12 January 2024
PALEMBANG – PT Pusri Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) menunjukkan sikap konsistensi dalam rangka menjaga komitmennya, pada kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) melalui Program SESERA “Sehat Sejahtera” Pulau Kemaro. Realisasi program dilaksanakan oleh Pusri melalui Departemen TJSL yang juga terintegrasi beririsan dengan unit Proyek CSV, dengan fokus binaan yaitu masyarakat RT17 dan RT18 Pulau Kemaro, Kelurahan I Ilir dalam satu payung Program SESERA.
Program SESERA hadir dan terangkai untuk merespon pengentasan permasalahan sosial dan lingkungan yang dihadapi oleh masyarakat Ring 1 perusahaan melalui program community development sebagai bentuk Corporate Social Innovation (CSI).
Disampaikan oleh VP TJSL, Alde Dyanrini menyatakan bahwa sejak mulai dilaksanakan Program SESERA telah memberikan nilai manfaat positif yang signifikan bagi masyarakat Pulau Kemaro. Tidak hanya meliputi aspek taraf kehidupan dalam lini ekonomi, sosial dan lingkungan, namun juga turut diperhitungkan peningkatan kapasitas dan kapabilitas masyarakat.
Hal ini pun didasari oleh hasil perhitungan dalam studi Social Return on Investment (SROI) yang telah dilakukan oleh Puspahadi Konsultan atas Program SESERA di tahun 2023 yang menunjukkan hasil nilai SROI sebesar 13,18. Nilai ini merupakan hasil perbandingan dari manfaat yang dihasilkan dengan biaya investasi yang dikeluarkan. Nilai SROI 13,18 memiliki arti bahwa setiap Rp.1 yang diinvestasikan untuk program pemberdayaan masyarakat menghasilkan manfaat sebesar Rp.13,18. Hal ini juga berarti bahwa program memberikan hasil yang positif dan menghasilkan nilai manfaat yang lebih besar daripada biaya yang dikeluarkan untuk program, sehingga layak secara sosial. Adapun rangkaian kegiatan dalam Program SESERA adalah :
Berbagai kegiatan program ini mulai terpola menuju tahap pengembangan di Tahun 2023, mulai dari pengembangan Resto Apung, upaya pengembangan meliputi pelatihan memasak, manajemen keuangan, hospitality, dan pengelolaan persediaan secara mendalam selama 3 bulan dengan chef berpengalaman dan merupakan salah satu anggota Asosiasi Chef Indonesia (Indonesia Chef Association).
Sebanyak 20 orang Ibu Rumah Tangga aktif mengikuti pengembangan sebagai kelompok pengelola resto. Didukung dengan peningkatan kapasitas ruang dan pembaharuan desain bangunan untuk meningkatkan daya tarik, Resto Apung kini ditargetkan menjadi wujud hilirisasi Program SESERA secara keseluruhan dan menjadi pintu utama untuk menuju peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan penghasilan.
Selain itu, salah satu produk hasil kreasi andalan dari olahan Eceng Gondok pun di tampilkan di Resto Apung sebagai pelengkap daya tarik. Produk olahan ini dikreasikan menjadi berbagai macam aksesoris dalam bentuk tas dan sepatu yang tentunya sangat menarik dan autentik sebagai buah tangan bagi tamu yang hador. Produk ini merupakan hasil olahan keterampilan dari Kelompok Pengrajin Eceng Gondok yang beranggotakan Ibu Rumah Tangga dan remaja-remaja Pulau Kemaro.
“Menjadi suatu hal yang penting bagi kami untuk terus berupaya mengakomodir sarana & prasarana keberlangsungan program untuk masyarakat binaan” ucap Alde.
Dalam tahapannya Pusri memberikan penyediaan sarana, pelatihan, pendampingan, bimbingan teknis dan penyaluran fasilitas penunjang sebagai langkah nyata yang terbuka untuk mendukung keberlangsungan Program SESERA secara mandiri dan berkelanjutan. Program ini sesuai dengan susunan roadmap dalam misi menuju exit strategy program dari tahun 2020 – 2024 untuk mencapai finish dengan kondisi ideal yang diharapkan dalam bentuk Agro-ekowisata.
Palembang, 12 Januari 2024
Informasi lebih lanjut:
VP Humas Pusri
Rustam Effendi - 08127378730
Email: [email protected]
Bagikan
05 November 2024
Temu Tani & Tinjauan Aset29 October 2024
Buletin Pusri Edisi 30914 October 2024
PENDAFTARAN MUSI COMPETITION RESMI DIBUKA