Jakarta – PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang yang merupakan anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) kembali mengukir prestasi membanggakan pada ajang Indonesia Industry 4.0 Readiness Index (INDI 4.0) Award 2021 di Jakarta (02/12).
INDI 4.0 Award merupakan ajang tahunan yang diberikan oleh Kementerian Perindustrian untuk mengapresiasi perusahaan yang telah bertransformasi menuju era industri 4.0. Persyaratan peserta yang akan mengikuti lomba adalah perusahaan/perorangan dapat memberikan kontribusi positif terhadap percepatan implementasi program Making Indonesia 4.0.
Pada ajang kali ini PT Pusri Palembang memperoleh penghargaan dalam kategori Aggressive Digitalization yaitu diberikan kepada perusahaan yang sangat significant dan agresif mengembangkan digitalisasi pada bisnis prosesnya untuk meningkatkan daya saing dan produktivitas perusahaan serta efisiensi dalam proses produksi menghasilkan produk atau jasa/layanan. Penghargaan diterima langsung oleh Direktur Operasi dan Produksi PT Pusri Palembang, Filius Yuliandi.
Indonesia Industry 4.0 Readiness Index (INDI 4.0) merupakan standar acuan untuk mengukur tingkat kesiapan perusahaan untuk bertransformasi ke era industri 4.0.
Pilar penilaian keterkaitan perusahaan dengan industri 4.0 adalah:
- Manajemen dan Organisasi: seberapa besar dukungan pihak manajemen dan organisasi untuk bertransformasi
- Orang dan Budaya: apakah budaya dan karyawan perusahaan anda siap untuk bertransformasi ke industry 4.0
- Produk dan Layanan: seberapa siap layanan dan produk perusahaan untuk fit dengan industry 4.0
- Teknologi: teknologi industri 4.0 apa saja yang sudah mulai diaplikasikan di perusahaan
- Operasi Pabrik: bagaimana kesiapan operasi perusahaan untuk mengimplementasikan system industri 4.0
Direktur Operasi dan Produksi PT Pusri Palembang mengapresiasi penghargaan yang didapatkan. “INDI 4.0 Award diharapkan menjadi stimulus bagi industri meningkatkan produktifitas, efisiensi, dan kapasitas melalui transformasi industri 4.0 dengan memanfaatkan prinsip-prinsip dan teknologi kunci dibidang industri 4.0.”ujar Filius.
Informasi lebih lanjut:
VP Humas - Soerjo Hartono
