Pusri Berdayakan Masyarakat Melalui Pelatihan Batik
26 October 2010
PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) kembali menunjukkan kepeduliannya kepada warga lingkungan sekitar pabrik dengan memberikan pelatihan keterampilan membatik kepada 20 orang warga lingkungan. Bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Sumatera Selatan, program pelatihan ini resmi dibuka secara langsung oleh Manajer Kemitraan Usaha Kecil dan Bina Lingkungan Fachrurozy Bey, SH, MH di Ruang Batang Hari, Gedung Diklat Pusri. (26/10)
Dalam sambutannya Fachrurozy menekankan bahwa pelatihan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian PT Pusri terhadap warga sekitar pabrik. Pusri sangat peduli untuk meningkatkan kehandalan SDM warga sekitar, sehingga warga akan memiliki keterampilan lebih yang bisa dikembangkan untuk meningkatkan taraf hidup masing-masing.
Diutarakannya bahwa selain memberikan pelatihan keterampilan batik, Pusri pernah mengadakan pelatihan batik cap dan pelatihan mekanika bagi anak-anak putus pada beberapa tahun yang lalu.
Peserta pelatihan akan mendapat bekal keterampilan dalam bentuk classroom selama kurang lebih dua hari, kemudian dilanjutkan dengan workshop membatik dengan sistem printing selama 5 hari. Seluruh bahan dan peralatan pendukung pelatihan ini akan dihibahkan kepada para peserta pelatihan.
“Pusri berharap agar pelatihan ini bisa dirasakan manfaatnya oleh warga, sehingga Ibu-Ibu yang telah mengikuti pelatihan betul-betul bisa membuat batik”, ujar Fachrurozy menutup sambutannya.
Disamping itu, Pusri berharap agar kerja sama yang terjalin dengan Disperindag prov Sumsel tidak hanya terhenti sampai disini saja, tapi terus berlanjut dengan program-program selanjutnya, sehingga akan tercipta sinergi yang saling menguntungkan antara kedua belah pihak.
Acara yang dimulai tepat pukul 09.00 WIB ini, dihadiri oleh Ketua Dekranasda Propinsi Sumatera Selatan yang diwakili oleh Dr.Ir.Elmezi Arafah, MS, perwakilan Kepala Disperindag Sumsel Ibu Jamilah, serta nstruktur batik sistem printing dari Disperindag Ir. Heru Sumarsono.
Pelatihan secara resmi dibuka dengan penyematan tanda peserta pelatihan secara simbolis kepada perwakilan peserta. Kemudian acara ditutup dengan foto bersama, coffee break, dan ramah tamah. (hms/n09)