Kabar Pusri

Produksi Padi Naik 1, 1 Ton/Hektare

09 February 2017

BANYUASIN – Berbagai inovasi terus dilakukan PT Pusri Palembang untuk meningkatkan hasil produksi padi dari petani. Untuk tahap awal dilakukan uji coba dan panen raya padi jenis Mapan P05. Hasilnya ternyata sangat memuaskan. Pada panen raya pertama, produksi padi atau gabah mencapai 9,6 ton/hektare dari target 11 ton/hektare.

Direktur SDM & Umum PT Pusri PALEMBANG, Bob Indriarto, saat panen raya di Desa Daya Utama, Kecamatan Muara Padang, mengatakan, dari hasil uji coba yang dilakukan ini, pihaknya juga sedang menyiapkan riset untuk bibit baru padi. Nantinya padi hasil uj coba dengan target 10 ton per hektare.

Hanya saja untuk meningkatkan produktivitas padi, pihaknya juga akan menerapkan sistem 5+3+2 plus  Nutremag (pupuk inovasi Pusri). Yakni 5 pupuk organik, 3 pupuk NPK dan 2 pupuk NPK untuk lahan satu hektare.

“Baru setelah itu, dicampur dengan Nutremag,” cetusnya. Nah, hasil uji coba yang dilakukan sebelumnya, mampu meningkatkan produksi padi hingga 1,1 ton per hektare. “Jadi kami optimis target 11 ton per hektare bisa tercapai. Apalagi sampai sejauh ini hasil panen terbesar sekitar 12 ton/ha, dengan inovasi yang kita lakukan, saya rasa saat ini bisa disusul, ” bebernya.

Namun diakuinya memang selama ini hasil panen dari masyarakat masih sangat jauh dari harapan. Data dimiliki petugas dilapangan, hasil panen padi dari para petani antara 5,5-6 ton per hektare.

Manajer PKBL PT Pusri Palembang, Heri, mengatakan, tahun ini, dana PKBL yang disalurkan mencapai 16 miliar. ” Dari jumlah tersebut, Banyuasin mendapatkan bantuan terbesar capai 50 persen atau sekitar 8 miliar ”, jelasnya. Matkarni, ketua Gapoktan Daya Utama, berharap pasokan dari Pusri ke petani tidak mengalami kendala sehingga berpengaruh pada keterlambatan masa pemupukan padi.
Layanan Pelanggan Laporan Tata Kelola Info Publik FAQ