Find out the latest information about Pusri from the media spotlight.
08 November 2024
08 November 2024
08 November 2024
08 November 2024
Sementara terkait realisasi penyaluran wilayah Sumsel untuk urea bersubsidi yaitu sebesar 108.559 ton dan NPK bersubsidi sebesar 79.082 ton. Selain bertanggung jawab menyediakan pupuk bersubsidi, guna mengantisipasi lonjakan kebutuhan petani, Pusri juga menyiapkan stok pupuk non subsidi dan produk inovasi Pusri, seperti pupuk NPK 15-15-15 dan NPK 16-16-16 untuk tanaman pangan, NPK 12-12-17-2 dan NPK 13-6-27-4 untuk komoditi sawit, serta pupuk spesial komoditi yaitu NPK Singkong dan N PK Kopi.
Dalam penyalurannya Pusri berpegang teguh pada Prinsip 6 Tepat, yaitu tepat tempat, tepat harga, tepat jumlah, tepat mutu, tepat jenis dan tepat waktu yang berlaku di semua tingkatan jalur distribusi sampai ke tingkat petani.
Vice President (VP) Humas PT Pusri, Soerjo Hartono mengatakan bahwa seluruh petani harus memastikan kelompoknya sudah terdaftar di e-RDKK. Agar mempermudah proses evaluasi dan alokasi oleh Kementerian Pertanian.
“Kami sebagai produsen bertanggung jawab untuk menyalurkan pupuk urea dan NPK, baik yang bersubsidi maupun non subsidi. Untuk yang bersubsidi, kami menyalurkan kepada petani yang telah terdaftar dan masuk dalam e-RDKK,” ujar Soerjo, Selasa (09/11).
Maka penting sekali untuk memastikan petani sudah masuk dalam kelompok tani dan mendaftarakan kebutuhan pupuknya pada e-RDKK untuk mendapatkan jatah pupuk bersubsidi.
Selain itu, Pusri terus melakukan pengawasan terhadap stok pupuk bersubsidi di Lini IV (kios pengecer) agar tidak terjadi kelangkaan pupuk. Pengecer juga diwajibkan untuk mempunyai stok kebutuhan satu minggu kedepan. “Selain pengawasan, kami bersama anak perusahaan PI lainnya terus berkoordinasi dan selalu siap dalam memenuhi kebutuhan pupuk bersubsidi di rayon wilayah masing-masing,” tutup Soerjo.
Sumber : https://palpos.sumeks.co/2021/11/09/musim-tanam-ok-mar-pusri-jamin-stok-pupuk-aman/
08 November 2024
08 November 2024
KBRN, Palembang : Ditengah musim tanam Ok-Mar (Oktober-Maret) tahun 2021/2022, PT Pusri Palembang sebagai anak perusahaan PT Pupuk Indonesia memastikan tersedianya stok pupuk baik urea mapupun NPK, sesuai dengan alokasi dan ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah.
Untuk wilayah Sumatera Selatan yang menjadi salah satu wilayah tanggungjawab Pusri, hingga minggu kedua bulan November ini, stok di gudang untuk urea bersubsidi sebesar 11.559,65 ton dan 5.991,15 ton untuk NPK bersubsidi. Stok tersebut dapat mencukupi kebutuhan petani hingga tiga minggu kedepan.
Sementara terkait realisasi penyaluran wilayah Sumsel untuk urea bersubsidi yaitu sebesar 108.559 ton dan NPK bersubsidi sebesar 79.082 ton. Selain bertanggungjawab menyediakan pupuk bersubsidi, guna mengantisipasi lonjakan kebutuhan petani, Pusri juga menyiapkan stok pupuk non subsidi dan produk inovasi Pusri, seperti pupuk NPK 15-15-15 dan NPK 16-16-16 untuk tanaman pangan, NPK 12-12-17-2 dan NPK 13-6-27-4 untuk komoditi sawit, serta pupuk special komoditi yaitu NPK Singkong dan NPK Kopi.
Dalam penyalurannya, Pusri berpegang teguh pada Prinsip 6 Tepat, yaitu tepat tempat, tepat harga, tepat jumlah, tepat mutu, tepat jenis dan tepat waktu yang berlaku di semua tingkatan jalur distribusi sampai ketingkat petani.
Vice President (VP) Humas PT Pusri, Soerjo Hartono, mengatakan, seluruh petani harus memastikan kelompoknya sudah terdaftar di e-RDKK. Agar mempermudah proses evaluasi dan alokasi oleh Kementerian Pertanian.
“Kami sebagai produsen bertanggungjawab untuk menyalurkan pupuk urea dan NPK, baik yang bersubsidi maupun non subsidi. Untuk yang bersubsidi, kami menyalurkan kepada petani yang telah terdaftar dan masuk dalam e-RDKK,” ujar Soerjo dalam siaran pers yang diterima RRI, Selasa (9/11/2021).
Menurut Soerjo, penting sekali untuk memastikan petani sudah masuk dalam kelompok tani dan mendaftarakan kebutuhan pupuknya pada e-RDKK untuk mendapatkan jatah pupuk bersubsidi.
Selain itu, Pusri terus melakukan pengawasan terhadap stok pupuk bersubsidi di Lini IV (kiospengecer) agar tidak terjadi kelangkaan pupuk. Pengecer juga diwajibkan untuk mempunyai stok kebutuhan satu minggu kedepan.
“Selain pengawasan, kami bersama anak perusahaan PI lainnya terus berkoordinasi dan selalu siap dalam memenuhi kebutuhan pupuk bersubsidi di rayon wilayah masing-masing," tutup Soerjo.
sumber : https://rri.co.id/palembang/ekonomi/1252768/musim-tanam-ok-mar-pusri-jamin-stok-pupuk-sumsel-aman
08 November 2024
Bisnis.com, PALEMBANG – PT Pupuk Sriwidjaja Palembang menyiapkan stok pupuk bersubsidi untuk kebutuhan petani pada musim tanam Oktober 2021 hingga Maret 2022 di Sumatra Selatan.
Vice President (VP) Humas PT Pusri Palembang Soerjo Hartono mengatakan stok di gudang untuk urea bersubsidi sebanyak 11.559,65 ton dan NPK bersubsidi sebanyak 5.991,15 ton.
“Stok tersebut dapat mencukupi kebutuhan petani hingga tiga minggu ke depan,” katanya, Selasa (9/11/2021). Menurut Soerjo, Pusri selaku anak perusahaan PT Pupuk Indonesia, berupaya untuk memastikan tersedianya stok pupuk baik urea maupun NPK, sesuai dengan alokasi dan ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah.
Dia mengatakan terkait realisasi penyaluran wilayah Sumsel untuk urea bersubsidi, yaitu sebanyak 108.559 ton dan NPK bersubsidi sebesar 79.082 ton. Soerjo melanjutkan selain bertanggung jawab menyediakan pupuk bersubsidi, guna mengantisipasi lonjakan kebutuhan petani, Pusri juga menyiapkan stok pupuk nonsubsidi.
“Di samping itu, kami juga menyiapkan produk inovasi Pusri,” kata dia. Salah satunya, pupuk NPK 15-15-15 dan NPK 16-16-16 untuk tanaman pangan, NPK 12-12-17-2 dan NPK 13-6-27-4 untuk sawit, serta pupuk spesial komoditas, yaitu NPK Singkong dan NPK Kopi.
Dia mengatakan bahwa seluruh petani harus memastikan kelompoknya sudah terdaftar di e-RDKK. Tujuannya, untuk memudahkan proses evaluasi dan alokasi oleh Kementerian Pertanian. “Untuk yang bersubsidi, kami menyalurkan kepada petani yang telah terdaftar dan masuk dalam e-RDKK”, ujar Soerjo.
Oleh karena itu, kata dia, penting sekali untuk memastikan petani sudah masuk dalam kelompok tani dan mendaftarkan kebutuhan pupuknya pada e-RDKK untuk mendapatkan jatah pupuk bersubsidi.
Dia mengemukakan, Pusri terus melakukan pengawasan terhadap stok pupuk bersubsidi di Lini IV (kios pengecer) agar tidak terjadi kelangkaan pupuk. Pengecer juga diwajibkan untuk mempunyai stok kebutuhan satu minggu kedepan. “Selain pengawasan, kami bersama anak perusahaan PI lainnya terus berkoordinasi untuk memenuhi kebutuhan pupuk bersubsidi di rayon wilayah masing-masing,” ujarnya.
sumber : https://sumatra.bisnis.com/read/20211109/534/1463872/masuk-masa-tanam-pusri-palembang-siapkan-stok-pupuk-bersubdisi
08 November 2024
08 November 2024
08 November 2024
08 November 2024
08 November 2024
Tahun 2021 ini, Provinsi NTB mendapatkan alokasi pupuk berdasarkan SK Kementan terinci , Urea 172.604 ton, SP-36 12.429 ton, ZA 18.590 ton, dan NPK 51.732 ton. Sementara pupuk Organik 22.208 ton dan Organik Cair 76.352 liter. Khusus untuk Urea subsidi, hingga kemarin, Pusri sudah menyalurkan 157.780 ton. Sisa dari kuota tahun ini sebanyak 14.823 ton. Namun untuk memenuhi permintaan musim tanam, Pusri menyediakan cadangan stok hingga 29.536 ton.
“Sangat berlebih untuk memenuhi kebutuhan hingga akhir tahun. Bahkan dapat disiapkan untuk musim tanam di awal tahun 2022 nanti,” imbuhnya. Haris juga menambahkan, pihaknya sudah mendapatkan informasi adanya penambahan alokasi pupuk untuk NTB berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian No 45 Tahun 2021. Alokasi kuota pupuk subsidi untuk NTB bertambah menjadi, Urea 188.530 ton, SP36 15.196. ZA 21.512 ton. NPK 52.867 ton.
Kemudian Pupuk Organik 23.992 ton dan Organik Cair menjadi 76.352 liter. “Untuk Urea tambahannya 15.926 ton. Katanya Jumat hari ini resminya. Tengah dilihat lagi RDKK (rencana definitive kebutuhan kelompok) supaya kuota yang diberikan pemerintah bisa terserap maksimal,” imbuhnya. Dengan alokasi dan cadangan pupuk yang cukup besar ini, Eman kembali menegaskan, NTB sebagai lumbung pangan nasional diharapkan kepada petani agar tidak memikirkan ketersediaan pupuk. “Petani fokus saja menanam. Supaya daerah ini bisa mengamankan kebutuhan pangan nasional. baik padi, jagung, maupun kedelai,” demikian Eman. (bul)
Sumber : https://www.suarantb.com/pusri-siapkan-29-536-ton-menyambut-musim-tanam/