Produksi pupuk urea PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) pada 2008 hanya mencapai 1,95 juta ton. Jumlah ini sedikit di bawah target sebanyak 1,97 juta ton. Salah satu penyebabnya, kata Direktur Utama Pusri Dadang Heru Kodri, adalah menurunnya kinerja beberapa pabrik yang sudah uzur.
Berbicara di sela-sela acara pengantongan pupuk terakhir 2008 dan produksi pertama 2009 kemarin, Dadang menuturkan manajemen berencana merevitalisasi pabrik-pabrik yang telah melampaui usia rata-rata 30 tahun. Pabrik yang masuk rencana tersebut adalah Pusri II, Pusri III, dan Pusri IV.
Menurut Dadang, revitalisasi bisa berjalan jika pemerintah menjamin pasokan gas. Sebab, perbankan baru mau mendanai revitalisasi kalau ada jaminan pasokan gas untuk kelangsungan produksi. "Dana Pusri mungkin hanya cukup untuk equity," ujarnya.