PALEMBANG: Rencana penggantian Pupuk Pusri Holding menjadi Pupuk Indonesia masih menunggu keputusan politik.
Dirut Pupuk Pusri Holding, Dadang Heru Kodri mengungkapkan masalah penggantian tersebut sudah disampaikan kepada Sesmeneg BUMN. Penggantian nama tersebut masih terkendala masalah pajak.
"Semua sudah siap dan seluruh produsen pupuk mendukung, tetapi masih terkendala pada masalah pajak, namun diharapkan DPR dapat menerima keputusan politiknya,"paparnya.
Saat ini belum ada tanggapan dari DPR, namun bila DPR memanggil, dia siap memberikan keterangan lagi, karena perubahan nama tersebut di Kementerian BUMN sudah tidak ada masalah. (Bisnis/K49)