05 November 2021
Tahun 2021 ini, Provinsi NTB mendapatkan alokasi pupuk berdasarkan SK Kementan terinci , Urea 172.604 ton, SP-36 12.429 ton, ZA 18.590 ton, dan NPK 51.732 ton. Sementara pupuk Organik 22.208 ton dan Organik Cair 76.352 liter. Khusus untuk Urea subsidi, hingga kemarin, Pusri sudah menyalurkan 157.780 ton. Sisa dari kuota tahun ini sebanyak 14.823 ton. Namun untuk memenuhi permintaan musim tanam, Pusri menyediakan cadangan stok hingga 29.536 ton.
“Sangat berlebih untuk memenuhi kebutuhan hingga akhir tahun. Bahkan dapat disiapkan untuk musim tanam di awal tahun 2022 nanti,” imbuhnya. Haris juga menambahkan, pihaknya sudah mendapatkan informasi adanya penambahan alokasi pupuk untuk NTB berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian No 45 Tahun 2021. Alokasi kuota pupuk subsidi untuk NTB bertambah menjadi, Urea 188.530 ton, SP36 15.196. ZA 21.512 ton. NPK 52.867 ton.
Kemudian Pupuk Organik 23.992 ton dan Organik Cair menjadi 76.352 liter. “Untuk Urea tambahannya 15.926 ton. Katanya Jumat hari ini resminya. Tengah dilihat lagi RDKK (rencana definitive kebutuhan kelompok) supaya kuota yang diberikan pemerintah bisa terserap maksimal,” imbuhnya. Dengan alokasi dan cadangan pupuk yang cukup besar ini, Eman kembali menegaskan, NTB sebagai lumbung pangan nasional diharapkan kepada petani agar tidak memikirkan ketersediaan pupuk. “Petani fokus saja menanam. Supaya daerah ini bisa mengamankan kebutuhan pangan nasional. baik padi, jagung, maupun kedelai,” demikian Eman. (bul)
Sumber : https://www.suarantb.com/pusri-siapkan-29-536-ton-menyambut-musim-tanam/
Bagikan
04 November 2024
RESTO APUNG SESERA, LESTARIKAN KULINER KHAS PALEMBANG05 November 2024
Temu Tani & Tinjauan Aset29 October 2024
Buletin Pusri Edisi 309