Kabar Pusri

Rangkul Semen Baturaja, Pusri Manfaatkan Clay Sebagai Bahan Baku Pupuk NPK

05 May 2019

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) dan PT Semen Baturaja (Persero) Tbk, menandatangani Nota Kesepahaman kerjasama bertempat di Gedung Musi Diklat, Rabu (8/5/2019).

Nota kesepahaman ini ditandatangani oleh Direktur Utama PT Pusri Palembang, Mulyono Prawiro dan Direktur Utama PT Semen Baturaja (Persero) Tbk, Jobi Triananda Hasjim. Kerjasama antara kedua pihak ini, merupakan wujud sinergi BUMN dengan berkomitmen untuk memberikan dukungan kerjasama yang bermanfaat, dan saling menguntungkan berdasarkan potensi dan kemampuan yang dimiliki masing-masing pihak.

PT Pusri Palembang merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri, perdagangan dan jasa perpupukan, pertrokimia, agrokimia, agroindustri dan kimia lainnya yang dalam kegiatan usahanya menghasilkan produk samping berupa Fly Ash dan Bottom As. "Serta kita membutuhkan clay, sebagai salah satu bahan baku produksi pupuk NPK, yang selama ini diproduksi PT Semen Baturaja," kata Mulyono.

Sedangkan PT Semen Baturaja (Persero) Tbk adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri semen, yang dalam menjalankan kegiatan operasionalnya mampu memproduksi clay dan dapat memanfaatkan limbah Fly Ash dan Bottom Ash sebagai bahan baku produksi semen.

PT Pupuk Sriwidjaja Palembang terus meningkatkan kerjasama untuk memenuhi ketersediaan Pupuk demi ketahanan pangan di Indonesia. Selain itu Pusri juga berkewajiban memastikan pupuk tersedia di pengecer, dan penyaluran pupuk sampai ke petani hingga stok pupuk aman. Hingga 7 Mei 2019, pupuk PSO di Lini III-IV Provinsi Sumatera Selatan yaitu Urea kebutuhan sebesar 7.412 Ton sedangkan stok sebesar 16.604 Ton , dan stok NPK sebesar 2.710 Ton.

Direktur Utama PT Pusri Palembang, Mulyono Prawiro (kiri) dan
Direktur Utama PT Semen Baturaja (Persero) Tbk, Jobi Triananda Hasjim, selepas menandatangani Nota kesepahaman

Layanan Pelanggan Laporan Tata Kelola Info Publik FAQ