RMOLSumsel - Berbagai cara diupayakan Pemkot Palembang untuk menekan pengiriman sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Salah satu langkah yang diambil yakni memasifkan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Reduce, Reuse, Recycle (3R) di setiap kelurahan.
“Keberadaan TPS 3R ini juga bisa jadi peluang ekonomi bagi warga setempat,” ujar Wali Kota Palembang, Harnojoyo saat meninjau TPS 3R di Kelurahan Selayur, Kecamatan Kalidoni, Palembang, Selasa (28/9).
Menurut Harnojoyo, saat ini pengangkutan sampah ke TPA mampu mencapai 3 ton per hari. Dengan adanya TPS 3R ini maka sangat strategis untuk menekan produksi sampah yang diangkut ke TPA. Karena itu, TPS 3R ini perlu dioptimalkan di setiap kelurahan, seperti di Kelurahan Selayur ini.
Di TPS 3R Selayur ini, gundukan sampah diubah menjadi pupuk yang dapat dijual kembali sehingga mampu menjadi sumber ekonomi bagi warga setempat. Selain itu, lingkungan juga menjadi rapi, bersih. Karena itu, dia mengapresiasi atas inovasi tersebut.
“Kami harap setiap kelurahan juga mengoptimalkan TPS 3R seperti ini,” tukasnya.
Vice President CSR Pusri Palembang, Heri Suharsono menambahkan, sarana dan prasarana pengelolaan tempat ini merupakan dukungan dari PT Pupuk Sriwidjaja (PUSRI) Palembang melalui penyaluran dana CSR sebesar kurang lebih Rp200 juta.
Sarana dan prasarana TPS 3R ini meliputi peralatan, air, listrik, teknologi pembuatan pupuk organik serta pembakaran plastiknya agar tidak menimbulkan polusi.
“Nantinya sampah-sampah yang terkumpul akan dikelola dan diolah untuk menghasilkan hal yang bermanfaat seperti pupuk organik, anorganik, conblock, serta plastik yang diolah menjadi biji plastik kembali,” terangnya.
Pihaknya juga akan mendukung bagi kelurahan di sekitar perusahaan yang memiliki program serupa seperti di Kelurahan Kalidoni.
“Jadi jika ada kelurahan lain yang punya program serupa dan butuh dukungan, kami siap membantunya,” tegas Heri.
Sumber: https://www.rmolsumsel.id/tak-hanya-tekan-pengiriman-sampah-ke-tpa-tps-3r-jadi-peluang-ekonomi-warga