Pusri Utamakan Putra Daerah
PALEMBANG — Dalam rencana rekrutmen karyawan baru, khusus untuk tingkat SLTA dan D3, PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) utamakan lulusan Sumatera Selatan (Sumsel) dan Palembang. Kecuali untuk jurusan tertentu yang tidak tersedia di Sumsel.
Hal itu ditegaskan Direktur Umum dan SDM PT Pusri Jafarudin Lexy S,SE MM dan Direktur Produksi PT Pusri, Ir Indra Jaya , usai acara penyerahan pemberian paket sembako ramadan untuk warga lingkungan PT Pusri, Rabu (18/8).
Menurut Jafarudin, untuk tahun 2010 PT Pusri mulai melakukan proses rekrutmen karyawan baru sekitar bulan September, dengan rencana jumlah yang akan diserap 250 orang.
“Dari jumlah itu, khusus untuk tingkat SLTA dan D3 kita utamakan lulusan Sumsel atau Palembang khususnya,” katanya.
Kebijakan manajemen Pusri itu adalah wujud dari kepedulian PT Pusri bagi pembukaan kesempatan kerja untuk bagi daerah.”Hanya jurusan tertentu yang tidak ada di Sumsel saja yang kita buka untuk daerah lain, seperti analis misalnya,” jelas Jafarudin.
Menurutnya, rekrutmen karyawan baru terus dilakukan oleh PT Pusri untuk mengisi tempat yang ditinggalkan karyawan karena masuk masa pensiun, yang rata-rata 200 - 300 karyawan setiap tahun.
"Sekarang masih dalam tahap pengkajian untuk melihat komposisi yang dibutuhkan sesuai dengan kebutuhan unit-unit kerja yang ada," katanya.
Menjawab pertanyaan, Jafarudin mengatakan, saat ini jumlah karyawan PT Pusri lebih kurang 2900 orang. Dan secara bertahap akan turun jumlahnya sampai batas ideal sekitar 2500 orang pada tahun 2018 nanti.
“Dengan tenaga-tenaga muda yang direkrut secara bertahap, PT Pusri akan terus melakukan pengembangan, salah satunya dengan melakukan revitalisasi pabrik . Selain itu juga mempersiapkan pembangunan pabrik baru di kawasan Tanjung Api-Api,” katanya.
Jafarudin dan Indra Jaya menegaskan bahwa PT Pusri merupakan salah satu industri yang telah menjadi ikon dan kebanggaan bagi daerah Sumsel akan tetap dipertahankan, sepanjang ketersediaan gas sebagai bahan baku tetap tersedia.
“Kita tidak ada cerita mau minggat kesana kemari. Kita tetap di Sumsel dan menjadi kebanggaan masyarakat Sumsel,” kata Jafarudin.
Menurut Indra Jaya, kebutuhan gas PT Pusri aman sampai tahun 2018. "Semua itu atas dukungan penuh pemerintah daerah, Gubernur Sumsel," katanya, seraya mengajak pihak terkait untuk bersama-sama menjalin kebersamaan dengan PT Pusri.
11 Ribu Sembako
Sementara itu dalam laporan penyelenggaraan penyerahan bantuan paket ramadan, Manajer KUK dan Binalingkungan PT Pusri, Fachrurozi mengatakan bahwa untuk tahun ini terjadi peningkatan jumlah paket semabako yang diberikan.
Kalau tahun lalu jumlahnya 10 ribu paket, maka tahun ini meningkat menjadi 11 ribu paket sembako.
Dilaporkan juga bahwa selain pembagian sembako, PT Pusri melalui program bina lingkungan juga memberikan bantuan berupa genset untuk rumah ibadah, dan sarana jalan di lingkungan.
Camat Kalidoni dalam sambutannya mengajak masyarakat lingkungan PT Pusri untuk ikut menjaga suasana kondusif dan menumbuhkan rasa memiliki agar PT Pusri dapat berproduksi dengan lancar.
Karena bagaimana pun juga PT Pusri selain mempunyai arti penting secara nasional terkait dengan ketersediaan pupuk untuk produksi pangan, juga mempunyai dampak yang signifikan bagi perekonomian Sumsel. (az)