Kabar Pusri

Pupuk Iskandar Muda Rugi Rp 35 Miliar

08 November 2007

PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) selama 2007 menderita kerugian Rp 35 miliar akibat tak beroperasi penuh. Penyebabnya karena pasokan gas yang kurang dari PT Arun NGL. Produksi PIM selama enam bulan sebanyak 240 ribu ton pupuk urea, sementara kapasitas satu pabrik menghasilkan 570 ribu ton. "Potensi rugi perusahaan saat tak beroperasi itu Rp 15 miliar dalam satu bulan," ujar Direktur Utama PT Pupuk Iskandar Muda Mashudianto, Rabu (7/11).

Selain itu perusahaan masih menanggung beban bunga utang dari sindikasi bank dalam negeri dan luar negeri masing-masing sekitar Rp 10 miliar dalam satu bulan. Saat ini perusahaan memiliki hutang sebesar US$ 151 juta dan Rp 800 miliar untuk pembiayaan pabrik PIM II.

ExxonMobil, kata Mashudianto, menjanjikan akan memasok gas dari lapangan lepas pantainya, North Sumatera Offshore sebanyak 110 juta kaki kubik per hari. Kebutuhan ke dua pabrik milik PIM sebesar 110 juta kaki kubik per hari. Menurut Mashudianto, sisa kontrak ekspor gas dari Exxon Mobil sebesar 250 juta kaki kubik (2008) dan 210 juta kaki kubik (2009-2010). "Sisanya masih bisa di ekspor," ujarnya.(YULIAWATI)
Layanan Pelanggan Laporan Tata Kelola Info Publik FAQ