Situbondo, Kota Pasuruan, Kota Probolinggo, Malang, Kota Batu, Kota Malang, Kota Surabaya yaitu sebesar 12.912 ton atau 139% diatas ketentuan.
Sementara untuk Jawa Tengah II yang mencakup Demak, Kota Salatiga, Kota Semarang, Kendal, Batang, Kota Pekalongan, Pekalongan, Semarang, stok yang tersedia yaitu 7.602 ton atau 259% diatas ketentuan.
Diinformasikan Junaedi bahwa Penambahan alokasi subsidi pupuk ini tertuang pada Keputusan Menteri Pertanian (Kepmentan) Nomor 249 Tahun 2024 dan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 01 Tahun 2024 tentang Perubahan atas Permentan Nomor 10 Tahun 2022.
Pusri akan terus mendukung proses produksi dan penyaluran pupuk bersubsidi agar dapat berjalan dengan lancar, tepat sasaran, dan mudah ditebus oleh petani terdaftar. ”Pemerintah telah memutuskan untuk menaikkan alokasi kuota pupuk bersubsidi pada tahun anggaran 2024 dari 4,7 juta ton menjadi 9,55 juta ton. Sebagai BUMN yang mengemban mandat untuk menopang ketahanan nasional, Pupuk Indonesia siap memenuhi penambahan alokasi pupuk bersubsidi serta mengawasi proses distribusi dan penebusan yang tepat sasaran hingga pupuk bersubsidi sampai ke tangan petani,” jelas Asep.
Berdasarkan Kepmentan Nomor 249 Tahun 2024, Pemerintah telah menetapkan alokasi subsidi pupuk menjadi 9,55 juta ton. Adapun alokasi subsidi tersebut ditujukan kepada empat jenis, yaitu Urea, NPK, NPK Formula Khusus, dan yang terbaru adalah pupuk Organik. Penambahan alokasi terhadap empat jenis pupuk ini ditetapkan sebesar 4.634.626 ton untuk Urea, 4.278.504 ton untuk NPK, 136.870 ton untuk NPK Formula Khusus, dan pupuk Organik sebesar 500.000 ton.
Sejalan dengan penetapan kebijakan Permentan Nomor 01 Tahun 2024 dan Kepmentan Nomor 249 Tahun 2024, Pupuk Indonesia telah menyiapkan stok pupuk bersubsidi sebesar 1,4 juta ton atau mencapai 224 persen per tanggal 3 Mei 2024.
Sementara itu, penambahan alokasi pupuk subsidi bisa dimanfaatkan oleh petani terdaftar atau petani yang memenuhi kriteria sesuai Permentan Nomor 01 Tahun 2024 yaitu tergabung dalam Kelompok Tani dan terdaftar dalam elektronik rencana definitif kebutuhan kelompok (e-RDKK).
Adapun pupuk bersubsidi ini diperuntukan bagi petani yang melakukan usaha tani subsektor tanaman pangan seperti padi, jagung, dan kedelai, serta subsektor tanaman hortikultura seperti cabai, bawang merah, dan bawang putih, dan subsektor perkebunan seperti tebu rakyat, kakao, dan kopi.
Dari jenis-jenis usaha tani tersebut, ditetapkan bahwa kriteria luas lahan yang diusahakan maksimal 2 hektar termasuk di dalamnya petani yang tergabung dalam Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pada aturan baru ini, Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK) dapat dievaluasi 4 (empat) bulan sekali pada tahun berjalan. Dengan kata lain, petani yang belum mendapatkan alokasi bisa menginput pada proses pendaftaran pada proses evaluasi di tahun berjalan.
Penebusan pupuk menggunakan KTP ini dapat dilakukan karena saat ini seluruh kios resmi telah dilengkapi dengan aplikasi i-Pubers (Integrasi Pupuk Bersubsidi). Lewat aplikasi i-Pubers, pemilik kios dapat melakukan verifikasi data melalui pemindaian KTP asli petani sehingga pupuk bersubsidi bisa didapatkan oleh petani yang berhak dengan mudah.
“Selaku produsen pupuk, kami berharap adanya penambahan alokasi pupuk apda musim tanam ini, dapat membantu meningkatkan produksi dan percepatan tanam tanpa khawatir ketesediaan pupuk”, tutup Asep.
***
Palembang, 29 Mei 2024
Informasi lebih lanjut : VP Humas Pusri Rustam Effendi – 08127378730 |
Layanan Pelanggan : Telpon Bebas Pulsa : 08001008001 WhatsApp : 08119918001 Email : [email protected]
|
22 May 2024
PALEMBANG – PT Pusri Palembang yang merupakan anggota holding dari PT Pupuk Indonesia (Persero), blusukan ke kios-kios dan distributor yang berada di rayon tanggung jawab Pusri dalam penyaluran pupuk bersubsidi. Hal ini dilaksanakan dalam rangka mensosialisasikan penambahan alokasi pupuk yang telah ditetapkan pemerintah dari sebelumnya 4,7 juta ton menjadi 9,55 juta ton.
Pemerintah menambah alokasi pupuk bersubsidi berbagai Provinsi salah satunya Provinsi Jawa Tengah. Alokasi pupuk bersubsidi yang sebelumnya 428.472 ton kini ditambah sebanyak 278.369 ton. Sehingga total alokasi pupuk yaitu 706.841 ton untuk tahun 2024.
Sebagai salah satu upaya dalam mendukung hal tersebut, Pusri yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero), menggelar Sosialisasi dan Temu Pelanggan kepada petani, pemilik kios, distributor, dan dinas pertanian di Desa Bener, Kecamatan Ngrampal, Jawa Tengah (22/05), yang dihadiri oleh SVP Teknologi Pusri, Alfa Widyawan.
Serta dihari yang sama juga dilaksanakan Sosialiasi & Sambung Rasa oleh SVP Teknik & Pengembangan Pusri, Andri Wibawa Syarip di Desa Margo Dadi, Kecamatan Tumi Jajar, Tulang Bawang Barat.
Penambahan alokasi subsidi pupuk ini tertuang pada Keputusan Menteri Pertanian (Kepmentan) Nomor 249 Tahun 2024 dan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 01 Tahun 2024 tentang Perubahan atas Permentan Nomor 10 Tahun 2022.
Pusri akan terus mendukung proses produksi dan penyaluran pupuk bersubsidi agar dapat berjalan dengan lancar, tepat sasaran, dan mudah ditebus oleh petani terdaftar. ”Pemerintah telah memutuskan untuk menaikkan alokasi kuota pupuk bersubsidi pada tahun anggaran 2024 dari 4,7 juta ton menjadi 9,55 juta ton. Sebagai BUMN yang mengemban mandat untuk menopang ketahanan nasional, Pupuk Indonesia siap memenuhi penambahan alokasi pupuk bersubsidi serta mengawasi proses distribusi dan penebusan yang tepat sasaran hingga pupuk bersubsidi sampai ke tangan petani,” jelas Alfa.
Berdasarkan Kepmentan Nomor 249 Tahun 2024, Pemerintah telah menetapkan alokasi subsidi pupuk menjadi 9,55 juta ton. Adapun alokasi subsidi tersebut ditujukan kepada empat jenis, yaitu Urea, NPK, NPK Formula Khusus, dan yang terbaru adalah pupuk Organik. Penambahan alokasi terhadap empat jenis pupuk ini ditetapkan sebesar 4.634.626 ton untuk Urea, 4.278.504 ton untuk NPK, 136.870 ton untuk NPK Formula Khusus, dan pupuk Organik sebesar 500.000 ton.
Sejalan dengan penetapan kebijakan Permentan Nomor 01 Tahun 2024 dan Kepmentan Nomor 249 Tahun 2024, Pupuk Indonesia telah menyiapkan stok pupuk bersubsidi sebesar 1,4 juta ton atau mencapai 224 persen per tanggal 3 Mei 2024.
Sementara itu, penambahan alokasi pupuk subsidi bisa dimanfaatkan oleh petani terdaftar atau petani yang memenuhi kriteria sesuai Permentan Nomor 01 Tahun 2024 yaitu tergabung dalam Kelompok Tani dan terdaftar dalam elektronik rencana definitif kebutuhan kelompok (e-RDKK).
Adapun pupuk bersubsidi ini diperuntukan bagi petani yang melakukan usaha tani subsektor tanaman pangan seperti padi, jagung, dan kedelai, serta subsektor tanaman hortikultura seperti cabai, bawang merah, dan bawang putih, dan subsektor perkebunan seperti tebu rakyat, kakao, dan kopi.
Dari jenis-jenis usaha tani tersebut, ditetapkan bahwa kriteria luas lahan yang diusahakan maksimal 2 hektar termasuk di dalamnya petani yang tergabung dalam Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pada aturan baru ini, Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK) dapat dievaluasi 4 (empat) bulan sekali pada tahun berjalan. Dengan kata lain, petani yang belum mendapatkan alokasi bisa menginput pada proses pendaftaran pada proses evaluasi di tahun berjalan.
Penebusan pupuk menggunakan KTP ini dapat dilakukan karena saat ini seluruh kios resmi telah dilengkapi dengan aplikasi i-Pubers (Integrasi Pupuk Bersubsidi). Lewat aplikasi i-Pubers, pemilik kios dapat melakukan verifikasi data melalui pemindaian KTP asli petani sehingga pupuk bersubsidi bisa didapatkan oleh petani yang berhak dengan mudah.
“Selaku produsen pupuk, kami berharap adanya penambahan alokasi pupuk apda musim tanam ini, dapat membantu meningkatkan produksi dan percepatan tanam tanpa khawatir ketesediaan pupuk”, tutup Andri Wibawa Syarip.
***
Palembang, 22 Mei 2024
Informasi lebih lanjut : VP Humas Pusri Rustam Effendi – 08127378730 |
Layanan Pelanggan : Telpon Bebas Pulsa : 08001008001 WhatsApp : 08119918001 Email : [email protected]
|
21 May 2024
PALEMBANG – Guna menjamin ketesediaan pupuk pada musim tanam, pemerintah menambah alokasi pupuk bersubsidi berbagai Provinsi salah satunya Provinsi Lampung. Alokasi pupuk bersubsidi di Provinsi Lampung yang sebelumnya 204,4 ribu ton kini ditambah sebanyak 145.042 ton. Sehingga total alokasi pupuk yaitu 349.531 ton untuk tahun 2024.
Sebagai salah satu upaya dalam mendukung hal tersebut, Pusri yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero), menggelar Sosialisasi dan Temu Pelanggan kepada petani, pemilik kios, distributor, dan dinas pertanian di Desa Rejosari Mataram, Kecamatan Seputih Mataram, Lampung Tengah (21/05), yang dihadiri oleh SVP Operasi Pusri, Andri Azmi.
Disampaikan Andri bahwa Pemerintah telah menetapkan alokasi subsidi pupuk sebesar 9,55 juta ton atau meningkat 2 kali lipat dari yang sebelumnya 4,7 juta ton.
Penambahan alokasi subsidi pupuk ini tertuang pada Keputusan Menteri Pertanian (Kepmentan) Nomor 249 Tahun 2024 dan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 01 Tahun 2024 tentang Perubahan atas Permentan Nomor 10 Tahun 2022.
Pusri akan terus mendukung proses produksi dan penyaluran pupuk bersubsidi agar dapat berjalan dengan lancar, tepat sasaran, dan mudah ditebus oleh petani terdaftar. ”Pemerintah telah memutuskan untuk menaikkan alokasi kuota pupuk bersubsidi pada tahun anggaran 2024 dari 4,7 juta ton menjadi 9,55 juta ton. Sebagai BUMN yang mengemban mandat untuk menopang ketahanan nasional, Pupuk Indonesia siap memenuhi penambahan alokasi pupuk bersubsidi serta mengawasi proses distribusi dan penebusan yang tepat sasaran hingga pupuk bersubsidi sampai ke tangan petani,” jelas Andri.
Berdasarkan Kepmentan Nomor 249 Tahun 2024, Pemerintah telah menetapkan alokasi subsidi pupuk menjadi 9,55 juta ton. Adapun alokasi subsidi tersebut ditujukan kepada empat jenis, yaitu Urea, NPK, NPK Formula Khusus, dan yang terbaru adalah pupuk Organik. Penambahan alokasi terhadap empat jenis pupuk ini ditetapkan sebesar 4.634.626 ton untuk Urea, 4.278.504 ton untuk NPK, 136.870 ton untuk NPK Formula Khusus, dan pupuk Organik sebesar 500.000 ton.
Sejalan dengan penetapan kebijakan Permentan Nomor 01 Tahun 2024 dan Kepmentan Nomor 249 Tahun 2024, Pupuk Indonesia telah menyiapkan stok pupuk bersubsidi sebesar 1,4 juta ton atau mencapai 224 persen per tanggal 3 Mei 2024.
Sementara itu, penambahan alokasi pupuk subsidi bisa dimanfaatkan oleh petani terdaftar atau petani yang memenuhi kriteria sesuai Permentan Nomor 01 Tahun 2024 yaitu tergabung dalam Kelompok Tani dan terdaftar dalam elektronik rencana definitif kebutuhan kelompok (e-RDKK).
Adapun pupuk bersubsidi ini diperuntukan bagi petani yang melakukan usaha tani subsektor tanaman pangan seperti padi, jagung, dan kedelai, serta subsektor tanaman hortikultura seperti cabai, bawang merah, dan bawang putih, dan subsektor perkebunan seperti tebu rakyat, kakao, dan kopi.
Dari jenis-jenis usaha tani tersebut, ditetapkan bahwa kriteria luas lahan yang diusahakan maksimal 2 hektar termasuk di dalamnya petani yang tergabung dalam Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pada aturan baru ini, Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK) dapat dievaluasi 4 (empat) bulan sekali pada tahun berjalan. Dengan kata lain, petani yang belum mendapatkan alokasi bisa menginput pada proses pendaftaran pada proses evaluasi di tahun berjalan.
Penebusan pupuk menggunakan KTP ini dapat dilakukan karena saat ini seluruh kios resmi telah dilengkapi dengan aplikasi i-Pubers (Integrasi Pupuk Bersubsidi). Lewat aplikasi i-Pubers, pemilik kios dapat melakukan verifikasi data melalui pemindaian KTP asli petani sehingga pupuk bersubsidi bisa didapatkan oleh petani yang berhak dengan mudah.
“Selaku produsen pupuk, kami berharap adanya penambahan alokasi pupuk apda musim tanam ini, dapat membantu meningkatkan produksi dan percepatan tanam tanpa khawatir ketesediaan pupuk”, tutup Andri.
***
Palembang, 21 Mei 2024
Informasi lebih lanjut : VP Humas Pusri Rustam Effendi – 08127378730 |
Layanan Pelanggan : Telpon Bebas Pulsa : 08001008001 WhatsApp : 08119918001 Email : [email protected]
|
19 May 2024
Pusri laksanakan kegiatan Sosialiasi & Sambung Rasa Petani di Desa Sojomerto, Gemuh, Kendal (16/05), yang dihadiri oleh SVP Rantai Pasok Pusri, Junaedi didampingi oleh perwakilan dari Departemen Agrosolution, MBP dan Marketing Support.
Pada kegiatan ini Pusri memberikan edukasi kepada petani tentang cara penggunaan produk, mekanismme penyaluran pupuk bersubsidi, Program Makmur, produk non-subsidi dan cara pengaplikasian / uji tanah.
Serta Pusri memberikan sosialisasi terkait penambahan alokasi pupuk bersubsidi pada tahun anggaran 2024, dari 4,7 juta ton menjadi 9,55 juta ton.
Petani menyampaikan agar kedepannya proses penebusan pupuk kian mudah, alokasi pupuk lancar dan tepat waktu.
Pusri juga senantiasa berkomitmen akan memberikan pendampingan serta dukungan kepada petani, agar petani semakin makmur dan sejahtera.
#PenambahanAlokasiPupukBersubsidi
#PupukBersubsidi
#PusriPalembang
#Pusri2024
#PusriActivity2024
18 May 2024
Pusri laksanakan kegiatan Sosialiasi & Sambung Rasa Petani di Desa Tubanan, Kembang, Jepara (14/05), yang dihadiri oleh SVP Transformasi Bisnis Pusri, Agus Waluyo didampingi oleh perwakilan dari Departemen Agrosolution, MBP dan Marketing Support.
Pada kegiatan ini Pusri memberikan edukasi kepada petani tentang cara penggunaan produk, mekanismme penyaluran pupuk bersubsidi, Program Makmur, produk non-subsidi dan cara pengaplikasian / uji tanah.
Serta Pusri memberikan sosialisasi terkait penambahan alokasi pupuk bersubsidi pada tahun anggaran 2024, dari 4,7 juta ton menjadi 9,55 juta ton.
Petani menyampaikan agar kedepannya proses penebusan pupuk kian mudah, alokasi pupuk lancar dan tepat waktu.
Pusri juga senantiasa berkomitmen akan memberikan pendampingan serta dukungan kepada petani, agar petani semakin makmur dan sejahtera.
#PenambahanAlokasiPupukBersubsidi
#PupukBersubsidi
#PusriPalembang
#Pusri2024
#PusriActivity2024
16 May 2024
PALEMBANG – Sebagai salah satu upaya dalam mendukung sektor pertanian, PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) terus menggenjot produksi pupuk baik subsidi maupun non subsidi secara optimal.
Salah satunya dengan Pusri menggelar Sosialisasi dan Temu Pelanggan kepada petani, pemilik kios, distributor, dan Dinas Pertanian di beberapa Provinsi yang merupakan rayon tanggung jawab Pusri dalam penyaluran pupuk bersubsidi.
Pada 02 Mei 2024 lalu, SVP Satuan Pengawasan Internal Pusri, Dian Permatasari laksanakan Sosialisasi di Sungai Selan, Bangka Tengah. Disampaikan Dian bahwa Pemerintah telah menetapkan alokasi subsidi pupuk sebesar 9,55 juta ton atau meningkat 2 kali lipat dari yang sebelumnya 4,7 juta ton.
Dilanjutkan dengan kegiatan serupa pada 07 Mei 2024 yang dihadiri oleh SVP SDM Pusri, Nuril Huda yang melaksanakan Sosialisasi dan Temu Pelanggan di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Sleman Yogyakarta.
Penambahan alokasi subsidi pupuk ini tertuang pada Keputusan Menteri Pertanian (Kepmentan) Nomor 249 Tahun 2024 dan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 01 Tahun 2024 tentang Perubahan atas Permentan Nomor 10 Tahun 2022.
Indah menerangkan bahwa Pupuk Indonesia Grup mendukung proses produksi dan penyaluran pupuk bersubsidi berjalan dengan lancar, tepat sasaran, dan mudah ditebus oleh petani terdaftar. ”Pemerintah telah memutuskan untuk menaikkan alokasi kuota pupuk bersubsidi pada tahun anggaran 2024 dari 4,7 juta ton menjadi 9,55 juta ton. Sebagai BUMN yang mengemban mandat untuk menopang ketahanan nasional, Pupuk Indonesia siap memenuhi penambahan alokasi pupuk bersubsidi serta mengawasi proses distribusi dan penebusan yang tepat sasaran hingga pupuk bersubsidi sampai ke tangan petani,” jelas Indah.
Sosialisasi juga dilaksanakan di Desa Tubanan, Kecamatan Kembang, Jepara yang dilaksanakan oleh SVP Transformasi Bisnis, Agus Waluyo pada Rabu, 15 Mei 2024. Tentunya sosialisasi ini akan terus dilaksanakan Pusri secara merata di seluruh wilayah rayon pupuk bersubsidi Pusri.
Berdasarkan Kepmentan Nomor 249 Tahun 2024, Pemerintah telah menetapkan alokasi subsidi pupuk menjadi 9,55 juta ton. Adapun alokasi subsidi tersebut ditujukan kepada empat jenis, yaitu Urea, NPK, NPK Formula Khusus, dan yang terbaru adalah pupuk Organik. Penambahan alokasi terhadap empat jenis pupuk ini ditetapkan sebesar 4.634.626 ton untuk Urea, 4.278.504 ton untuk NPK, 136.870 ton untuk NPK Formula Khusus, dan pupuk Organik sebesar 500.000 ton.
Sejalan dengan penetapan kebijakan Permentan Nomor 01 Tahun 2024 dan Kepmentan Nomor 249 Tahun 2024, Pupuk Indonesia telah menyiapkan stok pupuk bersubsidi sebesar 1,4 juta ton atau mencapai 224 persen per tanggal 3 Mei 2024.
Sementara itu, penambahan alokasi pupuk subsidi bisa dimanfaatkan oleh petani terdaftar atau petani yang memenuhi kriteria sesuai Permentan Nomor 01 Tahun 2024 yaitu tergabung dalam Kelompok Tani dan terdaftar dalam elektronik rencana definitif kebutuhan kelompok (e-RDKK).
Adapun pupuk bersubsidi ini diperuntukan bagi petani yang melakukan usaha tani subsektor tanaman pangan seperti padi, jagung, dan kedelai, serta subsektor tanaman hortikultura seperti cabai, bawang merah, dan bawang putih, dan subsektor perkebunan seperti tebu rakyat, kakao, dan kopi.
Dari jenis-jenis usaha tani tersebut, ditetapkan bahwa kriteria luas lahan yang diusahakan maksimal 2 hektar termasuk di dalamnya petani yang tergabung dalam Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pada aturan baru ini, Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK) dapat dievaluasi 4 (empat) bulan sekali pada tahun berjalan. Dengan kata lain, petani yang belum mendapatkan alokasi bisa menginput pada proses pendaftaran pada proses evaluasi di tahun berjalan.
Agus Waluyo mengungkapkan bahwa, “Kegiatan ini juga menjadi ajang sosialisasi kepada petani penerima pupuk bersubsidi bahwa tambahan alokasi dapat ditebus dengan mudah menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) di kios resmi”, terang Agus.
Penebusan pupuk menggunakan KTP ini dapat dilakukan karena saat ini seluruh kios resmi telah dilengkapi dengan aplikasi i-Pubers (Integrasi Pupuk Bersubsidi). Lewat aplikasi i-Pubers, pemilik kios dapat melakukan verifikasi data melalui pemindaian KTP asli petani sehingga pupuk bersubsidi bisa didapatkan oleh petani yang berhak dengan mudah.
***
Palembang, 16 Mei 2024
Informasi lebih lanjut : VP Humas Pusri Rustam Effendi – 08127378730 |
Layanan Pelanggan : Telpon Bebas Pulsa : 08001008001 WhatsApp : 08119918001 Email : [email protected]
|