Cari tahu informasi terbaru mengenai Pusri dari sorotan media.
15 November 2024
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Pupuk Indonesia (Persero) mengakui penjualan perusahaan mulai terpengaruh oleh masuknya pasokan pupuk asal China. Produk yang paling terpengaruh khususnya adalah pupuk urea.
"Ya pasti (terpengaruh penjualannya). Tapi sejauh ini masih bertahan," ucap Kepala Komunikasi Korporat Pupuk Indonesia Wijaya Laksana, Senin (30/9).
Hanya saja, Wijaya tak menjelaskan rinci dampak dari gempuran pupuk China terhadap kinerja keuangan Pupuk Indonesia. Hal yang pasti, nilai penjualan perusahaan sejauh ini tak turun signifikan.
"Begini, kebutuhan dalam negeri masih tinggi. Jadi belum semua bisa terpenuhi, karena itu ada pupuk China karena pasokannya memang belum memadai. Jadi pengaruh tidak terlalu signifikan," paparnya.Kendati belum terdampak signifikan, Wijaya menyebut bahwa ketika pupuk China ini terus dibiarkan bebas memasarkan produknya di Indonesia, maka bukan tidak mungkin pengaruhnya semkin besar bagi Pupuk Indonesia.
"Kalau dibiarkan terus menerus ya kan nanti tambah banyak kan," ucap Fajar.
Sebagai informasi, Pupuk Indonesia membukukan pendapatan sebesar Rp69,44 triliun sepanjang tahun lalu. Angkanya naik 17,81 persen dari 2017 yang sebesar Rp58,94 triliun.
Laba tahun berjalan yang bisa diatribusikan ke entitas induk pada 2018 pun ikut naik sebesar 38,41 persen. Alhasil, perusahaan mencatatkan laba sebesar Rp4,18 triliun dari sebelumnya yang hanya Rp3,02 triliun.
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20190930201005-92-435471/pupuk-indonesia-akui-penjualan-mulai-terpengaruh-pupuk-china
15 November 2024
Sumber :https://sumsel.antaranews.com/berita/494778/pusri-apresiasi-pelanggan-gelar-kios-pusri-banjir-hadiah
15 November 2024
Smart Palembang – Manajemen Group Of Radio (Smart FM dan Sonora FM) Palembang bersama Sriwijaya Post (Sripoku.com) dan Tribun Sumsel yang tergabung dalam Forum Komunikasi Daerah Kompas Gramedia (FKD KG) Sumsel melakukan kunjungan ke kantor PT PUPUK SRIWIDJAJA (PUSRI) di Jalan May Zen Palembang, Rabu (11/09).
Kunjungan kali ini merupakan media visit serta kunjungan balasan, dimana PT PUSRI Palembang telah melakukan kunjungan ke kantor redaksi Sriwijaya Post (Sripoku.com) dan Tribun Sumsel di Graha Tribun Jalan Alamsyah Ratu Prawira Negara Palembang pada 09 Juli 2019 lalu.
Rombongan pun diterima baik oleh General Manager Teknologi PT PUSRI R.A Rahim, General Manager Distribusi Pemasaran Arif Ansori, Marcomm Rustam Effendi, General Manager Penjualan Komersiil Rizal dan Kabag Humas Hermawan dan jajaran PT PUSRI lainnya.
Kunjungan FKD KG Sumsel kali ini dalam rangka meningkatkan kerjasama dalam menjawab tantangan distruption di Era Millenial.
Sumber : http://www.bumn.go.id/pupukindonesia/berita/1-PT-PUSRI-PALEMBANG-SAMBUT-BAIK-KUNJUNGAN-FKD-KG-SUMSEL
15 November 2024
DONOR DARAH - Sejumlah Karyawan PT Pusri dan warga lingkungan sekitar menyumbang darahnya, pada aksi sosial donor darah kerjasama PMI Kota Palembang dengan PT Pusri di gedung serba guna PT Pusri, Kamis (19/9/2019).
Manajer K3LH Pusri, Yusman Arullah menjelaskan kegiatan donor darah diikuti oleh karyawan PT Pusri dan warga masyarakat umum. Setiap tahunnya Pusri rutin menggelar kegiatan donor darah sebanyak tiga kali, dua diantaranya adalah pada saat Bulan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) dan ketika memperingati HUT Pusri di bulan Desember.
“Targetnya akan menghimpun 350 kantong darah. RS Pusri telah memiliki bank darah, jadi sudah bisa menyimpan darah dan apabila tiba-tiba butuh darah bisa cepat tertangani,” ujarnya.
Menurutnya, bank darah ini baru tersedia bersamaan dengan akreditasi baru RS Pusri di bulan ini. Nantinya, stok darah yang terkumpul akan disetor ke bank darah RS Pusri dan sebagian membantu stok darah PMI. Pihaknya menilai, golongan darah AB adalah jenis paling langka dalam donor darah.
“Harapnya, kegiatan rutin berjalan, Desember nanti kita adakan donor darah peringati HUT 60 tahun PT Pusri, bertajuk Pusri Go Sixty,” ungkapnya (cr26)
Sumber : Koran Sriwijaya Post
15 November 2024
PALEMBANG - Musim kemarau yang ditambah kabut asat sejak beberapa minggu terakhir membuat warga terancam sakit pernapasan. Karena itu, kemarin (20/9) ratusan karyawan dan masyarakat menggelar salat Istisqo di lapangan gedung utama PT Pusri Palembang.
Meski persiapan cukup singkat, antusias warga cukup baik. Dimana yang berpartisipasi sebanyak 500 orang. “tidak menutup kemungkinan kami akan gelar lagi salat Istisqo dengan persiapan matang. Sehingga jemaah yang datang bisa lebih banyak,” ujar Manajer Humas PT Pusri Palembang, Hernawan L. Sjamsuddin, kemarin.
Tujuan dari kegiatan itu, agar hujan segera turun. Karena banyak membawa rahmat dan memberikan manfaat yang luar biasa bagi kehidupan. “Salah satunya bagi petani. Untuk bercocok tanam, petani sangat membutuhkan air,”terangnya.
Sementara itu, Ustaz Alhafiz Fajar Sani Nasution dalam tausiyahnya mengatakan, hujan merupakan anugrah terbesar Allah SWT. Semua manfaatnya sangat dibutuhan oleh semua mahluk di muka bumi. “Selain melaukan Salat Istisqo, ada hal-hal yang harus dilakukan. Seperti memperbanyak istiqfar dan bersungguh-sungguh untuk bertobat. Sehinnga doa-doa yang dipanjatkan dikabulkan Allah SWT,”paparnya. (cj14/ce2)
Sumber : Koran Sumatera Ekspress
15 November 2024
RMOLSumsel. Lapangan parkir gedung utama PT Pusri Palembang menjadi saksi pelaksanaan Sholat Istisqo pada Jumat Pagi sekira pukul 08:00 WIB tadi. Gelaran sholat meminta hujan ini sebagai bentuk ajakan PT Pusri Palembang kepada umat untuk bertobat kepada Allah SWT untuk tidak merusak lingkungan dan tetap menjaga alam sekitar dengan tidak membakar lahan yang menyebabkan kabut asap tebal di langit Kota Palembang dan sekitarnya.
"Jaga dan lindungan alam sekitar kita. Jangan melakukan kegaiatan pembakaran lahan yang dapat memperburuk kondisi dan mempertebal kabut asap. Mari kita bertobat dan meminta kepada Allah SWT agar menurunkan hujan yang lebat di Bumi Sriwijaya yang kita cintai ini," pinta Manager Humas PT Pusri Palembang Hernawan L. Sjamsuddin.
Sementara itu Ustad Fajri dalam penyampaiannya mengatakan, Laa Ilaha Illallah, Nastaghfiruka Wanatubu Ilayka Fa-arsil al-Samaa’a ‘Alaina Midraaran. Hujan menjadi karunia Allah Subhanahu wa Ta’ala yang besar atas umat manusia, segala yang hidup diciptakan dari tetesan air, bahkan kebersihan fisik juga diperoleh dengan turunnya air hujan. Allah berfirman:
Kami telah menjadikan dari air, segala sesuatu yang hidup.” (QS. Al-Anbiya’: 30). Allah juga berfirman: Dialah Allah yang mengirimkan angin sebelum rahmat-Nya, dan Kami menurunkan dari langit, air yang membersihkan”. (QS. Al-Furqan: 4)
Air hujan juga menjadi bukti ketergantungan umat manusia kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Mereka senantiasa butuh kepada-Nya. Fakir kepada kasih sayang dan segala pemberian-Nya. Manusia setinggi apapun, tidak akan pernah bisa hidup tanpa karunia dari Allah. Keangkuhan dan sifat takabur umat manusia bahkan hanya akan mengundang murka Allah kepada mereka, sehingga berbagai bentuk cobaan diturunkan oleh Allah atas mereka.
Cobaan-cobaan ini ditimpakan atas umat manusia, agar mereka sadar akan kesalahan dan sifat kesombongan yang telah dilakukan. Kekufuran dan kemaksiatan yang telah diperbuat. Kemusyrikan, berupa percaya kepada jimat atau benda keramat, perdukunan dan ramalan-ramalan nasib, astrologi dan ilmu perbintangan. Kekufuran, berupa penistaan terhadap agama Islam, dan mengubah-ubah hukum Allah. Atau sifat kemunafikan, yaitu kesetiaan kepada kaum kafir sehingga melecehkan kaum muslimin. Atau kesesatan, seperti pemikiran liberal dengan menyamakan semua agama, dan tidak mengafirkan kaum kuffar. Atau menuduh para sahabat Nabi sebagai kaum kafir, dan murtad.
Atau kaum kolot dan tidak paham agama. Demikian halnya dengan perbuatan maksiat, seperti praktik ilmu sihir, transaksi riba, perzinahan, korupsi, ingkar janji, dan lain sebagainya. Semua ini, dapat menjadi sebab sehingga Allah menurunkan cobaan-Nya, agar menjadi peringatan bagi umat manusia. Allah berfirman: Segala musibah yang menimpa kalian, disebabkan oleh hasil tangan kalian sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar dari kesalahan-kesalahan kalian”. (QS. Asy-Syura: 30).
Laa Ilaha Illallah, Nastaghfiruka Wanatubu Ilayka Fa’arsil al-Samaa’a ‘Alaina Midraaran. Kaum muslimin dan muslimat yang disayangi oleh Allah. Keluhan telah banyak terdengar, tentang kondisi musim kemarau yang panjang, dan musim hujan yang belum juga datang, sehingga mengakibatkan kepada kekeringan dan kerusakan yang merata di segenap wilayah bangsa. Bencana kabut asap, kebakaran hutan, gagal panen, air tanah yang telah habis, air gunung, dan sungai yang semakin berkurang, sehingga mengurangi pasokan energi listrik, telah menjadi kondisi yang dirasakan oleh mayoritas rakyat di segenap negeri kita ini.
Kondisi ini semoga dapat menyadarkan segenap anak bangsa, rakyat biasa atau pemerintah, kaum pinggiran atau kalangan pejabat, umat yang terlupa atau kaum pesohor, bahwa bumi ini adalah milik Allah, tiada kuasa bagi manusia untuk menghindar dari nikmat yang diangkat oleh-Nya. Maka upaya tobat adalah satu-satunya jalan untuk mengembalikan nikmat tersebut. Bertobat dengan segenap kesadaran dan keikhlasan, kembali kepada aturan dan syariat Allah, meninggalkan perilaku yang dimurkai oleh Allah. Bertobat kepada Allah, menjadi penghapus atas segala kesalahan, dan juga pembuka pintu rahmat Allah. Allah berfirman: Wahai kaumku mohon ampunlah kepada Tuhanmu, lalu bertobatlah kepada-Nya, niscaya Dia akan menurunkan hujan yang sangat deras atasmu, dan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu, maka janganlah kamu berpaling dengan perbuatan dosa”. (QS. Hu 52).
Istighfar dan bertobat, sikap kaum mukmin terhadap kondisi yang tidak menyenangkan bagi dirinya atau bagi orang lain. Laa Ilaha Illallah, Nastaghfiruka Wanatubu Ilayka Fa’arsil al-Samaa’a ‘Alaina Midraaran. Kaum muslimin dan muslimat yang diberkati Allah. Pada hari ini, kita berkumpul bersatu, membawa perasaan dan beban yang sama, dalam ketundukan dan kekhusyukan hanya kepada Allah. Bersama menunaikan shalat, patuh dan merendahkan diri di hadapan Allah Rabbul Izzah, membumbungkan harapan setinggi-tingginya kepada Allah Rabbul Alamin, agar berkenan menurunkan hujan yang deras atas segenap wilayah negeri.
Pakaian bersahaja yang dipakai, shalat yang telah ditunaikan, kedua belah tangan yang terangkat, lantunan zikir mengandung pujian yang dilafazhkan, doa terbaik yang dipanjatkan, kesemua ini semoga dapat membuka pintu langit, untuk sampai kepada Allah pemilik segala sesuatu, Sang Raja Diraja, Maha Mendengar, Maha Melihat, dan Maha Mengetahui. Segala upaya ini, hendaknya dibarengi dengan kekuatan hati dan prasangka baik kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Kekuatan hati menjadikan lafazh doa lebih tegas berisi permintaan, sedangkan prasangka baik menjadi syarat agar doa dikabulkan oleh Allah. Tiada yang menghalangi seorang manusia untuk berprasangka baik kepada Tuhannya, kecuali jiwa yang kotor. Bukankah Allah Subhanahu wa Ta’ala memiliki segala-galanya? Ia Mahakuasa atas makhluk ciptaan-Nya. Ia juga Zat Yang Mahabaik dan Maha Pemurah, maka tiada alasan untuk berprasangka buruk kepada-Nya.
Laa Ilaha Illallah, Nastaghfiruka Wanatubu Ilayka Fa’arsil al-Samaa’a ‘Alaina Midraaran. Hadirin dan hadirat yang disayangi Allah Mari memanjatkan doa kepada Allah, Ya Allah Yang Maha Melihat, Engkau telah melihat kondisi kami pada saat ini, musim kemarau yang panjang telah mengakibatkan kekeringan di negeri kami. Engkau Maha Mengetahui perasaan kami sekarang ini yang butuh kepada ampunan-Mu, bergantung kepada belas kasih-Mu, turunkanlah curahan rahmat-Mu atas kami, siramlah negeri kami dengan hujan-Mu yang deras, basahilah tanah kami agar kembali subur, dan menumbuhkan tanam-tanaman.
Ya Allah, Penguasa Langit dan Bumi, tiada kuasa bagi kami untuk menolak ketetapan-Mu, tiada kemampuan bagi kami untuk mengangkat cobaan dari-Mu, kami memohon dengan segenap jiwa, kasihilah kami, sayangilah kami, jauhkan kami dari musibah dan azab-Mu, janganlah Engkau menghukum kami atas kesalahan-kesalahan kami, ampuni kami, saudara saudari kami, serta segenap orang yang bersalah kepada-Mu dan hendak bertobat kembali ke jalan-Mu.
Bimbinglah mereka yang dikuasai oleh nafsu jahat, berilah petunjuk kepada mereka yang diliputi oleh keserakahan. Ya Allah, Tuhan segala makhluk, Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu, Engkau Mahakuasa untuk mengubah kekeringan menjadi kesuburan, kelaparan menjadi kekenyangan, kemiskinan menjadi kesejahteraan. Ya Allah, ubahlah kondisi kami pada saat ini menjadi lebih baik bagi kami sekarang dan masa nanti. Gantilah nestapa kami menjadi bahagia atas karunia dan rahmat-Mu. Berikanlah kami pakaian untuk menutup aib dan kesalahan kami.
Tunjukilah kami kepada jalan yang lebih terang, agar kami dapat meninggalkan sikap angkuh dan ketakaburan. Ya Allah, perbaikilah keadaan kami di negeri ini. Kuasakan atas kami pemimpin yang Engkau sayangi dan menyayangi kami, pemimpin yang menjadikan agama-Mu sebagai pondasi, dan menjadikan hukum-hukum-Mu sebagai pedoman. Ya Allah, jauhkanlah kami dari pemimpin yang zhalim, dan tidak mengasihi kami. Engkau Maha Mendengar segala doa dan permintaan kami ini.[rel/rik]
Sumber : http://www.rmolsumsel.com/read/2019/09/20/124241/Gelar-Sholat-Istisqo,-PT-Pusri-Berharap-Hujan-Lebat-
15 November 2024
Ratusan karyawan dan masyarakat di PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) menggelar Shalat Istisqo di Lapangan Parkir Gedung Utama PT Pusri Palembang, Jumat (20/9). Para karyawan ini, meminta supaya segera diturunkan hujan mengingat, sudah lebih dari enam bulan terakhir belum juga turun hujan.
Manajer Humas PT Pusri Palembang, Hernawan L. Sjamsuddin mengatakan, kegiatan yang digelar secara mendadak tersebut diikuti sekitar 500 karyawan dan juga masyarakat sekitar lingkungan perusahaan. “Tidak menutup kemungkinan kita akan gelar lagi Shalat Istiqo dengan persiapan matang sehingga jamaah yang datang bisa lebih banyak, “ujarnya. Ia berharap hujan segera turun karena hujan merupakan rahmat dan memberikan manfaat yang luar biasa bagi kehidupan. Salah satunya, bagi petani. Mengingat, untuk bercocok tanam petani sangat membutuhkan air.
Sementara itu Alhafiz Fajar Sani Nasution mengungkapkan, hujan merupakan anugerah terbesar yang Allah SWT berikan bagi seluruh mahluk yang ada di muka bumi. Karena itu karyawan Pusri Palembang dan masyarakat melakukan ikhtiar supaya hujan segera turun.
Menurutnya, meskipun sudah banyak yang melakukan Shalat Istiqo tetapi hujan tidak kunjung turun ada hal-hal yang harus dibenahi seperti memperbanyak istiqfar dan bersunguh-sunguh untuk bertobat. Sehingga doa-doa yang dipanjatkan dikabulkan Allah SWT.
Dikatakannya, upaya yang dilakukan pemerintah untuk membuat rekayasa hujan belum tentu dapat mengatasi turunnya hujan. Sehingga perlu dilakukan upaya yang sunguh-sunguh agar Allah SWT menurunkan hujan dari langit.
“Bila perlu para pemimpin negara ini membuat surat edaran ke instansi dan perusahaan untuk menggelar Shalat Istiqo.Tetapi yang lebih afdol, para pemimpinlah yang menjadi imamnya sedangkan para pegawai dan karyawannya menjadi makmum. Itu ada bentuk kesungguhan dan keyakinan bahwa kita benar-benar membutuhkan hujan, “pungkasnya (ima)
Sumber : http://koransn.com/minta-hujan-ratusan-karyawan-pusri-shalat-istiqo/
15 November 2024
PALEMBANG - Sebagai wujud kepedulian kepada sesama Pusri bekerja sama dengan PMI Kota Palembang dan Graha Pusri Medika menggelar Bakti Sosial Donor Darah. Berlangsung di dua tempat, yakni di Gedung Serba Guna Pusri dan Aula RS Graha Pusri Medika, Kamis (19/9).
Kegiatan ini diikuti oleh karyawan PT Pusri dan warga masyarakat umum. Setiap tahunnya Pusri rutin menggelar kegiatan donor darah sebanyak tiga kali, dua diantaranya adalah pada Bulan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) dan ketika memperingati HUT Pusri di bulan Desember.
15 November 2024
PALEMBANG - PT Pusri Palembang menutup kegiatan program Loka Latih Keterampilan (Lolapil) menjahit. Kegiatan dipimpin oleh Sekretaris Perusahaan (Sekper) PT Pusri Palembang, R A Rahum di Auditorium Musi Diklat Pusri, Rabu (18/9).
Program Lolapil menjahit bagi warga lingkungan sekitar perusahaan dilaksanakan dengan bekerja sama antara PT Pusri dengan UPTD BLKPPKT (Balai Latih Kerja Pengembangan Produktivitas dan Keterampilan Transmigrasi) Sumatera Selatan.
Setiap peserta Lolapil membuat rancangan baju untuk dikenakan dalam fasion show penutupan kegiatan saat itu. “Alhamdulillah semua sudah siap menjadi tenaga kerja terampil dalam hal menjahit,” ujar Rahim. Sehingga keahliannya bisa digunakan untuk membuka butik sendiri. Lanjutnya, ke depan tidak menutup kemungkinan akan mengadakan pelatihan lanjutan untuk tingkat mahir. Kemudian, dari keahlian menjahit mampu menghasilkan pendapatan dan meningkatkan income keluarga.
Pihaknya memohon dukungan agar program seperti ini dapat direalisasikan dengan baik dan bermanfaat bagi masyarakat. Seperti juga program pendidikan, pelatihan, kesehatan, sarana dan prasarana ibadah, sarana umum, pelestarian alam dan penuntasan kemiskinan.
Hadir Kepala UPTD BLKPPKT Sumsel Kadarman, Kepala Bidang Pelatihan Kerja dan Produktivitas Disnaker Sumsel Mansur Husein, Kepala YKKP Sulfa Ganie dan Manajer K3LH Yusman Arullah. Manajer PKBL PT Pusri Palembang, Heri Suharsono menambahkan, peserta Lolapil menjahit diikuti 40 orang. Sebagai wujud komitmen dan kepedulian manajemen perusahaan meningkatkan kompetensi pendidikan dan pemberdayan warga di lingkungan sekitar perusahaan. Kegiatan berlangsung selama 28 hari kerja atau 280 jam. Sedangkan, total biaya yang digelontorkan senilai Rp450.550.000.
Peserta Lolapil menjahit dari 1 Ilir, Novianty (40) merasa senang bisa mendapatkan pelatihan ini. “Alhamdulillah, sabgat sebabg bisa mengembangkan kemampuan menjahit,” ujarnya. Terlebih, mendapatkan bantuan mesin jahit dari Pusri.
Ia mengatakan, selama pelatihan diajarkan cara membuat baju dari tingkat pemula. Ia berharap, setalah membuka usaha jahit bisa diberi bantuan dalam hal promosi dan pemasaran. “Sehingga bisa menjangkau banyak orang dan mengembangkan usaha menjahit,”katanya (cj14/lia/ce2)
Sumber : Koran Sumatera Ekspress
15 November 2024
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Pupuk Indonesia (Persero) menyiapkan pasokan pupuk subsidi sebanyak 1,26 juta ton. Jumlah stok tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan tiga bulan ke depan.
Kepala Komunikasi Korporat Pupuk Indonesia Wijaya Laksana mengatakan stok tersebut disiapkan sebagai antisipasi jelang musim tanam pada Oktober 2019 hingga Maret 2020 mendatang. Bahkan stok yang dipersiapkan Pupuk Indonesia melebihi penugasan pemerintah yaitu untuk memenuhi kebutuhan hingga dua minggu.
"Kami menyiapkan jumlah ini agar dapat memenuhi kebutuhan petani sesuai dengan alokasi yang diatur Kementerian Pertanian. Sehingga tidak terjadi kekurangan stok pupuk jelang musim tanam tahun ini," kata Wijaya, Jumat (13/9). Ia mengatakan untuk mengantisipasi lonjakan permintaan pupuk, perseroan meningkatkan ketersediaan stok hingga dua kali lipat baik di lini III yakni gudang yang berlokasi di kabupaten dan Lini IV yaitu di kios resmi. Stok pupuk tersebut meliputi pupuk urea sebanyak 532.106 ton, pupuk NPK sebanyak 375.510 ton, pupuk ZA sebanyak 123.096 ton, pupuk SP-36 sebanyak 123.012 ton, dan pupuk organik sebanyak 114.979 ton.
Sementara itu, perusahaan pupuk pelat merah itu tercatat telah menyalurkan 6.026.667 ton pupuk bersubsidi hingga hingga 11 September 2019. Jumlah itu setara 68 persen dari alokasi penyaluran pupuk bersubsidi di tahun 2019 sebesar 8,8 juta ton. "Untuk mengantisipasi kebutuhan petani, kami pun menyiapkan stok pupuk non subsidi di kios-kios," jelasnya.
Namun demikian, penyaluran itu lebih rendah dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 9,55 juta ton. Penyaluran pupuk subsidi itu meliputi, 2.612.641 ton pupuk urea, 583.313 ton pupuk SP-36, 636.207 ton pupuk ZA, 1.697.400 ton pupuk NPK, dan 497.104 ton pupuk organik.
Penyaluran pupuk subsidi dilakukan melalui anak usaha Pupuk Indonesia, yakni PT Pupuk Kaltim, PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Kujang Cikampek, PT Pupuk Iskandar Muda, PT Pusri Palembang,
Pendistribusian pupuk bersubsidi diatur oleh Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 15/M-DAG/PER/4/2013 tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian secara Nasional mulai dari Lini I sampai dengan Lini IV dan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 47/Permentan/SR.310/11/2018 tentang Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi Pupuk bersubsidi tahun anggaran 2019.
Sumber : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20190913173106-92-430341/jelang-musim-tanam-pupuk-subsidi-dipasok-126-juta-ton
15 November 2024
PALEMBANG, TRIBUN - Pengawasan pendistribusian pupuk subsidi (PSO) terbilang cukup ketat jika dibandingkan penyaluran pupuk komersi. Sebagai perusahaan pupuk yang ditunjuk pemerintah, PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang berupaya untuk memaksimalkan penyaluran pupuk subsidi kepada yang benar-benar berhak.
GM Penjualan Produk PSO PT Pusri, Dhais Ibrahim mengungkapkan, peran penting dalam penyaluran pupuk bersubsidi ini tentunya tidak terlepas dari peran para distributor. “Hari ini kita sosialisasikan lagi soal penyaluran pupuk bersubsidi, Direksi mengharap dapat merefresh para distributor terhadap aturan-aturan dalam pendistribusian pupuk subsidi ke petani. Aturannya cukup banyak yang perlu mereka ikuti karena pengawasannya oleh banyak pihak,”jelasnya, Selasa (10/9/2019).
Kalau itu terjadi penyelewengan, kedepan akan terjadi masalah dalam terkait dengan pendistribusiannya, baik ditingkat pengecer ataupun di distributor. “Tentu sudah masuk ranahnya hukum. Makanya, Direksi meminta semua distributor kembali berikan apa saja aturan atau kewajiban pendistribusian PSO,”ujarnya.
Lanjut Dhais, sedikitnya ada 85 distributor yang berada di wilayah 1 distribusi (Sumsel, Lampung, Bengkulu, dan Jambi). “Sementara, ini jumlah distributor PSO tapi jika nantinya kembali ada penunjukkan pendistribusian pupuk NPK tentu jumlahnya bertambah,” jelasnya. Sementara, untuk realisasi penyaluran pupuk PSO di semester 1 untuk di wilayah 1 atau sekitar 784 ribu ton atau sekitar 50 persen dari target penyaluran PSO. (cr26-sp)
Sumber : Koran Tribun Sumsel
15 November 2024
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Pengawasan pendistribusian pupuk subsidi (PSO) terbilang cukup ketat jika dibandingkan penyaluran pupuk komersil. Sebagai perusahaan pupuk yang ditunjuk pemerintah, PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang berupaya untuk memaksimalkan penyaluran pupuk subsidi kepada mereka yang benar-benar berhak.
GM Penjualan Produk PSO PT Pusri, Dhais Ibrahim mengungkapkan, peran penting dalam penyaluran pupuk bersubsidi ini tentunya tidak terlepas dari peran para distributor. "Hari ini kita sosialisasikan lagi soal penyaluran pupuk bersubsidi, Direksi mengharap dapat merefresh para distributor terhadap aturan-aturan dalam pendistribusian pupuk subsidi ke petani. Aturannya cukup banyak yang perlu mereka ikuti karena pengawasannya oleh banyak pihak," jelasnya, Selasa (10/9/2019).
Kalau itu terjadi penyelewengan, kedepan akan terjadi masalah dalam terkait dengan pendistribusiannya, baik ditingkat pengecer ataupun di distributor. "Tentu sudah masuk ranahnya hukum. Makanya, Direksi meminta semua distributor kembali diberikan apa saja aturan atau kewajiban pendistribusian PSO," ujarnya.
Lanjut Dhais, sedikitnya ada 85 distributor yang berada di wilayah 1 ditribusi (Sumsel, Lampung, Bengkulu, Lampung dan Jambi). "Sementara, ini jumlah distributor PSO tapi jika nantinya kembali ada penunjukkan pendistribusian pupuk NPK tentu jumlahnya bertambah," jelasnya
Sementara, untuk realisasi penyaluran pupuk PSO di semester 1 untuk di wilayah 1 atau sekitar 784 ribu ton atau sekitar 50 persen dari target penyaluran PSO. (Cr26)
Sumber : https://palembang.tribunnews.com/2019/09/10/pt-pupuk-sriwidjaja-palembang-ingatkan-distributor-tak-selewengkan-pupuk-subsidi