PT Pupuk Sriwidjaja Palembang raih peringkat ketiga dalam Anugerah BUMN 2017 kategori Tata Kelola (GCG) di Hotel Ritz Carlton Jakarta, Jumat (15/9). Anugerah BUMN 2017 yang ke-6 ini mengusung tema "Peningkatan Nilai BUMN bagi Negeri". Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Anugerah BUMN 2017 tidak hanya melibatkan BUMN saja melainkan anak perusahaan BUMN juga turut terlibat.
Penghargaan ini sekaligus menunjukan bahwa PT Pupuk Sriwidjaja Palembang melalui tiga organ utama di dalamnya yaitu Pemegang Saham, Komisaris dan Direksi yang telah menjalankan fungsinya dengan baik dalam mengelola perusahaan sesuai dengan prinsip GCG (Transparency, Accountability, Responsibility, Independence dan Fairness).
Anugerah BUMN yang diselenggarakan oleh majalah BUMN Track merupakan ajang untuk mengapresiasi kontribusi BUMN yang telah menunjukkan kinerja unggul serta mampu bersaing di tingkat nasional dan global. Tujuan dari kegiatan ini adalah mendorong pertumbuhan dan penguatan tata kelola BUMN yang semakin governance melalui kinerja dan audit keuangan yang semakin baik sekaligus mendorong kepemimpinan CEO BUMN yang mampu memperkuat kinerja korporasi dengan memberdayakan segenap kekuatan perusahaan dan mendorong pencapaian kinerja keuangan yang unggul.
Proses penjurian berlangsung tiga tahap, dimulai dari seleksi kuesioner, pendalaman materi kuesioner oleh Dewan Juri dan wawancara CEO. Sebanyak 103 peserta menyisakan 73 BUMN dan anak usaha BUMN lolos tahap kedua dan 45 CEO mengikuti tahap final penjurian.
Dewan Juri Anugerah BUMN 2017 diketuai oleh Tanri Abeng, sedangkan anggota dewan juri adalah Muhammad Said Didu, Toto Pranoto, Enny Srihartati, Andi Ilham Said, Bramantyo Djohanputro, Astera Primanto Bhakti, Mas Achmad Daniri, Tulus Abadi, Lenita Tobing, Abdulgani, dan SH Sutarto.