Pusri News

Mass Media News

Find out the latest information about Pusri from the media spotlight.

news-1

07 November 2024

Perjalanan Karir Tri Wahyudi Saleh Dirut PT Pusri, Suka Mencari Tantangan dan Haus Pengetahuan
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG- Perjalanan karir Drs. Tri Wahyudi Saleh,  begitu panjang. Berawal dari jadi asisten dosen, kemudian jadi pialang, farmasi hingga kini menjadi Direktur Utama PT Pupuk Sriwidjaja Palembang.
 
"Saya suka mencari tantangan, haus akan pengetahuan dan totalitas mengerjakan sesuatu," kata Tri Wahyudi Saleh saat Leader Talk secara Virtual di Tribun Sumsel dan Sriwijaya Post, Kamis (24/2/2022).
 
Menurut pria kelahiran 29 September 1967 ini, selain totalitas dalam mengerjakan sesuatu juga harus fokus,  serius dan yang paling penting ikhlas.
 
Tri Wahyudi Saleh menceritakan kehidupan dan perjalanan karirnya, lahir di Jakarta, 29 September 1967. Ibu dan bapak orang Purwokerto.
 
"Waktu dilahirkan nama saya sebenarnya hanya Tri Wahyudi, karena tiga kakak saya namanya pendek maka orang tua saya menambahkan nama Saleh," katanya.
 
Mudah-mudahan pemberian nama dari orang tua tersebut menjadikannya pribadi yang saleh. Intinya dari tujuh bersaudara Tri Wahyudi Saleh merupakan anak ketiga.
 
"Saya berkarir dari bawah, saya lulusan sekolah pertanian menengah atas di Yogjakarta. Sekolah yang sangat susah lulusnya, karena disana calon PPL yaitu penyuluh pertanian lapangan. Jadi saya bisa lulus tiga tahun, karena maksimalnya lima tahun," katanya
 
Tri Wahyudi Saleh pernah bercita-cita  ingin menjadi Ir Prof Dr Tri Wahyudi Saleh, itu cita-cita. Usai lulus PPL ia melanjutkan kuliah di Universitas Nasional (Unas) di Jakarta ambil biologi.
 
"Saya sempat diangkat jadi asisten dosen, ketemu lah sama yang saat ini jadi istri saya. Saya dulu ngajar istri saya juga. Alhamdulillah kita bisa lulus bersama," ceritanya
 
Selesai kuliah 1990 dan menikah 1992. Setelah lulus ia jadi pialang di Jakarta. Mental ditempa untuk menahan diri dan menahan emosi.
 
Jadi selama dua tahun jadi pialang dan gagal, uang habis.
 
"Kemudian saya jadi tukang obat medical representatif disalah satu perusahaan asing di Jakarta. Setiap tahun saya naik jabatan, dan saya lima tahun di sana," katanya
 
Menurutnya perjalanan hidup tidak ada yang tahu, tapi dengan kerja keras dan doa itu akan merubah semuanya. Setelah kerja di farmasi, pada tahun 1995 kebetulan keluarga mengatakan sudahlah berhenti bekerja di swasta, karena tidak pernah tahu apa yang akan terjadi kedepan. Cobalah cari dipemerintahan.
 
"Kebetulan waktu itu saya dapat bea siswa kuliah dari Bulog. Lalu pada 1995 ada peneriman di Bulog dan saya ikut tes dan Alhamdulillah lolos. Meskipun waktu itu pengumumannya lama, tes 1995 dan diumumkan lulus 1997," katanya
 
Karena masa transisi, jadi waktu itu ia masih kerja di farmasi. Di sana sempat naik jabatan lagi, diangkat jadi traning manajer development. Sampai akhirnya di 1997 diumumkan masuk Bulog dan jadi PNS.
 
"Dari swasta ke pemerintah tentunya berbeda. Tapi saya berpikir orang tua tidak akan mencelakakan anaknya, saran orang tua saya turuti dan saya berhenti di farmasi. Kemudian saya masuk Bulog," katanya
 
Meskipun penghasilannya waktu itu jauh dari saat ia kerja di swasta, tetap ia jalankan dengan serius. Waktu masuk Bulog ditugaskan di Cianjur, dari Jakarta ke Cianjur selama enam tahun.
 
Lalu waktu itu ada krisis moneter jadi yang teman-teman di farmasi banyak dipecat, itu artinya doa orang tua tidak akan mencelakakan anaknya.
 
"Pada saat teman-teman berhenti bekerja pada waktu itu saya sudah dapat pekerjaan meskipun pengasilahnya kecil. Saya tipenya mau belajar terus dan pada 2000 saya kuliah lagi di IPB, ambil manajemen agribisnis. 2003 lulus S2 dan kemudian saya dipromosikan ke Bandung jadi Kepala Seksi," ungkapnya.
 
Di Bandung enam tahun jadi kepala seksi, dan merasa itu jabatan terlalu lama. Akhirnya  diputuskannya ingin kulia S3 di IPB, namun tidak diijinkan atasan dan diberikan jabatan jadi wakil kepala di Karawang.
 
"Saya termasuk orang yang berani menyampaikan pendapat, saya sudah kerja maksimal kok masih disini jabatannya. Akhirnya pimpinan memutuskan saya jadi wakil pimpinan Bulog di Karawang, tapi karena belum cukup umur jadi Plt dulu," katanya
 
Menurutnya ia berani mengemukakan pendapat karena sudah makismal bekerja. Semua sudah dilaksanakan, prestasi ada kok seperti ini saja.
 
Maka ia protes, pimpinan melihat memang sudah bekerja dengan baik jadi diberikan jabatan tersebut.
 
"Lalu bulan puasa, baru tiga bulan jadi wakil saya dapat SK ditempatkan jadi kepala bagian di kantor pusat. Saya dari daerah ke kantor pusat, jadi kepala bagian distribusi angkutan selama dua tahun," katanya
 
Kemudian dalam perjalanan ada beda pendapat dengan direktur pada waktu itu, beda pendapat dalam hal kerjaan.
 
Lalu ia dipindahkan ke Jember, itu jauh sekali. Surabaya Jember bisa 10 jam, memang disana tipe A yang tinggi.
 
"Saya tanya kenapa saya ditugaskan disana, disana ada persoalan besar yang harus kamu selesaikan. Jadi PR saya, disana saya jadi kepala dan karena ada persoalan hukum saya ketemu kepala kejaksaan Jember dan 10 tahun kemudian jadi besan saya," katanya
 
Dua tahun di Jember, dengan dinamika luar biasa. Cobaan luar biasa, setelah itu dipindahkan  ke Jakarta lagi. Di sana jadi GM unit bisnis transportasi logistik.
 
Dua tahun dan ditargetkan tiga tahun harus jadi persero.
 
"Dirut Pertamanya saya, tapi jadi plt dulu karena belum cukup umur, dua tahun plt dan tiga tahun jadi Dirut. Saya lapor mau berhenti jadi Dirut karena lahan basa dan banyak fitnah. Saya mau jadi kepala devisi pengadaan saja, dan disetujui namun disitu  hanya enam bulan," katanya
 
Lalu, lima talent diusulkan jadi Dirut Bulog dan itu termasuk dirinya. Empat mundur dan tinggallah dia. Kalau empat mundur jadi ia tetap maju bismilah.
 
"Saya maju jadi Direktur operasional Bulog. Selama satu tahun kemudian jadi Direktur Penggandaan, kemudian pindah lagi jadi Dirut komersil dan Dirut operasional lagi. Bulog ini terlama dari 2016-2020 setelah itu baru masuk ke Pusri," katanya
 
Menurutnya, semua rahasia Allah, apa yang dikerjakan tetap atas dasar doa orang tua, istri dan anak serta campur tangan Tuhan.
 
Jalin hubungan baik ke atas dengan tuhan, itu kunci yang baik. Lalu harus rendah hati, berbuat baik kepada siapapun.
 
"Mudah-mudahan pengalaman pribadi saya bisa menginspirasi semua orang, terutama anak muda. Karena di Pusri ini hampir 86 persen populasinya milenial,  itulah salah satunya juga sebagai kekuatan kami," katanya
 
Mudah-mudahan pengalaman pribadi ini bisa menginspirasi Anak-anak muda, yang baik silakan diambil yang kurang baik silakan dibuang.
 
Menurutnya, awalnya ia juga bingung kok ditempatkan di Pusri. Tapi karena setiap hari sering ke sawah,  dan lain-lain. Ternyata setelah di hilir kini di hulunya.
 
"Perjalanan siklus itu saya lalui, ngurusin berasnya sudah sekarang ngurusin pupuknya. Apalagi baru kali ini yang jabat bukan orang pupuk, bisanya sarjana teknik kimia, industri tapi ini saya sarjana agribisnis  yang masuk sini," katanya.
 
Tri Wahyudi Saleh ini membawa perubahan di PT Pusri, Pusri ini parik yang sudah tua jadi kalau gini-gini aja tidak akan ada perubahan.
 
Dulu Pusri jadi holding saat ini jadi anak. Tapi suatu saat Pusri akan besar lagi.
 
"Saya bilang saya ada gerakan lampaui target (GLT), saya ajak teman-teman tidak boleh hanya mencapai target 100 persen, tapi harusnya ++ bisa 105 persen bahkan mungkin 200 persen," cetusnya
 
Ia masuk di Pusri Agustus 2020 dan Desember 2020 bisa melampaui 160 persen untuk labanya. Ia ingin punya mimpi laba Pusri ini bisa sampai Rp 1 triliun, itu dilihat memang yang tidak mungkin.
 
Tapi ucapan adalah doa, jadi ada tim namanya one time one target dan one triliun.
 
"Alhamdulillah di 2021 mendekati Rp 1 triliun, bahkan kalau dihitung sebelum pajak itu lebih dari Rp 1 triliun, setelah pajak baru hampir Rp 1 trilliun," bebernya.
 
Tentang kepemimpinan menurutnya, dalam hidupnya ada empat suku kata yang selalu diingatnya, pertama jalani, syukuri, sabar dan ikhlas.
 
Jalani, setiap kali dapat amanah, jalankan dan ambil risikonya. Habis dijalaini mau baik tidak baik tetap disyukuri.
 
"Karena kata Allah kalau kita mensyukuri akan ditambah nikmatnya. Kemudan sabar, setiap ada persoalan kita harus sabar dan jangan lupa diri. Terakhir ikhlas, sesuatu yang ikhlas itu mudah diucapkan tapi sulit dilaksanakan," katanya
 
Tri Wahyudi Saleh menambahkan, ada generasi emas pusri untuk Indonesia tercinta (Gempita), mereka sebagai gerbong lokomotif perubahan. Mereka akan jadi kader estafet kepemimpinan di Pusri.
 
Dari milenial ini lebih dari 10 orang eselon satu dan 10 orang eselon dua. Jadi transpormasi bisnis dan transpormasi organisasi di Pusri.


Sumber : https://sumsel.tribunnews.com/2022/02/25/perjalanan-karir-tri-wahyudi-saleh-dirut-pt-pusri-suka-mencari-tantangan-dan-haus-pengetahuan?page=4
Read More
news-1

07 November 2024

Pusri Palembang Lakukan Peralihan Rayon Distribusi Pupuk
Guna memastikan ketersediaan penyaluran pupuk bersubsidi pada Tahun 2022, PT Pusri Palembang melakukan Penandatanganan Surat Perjanjian Jual Beli (SPJB) Peralihan Rayon Jawa Timur, Jawa Tengah, Jambi dan NTB.
 
Direktur Utama Pusri, Tri Wahyudi Saleh, mengatakan bahwa distributor menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam penyaluran pupuk bersubsidi agar diterima dengan baik di tangan petani dan sesuai dengan elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK).
 
Melalui peralihan rayon ini diharapkan proses distribusi pupuk dapat lebih baik. Pihaknya selaku produsen mengajak distributor agar berkomitmen dalam menyediakan stok pupuk bersubsidi di gudang untuk kebutuhan petani minimal tiga pekan kedepan sesuai dengan alokasi.
 
Hingga 18 Februari 2022 stok pupuk bersubsidi untuk urea yaitu sebesar 90.825,27 ton dan 104.133,80 ton untuk urea non subsidi. Selain itu untuk NPK total yang tersedia yaitu 13.486,40 ton untuk NPK bersubsidi dan 6.551,51 ton untuk NPK non subsidi.
 
“Di lapangan kami telah menugaskan Asisten Lapangan (Aslap) agar petani dapat melaksanakan pemupukan yang berimbang dan sesuai dengan dosis tanaman. Agar hasil panen dapat baik dan sesuai dengan harapan,” kata Tri.
 
Disampaikan Tri bahwa mulai tanggal 01 Maret 2022, Pusri akan melepaskan rayon di Provinsi NTB kepada Pupuk Kalimantan Timur dan menerima rayon baru yaitu  Kota Tegal, Tegal, Brebes dan Pemalang yang sebelumnya menjadi tanggung jawab Pupuk Kujang Cikampek.
 
Kota Surabaya, Kota Batu, Kota Malang dan Kabupaten Malang yang sebelumnya menjadi tanggung jawab Petrokimia Gresik dam Provinsi Jambi yang sebelumnya menjadi tanggung jawab Pupuk Iskandar Muda.
 
“Melalui peralihan ini Distributor tidak perlu khawatir, karena dengan peralihan ini diharapkan penyaluran pupuk dapat lebih optimal dan pasokan pupuk lebih aman”, tutup Direktur Pemasaran PT Pupuk Indonesia (Persero), Gusrizal.


Sumber : https://kumparan.com/urbanid/pusri-palembang-lakukan-peralihan-rayon-distribusi-pupuk-1xZf6DLXm2e/full
Read More
news-1

07 November 2024

Pusri pastikan kelancaran penyaluran pupuk subsidi di rayon baru
bersubsidi, karena di tangan merekalah apakah pupuk ini sampai ke petani yang terdaftar dalam elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK) atau tidak,” kata Tri Melalui peralihan rayon ini diharapkan proses distribusi pupuk dapat lebih baik dan sesuai dengan prinsip 6 Tepat yaitu Tepat Jenis, Tepat Jumlah, Tepat Harga, Tepat Tempat, Tepat Waktu dan Tepat Mutu Hingga 18 Februari 2022, stok pupuk urea bersubsidi yang dimiliki Pusri sebanyak 90.825,27 ton, sedangkan pupuk urea nonsubsidi tersedia 104.133,80 ton.
 
Selain urea, Pusri juga menyediakan pupuk NPK bersubsidi 13.486,40 ton dan pupuk NPK non subsidi 6.551,51 ton Selain menjamin terpenuhinya stok pupuk di kios pengecer, Pusri juga memastikan dalam penyaluran pupuk bersubsidi tidak terjadi penyelewengan dan kelangkaan pupuk Oleh karena itu, sistem pendistribusian pupuk dilakukan secara tertutup, menggunakan mekanisme e-RDKK yang dikelola Kementerian Pertanian (Kementan) Penerapan sistem e-RDKK ini dapat meminimalisir penyelewengan sehingga penyaluran pupuk bersubsidi semakin tepat sasaran.
 
 Selain itu, juga mencegah terjadinya duplikasi data penerima subsidi dan keterlambatan penerbitan SK Usulan kebutuhan pupuk yang tercantum di e-RDKK selanjutnya dievaluasi Kementan untuk diterbitkan dalam SK Mentan tentang jumlah alokasi pupuk subsidi Dari SK tersebut kemudian terbit SK Dinas Propinsi dan SK Dinas Kabupaten sebagai dasar produsen pupuk menyalurkan ke petani Dalam menyalurkan pupuk bersubsidi, Pusri mengacu Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 41 Tahun 2021 dan Keputusan Menteri Pertanian (Kepmentan) Nomor 771/KPTS/SR.320/M/12/2021 tentang alokasi dan HET pupuk bersubsidi tahun 2022.
 
 Aturan ini mengatur alokasi pupuk bersubsidi di tingkat provinsi di seluruh Indonesia Aturan ini pula yang menjadi pedoman produsen, distributor, dan penyalur yang wajib dipenuhi dalam proses penyaluran pupuk bersubsidi “Kami akan menindak tegas jika ada penyimpangan yang dilakukan seperti menjual di atas HET, menjual kepada petani di luar e-RDKK dan lain-lain,” kata dia Sanksi yang akan diberikan Pusri seperti sanksi administratif hingga dikeluarkan dari distributor resmi. Untuk itu petani harus melakukan penebusan pupuk bersubsidi di kios-kios resmi & Kios-kios resmi Pusri salah satu cirinya yaitu memiliki papan nama kios resmi dan menunjukkan HET pada tempat yang terbuka,” kata dia.   
 

Sumber : https://sumsel.antaranews.com/berita/624245/pusri-pastikan-kelancaran-penyaluran-pupuk-subsidi-di-rayon-baru
Read More
news-1

07 November 2024

Optimalkan Distribusi Pupuk Subsidi, Pusri Sepakati SPJB Peralihan Rayon
PALEMBANG, iNews.id - PT Pusri Palembang menandatangani Surat Perjanjian Jual Beli (SPJB) Peralihan Rayon Jawa Timur, Jawa Tengah, Jambi dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Peralihan ini untuk memastikan ketersediaan penyaluran pupuk bersubsidi pada Tahun 2022. Direktur Utama Pusri, Tri Wahyudi Saleh mengatakan, distributor merupakan salah satu kunci keberhasilan dalam penyaluran pupuk bersubsidi agar diterima dengan baik di tangan petani dan sesuai dengan elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK).
 
Melalui peralihan rayon tersebut, lanjut Tri, diharapkan proses distribusi pupuk dapat lebih baik dan sesuai dengan prinsip enam tepat yaitu tepat jenis, tepat jumlah, tepat harga, tepat tempat, tepat waktu dan tepat mutu. "Kami mengajak distributor agar berkomitmen dalam menyediakan stok pupuk bersubsidi di gudang untuk kebutuhan petani minimal tiga minggu kedepan sesuai dengan alokasi," ujar Tri, Kamis (24/2/2022).
 
Hingga Jumat (18/2/2022) stok pupuk bersubsidi untuk urea yaitu sebesar 90.825,27 ton dan 104.133,80 ton untuk urea non subsidi. Sedangkan untuk NPK total yang tersedia yaitu 13.486,40 ton untuk NPK bersubsidi dan 6.551,51 ton untuk NPK non subsidi.
 
"Di lapangan kami telah menugaskan Asisten Lapangan agar petani dapat melaksanakan pemupukan yang berimbang dan sesuai dengan dosis tanaman. Agar hasil panen dapat berjalan baik dan sesuai dengan harapan," katanya. Sementara itu, Direktur Pemasaran PT Pupuk Indonesia, Gusrizal mengatakan, per tanggal 1 Maret 2022 mendatang, Pusri akan melepaskan rayon di Provinsi NTB kepada Pupuk Kalimantan Timur dan menerima rayon baru yakni di Kota Tegal, Tegal, Brebes dan Pemalang yang sebelumnya menjadi tanggung jawab Pupuk Kujang Cikampek.
 
Kemudian, Kota Surabaya, Kota Batu, Kota Malang dan Kabupaten Malang yang sebelumnya menjadi tanggung jawab Petrokimia Gresik dam Provinsi Jambi yang sebelumnya menjadi tanggung jawab Pupuk Iskandar Muda. "Melalui peralihan ini Distributor tidak perlu khawatir, karena dengan peralihan ini diharapkan penyaluran pupuk dapat lebih optimal dan pasokan pupuk lebih aman," kata Gusrizal.


Sumber : https://sumsel.inews.id/berita/optimalkan-distribusi-pupuk-subsidi-pusri-sepakati-spjb-peralihan-rayon/2
Read More
news-1

07 November 2024

Pastikan Stok Pupuk Bersubsidi Aman, Pusri Optimalisasi Distribusi
PUPUK bersubsidi menjadi bagian penting bagi para petani di musim tanam ke 2 tahun ini. Sebagai produsen pupuk, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang memastikan pupuk bersubsidi tetap aman dan bisa didapatkan para petani.
 
Karena itu, sebagai upaya memastikan ketersediaan penyaluran pupuk bersubsidi pada tahun 2022, PT Pusri telah melaksanakan penandatanganan Surat Perjanjian Jual Beli (SPJB) Peralihan Rayon Jawa Timur, Jawa Tengah, Jambi dan NTB. Direktur Utama Pusri, Tri Wahyudi Saleh mengatakan distributor adalah salah satu kunci keberhasilan dalam penyaluran pupuk bersubsidi agar diterima dengan baik di tangan petani dan sesuai dengan elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK). Melalui peralihan rayon ini diharapkan proses distribusi pupuk dapat lebih baik dan sesuai dengan prinsip 6 Tepat yaitu Tepat Jenis, Tepat Jumlah, Tepat Harga, Tepat Tempat, Tepat Waktu dan Tepat Mutu.
 
"Kami selaku produsen mengajak distributor agar berkomitmen dalam menyediakan stok pupuk bersubsidi di gudang untuk kebutuhan petani minimal 3 minggu ke depan sesuai dengan alokasi," terang Tri, Kamis (24/2/2022). Hingga 18 Februari 2022 stok pupuk bersubsidi untuk urea yaitu sebesar 90.825,27 ton dan 104.133,80 ton untuk urea non subsidi. Selain itu untuk NPK total yang tersedia yaitu 13.486,40 ton untuk NPK bersubsidi dan 6.551,51 ton untuk NPK non subsidi. "Di lapangan kami telah menugaskan Asisten Lapangan agar petani dapat melaksanakan pemupukan yang berimbang dan sesuai dengan dosis tanaman. Agar hasil panen dapat baik dan sesuai dengan harapan," jelas Tri.
 
Tri Wahyudi Saleh mengatakan Pusri siap menindak tegas jika ada distributor dan kios resmi yang terbukti melakukan penyimpangan dalam menyalurkan pupuk bersubsidi. "Kami akan menindak tegas jika ada penyimpangan yang dilakukan seperti menjual di atas HET, menjual kepada petani di luar e-RDKK dan lain-lain," jelasnya. Sanksi yang akan diberikan Pusri seperti sanksi administratif hingga dikeluarkan dari distributor resmi. Untuk itu petani harus melakukan penebusan pupuk bersubsidi di kios-kios resmi.
 
"Kios-kios resmi Pusri salah satu cirinya yaitu memiliki papan nama kios resmi dan menunjukkan HET pada tempat yang terbuka," jelas Tri. Sementara itu, Direktur Pemasaran PT Pupuk Indonesia (Persero), Gusrizal menyebutkan mulai 1 Maret 2022, Pusri akan melepaskan rayon di Provinsi NTB kepada Pupuk Kalimantan Timur dan menerima rayon baru yaitu Kota Tegal, Tegal, Brebes dan Pemalang yang sebelumnya menjadi tanggung jawab Pupuk Kujang Cikampek.
 
Kemudian Kota Surabaya, Kota Batu, Kota Malang dan Kabupaten Malang yang sebelumnya menjadi tanggung jawab Petrokimia Gresik dan Provinsi Jambi yang sebelumnya menjadi tanggung jawab Pupuk Iskandar Muda. "Melalui peralihan ini distributor tidak perlu khawatir, karena dengan peralihan ini diharapkan penyaluran pupuk dapat lebih optimal dan pasokan pupuk lebih aman," pungkasnya.


Sumber : https://mediaindonesia.com/ekonomi/473720/pastikan-stok-pupuk-bersubsidi-aman-pusri-optimalisasi-distribusi
Read More
news-1

07 November 2024

Pusri Perluas Penyaluran Pupuk Subsidi
Bisnis.com, PALEMBANG – Sejumlah wilayah penyaluran pupuk bersubsidi di Jawa Timur dan Jawa Tengah bakal dialihkan ke PT Pupuk Sriwidjaja atau Pusri Palembang per 1 Maret 2022.
 
Penambahan sejumlah daerah menjadi rayon Pusri Palembang itu sesuai dengan surat perjanjian jual beli (SPJB) Peralihan Rayon Jawa Timur, Jawa Tengah, Jambi dan Nusa Tenggara Barat (NTB) antar anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero).
 
Direktur Utama PT Pusri Palembang Tri Wahyudi Saleh mengatakan selain mendapat wilayah penyaluran baru, Pusri juga bakal melepaskan rayon yang lama, yakni NTB kepada Pupuk Kalimantan Timur.
 
“Kami menerima rayon baru, yaitu Kota Tegal, Tegal, Brebes dan Pemalang yang sebelumnya menjadi tanggung jawab Pupuk Kujang Cikampek,” katanya, Kamis (24/2/2022)..
 
Selanjutnya, dia menambahkan, perushaan juga bakal menyalurkan pupuk bersubsidi untuk Kota Surabaya, Kota Batu, Kota Malang dan Kab. Malang yang sebelumnya menjadi tanggung jawab Petrokimia Gresik.
 
Selanjutnya, Pusri juga menerima rayon Provinsi Jambi yang sebelumnya menjadi tanggung jawab Pupuk Iskandar Muda.
 
Tri mengemukakan distributor pupuk tidak perlu khawatir dengan adanya peralihan rayon tersebut.
 
“Melalui peralihan ini, distributor tidak perlu khawatir, karena dengan peralihan diharapkan penyaluran pupuk dapat lebih optimal dan pasokan pupuk lebih aman,” katanya.
 
Tri menilai distributor adalah salah satu kunci keberhasilan dalam penyaluran pupuk bersubsidi agar diterima dengan baik di tangan petani dan sesuai dengan elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK).
 
“Kami selaku produsen mengajak distributor agar berkomitmen dalam menyediakan stok pupuk bersubsidi di gudang untuk kebutuhan petani minimal tiga minggu ke depan sesuai dengan alokasi," terang Tri.
 
Hingga 18 Februari 2022 stok pupuk bersubsidi untuk urea yaitu sebesar 90.825,27 ton dan 104.133,80 ton untuk urea non subsidi.
 
Selain itu untuk NPK total yang tersedia yaitu 13.486,40 ton untuk NPK bersubsidi dan 6.551,51 ton untuk NPK nonsubsidi.
 
“Di lapangan kami telah menugaskan Asisten Lapangan (Aslap) agar petani dapat melaksanakan pemupukan yang berimbang dan sesuai dengan dosis tanaman,” katanya.
 
Tri melanjutkan Pusri siap menindak tegas jika ada distributor dan kios resmi yang terbukti melakukan penyimpangan dalam menyalurkan pupuk bersubsidi.
 
“Kami akan menindak tegas jika ada penyimpangan yang dilakukan seperti menjual di atas HET, menjual kepada petani di luar e-RDKK,” katanya.
 
Adapun sanksi yang akan diberikan Pusri seperti sanksi administratif hingga dikeluarkan dari distributor resmi. Untuk itu petani harus melakukan penebusan pupuk bersubsidi di kios-kios resmi.


Sumber : https://sumatra.bisnis.com/read/20220224/534/1504284/pusri-perluas-penyaluran-pupuk-subsidi
Read More
news-1

07 November 2024

Optimalisasi Distribusi Pupuk, PUSRI Laksanakan SPJB Peralihan Rayon
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Guna memastikan ketersediaan penyaluran pupuk bersubsidi pada Tahun 2022, PT Pusri Palembang melaksanakan penandatanganan Surat Perjanjian Jual Beli (SPJB) Peralihan Rayon Jawa Timur, Jawa Tengah, Jambi dan NTB di Hotel Gumaya Semarang dengan menerapkan protokol kesehatan, Rabu (22/02).
 
Hadir pada acara ini baik secara virtual maupun langsung yaitu Direktur Pemasaran PT Pupuk Indonesia (Persero), Gusrizal, Wakil Dirtipideksus Bareskrim Polri, Kombes Helfi Assegaf, Komisaris PT Pusri Palembang, Bambang Supriyambodo, Direktur Utama Pusri, Tri Wahyudi Saleh, Direktur Keuangan & Umum Pusri Saifullah Lasindrang, jajaran Direksi dari anggota perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero), jajaran manajemen Pusri dan Distributor Pupuk dari Wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, Jambi dan NTB.
 
Direktur Utama Pusri, Tri Wahyudi Saleh mengatakan distributor adalah salah satu kunci keberhasilan dalam penyaluran pupuk bersubsidi agar diterima dengan baik di tangan petani dan sesuai dengan elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK).
 
 
Melalui peralihan rayon ini diharapkan proses distribusi pupuk dapat lebih baik dan sesuai dengan prinsip 6 Tepat yaitu Tepat Jenis, Tepat Jumlah, Tepat Harga, Tepat Tempat, Tepat Waktu dan Tepat Mutu.
 
“Kami selaku produsen mengajak distributor agar berkomitmen dalam menyediakan stok pupuk bersubsidi di gudang untuk kebutuhan petani minimal 3 (tiga) minggu ke depan sesuai dengan alokasi," terang Tri.
 
Hingga 18 Februari 2022, stok pupuk bersubsidi untuk urea yaitu sebesar 90.825,27 ton dan 104.133,80 ton untuk urea non subsidi.
 
Selain itu untuk NPK total yang tersedia yaitu 13.486,40 ton untuk NPK bersubsidi dan 6.551,51 ton untuk NPK non subsidi.
 
“Di lapangan kami telah menugaskan Asisten Lapangan (Aslap) agar petani dapat melaksanakan pemupukan yang berimbang dan sesuai dengan dosis tanaman. Agar hasil panen dapat baik dan sesuai dengan harapan”, jelas Tri.
 
 
Disampaikan Tri mulai 1 Maret 2022, Pusri akan melepaskan rayon di Provinsi NTB kepada Pupuk Kalimantan Timur.
 
Kemudian menerima rayon baru yaitu Kota Tegal, Tegal, Brebes dan Pemalang yang sebelumnya menjadi tanggung jawab Pupuk Kujang Cikampek.
 
Kota Surabaya, Kota Batu, Kota Malang dan Kab. Malang yang sebelumnya menjadi tanggung jawab Petrokimia Gresik dan Provinsi Jambi yang sebelumnya menjadi tanggung jawab Pupuk Iskandar Muda.
 
“Melalui peralihan ini Distributor tidak perlu khawatir, karena dengan peralihan ini diharapkan penyaluran pupuk dapat lebih optimal dan pasokan pupuk lebih aman”, tutup Direktur Pemasaran PT Pupuk Indonesia (Persero), Gusrizal.
 
Selain menjamin terpenuhinya stok pupuk di kios pengecer, Pusri juga memastikan dalam penyaluran pupuk bersubsidi tidak terjadi penyelewengan dan kelangkaan pupuk.
 
Oleh karena itu, sistem pendistribusian pupuk dilakukan secara tertutup, menggunakan mekanisme Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok Elektronik (e-RDKK) yang dikelola Kementerian Pertanian.
 
Penerapan sistem e-RDKK ini dapat meminimalkan penyelewengan sehingga penyaluran pupuk bersubsidi semakin tepat sasaran.
 
Serta dapat mencegah terjadinya duplikasi data penerima subsidi dan keterlambatan penerbitan SK.
 
Usulan kebutuhan pupuk yang tercantum di e-RDKK selanjutnya dievaluasi Kementan untuk diterbitkan dalam SK Mentan tentang jumlah alokasi pupuk subsidi.
 
Dari SK tersebut kemudian terbit SK Dinas Propinsi dan SK Dinas Kabupaten sebagai dasar produsen pupuk menyalurkan ke petani.
 
 
Dalam menyalurkan pupuk bersubsidi, Pusri mengacu Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) No. 41 Tahun 2021 dan Keputusan Menteri Pertanian (Kepmentan) No. 771/KPTS/SR.320/M/12/2021 tentang alokasi dan HET pupuk bersubsidi tahun 2022.
 
Aturan ini mengatur alokasi pupuk bersubsidi di tingkat provinsi di seluruh Indonesia.
 
Aturan tersebut sebagai pedoman produsen, distributor, dan penyalur yang wajib dipenuhi dalam proses penyaluran pupuk bersubsidi.
 
Lebih Lanjut Direktur Utama PT Pusri Palembang, Tri Wahyudi Saleh mengatakan Pusri siap menindak tegas jika ada distributor dan kios resmi yang terbukti melakukan penyimpangan dalam menyalurkan pupuk bersubsidi.
 
“Kami akan menindak tegas jika ada penyimpangan yang dilakukan seperti menjual di atas HET, menjual kepada petani di luar e-RDKK dan lain-lain.”
 
Sanksi yang akan diberikan Pusri seperti sanksi administratif hingga dikeluarkan dari distributor resmi.
 
Untuk itu petani harus melakukan penebusan pupuk bersubsidi di kios-kios resmi.
 
“Kios-kios resmi Pusri salah satu cirinya yaitu memiliki papan nama kios resmi dan menunjukkan HET pada tempat yang terbuka,” tandas Tri. (*)


Sumber : https://jateng.tribunnews.com/2022/02/23/optimalisasi-distribusi-pupuk-pusri-laksanakan-spjb-peralihan-rayon?page=3
Read More
news-1

07 November 2024

Optimalisasi Distribusi Pupuk, Pusri Laksanakan SPJB Peralihan Rayon
TRIBUNSUMSEL.COM, SEMARANG – Guna memastikan ketersediaan penyaluran pupuk bersubsidi pada Tahun 2022, PT Pusri Palembang laksanakan penandatanganan Surat Perjanjian Jual Beli (SPJB) Peralihan Rayon Jawa Timur, Jawa Tengah, Jambi dan NTB yang dilaksanakan di Hotel Gumaya Semarang dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19, Selasa (22/02/2022).
 
Hadir pada acara ini baik secara virtual maupun langsung yaitu Direktur Pemasaran PT Pupuk Indonesia (Persero), Gusrizal, Wakil Dirtipideksus Bareskrim Polri, Kombes Helfi Assegaf, Komisaris PT Pusri Palembang, Bambang Supriyambodo, Direktur Utama Pusri, Tri Wahyudi Saleh, Direktur Keuangan & Umum Pusri Saifullah Lasindrang, jajaran Direksi dari anggota perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero), jajaran manajemen Pusri dan Distributor Pupuk dari Wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, Jambi dan NTB.
 
Direktur Utama Pusri, Tri Wahyudi Saleh mengatakan bahwa distributor adalah salah satu kunci keberhasilan dalam penyaluran pupuk bersubsidi agar diterima dengan baik di tangan petani dan sesuai dengan elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK).
 
Melalui peralihan rayon ini diharapkan proses distribusi pupuk dapat lebih baik dan sesuai dengan prinsip 6 Tepat yaitu Tepat Jenis, Tepat Jumlah, Tepat Harga, Tepat Tempat, Tepat Waktu dan Tepat Mutu.
 
“Kami selaku produsen mengajak distributor agar berkomitmen dalam menyediakan
stok pupuk bersubsidi di gudang untuk kebutuhan petani minimal 3 (tiga) minggu ke
depan sesuai dengan alokasi," terang Tri.
 
Hingga 18 Februari 2022 stok pupuk bersubsidi untuk urea yaitu sebesar 90.825,27 ton dan 104.133,80 ton untuk urea non subsidi. Selain itu untuk NPK total yang tersedia yaitu 13.486,40 ton untuk NPK bersubsidi dan 6.551,51 ton untuk NPK non subsidi.
 
“Di lapangan kami telah menugaskan Asisten Lapangan (Aslap) agar petani dapat melaksanakan pemupukan yang berimbang dan sesuai dengan dosis tanaman. Agar hasil panen dapat baik dan sesuai dengan harapan”, jelas Tri.
 
Disampaikan Tri bahwa mulai tanggal 01 Maret 2022, Pusri akan melepaskan rayon di Provinsi NTB kepada Pupuk Kalimantan Timur dan menerima rayon baru yaitu Kota Tegal, Tegal, Brebes dan Pemalang yang sebelumnya menjadi tanggung jawab Pupuk Kujang Cikampek. Kota Surabaya, Kota Batu, Kota Malang dan Kab. Malang yang sebelumnya menjadi tanggung jawab Petrokimia Gresik dam Provinsi Jambi yang sebelumnya menjadi tanggung jawab Pupuk Iskandar Muda.
 
“Melalui peralihan ini Distributor tidak perlu khawatir, karena dengan peralihan ini diharapkan penyaluran pupuk dapat lebih optimal dan pasokan pupuk lebih aman”, tutup Direktur Pemasaran PT Pupuk Indonesia (Persero), Gusrizal.


Sumber : https://sumsel.tribunnews.com/2022/02/23/optimalisasi-distribusi-pupuk-pusri-laksanakan-spjb-peralihan-rayon
Read More
news-1

07 November 2024

Pusri lakukan perjanjian jual beli pastikan penyaluran pupuk subsidi di empat provinsi
Jakarta (ANTARA) - PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri)melakukan penandatanganan Surat Perjanjian Jual Beli (SPJB) Peralihan Rayon Jawa Timur, Jawa Tengah, Jambi dan Nusa Tenggara Barat untukmemastikan ketersediaan penyaluran pupuk bersubsidi pada 2022.
 
Acara yang dilakukan secara hybrid itu dihadiri oleh Direktur Pemasaran PT Pupuk Indonesia (Persero) Gusrizal, Wakil Dirtipideksus Bareskrim Polri Kombes Helfi Assegaf, Komisaris PT Pusri Palembang Bambang Supriyambodo, Direktur Utama Pusri Tri Wahyudi Saleh, Direktur Keuangan & Umum Pusri Saifullah Lasindrang dan sejumlah distributor di Semarang, Selasa (22/2/22).
 
Direktur Utama Pusri Tri Wahyudi Saleh mengatakan distributor menjadi kunci keberhasilan dalam penyaluran pupuk bersubsidi agar diterima petani yang terdaftar dalam elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK).
 
Melalui peralihan rayon ini diharapkan proses distribusi pupuk dapat lebih baik dan sesuai dengan prinsip 6 Tepat yaitu Tepat Jenis, Tepat Jumlah, Tepat Harga, Tepat Tempat, Tepat Waktu dan Tepat Mutu.
 
“Kami selaku produsen mengajak distributor agar berkomitmen dalam menyediakan stok pupuk bersubsidi di gudang untuk kebutuhan petani minimal tiga minggu ke depan sesuai dengan alokasi,” kata Tri.
 
Hingga 18 Februari 2022, stok pupuk urea bersubsidi tersedia 90.825,27 ton, sedangakn pupuk urea non subsidi tersedia 104.133,80 ton.
 
Selain Urea, Pusri juga menyediakan pupuk NPK bersubsidi 13.486,40 ton dan pupuk NPK non subsidi 6.551,51 ton.
 
“Di lapangan kami telah menugaskan Asisten Lapangan (Aslap) agar petani dapat melaksanakan pemupukan yang berimbang dan sesuai dengan dosis tanaman. Agar hasil panen dapat baik dan sesuai dengan harapan,”kata Tri.
 
Ia menyampaikan Pusri pada 1 Maret 2022 akan melepaskan rayon di Provinsi NTB kepada PT Pupuk Kalimantan Timur. Kemudian, Pusri akan menerima rayon baru yaitu  Kota Tegal, Tegal, Brebes dan Pemalang yang sebelumnya menjadi tanggung jawab Pupuk Kujang Cikampek.
 
Begitu juga untuk Kota Surabaya, Kota Batu, Kota Malang dan Kabupaten Malang yang sebelumnya menjadi tanggung jawab Petrokimia Gresik dan Provinsi Jambi yang sebelumnya menjadi tanggung jawab Pupuk Iskandar Muda.
 
“Melalui peralihan ini distributor tidak perlu khawatir, karena dengan peralihan ini diharapkan penyaluran pupuk dapat lebih optimal dan pasokan pupuk lebih aman,” kata Direktur Pemasaran PT Pupuk Indonesia (Persero) Gusrizal.
 
Distribusi
 
Selain menjamin terpenuhinya stok pupuk di kios pengecer, Pusri juga memastikan dalam penyaluran pupuk bersubsidi tidak terjadi penyelewengan dan kelangkaan pupuk.
 
Oleh karena itu, sistem pendistribusian pupuk dilakukan secara tertutup, menggunakan mekanisme Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok Elektronik (e-RDKK) yang dikelola Kementerian Pertanian.
 
Penerapan sistem e-RDKK ini dapat meminimalisir penyelewengan sehingga penyaluran pupuk bersubsidi semakin tepat sasaran. Selain itu, juga mencegah terjadinya duplikasi data penerima subsidi dan keterlambatan penerbitan SK.
 
Usulan kebutuhan pupuk yang tercantum di e-RDKK selanjutnya dievaluasi Kementan untuk diterbitkan dalam SK Mentan tentang jumlah alokasi pupuk subsidi.
 
Dari SK tersebut kemudian terbit SK Dinas Propinsi dan SK Dinas Kabupaten sebagai dasar produsen pupuk menyalurkan ke petani.
 
Dalam menyalurkan pupuk bersubsidi, Pusri mengacu Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) No. 41 Tahun 2021 dan Keputusan Menteri Pertanian (Kepmentan) No. 771/KPTS/SR.320/M/12/2021 tentang alokasi dan HET pupuk bersubsidi tahun 2022.
 
Aturan ini mengatur alokasi pupuk bersubsidi di tingkat provinsi di seluruh Indonesia. Aturan ini pula yang menjadi pedoman produsen, distributor, dan penyalur yang wajib dipenuhi dalam proses penyaluran pupuk bersubsidi.
 
Direktur Utama PT Pusri Palembang Tri Wahyudi Saleh mengatakan Pusri siap menindak tegas jika ada distributor dan kios resmi yang terbukti melakukan penyimpangan dalam menyalurkan pupuk bersubsidi.
 
“Kami akan menindak tegas jika ada penyimpangan yang dilakukan seperti menjual di atas HET, menjual kepada petani di luar e-RDKK dan lain-lain,” kata dia.
 
Sanksi yang akan diberikan Pusri seperti sanksi administratif hingga dikeluarkan dari distributor resmi. Untuk itu petani harus melakukan penebusan pupuk bersubsidi di kios-kios resmi.
 
“Kios-kios resmi Pusri salah satu cirinya yaitu memiliki papan nama kios resmi dan menunjukkan HET pada tempat yang terbuka,” kata dia.


Sumber : https://sumsel.antaranews.com/berita/623677/pusri-lakukan-perjanjian-jual-beli-pastikan-penyaluran-pupuk-subsidi-di-empat-provinsi
Read More
news-1

07 November 2024

BUPATI : perogram Makmur Solusi Terkait Permasalahan Pupuk
 
Pengelolaan budidaya tanaman berkelanjutan, informasi dan pendampingan budidaya pertanian, digital farming dan mekanisme pertanian. Juga akses permodalan dan perlindungan risiko pertanian serta adanya offtaker atau jaminan pasar bagi petani.
 
Program ini adalah kolaborasi dari multi stakeholder, mulai dari perbankan, produsen pupuk, penyedia agro input, sampai pemerintah daerah, petugas PPL, hingga asuransi dan tentunya juga offtaker, atau pihak yang membeli hasil panen petani, baik BUMN maupun swasta.
 
Gusnan Mulyadi merencanakan untuk menggandeng PT. PUSRI sebagai mitra dalam pelaksanaan program Makmur. PUSRI akan mengimplementasikan program Makmur di Bengkulu Selatan ini dengan melaksanakan beberapa rencana mulai dari pupuk berimbang jenis NPK Untuk tanaman padi, jagung, dan singkong, Pendampingan budidaya pertanian secara tepat, pendampingan dan edukasi kepada petani dengan melakukan pengambilan sampel tanah, uji kadar air tanah, agar dapat memformulasi pupuk yang tepat dan presisi, sehingga akan didapat hasil dari produk pertanian yang maksimal serta melakukan pengelolaan sistem pertanian yang terpadu dan terintegrasi.


Sumber : https://reportasenews.id/2022/02/22/bupati-perogram-makmur-solusi-terkait-permasalahan-pupuk/
Read More
news-1

07 November 2024

Pusri Tindak Tegas Distributor Nakal
REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang industri pupuk dan agrokimia, PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero), selalu memastikan setiap distributor menyiapkan stok di masing-masing kios dan menyalurkan pupuk bersubsidi sesuai ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah. Pusri juga memastikan agar setiap petani mendapatkan pupuk bersubsidi dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah diatur.
 
Direktur Utama Pusri Tri Wahyudi Saleh mengatakan, bahwa dalam penyaluran pupuk bersubsidi pemerintah disesuaikan dengan Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) No. 41 Tahun 2021 dan Keputusan Menteri Pertanian (Kepmentan) No. 771/KPTS/SR.320/M/12/2021 tentang alokasi dan HET pupuk bersubsidi tahun 2022. Aturan ini, mengatur alokasi pupuk bersubsidi di tingkat provinsi di seluruh Indonesia.
 
“Pemerintah provinsi telah menetapkan anggota Tim KP3 (Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida) di tingkat pusat sampai ke tingkat daerah untuk mengawasi dan memastikan penyaluran pupuk subsidi sampai ke tangan petani. Dan di dalam KP3 ini, terdapat unsur Aparat penegak hukum dan juga pemerintah. Kami juga dalam waktu dekat ini akan bekerja sama dengan Polda dan Kejati di semua wilayah kerja Pusri," kata Tri dalam rilisnya yang diterima Republika.co.id, Senin (21/2/2022).
 
ait tata kelola dan regulasi pupuk bersubsidi, kata dia, saat ini, pemerintah melalui Kementerian Pertanian bersama dengan Kementerian Perdagangan dan PT Pupuk Indonesia (Persero) telah membuat sistem  elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK). Sistem ini yang akan mengontrol alur distribusi pupuk bersubsidi, agar tidak terjadi penyelewengan pupuk.
 
“Data e-RDKK juga menjadi referensi bagi pembagian kartu tani yang akan digunakan petani untuk membayar pupuk bersubsidi melalui bank”, ucap Tri.
 
Dalam pelaksanaannya verifikasi data di lapangan, akan dilakukan oleh Petugas Penyuluh Lapangan (PPL). Ini agar alokasi pupuk subsidi sesuai dengan kebutuhan meskipun masih akan dievaluasi lebih lanjut oleh pemerintah dan disesuaikan dengan anggaran negara.
 
Disampaikan, Tri Wahyudi Saleh lebih lanjut, bahwa kriteria penerima pupuk subsidi di antaranya adalah harus tergabung dalam kelompok tani, terdaftar dalam sistem e-RDKK, menunjukkan KTP, mengisi form penebusan dan memiliki lahan dua hektar per musim tanam.
 
Setelah dilaksanakan penyusunan e-RDKK, maka akan dilaksanakan penetapan alokasi pupuk subsidi masing-masing provinsi. Agar tepat sasaran, tentunya harus didukung oleh distributor dan kios dalam penyalurannya.
 
“Kami siap menindak tegas jika ada distributor dan kios resmi yang terbukti melakukan penyimpangan dalam menyalurkan pupuk bersubsidi. Seperti menjual di atas HET, menjual kepada petani di luar e-RDKK dan lain-lain,” ujar Tri.
 
Beberapa sanksi yang akan diberikan Pusri seperti sanksi administratif dan dikeluarkan dari distributor resmi. Untuk itu, petani harus melakukan penebusan pupuk bersubsidi di kios-kios resmi.
 
“Kios-kios resmi Pusri salah satu cirinya yaitu memiliki papan nama kios resmi dan menunjukkan HET pada tempat yang terbuka,” ucap Tri.


Sumber : https://www.republika.co.id/berita/r7n98v396/pusri-tindak-tegas-distributor-nakal
Read More
news-1

07 November 2024

PUSRI Tindak Tegas Distributor Pupuk Subsidi Nakal
, Senin (21/2/22).
 
Terkait tata Kelola dan regulasi pupuk bersubsidi, saat ini pemerintah melalui Kementerian Pertanian bersama dengan Kementerian Perdagangan dan PT Pupuk Indonesia (Persero) telah membuat sistem elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK) yang akan mengontrol alur distribusi pupuk bersubsidi, agar tidak terjadi penyelewengan pupuk.
 
“Data e-RDKK juga menjadi referensi bagi pembagian kartu tani yang akan digunakan petani untuk membayar pupuk bersubsidi melalui bank,” jelasnya.
 
Dalam pelaksanaannya verifikasi data di lapangan akan dilakukan oleh Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) agar alokasi pupuk subsidi sesuai dengan kebutuhan meskipun masih akan dievaluasi lebih lanjut oleh pemerintah dan disesuaikan dengan anggaran negara. “Kriteria penerima pupuk subsidi diantaranya adalah harus tergabung dalam kelompok tani, terdaftar dalam sistem e-RDKK, menunjukkan KTP, mengisi form penebusan dan memiliki lahan dua hektar per musim tanam,” terangnya.
 
Setelah dilaksanakan penyusunan e-RDKK, maka akan dilaksanakan penetapan alokasi pupuk subsidi masing-masing provinsi. Agar tepat sasaran, tentunya harus didukung oleh distributor dan kios dalam penyalurannya.
 
“Kami siap menindak tegas jika ada distributor dan kios resmi yang terbukti melakukan penyimpangan dalam menyalurkan pupuk bersubsidi. Seperti menjual di atas HET, menjual kepada petani di luar e-RDKK dan lain-lain,” tegasnya.
 
Beberapa sanksi yang akan diberikan Pusri seperti sanksi administratif dan dikeluarkan dari distributor resmi. Untuk itu petani harus melakukan penebusan pupuk bersubsidi di kios-kios resmi. “Kios-kios resmi Pusri salah satu cirinya yaitu memiliki papan nama kios resmi dan menunjukkan HET pada tempat yang terbuka,” tutup Tri.


Sumber : https://bumntrack.co.id/pusri-tindak-tegas-distributor-pupuk-subsidi-nakal/
Read More
Layanan Pelanggan Report Governance Public Info FAQ