Pusri News

Mass Media News

Find out the latest information about Pusri from the media spotlight.

news-1

22 April 2025

Pusri, Siapkan Talentanya Memasuki Pasar Bebas
Lanskap bisnis pupuk tiga tahun ke depan akan berubah total. Mulai tahun 2024, pemerintah tidak lagi memberikan subsidi kepada pabrik dan produsen pupuk, melainkan akan menyerahkan subsidi langsung kepada petani. PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang tidak lagi ditunjuk untuk menyalurkan pupuk subsidi. Kebijakan produk, distribusi, dan penjualan akan diserahkan kepada mekanisme pasar bebas. Pusri harus siap jualan sendiri; masuk ke pasar bebas dan bersaing dengan produk perusahaan lain, baik domestik maupun impor.
 
Perubahan lanskap bisnis ini mulai diantisipasi Pusri di Palembang. Saifullah Lasindrang, Direktur Keuangan dan Umum PT Pupuk Sriwidjaja, mengatakan, cepat atau lambat perubahan tersebut pasti akan membawa dampak signifikan bagi pelopor produsen pupuk urea di Indonesia ini. “Kami mulai dengan melakukan perubahan mindset dan kultur mengingat konsep bisnis pupuk pasti berubah; dari produsen centric menjadi consumer centric,” katanya meyakini.
 
Bagi Saifullah, salah satu bentuk antisipasi adalah dengan mempersiapkan people atau sumber daya manusianya. “Kami mengacu pada value BUMN, yaitu AKHLAK. Jadi, dimulai dengan melakukan internalisasi AKHLAK ini ke karyawan Pusri,” katanya. Hal ini diharapkan menjadi bekal membangun kultur yang dibutuhkan untuk melandasi transformasi bisnis Pusri.
 
Dengan jumlah karyawan 2.005 orang per 2019, memang bukan hal mudah melakukan internalisasi AKHLAK sekaligus memasukkan nilai-nilai positif dalam paradigma berpikir mereka. Namun, Saifullah optimistis, dengan pendekatan top-down & bottom-up, dan tak henti mengingatkan nilai-nilai AKHLAK: Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif, pola pikir itu lambat laun akan berubah.
 
Secara spesifik Pusri menyiapkan strategi dan implementasi pemberdayaan SDM-nya. Ada tiga kelompok program pengembangan yang dijalankan. Pertama, Learning & Leadership Development Program. Talenta yang dilibatkan dalam program tersebut adalah Eselon 1, dalam bentuk Executive Leadership Development Program yang berlangsung kurang-lebih enam bulan.
 
Kedua, Talent Leadership Development Program, yang ditujukan bagi Eselon 2. Program ini dilaksanakan di setiap perusahaan. Seperti diketahui, sejak 2018 program Talent Management Pusri Palembang, sebagai anak perusahaan PT Pupuk Indonesia, telah menjadi benchmark pengelolaan talenta di Pupuk Indonesia (Grup) dan diangkat sebagai program bersama yang dilakukan di seluruh anak perusahaan. Nah, program yang berisi sharing dari mentor, pakar, dan direksi ini pun dilaksanakan di tempat yang berbeda-beda.
 
Ketiga, Individual Development Program, untuk Eselon 3-5, yang dilakukan di setiap anak perusahaan melalui Managerial Leadership. Program ini berupa breakthrough project, coaching, seminar, kegiatan pembelajaran dalam bentuk lain, dsb. “Intinya, memanfaatkan portal Knowledge Management dalam rangka menambah wawasan bidang teknis/soft skills,“ ujar Saifullah.
 
Dalam periode pengembangan, talenta didampingi dua mentor, yaitu atasan langsung dan mentor yang dipilih oleh si talenta sendiri agar dia dapat mengakomodasi minatnya. Setelah itu, dilakukan re-mapping competency & performance. Tujuannya, untuk menentukan apakah talenta masih layak berada dalam talent pool atau mesti keluar dari talent pool.
 
Di luar program-program tersebut, Pusri juga membuka Program Tugas Belajar dan Implementasi Hasil Belajar. Program Tugas Belajar adalah penugasan perusahaan kepada karyawan untuk mengikuti pendidikan S-2 di dalam negeri atau luar negeri untuk menjawab kebutuhan strategis dan visi Pusri. “Jumlah karyawan yang sedang mengikuti program tugas belajar sampai dengan Oktober 2020 sebanyak 15 orang, di beberapa jurusan program S-2, yaitu Master of Biotechnology, Master of Polymers Colorant & Fine Chemical, Magister Teknik Industri Fokus Supply Chain Management,” papar Saifullah.
 
Adapun Program Implementasi Hasil Belajar (PINTAR) sasarannya adalah karyawan yang telah menyelesaikan Program Tugas Belajar (S-2). Jadi, karyawan yang telah lulus program S-2 dan kembali ke Pusri akan dipasangkan dengan dua mentor. Karyawan PINTAR akan didampingi mentor menyusun project yang dapat diimplementasikan dalam jangka waktu setahun. Lalu, dilakukan review tengah tahun untuk memonitor pencapaian project. Di akhir periode, dilakukan presentasi di hadapan direksi.
 
Rencananya, Pusri masih akan mengembangkan program baru, yakni Future Leader Incubation Program, program rencana pengembangan individual dan kelompok, serta Leader Get Leader Program (LEAP). “Untuk LEAP direncanakan akan dimulai di akhir 2020. LEAP adalah program coaching yang dilakukan oleh direksi kepada top talent BOD-1 dan top talent BOD-2.,” Saifullah menjelaskan.
 
Dengan karyawan yang relatif besar dibandingkan jumlah pabriknya, Saifullah berharap, Pusri menjadi tempat potensial menyiapkan mereka (talenta) masuk ke pasar bebas. “Untuk itu, kami harus menyiapkan lebih banyak karyawan memasuki free market tadi,” ungkapnya. Saat ini 800 ribu ton produk Pusri sudah masuk ke pasar bebas per tahun. “Target kami 900 ribu ton harus kami jual secara free market untuk bersaing dengan pupuk-pupuk lain dari lokal, China, maupun Middle East,” katanya. Saat ini pihaknya sedang menyiapkan teknologi yang paling efisien.
 
Kini rata-rata produksi Pusri per tahun sebesar 1,2 juta ton pupuk urea dan ratusan ribu pupuk NPK. Adapun jatah wilayah pendistribusian pupuk bersubsidi yaitu Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan sedikit di Jambi.
 
Disadari Saifullah, tantangan ke depan masih akan sangat besar. Yang terutama, produk Pusri masih mahal harga pokok penjualannya karena dua pabriknya masih menggunakan teknologi lama yang konsumsi energinya lebih boros.
 
Selain itu, ada pula tantangan di shipping in dan shipping out. “Shipping out kami relatif bermasalah. Sungai Musi terjadi pendangkalan setiap tahun, sehingga berpengaruh terhadap kapasitas angkut kapal,” ungkapnya. Sekarang sedang diusulkan untuk memindahkan pabrik ke daerah yang dekat dengan pelabuhan bebas.
 
”Mudah-mudahan di tahun 2024 tantangan tersebut bisa terjawab sehingga kami bisa masuk di pasar Asia Tenggara seperti saudara kami, Pupuk Kaltim, yang kapasitas angkutnya 40 ribu ton,” Saifullah berharap. Dyah Hasto Palupi/ Andi Hana Mufidah Elmirasari


Sumber:https://swa.co.id/swa/trends/management/pusri-siapkan-talentanya-memasuki-pasar-bebas

Read More
news-1

22 April 2025

Peringati Hari Peduli Sampah Nasional, Pusri Sosialisasikan Eco Enzyme
PALEMBANG – Dalam rangka Hari Sampah Peduli Sampah Nasional 2021 yang mengangkat tema "Sampah Bahan Baku Ekonomi di Masa Pandemi", PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) melalui Persatuan Istri Karyawan PT Pusri Palembang (PIKA-PSP) telah menjadi penggiat Eco Enzyme sejak beberapa bulan yang lalu.
 
Eco Enzyme merupakan hasil fermentasi limbah dapur organik seperti sisa buah atau sayuran, gula (gula coklat, gula merah atau gula tebu / molase) dan air. Serta berwarna coklat gelap dan memiliki aroma fermenasi asam manis yang kuat. Eco enzyme ini pertama kali diperkenalkan oleh Dr Rosukon Poompanvong, pendiri Asosiasi Pertanian Organik Thailand.
 
Karena kandungannya, Eco Enzyme memiliki banyak cara untuk membantu siklus alam seperti memudahkan pertumbuhan tanaman (sebagai fertilizer), mengobati tanah dan juga membersihkan air yang tercemar. Selain itu bisa juga ditambahkan ke produk pembersih rumah tangga alami seperti sabun, shampoo, pencuci piring, deterjen, dan lain-lain.
Vice President P LH Pusri, Yusman Arullah mengatakan bahwa hingga saat ini, total sampah rumah tangga yang sudah di olah sebanyak 450 kg menjadi 1.500 liter Eco Enzyme.
 
"Eco enzyme ini sangat bermanfaat bagi pengolahan sampah rumah tangga, karena dapat mengurangi pencemaran lingkungan," jelas Yusman.
 
Masyarakat juga dapat membuat sendiri Eco Enzyme ini di rumah, caranya cukup mudah, yaitu :
1. Kumpulkan sisa-sisa kulit buah, dicacah terlebih dahulu menjadi potongan kecil.
2. Kemudian campurkan bersama gula dan air dengan perbandingan 1 : 3 : 10 (gula, sampah dapur dan air).
3. Lalu tuangkan pada wadah yang dapat ditutup rapat, namun tetap sisakan sedikit ruang untuk produksi gas yang dihasilkan saat proses fermentasi.
4. Setelah itu diamkan selama tiga bulan.
Melalui eco enzyme ini semoga dapat dimanfaatkan sebagai cairan pembersih alamai untuk membersihkan lingkungan sekitar dari bakteri dan kuman. Sehingga lingkungan sehat, kita pun terhindar dari penyakit.
 
 
 
Read More
news-1

22 April 2025

Pusri Dukung Sumsel Sebagai Lumbung Pangan Nasional Melalui Program Agrosolution
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG – Guna mendukung Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dalam Memperkuat Sumatera Selatan sebagai Lumbung Pangan Nasional, PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) laksanakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (23/02).
 
Penandatanganan dilaksanakan secara langsung oleh Direktur Keuangan & Umum Pusri, Saifullah Lasindrang bersama stakeholders dan disaksikan oleh Gubernur Sumsel, Herman Deru dengan tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19 di Hotel Aryaduta Palembang.
 
“MoU ini merupakan salah satu satu bentuk sinergi dan dukungan kami dan sinergi antara Pusri dengan Provinsi Sumsel. Dengan potensi yang dimiliki Sumsel, akan sangat baik jika dimanfaatkan dan dikembangkan dengan baik,” ujar Saifullah Lasindrang.
 
Pusri mendapat alokasi pupuk urea subsidi sebesar 152.717 ton dan 82.405 ton pupuk NPK subsidi ke-17 Kabupaten atau Kota Sumatera Selatan. “Dengan alokasi tersebut, Pusri pastikan penyaluran 100 persen sejak Januari hingga Desember 2021,” ujarnya.
 
Saifullah mengatakan dengan jumlah alokasi pupuk subsidi tersebut, Pusri siap mendukung penuh program Gubernur Sumsel yang menjadi lumbung pangan nasional ini. "Selain itu, kita juga sangat mendukung kenaikan produktivitas pertanian, kenaikan pendapatan petani, adopsi praktek pertanian unggul dan menyediakan pupuk Non Subsidi melalui program Agrosolution. Dalam program ini, Pusri melakukan kolaborasi dengan berbagai stakeholders, mulai dari dinas pertanian, perbankan, asuransi, distributor pupuk, dan offtaker,” ungkapnya.
 
MoU yang dilaksanakan yaitu terkait dukungan bersama program agrosolution dari seluruh stakeholder pendukung (Agrosolution Support Partners) yang bergerak di bidang pertanian, perusahaan sarana produksi pertanian (pupuk, benih, pestisida), bank, asuransi, Perguruan Tinggi/Lembaga Riset bertujuan guna mewujudkan konsep “one stop solution”, “one stop services”.
 
Melalui MoU yang dilakukan antara Pusri dengan Pemprov Sumsel ini, seluruh petani/poktan/gapoktan dapat menerapkan teknologi budidaya berkelanjutan, penyediaan agro input, kemitraan akses permodalan, asuransi budidaya pertanian, offtaker di wilayah Sumatera Selatan dengan tujuan akhir yaitu tercapainya tujuan bersama Sumsel sebagai lumbung pangan nasional serta petani pun semakin sejahtera.



Sumber:https://sumsel.tribunnews.com/2021/02/24/pusri-dukung-sumsel-sebagai-lumbung-pangan-nasional-melalui-program-agrosolution
Read More
news-1

22 April 2025

Pusri Dukung Sumsel Sebagai Lumbung Pangan Nasional, Melalui Program Agrosolution
SUMEKS. CO, PALEMBANG – Guna mendukung Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dalam Memperkuat Sumatera Selatan sebagai Lumbung Pangan Nasional, PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) laksanakan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, Selasa (23/02).
 
Penandatanganan dilaksanakan secara langsung oleh Direktur Keuangan & Umum Pusri, Saifullah Lasindrang bersama stakeholders dan disaksikan oleh Gubernur Sumsel, Herman Deru dengan tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19 di Hotel Aryaduta Palembang.
 
“MoU ini merupakan salah satu satu bentuk sinergi dan dukungan kami dan sinergi antara Pusri dengan Provinsi Sumsel. Dengan potensi yang dimiliki Sumsel, akan sangat baik jika dimanfaatkan dan dikembangkan dengan baik”, ujar Saifullah Lasindrang.
 
Pusri mendapat alokasi pupuk urea subsidi sebesar 152.717 ton dan 82.405 ton pupuk NPK subsidi ke-17 Kabupaten atau Kota Sumatera Selatan.
 
“Dengan alokasi tersebut, Pusri pastikan penyaluran 100 persen sejak Januari hingga Desember 2021,” ujarnya.
 
Saifullah mengatakan dengan jumlah alokasi pupuk subsidi tersebut, Pusri siap mendukung penuh program Gubernur Sumsel yang menjadi lumbung pangan nasional ini.
 
“Selain itu, kita juga sangat mendukung kenaikan produktivitas pertanian, kenaikan pendapatan petani, adopsi praktek pertanian unggul dan menyediakan pupuk Non Subsidi melalui program Agrosolution. Dalam program ini, Pusri melakukan kolaborasi dengan berbagai stakeholders, mulai dari dinas pertanian, perbankan, asuransi, distributor pupuk, dan offtaker” ungkapnya.
 
MoU yang dilaksanakan yaitu terkait dukungan bersama program agrosolution dari seluruh stakeholder pendukung (Agrosolution Support Partners) yang bergerak di bidang pertanian, perusahaan sarana produksi pertanian (pupuk, benih, pestisida), bank, asuransi, Perguruan Tinggi/Lembaga Riset bertujuan guna mewujudkan konsep “one stop solution”, “one stop services”.
 
Melalui MoU yang dilakukan antara Pusri dengan Pemprov Sumsel ini, seluruh petani/poktan/gapoktan dapat menerapkan teknologi budidaya berkelanjutan, penyediaan agro input, kemitraan akses permodalan, asuransi budidaya pertanian, offtaker di wilayah Sumatera Selatan dengan tujuan akhir yaitu tercapainya tujuan bersama Sumsel sebagai lumbung pangan nasional serta petani pun semakin sejahtera. (dey/adv)


Sumber:https://sumeks.co/pusri-dukung-sumsel-sebagai-lumbung-pangan-nasional-melalui-program-agrosolution/?page28332434234=2




Read More
news-1

22 April 2025

FAML PT Pusri Sosialisasi Bantuan Dana Bergulir Bagi Pelaku UMKM di Sekitar PT Pusri
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Dewan Pembina Forum Aliansi Masyarakat Lingkungan (FAML) PT PUSRI melakukan sosialisasi bantuan dana bergulir bagi UKM di sekitaran wilayah PT Pusri, Selasa (23/2/2021)
 
Dana bantuan bergulir dari PT Pusri ini diberikan kepada warga sekitaran wilayah PT Pusri yaitu Kecamatan Kalidoni dan Ilir Timur (IT) II.
 
Ir Suparman Roman, Ketua dewan pembina FAML PT PUSRI mengatakan bantuan ini mendorong warga untuk lebih produktif dan mengembangkan UMKM milik warga.
 
"Mensejahterahkan kehidupan masyarakat yang ada di deket daerah PT Pusri. Itu tujuan utama kita," ujarnya. Sosialisasi ini sendiri dilakukan di balai Kecamatan Kalidoni Palembang.3


Sumber:https://sumsel.tribunnews.com/2021/02/23/faml-pt-pusri-sosialisasi-bantuan-dana-bergulir-bagi-pelaku-umkm-di-sekitar-pt-pusri

Read More
news-1

22 April 2025

Distribusi Pupuk Bersubsidi di Kudus Sesuai Alokasi
KUDUS – Sektor pertanian di Kudus, Jawa Tengah, dipastikan tidak akan terganggu. Sebab, distribusi pupuk bersubsidi dijamin lancar dan sesuai dengan jumlah yang dialokasikan. Jaminan tersebut disampaikan langsung PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri).
 
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan pupuk bersubsidi adalah komitmen pemerintah untuk menggenjot pertanian.
 
“Oleh karena itu, kita berharap pupuk subsidi bisa dimanfaatkan sebaik mungkin dan bisa berdampak pada peningkatan produktivitas. Sehingga program pupuk bersubsidi bisa tepat sasaran,” katanya, Sabtu (20/2/2021).
 
Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian, Sarwo Edhy, mengutarakan hal serupa.
 
Menurutnya, pupuk bersubsidi tidak hanya diharapkan bisa berdampak pada peningkatan produktivitas.
 
“Tetapi juga meningkatkan produksi pangan dan komoditas pertanian, melindungi petani dari gejolak harga pupuk, mendorong penerapan pemupukan berimbang, juga memberikan jaminan ketersediaan pupuk,” katanya.
 
Ditambahkannya, pendistribusian pupuk subsidi memegang prinsip 6T atau 6 Tepat.
 
“Prinsip distribusi pupuk subsidi yang diterapkan adalah 6T alias 6 Tepat, yaitu Tepat Jenis, Tepat Mutu, Tepat Jumlah, Tepat Tempat, Tepat Waktu, Tepat Harga, dan Tepat Sasaran,” terangnya.
 
Direktur Keuangan dan Umum PT Pusri Saifullah Lasindrang, menjamin distribusi pupuk bersubsidi di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, berjalan lancar dan sesuai alokasi yang diterima kabupaten setempat.
 
“Tahun ini kami akan mendistribusikan pupuk urea sebanyak 12 ribu ton yang akan diserahterimakan hingga Desember 2021,” ujarnya.
 
Menurut dia, stok pupuk masih cukup karena baru memasuki Februari, sehingga alokasinya masih bisa memenuhi kebutuhan petani karena belum banyak yang tersalurkan ke petani.
 
Petani sendiri dalam menebus pupuk bersubsidi di kios pupuk juga harus menggunakan Kartu Tani yang di dalamnya memuat soal alokasi yang diterima masing-masing petani selama musim tanam tahun 2021.


Sumber:https://suarajatim.co.id/kementerian-pertanian/distribusi-pupuk-bersubsidi-di-kudus-sesuai-alokasi/

Read More
news-1

22 April 2025

Peringati Hari Peduli Sampah Nasional, Pusri Sosialisasikan ECO ENZYME
SRIPOKU.COM,PALEMBANG – Dalam rangka Hari Sampah Peduli Sampah Nasional 2021 yang mengangkat tema “Sampah Bahan Baku Ekonomi di Masa Pandemi”, PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero)
melalui Persatuan Istri Karyawan PT Pusri Palembang (PIKA-PSP) telah menjadi penggiat Eco Enzyme sejak beberapa bulan yang lalu.
 
Eco Enzyme merupakan hasil fermentasi limbah dapur organik seperti sisa buah atau sayuran, gula (gula coklat, gula merah atau gula tebu / molase) dan air.
 
Serta berwarna coklat gelap dan memiliki aroma fermenasi asam manis yang kuat.
 
Eco enzyme ini pertama kali diperkenalkan oleh Dr. Rosukon Poompanvong, pendiri Asosiasi Pertanian Organik Thailand.
 
Karena kandungannya, Eco Enzyme memiliki banyak cara untuk membantu siklus alam seperti memudahkan pertumbuhan tanaman (sebagai fertilizer), mengobati tanah dan juga membersihkan air yang tercemar.
 
Selain itu bisa juga ditambahkan ke produk pembersih rumah tangga alami seperti sabun, shampoo, pencuci piring, deterjen, dan lain-lain.
 
VP LH Pusri, Yusman Arullah mengatakan bahwa hingga saat ini, total sampah rumah tangga yang sudah di olah sebanyak 450 kg menjadi 1.500 liter Eco Enzyme.
 
“Eco enzyme ini sangat bermanfaat bagi pengolahan sampah rumah tangga, karena dapat mengurangi pencemaran lingkungan”, jelas Yusman.
 
Masyarakat juga dapat membuat sendiri Eco Enzyme ini di rumah, caranya cukup mudah, yaitu :
 
1. Kumpulkan sisa-sisa kulit buah, dicacah terlebih dahulu menjadi potongan kecil.
 
2. Kemudian campurkan bersama gula dan air dengan perbandingan 1 : 3 : 10 (gula, sampah dapur dan air).
 
3. Lalu tuangkan pada wadah yang dapat ditutup rapat, namun tetap sisakan sedikit ruang untuk produksi gas yang dihasilkan saat proses fermentasi.
 
4. Setelah itu diamkan selama tiga bulan.
 
Melalui eco enzyme ini semoga dapat dimanfaatkan sebagai cairan pembersih alamai untuk membersihkan lingkungan sekitar dari bakteri dan kuman. Sehingga lingkungan sehat, kita pun terhindar dari penyakit.


Sumber:https://palembang.tribunnews.com/2021/02/23/peringati-hari-peduli-sampah-nasional-pusri-sosialisasikan-eco-enzyme

Read More
news-1

22 April 2025

Direktur Pusri Donor Plasma Konvaselen
Sumeks,co – Direktur Keuangan dan Umum PT Pusri Palembang, Saifullah Lasindrang melakukan donor darah plasma konvalesen di PMI kota Palembang, kemarin (23/2).
 
Ini kata Saifullah sebagai wujud kepedulian sosial. Lantaran metode donor darah konvalesen dianggap salah satu cara pengobatan Covid19.



Sumber: https://sumeks.co/direktur-pusri-donor-plasma-konvaselen/

Read More
news-1

22 April 2025

Distribusi Pupuk Bersubsidi di Kudus Sesuai Alokasi
Merdeka.com - Sektor pertanian di Kudus, Jawa Tengah, dipastikan tidak akan terganggu. Sebab, distribusi pupuk bersubsidi dijamin lancar dan sesuai dengan jumlah yang dialokasikan. Jaminan tersebut disampaikan langsung PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri).
 
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan pupuk bersubsidi adalah komitmen pemerintah untuk menggenjot pertanian.
 
"Oleh karena itu, kita berharap pupuk subsidi bisa dimanfaatkan sebaik mungkin dan bisa berdampak pada peningkatan produktivitas. Sehingga program pupuk bersubsidi bisa tepat sasaran," katanya, Sabtu (20/2/2021).
 
Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian, Sarwo Edhy, mengutarakan hal serupa. Menurutnya, pupuk bersubsidi tidak hanya diharapkan bisa berdampak pada peningkatan produktivitas.
 
"Tetapi juga meningkatkan produksi pangan dan komoditas pertanian, melindungi petani dari gejolak harga pupuk, mendorong penerapan pemupukan berimbang, juga memberikan jaminan ketersediaan pupuk," katanya.
 
Ditambahkannya, pendistribusian pupuk subsidi memegang prinsip 6T atau 6 Tepat.
 
"Prinsip distribusi pupuk subsidi yang diterapkan adalah 6T alias 6 Tepat, yaitu Tepat Jenis, Tepat Mutu, Tepat Jumlah, Tepat Tempat, Tepat Waktu, Tepat Harga, dan Tepat Sasaran," terangnya.
 
Direktur Keuangan dan Umum PT Pusri Saifullah Lasindrang, menjamin distribusi pupuk bersubsidi di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, berjalan lancar dan sesuai alokasi yang diterima kabupaten setempat.
 
"Tahun ini kami akan mendistribusikan pupuk urea sebanyak 12 ribu ton yang akan diserahterimakan hingga Desember 2021," ujarnya.
 
Menurut dia, stok pupuk masih cukup karena baru memasuki Februari, sehingga alokasinya masih bisa memenuhi kebutuhan petani karena belum banyak yang tersalurkan ke petani.
 
Petani sendiri dalam menebus pupuk bersubsidi di kios pupuk juga harus menggunakan Kartu Tani yang di dalamnya memuat soal alokasi yang diterima masing-masing petani selama musim tanam tahun 2021.


Sumber:https://www.merdeka.com/peristiwa/distribusi-pupuk-bersubsidi-di-kudus-sesuai-alokasi.html

Read More
news-1

22 April 2025

Serikat Pekerja Pusri Serahkan Bantuan Untuk Korban Banjir Kudus
BERITAPANTURA.id, KUDUS – Serikat Pekerja Pupuk Sriwidjaja Palembang (SPPSP) dan Yayasan Yazri memberikan bantuan 700 paket sembako kepada warga terdampak banjir di Kabupaten Kudus, di Pendapa Kabupaten Kudus, Jumat (19/2/2021).
 
Direktur Keuangan dan Umum Pupuk Sriwidjaja Palembang Saifullah Lasindrang mengatakan, bantuan yang diberikan tersebut adalah bentuk rasa empati dari para serikat pekerja yang tersebar di Jawa tengah.
 
“Bantuan sosial kemanusiaan ini merupakan donasi dari serikat pekerja kami, dari iuran pribadi sampai dari infak dan sedekah dari Yayasan Yazri. Jangan dilihat dari jumlahnya, semoga bantuan yang tak seberapa ini dapat meringankan saudara-saudara kita yang tertimpa bencana,” jelasnya.
 
Apresiasi disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kudus HM Hartopo kepada manajemen pupuk Pusri atas kepeduliannya terhadap Kabupaten Kudus.
 
Hartopo berharap, bantuan yang diterimanya dapat tepat sasaran dan bermanfaat bagi warga terdampak, sehingga dapat meringankan musibah yang mereka alami.
“Saya harap dalam pendistribusian bantuan sosial kemanusiaan bagi warga terdampak banjir di kabupaten Kudus dapat tepat sasaran dan dapat bermanfaat bagi penerimanya, minimal dapat tercukupinya kebutuhan dapur mereka,” ungkapnya.
 
Terkait ketersediaan pupuk, Hartopo berharap kepada manajemen Pupuk Pusri, agar tidak sampai terjadi kelangkaan pupuk di Kudus.
 
“Saya berharap semoga manajemen Pupuk Pusri yang membidangi dalam hal pupuk di Jawa Tengah dapat memperhatikan betul ketersediaan pupuk di kabupaten Kudus, agar tidak terjadi kelangkaan yang berimbas pada hasil pertanian para petani,” tandasnya. (BP/01)


Sumber:https://beritapantura.id/2021/02/20/serikat-pekerja-pusri-serahkan-bantuan-untuk-korban-banjir-kudus/

Read More
news-1

22 April 2025

Kudus Dapat Jatah Pupuk Bersubsidi 12 Ton, Pusri Jamin Distribusi Lancar
BETANEWS.ID, KUDUS – Tahun ini, Kudus mendapatkan jatah alokasi pupuk bersubsidi, yakni pupuk urea sebanyak 12 ribu ton. Jumlah tersebut, lebih sedikit dari yang diajukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus sebanyak 20 ribu ton.
 
Direktur Keuangan dan Umum PT Pupuk Sriwijaya (Pusri) Saifullah Lasindrang mengatakan, jika pihaknya menjamin jika penyaluran pupuk akan berjalan dengan lancar. Pihaknya akan menyalurkan pupuk tersebut secara berkala hingga Desember nanti.
 
Kemudian, terkait dengan petani yang terdampak banjir, menurutnya tetap sesuai alokasi yang ditetapkan pusat melalui APBN yang telah disetujui DPR.
 
“Kami hanya menyalurkan apa yang sudah ditetapkan pemerintah. Artinya tidak bisa ditambah atau dikurangi,” ujarnya usai menyalurkan bantuan kebutuhan pokok untuk korban banjir di Kudus, Jumat (19/2/2021).
 
Menurutnya, stok pupuk disebutnya cukup. Apalagi, sekarang baru memasuki bulan Februari, sehingga belum banyak pupuk yang tersalurkan untuk petani.
 
Lanjutnya, untuk pembelian pupuk bersubsidi, petani harus menggunakan Kartu Tani. Di dalam kartu tersebut, sudah termuat berapa jumlah alokasi untuk masing-masing petani pada tahun 2021 ini.
 
“Jika ada tambahan alokasi pupuk bersubsidi seperti pada pertengahan November 2020 lalu, itu kewenangan pemerintah pusat yang melihat ada kelebihan di suatu daerah. Kemudian, kelebihan pasokan tersebut dialokasikan kepada daerah yang dianggap kurang,” ungkapnya.
 
Sementara itu, Plt Bupati Kudus HM Hartopo menyebut, jika Pemkab Kudus pada tahun ini memang mengajukan aloksi pupuk subsidi sebanyak 20 ribu ton, namun yang terakomodir hanya 12 ribu ton.
 
“Yang lainnya (8 ribu ton) nonsubsidi. Nah, yang nonsubsidi ini harus ditindaklanjuti dengan baik. Jangan sampai yang nonsubsidi menjadi bermasalah dan disalahgunakan seperti kejadian tahun kemarin,” kata Hartopo.
 
Ia juga berharap, meskipun Jawa Tengah mengalami kelangkaan pupuk, Kudus tidak mengalami kejadian yang sama.


Sumber:https://betanews.id/2021/02/kudus-dapat-jatah-pupuk-bersubsidi-12-ton-pusri-jamin-distribusi-lancar.html

Read More
news-1

22 April 2025

PT Pusri Bakal Sanksi Pengecer yang Jual Pupuk Sistem Paket
KUDUS (SUARABARU.ID) – Anak usaha holding PT Pupuk Indonesia, PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) menjamin distribusi pupuk bersubsidi di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, berjalan lancar dan sesuai alokasi yang diterima kabupaten setempat, kata Direktur Keuangan dan Umum PT Pusri Saifullah Lasindrang.
 
“Tahun ini, kami akan mendistribusikan pupuk urea sebanyak 12 ribu ton yang akan diserahterimakan hingga Desember 2021,” ujarnya, Sabtu (20/2)
 
Terkait petani yang terdampak banjir, kata dia, alokasinya memang sesuai penetapan dari Pemerintah Pusat melalui APBN yang mendapat persetujuan DPR. Sedangkan PT Pusri hanya sekadar menyalurkan alokasi yang ada kepada petani.
 
Menurut dia, stok pupuk masih cukup karena baru memasuki Februari, sehingga alokasinya masih bisa memenuhi kebutuhan petani karena belum banyak yang tersalurkan ke petani.
 
Petani sendiri dalam menebus pupuk bersubsidi di kios pupuk juga harus menggunakan Kartu Tani yang di dalamnya memuat soal alokasi yang diterima masing-masing petani selama musim tanam tahun 2021.
 
Kalaupun ada tambahan alokasi pupuk bersubsidi seperti pengalaman November 2020, kata dia, merupakan kebijakan Pemerintah Pusat yang melihat ada daerah yang kelebihan pasokan, kemudian diberikan kepada daerah yang masih membutuhkan.
 
Terkait pupuk urea bersubsidi yang dijual paket, kata dia, sudah dibuatkan surat edaran bahwa dilarang menjual pupuk subsidi maupun nonsubsidi secara paket.
 
“Berbeda ketika memang petaninya tidak mendapatkan jatah atau alokasinya sudah habis, tentunya bisa membeli yang nonsubsidi,” ujarnya.
 
Jika ada laporan dan terbukti menjualnya secara paket, maka PT Pusri akan memberikan teguran kepada distributor dan pengecernya.
 
Pelaksana tugas Bupati Kudus Hartopo mengakui alokasi urea yang diterima Kabupaten Kudus memang belum sesuai pengajuan. Mudah-mudahan tidak ada kelangkaan.
 
“Bagi petani yang tidak mendapatkan alokasi atau alokasinya sudah ditebus semua, maka bisa membeli yang nonsubsidi,” ujarnya.
 
Ia juga berharap pengawasannya diperketat agar tidak terjadi penyalahgunaan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dengan menjualnya menjadi pupuk nonsubsidi.


Sumber:https://suarabaru.id/2021/02/20/pt-pusri-bakal-sanksi-pengecer-yang-jual-pupuk-sistem-paket/

Read More
Layanan Pelanggan Report Governance Public Info FAQ